Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Telp (0271)717417, 719483 Fax. (0271)715448 Surakarta Surakarta 57102
1. Kern icterus dapat dijumpai pada bayi (terutama prematur) yang mendapat obat: a. sulfonamid b. kloramfenikol c. tetrasiklin d. morfin e. gentamisin 2. Obat dibawah ini mempunyai efek samping toksik pada nefron ginjal terutama jika diberikan pada bayi (terutama prematur) yang mendapat obat: a. sulfonamid b. kloramfenikol c. tetrasiklin d. morfin e. gentamisin 3. Dibawah ini adalah antibiotika dengan mekanisme kerja menghambat sisntesis dinding sel, kecuali: a. Penisilin b. Sefalosporin c. Vankomisin d. Basitrasin e. Klorampenikol
4. Gansiklovir, digunakan pada pengobatan : a. CMV b. HSV c. Toksoplasma d. Rubella e. Herpes virus 1
5. Piperasin efektif digunakan pada pengobatan: a. Ascaris lumbricoides b. Ankilostoma duodenale c. Filariasis d. Trichuris trichuria e. Necator americanus
6. Benar tentang amfoterisin B, kecuali: a. Hasil fermentasi streptomyces nodusus b. Berikatan dengan ergosterol pada membrane sel jamur c. Absorbs baik d. Bisa untuk histoplasmosis e. Distribusi bisa sampai ke peritoneal
7. Benar tentang metronidazole, kecuali: a. Efektif mengobati amubiasis b. Efektif mengobati giardiasis c. Efektif mengobati trikomoniasis d. Absorbsi peroral jelek e. Dapat digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri anaerob
8. Anti malaria yang efek tif pada stadium gametosit (gametosida): a. Primakuin b. Klorokuin c. Pirimetamin d. Semua benar e. Hanya a dan b yang benar
a. Efek samping lebih sering b. Pemborosan biaya c. Mungkin kurang efektifnya pengobatan d. Semua benar e. Hanya a dan b yang benar
11.Terjadinya efek samping hemolisis pada penderita malaria yang diberi primakuin karena pada oreng tersebut mengalami: a. Defisiensi kolinesterase b. Adanya factor V Leiden c. CYP2D6*2 d. CYP2D6*3 e. Defisiensi G6PD 12.Terjadinya tromboembolisme lebih sering dijumpai pada seseorang dengan: a. Defisiensi kolinesterase b. Adanya factor V Leiden c. CYP2D6*2 d. CYP2D6*3 e. Defisiensi G6PD
13.Individu dengan CYP2C19*2&*3 akan menyebabkan: a. Prolong apneu pada pemberian suksinilkolin b. Terjadinya troboembolisme c. Pemberian glibenklamid lebih efektif 3
d. Pemberian omeprazol akan memberikan efek terapi yang meningkat e. Semua salah
14.Terjadinya neuropathy setelah pemberian perheksilin setelah diteliti ternyata berhubungan dengan genetic profile individu tersebut, yaitu adanya: a. CYP2D6*4 b. CYP2D6*5 c. CYP2D6*6 d. Semua benar e. Hanya a dan c yang benar
15.Individu dengan 2D6*10 akan menyebabkan: a. Pemberian metoprolol akan menimbulkan efek yang berlebihan b. Pemberian glibenklamid akan menimbulkan efek yang berlebihan c. Pemberian omeprazol akan menimbulkan efek yang berlebihan d. Pemberian perheksilin akan menimbulkan efek yang berlebihan e. Pemberian haloperidol akan menimbulkan efek yang berlebihan
16.Adanya polimorfisme berupa GNB3 C825T akan menyebabkan: a. Kurangnya respon pada pemberian metoprolol b. Kurangnya respon pada pemberian sitikolin c. Kurangnya respon pada pemberian gansiklovir pada penderita CMV d. Kurangnya respon pada pemberian ribavirin pada pasien infeksi HCV-1 e. Kurangnya respon pada pemberian lamivudin penderita HIV
17.Pada individu dengan polimorfisme berupa NAT-2 (asetilasi) akan menyebabkan: a. Neuropathy perifer pada pemberian INH pada penderita TB b. Neuropathy perifer pada pemberian rifampisin pada penderita TB 4
c. Neuropathy perifer pada pemberian etambutol pada penderita TB d. Neuropathy perifer pada pemberian pirazinamid pada penderita TB e. Neuropathy perifer pada pemberian streptomisin pada penderita TB
18.Pada individu dengan polimorfisme berupa CYP2C9*2 &*3 akan menyebabkan: a. Pemberian metoprolol dosis normal akan menimbulkan efek hipotensif berlebihan b. Pemberian glibenklamid dosis normal akan menimbulkan efek hipoglikemik berlebihan c. Pemberian metoprolol dosis normal akan menimbulkan efek hipotensif yang berkurang d. Pemberian perheksilin dosis normal akan menimbulkan efek efek sampan neuropathy e. Pemberian warfarin dosis normal akan menimbulkan efek bleeding
19.Benar tentang reseptor obat kecuali: a. Komleks makomolekul berupa protein b. Mengikat ligan yang tidak spesifik c. Membentuk secong messenger d. Merubah permiabilitas membran sel e. Mempengaruhi transkripsi gen
20.Reseptor obat yang berada dimebran sel antara lain: a. Enzym linked receptor b. G-protein coupled receptor c. Chanel linked receptor d. Semua benar e. Hanya a dan b yang benar 5
21.Receptor obat insulin adalah: a. Kinase linked receptor b. G-protein coupled receptor c. Chanel linked receptor d. Iootropic linked receptor e. Metabotropic receptor
22.Aktivasi reseptor insulin akanmenghasilkan efek, kecuali: a. Translokasi glutation-4 ke membrane sel b. Transport glukosa c. Lipolisis d. Sintesis protein e. Glukoneogenesis
23.Receptor untuk asam lemak adalah: a. Retinoic receptor b. Nucleus receptor c. Paroxisome proliferator activated receptor d. Constitutive androstane receptor e. Semua salah
24.Benar tentang reseptor dopamine, kecuali: a. Dibagi dalam 2 famili yaitu D1 & D2 b. Bromokriptin merupakan obat yang beraksi pada reseptor D2 c. Quinpirole merupakan obat yang beraksi pada reseptor D3 d. Metokloprpamid merupakan antagonis obat pada D2 e. Terdapat diotot
25.Contoh obat yang merupakan agonis dari reseptor asetilkolin adalah: a. Nikotin b. Muscarin 6
26.Alkaliod ergot dapat digunakan untuk terapi keadaan sbb: a. Migren b. amenorhea c. anti hipertensi d. mencegah abortus e. bronchodilator 27.Obat pencetus kontraksi uterus ini dapat memicu peningkatan sekresi mukus pada lambung : a. Nifedipin b. Magnesium sulfat c. Cytotec (PG E1) d. Ergotamine e. Oksitosin 28.Pernyataan berikut ini benar mengenai Autakoid : a. Merupakan local hormon b. Disimpan didalam tubuh c. Disekresi oleh kelenjar d. Durasi aksi panjang e. Bersirkulasi secara sistemik di dalam tubuh 29.Berikut ini merupakan amine autacoids: a. Serotonin b. Nitrit Oxide c. Leukotriens d. Kinin e. Prastaglandin 30.Benar mengenai histamin : a. Pemberian intra dermal dapat menyebabkan adanya red spot dan red flare b. Stimulasi histamine pada reseptor H1 dapat meningkatkan asam lambung c. Histamin dapat berefek inotropik negative pada jantung d. Anti histamin generasi pertema tidak memiliki efek sedasi e. Reseptor H2 trdistribusi pada otot polos dan endothelium 31.Benar mengenai cimetidine a. Cimetidin mengganggu metabolisme Phenytoin di dalam liver b. Cimetidin akan meningkatkan absorbsi ketokonazol c. Antacid akan meningkatkan bioaviabilitas cimetidin d. Merupakan anti histamin non selektif e. Cimetidin lebih poten dalam menghambat sekresi asam lambung daripada famotidin 32.Berikut ini urutan kekuatan penghambatan H2 mulai dari yang paling lemah ke yang paling kuat: 7
a. Famotidin- Ranitidin- Cimetidin b. Famotidin-Cimetidin- Ranitidin c. Cimetidin-Famotidin-Ranitidin d. Cimetidin- Ranitidine- Famotidin e. Ranitidin- Cimetidin- Famotidin 33.Berikut ini adalah obat yang bekerja untuk menstabilkan membran sel mast: a. Cromolyn sodium b. Difenhidramin c. Cyclizin d. Promethazine e. Cetirizin 34.Berikut ini benar tentang penggunaan klinis antagonis Serotonin: a. Sumatripan sebagai anti migren b. Cisaprid sebagai pro kinetic saluran cerna c. Buspiron dapat digunakan sebagai obat anti cemas d. Clozapin sebagai terapi skizophrenia e. Ondansetron sebagai terapi anti diare 35.Merupakan anti histamine generasi kedua a. Diphenhidramine b. Chorpheniramine Maleat (CTM) c. Cyproheptadine d. Dimenhydrinate e. Loratadin 36.Kortikosteroid di bawah ini yang termasuk dalam mineralokortikoid a. Aldosteron b. Hidrokortison c. Prednosin d. Prednisolon e. Triamsinolon 37.Hormon sex yang digunakan sebagi kontrasepsi darurat adalah: a. Estradiol b. Progesteron c. Desogestrel d. Levonorgestrel e. Desogestrel 38.Pemberian terapi hormon pada kasus infertilitas dapat diberikan: a. Estrogen b. Estradiol c. Progesteron d. Klomifen e. Testosteron 39.Berikut benar mengenai terapi pada hipertiroid: a. Takikardi pada hipertiroid dapat dikurangi menggunakan Iodida b. Pembedahan merupakan terapi pertama hipertiroid c. Propiltiourasil dapat meningkatkan insidensi agranulositosis d. Karbimazol dapat mengontrol tekanan darah pada hipertiroid 8
40.Obat oral anti diabetic yang bekerja di perifer: a. Insulin b. Glibenklamid c. Glikazid d. Akarbose e. metformin 41.Obat oral anti diabetic yang bekerja dengan menghambat glukosidase di usus: a. Insulin b. Glibenklamid c. Glikazid d. Akarbose e. Tolbutamid 42.Urutan kerja insulin dari yang paling cepat sampai yang paling lambat a. Insulin ultralente > lente> semilente b. Insulin ultralente > semilente > lente c. Insulin semilente> lente > ultralente d. Insulin lente> ultralente > semilente e. Insulin semilente> ultralente > lente 43.Merupakan tripel terapi eradikasi Helicobacter pylori: a. Omeprazole, Klaritromisin, Amoksisilin b. Omeprazole, Cimetidin, Amoksisilin c. Omeprazole, Klaritromisin, Metronidazole d. Cimetidin, Klaritromisin, Amoksisilin e. Omeprazole, Metronidazole, Cimetidin 44.Benar mengenai terapi ulkus peptic: a. Prostaglandin dapat meningkatkan risiko ulkus lambung b. Sukralfat merupakan obat untuk memperkuat mukosa lambung c. Antasida menghambat sekresi HCl di sel parietal d. Sekresi gastrin merupakan factor proteksi lambung e. Lanzoprazole dapat menetralisir pH asam dalam lambung 45.Merupakan anatasida sistemik a. Mg(OH)2 b. Al(OH)3 c. NaHCO3 d. CaCO3 e. NaCO3 46.Cara kerja Omeprazole: a. Menghambat reseptor H2 di lambung b. Menetralisir pH asam dalam lambung c. Menghambat reseptor muskarinik d. Memblok secara ireversibel enzim H+K+ATPase di sel parietal e. Memproteksi mukosa lambung
47.Obat yang meningkatkan motilitas gastrointestinal berikut bekerja langsung dengan menstimulasi reseptor M3 di otot polos saluran cerna: a. Cisaprid b. Eritromisin c. Metoklopramid d. Betanekol e. Neostigmin 48.Anti histamin yang dapat bekerja sebagai anti emesis: a. Difenhidramin b. Metoklopramid c. Ondansetron d. Atropin e. Skopolamin 49.Anti diare yang bekerja sebagai adsorben toksin : a. Loperamid b. Kodein c. Kaolin d. Chenodiol e. Bisakodil 50.Laksansia berikut merupakan pencahar pembentuk masa: a. Garam Mg b. Bisakodil c. Gliserol d. Gliserin e. metilselulosa 51.Obat antikanker derivate alkilator a. Diestrilbestor b. Prokarbazin c. Siklofosfamid d. Mitomisin e. Metotreksat 52.Obat antikanker yang merupakan antibiotic a. Diestrilbestor b. Prokarbazin c. Siklofosfamid d. Mitomisin e. Metotreksat 53.Efeksamping antikanker palingsering mengenai system a. Hemopoetik b. saraf pusat c. Respirasi d. Saraftepi e. Kardiovaskuler 54.Obat antikanker yang merupakan CSS( Cell Cycle Spesific) a. Mitomisin 10
b. c. d. e.
55.Obat antikoagulan yang diberikan secara IV a. Warfarin b. Heparin c. Dikumarol d. Anisendion e. Aspirin 56.Obat antikoagulan pengikat ion kalsium a. Warfarin b. Heparin c. Natrium edetat d. Dikumarol e. Aspirin 57.Obat antikoagulan yang juga berfunssi sebagai analgetik a. Warfarin b. Heparin c. Natrium edetat d. Dikumarol e. Aspirin 58.Efeksamping Heparin a. Emboli paru b. Trombosis vena c. perdarahan d. infarkmiokard e. koma 59. Diberikan pada bayi baru lahir a. vitamin K b. vitamin C c. viatamin D d. vitamin A e. vitamin E 60. Indikasi pemberian aspirin a. Akut Miokard Infark b. Gastritis c. Perdarahan d. Alergi e. Iritasi
61. Obat antikoagulan yang melarutkan thrombus yang sudah terbentuk a. aspirin b. warfarin c. dikumarol 11
d. stertokinase e. dipiridamol 62. Menghambat pembentukan thrombus a. aspirin b. warfarin c. dikumarol d. streptookinase e. Urokinase
63. Pemeriksaan darah untuk monitoring efeksamping obat antikoagulan a. jumlah eritrosit b. jumlah lekosit c. APTT d. HCt e. jumlah monosit 64. Di bawah ini yang merupakan obat hemostatik lokal a. Antihemofilik b. Vitamin K c. Asam aminokaproat d. Asam traneksam e. Hemostatik serap Vitamin yang tidak larut dalam air a. B1 b. B6 c. C d. D e. B5
65.
66. Vitamin yang diberikan untuk suplementasi penderita infeksi saluran nafas a. A b. B c. C d. D e. E 67. Beri-beri merupakan penyakit karena defisiensi a. Tiamin b. Niasin c. Kolin d. Biotin e. asam pentotenat
68.
Vitamin yang secara topical digunakan untuk pengobatan luka bakar a. B1 b. B12 c. B6 d. A 12
e. C 69. Defisiensi Riboflavin menunjukan gejala a. Rabun senja b. katarak c. atralgia d. petekie e. scorbut 70. Efeksamping dari vitamin C a. pusing b. eritema c. iritasi mukosa usus d. perdarahan e. osteoporosis 71. Vitamin yang dapat diberikan pada pasien anemia defisiensi besi a. A b. B c. C d. D e. E 72. Vitamin yan gpada dosis berlebihan dapat bersifat teratogenis a. A b. B c. C d. D e. E 73. Defisiensi dari niasin a. beri-beri b. Xeroftalmia c. scurvy d. pellagra e. rakitis 74. Vitamin yang diberikan pada wanita dengan kontrasepsi oral untuk mencegah defisiensi vitamin tersebut a. A b. B2 c. B1 d. E e. B 6 75. Defisiensi vitamin D a. beri-beri b. Xeroftalmia c. scurvy d. pellagra e. rakitis
13
14