eritrosit nrmungkinkan berubah bentuk bergerak kapiler.

Fungsi
utama eritrosit adalah untuk ffEngangkM oksigen dan mengetuarkan
karbon dioksida dari jM•ingan ('fimby & Smith, 2010).
eritrosit disebut eritropiesis. Tingkat produksi eritrosit
diatur oleh eritropoietin. hormon yang oleh ginjal.
Eritrosit muncul dari sel indukmyeloid, yang juga membutuhkan zat

besi dan vitamin B seperti B12, B6, dan folat agar matang dengan
baik. Eritrosit yang matang, yang secara kolektif disebut scbagai
eritroblas, melalui t*berapa tahap sebelum dilepaskan ke
dalam darah. Dalam keadaan belum matang, eritroblas mengandung
inti namun eritrosit dewasa tidak memiliki inti (Timby & Smith,
2010).
Nuirisi yang terlibat dalam pembentukan eritrosit adalah (Timby &
smith, 2010):
Zat Ixsi adalah komponen nutrisi dasar kandungan heme dalam
hemoglobin.
b. Protein adalah bahan hemoglobin dan enzim yang
terlibat dajam produksi sel darah merah.
c. Asam folat dan vitamin B 12 sangat penting untuk pematangan
sel darah merah.
d. Vitamin C meningkatkan penyerapan asam folat dan zat besi.
Vitamim B6 berfungsi sebagai—koenzWdalam pembentukan
hemoglobin.
`