Anda di halaman 1dari 20

Makalah Resensi Film

Black Hawk Down

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar Ilmu Hubungan


Internasional
Dosen: Dr. Agus Subagyo,S.IP.,M.Si

Oleh
Nama : Dian Oktavia Kusuma Dewi
NIM : 6211151186

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2016
IDENTITAS FILM

Judul Film : Black Hawk Down

Sutradara : Ridley Scott

Penulis : - Mark Bowden (Author)

- Ken Nolan (Script Writer)

Produser : - Jerry Bruckheimer

- Ridley Scott

Executive Produser : - Simon West

- Mike Stenson

- Chad Oman

- Branko Lustig

Sinematografi : Slawomir Idziak

Penyunting Gambar : Pietro Scalia

Penata Musik : Hanz Zimmer

Production Studio : Revolution Studios

Distributor : Columbia Pictures

Durasi : 2 jam 24 menit/ 144 menit

Tanggal Rilis : 28 Desember 2001

Anggaran : US $ 92 juta

Pendapatan : US $ 173 juta (172.989.651)

Daftar Pemain :

2 | Resensi Film Black Hawk Down


 Josh Hartnett sebagai Matt Eversmann
 Ewan McGregor sebagai Grimes
 Tom Sizemore sebagai McKnight
 Eric Bana sebagai Hoot
 William Fichtner sebagai Sanderson
 Ewen Bremner sebagai Nelson
 Sam Shepard sebagai William F. Garrison
 Gabriel Casseus sebagai Kurt
 Kim Coates sebagai Wex
 Hugh Dancy sebagai Schmid
 Ron Eldard sebagai Michael Durant
 Ioan Gruffudd sebagai Beales
 Thomas Guiry sebagai Yurek
 Charlie Hofheimer sebagai Jamie Smith
 Danny Hoch sebagai Dominick Pilla
 Jason Isaacs sebagai Steele
 Željko Ivanek sebagai Harrell
 Glenn Morshower sebagai Matthews
 Jeremy Piven sebagai Clif ‘Elvis’ Wolcott
 Brendan Sexton III sebagai Richard Kowalewski
 Johnny Strong sebagai Randy Shughart
 Richard Tyson sebagai Daniel Busch
 Brian van Holt sebgai Struecker
 Nikolaj Coster-Waldau sebagai Gary Gordon
 Steven Ford sebagai Cribbs
 Ian Virgo sebagai Waddell
 Thomas Hardy sebagai Twombly
 Gregory Sporleder sebagai Galentine
 Carmine Giovinazzo sebagai Goodale
 Chris Beetem sebagai Casey Joyce
 Tac Fitzgerald sebagai Thomas

3 | Resensi Film Black Hawk Down


 Matthew Marsden sebagai Sizemore
 Orlando Bloom sebagai Todd Blackburn
 Kent Linville sebagai Othic
 Enrique Murciano sebagai Lorenzo Ruiz
 Michael Roof sebagai Maddox
 George Harris sebagai Atto
 Razaaq Adotti sebagai Mo’alim
 Treva Etienne sebagai Firimbi
 Abdibashir Mohamed Hersi sebagai Somali Spy
 Pavel Vokoun sebagai Donovan Briley
 Dan Woods sebagai Fales
 Ty Burrell sebagai Wilkinson
 Boyd Kestner sebagai Goffena
 Jason Hildebrandt sebagai Jollata
 Kofi Amankwah sebagai Somali Kids
 Joshua Quarcoo sebagai Somali Kids
 Johann Myers sebagai Somali Father
 Lee Geohagen sebagai Somali Son with Gun
 Phil Nielson sebagai Stunt Coordinator
 Keith Woulard sebagai 2nd unit Stunt Coordinator
 Andy Martin sebagai Assistant Stunt Coordinator
(sumber: credit tittle film)

Menurut sumber dari Wikipedia para pemeran dijelaskan secara rinci seperti
dibawah ini :

75th Rangers
 Josh Hartnett sebagai SSG. Matt Eversmann, pemimpin Regu 4
 Ewan McGregor sebagai SPC. John Grimes, seorang prajurit yang hobi
membuat kopi
 Sam Shepard sebagai Major General William F. Garrison
 Tom Sizemore sebagai LTC. Danny McKnight, pemimpin konvoi

4 | Resensi Film Black Hawk Down


 Orlando Bloom sebagai PFC. Todd Blackburn
 Jason Isaacs sebagai CPT. Mike D. Steele
 Hugh Dancy sebagai SSG. Kurt "Doc" Schmid, medis Regu 4 (dalam
kehidupan asli dia seorang Delta)
 Ioan Gruffudd sebagai LT. John Beales
 Charlie Hoffheimer sebagai CPL. Jamie Smith
 Danny Hoch sebagai Sgt. Dominick Pilla
 Brian Van Holt sebagai SSG. Jeff Struecker
 Ian Virgo sebagai SPC. John Waddell
 Tom Hardy sebagai SPC. Lance Twombly
 Ewen Bremner sebagai SPC. Shawn Nelson

Delta Force
 Eric Bana sebagai SFC. Norm "Hoot" Gibson
 William Fichtner sebagai SFC. Jeff Sanderson
 Steven Ford sebagai LTC. Joe Cribbs
 Kim Coates sebagai MSG. Chris Wex
 Johnny Strong sebagai SFC. Randy Shughart
 Nikolaj Coster-Waldau sebagai MSG. Gary Gordon

160th SOAR / Night Stalkers


 Ron Eldard sebagai CW4 Mike Durant, pilot Super-6 Four
 Jeremy Piven sebagai CWO Cliffton Wolcott, pilot Super-6 One
 Boyd Kestner, pilot Super-6 Two, Yang menurunkan Shughart dan
Gordon

5 | Resensi Film Black Hawk Down


PENDAHULUAN

Resensi dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mengulas atau menilai


sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film dengan cara
memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut. Resensi
bermanfaat agar kita mengetahui tentang banyak hal, selain itu juga bermanfaat
agar dapat melatih kita untuk menilai suatu karya dari orang lain.
Seperti yang disebutkan di atas, salah satu macam resensi adalah resensi
film. Menurut Wikipedia, film adalah . Film itu sendiri merupakan media
informasi yang paling mudah dicerna oleh semua kalangan audiens. Audiens yang
dimaksud adalah penonton dari segala usia, dengan berbagai latar belakang
pendidikan dan pengetahuan. Tak jarang, media ini sering dijadikan alat untuk
menyampaikan pesan-pesan moral, dan salah satunya propaganda atau
“penyetelan mindset” seseorang mengenai suatu subjek atau objek dari film
tersebut.
Ini adalah resensi film perang yang berjudul Black Hawk Down. Film ini
diadaptasi dari sebuah buku yang ditulis oleh Mark Bowden yang dirilis oleh The
Philadelphia Inquirer dan berjudul Black Hawk Down: A Story of Modern
War yang ditulis berdasarkan kisah nyata. Film yang berlatar belakang perang
antara tentara Amerika dengan warga sipil bersenjata Somalia yang terjadi sekitar
tahun 90-an. Sejarah yang melatar belakangi film tersebut menarik perhatian
banyak penonton di beberapa negara di dunia. Berbagai spekulasi tentang
terselipnya misi Amerika dibalik film ini menjadi tanda tanya besar. Beberapa
literature menyatakan bahwa film ini memiliki misi tertentu yang digunakan
George Bush dalam menanamkan citra yang baik terhadap Amerika dan citra yang
buruk terhadap negara-negara Islam yang diidentifikasikan dengan kekerasan dan
peperangan serta terorisme. Terlebih lagi, film ini dirilis tidak lama setelah terjadi
peristiwa terorisme di WTC, Menara Pentagon, Amerika Serikat pada 11
September 2001.
Walaupun banyak spekulasi di balik film ini, Black Hawk Down adalah
salah satu film produk Amerika atau Hollywood yang masuk jajaran Box Office
di era 2000-an. Black Hawk Down juga berhasil meraih beberapa penghargaan di
ajang yeng bergengsi. Beberapa penghargaan yang diraih adalah Oscar (Academy

6 | Resensi Film Black Hawk Down


Award) dalam kategori Best Film Editing (Pietro Scalia), dan kategori Best Sound
(Michael Minkler, Chris Munro, Myron Nettinga), dan masuk dua nominasi
kategori Cinematography dan Best Director pada tahun 2002. Di tahun yang sama,
Black Hawk Down juga meraih penghargaan Golden Reel Award untuk kategori
Best Sound Editing : Sound Effects and Foley in a Feature Film (Perry Robertson).
Film yang berseting di Somalia pada tahun 1992-1993, digarap di Maroko
tanpa pemain yang orang Somalia asli. Kemudian film ini berhasil tayang
(premier) pertama kali di Los Angles, California pada tanggal 18 Desember 2001.
Kemudian masuk ke berbagai negara hingga ke Indonesia. Film dengan durasi 2
Jam 24 menit ini pertama kali tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 20
Februari 2002.
Film action yang berlatar kemiliteran Amerika Serikat ini disutradarai oleh
Ridley Scott yang juga pernah menyutradarai film Hollywood lainnya seperti The
Martian, Exodus: Gods and Kings (2014), The Counselor (2013), Robin Hood
(2010), Body of Lies (2008), dan masih ada 22 film lagi yang pernah Scott
sutradarai termasuk Black Hawk Down dan Hannibal yang dirilis pada tahun yang
sama. Namun film Hannibal tak mampu meraih kesuksesan seperti yang dicapai
Black Hawk Down dengan pemasukan hingga lebih dari US $100 juta.
Para pemain Black Hawk Down merupakan aktor-aktor terbaik dalam
perfilman Hollywood. Salah satunya adalah Eric Bana yang memerankan Hoot. Ia
juga pernah berperan sebagai Troy yang berhasil membawanya ke ajang piala
Oscar. Eric Bana bersama pemain lainnya seperti Ewen Bremner, William
Fichtner, Josh Hartnett, Ewan McGregor, Sam Shepard, dan Tom Sizemore
berhasil memenangkan Best Acting Anesemble dalam ajang Phoenix Film Critics
Society Awards pada tahun 2002.

7 | Resensi Film Black Hawk Down


ISI/ SUBSTANSI FILM

Film Black Hawk Down di buat berdasarkan sebuah buku dengan judul
yang sama yang ditulis oleh Mark Bowden. Film ini dibuat berdasarkan kisah
nyata, seperti yang tercantum dalam film, terdapat caption yang bertuliskan
“BASED ON AN ACTUAL EVENT”. Setelah itu muncul sebuah caption lagi
berupa kutipan dari Plato, yang berbunyi “Only the dead have seen the end of
war”. Setelah itu film dibuka dengan gambaran keadaan di Somalia, Afrika Timur
pada tahun 1992. Bangunan yang rusak dan mayat-mayat yang berserakan baik itu
orang dewasa maupun anak-anak yang mati karena kelaparan. Penggambaran
keadaan tidak hanya dari segi visual, tetapi ada caption yang menjelaskan keadaan
tersebut secara detail. Caption tersebut menjelaskan bahwa telah terjadi perang
antar suku yang telah terjadi bertahun-tahun lamanya yang menimbulkan
kelaparan besar di Somalia. 300.000 warga sipil Somalia mati karena kelaparan.
Ada seorang pemimpin suku terkuat yang menguasai ibukota Mogadishu yang
bernama Mohamed Farrah Aidid. Dia mencegah bantuan makanan asing di
pelabuhan, karena kelaparan adalah senjatanya untuk menguasai semua warga.
Akhirnya dunia tidak tinggal diam dengan keadaan yang menyedihkan dan
memprihatinkan ini. Beserta dengan 20.000 Marinir Amerika Serikat, makanan
dikirimkan dan juga ketertiban dipulihkan kembali. Lalu pada April 1993, Aidid
menunggu ditariknya Marinir Amerika Serikat dan menyatakan perang kepada
petugas penjaga perdamaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang
bertahan di Somalia. Di bulan Juni, tentara milisi Aidid menyergap dan juga
membantai 24 orang tentara Pakistan, dan mulai menargetkan atau mengincar
personil Amerika. Oleh karena itu, pada akhir Agustus, pasukan elit Amerika,
Delta Force, Army Rangers, dan 160th SOAR dikirim ke Mogadishu untuk
menangkap Aidid dan memulihkan ketertiban. Misi itu sudah berlangsung selama
tiga minggu, tetapi enam minggu kemudian, Washington (pemerintah Amerika)
mulai tidak sabar.
Pada 2 Oktober 1993 di tempat pendistribusian makanan Palang Merah
Internasional, terjadi penembakan secara brutal. Diawali dengan datangnya tiga
buah truk pengantar bahan makanan yang langsung diserbu oleh semua warga.
Selama warga berebut mengambil bahan makanan, pasukan milisi Aidid lewat

8 | Resensi Film Black Hawk Down


menggunakan mobil jeep bersenjatakan lengkap. Tentara Amerika yang sedang
terbang di atasnya melihat kedatangan pasukan Aidid. Saat masih berebut bahan
makanan, ada beberapa orang yang menghalangi warga untuk mengambil bahan
makananan tersebut. Saat warga tidak bisa dikendalikan, pasukan bersenjata Aidid
mulai menembaki warga-warga tersebut secara membabi buta. Warga yang
terkejut, mulai berlarian menyelamatkan diri. Salah seorang juru bicara berkata
bahwa makanan itu milik Mohamed Farah Aidid dan memerintahkan semua
warga agar kembali ke rumah mereka masing-masing. Tentara Amerika yang
melihat kejadian itu tidak dapat membantu karena Yuridiksi PBB, sehingga
mereka akhirnya kembali ke pangkalan.
Scene berpindah ke wilayah kekuasaan Adidid di Pasar Bakara,
Mogadishu. Pasar Bakara adalah pasar yang menjual kebutuhan hidup dan juga
senjata maupun amunisinya. Banyak orang yang berlalu lalang sambil memikul
senjata. Di Pasar Bakara, Hoot sedang menyamar menjadi turis di sana. Dia
bertugas untuk mengintai pergerakan Atto, orang yang memasok senjata untuk
Aidid. Ada orang yang menjemput Atto untuk pergi, yang kemudian oleh Hoot
sampaikan kepada anggota pasukan Amerika yang lain yang sudah menunggu
untuk menangkap Atto mengguakan helikopter. Setelah Atto ditangkap, Mayor
Jendral Garrison menemui Atto dan “berbincang-bincang”. Selama perbincangan
mereka, Atto berkata bahwa inilah perang saudara, perang mereka, bukan perang
Amerika. Garrison yang tidak terima membalas, bahwa 300.000 orang mati dan
terus bertambah, dan ini bukanlah perang melaikan genosida (pemusnahan masal)
dan kata-kata itulah yang mengakhiri perbincangan mereka.
Scene berganti kembali ke Bandara Mogadishu yang digunakan sebagai
markas besar Amerika. Pada shot ini menjelaskan kehidupan anggota pasukan
Amerika di markas sebelum mereka berperang melawan Aidid dan kawanannya.
Mereka kedatangan anggota baru yaitu Todd Blackburn. Di markas inilah mereka
berlatih sebelum masuk ke medan pertempuran. Di waktu luang, mereka ada yang
sedang bermain catur, bercerita, makan, menggambar, dan yang lainnya.
Setelah memperlihatkan kehidupan anggota pasukan elit Amerika di
markas besar, adegan berganti ke seseorang yang sedang mengumandangkan
adzan. Mendengar adzan, milisi Somalia pun melaksanakan sholat di padang pasir.

9 | Resensi Film Black Hawk Down


Usai sholat, milisi tersebut kembbali mengangkat senjata dan bersiap untuk
bertugas kembali.
Di markas besar, ada seorang ketua kelompok yang sakit ayan, sehingga
dia akan dikembalikan pulang. Kapten Steele meminta Matt Eversmann untuk
menjadi ketua kelompok menggantikan dia. Eversmann pn setuju dan menghadiri
rapat penyusunan strategi untuk melawan Aidid. Setelah itu Eversmann brieffing
bersama anggota kelompoknya untuk menjelaskan tugas mereka saat nanti di
pertempuran. Jhon Grimes yang biasanya tidak ikut untuk berperang, masuk ke
dalam kelompok Eversmann untuk menggantikan Sizemore.
Ada orang yang bernama Abdi yang dibayar untuk dijadikan mata-mata
oleh Amerika untuk melihat keadaan dan memberi sinyal untuk mereka mulai
menyerang. Di sisi lain, anggota pasukan yang akan bertemur mulai bersiap-siap
peralatan apa saja yang kan mereka bawa. Mereka juga ada yang membuat surat
kematian dan menelpon keluarganya.
Setelah abdi memberi sinyal, pasukan pun mulai diberangkatkan. Ada
seorang milisi Somalia yang melihat kedatangan banyak helikopter langsung
melapor ke atasannya, dan dia memperdengarkan bunyi helikopter yang lewat.
Medengar itu semua milisi Somalia mulai mempersiapkan senjata.
Selama di helikopter, semua anggota pasukan tegang. Akhirnya pasukan
sampai ke medan pertempuran dan langsung disambut oleh asap hitam, dan
kawanan milisi Aidid yang sudah bersiap dengan senjata mereka.
Pasukan akan diturunkan lewat helikopter untuk menggerebek tempat
pertemuan orang-orang Jenderal Aidid yang berlangsung di kawasan jalan
Hawlwedig, tidak jauh dari Hotel Olympic Mogadishu.operasi militer yang
disusun oleh panglima pasukan AS di Somalia, Mayor Jenderal William F.
Garrison tersebut hanya akan berlangsung selama 45 menit saja, atau jika memang
terjadi perlawanan atau keterlambatan hingga 2-3 jam saja. Tidak heran jika para
prajurit yang bertugas dalam misi ini hanya membawa peralatan tempur standar
dengan kebutuhan seperlunya saja.
Skenarionya adalah, pasukan Delta Force pimpinan Sersan Paul Howe
bertugas menangkap para pembantu Jenderal Aidid, sedangkan pasukan darat
yang berasal dari kesatuan Ranger di bawah pimpinan Letnan Kolonel Danny

10 | Resensi Film Black Hawk Down


McKnight akan mengawal mereka menuju tempat penahanan di koridor pasukan
PBB yang dikuasai AS di bandara Mogadishu.
Letnan Kolonel Gary Harrell, komandan SOAR (Special Operation
Aviation Regiment) akan mengkoordinasikan operasi militer tersebut lewat udara.
Sekitar 75 anggota Ranger diturunkan dengan, terbagi dalam empat regu dengan
kode 'Chalk' di sekeliling bangunan untuk menjaga kalau saja ada sasaran yang
lolos dari sergapan Delta Force.
Chalk One dipimpin oleh Letnan Larry Perino, Chalk Two dipimpin oleh
Letnan Tom Di Tomasso, Chalk Three dipimpin oleh Sersan Sean Watson, dan
Chalk Four dipimpin oleh Sersan Matthew Eversmann. Di atas mereka terdapat
Kapten Michael Steele sebagai komandan kompi yang membawahi seluruh Chalk.
Sedangkan Letkol McKnight sendiri bersiap di samping Hotel Olympic dengan
konvoi 12 truk dan Humvee, menunggu sinyal dari Delta Force bila mereka sudah
berhasil mengeluarkan orang-orang Jenderal Aidid. Maka merekapun melakukan
latihan seperti menembak dan lain-lain hingga jamuan makan malam yang tersaji
bahkan ada saja diantara mereka yang menirukan atasannya dan dibuat
bercandaan sehingga membuat atasannya merasa sedang di buat mainan
kehormatannya.
Sementara itu, pesawat intai P-3 Orion melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan operasi tersebut dengan kamera yang ditransmisikan langsung ke
markas Jenderal Garrison.Namun rencana tinggal rencana. Karena pada
kenyataannya insiden fatal sudah mewarnai operasi militer ini sejak jam pertama
dilaksanakan.
Pada saat itu Prajurit Todd Blackburn baru saja hendak meraih tali
penerjunan (fast rope) ketika helikopter UH-60 Black Hawk yang ditumpanginya
mendadak oleng. Letnan Dan Jollotta, sang pilot membanting kemudi ke arah kiri
untuk menghindari proyektil RPG-7 yang tiba-tiba saja memburu dari bawah.
Blackburn terpeleset dan jatuh dari ketinggian 25 meter.Pasukan Delta dan Night
Stalker yang menumpang helikopter serang MH-6 Little Bird tidak mau
kehilangan momentum penyerangan, dengan dukungan pasukan Ranger dari luar
mereka menggedor bangunan yang dicurigai sebagai pusat kegiatan anak buah

11 | Resensi Film Black Hawk Down


Aidid. Sekitar 24 orang Somalia yang sedang mengadakan rapat langsung mereka
bekuk.
Letkol McKnight yang memimpin pasukan Ranger sudah bersiap dengan
sebuah truk dan beberapa jip Humvee untuk membawa para tahanan itu. Tetapi
memasukkan orang-orang Somalia itu ke dalam kendaraan dan membawanya
ternyata bukan soal yang mudah karena mendadak situasi berubah menjadi hiruk
pikuk dengan hadirnya ratusan milisi bersenjata. Tanpa disadari sebelumnya oleh
Jenderal Garrison bahwa faksi Aidid ternyata mengawal rapat penting di
Hawlwedig tersebut dengan mengerahkan ratusan penjaga bersenjata lengkap.
Yousef Dahir Mo'alim, komandan milisi andalan Aidid malah sudah
membentuk peleton khusus bersenjatakan peluncur roket, RPG-7 untuk
menghadapi kemungkinan adanya gangguan dari pihak asing. Beberapa menit
kemudian, di radio terdengar suara parau, "one of the bird is down!" Sebuah
helikopter Blackhawk dengan kode Super 61 yang dipiloti oleh CWO (Chief
Warrant Officer) Clifton Wolcott terkena tembakan RPG.
"Super Six One is going down!... Super Six One is going down!",
teriaknya berulang-ulang."Super Six Two is going in", perintah Letkol Gary
Harrell kepada Letnan Mike Goffena yang menerbangkan satu Black Hawk
lainnya untuk mengisi posisi Wolcott. Cliffton Wolcott dan co-pilot CWO
Donovan terbunuh pada peristiwa ini, sedangkan dua awak lainnya, Sersan Ray
Dowdy dan Sersan Charlie Warren terluka parah. Sersan Daniel Busch dan SGT
Jim Smith selamat dan mempertahankan lokasi jatuhnya heli tersebut.
Prajurit Shawn Nelson, anggota Chalk Four adalah orang pertama yang
melihat lokasi jatuhnya Super 61. Bersama prajurit Lance Twombly, pemegang
senapan mesin M249 Minimi berinisiatif untuk bergerak secepatnya menuju crash
site. Langkah Nelson diikuti komandan kompi Ranger, Kapten Michael Steele dan
pasukan Chalk Two. Di jalan-jalan sempit mereka berjuang menghadapi ribuan
milisi Aidid yang terus menghadang di setiap sudut. Beberapa prajurit Ranger
tersambar peluru sehingga memperlambat waktu karena harus menyeret teman
yang terluka sembari melayani baku tembak dengan musuh.
Suatu ketika seorang Ranger, Prajurit Scott Galentine diberondong peluru
milisi pada saat hendak menyeberang jalan. Proyektil menghantam popor dan

12 | Resensi Film Black Hawk Down


jempol tangannya hingga senapan Colt Commando M16A2 yang dibawanya
terjatuh.
Sesaat kemudian salvo RPG-7 dan dentuman Recoilles Gun 106 mm
membuat para Ranger bubar ke segala penjuru. Tanpa menghiraukan seruan
Sersan Matt Eversmann agar ia berlindung, Galentine berusaha mengambil
senapannya yang terjatuh. Gerakannya langsung disambut semburan peluru para
milisi yang memberondong dari berbagai arah.terdapat seorang Prajurit Malaysia
yang tewas dalam pertempuran ini. Sebuah kendaraan yang mengangkut Pasukan
Penyelamat PBB yang terdiri dari pasukan Malaysia dan Pakistan terhantam RPG
dari milisi yang menyebabkan seorang Prajurit Malaysia tewas dan tujuh lainnya
terluka. Meskipun cedera dengan jari hampir putus, Galentine selamat. Helikopter
SAR, sebuah MH-60 Black Hawk "Super 68" menurunkan personel medis.
Rencananya heli berkemampuan Medevac (Medical Evacuation) ini akan
membawa korban-korban yang terluka. Tetapi rencana itu pupus, karena saat baru
terbang hovering sebentar sudah disambut tembakan gencar yang terus memburu
dari bawah.
Sewaktu terlihat ancaman RPG, Letkol Gary Harrell menyuruh Super 68
agar secepatnya meninggalkan lokasi. Letnan Larry Perrino dan sebagian personel
Ranger dari Chalk One berhasil mencapai crash site hampir berbarengan dengan
pasukan Letnan Tom DiTomasso (Chalk Two) dan pasukan Sersan Sean Watson
(Chalk Three). Sementara itu, sebuah heli tempur MH-6 Little Bird dengan kode
panggil "Star 41" mendarat.Evakuasi medis itu berlangsung sangat cepat, tidak
kemudian Star 41 sudah kembali mengudara. Mereka tidak bisa mengeluarkan
Cliff Wolcott dan Donovan Briley karena tubuh kedua awak Super 61 itu terjepit
lapisan kevlar pada kokpit.Untuk mencegah para milisi menguasai helikopter,
pasukan Ranger menyebar dan menduduki bangunan-bangunan strategis di
sekelilingnya.
Masih di jalan Hawlwadig, pasukan penyerang Delta dan Night Stalker
yang membawa para tawanan kesulitan bergabung dengan pasukan Ranger yang
mendukung mereka karena terpisah satu blok. Para milisi juga memiliki beberapa
kendaraan pick up yang sudah dimodifikasi menjadi pengangkut senapan mesin
berat M2HB 12,7 mm buatan AS maupun DsHK 12,7 mm buatan Soviet,

13 | Resensi Film Black Hawk Down


sehingga gempuran yang dirasakan pasukan Amerika benar-benar terasa.
Kendaraan Pick-up yang dimodifikasi yang digunakan untuk mengangkut
Mogadishu segera dipenuhi para milisi dan penduduk sipil setempat. Seperti
dikomando, mereka cepat-cepat memblokir jalan dengan ban-ban bekas yang
dibakar. Tiga buah Humvee penuh tawanan di bawah kendali sersan Jeff
Struecker segera meninggalkan lokasi. Karena Humvee merupakan jip tertutup,
maka praktis perlawanan konvoi Struecker hanya dapat mengandalkan diri pada
senapan mesin berat M2HB kaliber 12,7 mm yang terpasang di atap kendaraan.
Tak pelak lagi, tiga Humvee itu menjadi sasaran empuk bagi peluru milisi Aidid
yang menyembur bagai air hujan.
Di sebuah belokan, Sersan Dominic Pilla, penembak senapan mesin 12,7
mm di Humvee Sersan Truecker tertembak lehernya. Ia jatuh dengan darah
belepotan di pangkuan Prajurit John "Brad" Thomas yang langsung syok. Humvee
yang digunakan di Somalia "Satu Ranger gugur!", teriak Sersan Jeff Struecker
lewat radio dan segera di evakuasi di markas militer PBB. Suaranya serak di
tengah bisingnya mesin Humvee dan gencarnya tembakan milisi Aidid. Sersan
Norman Hoot yang berada di samping Struecker segera beranjak ke belakang
mengawaki senapan mesin 12,7 yang ditinggalkan Sersan Dominic Pilla. Begitu
konvoi Sersan Struecker mencapai Bandara, mereka segera disambut oleh rekan-
rekan Ranger maupun unit lainnya yang sejak tadi mengikuti jalannya
pertempuran lewat radio. Tak lama kemudian terdengar berita kalau satu heli
Black Hawk berkode Super 64 yang dipiloti CWO Michael Durrant jatuh akibat
sengatan RPG.
Saat itu Jenderal Garrison mengutus Letkol Joe Cribbs untuk
menyampaikan perintah lisan agar pasukan Sersan Struecker kembali ke kota, kali
ini untuk mengevakuasi kru Super 64. Dua helikopter MH-6 Little Bird penuh
dengan anggota SOAR membayangi konvoi Sersan Struecker dari udara.
Sementara itu Letkol Danny McKnight yang membawa sisa tawanan
dengan konvoi sembilan Humvee dan truk bermaksud menuju lokasi jatuhnya
Super Six One. Tetapi niatnya berangsur surut karena setiap jalan yang menuju ke
sana telah diblokir oleh milisi Aidid.

14 | Resensi Film Black Hawk Down


Di tengah perjalanan, sebuah Humvee terkena tembakan RPG. Tembakan
itu begitu telak hingga melemparkan Sersan Tim Grizz yang menyetir kendaraan
tersebut hingga terpental beberapa meter jauhnya dalam posisi kaki terkutung
habis dan bersimbah darah. Sembari mengurus rekan yang terluka, anak buah
McKnight membentuk perimeter pertahanan dengan memanfaatkan Humvee
sebagai tempat berlindung. Sampai akhirnya persediaan amunisi para Ranger
mulai menipis, padahal di sisi lain musuh justru semakin memperhebat
serangannya. Letkol McKnight memerintahkan agar setelah selesai memuat para
anggota yang terluka, mereka lebih baik segera pergi.
Selain amunisi sudah hampir habis, sejumlah anggota Ranger juga terluka
berat dan butuh perawatan medis secepatnya, jadi jika konvoinya harus kembali
ke Hawlwadig ia meminta dipandu kembali ke bandara Mogadishu terlebih
dahulu. Disisi lain diantara militer PBB yang terluka dibawa ke tempat evakuasi
dan segera ditangani, namun di tempat pertempuran militer PBB sedang berjuang
untuk menegakkan keadilan dan bertaruh nyawa. Wajah mereka yang terlihat
lelah namun itulah tugas.bahkan ada pula yang membuat ramuan sendiri untuk
mencoba meringankan luka mereka.
Baku tembak pun masih terus terjadi, akhirnya Boutros Ghali (Sekjen PBB
di masa itu) mendeklarasikan kekalahan dan menyatakan bahwa Misi PBB sudah
berakhir disana. Kekalahan itu diikuti oleh tentara Amerika yang kemudian
menarik mundur pasukannya dari sana untuk meninggalkan lokasi karena tidak
mungkin lagi jika harus terus dilanjutkan maka akan lebih banyak korban jiwa.
Karena kendaraan yang dikirimkan kurang untuk membawa pasukan militer PBB
akhirnya beberapa diantara mereka menyelamatkan diri dengan berlari sembari
bertaruh nyawa untuk tetap bisa bertahan hidup dan mempertahankan diri dengan
senjata yang berada digenggaman mereka.
Akhirnya walaupun berlari dan dengan senjata seadanya mereka bisa
selamat dan disambut baik oleh warga yang menanti digerbang evakuasi. Dengan
senyuman anak-anak kecil yang tidak berdosa, ketulusan senyuman mereka dan
kebahagiaan bagi yang menyambut tentara PBB, itu lebih dari penyemangat
mereka.

15 | Resensi Film Black Hawk Down


Ditempat evakuasi begitu banyak tentara yang menjadi korban dan terluka
parah bahkan meninggal dunia, terasa sekali suasana mengharukan dan kesedihan
disana, hanya karena ulah Aidid yang berhasil mempropaganda rakyat Somalia.
Hingga helicopter UH-60 yang jatuh di Mogadishupun digunakan untuk sarana
bermain bagi anak-anak Somalia.
Keseluruhan Battle of Mogadishu berlangsung selama kurang lebih 17 jam.
19 Perajurit Amerika Serikat terbunuh dalam perang ini dan 73 lainnya
mengalami luka-luka.
Film ini ditutup dengan adegan di mana peti-peti pasukan yang menjadi
korban diterbangkan untuk diberikan kepada keluarga masing-masing. Setelah itu
muncul caption yang menjelaskan peristiwa yang terjadi setelah pertempuran di
Mogadishu.
Selama penyerbuan 19 prajurit Amerika dan 1000 milisi Somalia tewas
gugur. Lalu muncullah daftar ke-19 prajurit Amerika yang gugur. Selama
menampilkan nam-nama prajurit yang gugur, ada VO entah dari siapa, mungkin
salah satu korban yang gugur yang berisi pesan terakhir untuk istrinya yang
berbunyi:
“Sayangku, kau kuat dan akan merasa baik dalam hidup. Aku sangat
mencintaimu serta anak-anak. Hari ini dan esok, biarkan setiap hari tumbuh dan
tumbuh. Terus tersenyum dan jangan menyerah bahkan bila keadaan sangat sulit.
Jadi, sebagai penutup, Sayangku...malam ini tidurkan anak-anak di
pembaringannya yang hangat. Katakan aku sayang mereka. Lalu peluk mereka
untukku dan beri mereka berdua ciuman selamat malam dari Ayah mereka.”
Sersan Gary Gordon dan Randy Shugart adalah prajurit pertama yang
menerima Medali Kehormatan Anumerta sejak Perang Vietnam. Michael Durant
dibebaskan setelah ditawan 11 hari. Dua minggu kemudian, Presiden Clinton
menarik pasukan Delta dan Ranger dari Somalia. Mayor Jendral William F.
Garrison bertanggung jawab atas hasil penyerbuan. Pada 2 Agustus 1996,
akhirnya Mohamed Farah Aidid terbunuh di Mogadishu, dan Mayor Jendral
William F. Garrison pensiun sehari setelahnya.
Ada kata-kata yang terus membekas bagi saya, yaitu kata kata Eversmann
saat berbicara di samping mayat Jamie Smith. Dia bercerita, ada yang bertanya

16 | Resensi Film Black Hawk Down


padanya, “Kenapa kalian ikut perang orang lain? Apa kalian kira kalian
pahlawan?”. Saat itu dia tidak menjawab. Tapi jika dia diberi pertanyaan itu lagi,
dia akan menjawab tidak. Karena tidak ada yang mau menjadi pahlawan. Itu
kadang terjadi begitu saja.

17 | Resensi Film Black Hawk Down


KEKUATAN/KELEBIHAN & KELEMAHAN FILM

KEKUATAN/ KELEBIHAN FILM:


 Film ini dibuat berdasarkan kejadian nyata sehingga penonton dapat
mengetahui peristiwa yang terjadi di Somalia
 Film ini mengandung banyak sekali pelajaran dan arti hidup sehingga
dapat menyentuh hati penonton
 Penghayatan aktor terhadap karakter mereka sangat bagus sehingga
penonton dapat merasakan suasana jika dalam keadaan seperti para aktor
 Penggunaan set, properti, make up dan efek yang digunakan dalam film
dibuat sereal mungkin sehingga penonton dapat terbawa ke suasana dalam
film
 Musik ilustrasi maupun sound effect yang digunakan dalam film sesuai
dengan tiap scene/adegan
 Pengambilan gambar dalam film ini tidak terlalu monoton sehingga
penonton tidak cepat bosan
 Dalam film ini, terdapat beberapa dialog yang menggunakan bahasa
Somali dan tersedia subtitle dalam bahasa Inggris agar penonton dapat
mengerti

KELEMAHAN FILM:
 Tokoh utama dalam film ini terlihat sangat banyak, sehingga penonton
bingung dalam mengikuti alur cerita
 Alur cerita film perang seperti ini terlalu monoton karena selama film
berlangsung, hanya berisi perang saja dan ini akan membuat penonton
bosan terutama bagi yang tidak terlalu menyukai genre film seperti ini
 Durasi film cukup lama sehingga membuat penonton mengantuk
 POV (Poin of View) dari film ini hanya dari satu sisi, hanya dari sisi
tentara Amerika saja dan tidak netral, tanpa dari sisi milisi Somalia
sehingga dapat membuat penonton hanya berpihak dari satu sisi saja
 Dalam film tersebut, banyak unsur-unsur propaganda terhadap orang-
orang islam sehingga membuat citra orang islam menjadi jelek

18 | Resensi Film Black Hawk Down


KONTRIBUSI FILM DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL

Film merupakan sarana penting dalam menjabarkan mengenai sejarah


yang sudah terjadi. Film biasanya akan merekonstruksi ulang peristiwa-peristiwa
yang pernah terjadi walaupun diselipkan beberapa tokoh fiksi, namun tetap dapat
memberikan pemahaman mengenai sejarah kepada penonton. Pemahaman
mengenai sejarah sangat dibutuhkan terutama bagi penstudi hubungan
internasional. Dengan memahami sejarah, dapat menjadi pengetahuan tambahan
mengenai situasi yang pernah terjadi di masa lalu sehingga dapat menjadi bahan
pertimbangan dan analisis agar peristiwa tersebut tidak terjadi yang kedua kalinya.

Film yang berjudul Black Hawk Down ini cukup bagus dalam
merekonstruksi ulang kejadian di Somalia yang terjadi sekitar tahun 90-an.
Namun isi cerita dalam film ini tidak netral karena terdapat beberapa hal yang
saya anggap sebagai propaganda yang dilakukan oleh Amerika. Seperti yang kita
ketahui, film ini dibuat oleh Amerika pada tahun 2001. Saat itu, George Bush
masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Beberapa akademisi dalam
tulisannya menanyatakan bahwa ada spekulasi akan adanya misi tersembunyi di
balik pembuatan film Black Hawk Down ini. Terlebih lagi tejadinya terorisme di
WTC, Menara Pentagon pada 11 September 2001 semakin menguatkan spekulasi
tersebut.

Seperti dalam film-film Amerika lainnya, yang sangat memperlihatkan


hitam-putihnya, baik-jahatnya karakter sangat terlihat. Tentu saja Amerika Serikat
berada di sisi yang putih, dengan membangun citra bahwa Amerika mencintai
perdamaian, mencintai keluarga, berani, setia kawan, menjunjung tinggi
kemanusiaan, .

Dalam film, ditunjukkan sekali kekejaman milisi Somalia yang siap


membunuh siapa saja. Mereka menahan makanan agar terjadi kelaparan yang
berkepanjangan sehingga mengakibatkan ratusan ribu orang meninggal. Terdapat
suatu adegan, di mana seorang milisi melakukan sholat, ibadahnya umat islam,
lalu setelah sholat, milisi itu kembali mengangkat senjata, siap untuk bertugas
kembali. Hal ini sangat terlihat gamblang sekali, seperti ingin memperlihatkan

19 | Resensi Film Black Hawk Down


bahwa orang islam adalah orang yang anarkis, tidak peduli dengan orang lain,
haus kekuasaan, dan brutal.

Film yang berlatarkan sejarah ini, walaupun dijadikan sebagai sarana


propaganda oleh Amerika Serikat, film ini adalah objek analisa bagi para penstudi
HI. Film perang yang merekonstruksi ulang kejadian kisah nyata ini, dapat
dijadikan bahan analisa, seperti alasan terjadi perang, apa saja yang terjadi selama
perang berlangsung, maupun latar belakang dari pembuatan film ini. Film ini juga
menggambarkan perang dengan sangat baik sehingga dapat menjadi tambahan
pengetahuan mengenai perang tanpa kita harus terlibat ke dalamnya.

20 | Resensi Film Black Hawk Down

Anda mungkin juga menyukai