Anda di halaman 1dari 5

0BAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN:

SALTIVA TIARA
FANIA PUTRI UTAMI
DIVINIA REYNATASYA
IKHWAL SYAH FITRIANI

ALAMAT:
JL.HJ.DUL NO.42 ,PONDOK TERONG ,KEC.CIPAYUNG,KOTA
DEPOK,JAWA BARAT

2022-2023
OBAT- OBAT
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
PENGERTIAN
Sistem pencernaan makanan dimulai didalam mulut dimana makanan dihaluskan
sambil diaduk dengan ludah yang mengandung suatu enzim amilase yaitu ptialin,
yang berfungsi menguraikan karbohidrat. Setelah itu ditelan dan adukan
dilanjutkan dengan gerakan peristaltik ke lambung dengan bantuan getah lambung
yang terdiri dari asam lambung dan pepsin, yaitu suatu enzim proteolitik yang
disekresi oleh selaput lendir lambung.
Pencernaan dilanjutkan didalam usus yang dibantu oleh enzim-
enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pancreas dan mukosa usus. Setelah
terbentuk zat-zat gizi yang sangat halus dan mudah diserap oleh tubuh maka sisa
makanan masuk ke usus besardan diolah oleh flora normal usus hingga siap untuk
dibuang.
Di seluruh lambung usus inilah dapat timbul berbagai gangguan penyakit baik
yang disebabkan oleh terganggunya produksi enzim pencernaan maupun yang
disebabkan oleh infeksi-infeksi usus oleh kuman dan cacing.Yang akan dibahas
pada bab ini adalah
A.Antasida
B.Digestiva
C.Anti diare
D.Pencahar / laxative
E.Anti spasmodika
F.Kolagoga
ANTASIDA
Antasida (anti = lawan, acidus = asam) adalah basa-basa lemah yang digunakan
untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang menyebabkan timbulnya
penyakit tukak lambung atau sakit maag, dengan gejala nyeri hebat yang
berkala.Tujuan pengobatan adalah menghilangkan gejala,mempercepat
penyembuhan, dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat-obat antasida dapat digolongkan menjadi
dua yaitu:

 Anti Hiperaciditas
Obat dengan kandungan aluminium dan atau magnesium
ini bekerja secara kimiawi dengan mengikat kelebihan HCl dalam lambung.
Magnesium atau aluminium tidak larut dalam air dan dapat bekerja lama di dalam
lambung sehingga tujuan pemberian antasida sebagian besar dapat tercapai.
Sediaan yang mengandung magnesium dapat menyebabkan diare (bersifat
pencahar) sedangkan sediaan yang mengandung aluminium dapat menyebabkan
konstipasi (sembelit) maka biasanya kedua senyawa ini dikombinasikan
 Perintang reseptor H2
Semua antagonis reseptor H2 menyembuhkan tukak lambung dan duo denum
dengan cara mengurangi sekresi asam lambung sebagai akibat hambatan reseptor
H2. Contoh perintang reseptor H2 adalah ratinidin dan simetidin sekarang dikenal
senyawa baru famotidin dan nizatidin
Pengobatan dengan obat-obatan antasida bertujuan untuk mengurangi
rasa sakit, membuat penderita lebih tenang dan
dapat beristirahat, juga agar penderita tidak mengalami kembung
DIGESTIVA
Digestiva adalah obat-obat yang digunakan untuk
membantu proses pencernaan lambung usus terutama pada keadaan defisiensizat
pembantu pencernaan. Disebut juga obat-obat pencernaan
Digestiva terbagi menjadi dua kelompok ,yaitu cairan pengganti empedu dan
enzim pencernaan
Enzim pencernaan yang sering digunakan sebagai digestive:
1) Enzim lambung (pepsin)
2) Enzim pancreas
3) Asam klorida

ANTI DIARE
Antidiare adalah obat-obatan yang digunakan untuk menanggulangi atau
mengobati penyakit yang disebabkan
oleh bakteri atau kuman, virus, cacing atau keracunan makanan. Gejala diare
adalah buang air besar berulang kali dengan banyak cairan kadang-kadang disertai
mulas (kejang-kejang perut) kadang-kadang disertai darah atau lender
Diare terjadi karena adanya rangsangan terhadap sarafotonom di dinding usus
sehingga menimbulkan reflek mempercepat peristaltik usus
Obat – obat yang diberikan untuk mengobati diare ini dapat berupa :
1.Kemoterapi
2. Obstipansia
3. Spasmolitik
Sebelum diberikan obat yang tepat maka pertolongan pertama pengobatan
diare akut seperti pada gastro enteritis ialah mencegah atau mengatasi pengeluaran
cairan atau elektrolit yang berlebihan (dehidrasi) terutama pada pasien bayi dan
usia lanjut, karena dehidrasi dapat mengakibatkan kematian
Pencegahan dehidrasi dilakukan dengan pemberian larutan oralit, yaitu campuran
dari:
 NaCl 3,5 gram
 KCl 1,5 gram
 NaHCO3 2,5 gram
 Glukosa 20 gram
PENCAHAR (Laxativa)
Pencahar atau laxantia adalah obat-obat / zat yang dapat mempercepat peristaltik
usus sehingga mempermudah/melancarkan buang air besar. Mekanisme kerjanya
adalah dengan cara merangsang susunan saraf otonom para-simpatis agar usus
mengadakan gerakan peristaltik dan mendorong isinya keluar
Berdasarkan mekanisme kerja dan sifat kimianya, pencahar digolongkan sebagai
berikut :
1) Zat-zat perangsang dinding usus
2) Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus
3) Zat pelicin atau pelunak tinja
ANTI SPASMODIKA
sebagai pengobatan Antispasmodik ialah zat atau obat-obat yang digunakan untuk
mengurangi atau melawan kejang-kejang otot, yang sering mengakibatkan nyeri
perut (saluran pencernaan). Obat golongan ini mempunyai sifat sebagai relaksan
otot polos. Termasuk senyawa yang memiliki efek anti kolinergik, lebih tepatnya
anti muskarinik.Meskipun dapat mengurangi spasme usus tapi penggunaannya
dalam sindrom usus pencernaan hanya bermanfaat  tambahan
Anti spasmodik digolongkan menjadi:
 Atropin dan kelompok alkaloid
 Antimuskarinik sintetik
KOLAGOGA
Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan
sebagai peluruh atau penghancur batu empedu. Batu empedu merupakan penyakit 
yang terjadi di saluran atau kandung empedu Faktor pencetusnya meliputi
hiperkolesterolemia, penyumbatan disaluranempedu dan radang saluran empedu
Terdapat tiga jenis batu empedu yakni batu kolesterol,
batu pigmen dan batu kalsium karbonat (kebanyakan yang terjadi batuempedu
campuran). Terapi batu empedu dengan obat perannya relatif kecil bila
dibandingkan dengan tehnik pembedahan atau endoskopi.dan laparoskopi
Obat yang sering digunakan untuk membantu
melarutkan batu empedu adalah asam kenodeoksikolat dan asamursodeoksikolat.
Pasien batu empedu dianjurkan melakukan dietkolesterol dan pengobatan
dilanjutkan sampai 3 atau 4 bulan sesudah batunya melarut
DAFTAR PUSTAKA:
https://id.scribd.com/document
/357182389/farmakologi-kelas-XI
-pdf
https://id.scribd.com/presentation
/389704576/obat-gangguan-sistem -pencernaan

Anda mungkin juga menyukai