Spectre

Sebuah resensi film oleh

Obedh T. S. Sidabutar

Genre Film

Action
Adventure
Thriller

Tanggal Liris
6 November 2015 (USA)

Negara
UK
USA

Penerbit
20th Century Fox Home
Entertainment
B&H Film Distribution
Columbia Pictures
Sony Pictures Entertainment

Bahasa
English

Film Spectre (2015) merupakan film yang diproduksi oleh Columbia Pictures di tahun
2015 yang disutradarai oleh Sam Mendes dan diproduseri oleh Barbara Broccoli, Michael G.
Wilson. Spectre merupakan sebuah film yang mengangkat kisah tentang seorang intel yang
ditugaskan untuk membongkar rahasia kejahatan suatu organisasi kriminal besar. Film
action barat ini bercerita tentang kelanjutan petualangan James Bond (Daniel Craig) yang
mendapatkan misi dari negaranya untuk segera mengungkap kejahatan organisasi yang
telah membuat banyak negara kewalahan menghadapinya. Organisasi ini bernama
“SPECTRE”.

Kelebihan

Alur cerita yang ditampilkan cukup menarik dan ada beberapa adegan di dalam film
membuat penonton berdecak kagum saat menyaksikannya. Terlebih lagi, aktor yang
bermain dalam film ini menunjukkan aksi seorang intel hebat dalam menumpas kejahatan
dan kelihaiannya dalam menggunakan senjata yang ada.
Kekurangan

Dari segi kualitas gambar masih kurang bagus dan shoot videonya tampak tidak nyata saat
pembukaan film ini sehingga hal tersebut mengurangi esensi dari film ini. Selain itu,
kekurangan dari film ini adalah ending yang tidak jelas mengarah kepada apa sehingga
penonton bingung dengan akhir dari cerita.

Kaitan Film dengan Globalisasi

Tampak jelas bahwa film ini mengangkat cerita tentang sebuah badan rahasia negara
Amerika Serikat untuk membongkar aksi kejahatan organisasi kriminal. Badan rahasia ini
bekerjasama dengan beberapa negara. Dan juga Organisasi Kejahatan itu adalah organisasi
berskala internasional yang telah memiliki banyak cabang di berbagai negara. Uraian
tersebut menunjukkan bahwa pengaruh negatif globalisasi itu dapat berdampak buruk dan
menimbulkan kekacauan. Peralatan yang digunakan adalah peralatan yang berbasis
terknologi canggih berupa senjata, komputer, helikopter, bom, dan lainnya. Kemajuan
teknologi dimanfaatkan untuk melakukan tindak kejahatan dengan menyiksa orang
memakai jarum pelubang tengkorak kepala yang dilakukan kepada tokoh utama.
Terbukanya dunia dengan globalisasi membuka peluang bagi seseorang menyebar kejahatan
melalui organisasi internasional. Banyak negara yang terlibat untuk menumpas aksi tersebut
dan tidak sedikit juga korban yang meninggal akibat kepentingan pribadi pimpinan
organisasi itu. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa itu adalah akibat dari keserakahan
seseorang dengan memanfaatkan aspek globalisasi untuk keperluan dan kepentingan
pribadinya sehingga melakukan aksi kriminal yang merugikan banyak orang dan juga banyak
negara.