Anda di halaman 1dari 22

FARMAKOLOGI

Panji Ratih Suci,M.Farm.


KOMPETENSI
KEJURUAN
OBAT-OBAT SISTEM PENCERNAAN

antasida
Kolagoga

Antispasmodik Digestiva

Pencahar
Antidiare
(Laksativa)
ANTISIDA

Penyakitnya antara lain: GERD


Antisida (anti=lawan, acidus=asam) (Gastroesophageal reflux
yaitu basa lemah yang menetralisir diseasepenyakit saluran
kelebihan asam lambung/maag pencernaan yang bersifat kronis,
(gastritis) dengan gejala nyeri hebat akibat naiknya asam lambung akan
secara berkala. mengiritasi dan membakar esogagus
(kerongkongan) menimbulkan rasa
panas heartburn

Sindrom Zollinger-Ellison yaitu Penyebab lain Helicocabter pyolori


kelainan dimana terjadi peningkatan kuman gram negative penyebab
hormone gastrin yang diproduksi tukak lambung dan tukak usus
sehingga merangsang untuk
menghasilkan asam klorida
penyebab: Tumor pancreas
PENGGOLONGAN ANTASIDA
BERDASARKAN MEKANISME KERJA
• Obat yang mengandung Al dan Mg dengan mengikat
ANTIHIPERASIDITAS kelebihan asam Kloida (Hcl) dalam lambung Harus
kandungan AL dan Mg di kombinasi Mg (Pencahar), Al (Diare)

• Antasida yang larut dalam airdan bekerja cepat,


ANTIHIPERASIDITAS terlepasnya Co2 senyawa ini akan menimbulkan
kandungan Natrium sendawa, dosis berlebih menimbulkan alkalosis
Bikarbonat (darah akan banyak mengandung basa/alkali)

• Dapat membentuk lapisan pelindung pada luka


ANTIHIPERASIDITAS lambung lebih baik dihindari, bersifat neuotoksik
kandungan Bismuth (Bi) dan (kerusakan otak) kelebihan Ca akan menyebabkan
kalsium (Ca) hiperkalemsia

• Melindungi tukak lambung agat tidak teritasi asam


ANTIHIPERASIDITAS lambung
kandungan sukralfat, al.
hidroksida, bismuth koloidal
PENGGOLONGAN ANTASIDA
BERDASARKAN MEKANISME KERJA
KOMBINASI ANTASIDA
OBAT-OBAT ANTASIDA

ANTASIDA DOEN
Dosis: anak2 6-12 tahun (3-4 kali ½ tab), dewasa 3-4 kali 1-2 tab

SIMETIDIN (200 mg)


Dosis : gastritis 1x1 hari 800 mg setelah makan malam
• ulcus peptic 2x 1 400 mg

RANITIDIN( tablet 150 mg, 300 mg)

SUKRALFAT

OMEPRAZOLE
(kapsul 20 mg, 40 mg)
PENGERTIAN
Obat yang digunakan untuk membantu proses pencernaan
dilambung dan usus, terutama

Digestiva dibagi menjadi 2 kelompok :


DIGESTIVA a. Pengganti cairan empedu
b. Enzim pencernaan
Enzim lambung (pepsin), enzim pangkreatis (pankreatin), asam
klorida

Jenis spesialite digestive:


a. pankreatin, empedu sapi, ektrak lambung, lipase, amilase,
dimetilpolisiloksan
DIARE adalah gangguan
pencernaan dimana seseorang
buang air besar dengan
konsistensi lembek/ cair dengan
frekuensi lebih sering.
ANTIDIARE

Penyebab diare: infeksi bakteri


pathogen (e colli,salmonella ),
infeksi virus, infeksi cacing,
keracunan makanan, gangguan
gizi, pengaruh enzim, engaruh
saraf (terkejut, takut)
ANTIDIARE
(dehidrasi)
PENGGOLONGAN
ANTIDIARE
BERDASARKAN
MEKANISME
KERJANYA
Kombinasi Antidiare
Kemoterapeutik terapi
kausal dengan Spasmolitik zat yang
memusnahkan bakteri dapat melemaskan
oralit
penyebabpenyakit, tonus otot perut pada
golongan diare (atropine sulfat)
sulfonamide/antibiotika
Obat-Obat Antidiare
Loperamid
hidroklirida
Carbo
(2 mg, tablet kaolin attalpulgit
adsorben
salut selaput
2 mg)
• Digunakan untuk: keadaan
Pencahar atau laksativa obat sembelit (konstipasi) karena
yang mempercepat gerakan pengaruh side effect obat,
peristaltic usus sehingga
mempermudah/melancarkan kurang minum, pengeluaran
buang air besar (BAB) parasite, pembersihan
saluran cerna
PENCAHAR/Laksativa

• anak-anak tidak boleh


mengkonsumsi obat
tersebut kecuali diresepkan
Note
dokter
Zat Perangsang Dinding Zat Peningkat Volume Tinja
Usus •Obat yang bekerja dengan Zat Pelicin
Golongan Obat •Merangsang dinding usus besar
(rhei sennae,aloe, bisakodil,
menahan cairan dalam usus secara
osmosis ex: Mgsulfat dan natrium mempermudah defekasi
menurut Mekanisme dantron)
•Merangsang dinding usus kecil
sulfat
•Obat yang dapat mengembang
(buang air besar) dengan
memperlunak tinja (paraffin
Kerja (oleum ricini dan kalomel) dalam usus ex: agar, karboksimetil
selusosa
cair,supositoria dengan
gliserin, enema dengan
•Serat karena tidak dapat dicerna
sehingga memperbesar volume larutan sabun
tinja ex: buah dan sayur
Obat-Obat Laksatifa
Dantron (konstipasi
Bisakodil
pada px. Gagal Magnesium
Tablet 5 mg, jantung),pada sulfat/garam inggris
supositoria 5 mg, orang tua Serbuk 30 g, 100 g
dan 10 mg
Tablet 150 mg
Antispasmodik

zat/obat yang
digunakan untuk
mengurangi/
melawan kejang otot
yang sering
mengakibatkan nyeri Atropin sulfat dan alkaloid belladone
perut (saluran
pencernaan) Injeksi atropine, tablet 10 mg, 20 mg
Kolagoga
Zat/obat yang
digunakan sebagai
peluruh/ penghancur
batu empedu,

batu empedu
merupakan penyakit
terjadi pada saluran
Pelindung Hati (Hepatopretektor) obat
cerna/ kandung empedu Obat kolagoga asam kenodeoksikolat yang digunakan sebagai suplemen
Note: wanita hamil untuk melindungi, meringankan atau
terdapat 3 jenis batu Dosis 2x sehari 750-1250 mg pada saat menghilangkan gangguan fungsi hati
batu empedu (batu makan karena bahan kimia (metionin dan
vitamin, curcuma, asam amino)
kolestrol,batu pigmen,
batu kalsium karbonat)
 CARILAH MELALUI PENULUSARAN PUSTAKA TENTANG H2
RECEPTOR BLOCKERS SECOND GENERATION!
TUGAS KUY!!!!
 BUATLAH KEUNGGULAN H2 RECEPTOR BLOCKERS SECOND
GENERATION, DIBANDINGKAN DENGAN FIRST GENERATION
TUGAS LAGI
KUY
Komposisi, Komposisi, Komposisi,
LEMBAR indikasi, indikasi, indikasi,
dosis, efek dosis, efek dosis, efek
KERJA samping, samping, samping,
cara cara cara
penggunaan penggunaan penggunaan
OBAT-OBAT SISTEM SARAF PUSAT (SSP)

Anda mungkin juga menyukai