Anda di halaman 1dari 10

PSIKOLOGI MANULA

Oleh : Dra. Denok Wigati, M. Si.


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS DARUL ULUM
JOMBANG
1

PSIKOLOGI MANULA

USIA DEWASA DINI


(20-40)

Tugas Perkembangan
1. Mulai bekerja
2. Memilih calon pasangan hidup
3. Belajar penyesuaian dengan kerangka berfikir dan kebuasaan hidup calon
pasangan
4. Mulai membina rumah tangga (pria max: 40, wanita max: 30)
5. Mengasuh anak
6. Mengelola rumah tangga
7. Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara
8. Mencari kelompok sosial yang menyenangkan

Faktor penghalang tugas perkembangan


1. Pelaksanaan tugas perkembangan tidak runtut
2. Tidak diberi kesempatan melaksanakan (overprotected, dimanja, otoriter)
3. Tidak ada motivasi
4. Kesehatan yang buruk
5. Cacat fisik
6. Intelegensi rendah
7. Terlalu lama bergaul dengan teman sebaya

Potensi kesuksesan tugas perkembangan


1. Perkembangan mental-motorik mencapai puncak
2. Rentang waktu pelaksanaan panjang (20 tahun)
3. Motivasi kuat agar dianggap dewasa
4. Memperoleh model peran karena bergayk dengan orang dewasa ketika sudah
bekerja

:: Psikologi Manula :: Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum


2

Penyesuaian Dewasa Dini


1. Penyesuaian Minat Pribadi
Minat yang harus dirubah:
a. Penampilan  Diet dan olahraga
b. Pakaian & asesoris  Meningkatkan penampilan, indikasi status sosial dan
ekonomi, individualitas dalam kelompok
c. Agama  Sebagai model bagi anak
d. Rekreasi
Ngobrol (+) Bacaan Ringan (+) Mengembangkan hobi(-)
Nonton Biosklop (-) Menjamu (-) Musik & Berdansa (-)
Alasan Perubahan Minat
a. Waktu yang harus dibagi antara pekerjaan dan urusan rumah tangga
b. Keadaan keuangan yang tidak memungkinkan
c. Perubahan dalam tekanan budaya dan lingkungan
d. Perubahan nilai
e. Peran sebagai orang tua
2. Penyesuaian Perkawinan/Keluarga
a. Penyesuaian pribadi dengan pasangan  perasaan simpati, nilai, kebiasaan
hidup
b. Penyesuaian seksual  Aspirasi seksual, waktu tumbulnya gairah, sikap
terhadap aktivitas seksual, kecemasan pada kehamilan, konsep romantisme
atau pasangan ideal
c. Penyesuaian keuangan  simbol status sosial, kebutuhan dasar, bantuan
terhadap anggota keluarga
d. Penyesuaian perubahan konsep peran sexe  Tradisional (pembagian peran
sesuai jenis kelamin) / Egalitarian (kegiatan publik & domestik dilakukan
bersama)
e. Penyesuaian dengan keluarga pasangan
- Stereotipe tentang mertua dan menantu
- Keinginan mandiri
- Status sosial ekonomi
- Tanggung jawab pada anggota keluarga berusia lanjut

:: Psikologi Manula :: Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum


3

- Keluargaisme
- Bantuan keuangan untuk ipar
Alasan memilih untuk tidak menikah
a. Penampilan sexe tidak menarik
b. Cacat fisik atau menderita sakit yang lama
c. Memikul tanggung jawab orang tuda dan saudara
d. Kekecewaan
e. Mudahnya fasilitas untuk mendapatkan kemudahan seksual
f. Keinginan meniti karir
g. Gaya hidup yang menggairahkan dan tidak ingin repot
3. Penyesuaian Sosial
a. Kriteria populer  terkait dengan status sosial ekonomi yang dicapai sendiri
b. Peran sosial  tuntutan berperan aktif sebagai pelaksana
c. Keterasingan sosial  muncul akibat menikah dan bekerja dengan orang
dewasa madya
d. Status sosial  Wanita dipengaruhi faktor perkawinan, pria mendapatkan
dengan usaha sendiri.
Faktor yang mempengaruhi mobilitas status sosial
- Macam pekerjaan prestisius
- Lulus dari PT ternama
- Berada pada kelompok sosial tinggi
- Status ekonomi
- Tingkat pendidikan
e. Kepemimpinan sosial  lebih mementingkan kualitas yang meliputi :
- Status sosial ekonomi lebih tinggi
- Konsep pribadi yang realistik
- Tahan terhadap stres & frustasi
- Bijaksana
- Dapat menerima pendapat orang lain
- Dapat bekerja kelompok

:: Psikologi Manula :: Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum


4

4. Penyesuaian Pekerjaan
a. Pemilihan macam pekerjaan  kesesuaian dengan keterampilan, pendidikan
formal, bakat dan minat
b. Penyesuaian dengan rekan  kemungkinan bersama rekan yang tidak
menyenangkan
c. Penyesuaian dengan pimpinan  pola otoriter/ demokrasi/ permisif
d. Penyesuaian dengan peraturan dan kebijakan tempat kerja
e. Penyesuaian terhadap lingkungan fisik  kebisingan, kebersihan,
kelembaban, debu, penerangan, ventilasi, dsb.
Indikasi kegagalan dalam penyesuaian pekerjaan
a. Kebosanan
b. Prestasi turun
c. Produktivitas turun
d. Membolos
e. Pindah kerja
f. Tidak puas/perasaan tidak suka
Faktor yang mempengaruhi penyesuaian pekerjaan
a. Sikap kerja
- Berorientasi pada ego
- Berorientasi pada masyarakat
b. Falsafah hidup
- Kursi berkarang
- Kursi bergoyang
c. Sikap orang penting dalam perusahaan
d. Upah
e. Rasa aman
f. Penghargaan
g. Kesempatan promosi jabatan
h. Tantangan kerja

:: Psikologi Manula :: Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum


5

USIA DEWASA MADYA


(40 – 60)

Tugas perkembangan
1. Mencapai tanggung jawab sosial dan dewasa sebagai warga negara
2. Membantu anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab
dan bahagia
3. Mengembangkan kegiatan pengisi waktu senggang
4. Penyesuaian kembali dengan pasangan hidup
5. Menerima perubahan fisik dan mental (memori) yang dialami
6. Mempertahankan prestasi kerja yang memuaskan
7. Menyesuaikan dengan orang tua atau mertua usia lanjut

Penyesuaian Dewasa Madya


1. Penyesuaian pribadi
a. Perubahan penampilan fisik
b. Perubahan kemampuan penginderaan
c. Perubahan kemampuan mental
d. Perubahan kekuatan otot
e. Perubahan daya tahan otot
f. Perubahan fungsi fisiologis
g. Perubahan minat:
Penampilan fisik (+) Membaca (+) Radio (+)
Pakaian/Asesoris (+) Kursus (+) Piknik (+)
Uang (+) Nonton TV (+) Menjamu makan (+)
Agama (+) Perkumpulan (+) Ngobrol/main catur (+)
Rekreasi (+) Olah raga (+) mengembangkan hobi (+)
2. Penyesuaian perkawinan/keluarga
a. Peralihan pusat perhatian
FASE EGO PASANGAN ANAK
Remaja v
Dewasa Dini Awal v
Dewasa Dini Akhir v

:: Psikologi Manula :: Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum


6

Dewasa Madya v
Usia Lanjut v

b. Sangkar kosong  Perubahan peran orang tua, rasa sepi dan jenuh
c. Seksual  sulit menyamakan waktu timbulnya gairah, adanya mitos seksual
pada usia lanjut
d. Penyesuaian dengan keluarga anak  peran formal, sebagai sahabat, oran
tua pengganti pada cucu, sumber kebijaksanaan keluarga
e. Penyesuaian dengan keluarga pasangan  perawatan terhadap keluarga
usia lanjut (untuk wanita), bantuan finansial (untuk pria)
f. Penyesuaian kehilangan pasangan
CERAI MATI
NO KENDALA
L P L P
1 Seksual V V V V
2 Tempat tinggal V V - -
3 Sosial - V - -
4 Masalah domestik V - V
5 Masalah publik - V - V
6 Mendidik anak V V V V
7 Mewarawat anak V - V -
8 Finansial - V - V

3. Penyesuaian sosial
a. Kriteria populer  berdasarkan ketinggian status sosial dan ekonomi
b. Peran sosial  berperan pasif sebagai penasehat dalam kegiatan sosial
c. Sikap sosial yang tidak menguntungkan  terjadi pada masyarakat yang
mengagungkan kemudaan
d. Status sosial  ada usaha keras untuk mempertahankan status sosial dengan
mempertahankan atribut atau simbol status
Faktor penghambat penyesuaian sosial
a. Tidak memiliki keterampilan sosial
b. Kesehatan
c. Mobilitas geografis
d. Kontak dengan keluarga terlalu kuat
4. Penyesuaian pekerjaan
a. Meningkatnya penggunaan otomatisasi

:: Psikologi Manula :: Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum


7

b. Sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap pekerja usia madya


c. Diskriminasi dalam rekrutmen untuk usia madya
d. Kesempatan mengikuti pelatihan lebih kecil
e. Penyesuaian dengan rekan, pimpinan, aturan baru bila terjadi fusi perusahaan
f. Rekolasi
g. Kerja kelompok dengan usia dini

Hal yang perlu dipersiapkan dalam usia madya


1. Kesehatan
a. Membiasakan makan makanan lembek
b. Diet
2. Keuangan
a. Hidup irit
b. Menahan diri pada perilaku konsumtif
3. Waktu luang dan kebosanan
a. Mengembangkan hobby
b. Mendirikan klub/paguyuban yang menyenangkan

USIA LANJUT
Kriteria Usia Lanjut
1. Usia kronologis > 60
2. Keuzuran/senile (kemunduruan kemampuan fisik dan mental)

Tugas Perkembangan Usia Lanjut


1. Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik, kesehatan, dan
kemampuan mental
2. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun (waktu luang banyak, income
berkurang)
3. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
4. Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
5. Menyesuaikan diri dari pelepasan peran sosial oleh masyarakat

:: Psikologi Manula :: Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum


8

Penyesuaian yang harus dilakukan


1. Penyesuaian pribadi
a. Minat untuk menjadi muda
b. Penurunan kekuatan fisik & fungsi fisiologis
c. Penurunan kemampuan mental
- Belajar sesuatu yang baru - Perbendaharaan kata
- Memori masa lalu - Amnesia retrograd
- Berargumentasi - Mencerap informasi
- Humor - Kekerasan mental
d. Menurunnya kekuatan otot
e. Menurunnya kemampuan mengindera
- Penglihatan - Pengecapan
- Penciuman - Pendengaran
- Somesthesi
f. Perubahan minat pribadi
- Pakaian & Asesoris - Agama
- Uang (Kesehatan) - Rekreasi
g. Waktu luang dan kebosanan
2. Penyesuaian perkawinan/keluarga
a. Masalah seksual  Fantasi seksual masa muda, masturbasi, humor porno,
mencari partner yang tidak melecehkan
b. Ditinggal mati pasangan  Wanita lebih cepat beradaptasi
Tahap masa berkabung
- Hilang semangat hidup
- Mengenang masa silam
- Depresi (mencari kompensasi obat, alkohol, dll)
- Tahapan insight
c. Perubahan pola hidup terkait tempat tinggal baru:
- Tinggal bersama anak (privasi, tempat cerita, nilai)
- Tinggal di panti wreda (privasi, menu makanan, aturan)
- Pindah rumah karena pensiun (kelompok sosial baru)

:: Psikologi Manula :: Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum


9

d. Menikah lagi atau hidup bersama


Alasan hidup bersama
- Privasi
- Ditentang anak
- Tunjangan kesejateraan utuh
3. Penyesuaian pekerjaan
a. Pensiun
- Waktu luang
- Hilangnya fasilitas hidup
- Penghargaan  Post Power Syndrome
- Status sosial
b. Mencari pekerjaan lagi
c. Sikap sosial terhadap pekerja lanjut

Resumed By : ahmadiandianto@gmail.com

:: Psikologi Manula :: Fakultas Psikologi Universitas Darul Ulum

Anda mungkin juga menyukai