https://drive.google.com/drive/folders/1UqFflByQBGlNxuBa1dHqDczDhcpe5Xsj
Pertemuan 2 Narkotika
FARHAN
Pertemuan 3
Buku rekomendasi:
Hukum pidana di bidang ekonomi – Brigjen Polisi DRS HAK Mochamad Anwar
Kapita selecta tindka pidana di bidang perekonomian – Prof Ludi Lukman
Pertemuan 5:
Pertemuan 6:
- Dalam undang-undang tertulis frasa “Tidak harus dibuktikan terlebih dahulu” dan hal
tersebut terkesan multitafsir. Namun, disisi lain ada yg mengatakan bahwa tppu tidak
perlu ada Tindakan awalnya/asalnya.
- Pengaturan TPPU di Indonesia (UU no8/2010)
TPPU Aktif (pasal 3) -> masuknya adalah konversi klo di UNCAC 2004
Setiap Orang yang menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan,
membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah
bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas
Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak
pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan
atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan dipidana karena tindak pidana Pencucian
Uang dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling
banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
Self money laundering -> seorang pelaku predicate crime yg memperoleh
keuntungan dia scr aktif menyembunyikan uangnya. Ini mungkin ga? Harusnya engga krn
dia pelaku crimenya jadi dia samarkan/sembunyikan.
Pasal 4 -> untuk third party money laundering (seperti ajudan, ART, org lain yg
membantu)
TPPU Pasif (Pasal 5 ayat (1)) -> tidak ada batasannya antara kakak-adik, suami-istri, ortu-
anak.
Pertemuan 7:
Pertemuan 8 (Terorisme):
- Taliban dan Al-Qaidah telah dikategorikan sebagai organisasi terorisme oleh PBB
- Apakah terorisme adalah kejahatan ideologis? Ini merujuk pada paham2 anti kemapaanan
ini menjadi dasar utk ditularkan ke anggota2 yg lain.
- Di Indonesia
Perang Padri /Imam Bonjol NII/Kartosuwiryo jamaah islamiah
GAM di Aceh menganggap org2 Belanda adalah kafir
Kartosuwiryo ini bukan komunis tapi leh ke negara islam Indonesia
- Gradasi:
Grave/extra ordinary crime: war crime, agresi
The most serious crime: crime against humanity, genoside
Serious crime: corruption, human trafficking, drug, organize crime
Ordinary crime:
- Pasal 3: Yurisdksi Lex loci dan lex tempus delicti
Ketentuan khusus mengenai ketentuan UU yang lebih luas dari ketentuan dlm KUHP:
a) Terhadap pelaku tdk membatasi WNA/WNI
b) Terhadap korban tdk membatasi WNA/WNI
c) Lokus (sembarang tempat, dlm pasal 4 termasuk diluar wil. Indo
d) Kekerasan/ancaman kekerasan thd negara
e) Memaksa org internasional di Indonesia melakukan/tidaj melakukan sesuatu
f) Tidak terbatas status pesawat/kapal (hukum bendera kapal dikesampingkan).
- Tindak pidana terorisme Pasal 6 dan Pasal 7:
Pasal 7: adalah percobaan (dapat dilihat dari frasa “bermaksud untuk”), dimana
keduannya adalah pidana formil, pasal ini juga berpotensi menimbulkan kerusakan.
dimana masih dalah tahap “perbuatan pelaksanaanya”
Pasal 6: sementara pasal 6 adalah delik yg sudah selesai, perbuatannya sudah sempurna
- Delneming tot delneming penyertaan dalam penyertaan Pasal 12a ayat (2):
Setiap org yg dengan sengaja menjadi anggota atau merekrut org yg menjadi anggota
Korporasi yang ditetapkan dan/atau diputuskan pengadilan sebagai organisasi Terorisme
Haruskah org yg direkrut mau/sukses terekrut
Uitlokking: menggerakkan /memancing
Lihat Pasal 163 bis KUHP
a) Penggerakan yg sampai taraf percobaab
b) Menggerakan yg gagal
c) Menggerakkan tanpa akibat
- Menggerakkan dan menyuruh melakukan adalah dua hal yg berbeda, kalau menggerakkan
berarti yg digerakkan ktu dlm keadaan sadar.
Pertemuan 11
Perlindungan Anak
- Ada di PPT
Pertemuan 12
- Anak yg berhadapan dgn hukum (berdasarkan penelitian UNICEF dan LBH Jakarta, 2012) :
Anak sbg korban tindak pidana
Anak sbg saksi dalam SPP
Anak sbg pelaku tindak pidana
- Mengapa perlu diatur tentang hak anak?
Karena anak merupakan subjek hukum juga
- Apakah hak anak = hak org dewasa?
Berbeda, bahkan lebih banyak hak anak namun anak tidak bs mengusahakannya sendiri.
- Sejauh mana hak anak melekat padanya?
Sejak dia hidup sampai usia tertentu
- Dapatkah hak anak dikesampingkan oleh orang tua/walinya? Mis. Dgn alas an mendidik?
Di Pendidikan tinggi guru gaboleh memukul siswa,
- Menurut Children Liberationist (Holt, Harris, Franklin)
Anak2 dgn usia apapun punya hak yg sama dgn org dewasa : hak bekerja, partisipasi dlm
pemilu, hak utk merancang dan menetukan pendidikannya snediri, dsb
Para remaja mampu membuat suatu kputusan yg bahkan dlm hal tertentu lbh baik dr
org dewasa dan terkadang tdk membuat kesalahan spt org dewasa.
- Teori kebutuhan HAM dipenuhi dgn ukuran 2 kebutuhan tiap anak scr individu. Siapa yg
memilih? Anak dan/atau org dewasa
- Teori Pilihan prioritas pemenuhan dan perlindungan HAM tergantung pd pilihan atau
skala prioritas dari pengampu pemenuhan HAM. Ada pembatasan hak anank utk: menikah
dan melanjutkan keturunan, usia bekerja utk mendapatkan upah krn keterbatasan fisik,
memilih agama, akses thdp informasi (hiburan) yg sesuai dgn usianya.
- HAk Anak sebagai HAM
Hak adalah perlindungan
Dalam Batasan ttt (sesuai dgn usia dan perkembangannya)
Secara umum anak blm mampu (msh tergantung pd org dewasa) utk memilih dan
memtuskan sst, utamanya hal2 yg penting dan krusial blm dpt dianggap sbg
pengemban HAM
Utk itu kewajiban org dewasa utk melindungi kebutuhan2 terpenting bagi anak
Dalam rangka pemenuhan haknya, anak dan org tua/org dewasa hrs
berkorelasi/bersinergi.
UAS KapselPid
- Mencari 2 putusan tentang tindak pidana apaun (yang korbannya anak); range tahun 2021-
2022 :
- Putusan PN Batusangkar Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2021/PN Bsk (anak terhadap anak)
Putusan PN Pelaihari Nomor 6/Pid.Sus/2021/PN Pli (org dewasa terhadap anak)
Pertemuan 13: