Anda di halaman 1dari 1

Praktikum kali ini membahas tentang Identifikasi Rhodamin B dalam sampel makanan.

Pada
penelitian Identifikasi Rhodamin B bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan
pewarna Rhodamin B pada sampel makanan dan minuman, dengan menggunakan metode
Kromatografi Lapis Tipis (KLT). KLT merupakan teknik pemisahan suatu komponen berdasarkan
perbedaan kepolaran dengan menggunakan plat aluminium dari silica gel GF 254.
Sampel yang digunakan pada praktikum ini adalah Kue Getuk. Hal yang pertama dilakukan
ialah menimbang sampel sebanyak 10 gram menggunakan cawan kemudian ditambahkan larutan
Ammonia lalu diaduk. Dan dibiarkan beberapa menit lalu diambil bagian jernihnya. Dituang ke
dalam cawan porselin kemudian diuapkan hingga kering. Lalu dilarutkan residu dalam air yang
telah ditambahkan sedikit asam asetat dengan tujuan untuk mendestruksi senyawa-senyawa yang
ada di dalam sampel dan menstabilkan rhodamin B agar tidak berubah dari bentuk terionisasi
menjadi bentuk netral. Kemudian ditambahkan benang wol ke dalam cawan porselin yang sudah
bebas lemak dan dipanaskan selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu benang wol yang sudah
dipanaskan kemudian dicuci berulang-ulang hingga bersih. Kemudian ditambahkan amonia 10%
dalam cawan porselin dan diuapkan di penangas air. Setelah amonia menguap sampel ditetesi
dengan metanol beberapa tetes untuk kemudian di totol pada lempeng.
Dari hasil pengamatan yang diperoleh pada sampel kue Getuk dengan menggunakan eluen N-
butanol - Asam asetat glasial - Air dengan perbandingan (4 : 5 : 1). Diperoleh nilai Rf 0,86
sedangkan pada rhodamin B diperoleh nilai Rf 0,88. Dan untuk eluen isobutanol - etanol - air
dengan perbandingan (3 : 2 : 2) diperoleh nilai Rf kue getuk 0,83 dan nilai Rf rhodamin B yakni
0,83.
Hasil dinyatakan positif mengandung rhodamin B bila warna bercak antara sampel dan baku
sama dan harga Rf antara sampel dengan baku sama atau saling mendekati dengan selisih harga <_
0,2 (Depkes,1988). Dilihat dari dampak yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi Rhodamin B
dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati maupun kanker. Namun demikian, bila terpapar
Rhodamin B dalam jumlah besar maka dalam waktu singkat akan terjadi gejala akut keracunan
Rhodamin B ( Wijaya, 2011).
Dapat disimpulkan bahwa kue Getuk positif mengandung Rhodamin B. Dimana kue getuk
memiliki nilai Rf yang sama dengan nilai Rf standar Rhodamin B.

Anda mungkin juga menyukai