Anda di halaman 1dari 16

KUMPULAN SOAL KIE

RESEP

RESEP 1 PENGATASAN
An. Dafa (6 thn) 1. Amoxan forte dry syrup
Komponen = Per 5 mL : Amoxicillin 250 mg
Amoxsan forte syr fl 1 Indikasi = Infeksi saluran nafas, tifoid dan para tifoid, tifoid carrier,
S t dd Cth 2 Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, meningitis, sifilis, abses gigi,
Sterimar fl 1 otitis media
S. U. C (pemakaian diketahui) Cara pakai = dewasa dan anak ≥ 20 kg: 250-500 mg, 3 kali sehari 2
sendok takar tiap 8 jam Dapat diberikan bersama makanan agar
diabsorpsi lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI.
ESO = reaksi hipersensitif, gangguan GI (mual, muntah, diare,
sembelit), reaksi anafilaktoid, reaksi hematologic.
Kontraindikasi = hipersensitif terhadap penisilin
Interaksi =

2. Sterimar nasal (semprot hidung tersumbat)


Komponen = sea water 31,82 ml, purified water qsp 100 ml
Indikasi = membantu merbersihkan ingus pada hidung anak (mulai 3
th), membantu menjaga kelembaban hidung, membantu menjaga
kebersihan hidung.
Cara pakai = 2-6 kali semprotan per hari tiap lubang hidung.
Disarankan untuk penggunaan sebelum tidur atau membersihkan hidung
sehari-hari. (show and tell pasien untuk mengulang cara penggunaan)
ESO =
Interaksi =

3. Non farmakologi
- Beristirahat 2-3 hari, mengurangi kegiatan fisik berlebihan
- Meningkatkan gizi makanan.
Makanan dengan kalori dan protein yang tinggi akan menambah
daya tahan tahan tubuh.
Makan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin
- Banyak minum air, teh, sari buah akan mengurangi rasa kering di
tenggorokan, mengencerkan dahak dan membantu menurunkan
demam
- Sering-sering berkumur dengan air garam untuk mengurangi rasa
nyeri di tenggorokan
- Menghirup uap panas
RESEP 2 PENGATASAN
Tn. Aabdul usia 50 th riwayat 1. furosemid (diuretic loop)
hipertensi 10 th  indikasi = Sebagai obat lini pertama pada keadaan edema yang
disebabkan oleh penyakit gagal jantung kongestif, penyakit sirosis
R/ furosemide (Lasix 40 mg/tab) hati, dan penyakit ginjal serta sindrom nefrotik. Sebagai
Captopril 2×1 terapi hipertensi dapat digunakan secara tunggal
Digoxin maupun kombinasi dengan diuretik lain seperti spironolakton
Aspart  Cara pakai = dewasa: 20-80 mg sebagao dosis harian tunggal
 ESO = gangguan GI (mual, muntah, diare, sembelit), deplesi
kalsium, kalium, dan natrium, diabetes
 Kontraindikasi = gagal ginjal akut, hepatic koma, hipokalemia,
hiponatremia
 Interaksi = kehamilan dan menyusui, ketidakseimbangan elektrolit
dan cairan, gangguan berkemih, diabetes, asam urat, hipotensi.

2. Captopril (ACEI)
 indikasi = hipertensi, gagal jantung kongestif
 Cara pakai = dosis awal: sehari 12,5 mg dapat ditingkatkan
sampai dengan sehari 2-3 kali 25-50 mg setelah 1-2 minggu. 2 x
sehari saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah
makan).
 ESO = ruam kulit, batuk kering, gangguan GI, hipotensi,
proteinuria, peningkatan BUN & kreatinin
 Interaksi =
 Kontraindikasi = hipersensitifitas

3. Digoxin (glikosida jantung)


 indikasi = Mengobati aritmia dan gagal jantung
 Cara pakai = Konsumsi digoxin sebelum atau sesudah makan
dalam dosis yang disarankan dokter.
Dosis yang diberikan tergantung pada usia, berat badan, kondisi
dan respons pasien, serta hasil tes kadar digoxin dalam darah.
Gunakan digoxin secara teratur di waktu yang sama setiap
harinya. Jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa
berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Beri tahu dokter jika kondisi tidak membaik setelah
menggunakan digoxin.
 ESO = mual, muntah, kontraksi ventrikel, ngantuk, depresi,
lemah, gelisah, vertigo
 Interaksi =
 Kontraindikasi = blok AV total, fibrasi ventrikel, hipersensitif

4. Aspart
komponen =
indikasi =
Cara pakai =
ESO =
Interaksi =

Non farmakologi
- menurunkan berat badan (jika pasien obes)
- diet rendah sodium/natrium (seperti garam natrium klorida, MSG
(monosodium glutamate), makanan kaleng mengandung natrium
benzoate, es krim mengandung natrium alginate) maksimal natrium
Atau garam sebanyak 6 gram/hari (1sendok the/hari)
- DASH (Dietary Approach Stop Hypertention)
Makan banyak buah, sayur, hindari gorengan
- Olahraga minimal 30 menit/hari seperti jogging, renang, bersepeda.
- Management stress
- rajin cek tekanan darah
- Edukasi untuk patuh minum obat agar tekanan darah terkontrol

RESEP 3 PENGATASAN
Tn Parto (50 th) =. GOUT 1. Alopurinol
 indikasi = gout, hiperurisemia primer dan hiperurisemia sekunder
Alopurinol 1x1  Cara pakai = awal : sehari 100-300 mg. pemeliharaan : sehari
Piroxicam 1x1 200-600 mg
 ESO = ruam, gangguan saluran cerna (mual, muntah, diare,
sembelit), hepatotoksik (urin kental seperti the, Lelah, lemah),
neuropati
 Interaksi =
 Kontraindikasi = hipersensitifitan dan keadaan serangan akut
gout

2. Piroxicam
 indikasi = terapi simptomatik RA, OA, spondylitis ankilosa, gout
akut
 Cara pakai = 40 mg/hari dosis tunggal atau terbagi selama 4-6
hari (1 x sehari)
 ESO = gangguan GI, pendarahan lambung, perforasi dan tukak
lambung, edema, pusing, ruam kulit, penurunan hb, pruritus
 Interaksi =
 Kontraindikasi = riwayat tukak/ pendarahan lambung,
hipersensitif piroxsicam, bronkospasme

Non farmakologi
- Diet rendah purin (BENJOL: Bayam, Emping, Nangka, Jerohan,
Otak, Lain-lain)
- Perbanyak minum air putih
- Menghindari obat diuretic (furosemide, hct, dkk karena
menyebabkan hiperurisemia lalu cairan berkurang)
- Hindari tekanan (sepatu sempit) dan suhu tinggi

RESEP 4 PENGATASAN
Tn imam 53 tahun 1. Metformin
 Indikasi = Menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada
Metformin 3 x 1 tablet setelah pengidap diabetes tipe 2
makan  Cara pakai = 3 x 500 mg maksimal 3 g/hari
Simvastatin 3 x 1 tablet  ESO = gangguan saluran cerna, hipoglikemia, asidosis laktat
 Interaksi = dapat mengganggu absorbs vit B12. Dosis
antokoagulan harus disesuaikan, simetidin mengurangi bersihan
metformin di ginjal
 Kontraindikasi = gangguan ginjal dan wanita hamil

2. Simvastatin
 Indikasi = terapi dan mengurangi risiko hiperkolesterolemia
 Cara pakai = sehari 1 x 5-10 mg pada malam hari. Lakukan
pemeriksaan kadar kolesterol dan dosis agar disesuaikan
 ESO = gangguan GI, kurang nafsu makan, muntah, ruam kulit
 Interaksi = kombinasi dengan siklosporin, asam fibrat atau
niasin (asam nikotinat), gemfibrozil, eritrimisin, meningkatkan
risiko miopati. Dengan warfarin meningkatkan efek antikoagulan.
Digoksin meningkatkan kadar dalam plasma.
 Kontraindikasi = penyakit hati, hamil, menyusui
Non farmakologi
 Diet rendah lemak jenuh
 Diet rendah kolesterol
 Menurunkan berat badan apabila memang memiliki masalah
obesitas atau kelebihan berat badan.
 Olahraga secara rutin
 Berhenti dari kebiasaan merokok.

RESEP 5 PENGATASAN
Ibu Lastri 1. Rifampisin (bakterisidal)
 Indikasi = pengobatan TB
R/ rifampisin  Cara pakai = 600 mg/hari
pirazinamid  ESO = urin, keringat, air mata merah, flu sindrom, rash kulit,
ethambutol gangguan GI
inh  Interaksi =
vit b 6  Kontraindikasi = reaksi hipersensitifitas

Fase awal diberikan setiap hari 2. Pirazinamid (Bakterisidal)


selama 2 bulan (intensif).  Indikasi = pengobatan TB
Dilanjutkan fase lanjutan 4 bulan
 Cara pakai = 20-35nmg/kgBB/hari maksimal 3 g/hari
Pengobatan dilakukan selama 6
 ESO = pendengaran berkurang (hubungi dokter),
bulan diberikan setiap hari
gangguan GI, gout, gangguan fungsi hati
 Interaksi =
 Kontraindikasi = gout, hipersensitif, kerusakan hati akut,
penderita DM, wanita hamil menyusui, gagal ginjal

3. Etambutol (bakteriostatik)
 Indikasi = pengobatan TB
 Cara pakai = 15-25 mg/kgBB/hari dosis tunggal
 ESO = penglihatan kabur (hubungi dokter), buta warna,
neuritis perifer
 Interaksi =
 Kontraindikasi = hipersensitif, penderita neuritis optik

4. INH/isoniazid (bakterisidal)
 Indikasi = pengobatan TB
 Cara pakai = 3-4 x sehari 1 tab 400 mg
 ESO = kesemutan (neuropati perifer, kejang, gangguan
fungsi hati
 Interaksi =

5. Vitamin B6
 Indikasi = mengatasi efek samping dari INH
(kesemutan/neuropati perifer)
 Cara pakai = Pada pasien dengan gangguan fungsi
ginjal atau gagal ginjal, perlu diberikan tambahan Piridoksin
(vit. B6) untuk mencegah terjadinya neuropati perifer.
Hindari penggunaan Streptomisin dan apabila harus
diberikan, dosis yang digunakan: 15 mg/kgBB, 2 atau 3 x
/minggu dengan maksimum dosis 1 gr untuk setiap kali
pemberian dan kadar dalam darah harus selalu dipantau. Beri
vitamin B6 (piridoxin) 50 – 75 mg per har.
 ESO =
 Interaksi =

Non farmakologi
semua obat diminumnya harus habis !
- Istirahat yang cukup
- Diet sehat, dianjurkan mengkonsumsi banyak lemak dan vitamin
A untuk membentuk jaringan lemak baru dan meningkatkan
sistem imun.
- Menjaga sanitasi/kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.
- Menjaga sirkulasi udara di dalam rumah agar selalu berganti
dengan udara yang baru.
- Berolahraga, seperti jalan santai di pagi hari.
- Mencegah penularan
- Memulihkan kondisi pasien
- Pembedahan untuk mengambil jaringan yang rusak permanen
RESEP 6 PENGATASAN
dylan 50 thn Ventolin MDI
 Komponen = salbutamol (SABA)
ventolin MDI  Indikasi = asma bronkial, bronchitis kronis, emfisema, broskospasme,
4 x sehari 2 hirupan gejala sesak nafar pada asma bronkial
 Cara pakai = 4 x sehari 2 x hirup (dijelaskan cara penggunaan
inhaler)
 ESO = pusing, berdebar, palpitasi, tremor
 Interaksi = beta blocker (propranolol : menghambat efek
salbutamol), obat adrenergic tambahan, inhibitor monooksidase,
antidepresan trisiklik
(amitriptyline, clomipramine, doxepin imipramine, nortriptyline)
 Kontraindikasi = hipersensitifitas

Non farmakologi
- Kenali allergen yang memicu timbulnya gejala asma (ditanyakan riwayat
alerginya)
- Hindari factor pemicu
- Menghentikan kebiasaan merokok (jika merokok)
- Gunakan AC untuk membuat lingkungan dalam rumah lebih bersih dan
nyaman
- Bersihkan rumah sekurang-kurangnya sekali seminggu. Kenakan masker
saat membersihkan rumah
- Saat timbul serangan, anjurkan untuk segera beristirahat dan segera
menggunakan obat asma yang diresepkan dokter
- Obat inhaler selalu dibawa kemana-mana
- Olahraga ringan minimal 30 menit sehari (jalan kaki dan berenang dapat
memperkuat jantung dan paru-paru). Jangan olahraga tiap udara dingin
karena dapat memicu asma
- Gunakan obat asma secara teratur

RESEP 7 PENGATASAN
Insulin (lantus) 001 Lantus
 Komponen = Insulin glargine 100 UI/ml
 Indikasi = pengobatan IDDM (Non-Insulin-Dependent Diabetes
Mellitus) pada dewasa, remaja, anak ≥ 6 tahun
 Cara pakai = 1 x sehari pada malam hari sebelum tidur pada waktu
yang sama setiap hari
 ESO = hipoglikemia, kerusakan penglihatan sementara,
lipoatrofi, lipohipertrofi, reaksi pada tempat penyuntikan,
 Interaksi =
 Kontraindikasi = hipersensitif, penyakit kekambuhan atau kondisi
lain yang mengubah kebutuhan insulin

Non Farmakologi
- Diet yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi yang seimbang
dalam hal karbohidrat, protein dan lemak
- Beberapa contoh olah raga yang disarankan, antara lain jalan atau lari
pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya (30 menit)/hari.

RESEP 8 PENGATASAN
Tablet vaginal o Canesten Tablet Vaginal
ceterizin - Komponen : Klotrimazole
- Indikasi : Mengobati jamur, keputihan
- Cara pakai : Cuci tangan sebelum menggunakan. Canesten tablet
vagina dikeluarkan dari kemasan, kemudian dimasukkan ke dalam
aplikator yang sudah tersedia dalam kemasan. Pasien berbaring,
kemudian dimasukkan kedalam vagina. Untuk memaksimalkan efek
terapi, diusahakan dipakai pada malam hari sebelum tidur.
- Cara penyimpanan : Di suhu ruang karena canesten tablet vagina,
bukan ovula. Terhindar dari sinar matahari langsung
- ESO : Jarang terjadi efek samping, akan tetapi apabila terdapat alergi
obat, kram pada perut bagian bawah, nyeri, terbakar, gatal pada vagina,
segera konsultasikan ke dokter
- Interaksi : Apabila meminum obat lain sebagai terapi seperti nystatin,
amfoterisin, diharapkan konsultasi dokter terlebih dahulu.
- Kontraindikasi : Bila pasien menyusui, terlebih dahulu konsultasikan
ke dokter

o Cetirizin
- Komponen : Cetirizin Tablet
- Indikasi : Mengobati alergi, gatal
- Cara pakai: Diminum 1x sehari pada saat malam hari, akan tetapi
apabila gatal pada waktu siang hari tidak masalah bila diminum siang
asalkan setelah meminum cetirizine dipastikan tidak mengendarai
kendaraan atau sedang bekerja
- Cara penyimpanan : Di suhu ruang. Terhindar dari sinar matahari
langsung. Apabila punya kotak obat disimpan pada kotak obat.
- ESO : Mengantuk.
- Interaksi : -
- Kontraindikasi
- : Bila pasien bekerja sebagai supir, satpam, kuli bangunan diharapkan
memilih obat lain dikarenakan efek samping dari obat ini adalah
mengantuk.

Non Farmakologi
- Jagalah kebersihan, jangan menggunakan handuk bergantian dengan
orang lain.
- Jangan sampai sabun masuk kedalam area vagina
- Pastikan kebersihan area vagina.

RESEP 9 PENGATASAN
Symbicort turbuhaler Symbicort turbuhaler
- Komponen = Per Dosis semprot/inhalasi : Budesonide 160 mcg,
Formoterol Fumarate 4.5 mcg (Agonis adrenoseptor beta-2 kerja
panjang)
- Indikasi = Terapi reguler untuk Asma dimana kombinasi inhalasi
Kortikosteroid & agonis-Beta2 'long acting' adalah sesuai. Terapi PPOK
berat dan riwayat exaserbasi berulang
- Cara pakai = ASMA - terapi pereda & pemeliharaan : Dewasa dan
remaja >= 12 tahun : Dosis tergantung pada keparahan penyakit, 2
inhalasi perhari. Dosis pemeliharaan : 2 x sehari 1 inhalasi.
Disemprotkan kedalam mulut sambil dihirup (diedukasi cara
penggunaan turbuhaler)
- ESO = eksantema alergi, petekie, ekimosis, akne steroid,
penyembuhan luka lambat, dermatitis kontak, kelemahan otot,
osteoporosis, gangguan GI, hipertensi, nekrosis, tremor (terutama di
tangan), ketegangan, sakit kepala, kram otot, dan palpitasi
- Interaksi = beta bloker (termasuk sediaan tetes mata): mengurangi
efek formoterol; golongan beta adrenergik: meningkatkan efek
formoterol; kuinidin, disopiramid, prokainamid, fenotiazin, antihistamin,
penghambat MAO, dan antidepresan trisiklik: meningkatkan
perpanjangan interval QT dan risiko aritmia ventrikel; L-dopa, L-
tiroksin, oksitosin dan alkohol dapat menurunkan toleransi jantung
terhadap agonis beta 2; penghambat MAO termasuk furazolidin dan
prokarbazin: dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah; anastesi
terhalogenasi: meningkatkan risiko aritmia; turunan xantin, steroid atau
diuretik dapat menyebabkan hipokalemi. 
- Kontraindikasi = Hipersensitivitas

Non Farmakologi
- Kenali allergen yang memicu timbulnya gejala asma (ditanyakan
riwayat alerginya)
- Hindari factor pemicu
- Menghentikan kebiasaan merokok (jika merokok)
- Gunakan AC untuk membuat lingkungan dalam rumah lebih bersih dan
nyaman
- Bersihkan rumah sekurang-kurangnya sekali seminggu. Kenakan masker
saat membersihkan rumah
- Saat timbul serangan, anjurkan untuk segera beristirahat dan segera
menggunakan obat asma yang diresepkan dokter
- Obat inhaler selalu dibawa kemana-mana
- Olahraga ringan minimal 30 menit sehari (jalan kaki dan berenang dapat
memperkuat jantung dan paru-paru). Jangan olahraga tiap udara dingin
karena dapat memicu asma
- Gunakan obat asma secara teratur
SWAMEDIKASI
1. Gejala : Diare 6x semalam karena makan pedas
2. Gejala: batuk panas hidung meler (Obat: pimtrakol)
3. Gejala : mata berair, merah iritasi ringan (obat : tetes mata instro)
4. Gejala, kulit gatal dibagian punggung dan lengan atas, bercak putih (obat: mikonazol)
5. Gejala: Nyeri perut atas, kembung, makan tidak teratur, tidak sarapan (obat maag:
promag)
6. Gejala : dubur gatal (combantrin)
7. Gejala : pusing, mual (migrain). Ibu fina alergi aspirin (obat:
8. Gejala : gatal, kemerahan di area tertentu sehabis kontak dg logam
9. Gejala: dermatitis kontak. (Obat: hidrokortison)
10. sembelit belum parah --> microlax
sembelit kronis ---> lactulax
MEDICAL HISTORY

RIWAYAT PERMASALAHAN SOLUSI


Riwayat penyakit = 1. Penggunaan kaptopril salah 1. Edukasi px penggunaan kaptopril (saat
Hipertensi sejak 2 thn (px mnggunakan setelah perut kosong= 1 jam sebelum makan atau 2
lalu. makan) jam setelah makan)
2. Jangan mnggunakan amoksisilin. Bisa
Riwayat obat = 2. Alergi amoksisilin mgn antibiotik lain
1. Kaptopril 3. Kataflam dihentikan. Bisa diganti dengan
2. Hct 3. Menggunakan kataflam (na parasetamol untuk menagatasi nyeri giginya.
3. Kataflam diklofenak) untuk sakit gigi. 4. Edukasi ESO kaptopril (batuk kering
Na diklofenak (NSAID) menetap. Jk mengganggu aktivitas, rujuk
kontraindikasi pada pasien dokter)
hipertensi 5. Non farmakologi
- menurunkan berat badan (jika pasien obes)
- diet rendah sodium/natrium (seperti garam
natrium klorida, MSG (monosodium
glutamate), makanan kaleng mengandung
natrium benzoate, es krim mengandung
natrium alginate) maksimal natrium
Atau garam sebanyak 6 gram/hari (1sendok
the/hari)
- DASH (Dietary Approach Stop
Hypertention)
Makan banyak buah, sayur, hindari gorengan
- Olahraga minimal 30 menit/hari seperti
jogging, renang, bersepeda.
- Management stress
- rajin cek tekanan darah
- Edukasi untuk patuh minum obat agar
tekanan darah terkontrol
RIWAYAT PERMASALAHAN SOLUSI
Riwayat penyakit = 1. obat tidak dihabiskan oleh 1. minum obat TB harus sampai habis
TBC px karena px takut urine 2. edukasi ke px terkait ESO rifampisin agar
nya bwarna merah pasien tidak takut, karena ESO tdk bahaya
Riwayat obat = 2. pasien memakai obat tetes 3. jgn lupa minta obat tetes mata yg
INH mata (insto) digunakan pasien
Vit. B6 3. punya riwayat alergi 4. Sarankan ke pasien utk Konsul ke dokter
Rifampisin seafood dan alergi dingin krn sudah banyak melewatkan minum obat,
Etambutol 4. Riwayat sosial/keluarga: apakah melanjutkan terapi atau ganti
Pirazinamid pekerjaan ibu rumah tangga, regimen.
olahraga setiap hari minggu
5. jangan maakn seafood dan hindari udara
dingin

Non farmakologi
- pakai masker
- pisahkan peralatan makan minum dengan
anggota keluarga lain untuk meminimalisir
penularan
- banyak minum air putih
riwayat obat terdahulu :
INH , Vit. B6 , rifam, etambutol, pirazinamid
RIWAYAT PERMASALAHAN SOLUSI
Riwayat penyakit = Penggunaan Ventolin salah 1. edukasi penggunaan Ventolin yang benar
asma
Riwayat Non farmakologi
Pengobatan: - Kenali allergen yang memicu
ventolin, mycroginon, timbulnya gejala asma (ditanyakan
acnol riwayat alerginya)
Alergi: dingin sma - Hindari factor pemicu
satunya lgi lupa - Menghentikan kebiasaan merokok
OTC/obat lain yang (jika merokok)
digunakan: gag ada - Gunakan AC untuk membuat
Riwayat lingkungan dalam rumah lebih bersih
sosial/keluarga: ibu dan nyaman
rumah tangga - Bersihkan rumah sekurang-kurangnya
sekali seminggu. Kenakan masker
saat membersihkan rumah
- Saat timbul serangan, anjurkan untuk
segera beristirahat dan segera
menggunakan obat asma yang
diresepkan dokter
- Obat inhaler selalu dibawa kemana-
mana
- Olahraga ringan minimal 30 menit
sehari (jalan kaki dan berenang dapat
memperkuat jantung dan paru-paru).
Jangan olahraga tiap udara dingin
karena dapat memicu asma
- Gunakan obat asma secara teratur
RIWAYAT PERMASALAHAN SOLUSI
Riwayat penyakit = Penggunaan insulin pen salah 1. edukasi penggunaan insulin pen yang
Patah tulang dan DM benar

Riwayat Non farmakologi


Pengobatan:
- menurunkan berat badan (jika pasien obes)
kaptopril (diminum
sesudah makan) dan - diet rendah sodium/natrium (seperti garam
insulin pen natrium klorida, MSG (monosodium
glutamate), makanan kaleng mengandung
Alergi: seafood, natrium benzoate, es krim mengandung
amoksisilin natrium alginate) maksimal natrium
OTC/obat lain yang Atau garam sebanyak 6 gram/hari (1sendok
digunakan: gag ada the/hari)
Riwayat - DASH (Dietary Approach Stop
sosial/keluarga: Hypertention)
hipertensi Makan banyak buah, sayur, hindari
gorengan
- Olahraga minimal 30 menit/hari seperti
jogging, renang, bersepeda.
- Management stress
- rajin cek tekanan darah
- Edukasi untuk patuh minum obat agar
tekanan darah terkontrol

Anda mungkin juga menyukai