membantu proses pencernaan lambung usus terutama pada keadaan defisiensi zat pembantu pencernaan, atau disebut juga obat-obat pencernaan. Obat pencernaan jenis ini biasanya berisi enzim-enzim atau campurannya yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan. Enzym pencernaan yang sering digunakan adalah asam klorida (HCL), enzym lambung (pepsin), dan enzym pankreas (pancreatin). Macam-macam Obat Enzim pencernaan (pankreatin) Membantu proses pencernaan. Contoh obat : vitazym Mekanisme kerja : vitazym merupakan kombinasi zat-zat yang berguna untuk membantu proses pencernaan dan metabolisme di dalam tubuh. Dosis : dosis umum dewasa sehari 2-3 x 1 tablet, diminum pada saat makan Ox-bile Mempertinggi daya kerja lipase. Contoh obat : Benozym Mekanisme Kerja : BENOZYM mengandung Pancreatin, Bromelain dan Ox bile yang merupakan kombinasi sebagai Suplemen Makanan untuk mengatasi gangguan pencernaan dan memenuhi kekurangan enzim pencernaan. Pancreatin dan Bromealin diproduksi oleh tubuh untuk membantu memecah protein menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat di serap tubuh dengan mudah dan Ox Bile yang merupakan ekstrak dari empedu lembu yang baik untuk mengatasi sembelit kronis. Dosis : Dosis pemakaian BENOZYM TABLET diminum 1 kali sehari 1 tablet setiap hari. BENOZYM TABLET diminum sesudah makan. Anti Ulcer
Antiulcer adalah Obat yang digunakan untuk
mengurangi atau menghambat produksi asam lambung. Obat yang digunakan untuk menetralisir atau mengikat asam lambung atau mengurangi produksi asam lambung yang dapat menyebabkan timbulnya tukak lambung atau sakit maag. Penggolongan Anti Ulcer Penggolongan Anti Ulcer (anti sekresi asam lambung) 1. Proton Pump Inhibitor (PPI) atau Penghambat Pompa Proton memiliki mekanisme kerja menghambat produksi asam lambung dengan mengurangi sekresi asam lambung dengan jalan menghambat enzim H+/K+-ATPase secara selektif dalam sel-sel parietal lambung. Contohnya : Omeprazol, Lansoprazol, Pantoprazol, Rabeprazol, dan Esomeprazol. 2. H2 blocker atau Antagonis Reseptor Histamin 2, bekerja dengan menduduki reseptor/ menempati reseptor histamine-2 (H2) secara selektif dipermukaan sel-sel parietalsekresi asam lambung dan pepsin dikurangi. Contohnya : Cimetidine, Ranitidine, Famotidine, Nizatidine Omeprazol
Mekanisme kerja : omeprazole termasuk dalam kelas
senyawa antisecretory, yang subtitusi Benzimidazole, yang menekan sekresi asam lambung dengan menghambat secara spesifik dari sistem enzim H+/K+ ATPase pada permukaan sekresi dari sel parietal lambung. Indikasi : mengatasi masalah perut dan kerongkongan yang diakibatkan oleh asam lambung. Dosis : dewasa 1 kali sehari 20 atau 40 mg sesudah makan. RANITIDIN
Mekanisme kerja : termasuk sebagai obat H2 reseptor
bloker. Bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. Indikasi : tukak lambung dan tukak duodenum, refluks esofagitis, dispepsia episodik kronis, tukak akibat AINS, tukak duodenum karena H.pylori, sindrom Zollinger-Ellison, kondisi lain dimana pengurangan asam lambung akan bermanfaat. Dosis : sehari 2 kali 150 mg.