TEKNIK MODIFIKASI PERILAKU

Buatlah penjelasan terkait dengan Teknik-teknik modifikasi perilaku di bawah ini :

1. Desensitisasi sistematis
2. Flooding
3. Token ekonomic
4. Shaping dan chaining
5. Fading
6. Hukuman
7. Extinction
8. Modeling

Kelompok 8
Nama anggota 1. Al Fitria Nur Hikmah
2. Dwika Sekar Pinandi
3. Ilham Rais Hasani
4. Izar Rifqi

Teknik Modeling
modifikasi
Pengertian dr Menurut Mujib (2011:214) pemodelan atau modelling yaitu
teknik mencontohkan dengan menggunakan belajar observasional. Modelling
modifikasi berakar dari teori Albert Bandura dengan teori belajar social. Modeling
perilaku (yg merupakan belajar melalui observasi dengan menambahkan atau
menjadi mengurangi tingkah laku yang teramati, menggenalisir berbagai
tugasnya) pengamatan sekaligus melibatkan proses kognitif.
Turunan dr Modeling merupakan teknik modifikasi perilaku dimana turunan dari
hukum/prinsip prinsip belajar behavior dengan mengamati tingkah laku atau perilaku
belajar apa dari orang lain disekitar kita. Modeling yang artinya meniru, dengan
kata lain juga merupakan proses pembelajaran dengan melihat dan
memperhatikan perilaku orang lain kemudian mencontohnya. Hasil
 dari modeling atau peniruan tersebut cenderung menyerupai bahkan
sama perilakunya dengan perilaku orang yang ditiru tersebut.
Modeling ini dapat menjadi bagian yang sangat penting dan powerfull
pada proses pembelajaran.

Pada modeling ini, kita tidak sepenuhnya meniru dan mencontoh

perilaku dari orang-orang tersebut, namun kita juga memperhatikan
hal-hal apa saja yang baik semestinya untuk ditiru atau dicontoh
dengan cara melihat bagaimana reinforcement atau punishment yang
akan ditiru. Dengan kata lain, semua pembelajaran tidak ada yang
terjadi secara tiba-tiba atau instan. Baik itu pada pendekatan belajar
classical conditioning maupun pendekatan belajar operant
conditioning. Namun, pembelajaran melalui modeling waktu yang
digunakan cenderung lebih singkat dari pada pembelajaran dengan
classical dan operant conditioning.
Cocok untuk Teknik modeling cocok digunakan guru bimbingan dan konseling (BK)
menangani dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa
masalah/kasus untuk mengembangkan potensi secara optimal maupun menangani
apa permasalahan yang dihadapi para siswa tersebut.
Contoh kasus Contoh kasusnya adalah ketika seseorang anak memperhatikan
perilaku orangtuanya setiap hari, seperti membaca doa sebelum
makan. Anak kemungkinan akan meniru perilaku positif tersebut. Jika
diberikan hadiah atau dihargai oleh orangtuanya, maka anak dapat
lebih semangat untuk mengulangi perilaku baik yang ditiru dari kedua
orangtuanya.
Langkah-  Tahap perhatian. Dalam tahap ini individu memperhatikan
langkah Teknik model yang menarik, berhasil, atraktif, dan populer. Melalui
modifikasi memperhatikan model ini individu dapat meniru bagaimana
perilaku (sesuai cara berpikir dan bertindak seperti orang lain, serta penampilan
dg kasusnya) model di hadapan orang lain. Pada kasus di atas, anak
memerhatikan kedua orang tuanya setiap hari ketika mau
 makan, mereka membaca doa terlebih dahulu.
 Tahap retensi, dilakukan setelah mengamati perilaku yang akan
ditiru dan menyimpan setiap informasi yang didapat dalam
ingatan, kemudian mengeluarkan ingatan tersebut saat
diperlukan. Pada tahap ini, si anak telah menyimpan informasi
bahwa ketika mau makan, maka harus membaca doa terlebih
dahulu
 Tahap reproduksi. Pada tahap ini, pelaku akan mencoba
menyesuaikan diri dengan perilaku model. Pada tahap ini, si
anak telah melakukan perilaku orangtuanya yaitu membaca
doa sebelum makan walaupun tidak sempurna (kadang
melakukan,kadang tidak). Perilaku tersebut harus dimotivasi
agar tetap bertahan.
 Tahap motivational. Dalam tahap ini, pelaku akan menirukan
model karena merasakan bahwa melakukan pekerjaan yang
baik akan meningkatkan kesempatan untuk memperoleh
penguatan. Pada akhirnya, anak akan menirukan/ akan
membaca doa ketika mau makan karena mengikuti perilaku
kedua orangtuanya setiap hari. Perilaku tersebut juga dapat
menguat apabila orangtua memuji perilaku anaknya tersebut.