Anda di halaman 1dari 21

TIMOTHY EUGENE RUSTANDI/32/7F

HISTORY OF ROBOT
DAFTAR ISI=
BAB I=SLIDE 2
BAB II=SLIDE 3-13
BAB III=SLIDE 14-
BAB I = MENGENAL APA ITU ROBOT
Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik
menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program
yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat,
berbahaya, pekerjaan yang berulang dan
kotor. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan
bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue),
dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di
bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong
rumput.
A
BAB II = SEJARAH ROBOT

PERKEMBANGAN ROBOTIK DUNIA


Perkembangan robotika pada awalnya bukan dari disiplin elektronika melainkan berasal
dari ilmuwan biologi dan pengarang cerita novel maupun pertunjukan. China disebut
sebagai tempat pertama yang mencetuskan ide mengenai humanoid. Hal ini diperkuat
dengan temuan naskah kuno Taoisme China, Liezi, yang diperkirakan sudah ada sejak tahun
250 SM. Dalam naskah tersebut, Lie Yukou, filsuf China yang diduga sebagai penulisnya,
mendeskripsikan tentang automata. Automata sendiri merupakan sebuah mesin yang dapat
bergerak atas kehendak sendiri sesuai dengan gerakan manusia. Dalam Liezi, diceritakan
automata adalah sebuah manusia mekanis yang dibuat oleh Yan Shi, seorang insinyur
mekanik yang hidup di dinasti Zhou untuk ditunjukkan kepada rajanya.
Pada abad ke-13 Abu Al-iz ibn Izmail Ibn Al-Razaz Al-Jazari dalam karyanya menjelaskan
berbagai macam peralatan mekanik dan cara membuatnya. Al Jazari adalah ahli mekanik
istana yang hidup di Mesopotamia pada tahun 1206. Ia merupakan ahli mekanik jenius di
masanya yang mampu merancang dan menciptakan bebagai macam bentuk robot.
Pemikiranya tersebut tertuang dalam kitab fi ma’rifat alhiyal al-handayasiyya (buku
pengetahuan ilmu mekanik) pada 1206. Dalam karyanya tersebut dia menjelaskan lima
puluh peralatan mekanik berikut instruksi tentang bagaimana merakitnya. Atas dasar hal
tersebut , dia dijuluki “Bapak Robot” oleh masyrakarat sains modern. Al-Jazari tercatat
sebagai pencipta mesin robot sekaligus humanoid pertama yang bisa diprogram.
Kemudian beberapa ide-ide robot muncul, seperti Leonado Da vici (1495).
Karya-karyanya :
1. Mesin terbang
2. Tank
3. Robot Humanoid

Kemudian ada Jacques de Vaucanson (1709-1782). "The duck" adalah seekor burung robot
yang bisa besuara dan mengepakkan sayapnya, berenang dan bahkan bisa mencerna
makanannya.
Boneka jepang yang bergerak disebut Karakuri Ningyo.
Pada abad 18, pengrajin asal Jepang Hisashige Tanaka, menciptakan serangkaian humanoid
kompleks. Beberapa humanoid ciptaannya mampu menyajikan teh, panah api yang ditarik
dan bergetar, atau bahkan melukis karakter kanji Jepang. Penemuan tersebut kemudian
dikenal dengan Karakuri Ningyo.
Istilah ini diambil dari kata“karakuri” berarti alat
mekanik untuk mengusik, menipu, atau mengejutkan orang. Kata “ningyo” dalam bahasa
berarti orang dan bentuk.
Gakutensoku, humanoid masa Perang Dunia

Gakutensoku, humanoid masa Perang Dunia Pada 1929, ahli biologi Jepang, Makoto
Nishimura mampu membuat humanoid yang mampu mengubah ekspresi, menggerakkan
tangan, dan kepalanya berdasarkan tekanan udara. Ia menamai penemuannya dengan nama
Gakutensou. Gakutensoku memengang panah berbentuk pena ditangan kanan dan lampu
bernama Reinkanto yang artinya cahaya inspirasi di tangan kirinya. Di bagian atas
Gakutensoku, terdapat robot burung bernama Kokukyocho. Ketika Kokukyocho menangis,
mata Gakutensoku tertutup dan ekspresinya menjadi termenung. Ketika lampu bersinar,
Gakutensoku mulai menulis kata dengan pena. Humanoid yang diciptakan menggunakan
teknologi barat ini memiliki arti “belajar dari hukum alam”. Sayangnya, robot ini dilporkan
hilang saat mengikuti pameran di tahun 1939.
B
Perkembangan Robot Modern
Perkembangan robot modern berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dalam masyarakat modern.
1) Tahun 1921

Istilah robot pertama kali dipakai tahun 1920 oleh penulis Czech Karel Capek
(dibaca “Chop’ek”) dengan karyanya “R.U.R” atau Rossum’s Universal Robot dimana
seorang laki-laki membuat robot dan robot membunuh penciptanya. Pada tahun 1921 robot
mulai berkembang dari disiplin ilmu elektronika, lebih spesifiknya pada cabang kajian
disiplin ilmu elektronika yaitu teknik kontrol otomatis, tetapi pada masa-masa itu komputer
yang merupakan komponen utama pada sebuah robot belum memiliki kemampuan komutasi
yang cepat selain ukuran fisik komputer pada masa itu masih cukup besar. Banyak
kemudian film menggambarkan robot sebagai alat yang tidak bersahabat atau sebagai mesin
perusak yang berlawanan dengan arti robot (robota) dalam bahasa Czech yang berarti
pekerja paksa.
2) Tahun 1940

Tahun 1940, barulah istilah robotics digunakan dalam teknologi robot oleh penulis fiksi
ilmiah Isaac Asimov dalam bukunya “ run around”. Dia juga memprediksi akan
munculnya robot-robot industri canggih dimasa datang. Istilah revolusi robot, robot age
atau era robot sudah menjadi hal biasa untuk menjelaskan perkembangan itu. Robotics
diterima sebagai istilah atau kata untuk mendeskripsikan semua kemajuan teknologi yang
berhubungan dengan robot. Pada buku ini diperkenalkan 3 hukum robot. Sebuah robot dapat
saja dibuat untuk berbagai macam aktifitas, namun sebuah robot harus dibuat dengan tujuan
untuk kebaikan manusia. Ada hukum robotika yang perlu dipegang sebelum seseorang
terjun dalam robotika, dan ditulis dalam karya Issac Asimov :

1. Robot tidak boleh menciderai/melukai manusia atau dalam keadaan tanpa aksi
mengijinkan manusia mendekat untuk disakiti.

2. Robot harus menuruti perintah yang diberikan oleh manusia kecuali jika perintah
tersebut bertentangan dengan hukum yang pertama.

3. Robot harus melindungi eksistensinya (keberadaannya), selama tidak bertentangan


dengan hukum pertama dan kedua.
3) Tahun 1956

Robot-robot cerdas mulai berkembang pesat seiring berkembagnya komputer pada sekitar
tahun1950-an. Dengan semakin cepatya kemampuan komputasi komputer dan semakin
kecilnya ukuran fisiknya,maka robot-robot yang dibuat semakin memiliki kecerdasan yang
cukup baik untuk melakukan pekerjan-pekerjan yang biasa dilakukan olaeh manusia. Pada
awal komputer digunakan sebagai alat hitung saja, perkembangan algoritma pemrograman
menjadikan komputer sebagai instrumentasi yang memiliki kemammpauan seperti otak
manusia.
Figure 11. George Devol Figure 12. Josep F. Engelberger
George Devol dan Joseph Engelberger membentuk perusahaan robot pertama kali tahu
1956. Devol memprediksi robot akan menjadi bagian penting di industri sebagai operator
pabrik dan membantu pekerja dalam menjalankan mesin-mesin pabrik.

4) Tahun 1961

Revolusi industri dengan semakin berkembangan ilmu komputer, pada tahun 1961 General
Motor pertama kali menggunakan robot untuk pabrik otomotifnya. Robot Devol dan
Engelberger's UNIMATE , dirancang untuk pengelasan spot dan ekstraksi pada industri.
Robot industri kemudian berkembang dan mulai banyak digunakan tahun 1980 oleh
perusahaan selain otomotif dimana perkembangan elektronik dan computer membuat
robot
modern lahir.
5) Tahun 1973

Pada tahun 1973, Profesor Ichiro Kato, seorang ilmuwan Universitas Waseda, Jepang
mengembangkan Wabot-1. Wabot-1 mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Selain
itu, robot ini juga dapat mengukur jarak dan arah dari obyek menggunakan reseptor
eksternal telinga dan mata artifisial, dan juga mulut artififial.

6) Tahun 1989

16 tahun kemudian, Batelle’s Pacific Northwest Laboratories di Richland membangun robot


antropomorpik bernama Manny. Robot antropomorpik merupakan robot dengan konsep
kerangka manusia yang dapat bergerak secara dinamis. Tidak seperti robot tradisional yang
memerlukan energi dengan menggunakan motor untuk mengontrol setiap gerakan,
antropomorpik mampu berjalan sendiri menuruni lereng tanpa memerlukan otot atau
motor. Ia hanya perlu bergantung pada gravitasi.

7) Tahun 2000

Diciptakan robot Humanoid “Asimo” sebuah robot buatan Honda dan Sony Dream Robot.
Robot ini sudah diprogram untuk membantu manusi dengan gerakan motor yang sudah
mirip dengan manusia umumnya.
Pada tahun 2003, humanoid yang dilengkapi dengan kulit realistik darisilikon
dikembangkan oleh Universitas Osaka. Humanoid ini kemudian diberi nama Actroid.
Actroid mampu meniru gerakan manusia, seperti berkedip, berbicara, dan bernafas.
Pada 2005, sebuah tim ilmuwan dan insinyur Philiph K. Dick mengembangkan android
yang dapat berbicara. Kemampuan android yang diberi nama PKD ini didapat dari
pemrograman sekaligus alogaritma unik yang dikembangkan dengan kolaborasi berbagai
pihak. Salah satunya adalah Hanson Robotics Inc, penemu humanoid yang diundang di rapat
PBB Kamis (12/10/2017) lalu.
Di tahun yang sama, Mitshubishi Heavy Industries membuat robot domestik jepang yang
bernama Wakamaru. Robot ini dibuat terutama ditujukan untuk mendampingi orang tua dan
penyandang cacat. Wakamaru mampu memahami 10.000 kata umum untuk kehidupan
sehari-hari. Ia juga dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah yang memungkinkannya
untuk mengenali dua orang dalam rumah tangga sebagai pemiliknya.
Pada Oktober 2017, masa depan humanoid tampak lebih baik. Hal ini ditandai dengan
munculnya sosok Sophia, humanoid pertama dalam rapat PBB. Sophia mampu berbicara,
bergerak, dan berinteraksi selayaknya manusia. Perkembangan ini tidak menutup
kemungkinan bahwa humanoid akan terus berkembang mendekati manusia di masa depan.
Apakah keberadaan humanoid akan membantu kelangsungan hidup manusia? Ataukah
malah terjadi sebaliknya? Hanya waktu yang dapat menentukan.
C Evolusi Robot Indonesia
Sejauh ini, belum ada data yang dapat memberikan kepastian mengenai kapan robot, sebagai
teknologi, mulai dikembangkan di Indonesia. Namun mulai tahun 80-an, kebijakan nasional
dalam pengembangan riset teknologi telah memberikan dukungan pada litbang permesinan
otomatis dalam rangka mencermati dan menunjang Sumber Daya Manusia Indonesia yang
memiliki minat dan kemampuan untuk menguasai teknologi robot. Salah satu wujud
konkretnya adalah dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti MEPPO (Mesin
Perkakas Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh BPPT bekerjasama dengan
ITB, Industri strategis, serta LET (Laboratorium Elektronika Terapan) di LIPI.
Sejak dikembangkannya sejumlah laboratorium tersebut, beraneka macam permesinan
otomatis / robot telah berhasil dikembangkan, diproduksi, serta dikomersilkan oleh berbagai
industri, baik industri strategis maupun industri lainnya di Indonesia. Bahkan dalam
pengembangan robot terbaru saat ini, telah dikembangkan jenis robot yang memiliki
kemampuan untuk mengontrol seluruh sistem operasi suatu pabrik.

Sejak tahun 80an, pendayagunaan dan pemanfaatan permesinan otomatis telah dilakukan
terutama melalui sejumlah industri strategis, di antaranya: PT PINDAD (sistem, peralatan,
dll.), PT LEN Industri (IT, perangkat lunak, komputasi), PT Bharata dan PTBBI
(pengecoran presisi untuk membuat bagian-bagian mesin), dll. Di samping itu, PT DI dan
PT PAL, yang merupakan pengguna mesin otomatis, telah menguasai pengetahuan
mengenai operasionalisasi robot untuk teknologi pesawat terbang dan teknologi perkapalan.

Kontes Robot Indonesia pertama kali diselenggarakan oleh Depdiknas tahun 1990. Sebelas
tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 2001, salah satu perwakilan dari Indonesia, yaitu tim
B-Cak dari PENS-ITS telah berhasil mencapai prestasi yang spektakuler, yakni dengan
keluar sebagai Juara Pertama pada Asia Pasific Broadcasting (ABU) Robocon yang
diselenggarakan di Tokyo.

Pada tahun 2001 juga, Kementerian Ristek bersama dengan Depdiknas telah
mempromosikan juara Kontes Robot Indonesia dalam pameran Ristek tahunan yaitu
RITECH EXPO (Research, Inovation, Technology Expo) yang diselenggarakan di Balai
Sidang Jakarta. Dalam pameran tersebut terlihat respon positif dan antusiasme dari
masyarakat.
BAB III. Artificial Intelligence (AI):

Dalam banyak fiksi ilmiah keberdaan robot humanoid adalah hal yang mengasyikan juga
berbahaya. Robot-robot tersebut memiliki wujud seperti manusia, belum lagi mereka dilengkapi
dengan kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan membuat robot bisa berpikir dan mengambil
keputusan layaknya manusia.

Dilansir dari Stanford Computer Science, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan
adalah ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas, melibatkan mekanisme untuk menjalankan
suatu tugas menggunakan komputer. Sehingga artificial intelligence merupakan sebuah
teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk
“berpikir” secara cerdas layaknya manusia. Kecerdasan buatan suatu mesin dibuat oleh manusia
melalui algoritma pemrograman yang kompleks.
1. Perkembangan artificial intelligence (AI)

Kemunculan konsep kecerdasan buatan pertama kali ditemukan setelah Perang Dunia II oleh
seorang matematikawan dan filsuf muda bernama Alan Turing pada 1947. Alan turing
beranggapan bahwa jika manusia bisa mengolah informasi dan memecahkan masalah juga
membuat keputusan dari informasi tersebut, maka mesin juga bisa melakukannya. Dilansir dari
Science in the News, dari kerangka logis tersebut Alan Turing membuat suatu makalah pada
1950 tentang bagaimana membangun mesin cerdas dan cara menguji kecerdasan mereka. Sejak
saat itulah artificial intelligent berkembang pesat hingga sekarang.

Saat ini komputer telah menggunakan kecerdasan buatan berdasarkan pemrograman logika. Di
mana komputer dapat mengolah stimulasi yang diberikan manusia menjadi suatu keputusan
berdasarkan ahli. Misalnya perangkat lunak yang bisa mengenali suara manusia dan melakukan
perintah sesuai dengan suara yang diberikan. Ada juga program komputer yang diciptakan untuk
bermain catur dan dinamakan Deep Blue IBM. Hebatnya Deep Blue IBM dapat mengalahkan
juara dunia catur gary Kasparov pada tahun 1997. Artificial intelligent terus berkembang dengan
tujuan menciptakan kecerdasan yang mirip dengan manusia.

Misalnya sebuah robot yang dikembangkan oleh Cynthia Breazeal bernama Kismet. Kismet
dapat mengenali dan menampilkan emosi selayaknya manusia. Tidak hanya seputar robot,
artificial intelligent juga melingkupi sistem otomasi mesin misalnya mobil dengan kemampuan
auto pilot atau menyetir sendiri.
2. Kategori AI

Pengembangan AI sendiri terbagi menjadi dua kategori berdasarkan alokasi penggunaannya,


yaitu Weak dan Strong AI.
a) Lemah
Untuk Weak AI sendiri juga sering disebut dengan kecerdasan buatan sempit yang
berarti, sistem AI yang dibuat dan dilatih untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu saja.
Contohnya, asisten pribadi virtual seperti Apple Siri, Amazon Alexa, Google Assistant
dan lain sebagainya.
b) Kuat

Dan kategori yang kedua, termasuk ke dalam kecerdasan buatan umum atau Strong
AI, yang berarti sistem AI dengan kemampuan kognitif (pengetahuan) manusia secara
umum (common). Contoh dari penerapan kategori ini adalah sistem rekomendasi dalam
eCommerce, media sosial, dan contoh yang lainnya. Dimana, algoritma tersebut mampu
untuk memberikan request hasil pencarian dari user saat mengakses aplikasi atau
website dalam internet.
3. Jenis – Jenis AI

a) Neural AI

Neural AI merupakan sistem pengetahuan yang tidak direpresentasikan ke dalam


bentuk simbol, namun lebih pada bentuk neuron buatan seperti otak yang telah
direkonstruksi dengan baik.
b) Neural Network

Neural Network, adalah jenis sistem yang diatur ke dalam suatu lapisan yang saling
terhubung satu sama lain melalui simulasi. Input disini merupakan lapisan paling atas
yang memiliki fungsi sama dengan sensor.
c) Symbol-Manipulating AI

sistem AI yang bekerja dengan simbol abstrak. Jenis ini termasuk dalam perancangan
yang membutuhkan banyak eksperimen atau percobaan. Inti dari tahap
eksperimennya adalah untuk menguji sistem kecerdasan manusia yang direkonstruksi
pada tingkat yang lebih terstruktur dan logis.
4. Cara Kerja Artificial Intelligence

Cara kerja dari kecerdasan buatan menggabungkan dari sejumlah data, algoritma cerdas,
pengolahan sistem yang berulang, serta dapat memungkinan sebuah perangkat lunak untuk
belajar secara otomatis mengikuti pola dan fitur yang ada.
Terdapat beberapa bidang studi luas dengan cakupan teori, metode, model dari sebuah
kecerdasan buatan, yang meliputi: pembelajaran mesin, jaringan neural, deep
learning, cognitive computation, computer vision (visi komputer), dan pemrosesan
bahasa ilmiah.
Selain itu, AI juga dapat dikembangkan untuk mendukung sistem seperti unit pemrosesan
grafis, algoritma lanjutan, internet of things, hingga API atau lebih dikenal dengan
antarmuka pemrosesan aplikasi. Dan yang sangat populer akhir – akhir ini, pengembangan
dari teknologi berbasis machine learning yang telah menerapkan kecerdasan buatan sebagai
komponen penting.
5. Contoh Penerapan Teknologi AI
Berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh terkait dengan penerapan
Artificial
Intelligence pada kehidupan sehari – hari.

a) Asisten Virtual
b) Deepface Facebook
c) Rekomendasi pada eCommerce
d) Bisnis Manufaktur dan Retail
e) Layanan Kesehatan dan Perbankan
6. Manfaat Kecerdasan Buatan
Banyak sekali manfaat dan kelebihan yang dapat diperoleh dari penggunaan artificial
intelligence pada setiap kegiatan yang dilakukan manusia, diantaranya adalah sebagai
berikut.
a) Untuk mengotomasi pembelajaran secara berulang melalui data
b) Untuk menambahkan kecerdasan
c) Dapat beradaptasi melalui algoritma progresif
d) AI dapat menganalisis data lebih banyak
e) Memiliki keakuratan yang lebih optimal
7. Cara kerja artificial intelligent

Artificial intelligent bekerja sesuai dengan algoritma pemrograman pada sistem komputer
yang diberikan dalam proses pembuatannya. Algoritma pemrograman kerangka berpikir dari
artificial intelligent dalam memproses berbagai jenis data. Dilansir dari Brookings, algoritma
pemrograman artificial intelligent memerlukan data yang banyak dan kuat agar komputer
dapat membedakan pola yang berguna. Dengan banyaknya data juga algoritma yang kompleks
mesin seakan-akan dapat berpikir sendiri, membuat keputusan, belajar, juga beradaptasi.
Dampak articial intelligent Artificial intelligent memiliki banyak dampak baik seperti
- meningkatkan efektivitas kerja.
- Sistem dengan kecerdasan buatan cenderung bekerja lebih cepat, akurat, dan minim
kesalahan yang diakibatkan oleh kelelahan juga kecerobohan.
Dengan adanya kecerdasan buatan, dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan
pengobatan medis. Misalnya sistem bedah da Vinci yang menggunakan teknologi robot untuk
melakukan operasi yang lebih presisi, akurat, dan minim trauma pada pasien.
Sistem bedah Da Vinci

Adapun dampak negatif dari artificial intelligent adalah perubahan besar yang ia timbulkan
pada sistem kerja umat manusia.
- Keberadaan mesin dengan kecerdasan buatan dapat memperbesar kesenjangan sosial.
- Artificial intelligent yang dapat beradaptasi, dinilai menakutkan karna bisa saja sampai
pada tahap mereka tidak memerlukan manusia lagi sebagai master mereka. Dengan kata
lain, mesin dengan kecerdasan bisa saja mengabaikan perintah maupun kontrol yang
diberikan manusia dan berjalan sesuai kehendaknya sendiri.

Facebook bahkan telah menghentikan eksperimen artificial intelegence ketika kedua robot
bernama Alice dan Bob mulai saling berbicara denan bahasa sendiri yang tidak bisa dipahami
oleh para ilmuan.
Alice dan Bob

Kesimpulan
Artificial Intelligence adalah sebuah sistem kecerdasan yang ditanamkan oleh bantuan
manusia ke dalam sebuah teknologi khusus untuk membantu berbagai aktivitas yang ada.
Kategori dari AI terbagi menjadi dua, yaitu strong dan weak.
Jenis – jenis AI terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu neural AI, neural network, dan symbol
manipulating AI.
Contoh penerapan dari kecerdasan buatan telah diimplementasikan dalam bidang perbankan,
manufaktur, retail, robotika, kesehatan, dan teknologi informasi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai