Anda di halaman 1dari 22

T

P
A

SI I .,
.S
L A ,
M
U M
.

R M .F
A
R

O
F UL U T Y
S

A N S ST
G A P IRA
A N KIW
C
N A LA A N T
R
A
R DI I Y A
SEE S K
R
Menurut farmakope Indonesia Edisi IV (1995), sediaan
kapsul adalah campuran kering bahan obat atau zat
kimia yang dihaluskan, yang ditujukan untuk
pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
Kapsul adalah sediaan berupa serbuk yang dimasukkan
dalam cangkang kapsul atau sediaan cair atau setengah
padat yang dibungkus dengan kapsul dasar.
Dalam ilmu farmasi, sediaan kapsul dapat
diartikan sebagai campuran homogen dua
atau lebih bahan obat yang telah dihaluskan.
MACAM KAPSUL

Berdasarkan bentuknya dibedakan mjd 2 yaitu


kapsul keras (capsulae durae, hard capsul) dan
kapsul lunak (capsulae molles, soft capsul).
MACAM-MACAM KAPSUL BERDASARKAN UKURAN

Ukuran kapsil menunjukkan ukuran volume dr kapsul & dikenal


8 macam ukuran yg dinyatakan dlm nomor kode. 000 adl
ukuran terbesar & 5 adl ukuran terkecil.
Ukuran kapsul : 000, 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5
Ukuran hewan : 10 , 11, 12
Ketepatan & kecepatan memilih ukuran kapsul tergantung dr
pengalaman. Biasanya dikerjakan scr eksperimental & sebagai
gambaran hubungan jumlah obat dg ukuran kapsul dpt dilihat
dlm tabel dibawah ini :
NA.
ASETOSAL BISMUTHI SUB
NO UKURAN BIKARBONAT
(GRAM) NITRAS (GR)
(GRAM)
000 1 1,4 1,7
00 0,6 0,9 1,2
0 0,5 0,7 0,9
1 0,3 0,5 0,6
2 0,25 0,4 0,5
3 0,2 0,3 0,4
4 0,15 0,25 0,25
5 0,1 0,12 0,12
FORMULA UMUM SEDIAAN KAPSUL

A. Formula Umum
R/ Bahan Obat
Bahan Pembantu

- Bahan Obat : - padat


- setengah padat
- cair

B. Cara Pembuatan :
--> 5 tahap : - pengecilan uk. partikel

- pencampuran
- pemilihan ukuran kapsul

- pengisian kapsul

- membersihkan kapsul
B.1. Pengecilan ukuran partikel
Prinsip = pada pengerjaan serbuk ---> ada 2 cara :
a. Cara penggerusan/trituration
b. Cara pulverization by intervention

B.2. Pencampuran Bahan


- B.O. (padat, 1/2 pdt., atau cair) dicampur ho-
mogen dg. bhn. pembantu dg. proses yg. sama
spt. pd. sediaan serbuk --> ada 4 cara :
a. Cara spatulasi
b. Cara penggerusan
c. Cara pengayakan
d. Cara penggulingan
B.3. Pemilihan Ukuran Kapsul
- Kapsul keras --> pd. umumnya utk. serbuk dg.
bobot 65 mg - 1 g.
- Bila bobot < --> + bahan inert ad ± 75% kapa-
sitas kapsul (minimal)
- Bila bobot > --> masukkan 2 atau > kapsul yg. <
--> sesuaikan aturan pakainya
mis. 3 dd caps. I --> 3 dd caps. II
- Ukuran kapsul --> sesuaikan dg. umur pasien

Menentukan ukuran cangkang kapsul :


 Metode RULE OF SEVEN
Metode RULE OF SEVEN:
1. Hitung bobot bahan obat per kapsul
2. Ubah bobot bahan obat menjadi satuan grain
Misalnya, bobot campuran bahan obat per
kapsul = 230 mg  230/65 grain = 3,5 grain
3. Bulatkan hasil perhitungan ke atas  3,5 ~ 4
4. Angka 7 dikurangi hasil pembulatan tsb 
hasilnya merupakan ukuran cangkang kapsul
terpilih.
Jadi 7 – 4 = 3  ukuran cangkang kapsul terpilih adalah 3.
Cara pemilihan ukuran kapsul :
1. Hitung bobot B.O. per kapsul, mis. x g.
2. Pilih cangkang kapsul dg. kapasitas ~ bobot
B.O. (lihat tabel)
3. Tara isi cangkang kapsul dg. bhn. inert, mis.
y g.
4. Bila x ~ y --> B.O. lgs. dimasukkan kapsul
x << y --> B.O. ditambah pengisi shg.
bobotnya = y --> Timbang bhn.
pengisi (y-x) x jumlah kapsul
x >> y --> B.O. diracik dlm. 2 / > kapsul
dg. ukuran <
B.4. Pengisian Kapsul
a. B.O. bentuk padat
a.1. Tanpa alat :
* Cara Blocking and Dividing :
Sama spt. pd. pembuatan serbuk terbagi,
dilanjutkan dg. pengisian serbuk ke dlm.
kapsul dg. bantuan spatel/sudip.

* Metode Punching :
Serbuk di atas kertas dibentuk datar dg.
tinggi 1/4 inci --> induk kapsul diisi serbuk
dg. menekan ujung yg. terbuka ber-ulang2
pd. serbuk.
B.4. Pengisian Kapsul
a.2. Dengan alat
Pengisian Kapsul
a.3. Tanpa alat
b. B.O. cair
- Induk kapsul kosong ditara
- Teteskan campuran B.O. cair (penetes
tegak lurus) ke dlm. induk kapsul sambil
dihitung jumlah tetesan ad bobot yg. diminta
(n tts)
- Kapsul yg. lain diisi a’ n tetes
- Kapsul ditutup rapat --> olesi musilago
gom Arab  ditutup sambil diputar
B.5. Membersihkan Kapsul
a. Dg. kain kasa/tissue kering
b. Dg. kain kasa/tissue dibasahi alkohol
c. Dg. NaCl granuler

Tujuan membersihkan :
1. Agar penampilan bagus
2. Menghilangkan sisa b.o. di luar dinding kapsul
--> untuk mencegah :
- rasa & bau yg. kurang enak
- rusaknya dinding kapsul
PEMBUATAN KAPSUL DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS

A. B.O. Higroskopis & Delikuesen


--> B.O. disekat dg. MgCO3 atau MgO (+ 1
grain/kapsul)
--> gunakan wadah tertutup rapat

B. B.O. merupakan campuran eutektik


--> dicegah terjadinya eutektik dg. menyekat
masing2 b.o. dg. bhn. inert (MgCO3, MgO,
kaolin)
--> dibiarkan terjadi eutektik, kmd. dike-
ringkan dg. bahan inert
C. Bahan Obat dapat Merusak Cangkang Kapsul
* Cairan mgd. air & larutan yg. sgt. pekat (mis.
Ichtyol) --> dibuat massa pil --> masuk kapsul
* Cairan mgd. etanol < 90% :
--> dibuat massa pil --> masuk kapsul
* B.O. dg. kadar fenol tinggi (mis. Kreosot) :
1. dibuat massa pil --> masuk kapsul
2. diencerkan dg. miny. lemak ad kadar < 40%
--> masuk kapsul
D. B.O. Tak Tercampurkan :
1. Sekat dg. bahan inert
2. Buat pil dalam kapsul
3. Buat kapsul dalam kapsul
WADAH DAN PENYIMPANAN SEDIAAN KAPSUL
Kapsul gelatin keras harus disimpan di tempat :
- dingin
- dg. kelembaban sedang
- dlm. wadah bermulut lebar & tertutup rapat

F.I. Edisi III :


- di tempat sejuk
- dlm. wadah tertutup rapat
- sebaiknya ditambah zat pengering
F.I. Edisi IV :
- simpan dlm. wadah tertutup rapat
- tidak tembus cahaya
- pada suhu kamar terkendali
ETIKET & LABEL SEDIAAN KAPSUL
* Etiket :
- putih : obat dalam
- biru : obat luar
- ukuran : sesuai dg. wadahnya

* Label :
--> N.I. : seyogyanya diletakkan di bawah
etiket
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai