KELOMPOK 4

Antasida (antacid, antiacid ) berasal dari anti = lawan acidus = asam adalah senyawa yang mempunyai kemampuan menetralkan asam lambung atau mengikatnya. Sediaan antasida dapat digolongkan menjadi 3, yaitu: dengan kandungan alumunium dan atau magnesium, kandungan natrium bikarbonat, dan kandungan bismut dan kalsium. Antasida bermanfaat untuk mengobati penyakit saluran cerna. Antasida sering kali dapat meringankan gejala gejala yang muncul pada penyakit dispepsia tukak maupun bukan tukak, serta pada penyakit refluks gastroesofageal (gastroesofagitis). Antasida paling baik diberikan ketika gejala-gejala muncul atau

 Antasida, yang merupakan kombinasi aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida, bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin, sehingga rasa nyeri di ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang. Efek laksatif dari magnesium hidroksida akan mengurangi gelembung gelembung gas, yakni efek konstipasi dari aluminium hidroksida, dalam saluran cerna yang menyebabkan rasa kembung berkurang. Saat diminum, obat akan segera bereaksi dengan asam yang ada di lambung, sehingga terbentuk senyawa yang relatif netral.

 Efek samping antasida dengan zat aktif aluminium hidroksida adalah konstipasi (sembelit), sedangkan antasida dengan zat aktif magnesium hidroksida dapat menyebabkan diare sehingga kedua zat aktif ini sering di kombinasikan agar efek samping dapat di minimalisir.antasida yang mengandung kalsium dapat mengontrol keasaman lambung sekaligus sebagai suplementasi yang sangan penting bagi wanita postmenopause . antasida yang mengandung kalsium dapat menyebabkan sembelit.

Tujuan Pengobatannya adalah untuk menghilangkan gejala, mempercepat penyembuhan , dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

 1. Proton Pump Inhibitor ( PPI ) atau Penghambat Pompa Proton, seperti namanya obat antasida golongan PPI bekerja dengan menghambat produksi asam lambung dengan menghambat kerja pompa proton contohnya loratadinc 2. Antihistamin Reaeptor 2, seperti namanya anti histamine reseptor bekerja dengan menduduki reseptor contohnya ranitidine. 3. Menetralisir asam, antasida membantu menetralisir kelebihan asam lambung. Keefektifan antasida di bedakkan dari tahap reaksi dan kemampuan bertahannya, yang di pengaruhi oleh berbagai factor.

 INTERAKSI OBAT ANTASIDA

a. b. Antasida yang dapat di serap,. Antasida yang tidak dapat

Obat antasid dapat digolongkan menjadi antasid dengan kandungan alumunium dan magnesium (alumunium hidroksida, magnesium hidroksida, trisilikat), antasid dengan kandungan natrium bikarbonat, antasid dengan kandungan bismuth dan kalsium. Simetikon ditambahkan pada antasid untuk meringankan rasa kembung. Obat antasida dapat berreaksi dengan senyawa logam yang terdapat pada makanan atau obat tertentu misalnya ; isoniazid, penicillin, tetrasiklin, vitamin B12 juga supplement yang mengandung besi,warfarin, digoksin, quinidine, ketakounazol atau obat golongan floroquinol yang meningkatkan absorbsi dan ekskresi jika di berikan besamaaan. Maka dari itu Antasida bila di berikan dengan penggobatan lain berselang waktu 1 2 jam

 Nama Generik : Antasida DOEN Nama Dagang di Indonesia : Mylanta/Mylanta Forte Indikasi : Gangguan pencernaan, rasa panas pada ulu hati, lambung perih, meredakan hiperasiditas yang berhubungan dengan tukak lambung, gastritis, esofagitis peptik & hernia hiatal; meredakan gejala kembung, nyeri perut akibat penimbunan gas pasca operasi. Untuk pemeriksaan endoskopi. Kontra Indikasi : Pasien dengan gangguan ginjal Dosis & Aturan Pakai : Tablet = 1-2 tablet, larutan = 1-2 sendok teh. Larutan forte= 1-2 sendok teh. Diberikan 4 kali sehari, 1 jam sesudah makan & sebelum tidur. Penggunaan tablet dengan cara dikunyah.

PENGERTIAN

Antispasmodik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan sebagainya

 Hyoscine Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan mencegah kejang otot. Clidinium Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide digunakan untuk mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Mebeverine Obat ini digolongkan sebagai obat antispasmodic. Mebeverine digunakan untuk mengobati kram dan kejang pada perut dan usus Papaverine Papaverine digunakan untuk meningkatkan peredaran darah pada pasien dengan masalah sirkulasi darah. Papaverine bekerja dengan merelaksasi saluran darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung dan seluruh tubuh.

 Timepidium Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang otot halus yang disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus peptikum, pankreatitis, penyakit kandung empedu dan saluran empedu, lithangiuria. Tiemonium Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic antikolinergik sintetis. Tiemonium mengurangi kejang otot pada usus, bilari, kandung kemih, dan uterus. Tiemonium diindikasikan untuk nyeri pada penyakit gastrointestinal dan biliary and seperty gastroenteritis, diare, disentri, biliary colic, enterocolitis, cholecystitis, colonopathies.

Agar penderita bebas kejang, dan juga meningkaynya bakteri baik dalam system pencernaan maka bakteri jahat akan lebih mudah untuk dikurangi.

 Katakan kepada dokter Anda dari semua nonprescription atau obat resep yang anda gunakan, terutama dari: antidepresan (tipe trisiklik), Inhibitor MAO (misalnya, phenelzine, linezolid, tranylcypromine, isocarboxazid, selegiline, furazolidon), kinidina, amantadine, antihistamin (misalnya, diphenhydramine), antikolinergik, suplemen kalium klorida, antasida, obat antidiare penyerap tipe (misalnya, kaolin-pektin). Jangan memulai atau menghentikan obat apapun tanpa persetujuan dokter atau apoteker. Penyerapan obat oral mungkin akan menurun selama penggunaan secara bersamaan skopolamin karena motilitas lambung berkurang dan pengosongan lambung tertunda. Skopolamin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang memakai obat lain yang dapat menyebabkan efek SSP seperti obat penenang, obat penenang, atau alkohol. Perhatian khusus harus diberikan untuk potensi interaksi dengan obat yang mempunyai khasiat anticholinergic, misalnya, alkaloid belladonna lain, termasuk antihistamin meclizine), trisiklik, antidepresan dan relaksan otot