Anda di halaman 1dari 11

FARMAKOLOGI DIURETIK

ANGGOTA KELOMPOK
Nur Fadhlilah [1300023085]
Yuniar Nabilla Ligawe [1600023089]
Ulfa Rizki Anggraini [1600023117]
Candra Hibatul Wafi [1600023123]
Navyola Rosdiana [1600023138]
Nur Lathifah [1600023171]
DIURETIK
merupakan obat-obatan yang dapat meningkatkan laju aliran urin
merupakan penghambat transpor ion yang menurunkan reabsorbsi
Na+ dan ion lain seperti Cl+ memasuki urine dalam jumlah lebih
banyak dibandingkan dalam keadaan normal bersama-sama air,
yang mengangkut secara pasif untuk mempertahankan keseimbangan
osmotic
Perubahan Osmotik dalam tubulus menjadi menjadi meningkat karena
Natrium lebih banyak dalam urine, dan mengikat air lebih banyak
didalam tubulus ginjal. Dan produksi urine menjadi lebih banyak.
Dengan demikian diuretic meningkatkan volume urine dan sering
mengubah PH-nya serta komposisi ion didalam urine dan
darah (Halimudin, 2007)
MANFAAT
Manfaat terapi diuretik secara umum yaitu meningkatkan laju aliran
urin sehingga meningkatkan produksi urin
GOLONGAN

diuretik tiazid diuretik loop diuretik hemat


kalium

penghambat diuretik
karbonik osmotik
anhidrase
MEKANISME KERJA GOLONGAN DIURETIK

Diuretik tiazid merupakan golongan yang umum digunakan. Seluruh obat-obatan


golongan ini bekerja pada tubulus distal ginjal dan memiliki efek diuretik yang sama.
Peningkatan dosis pada obat-obatan golongan ini tidak akan meningkatkan respon
peningkatan produksi urin. Contoh obat: hydrochlorothiazide (HCT).

Diuretik loop bekerja pada lengkung henle ginjal. Dibandingkan dengan diuretik
golongan lain, diuretik loop memiliki efektivitas tertinggi dalam mengeluarkan ion
natrium dan clor dari tubuh yang selanjutnya diikuti dengan meningkatnya jumlah
produksi urin. Contoh obat: furosemide.
MEKANISME KERJA
Diuretik hemat kalium bekerja pada tubulus pengumpul ginjal untuk mencegah
penyerapan kembali ion natrium dan pengeluaran ion kalium. Obat golongan ini
lebih sering digunakan untuk mengobati hipertensi, dan sering dikombinasikan
dengan hydrochlortiazide (HCT). Sangat penting memonitor kadar kalium dalam
darah pada pasien yang mengkonsumsi obat ini. Contoh obat: Spironolactone

Diuretik penghambat karbonik anhidrase. Diuretik ini bekerja pada tubuli


Proksimal dengan cara menghambat reabsorpsi bikarbonat. Zat ini merintangi enzim
karbonanhidrase di tubuli proksimal, sehingga disamping karbonat, juga Na dan K
diekskresikan lebih banyak, bersamaan dengan air. Akibat pengambatan itu maka
tidak ada cukup ion H+ lagi untuk ditukarkan dengan Na sehingga terjadi
peningkatan ekskresi Na, K, bikarbonat, dan air. Contoh obat: asetazolamid,
diklorofenamid dan metazolamid
MEKANISME
Diuretik osmotik
KERJA
Diuretik osmotik biasanya dipakai untuk zat bukan elektrolit yang mudah
dan cepat disekresi oleh ginjal.

Suatu zat dapat bertindak sebagai diuretic osmotic apabila


memenuhi 4 syarat: (1) difiltrasi secara bebas oleh glomerulus.
(2) tidak atau hanya sedikit direbasorbsi sel tubulus ginjal.
(3) secara farmakologis merupakan zat yang inert, dan
(4) umumnya resisten terhadap perubahan-perubahan metabolic
Dengan sifat-sifat ini, maka diueretik osmotic dapat diberikan dalam
jumlah cukup besar sehingga turut menentukan derajat osmolalitas
plasma, filtrate glomerulus dan cairan tubuli
MEKANISME
Diuretik osmotik
KERJA
Diuretik osmotik mempunyai tempat kerja :
a. Tubuli proksimal
Diuretik osmotik ini bekerja pada tubuli proksimal dengan cara
menghambat reabsorpsi natrium dan air melalui daya osmotiknya.
b. Ansa enle
Diuretik osmotik ini bekerja pada ansa henle dengan cara
menghambat reabsorpsi natrium dan air oleh karena hipertonisitas
daerah medula menurun.
c. Duktus Koligentes
Diuretik osmotik ini bekerja pada Duktus Koligentes dengan cara
menghambat reabsorpsi natrium dan air akibat adanya papillary wash
out, kecepatan aliran filtrat yang tinggi, atau adanya faktor lain
MEKANISME
Diuretik osmotik
KERJA
Obat-obat ini direabsorpsi sedikit oleh tubuli sehingga reabsorpsi air
juga terbatas. Efeknya al diuresis osmotik dengan ekskresi air tinggi
dan eksresi Na sedikit. Istilah diuretik osmotik biasanya dipakaiuntuk
zat bukan elektrolit yang mudah dan cepat diekskresi oeh ginjal.
Contoh obat: manitol, urea, gliserin dan isosorbid

Anda mungkin juga menyukai