Anda di halaman 1dari 20

CHAPTER 8 OBAT SALURAN CERNA

dr. Ari, M.H.


Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan atau obat yang bekerja pada sistem gastrointestinal
dan hepatobiliar terbagi dari 8 kategori yang besar yaitu:
1.Obat pencernaan jenis antasida (maag) dan antiulserasi
2.Obat pencernaan jenis reguler GT, antiflatulen (obat kembung) dan anti
inflamasi
3. Obat pencernaan jenis antispasmodik
4. Obat diare ( obat sakit perut )
5. Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit)
6. Obat pencernaan jenis digestan
7. Obat pencernaan kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektor
8. Obat pencernaan untuk hemoroid
1. Obat pencernaan jenis antasida
Untuk mengobati ulkus/luka/tukak yang
terjadi pada
c. Regurgitasi saluran
berulang cerna
dari asam seperti:
lambung
a.kedalam
Ulkuskerongkongan
duodenalis/duodenum,
bagian bawah bisa
menyebabkan peradangan (esofagitis) dan
merupakan jenis ulkus peptikum yang
sefagealis.
paling
Ulkus banyak
peptikum ditemukan
adalah terjadi
luka berbentuk nulat pada
duodenum
atau (usus dua
oval. Yang terjadi karenabelas
laisanjari) yaitu
lambung/usus duableas jari (duodenum) telah
beberapa sentimeter pertama dari
termakan oleh asam lambung dan getah
usus halus, tepat dibaawah lambung
pencernaan.
d. b.Juga
Ulkus gastrikum
hiperasiditas lebih berlebih)
(keasaman jarang dan
kondisi hipersekresi
ditemukan asam lambung
biasanya terjadioleh
penyakit (sindroma zolinger ellison,
disepanjang
mastositosis lengkung atas lambung
sistemik) 
1. Obat pencernaan jenis antasida
Golongan Antasida :
A. Aluminium hidroksida (A1(OH)3)
• Indikasi :
ulkus peptikum, hiperasiditas gastrointestinal, gastritis, mengatasi gejala
dyspepsia (ulkus dan olkus), gastroesopageal, reflux disease,
hiperfostfatemia.
• Kontra indikasi :
hipersensitif terhadap garam alumunium, hipofosfatemia, pendarahan saluran
cerna yang belum terdiagnosis appendicitis tidak cocok untuk bayi dan
neonatus
• Dosis :
dewasa :1-2 tablet dikunyah, 4 kali sehari dan sebelum tidur atau 5-10ml
suspensi 4kali sehari diantara waktu makan dan sebelum tidur
• Efek samping :
konstipasi, mual, muntah, deplesi posfat, penggunaan dalam dosis besar dapat
menyebabkan penyumbatan usus hipofosfatemia, hipercalciuria, penignkatan
resiko osteomalasia. Demensia, anemia mikrositik pada penderita gagal ginjal.
1. Obat pencernaan jenis antasida

Golongan antasida :
Magnesium hidroksida
• Indikasi :
ulkus peptikum, hiperasiditas gastrointestinal, gastritis.
• Kontra-indikasi:
kerusakan ginjal berat
• Dosis:
dewasa: 5-10ml diulang menurut kebutuhan pasien
• Efek samping:
diare, hipermagnesenia, sehingga mengurangi refleks tendon
dan depresi nafas, mual, muntah, kemerahan pada kulit,
haus, hipotensi, mengantuk, lemah otot, nami melemah, dan
henti jantung (pada kelainan ginjal yang berat)
1. Obat pencernaan jenis antasida

Golongan antasida :
C. Magnesium trisiklat
• Indikasi:
ulkus peptikum, gastritis, hiperasiditas gastrointestinal
• Kontra-indikasi:
• Dosis:
• Dewasa : 1-2
anak 1/2 - 1tablet, diminum 3-4 kali sehari
• Efek samping:
Diare, hipermagnesenia, sehingga mengurangi refleks tendon
dan depresi nafas, mual, muntah, kemerahan pada kulit, haus,
hipotensi, mengantuk, lemah otot, nami melemah, dan henti
jantung (pada kelainan ginjal yang berat)
1. Obat pencernaan jenis ANTAGONIS RESEPTOR

A. Ranitidin
• Indikasi:
mengahambat sekresi asam lambungnya lebih kuat
dari cimetidin
• Efek samping: jarang terjadi pada: nyeri kepala,
mual, muntah, reaksi-reaksi kulit.
• Dosis:
pengobatan sehari 2kali @150mg
B. Famotidin
• Indikasi: tukak usus duodenum
• Efek samping :
nyeri kepala, mual, muntah, reaksi-reaksi kulit.
• Dosis:
pengobatan sehari 2kali @20mg
1. Obat pencernaan jenis penghambat pompa proton

A. Omeprazol
• Indikasi:
tukak lambung
• Kontra-indikasi:
hipersensitif terhadap omeprazol
• Efek samping:
dialami oleh lebih dari 1% yang memakai obat adalah sakit
kepala, diare, sakit perut, mual, pusing, masalah kebangkitan
dan kurang tidur, meskipun dalam uji klinis efek ini dengan
omeprazol sebanding dengan yang ditemukan dengan plasebo
B. Lansoprazol
• Indikasi:
pengobatan ulkus dan duodenum
• Kontra-indikasi:
hipersensitif terhadap lansoprazol
• Efek samping :
mulut kering, sulit tidur, mengantuk, kabur penglihatan ruam
1. Obat pencernaan jenis penghambat pompa proton

. Esomeprazol
• Indikasi:
pengobatana duodenum yang disebabkan oleh H.Pylori, mencegah dari
ulkus lambung kronis pada orang yang di NSAID terapi dan pengobatan
ulkus gastrointestinal berhubungan dengan penyakit chron
• Kontraindikasi :
hipersensitif terhadap substansi aktif terhadap esomeprazol atau
benzimidasol atau komponen lain dari ini
• Efek samping:
sakita kepala, diare, mual, penurunan nafsu makan, konstipasi, mulut
kering, dan sakit perut
D. Pantoprazol
• Indikasi :
patoprazol diogunakan untuk pengobatan jangka pendek dari erosi dan
ulserasi dari esophagus yang disebabkan oleh penyakit refluks
gastroesophageal
• Kontraindikasi :
hipersensiti terhaadap pantoprazol
• Efek samping :
mual, muntah, gas, sakit perut, diare, sakit kepala
1. Obat pencernaan
Anti
7. kolenergik/antimuskarinik
Penguat motilitas
A. Metoklorpramid
A. Pirenzepin
B. Domperidon
8. B. Fentonium
Zat pembantu
C.Dimentikon(
A. Ekstrak belladon
dimetilpolisiloksan )
5.memperkecil gelembung gas yang timbul
Analog prostaglandin
sehingga mudah diserap dan dapat
a. Misoprostol
mencegah masuk angin, kembung dan
6.kentut
Pelindung mukosa
9. Penenang
A.Diazepam
A. Sukralfat : melindungi
mukosa
B. dari serangan
Klordiazepoksida: menekanpepsin
stres yang
dan asam
dapat memicu asam lambung
2. . Obat pencernaan jenis regular GIT, antiflatulen (obat
kembung), dan antiinflamasi (digestiva)
• 1. Obat digestiva antaralain:
a. Pankreatin(enzim
pencernaan): amylase, tripsin,
lifase (fungsinya membantu
proses pencernaan)
b. Pepsin (enzim lambung)
c. Ox-bile (empedu sapi)
fungsinya mempertinggi daya
kerja lipase, merangsang
3. Obat pencernaan jenis antispasmodik
indikasi: untuk mengatasi kejang pada saluran cerna
Anti spasmodika
yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak
peptik, dsb.
adalah obat yang
efek samping digunakan
:menyebabkan untuk
kantuk dan
mengurangi
gangguan yangatau melawan kejang-kejang
lain.
otot.
obat anti spasmodika:
a. Atrofin sulfat
b. Alkaloida belladona
c. Hiosin butil bromida
d. Papaverin HCL
e. Mebeverin HCL
f. Propantelin bromida
g. Pramiverin HCL
4. Obat diare ( obat sakit perut )
Obat
Obatdiare
diare
a. Adsorben : kaolin, karbo adsorben,
adalah obat yang digunakan
attapulgit (nyerap racun)
untuk
b. mengobati
Anti motilitas penyakit
: loperamid hidroklorida,
yang fosfat,
kodein disebabkan oleh bakteri,
morfin (menekan
peristaltik
kuman, usus)
virus, cacing atau
c. Adstringen: tannin/tannalbumin
keracunan
(menciutkan makanan.
selaput usus) Gejala
diare
d. adalah
Pelindung BAB (melindungi
: mucilago berulang usus
kali
lambung
disertaiyang luka)
banyaknya cairan
• indikasi:
yang keluar kadang-kadang
memperingan kerja lambung
dengan
• Efek mulas dan
samping : bisa menyebabkan
berlendir/berdarah.
konmstipasi
5. Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar
(obat sembelit)
adalah obat-obat yang mempercepat
b.peristaltik
Memperbesar isi usus
usus sehingga
1. Magnesium
mempermudah BAB.
sulfat/garam
obat laksativa: inggris
2. Natrium fosfat
a. Perangsang dinding usus
1.3.Bisakodil
Agar-agar
2. Dankron
4. CMC(Carboksi metil
3. Rhei
4.cellulose)
Sennae
5. Aloe
5. Tylose
5. Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar
(obat sembelit)
c. Pelicin/pelunak tinja
1. Paraffin cair
2. Gliserin( supositoria)
3. Larutan sabun (klysma)
• indikasi :
untuk mengosongkan usus besar sebelum
proses diagnostik dan untuk mencegah atau
mrngobati konstipasi yang disebakan karena
obat yang memperlambat kontraksi usus
besar(mis narkotik)
• efek samping:
rasa tidak enak pada perut termasuk kram,
sakit perut dan diar. Termasuk kasus-kasue
engioodema dan rekasi anafilaktoid juga
dilaporkan terjadi sehubungan dengan
pemberian DULCOLAX.
6. Obat pencernaan jenis digestan
1. Enzim pankreas
Adalah obat pencernaan yang membantu
dalam sediaan dikenal sebagai pankreatin dan
proses
pankrelipase. Kedua zat tsb mengandung amilase, tripsin
Pencernaan berisi enzim-enzim
dan lipase. Pankrelipase berasal dari /campuranya
pankreas hewan,
aktivitas lipasenya relatif lebh tinggi dari pada pankreatin.
yang
Pankrealipase diindikasikan pd keadaan defisiensi sekret
Berguna
pankreasuntuk
mislnyamemperbaiki fungsi
pd pankreatitis dan pencernaan,
mukovisidosis. Enzim
ini dirusak olhpada
Bermanfaat asam defisiensi
lambung sehingga harus di
satu/lebih buat
zat yang
dalam bentuk tablet enteral.
Berfungsi mencerna
Enzim pankreas sedikit makanan disaluran
sekali menyebabkan efekcerna.
samping.
Dosis tinggi
Proses dapat menyebabkan
pencernaan dipengaruhi mualoleh
dan diare
hcl ,juga.
enzim
2. Pepsin
Pencernaan dan yang
adalah proteolitik empedu.
kurang penting dibanding dgn
enzim pankreas. Pd defisiensi pepsin, tidak ditemukan
gejala yang
Adapun serius.
secara Defisiensi
garis besartotal ditemukan
sediaan pada pasien
digestan yg
aklorhidria. Kegagalan lambung untuk mensekresi pepsin
bermanfaat
dan asam dengan adalh sbb: yang adekuat disebut akilia
rangsangan
gastrika,sering terjadi pada pasien anemiapernisiosa dan
karsinoma lambung.
6. Obat pencernaan jenis digestan
3. Enzim
1. Empedu pankreas
mengandung
dalam sediaan asam
dikenal
empedu
sebagai
dan pankreatin
konjugatnya. danZat empedu
yang
pankrelipase.
penting untuk
Kedua manusia
zat tsb adalah
mengandunggaramamilase,
natrium tripsin
asam
kolat
dan lipase.
dan asama
Pankrelipase
kenodeoksikolat.
berasal dari Selain
pankreas
pentinghewan,
untuk
penyerapan
aktivitas lipasenya
lemak, empedu
relatif lebhjugatinggi
penting
dariuntuk
pada absorpsi
pankreatin.
zat
larut
Pankrealipase
lemak misalnyadiindikasikan
vitamin ADEK
pd keadaan defisiensi sekret
dalam
pankreas
jumlah
mislnya
besar,pdgaram
pankreatitis
empedu dan
dapat
mukovisidosis.
menetralkan Enzim
asam
ini dirusak
lambung olh yang
asammasuk
lambung ke sehingga
duodenum. harus
Padadi keadaan
buat
normal
dalam hati
bentuk
mensekresi
tablet enteral.
+ 24g gram empedu atau 700-1000ml

cairan
Enzim empedu/hari.
pankreas sedikit Kira-kira
sekali85%menyebabkan
empedu diabsorpsi
efek samping.
pada
usus
Dosiskecil
tinggi
pd dapat
bagianmenyebabkan
bawah (sirkulasi mualenterohepatik)
dan diare juga.
2. sehingga
Pepsin hanya 80mg gramempedu yang harus
disintesi/harinya.
adalah proteolitik yang kurang penting dibanding dgn
Asam-asam empedeu
enzim pankreas. meningkatkan
Pd defisiensi pepsin,sekresi dan disebut zat
tidak ditemukan
koleretik,
gejala yanggaram empedu
serius. kurang
Defisiensi totalmemperlihatkan
ditemukan pada aktivitas
pasien
koleretik. Asam dehidrokolat suatu kolat semisintetik
aklorhidria. Kegagalan lambung untuk mensekresi pepsin
terutama
dan asamaktif untuk
dengan merangsang
rangsangan yangempedu
adekuatdgndisebut
bm(beratakilia
molekul) rendah karena itu dinamakan hidrokoleretik.
gastrika,sering terjadi pada pasien anemiapernisiosa dan Zat
ini hanyan merngsang
karsinoma lambung. pengeluaran empedu dan bukan
produksi empedu. Berbeda dengan asam kolat,asam
kenodeoksikolat
7. . Obat pencernaan kolagogum, kolelitolitik dan hepati
protektor
• b. protektor hati
A. Kolagoga
obat yang digunakan sebagai vitamin
adalah untuk
tambahan obatmeringankan
yang digunakan
untuk peluruh
mengurangi, bahkanbatu empedu.
melindungi
gangguan fungsi hati
1.Asam kenodeoksikolat
obat protektor hati adalah:
2.Asam
a. curcumaursodeoksikolat
rhizoma domestica
b. curcuma xanthorrizae
3.c.Asam kenat
sylimarin
indikasi:
d. mekonin untuk mengatasi
indikasi: untuk mengatasi, meringankan,
penggumpalan batu
mengurangi, bahkan melindungi
efek samping:
gangguan fungsi hatisakit pada
bagian
efek perut,
samping: mual kantuk
menyebabkan
8. Obat pencernaan untuk hemoroid
Obat pencernaan untuk
hemoroid
Yaitu untuk permasalahan
pada anus yaitu
Hemoroid/wasir atau luka.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai