Anda di halaman 1dari 3

Pesan Besar Di Balik Film Lord of The Ring Christine Hakim mengatakan, bahwa Hollywood dalam setahun bisa

memproduksi serib uan judul film. Kebanyakan film komersial. Hanya sedikit film yang benar-benar b erkualitas. Begitu kurang lebih yang dikatakan Christine Hakim dalam dialog deng an MetroTV baru-baru ini. Film yang tidak berkualitas biasanya: Menonjolkan adegan action, ada kebut-kebut an di jalan, ada tembak-tembakan, ceritanya dibuat-buat, penuh fantasi, dibumbui adegan pornografi, mempromosikan sikap amoral, tidak membawa pesan moral yang k uat, kronologi mudah ditebak, romantisme cengeng, dan lain-lain. Sebagian besar produk film Hollywood masuk kategori tidak berkualitas. Meskipun biaya pembuatan nya besar, diperankan bintang-bintang top, bahkan menjadi box office film Film seperti Cut Nyak Dien, Laskar Pelangi, atau Fatahillah, bisa dikategorikan film berkualitas. Film itu mengandung pesan moral yang kuat, penggambarannya san gat realistik, detail estetik diperhatikan, bebas dari materi-materi amoral, act ing pemain berjalan natural (alami), dan lain-lain. Adapun film seperti AAC , dari sisi konsep cerita saja sudah rapuh; mencerminkan impian romantisme ala Rano Karn o , hanya setting ceritanya seorang aktivis. Dari katalog film Hollywood, ada beberapa judul film yang dianggap sangat berkua litas, misalnya: Robin Hood (Mel Gibson), The Patriot, Saving Private Ryan, The Fugitive, US Marshall, Bond of Brothers, Cast Away, dan lain-lain. Film-film sep erti ini mengandung nilai-nilai moralitas yang sangat kuat. Adapun film seperti The Matrix, sangat kuat nuansa propaganda Zionisme-nya. Isi film itu sepenuhnya menggambarkan perjuangan bangsa Yahudi untuk memiliki kedaul atan sendiri (Israel) di tengah kehidupan dunia. Hanya saja, disamarkan dengan k onsep cerita Matrix yang cukup rumit. Disana disebutkan, teritorial yang mereka perjuangankan bernama Gerbang Zion. Gerbang Zion itu akan selamat dengan datangn ya tokoh yang diramalkan . Ini benar-benar propaganda Yahudi, hanya umumnya masyara kat tidak memahami sejauh itu. Perlu dicatat disini. Film-film yang dibintai Mel Gibson rata-rata serius, digar ap dengan sungguh-sungguh, dan berbobot. Mel Gibson dikenal sebagai pesohor Holl ywood yang sangat kaya. Dia penganut Katholik fanatic. Dan satu lagi yang pentin g: Dia sangat anti Yahudi. Meskipun Hollywood dikenal didominasi oleh Yahudi, te tapi posisi Mel Gibson seperti logika the matrix di tengah rimba sistem sinema Yah udi Hollywood. Kemudian, ada sebuah film istimewa, yaitu: Lord Of The Ring. Film ini telah dipu tar berkali-kali di TV. Saya tahunya juga dari sana. Pada mulanya ada rasa takut s aat pertama melihat simbol-simbol dalam film ini. Namun lama-lama paham tentang PESAN BESAR yang disampaikan oleh film kolosal itu. Film Lord Of The Ring (disingkat LOTR) bukanlah film bertema sejarah, sebab di d unia ini tidak ada sejarah seperti itu. Ia juga bukan film sihir seperti Harry P otter, sebab di dalamnya minim adegan-adegan sihir. Ia bukan film fantasi murni, sebab detail ceritanya mengandung makna-makna tertentu. Ia bukan film horor, se bab tidak ada eksploitasi dunia hantu-hantuan. Film LOTR itu adalah film METAFORA FUTURISTIK. Maksudnya, film itu sarat mengand ung perlambang-perlambang tentang kehidupan yang akan terjadi di masa nanti. Buk an main-main, perlambang yang digambarkan dalam film LOTR adalah materi seputar TANDA-TANDA KIAMAT. Kalau Anda teliti melihatnya, disana akan didapatkan begitu banyak kondisi-kondisi yang menggambarkan kehidupan menjelang Hari Kiamat nanti. Hanya semua itu dibuat sangat samar, dengan istilah-istilah, kronologi cerita, dan tokoh-tokoh fiktif. Para aktivis Islam di perkotaan, banyak yang tidak percaya dengan hadits-hadits seputar Asyratus Sa ah (Tanda-tanda Hari Kiamat). Mereka anggap hadits-hadits itu tidak realistik, tidak rasional, dan tidak sesuai dengan fakta-fakta kehidupan m odern. Tetapi anehnya, kalangan non Muslim justru sangat mempercayai hal itu. Fi lm LOTR mencerminkan keyakinan mereka terhadap episode-episode menjelang Hari Ki amat nanti. Bahkan di pusat-pusat Zionisme Internasional, mereka merancang konse p The New World Order berdasarkan khabar-khabar Tanda-tanda Kiamat itu.

Kalau seorang aktivis HMI ditanya tentang kedudukan Al Mahdi, Dajjal, turunnya I sa Al Masih di masa nanti, dll. Besar kemungkinan, mereka sulit untuk percaya. S eakan dalam benak mereka, yang namanya keyakinan itu ya RASIONALITAS. Tetapi kal au ditanya tentang film LOTR, bisa jadi mereka akan menjawab, Oh, filmnya bagus. Asyik banget. Seru deh pokoknya! Sungguh sayang kalau ada pemuda Muslim yang tidak percaya dengan Tanda-tanda Har i Kiamat. Padahal kaum Yahudi sangat mempercayai hal itu. Saat ini mereka menana m banyak pohon Gharqad di Israel, sebab mereka yakin pohon itu akan menolong mer eka kelak. Bahkan penanaman pohon ini menjadi gerakan internasional yang aktif m ereka kampanyekan saat ini. Di antara kesamaan isi film LOTR dengan Tanda-tanda Kiamat antara lain sebagai b erikut: [1] Inti cerita film LOTR adalah pertarungan antara golongan putih dan golongan hitam. Begitu pula saat menjelang Hari Kiamat nanti, akan ada pertarungan besar antara kaum Muslimin dengan kaum Yahudi. [2] Dalam film LOTR, puncak kepemimpinan kejahatan digambarkan sebagai kekuatan sihir bermata satu. Hal ini adalah gambaran yang sangat jelas tentang sosok Dajj al sebagai raja kejahatan di Akhir Jaman nanti. [3] Dalam film itu digambarkan ada koalisi antara dua kekuatan besar untuk melaw an imperium kejahatan (Mordor). Dalam kehidupan di Akhir Jaman nanti juga akan t erjadi koalisi antara Ummat Islam dengan kaum Nashrani, untuk menghadapi imperiu m kejahatan Yahudi. [4] Dalam film itu digambarkan sosok Frodo sebagai pembawa cincin yang harus men ghancurkan raja kejahatan. Begitu pula kelak peranan Isa Al Masih yang akan turu n ke dunia untuk menghancurkan Dajjal. [5] Dalam film itu digambarkan munculnya seorang kesatria pemberani, pembela keb enaran, dan sangat konsisten melindungi Frodo. Setelah imperium kejahatan Mordor hancur, kesatria itu diangkat menjadi kaisar. Posisi kesatria ini dalam Tanda-t anda Kiamat sangat mirip dengan posisi Imam Mahdi. [6] Di akhir cerita digambarkan imperium kejahatan hancur seluruhnya, tidak ada yang tersisa. Begitu pula, di Akhir Jaman nanti imperium Dajjal juga akan hancur , kaum Yahudi akan tercerai-berai dan binasa. [7] Sebelum imperium kejahatan (Mordor) itu hancur, mereka mengalami kamajuan-ke majuan pesat dari sisi kekuatan militer. Puncaknya, mereka mampu mengepung kekua tan kebaikan di sebuah lembah. Di Akhir Jaman nanti demikian juga kondisinya. Ka um Yahudi mendapat kekuatan yang sangat hebat, sehingga mendesak orang-orang ber iman dalam situasi tersudut. Namun akhirnya kekuatan Yahudi itu hancur-lebur sei ring hancurnya Dajjal. [8] Kunci kekuatan imperium kejahatan adalah sang mata satu (Sauron). Semakin kuat dirinya, semakin kuat pula kerajaannya. Namun saat dia hancur, maka hancur pula seluruh imperium kejahatannya. Begitulah hubungan antara Dajjal dengan kaum Yah udi terkutuk di Akhir Jaman nanti. [9] Hancurnya kekuatan sang mata satu ditandai dengan melelehnya cincin yang dibaw a Frodo di sebuah kawah gunung yang membara. Begitu pula digambarkan, nanti di A khir Jaman Dajjal ketika melihat Nabi Isa As., dia akan meleleh seperti garam ya ng meleleh. [10] Dalam film itu digambarkan bahwa tokoh sang mata satu bukan muncul dari bangs a jin atau makhluk lain. Ia berasal dari sosok seorang raja di masa lalu. Dalam Tanda-tanda Kiamat disebutkan, bahwa Dajjal itu sejenis manusia. Lahir dari kelu arga Yahudi di Isfahan, Iran saat ini. [11] Sang pembawa cincin (Frodo) pada akhirnya meninggal juga. Dia harus berpisa h dengan teman-teman setianya. Di Akhir Jaman nanti, Nabi Isa As. juga akan meni nggal setelah menuntaskan tugasnya. [12] Misi lain dari perjuangan Frodo adalah menuntaskan cerita dalam buku yang d itinggalkan oleh kakeknya. Cerita itu hampir selesai di tangan Frodo. Namun dia sisakan satu halaman lagi untuk diisi temannya, Sam. Begitu pula, wafatnya Isa A l Masih di Akhir Jaman nanti menandai berakhirnya kehidupan dunia. Kehidupan dun ia kala itu tinggal tersisa sedikit lagi.

[13] Di akhir perjalanan hidupnya, Frodo dihantarkan naik perahu untuk berlayar menuju suatu tempat yang sangat indah. Dia disambut oleh makhluk-makhluk ghaib d ari dunia lain (semacam Malaikat). Begitu pula balasan bagi para Nabi dan orangorang shalih dalam kehidupan di Akhirat nanti. Mereka akan mendapatkan syurga ya ng di bawahnya mengalir sungai-sungai. Film LOTR memiliki detail yang bagus. Disana hampir-hampir kita tidak menemukan pornografi, perilaku amoral, pemujaan terhadap berhala (syaitan), romantisme pic isan, dan lain-lain. Luar biasa, film ini unggul dari segala sisi. Meskipun, nam anya film Barat, pasti ada saja kesalahan atau kekurangannya. Saya terus terang heran, mengapa Hollywood meloloskan film seperti itu? Padahal ia menggambarkan kekalahan imperium Dajjal di Akhir Jaman nanti. Sementara Holly wood CS adalah bagian dari skenario New World Order yang merupakan tahap awal se belum munculnya imperium Dajjal. Kondisi saat ini kalau dibaca melalui metafora Lord Of The Ring, kurang lebih bi sa kita pahami: Saat ini jaringan internasional Freemasonry dkk. terus bergerak serentak, intens if, dan tidak kenal istirahat, untuk memperbesar kerajaan kejahatan Dajjal (Mord or). Dari sisi ekonomi, informasi, politik, militer, budaya, pemikiran, ideologi , dll. mereka terus bergerak. Agen-agen Freemasonry di Indonesia bisa dianggap s ebagai pion-pion anak buah Sauron yang sangat fanatik dan bekerja membi-buta. Me reka sedang mempersiapkan hadirnya Mesiah yaitu Dajjal di Land Promise (Palestina). Sementara kekuatan anti Yahudi, baik dari kalangan Islam maupun Nashrani, juga t engah bergerak menyusun kekuatan masing-masing. Suatu saat nanti akan ada kesepa katan antara kekuatan Islam dan Nashrani ini untuk menghadapi Yahudi laknatullah . Perlu diingat, Yahudi hari ini bukanlah pengikut Taurat peninggalan Musa As. Mer eka adalah pengikut keyakinan-keyakinan sihir dari jaman Fir aun di Mesir. Yahudi saat ini mengikuti Talmud, bukan Taurat. Meskipun, katanya masih ada Yahudi yang setia mengikuti Taurat. Adapun mayoritas Yahudi yang mengikuti Talmud itu, mere ka bukan Ahlul Kitab, tetapi orang musyrikin. Sebab, mereka menyembah Dajjal ata u simbol-simbol paganisme Mesir Kuno. Ingat, para anak buah Dajjal itu bukan pen gikut Musa, justru mereka adalah musuh sejati Musa. Nenek-moyang mereka, Bani Is rail durhaka, mereka dulu telah menyia-nyiakan Musa ketika dirinya masih ada di tengah Bani Israil. Yahudi hari ini lebih tepat disebut: Pengikut SAMIRI, bukan Musa As.! Hanya masalahnya, kalau kita menyaksikan film Lord Of The Ring, secara tidak kri tis, akan sulit menangkap pesan-pesan besar di baliknya. Apalagi jika menyaksika n film itu sekedar untuk hiburan belaka. Wah, sayang sekali. Mayoritas film Hollywood tidak berkualitas, alias murahan. Sebagian mereka malah pekat berisi propaganda-propaganda, seperti The Matrix, Chlinder List, dll. Nam un ada juga yang berkualitas dan mengandung pesan-pesan moral kuat. Alangkah bai k, kalau kita hanya melihat yang baik-baik saja. Alhamdulillah Rabbil alamiin. AMW.

Anda mungkin juga menyukai