Anda di halaman 1dari 16

OBAT SALURAN

PENCERNAAN
KELOMPOK 4

1. Arman M Korwa 1420121106


2. Diyah Tiara Suci 1420121082
3. Fera Lara Sati 1420121107
4. Irwansyah Nugraha 1420121108
5. Mikael Langkola 1420121092
6. Nurjamilah 1420121059
7. Rina Trisnawati 1420121104
8. Slamet Awaludin 1420121199
9. Timbul M 1420121080
10. Yudha Herlangga 1420121061
Obat – obat saluran pencernaan
Yaituobat-obat yang bekerja pada sistem gastrointestinal
dan hepatobilier.
penggolongan obat-obat system pencernaan
1. Antasida
2. Digestiva
3. Antidiare
4. Laxativa
5. Antispasmodika
6. Kolagoga
7. Protektor hati
A. Antasida
O Yaitu zat basa lemah yang digunakan untuk menetralisir
kelebihan asam lambung yang menyebabkan timbulnya
tukak lambung.
O Penggolongan antasida
1. antihiperaciditas
Mengandung: alumunium dan magnesium
- Magnesium menyebabkan diare
- Alumunium menyebabkan konstipasi
Mekanisme kerja: mengikat kelebihan hcl dalam lambung.
Contoh: sucralfat, alumunium hidroksida dan bismuth
koloidal digunakan untuk melindungi tukak lambung agar
tidak diiritasi asam lambung.
Kombinasi obat antasida
1. antikolinergik, yaitu zat yang menekan produksi getah
lambung dan melawan kejang, contoh ekstrak belladone
2. Obat penenang, yaitu untuk menekan stress karena dapat
memicu sekresi asam lambung, contoh klordiazepoksida
3. Spasmolitik, yaitu utnuk melemaskan ketegangan otot
lambung usus dan mengurangi kejang, contoh papaverin
4. Zat-zat yang berfungsi memperkecil gelembng gas yang
timbul sehingga mudah diserap dan mencegah masuk
angin, kembung, sering buang angindan sendawa, contoh
simetikon
2. Perintang reseptor H2 (antagonis reseptor H2)
• Anatgonis reseptor H2 menyembuhkan tukak
lambung dan duodenum.
• Mekanisme kerja : mengurangi sekresi atau
pengeluaran asam lambung sebagai akibat hambatan
resptor H2
• Contoh : Ranitidin, Simetidin, famotidine, Nizatidin.
3. Penghambat pompaproton
bekerja pada pompa proton yang merupakan
tempat keluarnya proton (ion H+) yang akan
membentuk asam lambung.
Contoh omeprazole, lanzoprazol dan pantoprazol
B. Digestiva

Yaitu obat-obat yang digunakan untuk membantu


proses pencernaan lambung, usus terutama pada
keadaan defesiensi zat pembantu pencernaan.
Penggolongan :
1. Obat yang bekerja pada kandung empedu
2. Enzim pencernaan, contoh : asam klorida, enzim
lambung (pepsin), enzim pancreas (pancreatin)
Contoh Digestiva : Panzynorm forte, Benozym,
Pankreon comp
C. Anti Diare
Diare : peristiwa BAB lebih dari 3x dengan banyak
cairan dalam waktu berdekatan, kadang disertai mulas,
darah dan lender.
Diare terjadi karena adanya rangsangan terhadap saraf
otonom didinding usus sehingga menimbulkan refleks
mempercepat peristaltic usus
Rangsangan ini dapat ditimbulkan oleh :
- Infeksi oleh bakteri pathogen, misal e-coli
- Infeksi kuman typus dan kolera
- Infeksi virus, misal influenza dan travelers diare
Penggolongan anti diare
1. Kemoterapi
Untuk terapi kausal yaitu memusnahkan bakteri penyebab penyakit,
digunakan sulfonamida dan antibiotiką
2. Obstipansia
Untuk terapi simptomatis dngan tujuan untuk menghentikan diare
dengan cara :
a. Menekan peristaltik usus, contoh : loperamid
b. Menciutkan selaput usus (adstringen), contoh : tannin
c. Adsorben, untuk menyerap racun yang dihasilkan bakteri dan
racun penyebab diare, contoh : carbo adsorben, kaolin,
attapulgit, tablet zinc
d. Mucilago untuk melindungi selaput lendir usu yang luka, contoh
: pektin
3. Spasmolitika
Yaitu zat yang dapat melemaskan kejang-kejang otot perut (nyeri
perut) pada diare, contoh : Atropin Sulfat
Ada beberapa penyakit infeksi usus yang
menyebabkan diare, antara lain
1. Kolera
O Infeksi usus yang disebabkan bakteri Vibrio cholerae asiatica.
O Gejalanya : diare seperti air beras, muntah dan kejang, anuria.
O Pengobatannya : oralit/teh susu untuk menghindari dehidrasi dan
pemberian atibiotik (tetrasiklin, kloramfenikol)
2. Disentri basiller
O Infeksi usus yang disebabkan beberapa jenis basil gram negatif genus
shigella
O Gejalanya : kejang, nyeri perut, mulas waktu BAB, diare lendir dan
berdarah
O Pengobatan : gol.sulfonamida (kotrimoksazol) dan gol.antibiotik
(ampisilin, tetrasiklin)
3. Thypus
O Penyebab : salmonella typhosa yang menyerang usus
O Gejala : demam tinggi secara berkala, nyeri kepala, lidah menjadi putih,
bila terjadi perforasi usus menyebabkan diare berdarah
O Pengobatan : kloramfenikol. kotrimoksazol
D. Pencahar (Laxativa)

O Yaitu obat-obat yang dapat mempercepat


peristaltik usus sehingga melancarkan BAB
O Mekanisme kerja : merangsang susunan saraf
otonom parasimpatis agar usus mengadakan
gerakan peristaltik dan mendorong isinya
keluar
Penggunaan Pencahar

O Pada keadaan konstipasi karena pengaruh efek samping


obat, kurang minum, kurang mengkonsumsi makanan
berserat
O Pada pasien penderita penyakit jantung seperti angina
pektoris
O Untuk membersihkan saluran cerna sebelum pembedahan
dan prosedur radiologi
O Untuk pengeluaran parasit setelah pemberian
antelmintika
O Pada pasien dengan resiko pendarahan rektal seperti
haemoroid
Penggolongan Pencahar

O Zat-zat perangsang dinding usus  Merangsang dinding


usus besar, misalnya bisakodil, dantron, glikosida antrakinon
 Merangsang dinding usus kecil, misalnya kalomel
O Zar-zat pelicin/peunak tinja, contohnya : paraffin cair,
suppositoria dengan gliserin, klisma dengan larutan
sabun
O Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus  Obat yang
bekerja dengan jalan menahan cairan dalam usus secara
osmosis, contoh magnesium sulfat  Obat yang dapat
mengembang dalam usus, misalnya agar- agar, carboksil
metil cellulose (CMC) dan tylose
E. Anti Spasmodika

Yaitu zat atau obat yang digunakan untuk


mengurangi ataiu melawan kejang otot
yang sering mengakibatkan nyeri perut
terutama pada saluran pencernaan
O Bersifat relaksan otot polos
O Memiliki efek antikolinergik / anti
muskarinik
F. Kolagoga
O Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai peluruh
atau penghancur batu empedu
O Batu empedu merupakan penyakit yang terjadi si saluran atau
kandung empedu
O Faktor penyebab hiperkolestrolemia, penyumbatan disaluran
empedu dan radang saluran empedu
O Jenis-kenis batu empedu
a. batu kolesterol
b. batu pigmen
c. batu kalsium karbonat
O Terapi dengan obat cocok untuk pasien
a. Yang gejalanya ringan
O Fungsi kandung empedu tidak terganggu
O Ukuran batu empedu kecil sampai sedang
G. Protektor Hati
O Yaitu obat-obat yang digunakan sebagai vitamin
tambahan untuk melindungi, meringankan atau
menghilangkan gangguan fungsi hati karena adanya
bahan kimia, penyakit kuning atau gangguan dalam
penyaringan lemak oleh hati.
O Obat ini mengandung asam amino, kandungan dari
tanaman kurkuma dan zat- zat lipotropik seprti
methionin dan cholin
O Methionin memiliki peranan penting dalam
metabolisme hati sehingga digunakan untuk melawan
keracunan yang disebabkan hepatotoksin
O Choline adalah zat. yang dapat mencegah dan
menghilangkan perembesan lemak ke dalam hati dan
bekerja melawan racun

Anda mungkin juga menyukai