Pengertian
Antasida berasal dari kata anti = lawan dan acidus = asam.
Antasida adalah senyawa yang mempunyai kemampuan untuk
menetralkan asam klorida (lambung) atau mengikatnya secara
kimiawi.
TAMBAHIN JUN....
Tujuan Terapi
Tujuan terapi
antasida :
Mengurangi dan menetralkan asam
lambung
Mengurangi nyeri lambung
Sifat Obat
Antasida mengandung basa, karena hanya basa yang dapat
menetralkan pengaruh asam. Umumnya zat-zat dengan sifat yang
berlawanan, seperti asam dan basa cenderung bereaksi satu sama
lain. Reaksi asam dan basa merupakan pusat kimiawi sistem
kehidupan, lingkungan, dan proses-proses industri yang penting. Bila
larutan asam direaksikan dengan larutan basa, maka sebagian dari
ion H3O+ asam akan bereaksi dengan sebagian ion OH- basa
H3O+(aq)+OH-(aq)
membentuk air.
2H2O
Obat ini mampu menetralkan asam lambung yang berlebihan
sekaligus meredakan rasa nyeri pada lambung. Antasida mengandung
campuran garam alumunium, magnesium, dan simetikon yang dapat
mengurangi kelebihan gas.
Penggolongan Antasida
Berdasarkan pembagian senyawa analgetika, senyawa
ini dibagi menjadi beberapa macam,antara lain :
Antasida Sistemik
Antasida Non
Sistemik
Antasida Sistemik
Antasida sistemik adalah antasida
yang ion-ionnya dapat diserap
oleh
usus
halus
sehingga
mengubah keseimbangan asam
basa dan elektrolit dalam tubuh
dan dapat terjadi alkalosis.
Mampu
mengurangi
nyeri
lambung
karena
dapat
menetralisir asam lambung
Natrium bikarbonat
(NaHCO3)
(soda kue, anti
maag,Gelusil II)
Antasida Non
Sistemik
Antasida non sistemik adalah antasida yang kationnya
membentuk senyawa yang tidak larut dalam usus, dan
tidak
diabsorpsi
sehingga
tidak
mempengaruhi
keseimbangan asam basa dalam tubuh.
Cara kerjanya melapisi mukosa lambung dan menetralisi
asam lambung ( Covering Agent )
a. Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
b. Kalsium karbonat
c. Magnesium hidroksida
d.
Magnesium
trisilikat
(Mg2Si3O8nH2O)
Dosis
Dosis Anak
Kehamilan &
Laktasi
Farmakologi
Efek Samping
Sediaan
Merek dagang
Kategori C
Menetralkan asam lambung
Alkalosis sistemik, perforasi
Dosis
Dosis Anak
Kehamilan &
Laktasi
Farmakologi
Efek Samping
Sediaan
Merek dagang
Nama Obat
Golongan
Indikasi
Kontra-Indikasi
Interaksi
Dosis
Dosis Anak
Kehamilan &
Laktasi
Farmakologi
Efek Samping
Sediaan
Merek dagang
Resep Dokter
Kalsium karbonat
Antasida
Ulkus peptikum, gastritis, heartburn, hiperasiditas GI.
Glukoma sudut tertutup, obstruksi saluran kemih atau GI, ileus
paralitik, penyakit jantung berat
absorpsi obat; penisilin, tetrasiklin, INH, sulfonamid, digoksin,
klorpromazin
sekresi amphetamin dan kina
sekresi salisilat
1-2 g (1 g 21 meq asam)
Tab 1-2 tab 15-30 menit setelah makan. Susp 1-2sendok teh 30
menit setelah makan dan sebelum tidur
Kategori C
Netralisasi asam lambung
Konstipasi, hiperkalsemi, rebound phenomena
Suspensi: 150 ml
Tablet: 800mg (biasanya dikombinasikan dengan obat GI lain)
Aludonna
Nama Obat
Golongan
Indikasi
Kontra-Indikasi
Interaksi
Dosis
Dosis Anak
Kehamilan &
Laktasi
Farmakologi
Efek Samping
Sediaan
Merek dagang
Resep Dokter
Nama Obat
Golongan
Indikasi
Kontra-Indikasi
Interaksi
Dosis
Dosis Anak
Kehamilan &
Laktasi
Farmakologi
Sediaan
Merek dagang
Resep Dokter
Mengandung
Aluminium Hidroksida
Gel Aluminium hidroksida, Magnesium oksida, Gel Aluminium hidroksida, Magnesium
Gavisco
Karbonat
Asam Alginat, Aluminium Hidroksida, Magnesium trisilikat, Natrium Hidrogenkarbonat
Gelusil
Locid
Magnesium-aluminium-silikathidrat
Gel aluminium hidroksida, kalsium karbonat, Glisin, Magnesium Hidroksida
Maaloxan
Masigel
Palliacol
Dimagnesium-Aluminium trisilikat
Aluminium Hidroksida, Magnesium Hidroksida
Phosphalugel
Rennie
Riopan
Magaldrat (=aluminium-magnesium-hidroksida-sulfathidrat)
Solugastril
Talcid
Hidrotalsit (=aluminium-magnesium-hidroksida-karbonathidrat)
Pedoman terapi
antasida
1. pemakaian jangka panjang dihindarkan
2. mula kerja suspensi lebih cepat daripada Tablet
3. perhatikan urutan daya netralisasi: Ca.., Mg.., Al..
4. campuran dua atau lebih antasida tidak lebih baik
daripada satu macam sediaan antasida. Untuk
menghilangkan konstipasi atau diare lebih baik
diberikan dua preparat yanbg terpisah daripada
sebagai campuran.
5. nilai biaya pengobatan berdasarkan biaya sehari
6. bersamaan dengan terapi lainnya
a) Efek samping yang utama antasida dengan zat aktif alumunium hidroksida adalah
konstipasi
(sembelit).
b) Sedangkan antasida dengan zat aktif magnesium hidroksida dapat menyebabkan
diare
dan
dapat
meningkatkan kadar magnesium dalam darah pada pasien gagal ginjal.
c) Sehingga kedua zat aktif ini sering dikombinasikan agar efek samping dapat
diminimalisir.
d) Seseorang yang mengalami gangguan ginjal harus berhati-hati dalam menggunakan
antasida
yang
mengandung magnesium, bahkan bila perlu jangan menggunakannya.
e) Antasida yang mengandung kalsium dapat menyebabkan sembelit.
- Dapat mengakibatkan hiperasiditas rebound, dan milk alkali syndrome.
- Antasida dalam bentuk sediaan suspensi umumnya mempunyai kemamapuan melarut
yang lebih cepat dibandingkan bentuk tablet maupun serbuk/puyer. Untuk tablet
antasida sangat penting untuk dikunyah terlebih dahulu ketika dikonsumsi.
- Obat-obat jenis aluminium dan magnesium mempengaruhi penyerapan antibiotika
tetrasilikat.
Sebaiknya
diminum
secara
terpisah
1-2
jam.
- Periksa dokter bila anda tidak bisa membedakan antara nyeri dada karena gangguan
pencernaan
dan
karena
angina/serangan
jantung.
- Periksa dokter bila nyeri dada/gangguan pencernaan/tukak menetap meskipun telah
minum antasida selama 2-3 hari
Keterangan
Tambahan