Anda di halaman 1dari 15

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : Obat Tradisional dan Fitoterapi


Semester/Angkatan : Genap/
Dosen : Dr. Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt dan Saryanto, S.F., Apt
Fakultas/Prodi : Farmasi/Program Studi Profesi Apoteker (PSPA)
Hari/Tgl : Selasa, 14 April 2020
Waktu : 100 menit
Sifat Ujian : Buku tertutup

Semua jawaban ditulis pada lembar jawab.

I. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat! (Bobot nilai masing-
masing soal adalah 2)
1. Sebuah perusahaan akan mendaftarkan obat tradisional yang diproduksi oleh industri obat di Korea
untuk bisa diedarkan di Indonesia.
Termasuk dalam kategori manakah obat tradisional tersebut?
A. Obat Asli Indonesia C. Obat Tradisional Impor E. Obat Tradisional Asing Berlisensi
B. Obat Tradisional Lisensi D. Obat Tradisional Ekspor
2. Sebuah produk obat bahan alam mencantumkan klaim khasiat pada kemasannya dengan kalimat
berikut : ”Membantu mengatasi nyeri haid”.
Golongan obat bahan alam apakah yang sesuai dengan produk tersebut?
A. Jamu C. Fitofarmaka E. Obat Keras
B. Obat Herbal Terstandar D. Obat Tradisional
3. Suatu formula obat bahan alam akan diregistrasikan sebagai obat herbal terstandar (OHT) yang
memiliki khasiat menurunkan glukosa darah.
Uji apakah yang harus dilakukan untuk dijadikan dasar pada klaim khasiat formula OHT tersebut?
A. Uji praklinik C. Uji klinik fase 2 E. Uji klinik fase 4
B. Uji klinik fase 1 D. Uji klinik fase 3
4. Suatu industri mendaftarkan produk obat bahan alam ke BPOM dengan klaim khasiat yang
dibuktikan secara empiris.
Golongan obat bahan alam apakah yang didaftarkan tersebut?
A. Jamu C. Fitofarmaka E. Obat Keras
B. Obat Herbal Terstandar D. Obat Tradisional
5. Suatu industri mendaftarkan produk obat bahan alam ke BPOM dengan klaim khasiat yang
dibuktikan secara empiris.
Kode registrasi apakah yang akan diperoleh jika produk tersebut mendapat izin edar?
A. POM FF C. POM TR E. POM TL
B. POM HT D. POM TI
6. Aplikasi pengobatan tradisional di Indonesia dilakukan dengan berbagai intervensi, termasuk
intervensi fisik. Manakah yang tidak termasuk intervensi fisik dalam pengobatan tradisional?

1
A. Akupunktur C. Pijat refleksi E. Olah pernapasan
B. Jamu D. Kompres
7. Seorang apoteker merancang formula obat bahan alam dalam bentuk sediaan tablet efervesen.
Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia, industri atau usaha apakah yang
boleh memproduksi formula tersebut?
A. Industri Obat Tradisional (IOT)
B. Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)
C. Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
D. Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
E. Usaha Jamu Racikan
8. Seorang apoteker bermaksud mendirikan usaha kecil obat tradisional (UKOT) dan memproduksi
beberapa jenis obat tradisional.
Siapakah yang berwenang memberikan izin bagi pendirian UKOT tersebut?
A. Dirjen Yanfar
B. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
C. Kepala Dinas Perindustrian Propinsi
D. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
E. Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten
9. Sebuah usaha mikro obat tradisional (UMOT) Bakan memproduksi sebuah formula obat tradisional
yang berkhasiat mengurangi nyeri (analgetik).
Bentuk sediaan apakah yang diperbolehkan oleh peraturan perundangan untuk formula obat
tradisional tersebut?
A. Tablet C. Kaplet E. Cairan obat luar
B. Kapsul D. Serbuk
10. Seorang apoteker bermaksud mendirikan usaha atau industri yang hanya memproduksi ekstrak
sebagai produk akhirnya.
Usaha atau industri jenis manakah yang sesuai dengan maksud apoteker tersebut?
A. IOT C. UKOT E. Usaha jamu racikan
B. IEBA D. UMOT
11. Obat tradisional yang diedarkan di wilayah Indonesia wajib memiliki izin edar. Namun, terdapat
pengecualian untuk beberapa jenis obat tradisional.
Obat tradisional manakah di bawah ini yang termasuk dalam pengecualian tersebut?
A. Simplisia untuk keperluan industri C. Pilis E. Rajangan
B. Param D. Tapel
12. Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu produk obat tradisional agar dapat
memiliki izin edar.
Manakah yang tidak termasuk kriteria tersebut?
A. Menggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanan dan mutu
B. Dibuat dengan menerapkan CPOB
C. Memenuhi persyaratan FHI
D. Berkhasiat yang dibuktikan secara empiris
E. Penandaan bersifat objektif, lengkap, dan tidak menyesatkan

2
13. Obat tradisional dapat dibuat dalam berbagai bentuk sediaan.
Bentuk sediaan apakah yang dilarang dibuat menjadi obat tradisional?
A. Tablet C. Kaplet E. Tetes mata
B. Tablet efervescent D. Granul
14. Suatu obat bahan alam yang digunakan secara oral memiliki bahan aktif berupa ekstrak yang
kelarutannya baik dalam pelarut etanol > 1%.
Berdasarkan hal tersebut, bentuk sediaan apakah yang sesuai untuk produk tersebut?
A. Suspensi C. Larutan E. Sirup
B. Emulsi D. Tingtur
15. Karena sumbernya dari alam, bahan obat tradisional dapat mengandung cemaran mikroorganisme.
Untuk menjamin perlindungan produk terhadap pencemaran dan untuk keamanan personil, maka
personil harus menggunakan pakaian pelindung yang bersih dan sesuai tugasnya.
Berdasarkan CPOTB, termasuk aspek apakah ketentuan tersebut?
A. Personalia C. Sanitasi dan Hygiene E. Pengawasan Mutu
B. Peralatan D. Pengolahan dan Pengemasan
16. Sebuah industri obat tradisional menerima produk kembalian dari produk yang sudah diedarkan dan
tidak dapat diproses ulang.
Berdasarkan prinsip CPOTB, prosedur apakah yang dapat dilakukan oleh industri terhadap produk
tersebut?
A. Pemusnahan C. Penyimpanan E. Pengemasan kembali
B. Pengujian tambahan D. Perbaikan produk
17. Untuk mendukung pengembangan saintifikasi jamu melalui penelitian berbasis pelayanan
kesehatan, sebuah perguruan tinggi bermaksud mendirikan klinik jamu tipe A.
Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, siapakah yang berhak menjadi penanggung
jawab klinik jamu tersebut?
A. Dokter C. Asisten Apoteker E. Tenaga kesehatan komplementer
B. Apoteker D. Pengobat Tradisional
18. Berdasarkan Permenkes RI No.103/2014, pelayanan kesehatan tradisional terbagi menjadi beberapa
3 jenis.
Apakah yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan tradisional komplementer?
A. Pelayanan kesehatan tradisional dengan menggunakan ketrampilan
B. Pelayanan kesehatan tradisional dengan menggunakan ramuan
C. Pelayanan kesehatan tradisional dengan menggunakan ilmu biomedis
D. Pelayanan kesehatan tradisional dengan mengkombinasikan pelayanan kesehatan konvensional
dengan Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
E. Pelayanan kesehatan tradisional dengan mengkombinasikan pelayanan kesehatan konvensional
dengan Pelayanan kesehatan tradisional empiris
19. Dua penelitian Randomized control trial (RCT) dengan desain yang kurang baik (jumlah sampel kecil)
dilakukan terhadap tanaman untuk terapi diabetes mellitus. Hasil uji menunjukkan terbuktinya
khasiat tersebut.
Masuk ke dalam level of evidence apakah tanaman tersebut?
A. Grade A C. Grade C E. Grade F
B. Grade B D. Grade D

3
20. Sebuah penelitian Randomized control trial (RCT) dengan desain yang baik dilakukan terhadap
tanaman obat. Hasil uji menunjukkan terbuktinya khasiat tersebut secara signifikan secara statistik.
Masuk ke dalam level of evidence apakah tanaman tersebut?
A. Grade A C. Grade C E. Grade F
B. Grade B D. Grade D
21. Kajian kandungan kimia tumbuhan, baik yang aktif maupun yang tidak aktif menjadi salah satu
kajian yang mendukung pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka.
Pada tahap apakah kajian tersebut digunakan dalam pengembangan obat tradisional?
A. Pengujian farmakologi
B. Pengujian toksisitas akut
C. Pengujian toksisitas kronis
D. Pengujian klinik
E. Standardisasi bahan dan produk
22. Suatu formula obat bahan alam sedang diuji efek toksiknya setelah 24 jam pemberian obat tersebut
dalam dosis tunggal.
Termasuk dalam pengujian apakah obat bahan alam tersebut?
A. Toksisitas akut C. Toksisitas kronis E. Mutagenik
B. Toksisitas subkronis D. Teratogenik
23. Pengembangan obat tradisional bersifat multidisiplin. Salah satu ilmu yang berkontribusi dalam
pengembangan obat tradisional adalah ilmu yang mengkaji penggunaan tumbuhan dalam
pengobatan tradisional oleh berbagai etnis.
Disebut apakah ilmu tersebut?
A. Etnobotani C. Farmakologi E. Fitokimia
B. Etnofarmakologi D. Farmakognosi
24. Pengembangan obat tradisional bersifat multidisiplin. Salah satu ilmu yang berkontribusi dalam
pengembangan obat tradisional adalah agroindustri.
Output apakah yang dihasilkan oleh ilmu agroindustri dalam pengembangan obat tradisional?
A. Data manfaat tradisional tumbuhan
B. Identitas taksonomi tumbuhan
C. Data khasiat tumbuhan obat
D. Jaminan kesinambungan suplai
E. Teknik budidaya unggul
25. Pengembangan obat tradisional bersifat multidisiplin, salah satunya adalah ilmu ekonomi.
Mengapa ilmu tersebut dibutuhkan dalam pengembangan obat tradisional?
A. Untuk menjamin kesinambungan suplai
B. Untuk mengkaji layak atau tidaknya produk diproduksi secara komersial
C. Untuk mengkaji teknik budidaya unggul
D. Untuk mengkaji efektivitas produk pada manusia
E. Untuk mengkaji bentuk sediaan yang tepat
26. Peningkatan dan pengembangan jamu ditentukan oleh beberapa pihak, salah satunya adalah pihak
yang meresepkan atau merekomendasikan penggunaan tumbuhan obat dan obat tradisional yang
rasional.
Pihak apakah yang dimaksud?

4
A. Masyarakat C. Peneliti E. Industri
B. Tenaga kesehatan D. Penentu kebijakan
27. Pengembangan tanaman obat menjadi jamu saintifik dapat dilakukan melalui beberapa tahap.
Tahap apakah yang dapat dilakukan untuk memperoleh baseline data penggunaan tanaman obat
secara tradisional?
A. Studi etnobotani C. Seleksi formula jamu E. Uji klinik
B. Studi etnofarmakologi D. Uji praklinik
28. Terdapat suatu formula jamu saintifik dengan susunan sebagai berikut :
Herba Seledri 5g
Daun kumis kucing 3g
Daun Pegagan 3g
Rimpang temulawak 3g
Rimpang kunyit 3g
Herba meniran 3g
Khasiat apakah yang dimiliki oleh formula jamu saintifik tersebut?
A. Jamu asam urat C. Jamu osteoartritis E. Jamu hemoroid
B. Jamu dispepsia D. Jamu hipertensi ringan
29. Salah satu sifat obat tradisional adalah memiliki efek samping relatif kecil jika digunakan secara
tepat. Zingiber americans dan Zingiber aromaticum merupakan dua jenis simplisia yang sering keliru
digunakan.
Aspek apakah yang terkait dengan kekeliruan penggunaan tersebut?
A. Kebenaran bahan D. Ketepatan cara penggunaan
B. Ketepatan dosis E. Ketepatan susunan ramuan
C. Ketepatan waktu penggunaan
30. Obat tradisional akan memiliki efek samping relatif kecil jika digunakan secara tepat dosis/takaran.
Penggunaan simplisia Gambir (Uncaria spp) yang melebihi dosis justru akan menyebabkan efek
samping. Efek samping apakah yang ditimbulkan?
A. Tekanan darah drop C. Konstipasi E. Diuretik
B. Diare D. Iritasi ginjal
31. Obat tradisional akan memiliki efek samping relatif kecil jika digunakan secara tepat dosis/takaran.
Penggunaan daun kejibeling yang melebihi dosis justru akan menyebabkan efek samping.
Efek samping apakah yang ditimbulkan?
A. Tekanan darah drop C. Konstipasi E. Diuretik
B. Diare D. Iritasi ginjal
32. Datura metel (kecubung) memiliki efek bronkhodilator. Penggunaan secara oral justru dapat
menimbulkan keracunan.
Kandungan metabolit sekunder apakah yang bersifat toksik tersebut?
A. Alkaloid C. Terpenoid E. Glikosida
B. Flavonoid D. Saponin
33. Buah lerak memiliki kandungan senyawa saponin yang jika tidak digunakan secara tepat akan
menimbulkan efek samping.
Efek samping apakah jika buah lerak digunakan secara oral?
A. Tekanan darah drop C. Konstipasi E. Diuretik

5
B. Diare D. Iritasi ginjal
34. Akar senggugu (Clerodendron tomentosum) adalah salah satu contoh simplisia yang harus digunakan
secara tepat yaitu topikal.
Digunakan untuk mengatasi penyakit apakah akar senggunggu tersebut?
A. ISPA C. Cystic fibrosis E. Asma
B. Rhinitis alergi D. Batuk
35. Pencegahan AIDS pada pria dengan biji pare (Momordica charantia) menjadi tidak tepat karena
berisiko menyebabkan infertil pada pria.
Kandungan kimia apakah yang terdapat di dalam biji pare dan memiliki aktivitas antispermatozoa?
A. Terpenoid C. Diterpenoid E. Seskuiterpenoid
B. Monoterpenoid D. Triterpenoid
36. Catharantus roseus (tapak dara) mengandung vincristin dan vinblastin yang dapat menurunkan
kadar leukosit.
Termasuk ke dalam golongan metabolit sekunder apakah kedua senyawa aktif tersebut?
A. Alkaloid C. Terpenoid E. Glikosida
B. Flavonoid D. Saponin
37. Catharantus roseus (tapak dara) mengandung vincristin dan vinblastin yang dapat menurunkan
kadar leukosit.
Digunakan untuk penyakit apakah daun tapak dara tersebut?
A. Leukimia C. Hipertensi E. Hiperlipidemia
B. Diabetes D. Hepatitis
38. Pada awalnya biji kapas akan dikembangkan menjadi kontrasepsi pria karena memiliki aktivitas
antispermatozoa. Namun kemudian diketahui bahwa senyawa aktifnya justru memiliki efek samping
yang tidak diinginkan. Senyawa apakah yang dimaksud?
A. Ricin C. Gossypol E. Kumarin
B. Piperin D. Fenol
39. Obat tradisional kurang tepat digunakan untuk penyakit infeksi.
Alasan apakah yang tepat untuk menjelaskan hal tersebut?
A. Obat tradisional kurang berkhasiat
B. Obat tradisional berefek lambat
C. Obat tradisional relatif mahal
D. Obat tradisional beresiko menimbulkan resistensi
E. Obat tradisional belum terstandar
40. Hasil pemeriksaan terhadap produk jamu di pasaran dilaporkan bahwa suatu produk jamu pegal linu
diketahui mengandung bahan kimia obat berupa parasetamol. Jamu tersebut kemudian ditarik dari
pasaran dan dimusnahkan.
Efek samping apakah yang dapat disebabkan oleh bahan kimia obat tersebut jika jamu tersebut
diminum dalam jangka panjang?
A. Hepatotoksik C. Osteoporosis E. Iritasi ginjal
B. Perdarahan lambung D. Penurunan sistem imun
41. Banyak jenis tumbuhan obat yang memiliki aktivitas meningkatkan sistem imun.
Tumbuhan manakah di bawah ini yang tidak memiliki aktivitas tersebut?

6
A. Meniran C. Jahe E. Mengkudu
B. Sambiloto D. Temulawak
42. Herba timi merupakan salah satu tumbuhan obat untuk mengobati batuk yang memiliki efek
komplementer dalam satu tumbuhan.
Senyawa aktif yang manakah yang tidak terdapat dalam heba timi dengan efek komplementer?
A. Timol C. Karvakrol E. Flavon polimetoksi
B. Mentol D. p-sineol
43. Kandungan kimia yang terdapat pada daun Guazuma ulmifolia (Jati belanda) juga memiliki efek
komplementer yang mendukung khasiatnya sebagai pelangsing.
Aktivitas apakah yang dimiliki oleh alkaloid dalam daun Jati Belanda sebagai pelangsing?
A. Melancarkan defekasi C. Menghambat absorpsi E. Kholeretik
B. Menurunkan nafsu makan D. Menghambat enzim lipase
44. Kelembak (Rheum officinale) berpotensi dikembangkan menjadi obat bahan alam dengan khasiat
antidiare maupun pencahar. Suatu industri obat tradisional akan membuat produk antidiare dengan
Kelembak sebagai bahan aktifnya. Pelarut apakah yang yang sebaiknya dipilih dalam prosedur
ekstraksinya?
A. Air C. Metanol E. Etil Asetat
B. Etanol D. Kloroform
45. Senyawa kurkumin dapat meningkatkan bioavailabilitas senyawa lain dalam tubuh manusia.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
A. Kurkumin menghambat enzim P 450
B. Kurkumin menghambat enzim Glutation S-transferase
C. Kurkumin menghambat second hepatic metabolism
D. Kurkumin bereaksi dengan protein membentuk senyawa kompleks
E. Kurkumin mengurangi waktu transit senyawa atau makanan

Formula berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 45-47


Suatu formula obat herbal terstandar dengan khasiat penurun tekanan darah, memiliki komposisi sebagi
berikut :
Seledri
Kumis kucing
Biji Pala
Kencur
46. Simplisia manakah yang berperan sebagai bahan aktif utama berkhasiat?
A. Seledri C. Seledri dan Kumis kucing E. Biji Pala dan Kencur
B. Kumis kucing D. Biji Pala
47. Efek apakah yang dimiliki oleh simplisia Biji pala dalam formula tersebut?
A. Vasodilator C. Analgetik E. Stimulan
B. Diuretik D. Sedatif
48. Berperan sebagai apakah simplisia Kencur dalam formula tersebut?
A. Penambah rasa C. Pengisi E. Bahan aktif utama berkhasiat
B. Penambah aroma D. Bahan aktif pendukung khasiat

7
49. Suatu formula obat herbal terstandar memiliki komposisi sebagi berikut :
Apium graveolens
Orthosipon stamineus
Kaempferia galanga
Myristica fragrans
Khasiat apakah yang mungkin dimiliki oleh formula tersebut?
A. Antidiabetes C. Antihiperkolesterol E. Antihipertensi
B. Antikanker D. Penurun asam urat
50. Beberapa jenis simplisia memiliki rasa manis atau rasa lain yang khas yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan penambah rasa pada suatu ramuan.
Simplisia manakah yang tidak digunakan sebagai bahan penambah rasa?
A. Daun saga C. Stevia E. Jahe
B. Kayu secang D. Kayu legi
51. Seorang Apoteker yang bekerja di industri obat herbal sedang merencanakan produksi tablet
antihipertensi yang mengandung ekstrak terstandar seledri (Apium graveolens L).
Bagian tumbuhan yang mengandung apiin dan apigenin paling tinggi sehingga direkomendasikan
untuk digunakan adalah
A. Daun C. Batang E. Bunga
B. Herba D. Akar
52. Seorang Apoteker yang bekerja di industri obat herbal sedang merencanakan produksi tablet
antihipertensi yang mengandung ekstrak terstandar seledri (Apium graveolens L).
Apiin dan apigenin yang merupakan senyawa marker dari seledri termasuk senyawa dari golongan
apa?
A. Terpenoid C. Alkaloid E. Poliketida
B. Flavonoid D. Glikosida
53. Seorang Apoteker yang bekerja di industri obat herbal sedang merencanakan produksi jamu saintifik
untuk penyakit hemoroid yang mengandung ekstrak terstandar kunyit (Curcuma domestica Val).
Bagian tumbuhan apakah yang mengandung kurkuminoid paling tinggi sehingga direkomendasikan
untuk digunakan?
A. Daun C. Batang E. Rimpang
B. Herba D. Akar
54. Seorang Apoteker yang bekerja di industri obat herbal sedang merencanakan produksi obat herbal
untuk penyakit hemoroid yang mengandung ekstrak terstandar kunyit (Curcuma domestica Val).
Bentuk sediaan apakah yang tepat dipilih untuk diperoleh efek cepat dari produk tersebut?
A. Tablet C. Serbuk E. Cairan obat dalam
B. Kapsul D. Suppositoria
55. Seorang Apoteker yang bekerja di industri obat herbal sedang merencanakan produksi obat herbal
untuk penyakit hemoroid yang mengandung ekstrak terstandar kunyit (Curcuma domestica Val).
Salah satu parameter mutu ekstrak menurut Farmakope Herbal Indonesia adalah kadar air ekstrak.
Metode apakah yang tepat digunakan untuk menetapkan kadar air dari ekstrak kunyit tersebut?
A. Gravimetri C. Titrasi E. Spektrofotometri
B. Destilasi D. Volumetri

8
56. Salah satu sifat dari obat tradisional Indonesia adalah memiliki kombinasi efek dalam satu ramuan.
Sifat obat tradisional apakah yang sesuai dengan hal tersebut?
A. Holistik C. Kuratif E. Preventif
B. Metabolik D. Promotif
57. Seorang apoteker di sebuah industri farmasi di bagian RnD sedang melakukan perencanaan
penelitian untuk membuat formula fitofarmaka untuk penyakit diare dengan melakukan skrining
tanaman obat yang memiliki kandungan metabolit sekunder yang bersifat antidiare.
Metabolit sekunder golongan apakah yang secara umum memiliki aktivitas antidiare?
A. Tanin C. Glikosida fenolik E. Terpenoid
B. Glikosida flavonoid D. Glikosida antrakuinon
58. Seorang pria berusia 40 tahun dengan berat badan 80 kg, tinggi badan 158 cm, pekerja kantor yang
bekerja di depan komputer dan sering lembur, menderita hipertensi. Dia menggunakan produk
obat bahan alam yang mengandung daun Stevia (Stevia rebaudiana) dengan dosis 250-300 mg tiga
kali sehari namun tekanan darahnya masih belum stabil.
Terapi non farmakologi apakah yang tepat untuk direkomendasikan pada pasien tersebut?
A. Mengurangi konsumsi gula C. Diet rendah sodium E. Berhenti merokok
B. Aktivitas fisik (olahraga) rutin D. Mengurangi alcohol
59. Dua penelitian Randomized control trial (RCT) dengan desain yang kurang baik (jumlah sampel
kecil) dilakukan terhadap tanaman untuk terapi angina. Hasil uji menunjukkan terbuktinya khasiat
tersebut.
Masuk ke dalam level of evidence apakah tanaman tersebut?
A. Grade A C. Grade C E. Grade F
B. Grade B D. Grade D
60. Seorang wanita (24 tahun) yang sedang hamil 8 minggu datang ke apotek dan menginformasikan
bahwa ia mengalami hiperemesis. Wanita tersebut ingin meminta saran herbal yang dapat
digunakan untuk mengurangi mual muntah yang dialami namun relatif aman untuk kondisi
kehamilannya.
Herbal apakah yang akan anda sarankan?
A. Rimpang kunyit (Curcuma domestica)
B. Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
C. Rimpang jahe (Zingiber officinale)
D. Rimpang lengkuas (Alpinia galanga)
E. Rimpang lempuyang wangi (Zingiber aromaticum)
61. Bahan baku dalam ramuan jamu dikenal dengan istilah simplisia. Apakah yang dimaksud dengan
simplisia herba?
A. Semua bagian tanaman diatas tanah kecuali batangnya
B. Simplisia yang sudah dikeringkan
C. Simplisia yang masih basah hasil sortasi
D. Semua bagian tanaman diatas tanah yang telah dikeringkan
E. tidak ada jawaban yang benar
62. Jamu sebagai brand di Indonesia dalam pengobatannya dikenal melalui pendekatan menyeluruh
terhadap aspek dari dalam dan dari luar. Analisis apakah yang dilakukan terhadap hal tersebut?

9
A. Empiris C. Jampi-jampi E. Holistik
B. Ying yang D. Ayurveda
63. Manakah yang bukan merupakan hasil metabolisme tanaman yang merupakan metabolit sekunder
yang dapat digunakan untuk pengobatan?
A. Flavonoid C. Vitamin dan protein E. Glikosida
B. Alkaloid D. Terpenoid
64. Indonesia memiliki beragam cara pengobatan etnik. Manakah yanh merupakan pengobatan asli
tradisional Indonesia?
A. Ayurveda, Shin she, kerikan
B. Jamu, pijat, kerikan
C. Yoga, meditasi, berendam
D. Bekam, terapi hujan, akupuntur
E. Ying yang, meditasi, TCM
65. Pengobatan ramuan jamu di Indonesia menggunakan dasar pengobatan yang menyeluruh.
Meliputi cara apa saja yang digunakan agar keberhasilan pengobatan tercapai?
A. Fisik C. Kejiwaan E. A,B, dan C benar
B. Psikis D. A dan C saja
66. Pengobatan dengan jamu dilakukan dengan pendekatan penyusun ramuan berdasarkan adat
kebiasaan suatu suku. Metode pendekatan apakah yang sesuai?
A. Pendekatan empiris
B. Pendekatan khemotaksonomi
C. Pendekatan holistik
D. Pendekatan study literatur
E. Pendekatan ethnomedicine
67. Formulasi ramuan jamu harus hati-hati dan mempertimbangkan keamanan penggunaan jamu bagi
pasien. Berikut adalah yang harus dipertimbangkan dalam satu ramuan, kecuali :
A. Tanaman yang mempunyai efek terapi sempit dengan ring dosis toksit
B. Kandungan zat aktif keras yang dapat berefek tidak diinginkan
C. Adanya efek kontra indikasi dalam satu tanaman
D. Tanaman yang bersifat multi khasiat
E. Standari sasi tanaman untuk menjaga kualitas bahan ramuan
68. Pada proses melakukan formulasi jamu maka urutan yang benar adalah :
A. Zat aktif utama , zat pendukung, zat tambahan, adjuvan, corigen
B. Zat aktif utama , adjuvan, corigen zat pendukung, zat tambahan
C. Zat aktif utama , zat tambahan, adjuvan ,zat pendukung, , corigen
D. Zat pendukung, zat tambahan,zat aktif utama , adjuvan, corigen
E. Zat aktif utama , zat tambahan, adjuvan, corigen, zat pendukung
69. Manakah yang bukan sifat obat tradisional indonesia khususnya jamu?
A. Memiliki efek samping relatif besar jika digunakan secara tepat
B. Memiliki efek relatif lambat tetapi jelas manfaatnya
C. Bersifat holistik atau memiliki kombinasi efek dalam satu ramuan
D. Lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degeneratif
E. Banyak yang bersifat promotif dan preventif

10
70. Efek samping penggunaan jamu relatif kecil jika digunakan secara tepat. Manakah yang tepat
tentang kriteria penggunaan bahan yang harus dipenuhi?
A. Kebenaran asal bahan, pemilihan bahan yang aman, ketepatan pembuatan, ketepatan waktu
penggunaan
B. Kebenaran bentuk bahan, pemilihan bahan yang aman, ketepatan takaran/dosis, ketepatan
waktu penyimpanan
C. Kebenaran bahan, pemilihan bahan yang aman, ketepatan takaran/dosis , ketepatan waktu
penggunaan
D. Kebenaran bahan, pemilihan bahan tidak penting, ketepatan takaran/dosis , ketepatan waktu
penyajian
E. Kesukaan pemilihan ramuan, pemilihan bahan yang aman, ketepatan pengambilan bahan,
kesesuaian wadah/ tempat penyimpanan
71. Tanaman manakah yang dapat digunakan sebagai penurun asam urat?
A. Vanili C. Eceng gondok E. Katuk
B. Pepaya D. Kepel
72. Sediaan jamu yang baik adalah yang sesuai dengan :
A. keinginan pembuat jamu (produsen)
B. sebaiknya ditambah dengan bahan kimia agar lebih manjur
C. mempunyai khasiat cepat, manjur, cespleng sehingga cepat menyembuhkan.
D. Memiliki indikasi yang banyak, semua penyakit dapat terobati
E. Aman, berkhasiat dan sesuai dengan kaidah pembuatan obat tradisional
73. Cara penyiapan ramuan jamu dalam bentuk rebusan (simplisia) yang benar adalah :
A. Bahan jamu direbus sampai mendidih
B. Sediaan ramuan direbus sampai mendidih dalam panci aluminium
C. Bahan jamu direbus dengan alat dari tanah liat sampai mendidih, dan ditunggu selama 15
menit, setelah dingin disaring.
D. Bahan jamu simplisia disedu dengan air panas.
E. Bahan jamu dimasukkan dalam air mendidih kemudian diperas, air perasan diminum.
74. Formula jamu manakah yang sering digunakan untuk meningkatkan sistem imun (imunomodulator)
dalam saintifikasi jamu yang dikenal dengan AAI?
A. Meniran, echinacea, mahkota dewa
B. Temulawak, echinacea, rumput mutiara
C. Meniran, kunyit, temu lawak
D. Temu lawak, temu hitam, temu mangga
E. Echinacea, kunyit, laos
75. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah…
A. Temulawak selain bisa untuk menambah nafsu makan juga bisa digunakan untuk melidungi
fungsi ginjal (renoprotector)
B. Dalam menentukan obesitas seseorang bisa dengan mengukur indeks masa tubuh (IMT) yang
rumusnya (BB dalam Kg) / (TB dalam meter)2
C. Flavonoid luteolin dalam tempuyung bisa dimanfaatkan sebagai laxative/pencahar.
D. Terapi jamu dalam penyakit kanker/keganasan mayoritas bersifat alternatif.

11
E. Pengobatan Komplementer-Alternatif adalah Pengobatan konvensional yang ditujukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif,kuratif dan
rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur.
76. Tanaman dibawah ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit diabetes mellitus,
kecuali:
A. Andrografis paniculata
B. Momordica carantia
C. Eugenia polyanta
D. matricaria camomila
E. Tinospora tuberculata
77. Penderita Penyakit diabetes melitus sering ditandai dengan keluhan- keluhan yang umum
terjadi seperti :
A. Batuk, demam, sering kencing
B. Sering makan, banyak tidur, banyak bicara, muntah-muntah
C. polypagi, polydipsi, polyuri, mata kabur
D. nafsu makan berkurang, lemas, susah bicara, sulit bergerak
E. keluar darah di hidung, banyak buang air besar
78. Tanaman ini memiliki rasa pahit, batang semu, terdapat kandungan tinosporin, digunakan
sebagai pengobatan gatal, dan kencing manis :
A. Andrografis paniculata
B. Momordica carantia
C. Eugenia polyanta
D. matricaria camomila
E. Tinospora tuberculata
79. Ada pasien datang dengan keluhan lambung perih, rasa mual, disertai keringat dingin dan
dia pernah menderita maag. Ramuan manakah yang tepat untuk terapi dengan keluhan
tersebut?
A. Sambiloto, laos dan pegagan
B. Sembung, kapulogo, legundi
C. seledri, kumis kucing, pegagan
D. daun ungu, sembung, sambung nyowo
E. kepel, daun sendok, daun duduk
80. Sthelecocarphus burahol adalah tanaman yang belum banyak terdapat di kalangan
masyarakat dan digunakan untuk pengobatan asam urat. Apakah nama daerah dari
tanaman tersebut?
A. Kepel C. manggis E. cengkeh
B. Bratawali D. secang
81. Penggunaan tanaman – tanaman ini harus hati- hati karena memiliki range dosis terapi
yang sempit. Tanaman apakah yang dimaksud?

12
A. secang dan iler
B. kapulogo dan kemukus
C. digitalis dan pule pandak
D. adas dan kayu manis
E. Sambiloto dan sambung nyowo
82. Bagian tanaman yang digunakan dari tanaman Cinnamomum burmani adalah :
A. Radix C. rimpang E. folium
B. Bulbus D. kortek
83. Tanaman ini dapat digunakan dalam pengobatan kolesterolemia kecuali :
A. Kelembak C. daun salam E. cabe jawa
B. jati belanda D. tempuyung
84. Cara penyediaan ramuan simplisia sebagai jamu adalah :
A. direbus dengan api besar mamakai alat dari besi dengan waktu 15 menit
B. direbus dengan api besar mamakai alat dari aluminium dengan waktu 15 menit
C. direbus dengan api kecil mamakai alat dari besi dengan waktu 15 menit
D. direbus dengan api besar dalam waktu lama mamakai alat dari stainless
E. direbus dengan api kecil mamakai alat dari stainless dengan waktu 15 menit
85. Tanaman temu – temuan atau empon –empon memiliki masa istirahat, dalam ilmu biologi
dikenal dengan istilah :
A. saat panen C. Durman E. Zingibering
B. fisiologi D. browning
86. Kandungan zat aktif dalam tanaman seledri yang digunakan sebagai vasodilator adalah :
A. Madekasosid C. Echinacosid E. andrografolid
B. Epigenin, dan apiin D. luteolin
87. Ramuan tanaman sebagai penurun tekanan darah yang memili efek farmakologi sebagai
urokosorik adalah tanaman dari :
A. Seledri C. kumis kucing E. buah pala
B. Pegagan D. cabe jawa
88. Tanaman ini dapat digunakan sebagi analgetik anti inflamasi karena kandungan
curcuminoid yang tinggi adalah :
A. kunyit dan meniran
B. temulawak dan echinacea
C. temulawak dan kunyit
D. meniran dan echinacea
E. temulawak dan kumis kucing
89. Ramuan tanaman yang terdiri dari tanaman daun ungu, daun duduk, iler adalah
digunakan sebagai
A. anti ambeian C. anti kolesterol E. anti hipertensi
B. anti alergi D. anti osteoarthitis

13
90. Tanaman ini yang digunakan adalah bagian cemen dan buahnya kecuali
A. Cengkeh C. lada E. kedawung
B. Kemukus D. kamomaile
91. Tanaman manakah yang dapat digunakan sebagai laxatif?
A. sembung, ketepeng, secang
B. jati londo, daun ungu, kelembak
C. daun jambu biji, pegagan, alang-alang
D. daun kepel, digitalis, polo
E. jati cino, sambiloto, kayu manis
92. Tanaman apakah yang dimaksud dengan Curcuma longa yang dapat digunakan untuk
mengatasi diare bila dicampur dengan enjet ( batu kapur matang yang sudah ditambah
air)?
A. Curcuma domestica
B. Curcuma xanthorriza
C. Curcuma heyana
D. Curcuma aeruginosa
E. Curcuma galangal
93. Ramuan untuk penurun kadar gula dalam darah darah adalah:
A. jati londo, kumis kucing, alang-alang
B. Jati londo, kelembak, kemuning, tempuyung
C. kepel, secang, tempuyung
D. daun ungu, daun duduk, iler, jati cina
E. sambiloto, daun salam , kulit kayu manis
94. Tanaman ini mempunyai kasiat sebagai anti kanker kecuali
A. kunir putih C. rumput mutiara E. Alang- alang
B. temu mangga D. bidara upas
95. Dalam melakukan ramuan jamu data berikut dapat digunakan dalam acuan rancangan
dosis ramuan jamu kecuali :
A. data empiris
B. data uji pra klinis
C. data uji klinis
D. data pengalaman paranormal
E. data kandungan senyawa kimia tanaman
96. Program saintifikasi jamu , ditujukan untuk pengembangan jamu agar diterima oleh kalangan medis
dalm pengobatan formal berdasar pada :
A. pp no 301/ menkes/I/ tahun 2009
B. permenkes no 003 /Menkes/I/ tahun 2010

14
C. Permenkes 001/ Komnas / 2009
D. UU kesehatan no. 36 tahun 2015
E. bukan salah satu diatas
97. Penggunaan jamu secara empiris yaitu berdasarkan pengalaman terbukti aman. Hal ini dibuktikan
dengan :
A. Uji pra klinik jamu
B. Uji klinis jamu
C. secara pengalaman sudah digunakan nenek moyang kita secara turun- temurun
D. dokter dan apoteker sudah menggunakan jamu
E. penggunaan jamu tanpa dosis dan sesukanya
98. Tujuan utama program saintifikasi jamu antara lain adalah :
A. jamu dapat diterima oleh kalangan medis
B. untuk mendapatkan Evident Base herbal Medicine.
C. Membuat jejaraing dikalangan medis untuk penggunaan jamu dalam pengobatan
D. a dan b benar
E. semua benar
99. Evident Base Herbal Medicine dapat diperoleh dari :
A. secara empiris
B. dari hasil penelitian
C. Penelusuran Ilmiah
D. Pengalaman dari etnis ( etnomedicine )
E. semua benar
100. Penggunaan Jamu untuk efek kuratif harus benar. Pernyataan dibawah semua benar kecuali :
A. ketepatan dalam penggunaan dosis ramuan jamu sangat diperlukan
B. minum jamu tidak harus rutin, karena jamu aman
C. minum jamu harus rutin, karena sifat jamu adalah berefek lambat dan pasti
D. penggunaan ramuan jamu harus rasional
E. Tubuh manusia dapat menerima jamu sesuai kebutuhannya

15

Anda mungkin juga menyukai