Upper
GIT
Lower
GIT
• Aktifitas otot polos, pembuluh darah dan kelenjar (endokrine, eksokrine,
parakrine) pd Saluran cerna dikontrol oleh :
Sistem Neuronal dan hormonal
• Sistem Neuronal : - SS Parasimpatetik - SS Simpatetik
PPI
Bekerja di Lambung
Bekerja di Usus
Antimotilitas
Antasida Antidiare
Adsorben
Sucralfat Obat Pencahar
Antiemetik
Digestan
OBAT PENGHAMBAT SEKRESI ASAM LAMBUNG
Absorpsi simetidin diperlambat oleh makanan, sehingga pemberian simetidin dilakukan segera setelah
makan dengan maksud untuk memperpanjang efek pada periode pascamakan.
Biovailabilitas ranitidin yang diberikan secara oral sekitar 50% dan meningkat pada pasien penyakit
hati. Masa paruhnya 1,7-3 jam pada orang dewasadan pada orang tua dan pada pasien gagal ginjal.
Ranitidin mengalami metabolisme lintas pertama dihati dalam jumlah cukup besar setelah pemberian
oral
INTERAKSI, DOSIS, DAN SEDIAAN
OBAT DOSIS SEDIAAN
INTERAKSI OBAT Cimetidine Ulkus duodenum : 2 x Tab/ kaplet 200 mg
400 mg (setelah makan Tab/ kaplet 400 mg
pagi dan sebelum tidur
• Simetidin menghambat sitokrom P-450 malam)
• Antasid dan metoklorpramid mengurangi Refluks esophagus : 4 x
400 mg
bioavailbilitas oral simetidin sebanyak 20%
Ranitidine Ulkus peptikum/ Tab/ kaplet 150 mg
• Pemberian bersamaan dengan ketoconazol akan duodenum : 2 x 150 mg ( Tab/ kaplet 300 mg
pagi dan malam) atau 1
menurunkan absorbsi ketoconazol x 300 (sebelum tidur)
GERD : 2 x 150 mg
• Ketoconazol membutuhkan pH asam untuk bekerja
Famotidin Tukak duodenum/tukak Tab/20 mg
sehingga kurang efektif bila diberikan bersama AH2 lambung 1x40mg (saat mau
• Ranitidine dapat menghambat absorpsi diazepam dan tidur) dilakukan dalam 8
minggu
mengurangi kadar plasmanya sejumlah 25% Nizatidin Tukak duodenum aktis Kacps/150 mg
dosis 1x300 mg (pada saat
tidur)
PENGHAMBAT POMPA PROTON (PPI)
INDIKASI KONTRAINDIKASI
• Pengobatan jangka pendek tukak duodenal dan yang Penderita hipersensitif terhadap golongan PPI
tidak responsif terhadap obat-obat antagonis reseptor H2.
• Pengobatan jangka pendek tukak lambung. EFEK SAMPING
• Pengobatan refluks esofagitis erosif / ulceratif yang telah
Mual, nyeri perut, konstipasi, flatulence dan diare
didiagnosa melalui endoskopi.
• Pengobatan jangka lama pada sindroma Zollinger
Ellison.
FARMAKODINAMIK
Setelah diabsorpsi & masuk sirkulasi sistemik, obat
berdifusi ke sel parietal lambung, terkumpul di
kanalikuli sekretoar dan mengalami aktivasi menjadi
bentuk sulfonamid tetrasiklik
Antasida
non
sistemik
SUCRALFAT
• Senyawa aluminium sukrosa sulfat, membentuk polimer mirip I Tukak duodenum, tukak lambung,
lem dalam suasana asam dan terikat pada jaringan nekrotik Gastro Esophageal Reflux Disease
tukak secara selektif.
• Menangani tukak duodenum dari asam lambung dengan cara KI Riwayat alergi terhadap sucralfat.
membentuk lapisan pelindung pada dinding duodenum.
ES Konstipasi (paling sering sekitar 2%),
• Karena suasana asam perlu untuk mengaktifkan obat ini, mual, muntah, kembung, mulut kering,
pemberian bersama antasid atau AH2 menurunkan gatal-gatal, sakit kepala,insomnia, diare
bioavailabilitas. (sangat jarang : < 1%)
FARMAKODINAMIK, INTERAKSI OBAT
FARMAKODINAMIK INTERAKSI OBAT
Sukralfat bekerja dengan cara membentuk kompleks dengan • Sucralfat dapat menganggu absorbs tetrasiklin,
eksudat yang bersifat protein seperti albumin dan fibrinogen warfarin, fenitoin & digoksin dianjurkan untuk
pada lokasi tukak diberikan dengan interval 2 jam.
• Sucralfat juga menurunkan bioavailabilitas
ciprofloxacin dan norfloxacin jangan diberikan
Melindungi mukosa dari serangan asam pepsin pada tukak bersamaan
lambung dan duodenal. Pada kondisi yang lebih ringan :
Sukralfat membentuk viscous
SUSPENSI : TABLET :
Diminum dalam keadaan perut kosong : 1 jam sebelum makan
500 mg/5 ml 500 mg, 1000 mg
atau 2 jam setelah makan dan sebelum tidur malam
MEKANISME MUNTAH :
1. Rangsangan langsung dari saluran cerna bila Obat anti emetic adalah zat-zat yang berkhasiat menekan
peristaltik dan pelintasan lambung tertunda pusat rasa mual dan muntah
muntah dirangsang melalui saraf vagus
2. Rangsangan tak langsung, melalui CTZ 1. ANTIKOLINERGIK/ANTIHISTAMIN
2. ANTAGONIS DOPAMIN
3. Rangsangan melalui cortex cerebri saat melihat,
membaui atau merasakan sesuatu yang tidak enak. 3. ANTAGONIS SEROTONIN
ANTIKOLINERGIK 21
• SKOPOLAMIN
• ANTIHISTAMIN : siklizin, meklizin, sinarizin, prometazin dimenhidrinat
• Siklizin dan Dimenhidrat resorpsi baik, kerja cepat dan bertahan 4-5 jam
• Onset Meklizin 1-2 jam dengan duration of action 12-24 jam. Dosis 25-50mg 1-2jam sebelum
perjalanan.
• Dosis Siklizin (Marzin) : 50mg 1-2jam sebelum berangkat
• DIMENHIDRINAT (Dramamin, Antimo) : 50-100mg 1jam sebelum berangkat.
ANTAGONIS DOPAMIN 22
ONDANSETRON
• Cara kerja mengantagonis refleks muntah dari usus halus
dan stimulasi CTZ
• Efek dapat diperkuat dengan dengan dosis tunggal
deksametason 20mg per infus sblm kemoterapi dimulai.
• Bioavailabilitas 75%, t1/2 3-5 jam, metabolisme di hati
• ES: nyeri kepala, diare, flushing.
• Dosis : 8mg 1-2jam sebelum kemoterapi 8mg /12jam
5 hari
Digestan Enzim Pankreas
Obat yang membantu proses pencernaan Dalam sediaan dikenal dengan pankreatin dan
Obat ini bermanfaat pada defisiensi satu pankrelipase.
atau lebih zat yang berfungsi mencerna Kedua zat ini mengandung amilase, tripsin,
makanan disaluran cerna. dan llipase.
• Proses pencernaan makanan • Enzim ini dirusak asam lambung, sehingga
dipengaruhi oleh HCL, enzim dalam pembuatannya dalam bentuk salut
pencernaan dan empedu. enteral.
Empedu
KONSTIPASI
5. Astringensia = adstringensia
Merupakan obat2 yg menghambat selaput lendir usus
Misalnya : tannin, tannalbumin, garam-garam bismuth, garam- ga
Aluminium
Irritabel Bowel Syndrome