Anda di halaman 1dari 26

Obat gastrointestinal

BIOMEDIK FARMAKOLOGI
(Materi 9)

1
Gangguan motilitas
usus dan aliran air

OBAT
Gangguan RADANG
SALURAN USUS
Asam lambung
CERNA(GI)

Antiemetik, gangguan
empedu dan pankreas

2
Gangguan produksi asam lambung
DIAGNOSIS:
• GERD = Gastrointestinal Esophageal Reflux
Disease
• Gastric ulcer
• Peptic ulcer

3
Mengapa dapat terjadi penyakit
Gangguan produksi asam lambung
1. Produksi asam oleh sel parietal tinggi
2. Kegagalan fungsi barier esofagus
3. Jumlah Mukus dan bikarbonat yg merupakan
pelindung lambung berkurang produksinya.
sehingga menimbulkan gastrik ulcer dan
duodenale ulcer.
4. Ada bakteri Helicobakter pylori

4
Obat Untuk Pengobatan Gangguan
Asam Lambung

1. Antasida
kombinasi magnesium & alumunium
hidroksida
2. H2 bloker
ranitidin, famotidin, cimetidin, nizatidin
3. Penghambat(inhibitor) pompa proton = ppi
omeprazol, lanzoprazol, esomeprazol

5
1. Antasida
• Bekerja lokal pada lambung untuk menetralkan
as. Lambung
jika lambung tidak terlalu asam : maka kerja
Proteolitik pepsin & Sifat korosifnya berkurang.
pH normal 3-4

• Isi : Kalsium karbonat


Alumunium hidroksida
Magnesium hidroksida
simetikon-dimetilpolisiloksan
Daya kerja 20-40 menit
6
Antasida-Lanjutan
• CaCO3 ; menetralkan asam lambung dg cepat & efektif.
melepas CO2 yg menyebabkan sendawa, mual, distensi
abdominal, flatulen. Ca menginduksi asam lambung.
• Kombinasi Mg & Al disukai para ahli, kr sedikit
terabsorbsi.
Al memperlambat pengosongan lambung(konstipasi)
Mg mempercepat pengosongan lambung(laksatif)
• Simetikon : mengurangi busa & refluks esofagus
• Pemberian antasida 1-3 jam setelah makan & sebelum
tidur. Bentuk suspensi memberi kapasitas penetralan
terbesar dibanding antasida serbuk & tablet.
7
2. H-2 blocker/ Antagonis Reseptor H2
• Menurunkan PRODUKSI asam lambung, lama
kerja lebih panjang dibanding Antasida
• Merupakan pengobatan pertama penyakit asam
lambung, karena aman.
• contoh ;
– Cimetidine 200mg 2-4x sehari
– Ranitidin 150 mg 2 x sehari
– Famotidin 20-40 mg 1-2x sehari
– nizatidin
Digunakan Bersama makanan,

8
kerja Antagonis Reseptor H2
• Mampu mengurangi • Route pemberian:
produksi asam lambung oral: tablet
hingga 24 jam – Cimetidine
• Sedangkan antasida – Ranitidin
bekerja ± 3-4 jam – Famotidin
• penurunan asam • Intravena dan intra
lambung hingga hampir muskular: injeksi
70% – Ranitidin
• Lebih efektif diberikan
malam hari.

9
3. Proton Pump Inhibitor (ppi)
• Bekerja dengan • Bentuk sediaan berupa
menekan produksi HCl. granul/tablet salut
Produksi HCl dapat enterik u melindungi
turun hingga 80- dari asam lambung.
95%.Lebih kuat dari H2 • 30 menit Sebelum
blocker makan, krn makanan
• Ex: Omeprazole 20 mg merangsang produksi
1x, esomeprazol, asam lambung,
Lanzoprazol 30 mg 1x, sedangkan ppi tidak
pantoprazol, rabeprazol. tahan asam lambung.
10
4. pelindung pertahanan mukosa
• Terdiri dari sukralfat
• Melindungi mukosa lambung

• Sukralfat (pada saat perut kosong, 1 jam sebelum


makan) 4x sehari. Membentuk Gel yang melekat pada
mukosa. Pada pH4 sukralfat membentuk polimer kental
& lengket pd epitel lambung & ulcer shngga melindungi
dr kerusakan asam & pepsin

• Tidak boleh diberikan bersamaan dg antasida. Dan 2


jam setelah obat lain

11
ANTASIDA
Mg hidroksida
RONGGA Al hidroksida
Simetikon
LAMBUNG

H2 BLOKER:
RANITIDIN
sukralfat FAMOTIDIN
CIMETIDIN
HCl

IPP:
OMEPRAZOL
LANZOPRAZOL
PANTOPRAZOL

12
ANTIDIARE
• Menurut penyebabnya: Diare dibagi 2
1. diare non spesifik: penyebab tidak diketahui pasti.
2. diare infeksi : disebabkan bakteri

• ORS : Oral Rehidration Solution. Adalah pengganti


CAIRAN elektrolit yang hilang karena banyak cairan yg
dikeluarkan pd saat diare.
• ORS yg disarankan WHO adalah: Na sitrat (osmolaritas
rendah) krn efektif & aman. Menurunkan angka
kematian pd diare anak.

13
CONTOH
ORS : Oral Rehidration Solution
• ORALIT • Manfaat glukosa:
PHAROLIT® membantu penyerapan
RENALYTE ® air dan natrium
PEDIALYTE ® sebagai sumber energi
• KOMPOSISI: • Jika kemasan telah dibuka
Natrium klorida :tidak boleh digunakan
setelah 24 jam.
kalium klorida
• Bila diare berhenti &
trinatrium sitrat dihidrat penderita segar kembali
glukosa pemakaian dihentikan.
bahan lain

14
Antidiare terdiri dari

1. Penghambat motilitas usus


2. Absorpben
3. Prebiotik & suplementasi zink
4. antibiotik

15
1.Penghambat Motilitas Usus(diare)
• Yaitu : loperamid
Contoh merk dagang: imodium, lodia, inamid
• Cara kerjanya dengan mengurangi gerakan
kontraksi usus, sehingga mengurangi frekuensi
diare.
• Tidak boleh digunakan pada pasien anak-anak
dan manula.
• ESO : Dapat menyebabkan paralisis otot
saluran cerna
16
2. Absorpben (diare)
• Kaolin • Contoh merk dagang:
• Pektin guanistrep
• Actalpugit kaotin
• Carbo adsorben kaopectin
• Cara kerjanya dengan new diatab
menyerap cairan & juga
toksin dalam saluran
cerna Hasilnya adalah • Ada merk yang
feses menjadi padat & merupakan kombinasi
fekuensi BAB menjadi dg obat bahan alam:
berkurang. Diapet NR 17
3. Suplemantasi Zink(diare)
• Melengkapi pengobatan • Contoh:
pd diare anak. orezink
• Diberikan seawal • Bentuk sediaan:
mungkin bersama ORS sirup
• Pemakaian 1x suspensi
sehari,selama 10 hari
tablet dispersibel
• TETAP DIGUNAKAN
walaupun diare telah *yaitu tablet yg
berhenti. pemakaiannya dilarutkan
dengan air lalu diminum.
• Mengurangi risiko diare 2-
3 bulan

18
3. Probiotik
• Merupakan bakteri usus • Contoh merek :
yang menguntungkan. lacto B
• Karena : • komposisI:
menjadi kompetitor Lactobacillus acidophilus
bakteri usus yang Bifidobacterium longum
merugikan.
• Bakteri jenis ini kadang
mengganti bakteri ditambahkan pd susu &
menguntungkan yg mati makanan bayi
akibat antibiotik spektrum
luas.
19
4. Antibiotik(untuk diare)
• Harus dipastikan adanya bakteri pathogen
penyebab diare.
• Pemastian dengan pemeriksaan laboratorium
dan kultur feses
• Antibotik yang mungkin dipakai:
metronidazol, ciprofloxacin, klaritromicin lebih
berguna pada penyakit Crohn.

20
PENCAHAR
istilah lain: laksatif=laksan
Adalah
Obat yang digunakan untuk
mengatasi konstipasi.

21
Konstipasi adalah kondisi berupa:

Penurunan frekuensi BAB


Sulit memulai perlewatan
Feses keras & kecil
Perasaan BAB yg tidak tuntas

22
Klasifikasi laksatif
1. Senyawa yg meningkatkan JUMLAH cairan pada
lumen.
Ex : Garam inggris (magnesium sulfat), agar-agar,
Natrium sulfat, psilium
Ex : Parafin cair, gliserin enema
2. Stimulasi non spesifik (iritan) dengan efek pd sekresi
cairan & motilitas (RANGSANG DEFEKASI)
Ex : Fenoftalin, bisakodil, Senna, dantron, ol.ricini
3. Senyawa prokinetik
antagonis reseptor opioid
23
ANTIEMETIK(ANTI MUNTAH)
• Efek anti muntah disebabkan pengosongan
lambung yang dipercepat.
• Sehingga isi lambung segera didorong ke usus.
• Akibatnya reflek muntah dikurangi.

24
metoklopramid
• efeknya tidak bermakna • Contoh obat:
pada usus besar. primperan
• Sebagai anti mual & anti • Bentuk sediaan :
muntah tablet
• 30 menit sebelum oral drop
makan dan sebelum
tidur. suspensi
Efek merugikan : efek
ekstrapiramidal berupa
distonia dan parkinson

25
domperidon
• Adalah prokinetik • Contoh merk:
seperti halnya vometa
metoklopramid • Bentuk sediaan :
• Domperidon tidak tablet
memberi efek
ekstrapiramidal oral drop
• Karena domperidon suspensi
tidak dapat menembus
sawar (barier) otak

26

Anda mungkin juga menyukai