Albert Bandura lahir pada tanggal 4 Desember 1925 di Canada, dari keluar petani. Setelah SMU ia
masuk ke University of British Columbia di Vancouver dan meraih B.A. pada tahun 1949. Ia
melanjutkan pendidikan di University of Lowa jurusan Psikologi hingga meraih M.A. pada tahun 1951
dan Ph. D. Pada tahun 1952. Setelah selama satu tahun praktek klinis di Wichita Kansas Guidance,
pada tahun 1953 ia diterima bekerja di Stanfort University. Selama karirnya, Bandura
mengembangkan pendekatan social learning untuk memahami kepribadian manusia melalui
peneletianpenelitian. Beberapa buku yang ditulis Bandura yaitu: Adolescent Aggression (1959),
Social Learning and Personality Development (1963), Principles of Behavior Modification (1969),
Aggression: A Social Learning Analysis (1973), dan Social Learning Theory (1977). Penghargaan-
penghargaan yang pernah di-terima yaitu: The Distinguished Scientist. Award dari American
Psychological Associaton pada tahun 1972, dan The Distinguished Scientific Achievement Award dari
California Psychological Association pada tahun 1973.
b. Mengingat (Retention) Subjek yang memperhatikan harus merekam peristiwa tersebut dalam
sistem ingatannya. Ini membuat subjek akan melakukan peristiwa itu kelak bila diperlukan.
Kemampuan untuk menyimpan informasi juga merupakan bagian penting dalam proses belajar.
d. Motivasi Motivasi juga penting dalam pemodelan Albert Bandura karena Ia adalah penggerak
individu untuk terus melakukan sesuatu. Jadi subyek harus termotivasi untuk meniru perilaku yang
telah dimodelk
Lesilolo, H. J. (2018). Penerapan teori belajar sosial albert bandura dalam proses belajar mengajar di
sekolah. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 4(2), 186-202.
Albert Bandura (1986). Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip-prinsip teori-
teori belajar perilaku, tetapi memberi lebih banyak penekanan pada efek-efek dari
Salah satu asumsi paling awal mendasari teori pembelajaran sosial Bandura
bersikap maupun berperilaku. Titik pembelajaran dari semua ini adalah pengalaman- penglaman tak
terduga (vicarious experiences). Meskipun manusia dapat dan sudah
banyak belajar dari pengalaman langsung, namun lebih banyak yang mereka pelajari
Asumsi awal memberi isi sudut pandang teoritis Bandura dalam teori
modeling individu dipahami sebagai pihak yang memainkan peran aktif dalam
menentukan perilaku mana yang hendak ia tiru dan juga frekuensi serta intensitas
langsung.
(4) Dalam Imitation atau modeling terjadi penguatan tidak langsung pada
penting dalam pembelajaran, karena saat terjadi adanya masukan indrawi yang
menjadi dasar pembelajaran dan perilaku dihasilkan, terdapat operasi internal yang
Regulasi Diri
Regulasi diri atau kemampuan mengontrol perilaku sendiri adalah salah satu dari sekian penggerak
utama kepribadian manusia. Bandura menjelaskan tiga tahap yang terjadi dalam proses regulasi diri
ini :
1. Pengamatan diri, hal ini terjadi apabila seseorang melihat diri dan perilakunya sendiri lalu
mengawasinya.
2. Penilaian, Apabila seseorang membandingkan apa yang dilihatnya pada dirinya sendiri serta
perilakunya dengan suatu standar ukuran tertentu.
3. Respon diri, Apabila seseorang membandingkan diri serta perilakunya dengan standar ukuran
tertentu lalu memberikan imbalan respon diri pada diri Sendiri. Sebaliknya, apabila perilaku
dianggap tidak sesuai dengan standar ukuran, maka seseorang dapat mengganjar dirinya sendiri
dengan respon diri Seperti contohnya bekerja dengan lebih keras atau belajar sampai sangat larut
malam.
Aplikasi Teori Belajar Sosial
Guru B&K memberikan video beberapa tokoh sukses dalam ka
riernya.
g sedang ditekuni) tersebut dalam satu pertemuan langsung. Shingga para siswa
menjadi
rsikap.