Anda di halaman 1dari 14

PENCERNAAN &

ENZIM PENCERNAAN

Kelompok 6 :
1. Ahmad Nur Fauzi (244018010)
2. Enang Ridwan S (244018006)
3. Neng Helni (244021002)
4. Devia nesta (244021007)
5. Azhar Zulfikar(244021018)
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan manusia adalah proses
perubahan atau pemecahan zat makanan
dari molekul kompleks menjadi molekul
yang lebih sederhana dengan menggunakan
enzim dan organ-organ pencernaan.
Proses pencernaan makanan meliputi dua tahap yaitu:
1. Pencernaan mekanis, terjadi di dalam mulut yaitu
ketika menguyah makanan hingga halus.
2. Pencernaan kimiawi, terjadi di dalam usus yaitu
makanan dipecah menjadi molekul-molekul yang
lebih sederhana oleh enzim-enzim pencernaan.

Berdasarkan letak proses pencernaannya, pencernaan dibedakan


menjadi 2 macam yaitu:
1. Pencernaan ekstraseluler. Proses pencernaan di dalam usus
tergolong pencernaan di luar sel (ekstraseluler), karena bahan
makanan itu dihancurkan ketika masih berada di luar sel.
2. Pencernaan intraseluler. Organisme bersel satu terjadi proses
pencernaan intraseluler, karena makanan akan dicerna setelah
masuk ke dalam sel.
Mulut
GIGI Merupakan alat pencernaan yang
bertugas secara mekanik

Kelenjar Ludah Ada 3 macam kelenjar ludah, yaitu kelenjar


ludah parotid (di dekat pelipis), kelenjar ludah rahang bawah dan
kelenjar ludah bawah lidah.
Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin.
Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi
gula yaitu maltosa dan glukosa.

Lidah berfungsi untuk:


PAHIT 1.membantu mengatur letak makanan saat
ASAM dikuyah di dalam mulut.
ASIN 2.membantu menelan makanan.
MANIS 3.mengecap makanan, yaitu rasa asin,
manis, pahit, dan masam.
4.peka juga terhadap dingin, panas, dan
tekanan.
Kerongkongan (esofagus)
 Kerongkongan merupakan
saluran panjang sebagai jalan
makanan dari mulut menuju ke
lambung.
 Panjang kerongkongan ± 20cm
dan lebar ± 2cm.
 Kerongkongan dapat melakukan
gerak peristaltik yaitu gerakan
melebar, menyempit,
bergelombang dan meremas-
remas, untuk mendorong
makanan masuk ke lambung.
 Selama di dalam esofagus, gerakan periltastik yang terjadi
makanan tidak mengalami di dalam kerongkongan
proses pencernaan.
Lambung ( ventrikulus)
Lambung terletak di dalam rongga perut
sebelah kiri dibawah sekat rongga
badan,lambung terdiri menjadi 3 daerah
yaitu daerah kardiak,fundus,dan pilorus,
makanan di cerna secara kimiawi di dalam
lambung.
Lambung juga melakukan gerak peristaltik
untuk mengaduk makanan di dalam tubuh
kita, terdapat di bagian tubuh lambung
sebelah ada kelenjar yang menghasilkan
getah lambung yang mengandung asa
Usus Halus
Usus halus merupakan saluran
pencernaan terpanjang yang terdiri dari 3
badan yaitu usus dua belas jari
( duodenum),Usus kosong ( jejunum), dan
Usus penyerapan ( ileum).
didalam dinding usus dua belas jari
terdapat saluran dari kantung empedu dan
pankreas.
Pankreas menghasilkan getah
pankreas,getah pankreas mengandung
enzim amilase ,tripsinogen, dan lipase.
Perbedaan Usus Kosong Dan usus penyerapan

Usus kosong Usus penyerapan


( jejunum) ( ILeum)
Panjang jejunum 1,5- Panjang ILeum 0,75-
1,75m,didalam 3,5m. Didalam ILeum
jejunum, makanan terjadi penyerapan
menjadi bentuk bubur (obsorbsi ) sari -sari
yang lumat dan encer makanan dalam
Karena mengalami permukaan ILeum
pencernaan secara dipenuhi dengan
kimiawi dan sempurna. bagian yang disebut
jongot usus (Vili)
sehingga permukaan
usus menjadi semakin
Usus Besar (kolon) ,Rektum,
Dan Anus
Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut umbai
cacing (apendiks). Peradangan pada usus tambahan tersebut
disebut apendiksitis (usus buntu). Panjang usus besar ± 1m.
Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar air sisa makanan.
Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang
membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran (feses).
Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan mudah
dikeluarkan. Bakteri Escherichia coli pada umumnya tidak
mengganggu kesehatan manusia, bahkan ada yang
menghasilkan vitamin K dan asam amino tertentu.
Bagian akhir usus besar disebut rektum. Rektum bermuara
pada anus.
Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak sadar dan otot sadar.
KElAINAN PADA SISTEM
PERCERNAAN MANUSIA
Apenditis (usus buntu) adalah peradangan pada apendiks
(umbai cacing) yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air
didalam usus besar sehingga ampas makanan yang
dikeluarkan dari tubuh berwujud cair.
Kolik adalah rasa sakit berulang-ulang karena kontraksi
otot dinding lambung atau usus yang kuat.
Peritonitis adalah luka dan peradangan pada selaput
rongga perut. Peritonitis disebabkan oleh tukak lambung
dan apendisitis yang kronis.
Sembelit atau konstipasi adalah kesulitan membuang air
besar disebabkan oleh feses yang keras.
Makanan merupakan zat makanan yang
perluKan oleh tubuh manusia yang mempunyai
beberapa fungsi diantaranya sebagai berikut:
 Sebagai sumber Energi,yang dapat
diperoleh dari karbohidrat dan lemak
Sebagai pembangun tubuh yang dapat
peroleh dari protein dan mineral karena
diperlukan untuk pertumbuhan,
perkembangan dan pergantian sel
tubuh yang rusak.
 Sebagai pelindung metabolisme tubuh,
yang dapat diperoleh dari protein,
vitamin,mineral dan air karena
diperlukan untuk mengatur kerja
MAKANAN YANG SEIMBANG

Menu makanan yang seimbang harus terdapat golongan makanan


sumber tenaga, golongan pembangun sel jaringan, dan golongan
pengatur kerja faal dalam tubuh.
Makanan yang sehat dan seimbang tidak harus makanan yang mahal
harganya, tetapi cukup dan lengkap gizinya.
Makanan yang cukup artinya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu
sedikit.
Terlalu banyak makanan akan menyebabkan obesitas atau
kegemukan.
Obesitas dapat mengakibatkan jantung koroner, kolesterol tinggi, dan
asam urat tinggi.
Jumlah makanan seimbang untuk setiap orang berbeda-beda
tergantung dari usia, berat badan, jenis makanan, dan iklim. Berikut ini
kebutuhan kalori sesuai dengan tingkat usia dan kebutuhan zat
makanan seseorang.
PENYAKIT DEFISIENSI AKIBAT MAKANAN TIDAK
SEIMBANG

ada 2 macam yaitu Kwasiorkor adalah


merasmus dan penyakit yang
kwasiorkor. disebabkan
Merasmus adalah kekurangan protein.
penyakit kelaparan Ciri-cirinya yaitu:
atau kekurangan otot tidak berkembang
energi. Ciri-cirinya baik,
yaitu: kaki bengkok,
otot mengecil, rambut coklat dan
tidak ada lapisan mudah rontok, serta
lemak dibawah kulit, perut membuncit.
wajah tampak tua, dan
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai