GASTROINTESTINAL
Zulkarnain, dr
Zulanda_dr@yahoo.com
17/10/16
BALANCE
Shay & Sun
Acid
Pepsin
Food
Alcohol
NSAIDs
H. pylori
PROTECTIVE
FACTORS
AGGRESSIVE FACTORS
Prostaglandins
Acid + pepsin
H. pylori
Mucus layer
Bicarbonate
Surface epithelial
cells
Mucosal blood
supply
Seager & Hawkey, BMJ 2001; 323: 12369.
PROTECTIVE
FACTORS
AGGRESSIVE FACTORS
Prostaglandins
NSAIDs
Acid + pepsin
H. pylori
Mucus layer
Bicarbonate
Surface epithelial
cells
Mucosal blood
supply
Laxantia
2.
Antidiare
3.
Adsorben/demulsen
4.
Anthelmentik
17/10/16
ANTAGONIS H2-RESEPTOR
Mrpkan antihistamin yg aktif pd reseptor H2 selektif
reversibel di lambung hambat hipersekresi asam
lambung.
Tdd : Cimetidine, Ranitidine, Famotidine, Nizatidine,
Roxatidine
17/10/16
CIMETIDINE
Farmakokinetik :
Bioavaibilitas oral = IV, IM 70 %
Ikatan protein plasma 20 %
Waktu paruh 2 jam
Eksresi : urin, ASI
Hambat 50% sekresi lambung dicapai bila kadar plasma 800 ng/ml
1000 mg/hari penghambatan sekresi 50%
Farmakodinamik :
Dapat terikat pada reseptor androgen efek antiandrogen
Merangsang sekresi prolaktin
Hambat jalur metabolisme oksidasi obat yg menggunakan enzim
katalisator
sitokrom P450 Peningkatan efek atau toksisitas obat lain
Efek samping :
Pusing, konstipasi, sakit kepala, nyeri otot, artralgia, ginekomasti,
galaktore, impotensi reversibel, trombositopenia, anemia aplastik,
hepatitis
Hati hati pd keadaan : Renal impairment, gastric malignancy,
pregnancy, hemodialysis
11
Interaksi obat :
Antasida & metoklopramida mengurangi bioavaibilitas oral beri
selang 1 jam
Mengurangi absorbsi ketokonazol beri 2 jam sblm simetidin
Propanolol, warfarin, fenitoin, teofilin, diazepam, metronidazol, ???
12
RANITIDINE
Farmakokinetik :
17/10/16
13
Interaksi obat :
Antasida & metoklopramida mengurangi bioavaibilitas oral
Ranitidin dpt menghambat absorbsi diazepam
Meningkatkan absorpsi midazolam
Mengurangi absorpsi cobalamine
Mengurangi klirens warfarin
17/10/16
14
17/10/16
15
Penggunaan klinik:
Ulcus peptic, Reflux oesophagitis, ZES,
gastropati akibat penggunaan OAINS,
dyspepsia dan infeksi oleh Helicobacter pylori
Efek samping:
Nyeri kepala, diare, rash, pusing, somnolen,
bingung, reversibel impoten, muscle cramps,
gynaecomastia
17/10/16
16
OMEPRAZOLE
Bentuk sediaan obat:
Oral : 20 mg/kapsul;
Dosis :
Ulcus peptic, benigna gastric ulcer, erosive reflux oesophagitis,
ZES 1 x sehari 1 2 kapsul selama 4 8 minggu
Interaksi obat : Menunda eliminasi diazepam, fenitoin danwarfarin
17/10/16
18
LANSOPRAZOLE
Bentuk Sediaan obat:
Oral : 30 mg/kapsul
Dosis
Efek samping :
Konstipasi, diare,nyeri kepala, abdominal distensi, mulut kering, susah tidur
Hati-hati pada: Gangguan hepar, pregnancy, lactation, dan anak2
Interaksi obat :
Meningkatkan clearance theophyllin
Memperlambat metabolisme dan ekressi diazepam dan fenitoin
17/10/16
19
H Pylori Eradication
Amoxicillin 2 x 1000 mg/d, Clarithromycin 2 x 500 mg/d, metronidazole 3 x 500 mg/d, tetracyclin
4 x 250 mg/d, Bismuth 4 x 120 mg/d
Indikasi :
Dypepsia
Symptomatic relief (menghilangkan gejala)
Ulcus peptic
Bentuk kombinasi : Acitral, Gelusil, Mylanta, Digel, Actal-plus,
Dexanta, Polycrol, Kalmag,dll
17/10/16
21
Antasida non-sistemik
Paling bny digunakan krn kationnya mbentuk ikatan
kompleks yg tdk diserap di usus halus.
Kelompok ini memiliki kerja yg lbh lama, dg mengikat
mukus lambung proteksi kontak lgsg antara asam
lambung dg mukosa lambung
Penggunaan kronis terbentuk batu ginjal/empedu.
Interaksi obat : menurunkan absorpsi Tetrasiklin,
itraconazole dan garam2 Ferro dan asam-asam empedu
shg tbentuk ikat kompleks yang tidak larut.
17/10/16
22
Contohnya :
1. Garam-garam Magnesium (silikat / phospat)
ES: Diare
2. Garam-garam Aluminium (silikat)
ES: Sembelit, hipofosfatemia
3. Magnesium hidroksida/ Aluminium hidroksida
Tdk di absorpsi, dapat meningkatkan pH gastric juice & mengabsorpsi pepsin
4. Magnesium trisilikat/ aluminium trisilikat
Efek antasida bertahan lama & dpt mengabsorpsi pepsin, meningkatkan pH gastric
juice
5. Magnesium-Aluminium trisilikat
Garam-garam Mg/Al ini jarang digunakan tunggal, biasanya diberikan dalam bentuk
kombinasi dengan obat lain, kombinasi ini sangat cepat memberikan perbaikan klinis.
17/10/16
23
Antasida sistemik
1.
17/10/16
24
mengabsorpsi pepsin
25
Sucralfate
Mrpkan komplek antara Al-hidroksida dengan Sukrosa sulfat
Mekanisme kerja :
Sucralfate dlm suasana asam, akan melepaskan aluminium membentuk ikatan kompleks dg
glikoprotein
Komplek yang terbentuk berikatan dg mukus mengurangi degradasi mukus oleh pepsin atau asam
lambung
Menstimulasi sekresi bicarbonat & produksi Prostaglandin
17/10/16
26
Misoprostol
Analog metilester PGE1
PGE & PGI disintesa di mukosa lambung dan usus.
PG ini dibutuhkan untuk proteksi sel mukosa gastric & intestinal
MKO:
Hambat sekresi asam lambung akibat rangsangan oleh makanan, histamin, pentagastrin
dan caffein pada sel-sel pariental
Meningkatkan aliran darah pada saluran cerna, sekresi mukus dan bicarbonat.
27
ANTI EMETIK
Indikasi : Morning sickness of pregnancy (mual/muntah pada kehamilan)
Motion sickness (mabuk perjalanan), pd pengg cytotoxic drugs
Penggolongan antiemetik:
1. Antagonis H-1 receptor
Mrpkan antimuntah yg disebabkan oleh rangsangan bahan-bahan yang terdapat di
dalam lambung.
Ex : Cinnarizine, Cyclizine, Dimenhydrinat, Promethazine
PK: motion sickness
MKO : 4 jam setelah dimakan
LKO : 24 jam
17/10/16
28
17/10/16
29
5. Antagonis D2 reseptor
Domperidome, Metoclopramide
Mrpkan antagonis Dopamin reseptor yg bekerja di CTZ, tapi pada dosis tinggi
akan mengantagonis 5 HT-3 reseptor
17/10/16
30
6.Turunan Cannabinoid
7.Antiemetik lainnya
17/10/16
31
DIGESTIVA
Yang termasuk digestiva/ digestan :
Asam khlorida, enzim2 pencernaan, asam2 empedu & zat2 perangsang pembtkan
cairan empedu ( kloretika)
Indikasi : Achlohydria, yg srg menyertai anaemia pernisiosa, kanker lambung, dll.
Pada keadaan ini perlu penambahan asam lambung (HCl), untuk meningkatkan
kemampuan mencerna makanan dan absorpsi vitamin/mineral tertentu.
1. Larutan HCl 10 % (dosis 2-4 ml, 3x sehari sdg makan)
2. Glutamic acid hydrochlorid
Mrpkan kombinasi HCl dan asam glutamat
(dosis 340mg/kapsul, 3x sehari 1-3 kapsul, ketika sdg makan)
3. Pepsin
32
4.
Pancreatin :
Diperoleh dari pankreas lembu/babi
Mengandung : lipase, amilase, esterase, nukluase, elastase, protease
Indikasi : Pada keadaan insufisiensi pankreatik mis. pankreatitis, malabsorpsi,
pasca gastrektomi, cystic fibrosis
BSO: tablet/kapsul salut enterik 500mg, 3 x sehari d.c
5.
Asam-asam empedu
Asam-asam empedu penting untuk pencernaan lemak, & biasanya diperoleh dari
lembu/babi
Indikasi :
Penderita gangguan hepar
Penyumbatan pada saluran empedu
Pasca kholestistektomi
Defisiensi pambentuk cairan empedu
Dosis: 300mg/kapsul, 3 x sehari d.c
17/10/16
33
17/10/16
34
ADSORBEN
Adsorben digunakan untuk menyerap bahan-bahan yang bersifat mengirritasi mukosa usus
(adsorbensia) melindungi mukosa saluran cerna atau untuk menyerap toksin-toksin yg
dilepaskan oleh mikroba penyebab diare
Adsorbensia yang sering digunakan adalah:
Arang aktif (Carbo adsorben, dosis 10-20 g/hari)
Attapulgite (Mg-silikat, dosis 1-1,5 g/hari)
Kaolin-pectin (Al-silikat, dosis 6-15 g/hari)
Attapulgite-pectin
Pectin (asam poligalakturonat)
Bismuth sub nitras/Bi-sub Carbonas/Bi-sub Citras 100 mg/kali, 3 x sehari
17/10/16
35
Antimuskarinik alami
1. Atropin sulfas, sering dikombinasikan dengan difenoksilat dosis 0,25-0,5 mg
(3x sehari, oral), injeksi sub-cutan
Indikasi : PUD, Irritable bowel syndrome, diarrhae
2.
17/10/16
36
17/10/16
37
Laxantia/purgative/catharti
ca konstipasi) yg
Indikasi : sembelit (obstipasi,
disebabkan oleh adanya gang. GIT, gang. hormonal
(hypertiroidsm), gangguan metabolisme (DM)
Terapi yang tepat untuk mengatasi sembelit :
Pengaturan diet (KH, lemak, serat, protein)
Mengobati penyebabnya
Menghindari makanan/obat2 yang menimbulkan
sembelit (opiat, antimuskarinik, garam2 Al/Fe,
benzodiazepin)
17/10/16
38
Penggolongan Laxantia:
1. Bahan2 yg mengembangkan isi usus, yg bersifat
menahan
air shg volume isi usus > peristaltik BAB
Turunan Cellulosa: Methyl Cellusa, Carboxy Methyl
Cellulosa (CMC).
Dosis 1-1,5 g, 4 x sehari dengan air 3-6 liter
40
Phenolphtalein
Bisacodyl
17/10/16
41
Ada yg mau
bertanya..??