Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Samuel Epaphras

NIM : 02118110
KELAS :C
TUGAS : Tugas ELINA VII HUKUM HAK ASASI MANUSIA

RESENSI FILM
Eye In The Sky merupakan salah satu film Hollywood yang akan tayang pada 2016 ini. Film "Eye In The
Sky" dibawah arahan sturadara Gavin Hood, film ini akan menampilkan aktris dan actor seperti Helen
Mirren, Aaron Paul, Alan Rickman dan Barkhad Abdi. Film ini bercerita mengenai kisah seorang Kolonel
yang bernama Katherine Powell. Ia merupakan petinggi militer asal Inggris dam ia mmberikan perintah
kepada kelompok rahasia untuk menjalankan misi penangkapan teroris di Kenya, Afrika. Sekelompok
teroris tersebut telah lama diawasi oleh badan intelijen inggris. Film ini bercerita mengenai sebuah misi
Intelijen Militer di London akan menjadi kisah utama pada film ini. Jalan Cerita Eye In The Sky berikut ini.

Cerita Film Eye In The Sky. Operasi militer tersebut harus segera diselesaikan karena nyawa warga sipil
dalam situasi yang terancam karena teroris tersebut. Film Eye In The Sky ini akan memberikan kisah
mengenai peperangan, dan adanya elajaran bahwa di zaman modern justru lebih suram dibandingkan
peperangan pada zaman dahulu. Dengan dipimpin oleh Kolonel Katherine Powell (Helen Mirren), para
pasukan mencoba bergerak cepat untuk menyelsaikan misi. Sekelompok teroris itu tinggal di sebuah
rumah di Nairobi, Kenya. Misi ini yaitu untuk menangkap para teroris yang mulai meresahkan warga,
tetapi misi ini justru berubah menjadi sebuah operasi pembunuhan ketika Kolonel Katherine
mengetahui bahwa teroris juga emenjalankan misi mereka yaitu misi bunuh diri.

Saat penyerangan sebuah kelompok teroris melibatkan banyak hati, peri kemanusiaan dan moralitas,
perdebatan panjang pun terjadi untuk memutuskan sebuah serangan . Sekilas Anda akan mengira
bahwa film Eye in the sky adalah film action yang dihiasi aksi tembak-tembakan dan deru senjata.
Ternyata film ini sungguh tak menunjukan sama sekali genjatan senjata atau pun bom layaknya film-film
yang mengangkat tema tentang teroris pada umumnya. Hanya ada lima persen kekerasan dalam film ini
dan selebihnya adalah drama yang menegangkan dibumbui perdebatan untuk membuat sebuah
keputusan dengan pertimbangan sisi kemanusiaan.

Eye in the sky berkisah tentang sebuah target operasi penyerangan teroris yang akan melakukan bom
bunuh diri di sebuah markas Kenya, Nai robi wilayah Afrika. Klonel Katharine Powell seorang petinggi
militer asal Inggris yang dari markasnya memberikan perintah untuk menjalankan sebuah misi
penyerangan terhadap sebuah gerakan radikal teroris yang akan melakukan bom bunuh diri. Alat
pengintai yang begitu canggih pun diterbangkan ke sebuah rumah di Kenya untuk melihat bagaimana
aktivitas para teroris yang sedang merencanakan sebuah pemboban di wilayah Kenya.

Pemain : Helen Mirren, Armaan Haggio, Aisha Takow, Faisa Hassan, Alan Rickman, Phoebe Fox, Carl
Beukes, Barkhad Abdi

Produser : Ged Doherty, Colin Firth, David Lancaster

Sutradara : Gavin Hood


Penulis : Guy HIbbert

Produksi : Entertainment One Features

Durasi : 1 jam, 42 menit

ULASAN
Film ini diwarnai perdebatan untuk membuat sebuah keputusan. Klonel Katharine harus menghadapi
berlapis-pais pengajuan keputusan petinggi pemerintahan Inggris dan Amerika sebelum melakukan
penyerangan. Berbagai pemimpin yang memiliki otoritas untuk membuat keputusan memastikan bahwa
mereka aman dari segi hukum jika melakukan penyerangan terhadap teroris tersebut. Persoalan pun
makin pelik di tengah-tengah persetujuan menteri luar negeri Amerika untuk melakukan serangan. Saat
serangan akan digencarkan tiba-tiba pilot melihat ada seorang anak kecil yang menjual roti di dekat
persembunyian teroris tersebut.

Sang pilot atas dasar peri kemanusiaan menunda melakukan serangan dan alhasil persoalan pun makin
kompleks. Klimaks terjadi disepanjang cerita dengan dialog-dialog yang tajam. Menyaksikan bom bunuh
diri teroris dengan memakan kurang lebih delapan puluh warga sipil atau menyaksikan seorang gadis
kecil tak berdosa kehilangan nyawa menjadi dua pilihan yang sangat sulit. Cerita semakin menegangkan
ketika Klonel Kathirine membuat analisa ilmiah tentang berapa korban sipil yang mungkin tewas apabila
serangan terhadap persembunyian teroris dilakuan. Berapa kemungkinan gadis kecil penjual roti
selamat? Di saat serangan semakin mendesak para petinggi Inggris masih sibuk menganalisa dari
berbagai sudut pandang apa dampak yang akan terjadi apabila serangan dilakukan? Atas dasar
kemanusiaan dan nama baik negara perdebatan semakin panas dan mencekam, sementara gadis
penjual roti masih duduk manis mendagangkan jualanya.

Eye in the sky menyajikan cerita yang sangat berbeda. Film ini menegaskan bahwa penyerangan
terhadap teroris bukan hanya masalah genjatan senjata yang membabibuta. Selama ini kita lihat para
negara adikuasa Menuntas habis para teroris sampai ke akar-akarnya tanpa melihat implikasi yang akan
terjadi terhadap masyarakat sipil yang tak berdosa. Film teroris tidak melulu dengan suara bom yang
menghentak, penyandraan atau penyerangan-penyerangan militer yang canggih dipenuhi target dan
strategi. Penyerangan radikal yang melibatkan senjata yang canggih dan bom berkekuatan aduhai.

Klonel Katherine berulang kali menegaskan bahwa ini adalah penyerangan bukan pembunuhan. Esensi
moralitas dengan balutan sisi kemanusiaan yang kental adalah pesan dedaktis yang disampaikan film ini.
Menjadikan anak kecil penjual roti sebagai objek utama adalah ide yang cerdas. Dengan akting yang
memukau si gadis kecil tersebut begitu sukes menunjukan sisi alamai penjual roti di tengah kehidupan
masyarakat Kenya yang mencekam oleh deru perang, teroris dan gerakan sparatis. Gestur tubuhnya,
dan eksperesinya di depan kamera sungguh menyakinkan dan nyata.
Dipertengahan film ini Anda akan dibuat greget hingga emosional. Bagaimana mungkin seorang gadis
kecil penjual roti menjadi masalah terbesar oleh badan intelegensi terkemuka dunia. Yang menjadi
persoalan terbesar tim operasi penyerangan teroris dan petinggi negara adalah bagaimana caranya agar
gadis kecil si penjual roti itu segera pergi. Ditengah ketegangan yang makin memuncak, konel Katherine
pun tidak kehabisan akal, salah seorang mata-mata di Kenya disuruh untuk memborong roti gadis kecil
itu. Awalnya sudah nyaris berhasil tapi salah satu anggota gerakan sparatis yang berjaga-jaga di
sepanjang jalan mengetahui identitas si mata-mata. Roti si gadis kecil itu pun berhamburan di jalanan
pada hal si mata-mata tadi sudah membayarnya. Alih-alih pulang gadis kecil itu pun kembali memungut
rotinya yang berhamburan di jalanan dan menjualnya kembali, masalah baru yang lebih menengangkan
pun muncul.

Pergerakan cerita film ini tidak begitu cepat tapi tidak membosankan. Setting yang tidak terlalu banyak
justru membuat film ini mudah dicerna. Ekspresi emosi para pemainya sangat pas tidak berlebihan.
Kecanggihan alat dan teknologi yang menakjubkan menambah cita rasa renyah film ini. Semacam
ornamen segar yang diberikan kepada penonton tentang kecanggihan dan keakuratan sebuah teknologi.
Para pemain utama memang hanya duduk dan berdiri manis dan saling beradu argumen sambil sesekali
menyaksikan gambar cctv dari kamera pengintai di Kenya. Tapi setiap gestur tubuh mereka elok di
pandang dan memiliki makna.

Walaupun diakhir cerita gadis kecil penjual roti itu meninggal tapi paling tidak tim operasi Katherine
sudah berhasil meminimalisir korban dengan berjuang keras. Film ini tak terduga dan memberikan
banyak pelajaran tentang nilai sebuah kemanusiaan. Eye sky pantas untuk mendapatkan nilai sembilan
puluh karena film ini digambarkan dengan cita rasa yang berkelas, banyak drama tapi tidak cengeng,
mengandung action tapi tanpa kekerasan.

Hak-hak yang dilanggar dalam tentang hak-hak asasi manusia yang dilanggar
dalam film Eyes in The Sky:

 Kejahatan Kemanusiaan
Jenis pelanggaran HAM yang kedua adalah kejahatan kemanusiaan. Kejahatan manusia ini merujuk pada
jenis pelanggaran HAM pada tindakan pembunuhan massal yang terjadi secara sistematis yang meluas
ditujukan kepada suatu kelompok penduduk sipil yang meliputi aksi:
Pembunuhan
Pemusnahan (dalam film ini ada pembunuhan pembantaian di pusat pembelanjaan menewaskan 67 dan
175 terluka, terhadap mahasiswa dengan korban tewas 147)
Pemindahan paksa penduduk
Pengeboman
Perbuatan tak manusiawi yang mengakibatkan penderitaan berat, mental dan fisik
Jenis pelanggaran HAM ringan adalah bentuk pelanggaran HAM yang tidak mengancam keselamatan
jiwa namun harus tetap dilindungi karena sangat berbahaya bagi individu.
 Penggunaan Drone antar Negara
Drone (Pesawat tak berawak) bersenjata menimbulkan ancaman besar terhadap larangan umum
penggunaan kekuatan antar-negara dan terhadap penghormatan hak asasi manusia. Di medan perang,
dalam situasi konflik bersenjata, penggunaan drone mungkin dapat memenuhi aturan hukum humaniter
internasional yang fundamental tentang pembedaan dan proporsionalitas (meskipun mengaitkannya
dengan pertanggungjawaban pidana internasional karena penggunaannya yang tidak sah dapat
membuktikan tantangan yang signifikan). Jauh dari medan peperangan, penggunaan drone seringkali
berakhir menjadi pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Kejelasan tentang rezim hukum yang berlaku
bersamaan dengan pembatasan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari teknologi drone ini
sangatlah dibutuhkan.

legalitas penggunaan drone yang melintasi batas Negara


penggunaan drone melintasi batas wilayah negara legal berdasarkan hukum internasional ketika para
pihak yang bersangkutan telah membuat perjanjian yang khusus mengatur pengoperasian drone
tersebut atau terdapat izin dari pihak yang akan dikirimi drone. Ketika dioperasikan tanpa adanya
perizinan sebelumnya, negara pengguna drone harus dapat menunjukkan alasan-alasan serta bukti-
bukti tindakkannya tersebut masih sesuai dengan peraturan atau prinsip-prinsip hukum yang ada. Dan
Jika drone yang digunakan membawa senjata dan digunakan untuk misi penyerangan, maka yang
berwenang mengoperasikan drone tersebut ialah kombatan. Kemudian penggunaan drone lintas batas
wilayah negara tanpa izin yang tidak melanggar kedaulatan negara jika berlakunya konsep self defense
ketika suatu negara diserang terlebih dahulu, terdapat pengaturan yang memperbolehkan tindakan
pertahanan diri, dilakukan dalam waktu singkat dan harus segera melaporkan tindakan tersebut kepada
Dewan Keamanan PBB untuk adanya tindak lanjut dan berlakunya konsep intervensi kemanusiaan
disebabkan telah terjadinya pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia berat yang terjadi di wilayah
suatu negara dan harus didukung dengan adanya Resolusi Dewan Keamanan untuk menghindari
kesewenang-wenangan dalam penggunaan intervensi kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai