1. DIARE
Peningkatan frekuensi dan penurunan konsistensi feses. Penyebab diare:
a. Peristaltik usus b. Air c. Toksin
Pemeriksaan fisik:
Diare akut < 3 hari.
- Tidak ada demam atau gejala sistemik, terapi gejala:
a. Penggantian cairan atau elektrolit
b. Loperamide, Difenoksilat, atau absorbent (penyerap)
c. Diet
- Demam atau gejala sistemik. Periksa tinja untuk WBC/RBC dan parasit. Apabila negative
dilakukan terapi simtomatik. Namun, apabila positif menggunakan terapi antibiotic dan
simtomatik yang tepat.
NOTE!!!
Penggunaan loperamide pada anak dapat menyebabkan kram perut kejang.
NOTE!!!
* Opioid bekerja dgn berkaitan pd reseptor opioid (, s, k), efeknya obat tidak dapat merespon
rangsangan sakit.
* Reseptor dpt menurunkan pergerakan dan kontraksi otot pencernaan (gerak peristaltic usus)
apabila waktu transit usus semakin lama maka akan menyebabkan konstipasi.
* Penggunaan loperamide pada anak dapat menyebabkan kram perut kejang.
* Loperamid juga dpt menurunkan volume tinja, mengingkatkan viskositas, mengurangi
kehilangan cairan dan elektrolit, serta memiliki aktivitas antisekresi.
* Loperamid kontraindikasi diberikan pd anak < 2 thn, hal ini dikarenakan penggunaan
loperamid dpt menyebabkan efek penurunan fungsi pernapasan dan kelainan fungsi jantung.
* Efek samping loperamid: aritmia: QT Prolongation (gangguan irama jantung).
* Dosis aman loperamid adalah 4 mg oral di ikuti dgn 2 mg setiap setelah BAB. Maksimal dosis
16 mg/hari dan digunakan maksimal 48 jam.
- Golongan : absorbent
Nama obat : Kaolin pectin , Attapulgite
Mekanisme Kerja : tidak spesifik? Mengabsorbsi toksin dan nutrientpada anak
perhatian
- Golongan : sekretori
Nama obat : Bismuth subsalisilat
Mekanisme Kerja : - antisekretori (stimulasi absorbs cairan dan elektrolit pada dinding
saluran cerna)
- antiinflamasi (menghambat agen inflamatori prostaglandin)
- antibacterial (mengikat toksin e. coli (mixomedex))
NOTE!!!
Efek samping bismuth subsalisilat adalah perubahan warna lidah menjadi gelap, dan feses
berwarna gelap.
NOTE!!!
* Bisacodyl diminum malam hari sebelum tidur, onset dari obat ini adalah 6-8 jam.
* Bisacodyl dlm bentuk sediaan suppositoria disarankan digunakan pagi hari karena
mempunyai
onset yang cepat yaitu sekitar 15 menit obat tersebut sudah dapat berefek.
2. KONSTIPASI
Frekuensi buang air besar < 3 kali dalam seminggu disertai dgn fases kering dan keras.
Penyebab: 1. Gerak peristaltic 2. Air dan lemak
Diagnosa konstipasi
Mengevaluasi Riwayat pasien dan pengobatan saat ini:
- mengobati penyebab yang mendasari sembelit
- modifikasi diet untuk meningkatkan suplementasi serat dengan agen pembentuk massa:
konstipasi akibat opioid (>4 minggu)
* pencahar osmotik atau stimulant
* antagonis reseptor lubiprostone atau opioid (misalnya, melthyhaltrexone, naloksegol,
naldemedine)
akut (< 3-6 bulan)
* tambahkan pencahar osmotik jika tidak sembuh, percobaan 2-4 minggu
* tambahkan pencahar stimulan jika tidak ada BM dalam 2 hari atau tidak ada bantuan
kronis (> 6 bulan)
percobaan pemicu sekresi insulin (lubiproston, linaclotide, dan plecanatide)
4. OBAT HIPERTENSI
Jenis-jenis obat antihipertensi dan dosis yang disarankan.
Obat Antihipertensi Dosis harian awal (mg) Target dosis di RCTs Tidak, dari dosis per kata
ditinjau (mg)
ACE inhibitors
Captopril 50 150-200 2
Enalapril 5 20 1-2
Lisinopril 10 40 1
Angiotensin receptor clockers
Eprosartan 400 600-800 1-2
Candesartan 4 12-32 1
Losartan 50 100 1-2
Valsartan 40-80 160-320 1
Irbesartan 75 300 1
β-Blokers
Atenolol 25-50 100 1
Metoprolol 50 100-200 1-2
Calcium channel blockers
(Penghambat Saluran Kalsium)
Alopidine 2-5 10 1
Diltiazem extended release 120-180 360 1
Niltrendipine 10 20 1-2
Thiazide-type diuretics
Bendroflumethiazide 5 10 1
Chlorthalidone 12.5 12.5-25 1
Hydrochlorothiazide 12.5-25 25-100 1-2
Indapamide 1.25 125-2,5 1
- Triprolidine
anak 2-4 thn: 0,625 mg, setiap 4-6 jam. dosis maks harian sbnyk 2,5 mg.
anak 4-5 thn: 0,938 mg, setiap 4-6 jam. dosis maks harian sbnyk 3,744
mg.
anak 6-11 thn: 1,25 mg, setiap 4-6 jam. dosis maks harian sbnyk 5 mg.
org dewasa: 2,5 mg, setiap 4-6 jam. dosis maks harian sbnyk 10 mg.
- Brompheniramine
anak 6-12 thn: 2 mg, setiap 4-6 jam.
org dewasa: 4 mg, setiap 4-6 jam.
- Hydroxyzine
anak <6 thn: 50 mg, dibagi dlm 4 dosis perhari.
anak >6 thn: 50-100 mg, dibagi dlm 4 dosis perhari.
org dewasa: 25 mg, setiap 3-4x1.
6. BATUK ASMA
TERAPI ASMA GINA 2021
Rekomendasi GINA untuk asma ringan
Demi keamanan, GINA tidak lagi merekomendasikan pengobatan asma pada orang dewasa dan
remaja dengan short-acting beta2-agonists (SABA) saja, tanpa kortikosteroid inhalasi (ICS). Ada bukti kuat
bahwa pengobatan SABA saja, meskipun memberikan bantuan jangka pendek dari gejala asma, tidak
melindungi pasien dari eksaserbasi parah, dan bahwa penggunaan SABA secara teratur atau sering
meningkatkan resiko eksaserbasi.
GINA sekarang merekomendasikan bahwa semua orang dewasa dan remaja dengan asma harus
menerima pengobatan pengontrol yang mengandung ICS untuk mengurangi resiko eksaserbasi serius dan
untuk mengontrol gejala.
Untuk orang dewasa dan remaja, pilihan pengobatan untuk asma ringan adalah:
* ICS-formoterol dosis rendah sesuai kebutuhan (lebih disukai) atau;
* ICS dosis rendah reguler, ditambah SABA sesuai kebutuhan.
C. EMULGEL
E. KOMPONEN EMULSI
Komponen dasar:
- Fase terdispersi/fase internal/fase diskontinyu yang merupakan zat cair yang terbagi menjadi
butiran kecil ke dalam zat cair lain
- Fase kontinyu/fase eksternal/fase luar yang merupakan zat cair berfungsi sebagai pendukung
emulsi
- Emulgator dapat menstabilkan emulsi
Komponen tambahan:
- Preservatif → metil dan propil paraben, asam benzoat, asam sorbat, fenol, kresol, dan
klorbutanol, benzalkonium klorida, fenil merkuri asetat
- Antioksidan → asam askorbat, tocoperol, asam sitrat, propil gallat dan asam gallat
Span (ester dari sorbitan dengan asam lemak, menghasilkan emulsi tipe air dalam
minyak (A/M atau W/O)).[
Span 20: sorbitan monobiurat, cairan
Span 40: sorbitan monopulmitat, padat seperti malam
Span 60: sorbitan monooleat, cair seperti minyak
G. KEGUNAAN VIAL
Botolvial berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau wadah untuk menampung bahan
obat dengan sediaan serbuk atau cairan farmasi.
KE