Anda di halaman 1dari 62

OBAT-OBAT SISTEM

PENCERNAAN

Pertemuan 1
Organ Sistem Pencernaan
Penyakit Gangguan Pencernaan

• kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke atas


Refluks
kerongkongan akibat cincin otot esofagus tidak dapat
gastroesofagus
menutup secara baik.

• Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada


lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya
Gastritis ialah penderita memakan yang mengandung kuman
penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida
(HCL) pada lambung terlalu tinggi.

• Keracunan makanan adalah kondisi yang menyebabkan


seseorang mengalami mual, nyeri perut, muntah,
Keracunan kehilangan nafsu makan, diare, demam, lemas, dan nyeri
makanan otot akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi,
misalnya oleh virus norovirus atau bakteri E.
coli dan salmonella.
• Diare adalah penyakit atau keadaan
di mana si penderita mengalami
Diare buang air besar bercampur air
berkali-kali

• Konstipasi atau yang sering kita


sebut dengan sebutan “sembelit”
adalah keadaan yang dialami
Konstipasi seseoang dengan gejala fases
mengeras sehingga susah
dikeluarkan
Penyakit • Penyakit usus buntu adalah
peradangan dan pembengkakan yang
terjadi di dalam usus buntu, yaitu
usus suatu organ berbentuk kantung dan
seukuran jari, yang terhubung dengan
buntu usus besar

• Wasir merupakan pembengkakan


pembuluh darah di sekitar atau di
dalam anus. Penyebab pembengkakan
Wasir ini belum diketahui secara pasti,
namun erat kaitannya dengan tekanan
yang meningkat pada pembuluh darah
A. ANTASIDA

Anti = lawan
Acidus = asam

Basa lemah yang digunakan


untuk menetralisir kelebihan
asam lambung yang dapat
menyebabkan penyakit tukak
lambung atau sakit maag
(gastritis)
Gangguan pada lambung • Gastritis : Radang pada Lambung
• GERD (Gastroesophangeal reflux
disease) : isi lambung naik kembali ke
esofagus
• Tukak lambung dan usus : Penyakit
:

yang disebabkan oleh Helicobacter


pylori
• Sindrom Zollinger – Ellison :
peningkatan kadar hormon gastrin
sehingga dihasilkan asam lambung
berlebihan
1. Penggolongan Antasida

Antihiperasiditas

Penghambat Reseptor H2 (antagonis


Reseptor H2)

Penghambat Pompa Proton

Analog Prostaglandin E-1


2. Kombinasi Antasida

Antasida sering
dikombinasikan
dengan :

Anti
Sedatif Spasmolitik Antiflatulen
kolinergik
3. Obat-Obat Antasida
Antasida
DOEN

Omeprazol Simetidin

Sukralfat Ranitidin
Contoh Spesialite Antasida
B. DIGESTIVA

Adalah obat yang digunakan untuk


membantu proses pencernaan di
lambung dan usus, terutama pada
keadaan defisiensi zat pembantu
proses pencernaan.
Penggolongan Digestiva

Pengganti Cairan Empedu

Enzim Pencernaan
A. Pengganti Cairan Empedu
Cairan Empedu :
• Asam empedu / asam kolat
• Asam kenodioksikolat
• Kolesterol
• Fosfolipid

Kegunaan Cairan Empedu


• Proses emulsifikasi & absorpsi lemak
• Mempertinggi daya kerja lipase
• Membantu proses absorpsi A, D, E dan K
Kegunaan preparat Empedu per oral

Membantu pencernaan dan penyerapan lemak

Merangsang pengeluaran cairan empedu dari


hati (kolereatik)

Mengeluarkan dan melarutkan batu empedu


(kolagoga)

Melindungi dan mengobati penyakit hati


2. Enzim Pencernaan

• Disekresikan oleh mukosa lambung


Enzim Pepsin
• Menguraikan protein  peptida

• Substitusi dengan suplemen ini diperlukan


Enzim bila sekresi pankreas terganggu
Pankreatin • Terdiri dari : Amilase, tripsin – kemotripsin,
dan lipase.

• Mengubah Pepsinogen menjadi pepsin


• Membuat suasana lambung menjadi asam
Asam Klorida • Membantu absorpsi gara kalsium dan besi
• Merangsang pengeluaran getah lambung, pankreas dan
hati
Spesialite Digestiva
C. ANTI DIARE
Diare :
salahsatu gangguan pada pencernaan dimana
seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek
atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering dalam satu hari

Antidiare :
obat yang digunakan untuk menanggulangi atau
mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri,
virus, cacing atau keracunan makanan yang menyerang
saluran pencernaan
1. Penyebab dan Gejala Diare
Penyebab Diare :
• Infeksi bakteri patogen
• Inveksi virus
• Infeksi cacing
• Keracunana makanan atau minuman
• Gangguan gizi
• Pengaruh enzim tertentu
• Pengaruh saraf
• Kanker pada usus

b. Gejala Diare :
• BAB terus menerus, mulas berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah,
pegal pada punggung, perut sering bunyi.
2. Dehidrasi

Penyebab Gejala Pencegahan


Dehidrasi Dehidrasi : Dehidrasi
BAB > 5 kali dalam Haus, mulut dan bibir Pemberian larutan
kering, kulit menjadi rehidrasi oral atau
waktu yang keriput, berkurangnya
berdekatan BAK, BB turun, gelisah infus intravena
3. Penggolongan
Adsorben
Menekan toksin
peristaltik C-aktif,
usus : kaolin,
loperamid attapulgid

Adstringen : Pelindung
Tanin luka pada
selaput
lendir usus
Mucilago
4. Kombinasi Antidiare

Kemoterapeutika Spasmolitik Oralit


5. Penyakit yang Menyebabkan Diare

Kolera

Disentri Basiler

Tifus
6. Obat-obat Antidiare
Loperamid
HCl

Attapulgit Oralit

Carbo-
Kaolin
adsorben
D. PENCAHAR
Adalah obat yang dapat
mempercepat gerakan
peristaltik usus sehingga
mempermudah /melancarkan
BAB.

Mekanisme kerja : merangsang


susunan saraf otonom
parasimpatis agar usus
melakukan gerakan peristaltik
dan mendorong isinya keluar
1. Penggunaan Pencahar

Keadaan sembelit
(konstipasi) karena Konstipasi pada pasien
pengaruh ES obat, dengan resiko
kurang minum atau pendarahan rektal
serat

Pembersihan saluran
Pengeluaran parasit
cerna sebelum
setelah pemberian
pembedahan atau
antelmintik
radiologi
2. Penggolongan Pencahar
Zat Perangsang :
•Dinding usus besar : glikosida antrakinon
•Dinding usus kecil : oleum ricini, kalomel

Zat Peningkat Volume Tinja


• Pencahar osmosis : Magnesium Sulfat, Na-fosfat
• Zat yang mengembang dalam usus : CMC, Tylose
• Serat : Buah dan sayur

Zat Pelicin atau Pelunak Tinja : Paraffin cair,


Suppositoria dengan gliserin, enema plus sabun.
Spesialite Pencahar
E. ANTISPASMODIK

Adalah obat yang digunakan untuk


mengurangi atau melawan kejang otot
yang sering mengakibatkan nyeri perut.
Spesialite Antispasmodik
Adalah obat yang digunakan sebagai peluruh
atau penghancur batu empedu

Batu empedu : penyakit yang terjadi pada saluran


atau kandung empedu

Pencetus : Hiperkolesterolemia, penyumbatan


saluran empedu, radang saluran empedu
Untuk terapi pasien batu empedu yang :

gejalanya masih ringan

Fungsi kantong empedu tidak terganggu

Ukuran batu masih kecil atau sedang.


Asam Asam
Kenodeoksikolat Ursodeoksikolat
Adalah obat yang digunakan sebagai
suplemen untuk melindungi,
meringankan atau menghilangkan
gangguan fungsi hati

Penyebab • Bahan kimia


gangguan • Penyakit kuning
fungsi hati : • Gangguan penyaringan lemak

Anda mungkin juga menyukai