“TUGAS SWAMEDIKASI”

DOSEN PENGAMPU :
Dra. Yul Mariyah, M.Si., Apt

TEORI : 3/E
NAMA : Cici Devi Indrayanti (22164854A)
NIM : 22164854A

PROGRAM STUDI S-1 FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019
KASUS DIARE ANAK BALITA

1. Seorang balita bernama X usia 15 bulan dengan berat badan 10,7 kg mengalami gangguan
pencernaannya berupa diare. Diare sudah terjadi sejak hari kamis malam- jum’at pagi dengan
total diare lebih dari 5 kali. Diikuti dengan suhu badan yang hangat, kemudian ibu tersebut ke
apotek dan apakah yang anda sarankan sebagai apoteker ?
Jawab :

 Apoteker memberikan suplemen berupa Lacto-B untuk memperbaiki pencernaannya.

Lacto-B adalah probiotik bentuk bubuk yang memiliki fungsi utama untuk membantu
mempercepat penyembuhan diare pada anak-anak. Selain itu probiotik juga dapat
digunakan untuk mencegah diare akibat gangguan antibiotik dan mengurangi gejala
intoleransi laktosa seperti diare, kram perut, dan perut kembung. Dalam salah satu
penelitian probiotik juga dapat memperbaiki konstipasi.
 Mekanisme kerja lacto-B  Lacto-B bekerja dengan cara memcah makana bantu
mengoreksi ketidakseimbangan antara mikroorganisme baik dan buruk agar fungsi tubuh
kembali normal kandungan Lactobacillus dan Bifidobacterium dalam lacto-B membantu
memecah makanan yang masuk dalam usus, menyerap nutrien, dan melawan bakteri buruk
penyebab penyakit.
 Kandungan lacto-B lacto-B memiliki komponen utama (bahan aktif) bakteri yang baik
untuk saluran pencernaan, yaitu Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan
Streptococcus thermophilus. Selain mengandung bakteri baik pendukung pencernaan,
Lacto-B juga mengandung berbagai vitamin dan bahan lainnya, yaitu :
- Vitamin C 10 mg  sebagai antioksidan kuat untuk mengurangi resiko penyakit kronis,
membantu penyerapan zat besi.
 - Vitamin B1 0,5 mg  membantu melancarkan aliran elektrolit ke dalam dan ke luar
sel oto serta saraf.
- Vitamin B2 0,5 mg  memecah karbohidrat, protein dan lemak untuk menghasilkan
energi.
- Vitamin B6 0,5 mg
- Niasin 2 mg
- Protein 0,02 gram
- Lemak 0,1 gram
- Energi total yang terkandung dalam lacto-B sebesar 3,4 kalori.

Golongan Probiotik
Kategori Suplemen
Manfaat Mencegah dan mengobati diare dan mengurangi gejala intoleransi glukosa
Dikonsumsi Anak-anak usia 1-12 tahun
Bentuk obat Bubuk dalam sachet
 Dosis dan aturan pakai lacto-B  Dosis lacto-B yang dianjurkan usia 1-12 tahun adalah 3
x 1 sachet sehari.
 Cara minum lacto-B  Dapat dikonsumsi langsung dengan dilarutkan dalam air putih, atau
diberikan bersama makanan anak atau susu formula. Hindari mencampurnya dengan
minuman bersoda. Konsumsi segera setelah sachet dibuka dan dicampurkan. Bila lacto-B
lupa diberikan, jangan menggandakan dosis dijadwal konsumsi berikutnya.
 Interaksi obat Lacto-B  hindari konsumsi Lacto-B dalam rentang waktu 2 jam setelah
konsumsi antibiotik. Konsultasikan kepada dokter bila anak anda sedang mengonsumsi
obat-obatan yang dapat menurunkan sistem imun (imunosupresan), seperti obat-obatan
pasca transplantasi organ dan kortikosteroid.
 Efek samping Lacto-B  efek samping yang mungkin bisa terjadi setelah mengonsumsi
lacto-B adalah perut kembung dan rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, reaksi alergi
terhadap Bifidobacterium dan Lactobacillus juga bis terjadi. Reaksi alergi ini yang
biasanya ditandai dengan :
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Kesulitan bernafas.
 - Gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.
Segera ke dokter bila anak anda mengalami reaksi alergi terhadap lacto-B.
 Penyimpanan lacto-B  simpan obat sesuai dengan kemasannya pada lemari es sehingga
terhindar dari panas, kelembapan, dan cahaya langsung. Tidak dibenarkan menyimpan obat
dalam lemari pembeku (freezer). Hindarkan dari jangkauan anak-anak. Tanyakan pada
tenaga kesehatan apabila anda ingin membuang sisa obat yang tidak digunakan.
 Overdosis  gejala overdosis yaitu jika diare bertambah parah atau ada tanda-tanda lain
yang muncul setelah minum lacto-B, sebaiknya segera periksa ke dokter.