Anda di halaman 1dari 15

Teknik Modeling untuk

Mereduksi Kecanduan
Game Online Pada
Siswa

ASP
Latar Belakang
• Kecanduan game online merupakan suatu perilaku
dimana seseorang berkeinginan untuk terus bermain
game online dan menghabiskan waktunya hanya
untuk bermain game online. Perilaku ini tentu akan
berdampak negatif tidak hanya bagi individu, akan
tetapi juga akan berdampak bagi orang-orang
disekitarnya.
• Dampak negatif game online secara psikis yaitu
pemain selalu memikirkan game terus-menerus.
Maka, seseorang dengan kecanduan game online
mengalami kurang peduli pada lingkungan sekitar,
membuat seseorang acuh tak acuh, sering bolos atau
menghindari pekerjaan, serta kesulitan untuk
berkosentrasi pada studi atau pekerjaan. BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
• Upaya untuk mengatasi • Teknik modeling merupakan • Berdasarkan penelitian yang
permasalahan kebiasaan dari salah satu teknik konseling telah dilakukan oleh Gunawan
bermain game online siswa dalam pendekatan behavioral (2018) penerapan konseling
SMA membutuhkan yang berakar dari teori Albert behavioral teknik modeling
pendekatan khusus seperti Bandura dalam teori belajar untuk mengatasi kecanduan
dengan teknik modeling. sosial, yaitu suatu teknik untuk game online pada anak usia 10
Biasanya seorang pemain menambah maupun mengurangi, tahun, dengan penerapan teknik
game online kurang serta merubah tingkah laku ini berhasil mengurangi
menerima adanya kehadiran individu dengan belajar melalui kecanduan game online.
orang lain selain dari pengamatan secara langsung Penelitian serupa dilakukan oleh
kaumnya yaitu sesama (observational learning) untuk Untari (2019) teknik modeling
pemain game. Maka, teknik menirukan perilaku seseorang untuk mengurangi kecanduan
modeling dirasa cocok untuk maupun seorang tokoh yang game online pada siswa kelas XI
mengurangi kecanduan game akan ditiru perilakunya sehingga di SMA Budaya Bandar
online pada siswa SMA. individu mendapatkan tingkah Lampung, penerapan teknik ini
laku baru sesuai dengan juga berhasil mengurangi
keinginannya (Usman, dkk, kecanduan game online.
2017).
Bab II Pengertian Kecanduan Game Online
Kajian
Pustaka

World Health Weinstein (dalam Maka dapat disimpulkan


Organization (WHO) Prastyo, dkk., 2017) kecanduan game online
mengklasifikasikan menyatakan bahwa merupakan suatu
gaming disorder kecanduan game online perilaku dimana para
termasuk ke dalam ditandai oleh sejauh pemain banyak
International mana seseorang bermain menghabiskan waktunya
Classification of game secara berlebihan untuk bermain game
Diseases (ICD-11). yang dapat berpengaruh tanpa menghiraukan
Gaming disorder dilihat negatif bagi pemain dampak negatif yang ia
sebagai salah satu game tersebut. terima.
perilaku bermain secara
terus berulang, baik
Indikator Kecanduan Game Online

Menurut
Menurut Lee Menurut Chen Menurut WHO Lemmens
dan Chang
Faktor Penyebab Kecanduan Game
Online

Faktor Internal Faktor Eksternal

• Adanya keinginan • Lingkungan yang


untuk mendapatkan tidak terkontrol
skor tinggi pada game • Hubungan sosial yang
online kurang baik pada diri
• Rasa bosan individu
• Ketidakmampuan • Banyaknya aktivitas
dalam mengatur lain yang diikuti
kegiatan harian
• Self control yang
kurang pada diri
Teknik modeling adalah pembelajaran melalui observasi menggeneralisir berbagai pengamatan
Komalasari
Pengertian Teknik Modeling
sekaligus melibatkan proses kognitif, serta menambah ataupun mengurangi tingkah laku yang
teramati.
, dkk

Teknik modeling merupakan proses dimana seorang individu mengamati model yang ada lalu
Rumiani, diperkuat untuk mencontoh tingkah laku seorang model tersebut. Maka dalam proses
konselingnya dibutuhkan seorang tokoh ataupun media sebagai model untuk dijadikan contoh
dkk bagi konseli.

Teknik modeling adalah suatu pengamatan permodelan, yaitu individu mengamati seseorang
Bandura sehingga ia dapat membentuk ide dan tingkah laku, lalu ia menjelaskan kembali sebagai panduan
untuk bertindak. Bandura menegaskan modeling sebagai konsekuensi dari meniru perilaku orang
lain baik pengalaman secara langsung ataupun tidak langsung, sehingga rasa takut dan reaksi
emosional seseorang dapat dihapuskan.
Untuk live model, menentukan
Menentukan bentuk penokohan model yang bersahabat atau teman Kompleksitas perilaku yang
Jika memungkinkan gunakanlah
(symbolic model,multiple model, live sebaya dari konseli yang memiliki dimodelkan harus sesuai dengan
lebih dari satu model.
Langkah-Langkah Teknik Modeling
model). kesamaan seperti usia, penampilan tingkat perilaku konseli.
fisik, serta status ekonomi.

Jika memungkinkan membuat Jika perilaku sifatnya kompleks,


Kombinasi modeling dengan aturan,
desain pelatihan bagi konseli untuk maka episode modeling dilakukan Skenario modeling perlu dibalut
instruksi, behavioral rehearsal, dan
dapat menirukan model secara mulai dari yang paling mudah realistik.
penguatan.
tepat. hingga ke yang lebih sulit.

Melakukan permodelan dimana


tokoh menujukkan perilaku yang
memunculkan rasa takut bagi
konseli (bahasa yang lembut,
perhatian, sikap yang manis, dan
perilaku yang menyenangkan diri
konseli).
Teknik Modeling untuk Mereduksi Kecanduan Game Online Pada
Siswa
• Bermain game online terlalu lama dapat memberikan berbagai
macam dampak terhadap psikis atau fisik individu.
• Teknik modeling merupakan suatu teknik dalam konseling
dengan pendekatan behavioral yang akarnya dari teori Albert
Bandura dalam teori belajar sosial, suatu teknik yang bertujuan
untuk mengubah, menambah maupun mengurangi tingkah laku
individu dengan belajar melalui pengamatan secara langsung
(observational learning) yang tujuannya meniru perilaku
seseorang ataupun tokoh yang akan ditiru (model) sehingga ia
mendapat tingkah laku yang baru sesuai dengan keinginannya
(Anhar, 2014).
• Maka dari itu kecanduan game online perlu di reduksi agar
peserta didik mampu untuk tumbuh dan berkembang secara
baik, mempunyai minat yang baik, serta memiliki kemampuan
komunikasi yang baik. Salah satu cara untuk mereduksi
kecanduan game online tersebut yaitu dengan menggunakan
teknik modeling.
Kerangka Berpikir
Seseorang dengan kecanduan game online akan merasakan gejala-gejala yaitu tolerance (waktu bermain
game online yang selalu meningkat), problems (mengabaikan kegiatan lainnya), relapse (kecenderungan
untuk bermain game setelah lama tidak bermain), mood modification (bermain game untuk melarikan diri dari
masalah yang ada), withdrawal (merasa buruk jika tidak bermain game), conflict (bertengkar dengan orang
lain karena game), saliance (memikirkan game sepanjang hari). Tujuh karakteristik ini adalah tolak ukur
untuk mengetahui kecanduan atau tidaknya seseorang. Jika empat dari tujuh terpenuhi maka dapat dikatakan
seseorang kecanduan game online. Maka dari itu perlu adanya intervensi dari guru BK untuk mereduksi
kecanduan game online pada peserta didik, salah satu cara yang dapat dilakukan guru BK yaitu dengan
menggunakan teknik modeling.

Teknik Modeling Kecanduan Game Online


Jenis Penelitian
• Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen.
• Menurut Solso & Maclin (dalam Sa’dullah, 2016)
penelitian eksperimen merupakan penelitian yang di
dalamnya terdapat minimal satu variabel yang diatur Bab III
untuk mempelajari hubungan sebab-akibat. Metode
• Penelitian ini menggunakan penelitian pre- Penelitian
eksperimental design.
• Menurut Setia (2014) pre-ekperimental design adalah
suatu design penelitian yang belum benar-benar
dikarenakan adanya variabel luar yang ikut
berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen.
Teknik
Subjek Pengumpulan
Penelitian Data
• Subjek dalam penelitian ini diambil • Dokumentasi (Data penelitian ini
dengan teknik purposive sampling. yaitu deskripsi karakteristik
• Teknik purposive sampling adalah peserta didik, serta data-data
pemilihan sekelompok subjek yang lainnya yang berhubungan
didasari sifat atau ciri-ciri tertentu dengan penelitian)
yang sekiranya mempunyai hubungan • Kuesioner (Kuisioner merupakan
yang erat dengan ciri-ciri atau sifat sebuah daftar yang isinya
yang sudah diketahui sebelumnya. sejumlah pernyataan atau
• Penelitian ini membutuhkan sampel pertanyaan mengenai suatu
dengan kriteria memainkan game masalah atau bidang yang akan
online. diteliti)
• Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas X di SMA Warga
Surakarta.
Validasi Instrumen Teknik Analisis
Penelitian Data
• Uji Validitas (Validitas Teknik analisis data mempunyai
merupakan suatu ukuran dalam fungsi untuk mengolah data yang
menguji kevalidan instrumen) diperoleh dari hasil penelitian.
• Uji Reliabilitas (Uji reliabilitas Setelah peneliti mendapatkan data
dipakai untuk mengukur hasil dari instrumen pengukuran
pengukuran instrumen apakah selanjutnya yang dilakukan yaitu
dapat dipercaya atau tidak) teknik analisis data. Pada
penelitian ini teknik analisis
menggunakan uji Wilcoxon. Uji
Wilcoxon sendiri dapat digunakan
jika data tidak berdistribusi normal.
Prosedur Penelitian
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai