Pengertian Robotika
Robotika adalah salah satu wacana teknologi untuk menuju peradaban yang
lebih maju. Kebanyakan orang selalu beranggapan bahwa robot adalah kemajuan
teknologi yang mampu menggeser tingkah laku seseorang untuk melakukan suatu
tindakan. Dengan kemajuan yang pesat, maka kebutuhan akan SDM akan merosot
tajam. Layaknya revolusi pada bangsa Eropa.
Istilah robot berawal bahasa Cheko robota yang berarti pekerja yang tidak
mengenal lelah atau bosan. Sedangkan secara terminologi, arti yang paling tepat
dengan istilah robot mengandung pengertian System atau alat yang digunakan untuk
menggantikan kinerja manusia secara otomatis.
Robot yang dibuat manusia tidak boleh bertentangan dengan Laws of Robotics
yang dikemukakan oleh Isaac Asimov. Di kalangan umum pengertian robot selalu
dikaitkan dengan makhluk hidup berbentuk orang maupun binatang yang terbuat dari
logam dan bertenaga listrik (mesin). Sementara itu dalam arti luas robot Adalah suatu
alat yang dalam batas-batas tertentu dapat bekerja sendiri (otomatis) sesuai dengan
perintah yang sudah diberikan oleh perancangnya. Dengan pengertian ini sangat erat
hubungan antara robot dan otomatisasi sehingga dapat dipahami bahwa hampir setiap
aktivitas kehidupan modern makin tergantung pada robot dan otomatisasi.
Sehingga umumnya robot dapat diartikan suatu perangkat mekanik yang mampu
menjalankan tugas-tugas fisik, baik dibawah kendali dan pengawasan manusia,
ataupun yang dijalankan dengan serangkaian program yang telah didefinisikan terlebih
dahulu atau kecerdasan buatan (artificial intelligence). Sehingga dalam dunia kerja
khususnya industry peran robot sangatlah besar dibanding dengan mausia karena robot
dapat bekerja secara terus menerus tidak istirahat karena robot tidak memiliki rasa lelah
sedangkan manusia mempunyai rasa lelah sehingga jika lelah maka manusia akan
beristirahat. Namun jika peran manusia semua na digantikan oleh robot maka akan
timbul banyak pengangguran. Namun tanpa manusia robot tidak dapat bekerja.
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam robotik adalah suatu algorithma
(yang dipandang) cerdas yang diprogramkan ke dalam kontroler robot. Pengertian
1
cerdas di sini sangat relatif, karena tergantung dari sisi mana sesorang memandang.
Para filsuf diketahui telah mulai ribuan tahun yang lalu mencoba untuk memahami dua
pertanyaan mendasar: bagaimanakah pikiran manusia itu bekerja, dan, dapatkah yang
bukan-manusia itu berpikir? (Negnevitsky, 2004).
Hingga sekarang, tak satupun mampu menjawab dengan tepat dua pertanyaan
ini. Pernyataan cerdas yang pada dasarnya digunakan untuk mengukur kemampuan
berpikir manusia selalu menjadi perbincangan menarik karena yang melakukan
penilaian cerdas atau tidak adalah juga manusia. Sementara itu, manusia tetap bercitacita untuk menularkan kecerdasan manusia kepada mesin.
Dalam
literatur,
orang
pertama
yang
dianggap
sebagai
pionir
dalam
Beberapa
tulisannya
yang
berkaitan
dengan
prediksi
perkembangan komputer di masa datang akhirnya juga ada yang terbukti. Misalnya
tentang ramalannya bahwa di tahun 2000-an komputer akan mampu melakukan
percakapan dengan manusia.
Sejarah Perkembangan Robotika
Perkembangan robotika pada awalnya bukan dari disiplin elektronika melainkan
bersal dari ilmuwan biologi dan pengarang cerita novel maipun pertunjukan drama pada
sekitar abad XVIII. Para ilmuwan biologi pada saat itu ingin menciptakan makhluk yang
mempunyai karakteristik seperti yang mereka inginkan dan menuruti segala apa apa
yang mereka perintahkan, dan sampai sekarang makhluk yang mereka ciptakn tersebut
tidak pernah terwujud menjadi nyata, tapi matrak menjadi bahan pada novel-novel
maupun naskah sandiwara pangung maupun film.
Baru sekitar abad XIX robot mulai dikembangkan oleh insinyur teknik, pada saat
itu berbekal keahlian mekanika untuk membuat jam mekanik mereka membuat boneka
tiruan manusia yang bisa bergerak pada bagian tubuhnya.
Pada tahun 1920 robot mulai berkembnag dari disilin ilmu elektronika, lebih
spesifiknyas pada cabang kajian disiplin ilmu elektronika yaitu teknik kontrol otomatis,
tetapi pada masa-masa itu komputer yang merupakan komponoen utama pada sebuah
robot yang digunakan untuk pengolaan dat masukan dari sensor dan kendali aktuator
belum memiliki kemmpuan komutasi yang cepat selain ukuran fisik komputer pada
masa itru masih cukup besar.
Robot-robot cerdas mulai berkembang peats seiring berkembangnya komputer
pada sekitar tahun1950-an. Dengan semakin cepatya kemampuan komputasi komputer
dan semakin kecilnya ukuran fisiknya,maka robot-robot yang dbuat semakin memiliki
kecerdasan yang cukup baik untuk melakukan pekerjan-pekerjan yang biasa dilakukan
olaeh manusia. Pada awal diciptakaanya, komputer sebagai alat hitung saja,
perkembangan algoritma pemrograman menjadikan komputer sebagai instrumentasi
yang memiliki kemampuan - kemampuan seperti otak manusia. Artificial intelegent atau
kecerdasan buatan adalah algoritma pemprograman yang membuat komputer memiliki
kecerdasan seperti manusia yang mampu menalar, mengambil kesimpulan dan
keputusan berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
Untuk dapat diklasifikasikan sebagai robot, mesin harus memiliki dua macam
kemampuan yaitu:
1) Bisa mendapatkan informasi dari sekelilingnya.
2) Bisa melakukan sesuatu secara fisik seperti bergerak atau memanipulasi objek.
Untuk dapat dikatakan sebagai robot sebuah system tidak perlu untuk meniru
semua tingkah laku manusia, namun suatu sistem tersebut dapat mengadopsi satu atau
dua saja sistem yang ada pada diri manusia saja sudah dapat dikatakan sebagai robot.
Sistem yang diadopsi berupa sistem penglihatan (mata), sistem pendengaran (telinga)
ataupun sistem gerak.
Sebuah robot dapat saja dibuat untuk berbagai macam aktifitas, namun sebuah
robot harus dibuat dengan tujuan untuk kebaikan manusia. Ada hukum robotika yang
perlu dipegang sebelum seseorang terjun dalam robotika, antara lain:
1) Robot tidak boleh menciderai manusia atau dalam keadaan tanpa aksi
mengijinkan manusia mendekat untuk disakiti.
2) Robot harus menuruti perintah yang diberikan oleh manusia kecuali jika perintah
tersebut bertentangan dengan hukum yang pertama.
3) Robot harus melindungi eksistensinya, selama tidak bertentangan dengan
hukum pertama dan kedua.
5. Robot Berkaki
Robot ini memiliki kaki seperti hewan atau manusia, yang mampu melangkah,
seperti robot serangga, robot kepiting dan lain-lain.
lebih
praktis,
pembelajaran
harus
menghasilkan
kebijakan
Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:
11
1. TAHAP PERENCANAN
12
Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau
membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam
tahap ini:
Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI
berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu.
Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
2. TAHAP PEMBUATAN
Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik,
elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi
yang berbeda-beda, yaitu:
Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik
industri.
Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan
tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot
Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya
13
sebutkan tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut,
misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.
Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda
yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan
sendiri, karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa
melakukannya dengan lebih santai.
Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat.
Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu
ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah
semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan
erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti
jeruji.
Pembuatan sistem elektronika
Teknologi Sensor yang Digunakan pada Robot Jikalau kita mengacu pada
definisi robot sebelumnya, bahwa robot adalah sebuah sistem atau alat yang
menyerupai manusia untuk mempermudah atau menggantikan aktivitas manusia, maka
kita tidak boleh melupakan komponen-komponen penting penyusun sebuah robot.
Seperti halnya manusia, robot juga memiliki sistem pengindera (sensor), sistem kendali,
sistem kecerdasan, sistem pergerakan, dll, sama seperti manusia. Di sini saya hanya
akan membahas sistem sensor yang digunakan pada robot.
Secara sistematis, kulit merupakan salah satu sistem sensorik (pengindera) yang
terdapat pada tubuh manusia. Kulit tergolong sistem pengindera peraba, selain
keberadaan lidah (indera perasa), mata (indera penglihat), telinga (indera pendengar)
dan hidung (indera pencium).
14
15
Pembuatan Software/Program
Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan
(didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan.
Tahap pembuatan program ini meliputi:
1. Perancangan
Algoritma
atau
alur
program
Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat
menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan
menggunakan flow chart.
2. Penulisan Program
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling
dikuasai.
3. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
3. UJI COBA
Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita
siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI,
ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 44 meter dan berbentuk seperti puzzle.
Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas
pemadam api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes
Robot Cerdas Indonesia (KRCI).
Untuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar
1515 meter.
16
Sesuai dengan definisi robot di atas, maka terdapat banyak kegunaan dari robot.
Secara umum kegunaan robot adalah untuk menggantikan kerja manusia yang
membutuhkan ketelitian yang tinggi atau mempunyai resiko yang sangat besar atau
bahakn mengancam keselamatan manusia. Sebagai contoh, seseorang yang bekerja di
bagian welding di sebuah industri assembling kendaraan, akan mempunyai resiko
kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Maka untuk mengurangi rtesiko kerja tersebut perlu
digunakan robot yang menggantikan kerja manusia di bidang tersebut, sehingga resiko
kecelakaan kerja dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
Ada juga sebagian robot yang sengaja diciptakan untuk menemani manusia di
dalam aktifitasnya. Robot-robot ini dapat disebut robot bermain. Robot ini diciptakn
untuk membantu manusia yang mengalami kesepian diri sehingga dapat mempunyai
teman. Robot-robot yang termasuk jenis ini termasuk antar lain Battle Bots, Robot
contesti, Robot Anjing.
Namun secara garis besar robot dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis
antara lain:
1. Robot industri
2. Robot antariksa
17
3. Robot transportasi
4. Robot perang
5. Robot kendali jarak jauh
6. Robot kedokteran
7. Robot riset
8. Robot bermain, dll
Daftar Pustaka
-http://anriz.com/pengertian-robotika/
- http://robotika.blog.gunadarma.ac.id/
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/robotika/
- http://pandupy.wordpress.com/
- http://www.articlesbase.com/ robotika-robotika-732648.html
- http://mp-aim08.blogspot.com/2008/07/sejarah-robot.html
- http://robotika.blog.gunadarma.ac.id/?p=154
- http://anadhar.multiply.com/journal/item/11
18
ROBOTIKA
OLEH :
SARAH WULAN SARI (09220104)
ARI SUMAWAN (09220105)
IMMASTIN (09220080)
19