OBAT KARDIOVASKULAR
RINI HANDAYANI
137014008
ANTIARITMIA
ANTILIPEMIK
ANTIANGINA
VASODILATOR
MEKANISME KERJA
PADA SARAF
Βeta-BLOKER,
Alpa –Bloker
Vasodilatasi
MEKANISME KERJA Arteri
Vasodilator vena dan
PADA VASKULAR Arteri
ANTIHIPERTENSI Antagonis kalsium
selektif
MEKANISME KERJA
PADA HUMORAL
ANTAGONIS ADRENOSEPTOR β (β-BLOCKER)
KIMIA
Struktur kimia berbagai β-bloker bersama isoproterenol dapat dilihat
pada tabel. Ternyata bahwa semua β-bloker mempunyai struktur mirip
dengan isoproterenol. Rantai samping dengan substitusi isopropil atau butil
tersier pada gugus amin sekunder diperlukan untuk interaksi dengan
adrenoseptor β. Substitusi pada cincin aromatik menentukan efek obat
terutama perangsangan atau penghambatan, dan juga menentukan
kardioselektivitasnya..
HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS β-
BLOKER
• Golongan β-bloker ada yang mempunyai aktivitas agonis parsial
(intrinsik sympatomimetik activity= ISA) ,aktivitas stabilitas
membran (membran stabilizing activity=MSA), dan beberapa
diantaranya ada yang memiliki kedua aktivitas tersebut.
• Kelarutan dalam lemak yang tinggi dapat menembus jaringan
saraf selain menimbulkan efek depresi jantung juga efek sentral
yang kuat. Namun jika bersifat hidrofil, efek yang tidak
diinginkan dapat dihindari .
• Karakteristik utama β-bloker selektif yaitu substituen terletak pada
posisi para.
• Modifikasi substitusi pada posisi orto atau meta menghilangkan
selektivitasnya.
Beta-blockers dan beberapa sifatnya
Nama Struktur kimia lipofil selek ISA t½ MSA Dosis
tif (jam)
Asebutolol + + + 8 + 400-800mg 1
dd
Alprenolol ++ - ++ 2-3 + 50 mg 4 dd
Bisoprolol + + - 10-12 - 5 mg 1 dd
Nama Struktur kimia lipo selek ISA t½ MSA Dosis
fil tif (jam)