Anda di halaman 1dari 20

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

Nur Fatwikiningsih, S.Psi, M.Psi,Psikolog


• Pokok Bahasan
▫ Teori Belajar Sosial Albert Bandura
• Sub Pokok Bahasan
1.Pengertian teori belajar social Albert Bandura
2.Teori peniruan (modeling)
3.Unsur utama dalam peniruan (proses
modeling/pemodelan)
4.Ciri-ciri teori pemodelan Bandura
5.Jenis-jenis peniruan
Biografi
• Albert Bandura dilahirkan di Mundare Northern
Alberta Kanada, pada 04 Desember 1925
• Pada tahun 1949 beliau psikologi di University of
British Columbia. Dia memperoleh gelar Master
didalam bidang psikologi pada tahun 1951.
Bandura menyelesaikan program doktornya
dalam bidang psikologi klinik setahun
kemudian.
• Beliau banyak menekuni pendekatan teori
pembelajaran untuk meneliti tingkah laku
manusia dan tertarik pada eksperimen.
Pengertian Teori Belajar Sosial
Bandura
• Albert Bandura (1986) mengembangkan teori
pembelajaran social
• Teori Pembelajaran Sosial merupakan perluasan
dari teori belajar perilaku yang tradisional
(behavioristik).
• Teori belajar sosial dari Albert
Bandura didasarkan pada konsep:
1) Saling menentukan (reciprocal
determinism).
 Tingkah laku manusia mrpkn bentuk
interaksi yang terus-menerus antara
determinan kognitif, behavioral dan
lingkungan
Ajining diri dumunung soko lati…ajining rogo soko
busono
2) Tanpa penguatan (beyond reinforcement).
 Reinforcement penting dalam pembentukan
tingkah laku, tapi bukan satu-satunya
 Seseorang dapat melakukan sesuatu hanya
dengan mengamatinya dan kemudian
mengulang apa yang dilihatnya
3) Kognisi dan Pengaturan diri (self-
regulation/cognition).
 Manusia dapat mengatur diri sendiri dan
mempengaruhi lingkungan dengan cara
 Mengatur lingkungan
 Menciptaka dukungan kognitif
 Mengadakan konsekuensi bagi tingkah lakunya
sendiri
• Ada dua jenis pembelajaran melalui pengamatan
▫ Pembelajaran melalui pengamatan dapat terjadi
melalui kondisi yang dialami orang lain
▫ Pembelajaran melalui pengamatan meniru
perilaku model meskipun model itu tidak
mendapatkan penguatan positif atau penguatan
negatif
• Inti dari pembelajaran social adalah pemodelan
(modelling), dan pemodelan ini merupakan
salah satu langkah paling penting dalam
pembelajaran terpadu.
Teori Peniruan ( Modeling )
• Menurut Bandura, sebagian besar tingkah laku manusia
dipelajari melalui peniruan maupun penyajian, contoh
tingkah laku ( modeling ).
• Modeling bukan sekedar menirukan/ mengulangi apa
yang dilakukan model (orang lain), tetapi melibatkan
proses kognitif
• Proses belajar tersebut dinamakan “ social learning “ –
“pembelajaran social .
• Modeling
▫ Menciptakan tingkah laku baru
▫ Memiliki dua dampak terhadap tingkah laku lama
 Tingkah laku model yang diterima secara sosial
dapat memperkuat respons yang sudah dimiliki
pengamat
 Tingkah laku model yang tidak diterima secara
sosial dapat memperkuat atau memperlemah
pengamat untuk melakukan tingkah laku yang tidak
diterima secara sosial
Unsur Utama dalam Peniruan
(Proses Modeling/Permodelan)
• Mengamati orang lain melakukan sesuatu tidak
mesti berakibat belajar, karena belajar melalui
observasi memerlukan beberapa faktor:
a) Perhatian (attention process)
o Asosiasi pengamat dg modelnya
o Sifat model yg atraktif
o Arti penting tingkah laku yang diamati
b) Representasi (representation process)
o Tingkah laku yang ditiru harus disimbolisasikan dalam ingatan
baik dalam bentuk verbal maupun gambaran imajinasi
c) Peniruan tingkah laku model (behavior production
process)
o Mengubah dari gambaran fikiran menjadi tingkah laku
d) Motivasi dan penguatan (motivation and
reinforcement process)
o Motivasi banyak ditentukan oleh kesesuaian antara
karakteristik pengamat dengan karakteristik model
• Bandura menyebutkan beberapa jenis motivasi:
1) Dorongan-dorongan masa lalu
2) Dorongan yang dijanjikan
3) Dorongan-dorongan yang kentara
• Motivasi-motivasi negatif
1) Hukuman yang pernah diterima
2) Hukuman yang dijanjikan (ancaman)
3) Hukuman yang kentara
Ciri – ciri teori Pemodelan Bandura
1) Unsur pembelajaran utama ialah pemerhatian
dan peniruan
2) Tingkah laku model boleh dipelajari melalui
bahasa, teladan, nilai dan lain – lain
3) Pelajar meniru suatu kemampuan dari
kecakapan yang didemonstrasikan guru sebagai
model
4) Pelajar memperoleh kemampuan jika
memperoleh kepuasan dan penguatan yang
positif
5) Proses pembelajaran meliputi perhatian,
mengingat, peniruan, dengan tingkah laku atau
timbal balik yang sesuai, diakhiri dengan
penguatan yang positif
Jenis – jenis Peniruan (modeling):
1) Peniruan Langsung
2) Peniruan tidak langsung
3) Peniruan Gabungan
4) Peniruan Sesaat / seketika.
5) Peniruan Berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai