Diuretik
Kelompok 3
Lu’lu Cahyani 11151020000001
Achmad Sulton A. 11151020000006
Syifa Mufidah 11151020000012
Ailla Tiara Putri 11151020000022
Devi Ananda Putri 11151020000025
Yusuf Nur Pradana 11151020000028
Muhammad Rasyid W. 11151020000037
Alifa Nurulhusna 11151020000039
Maudina Safira M. 11151020000049
Ziah Izati Azkia 11151020000051
Saif Ahmad A. 111410200000
Definisi Diuretik
✢ Diuretik berasal dari kata dioureikos yang
berarti merangsang berkemih atau
merangsang pengeluaran urin
(Dorland,1996).
Tempat: kerja :
Tubulus Proksimal
✢ Adanya atom nitrogen pada gugus sulfonamida
yang bersifat sangat nukleofil dapat bereaksi
dengan karbonik anhidrase dan menghambat kerja
enzim
Asetazolamid dan Metazolamid
✢ penghambatan glikolisis
Dibagi 2 kelompok :
✢ Turunan sulfamoil benzoate
Contoh Produk
1. Furosemid (lasix) 2. Bumetanid
• Diuretik saluretik kuat • Diuretic kuat
• Aktivitasnya 8-10 kali diuretic • Pengobatan udema akibat penyakit
tiazid jantung, hati & ginjal
• Bekerja di loop of henle
• Absorpsi cepat, ekskresi lewat urin
B. TURUNAN ASAM FENOKSI ASETAT
CONTOH PRODUK
1. As Etakrinat
2. Tikrinafen
MODIFIKASI
STRUKTUR
Modifikasi Struktur
Diuretika Penghambat
Karbonik Anhidrase
Modifikasi Struktur
Asetazolamid
Modifikasi Struktur Asetazolamid
Asetazolamid
Asetazolamid yang dimodifikasi dengan
penambahan gugus metil dapat meningkatkan
aktivitas obat dan memperpanjang masa kerja
obat. Walaupun asetazolamid memiliki waktu
Sumber :
paruh yang cukup panjang, yaitu ±5jam,
http://www.chemspider.com/Chemical-Structure.1909.html
namun masa kerja asetazolamid lebih pendek
daripada masa kerja metazolamid.
Masa kerja metazolamid yaitu 10 s/d 18 jam.
Metazolamid juga memiliki aktivitas diuretic
Metazolamid ±5x lebih besar dibandingkan asetazolamid.
Hal ini disebabkan karena metazolamid
mempunyai kelarutan dalam lemak yang lebih
besar daripada asetazolamid, absorpsi
kembali pada tubulus mejadi lebih baik dan
afinitas terhadap enzim lebih besar
Sumber :
http://www.chemspider.com/Chemical-Structure.10438315.html
(Siswandono dan Soekardjo, B. 2000).
Modifikasi Struktur
Diuretik Loop
Asam Etakrinat
MODIFIKASI STRUKTUR
DIURETIK LOOP
Asam Etakrinat
Asam etakrinat menimbulkan aktivitas diuretik
karena dapat berinteraksi dengan gugus
sulfhidril enzim yang bertanggung jawab pada
proses absorpsi kembali Na+ di tubulus renalis.
Yang berperan pada interaksi tersebut adalah
gugus α-β ikatan rangkap tidak jenuh.
Hubungan struktur dan aktivitas : d) Adanya gugus Cl pada posisi
a) Reduksi gugus α,β-keton tidak orto cincin aromatik, dapat
jenuh akan menghilangkan meningkatkan aktivitas lebih besar
aktivitas, karena senyawa tidak dibanding substitusi pada posisi
meta, karena efek induktif gugus
mampu berinteraksi dengan
penarik elektron tersebut dapat
gugus SH enzim. menunjang serangan nukleofil
b) Substitusi H pada atom C-α terhadap gugus SH.
dengan gugus alkil akan
menurunkan aktivitas.
c) Adanya gugus etil pada C-β
membuat senyawa mempunyai
aktivitas maksimal.
Modifikasi Struktur
Diuretik Loop