Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PANCASILA

MASA REFORMASI

PRESIDEN KE-V MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

DI BUAT OLEH:
BADRUN KALUPEK
201801052

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIDYA NUSANTARA PALU

2019

1
A. Kebijakan Politik
Kebijakan politik pada masa pemerintahan megawati soekarno putri yaitu:
1. Membentuk Kabinet Gotong-Royong
Pada masa Presiden Megawati memimpin, Indonesia sedang porak
poranda akibat beragam konflik seperti konflik komunal (Ambon, Poso,
Sampang) dan konflik politik (pemakzulan Gusdur).

Para pelaku ekonomi, kalangan birokrasi, pengamat politik,


danmenteri dan setingkatnya menilai KGR ini cukup tangguh, hal ini dapat
dilihat bahwa 26 dari 32 jabatan menteri dan setingkat menteri dijabat oleh
para profesional yang menguasai bidang tugas masing-masing. Akan tetapi
KGR ini mengecewakan karena terkesan lamban dalam kinerjanya.

2. Mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


KPK didirikan pada tahun 2003 oleh Presiden Megawati. Pendirian
KPK ini didasari karena Presiden Megawati melihat institusi Jaksa dan
Polri saat itu terlalu kotor, sehingga untuk menangkap koruptor dinilai
tidak mampu, namun jaksa dan polri sulit dibubarkan sehingga
dibentuklah KPK.
3. Mengadakan pemilu yang bersifat demokratis yang dilaksanakan tahun
2004 dan melalui dua periode yaitu :
a. Periode pertama untuk memilih anggota legislatif secara langsung.
b. Periode kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara
langsung. Pemilu tahun 2004 merupakan pemilu pertama yang
dilaksanakan secara langsung artinya rakyat langsung memilih
pilihannya.1
4. Pemerintahan Megawati berakhir setelah hasil pemilu 2004 menempatkan
pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai
pemenang. Hal ini merupakan babak baru pemerintahan di Indonesia
dimana Presiden dan Wakil Presiden terpilih dipilih langsung oleh rakyat.

1
https://www.academia.edu/34627666/Perkembangan_Politik_dan_Ekonomi_Masa_Pemerinta
han_Presiden_Megawati_Soekarno_Putri

2
B. Kebijakan Ekonomi2

Menurut Presiden Megawati seharusnya pemerintah lebih bijak dengan


menyelesaikan permasalahan ekonomi secara menyeluruh seperti
menginventarisasi hutang sekaligus segera membayarnya. Dengan cara itu
diyakini Mantan Presiden Indonesia ini bisa menjadi jalan alternatif agar
mata uang tidak jadi dipotong.

1. krisis ekonomi yang melanda indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkan


kemerosotan pendapatan perkapita. Pada tahun 1997 pendapatan
perkapita indonesia tinggal US$465. melalui kebijakan pemulihan
keamanan situasi indonesia menjadi tenang. Presiden megawati berhasil
menaikan pendapatan perkapita cukup signifikan yaitu sekitar US$930.
2. ketenangan megawati disambut oleh pasar, tak sampai sebulan dilantik
kurs melonjak ke Rp 8500 per dollar AS. Indeks harga saham gabungan
(IHSG) juga terus membaik hingga melejit ke angka 800.
3. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai
inflasi, presiden megawati menempuh langkah yang sangat kontroversi,
yaitu melakukan privatisasi terhadap BUMN. Pemerintah menjual indosat
pada tahun 2003. hasil penjualan itu berhasil menaikan pertumbuhan
ekonomi indonesia menjadi 4,1% dan inflansi hanya 5,06%. Privatisasi
adalah menjual perusahaan negara didalam periode krisis. Tujuannya
adalah melindungi perusahaan negara dari interversi kekuatan-kekuatan
politik dan melunasi pembayaran utang luar negri.
4. Memperbaiki kinerja ekspor. Pada tahun 2002 nilai ekspor mencapai
US$57,158 miliar dan import tercatat US$31,229 miliar. Pada tahun 2003
ekspor juga menanjak keangka US$61,02 miliar dan import meningkat
keangka US$32,39 miliar.
5. Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 milyar pada
pertemuan Paris Club ke-3 dan mengalokasikan pembayaran utang luar
negeri sebesar Rp 116.3 triliun.

2
https://www.academia.edu/34627666/Perkembangan_Politik_dan_Ekonomi_Masa_Pemerinta
han_Presiden_Megawati_Soekarno_Putri

3
6. Kebijakan privatisasi BUMN. Privatisasi adalah menjual perusahaan
negara di dalam periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan
negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi beban
negara. Hasil penjualan itu berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi
Indonesia menjadi 4,1 %. Namun kebijakan ini memicu banyak
kontroversi, karena BUMN yang diprivatisasi dijual ke perusahaan asing.
7. Di masa ini juga direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan
Korupsi), tetapi belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan
korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor berpikir
dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu
jalannya pembangunan nasional.
8. Secara faktual, pemerintahan Megawati menjalankan kebijakan
privatisasi berdasarkan desakan dari luar, khsusunya IMF dan bank dunia.
Bedanya, jika Megawati hanya melanjutkan kesepakatan yang dibuat
pemerintahan sebelumnya, Habibie, melalui stuctrual adjustment program
(SAP).3
9. Selain itu, pertimbangan melakukan privatisasi dijaman megawati adalah
untuk mencari pendanaan untuk menutupi deficit APBN. Seperti
diketahui, Megawati mewarisi sebuah kondisi ekonomi yang compang
camping akibat krisis ekonomi 1997.
10. Pada periode 1991-2001, pemerintah Indonesia 14 kali memprivatisasi
BUMN. Yang terprivatisasi 12 BUMN.
11. Pada masa pemerintahan Megawati, kerjasama ekonomi dan politik luar
negeri tidak begitu determinis di bawah kendali sebuah negara.
12. Di masa pemerintahan Megawati, kerjasama ekonomi dan politik juga
dilakukan diluar blok AS dan sekutunya, seperti kerjasama pembelian
pesawat Sukhoi dengan Rusia dan kerjasama perdagangan dengan China.
13. Selain itu, pemerintahan Megawati berusaha keras untuk keluar dari
jebakan IMF. Hanya saja, usaha itu dibiaskan oleh Budiono, menteri

3
https://www.academia.edu/34627666/Perkembangan_Politik_dan_Ekonomi_Masa_Pemerinta
han_Presiden_Megawati_Soekarno_Putri

4
keuangan waktu itu, dengan menandatangi post program monitoring
(PPM) yang berarti melanjutkan campur tangan IMF secara sembunyi-
sembunyi.
14. Untuk perlindungan terhadap perempuan dan TKI di luar negeri,
pemerintahan megawati pernah mengajukan tiga RUU, yaitu Rancangan
Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Terhadap Korban
Kekerasan di Lingkungan Kerja dan Rumah Tangga, RUU Pekerja di
Luar Negeri, dan RUU Tindak Pidana Perdagangan Orang.
4

Daftar Pustaka

http://reffisoebagyo4.wordpress.com/2013/09/10/kebijakan-presiden-bj-
habibi-sampai-presiden-megawati/
http://rajawalinews.com/8887/catatan-prestasi-megawati-sebagai-presiden-ri/

4
https://www.academia.edu/34627666/Perkembangan_Politik_dan_Ekonomi_Masa_Pemerinta
han_Presiden_Megawati_Soekarno_Putri

5
Williantika, dkk.2010.Pembangunan di Indonesia (online)
(http://threekontstrong.wordpress.com/2010/12/27/makalah-ips/ di unduh
pada 11 Desember 2013/06 :50)

Anda mungkin juga menyukai