Anda di halaman 1dari 3

TM 8 Interaksi Obat Yang Mempengaruhi

Saluran Cerna dengan Makanan


Golongan Obat yang Mempengaruhi Kerja - prostaglandin  mirip hormon, utk
Saluran Cerna stimulasi pelepasan bicarbonat, mucus
 Agen Motilitas
3 Kelenjar Lambung
 Anti emetik  obat anti mual muntah
 cardiac
 Laksatif  utk merangsang BAB/defekasi
 pilorik
 Anti Diare
 gastric  kelenjar paling besar di lambung
 Obat yang mengontrol sekresi asam
dan biasanya masalah lambung terjadi
lambung  ex: obat mag disini
ANTI EMETIK Masalah yang terjadi di lambung
- Lebih dari 1800 obat di lebih dari 800 kelas
 Imbalance  ketidakseimbangan kerja
obat memiliki kemampuan untuk dari ketiga kelenjar tadi
mengakibatkan mulut kering termasuk  yang paling umum terjadi adalah
golongan ANTI EMETIK hyperacidity (asam lambung berlebihan)
- contoh obat ondansepron yg diberikan pd  keluhan yg dialami: nyeri ulu hati, mual,
ibu hamil utk atasi mual berlebihan muntah
- tugas ahli gizi: mengurangi
ketidaknyamanan yg terjadi pd pasien JENIS OBAT PENGENDALI SEKRESI ASAM
yaitu mulut kering LAMBUNG
tips yang bisa dilakukan: - Antasida  ex: promag, milanta
 memberi makanan yg bersifat lubrikasi - H2-antagonis
ex: makanan yg mengandung banyak - proton pump inhibitor
cairan seperti saus, susu, dresing salad
dll ANTASIDA
 modifikasi tekstur makanan diberikan  merangsang produksi mucus, bikarbonat
makanan lunak, tidak padat dan stimulasi prostaglandin
 tingkatkan intake cairan  prostaglandin jg mencegah aktivasi dari
proton pump  produksi asam lambung
 konsumsi jus dan permen yg sugar free
kurang
 bisa rangsang keluarnya saliva
 konsumsi makanan dgn cara
JENIS ANTASIDA
mengunyah  rangsang enzim di
1. mengandung garam aluminium 
mulut sebabkan sembelit
2. mengandung garam magnesium 
Obat yang mengendalikan sekresi asam sebabkan diare, berbahaya bila
lambung
digunakan dengan gagal ginjal
Patofisiologi perut mengeluarkan apa saja:
3. mengandung garam kalsium 
- Asam klorida (HCl) / asam lambung
sebabkan sembelit, kadang dipake jd
- Bikarbonat  buffer/penyangga utk
menetralkan keasaman lambung yg over suplemen kalsium
- Pepsinogen  cerna protein makanan “Vitamin D dapat meningkatkan
- faktor intrinsic  berperan dalam metab
penyerapan tubuh terhadap aluminium!” -
vitamin B12
Lyon, 2013
- mucus/lendir
H2 - ANTAGONIS jangka panjang dengan risiko
 nama lainnya H2 – Receptor Antagonis defisiensi vitamin B12
 menghambat ikatan histamin 2 dan
reseptornya PROTEIN
 untuk mengurangi sekresi asam lambung  Resiko alergi ↑ dengan konsumsi obat2 yg
 Obat paling populer untuk pengobatan mengendalikan sekresi asam lambung
gangguan terkait asam  kenapa? karena ketika konsumsi antasida,
- simetidin (Tagamet) enzim pepsinogen terganggu kerjanya
- famotidin (Pepcid)  Sekitar 10% dari populasi orang dewasa
- ranitidin (Zantac) menggunakan antasida u/ pengobatan
 bisa dibeli tanpa resep dokter (tapi gangguan dispepsia, obat yang
berbahaya tdk bole kaya gitu) menghambat pencernaan peptikum.
 Baik protein kaviar dan parvalbumin
mekanismenya:
dengan cepat terdegradasi dalam uji
menghambat ikatan histamin (H20) pada
pencernaan in vitro pada pH 2.0, tetapi
reseptornya di sel parietal lambung  ATP
tidak pada pH 5.0, meniru efek antasida.
yg digunakan untuk proton pump tidak ada
 tidak diproduksi ion H+  tidak bisa Ezomeprazole
ketemu clorida dan tidak bisa buat asam - apabila dikonsumsi bersamaan dgn
lambung makanan tinggi lemak dan kalori yang
jedanya 15 menit bisa turunkan area AUC
2nd generation dari H2 Antagonist obat
- bisa stimulasi produksi mucus
bikarbonat AGEN MOTIILITAS/ ANTI DIARE
 biasa disebut jg sebagai antidiare
Proton pump inhibitor  ada interaksi dengan Insulin
langsung menghambat dan ion H+ tidak metoklopramid, domperidon, atau
bisa di produksi  tidak bisa buat asam eritromisin  bisa tingkatkan absorbsi
lambung Glukosa penyerapan↑
 biasanya dosis insulin yg diberikan harus
VITAMIN B12 dikurangi
 ditemukan antara pasien yang baru
didiagnosis dengan defisiensi vitamin a. Model hewan 7% pektin sitrat  dalam
B12, 12% diberikan pasokan PPI diet tikus
 menurunkan bioavailabilitas beta
selama 2 tahun atau lebih,
karoten sintetis, mengurangi cadangan
dibandingkan dengan 7,2% pasien
hati vitamin A dan beta-karoten
yang terpapar PPI pada kelompok b. Penelitian manusia
kontrol.  Respon beta-karoten plasma pada
 Demikian pula, 4,2% pasien manusia setelah makan. Peningkatan
kekurangan vitamin memiliki pasokan konsentrasi beta-karoten plasma
H2RA selama 2 tahun atau lebih, berkurang secara signifikan oleh pektin
dibandingkan 3,2% pada kelompok pada 30 dan 192 jam
kontrol.
 Jadi, ada hubungan antara PPI, H2RA
AGENLAKSATIF / PENCAHAR
 Semua obat pencahar dapat menyebabkan
ketidakseimbangan elektrolit karena
menyerap cairan

mekanisme aksi
- bulk forming  feses lebih padat
- emollient  melapisi usus dan feses
sehingga lebih mudah dikeluarkan
- hiperosmotik  menyerap cairan
- stimulant  stimulasi peristaltik agar
feses mudah keluar

efek samping
a. Hiperosmotik
- Perut kembung
- Iritasi rektum
b. Bulk forming
- Impaksi
- Kelebihan cairan
c. Emollient
- Ruam kulit
- Penyerapan vitamin berkurang
d. Saline
- Toksisitas magnesium  hati2
utk pasien gangguan ginjal
- Diare
- Rasa haus meningkat
e. Stimulant
- Malabsorpsi nutrisi
- Ruam kulit
- Iritasi lambung
- Isitasi rektal

Anda mungkin juga menyukai