1.

Kondisi penyimpanan dan proses granulasi yang baik juga dapat memberikan
efek yang signifikan terhadap efisiensi tablet. Contohnya kekerasan dan waktu
hancur tablet Ranitidine yang menggunakan PVP sebagai pengikat melalui
metode granulasi basah menurun pada saat tablet disimpan di bawah level
kelembapan, karena....
C. Pengikat menyerap uap air dari udara

2. Ketidak sempurnaan visual pada produk tablet dapat dipengaruhi dari proses
tabletting, eksipien dan faktor mekanik. Keadaan dimana distribusi zat warna pada
permukaan tablet tidak merata disebut sebagai......
C. Motting

3. Komposisi sediaan tablet terdiri atas zat aktif dan zat tambahan yang berfungsi
meningkatkan konsistensi dan tampilan sediaan. Bahan yang berfungsi untuk
mengurangi friksi antara permukaan dinding/tepi tablet dengan dinding die selama
kompresi dan ejeksi disebut.......
D. Lubricant

4. Sebuah alat evaluasi tablet terdiri dari tabung gelas panjang 80 mm sampai
100 mm diameter dalam lebih kurang 28mm. Diameter luar 30 mm hingga 31 mm.
Ujung bawah dilengkapi kasa kawat tahan karat lubang sesuai dengan pengayak
nomor 4 berbentuk keranjang. Keranjang disiapkan ditengah-tengah tabung kaca,
diameter 45mm, diceluokan ke dalam air bersuhu antara 360C-380C sebanyak
lebih kurang dari 15 cm sehingga dapat dinaik turunkan dengan teratur. Alat
tersebut digunakan untuk evaluasi....
B. Waktu hancur tablet

5. Langkah-langkah dalam pembuatan tablet dengan metode granulasi kering

adalah penimbangan, pencampuran, slugging,pengayakan kering, lubrikasi dan
kompresi. Tujuan dari lubrikasi adalah...
C. Mengurangi adhesi serbuk dengan punch

6. Uji porositas adalah pengujian kualitas granul untuk mengetahui besar kecilnya
ruang antar partikel serbuk, rendahnya pororsitas menunjukkan ketidakmudahan
patahnya tablet dan rendahnya keausan. Porositas garnul dinilai baik bila dinilai
adalah....
A. 2-10 %
7. Bentuk sediaan pelepasan tertunda adalah bentuk sediaan yang melepaskan
suatu bagian tertentu zat aktif pada suatu waktu tertentu dan bukan pelepasan
segera setelah pemberian.Contoh sediaan dengan pelepasan tertunda adalah.......
C. Tablet salut enterik

8. Binder atau bahan pengikat berfungsi memberi daya adhesi pada massa serbuk
pada granulasi dan kempa langsung serta untuk menambah daya kohesi yang telah
ada pada bahan pengisi. Bahan pengikat yang paling banyak digunakan dalam
formulasi tablet affervescent adalah.....
E. Polivinil pirolidon

9. Selain faktor foksisitas, faktor biaya atau harga pelarut organik yang umumnya
merupakan komponen dari salut jenis ini dapat menimbulkan kesulitan saat
formulasi. Jenis salut yang dimaksud adalah...
B. Salut selaput

10. Migrasi pewarna larut air pada saat salut tablet dikeringkan dapat
menyebabkan masalah dalam proses penyalutan tablet yaitu...
D. Warna tablet tidak merata

11. Metode garnulasi basah merupakan metode tertua dan paling banyak
digunakan untuk pembuatan sediaan tablet. Bahan tablet yang telah diserbukkan
dan dicampur dirubah menjadi massa lembab dan kemudian dirubah menjadi
garnul sebelum dikompresi menjadi tablet. Massa lembab diayak melalui
pengayak...
D. Mesh 6-8

12. Pengujian daya alir granul tablet dilakukan dengan mengalirkan granul
kemudian menghitung sudut yang dibentuk oleh setumpuk partikel terhadap
bidang datar pada kondisi stabil. Uji ini dikenal dengan uji sudut diam Granul
dinilai dapat mengalir dengan baik apabila sudut diam yang terbentuk ...... derajat
A. Lebih kecil dari 40

13. Komposisi tablet differverscent selain bahan aktif yaitu campran asam-asam
organik dan natrium bikarbonat, dan zat tambahan lain yang dibutuhkan untuk
meningkatkan konsistensi tablet. Dianatara pilihan bahan pelincir berikut, yang
paling tepat digunakan dalam formula table efferverscent adalah........
E. NaCI dan Natrium asetat

14. Pengujian keseragaman ukuran tablet dilakukan dengan mengukur diameter

dengan tablet dilakukan dengan mengukur diameter dan tebal tablet kemudian
dibandingkan. Perbandingan ini ada kaitannya dengan penampilan yang menarik
sebagai hasil perkiraan bobot pertablet sesuai dengan dikandungnya. Persyaratan
untuk evaluasi tersebut menurut farmakope indonesia adalah.......
E. Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali tebal tablet

15. Tablet ini merupakan sediaan padat yang mengandung senyawa aktif obat,
yang ketika diletakkan di atas lidah daat hancur secara cepat biasanya dalam
hitungan detik. Jenis tablet pelepasan khusus yang dimaksud adalah.......
A. Tablet FDT

16. Untuk produk berkalori rendah atau produk diabetik, penggunaan sukrosa
sebagai komponen penyalut tidak dianjurkan. Kmponen utama penyalut gula
tersebut dapat digantikan dengan........
C. Sorbitol

17. Sejenis tablet dengan proses pelepasan khusus diharapkan mengabsorpsi

lembab dan membentuk lapisan permukaan terhidrasi, di mana obat terdifusi dan
tersedia untuk absorbsi. Jenis tablet yang dimaksud adalah...........
C. Tablet sublingual

18. Tablet kunyah dimaksudkan untuk dikunyah, memberikan residu dengan rasa
enak dalam rongga mulut. Mudah ditelan dan tidak meninggalkan rasa pahit atau
tidak enak. Jenis tablet ini digunakan dalam formulasi zat katif berikut,
kecuali........
C. Obat jantung

19. Komposisi tablet differverscent selain bahan aktif yaitu campran asam-asam
organik dan natrium bikarbonat, dan zat tambahan lain yang dibutuhkan untuk
meningkatkan konsistensi tablet. Jenis asam organik yang lazim digunakan dalam
formulasi tablet differverscent yaitu.........
D. Asam sitrat dan asam tartrat

20. Tablet efferverscent adalah tablet yang mengeluarkan buih ketika dimasukkan
ke dalam air. Buih yang keluar tersebut adalah.
C. CO2

21. Istilah ODT disebut juga sebagai mouth dissolving tablet, fast dissolving
tablet, quick dissolving tablet atau repidly disintegrating tablet. Salah satu
karakteristik tablet ODT adalah......
A. Diperlukan zat tambahan dengan kemapuan pembahasan yang tinggi

22. Secara umum tablet denagn pelepasan dimodifikasi lebih lambat yang
digunakan per oral. Dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu tablet aksi
berulang, tablet lepas lambat, dan tablet aksi diperlama. Salah satu karakteristik
tablet lepas lambat (sustained released) adalah........
E. Maintained dose untuk mempertahankan dosis terapetik dalam darah

23. Seorang farmasis unit QC suatu industri farmasi melakukan evaluasi granul
dengan cara memasukkan granul ke dalam gelas ukur kemudian mengamati
volume granul tersebut. Setelah itu gelas ukur diketuk 50 kali pada ketinggian 2
inchi dari dasar meja kerja dengan interval pengetukan 2 detik. Hasil pengujian
berupa volume garnul sebelum dan setelah pengetukan. Apabila granul yang
ditimbang adalah 50 gram, volume sebelum pengetukan 37,5 ml. Berapa BJ nyata
granul tersebut.......
B. 1.33

24. Sustained release merupakan bentuk sediaan yang dirancang untuk

melepaskan obatnya ke dalam tubuh secara berlahan-lahan atau bertahap. Salah
satu kelemahan utama dari bentuk sediaan ini adalah......
B. Dose dumping

25. Ketidak sempurnaan visual pada produk tablet dapat dipengaruhi dari proses
tab letting, eksipien dan faktor mekanik. Pemisahan sebagian atau keseluruhan
bagian atas/bawah tablet dari badan disebabkan oleh.........
A. Penjeratan udara dalam granul

26. Bentuk sediaan tablet vaginal untuk pengobatan infeksi lokal pada vagina
sebaiknya diformulasi sedemikian rupa sehingga absorpsi zat aktif dari sediaan
D. dihindari

27. Sebuah alat evaluasi tab terdiri dari tabung gelas almamater dalam lebih
kurang 28 mm, diameter luar 30 mmhingga 31 mm, ujung bawah dilengkapi kasa
kawat tahan karat lubang sesuai dengan pengayak no 4 berbnetuk keranjang
keranjang disiapkan di tega2 tabung kaca diameter 44 mm dicelupkan kedalam air
bersuhu antara 36oc 38oc sebanyak lebih kurang 1000 ml sehingga tidak kurang
dar 15 cm sehingga dapat dinaik turunkan dengan teratur syarat pengujian tab
bukal menggunakan menggunakan alat tersebut adalah..
c. maksimal 15 menit
28. Glidants di tambahakan dalam formulasi untuk menaikan/ meningkatkan
fluiditas massa yang akan dikempa sehingga massa tersebut mengisi die dalam
jumlah yang seragam amilum adalah glidan yang populer karena dapat juga
berfungsi sebagai desintegram dengan konsentrasi
1-10%

29. Zat aktif klorfeniramin memiliki waktu peruh yang panjang selain itu fluktuasi
konsentrasi zat dalam darah bersifat minimal namun zat aktif tersebut diformulasi
sebagai tab lepas lambat dengan alasan khusus, yaitu..
a. Mengurangi jumlah total dosis

30. Tablet kunyah dimkasudkan untuk dikunyah, memberikan residu dengan rasa
enak dalam rongga mulut, karakteristik lain dari tablet kunyah adalah..
d. rasa dan aroma zat aktif lebih terasa oleh pasien

31. Sebangay 20 tb jadi produksi sebuah industri farmasi dibersihkan dari debu
lalu timbang (10,5 gr)kemudian dimaksudkan kedalam alat friability tester, alat
dijalankan selama 4 menit kemudian kedua puluh tab tadi dibersihkan lagi lalu di
timbang (10,18 gr) hasil pengujian 20 tab tersebut dalam% adalah..
3,14

32. Sejenis tab dengan profil pelepasan khusus diharapkan mengabsorbsi lembab
dan membentu lapisan permukaan terhidrasi dan tersedia untuk absoripsi bahan
pengisi tab yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah..
a. Laktosa

33. Seorang farmasi unit suatu industri farmasi melakukan efaluasi granul dengan
cara memasukkan granul kedalam gelas ukur kemudian megamati volume granul
tersebut setelah itu gelas ukur di ketuk 50 kali pada ketinggian 2 inch dasar meja
kerja dengan interval pengetukan 2 detik hasil pengujian berupa volume granul
sebelum dan setelah pengetukan dari pengujian tersebut dapat diketahuai
kerapatan pertikel yang terlihat dari nilai...

d. kerapatan

34. Absorpsi zat aktif dari sediaan yang diberikan perrektal utamanya terjadi
melalui mekanisme teransfer fasif yang tergntung pada hal berikut kecusli..
b. higrokkopisitas zat aktif
35. Pengujian disintegrasi beberapa jenis tab dilakukan dibawah kondisi statis
untuk memberikan hasil pengukuran yang sesuai dengan tab yang tidak di
tunjukan utnuk kerja peristaltik jenis tab yang di maksud kecuali..
Tablet Rektal
36. Ketidak sempurnaan fisual pada produk tab dapat di pengaruhi dari proses
tableting eksipien dan faktor mekanik kelebihan bahan pengikat dalam graul atau
kondisi granul yan terlalu basah dapat menyebabkan..
a. binding
37. Secara umum tab dengan pelepasan modifikasi lebih lambat yang digunakan
oral dapat di golongkan menjadi 3 golongn yaitu tablet aksi berulang tab lepas
lambat dan tab aksi diperlama (prolongrd acion) adalah..
c. pelepasana obat berlangsung secara lambat dan terus menerus

38. Seorang farmasis unit QC suatu industri farmasi melakukan evaluasi granul
dengan cara memasukkan granul ke dalam gelas ukur kemudian mengamati
volume granul tersebut. Setelah itu gelas ukur diketuk 50 kali pada ketinggian 2
inchi dari dasar meja kerja dengan interval pengetukan 2 detik. Hasil pengujian
berupa volume garnul sebelum dan setelah pengetukan. Apabila granul yang
ditimbang adalah 50 gram, volume sebelum pengetukan 37,5 ml. Berapa rasio
housner granul tersebut.......
d. 1,13