MODELLING Oleh :
Abellia Ulandari
Andi Muhammad Fajar. I
Deplita
Lukman Ansari Nahruddin
Maulida Ade Fitriana. M
Yulia Jasmine
Melda Darmayana Mukhdar
Timothy Geraldy Saputra Sungkadam
Firdatullatifah Rahma Dinda
• Latar Belakang Modelling
• Pengertian dan tujuan Modelling
Apa saja yang • Prinsip-Prinsip Dalam Teknik Modelling
• Macam-Macam Modeling
akan di bahas? •Tahap Belajar dalam Teknik Modelling
• Hal yg Perlu diperhatikan Dlm Modelling
• Pengaruh Teknik Modelling
• Unsur Utama dalam Teknik Modelling
• Manfaat Teknik Modelling
Latar Belakang
Modelling
1 2
Melenyapkan sikap tertentu membentuk sikap baru
tetapi secara universal
5
metode modeling yang digunakan dalam
proses konseling mempunyai tujuan sebagai
berikut:
1. Agar seseorang menekuni suatu perihal bisa diperoleh dengan jalur pengalaman langsung
ataupun tidak langsung lewat proses pengamatan terhadap sikap orang lain.
2. Pengendalian diri untuk orang dipelajari melalui pengamatan atas model yang dikenai
hukuman.
3. Status kehormatan model sangat berarti.
4. Orang diberi penguatan buat mencontoh sikap model yang teramati.
5. Metode Modelling bisa dicoba dengan menggunakan model simbol, baik lewat film
ataupun perlengkapan visual lain.
6. Dalam konseling kelompok bisa terjalin model ganda, perihal ini disebabkan partisipan/
masing- masing orang leluasa menirukan sikap pemimpin kelompok ataupun partisipan
lain.
7. Prosedur modelling bisa memakai bermacam teknik bawah modifikasi sikap.
Macam-
1. Live Model 2. Symbolic Model
Macam Model langsung merupakan prosedur
yg digunakan untuk mengarahkan
tingkah laku yg dikehendaki ataupun yg
modelnya disajikan dalam wujud
tulisan, audio, video, serta film
hendak dimiliki oleh konseli lewat cth ataupun slide.
Beberapa variabel yg turut Ketika mengamati prilaku Seorang individu harus Pembelajaran melalui
Berpengaruh terhadap seseorang Dan segera mengubah Representasi observasi Paling efektif
proses belajar Diantaranya menirunya, maka kita simbolis dari pengamatan terjadi apabila pihak
berkaitan dengan akan Menggunakannya Kebentuk tindakan. Prilaku yang Belajar
Karakteristik model, sifat sebagai panduan untuk yang muncul Harus termotivasi untuk
kegiatan, dan Orang yg Bertindak pada memiliki kesamaan dengan melakukan Prilaku yang
menjadi subjek kesempatan lain prilaku Asal. ditiru.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
Dalam Tehnik Modelling
2.
Click to Edit
mencermati tingkah laku model
Mengingat( retention), Subyek yang
title
mencermati harus merekam peristiwa itu
dalam system ingatannya
3. Reproduksi gerak( reproduction), Sehabis
mengenali atau
Click to menekuni
change sesuatu tingkah
subtitle
laku, subyek pula bisa menunjukkan
kemampuannya
4. Motivasi, Motivasi pula berarti dalam
permodelan Albert Bandura sebab ialah
penggerak orang buat terus melakukan suatu.
12
Manfaat Tehnik Modelling
1 2
Bisa mendapatkan membantu buat melenyapkan
pengetahuan ataupun perasaan khawatir dalam
keahlian baru dan setelah itu mencontoh sikap yang lebih
bisa ditunjukkan dengan dahulu belum sempat dicoba
terdapatnya pergantian pada oleh orang yang mengamati
tingkah laku baru.
3
mempunyai kemauan buat
mencontoh tingkah laku yang
bisa jadi telah dikenal lebih
dahulu sehingga tidak terdapat
hambatan dalam penerapannya.
Kesimpulan
“
modeling artinya proses orang belajar dari menyaksikan orang lain.
Pemodelan sering diucap selaku imitasi, identifikasi, belajar
observasional, dan pendidikan perwakilan. Bagi review Katharina
Edeltrudis Perada Korohama, dkk, pemodelan bisa menciptakan 3 tipe
reaksi, yaitu klien bisa mendapatkan pola-pola sikap baru dengan
menyaksikan orang lain, diucap pengamatan dampak belajar,
pemodelan bisa menguatkan atau melemahkan penghambatan sikap
klien setelah belajar, diucap efek selaku inhibator (kala diperkuat
ataupun dampak disinhibitory (ketika memperlemah) serta sikap
model bisa berperan selaku isyarat yang berikan sinyal untuk klien
supaya melaksanakan reaksi, yang diucap efek fasilitasi reaksi.
14
Saran
berdasarkan hasil pembahasan maka dapat diperoleh beberapa saran
“
sebagai berikut : kepada pihak sekolah yang berwenang, diharapkan
untuk mampu menerapkan teknik modelling untuk mengatasi siswa
yang hiperaktif dan teknik ini juga bisa digunakan untuk
menyempurnakan metode pembelajaran yang sudah ada. dan diharapkan
juga pihak sekolah dapat menjadikan teknik modelling sebagai referensi
baru dalam proses pembelajaran sosial-kognitif behavioral untuk
mengatasi perilaku hiperaktif. untuk orang tua diharapkan mampu
memperoleh refrensi baru untuk pembelajaran dan mempu membedakan
anak aktif dan cerdas dengan anak yang mengalami kelainan atau
hiperaktif. kemudian diharapkan dalam pembahasan makalah ini dapat
digunakan sebagai bahan informasi untuk mengembangkan atau
meningkatkan kualitas pembelajaran kognitif-behavioral.
15
Thank you!