O B N
S I LA
AK G U
ER OA
T
IN TIK
AN
ANTIKOAGULAN
Latin. Coagulare = membeku
• Antikoagulan adalahzat-zat yang dapat mencegah pembekuan darah dan digunakan pada
keadaan dimana terdapat peningkatan kecenderungan darah untuk membeku. Misalnya pada
trombosis.
• mencegah terbentuk dan meluasnya trombus dan emboli, juga mencegah bekunya darah in
vitro pada pemeriksaan laboratorium / tranfusi.
• Antikoagulan Oral dan Heparin menghambat pembentukan fibrin sebagai pencegahan untuk
mengurangi insiden tromboemboli terutama pada vena
• Pada trombosis koroner(infark miokard), sebagian otot jantung mati akibat penyaluran darah
ke bagian tersebut terhalang oleh trombus di salah satu cabangnya. Antikoagulan sangat
penting untuk meningkatkan harapan hidup penderita.
ANTIKOAGULAN DIBAGI MENJADI:
Warfarin -NSAID
• Dalam sirkulasi warfarin akan terikat dengan albumin.
• NSAID juga terikat kuat pada protein albumin
• Warfarin akan terlepas dari ikatan tersebut, kadar warfarin bebas
dalam darah meningkat (96-98%).
• Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya pendarahan.
HEPARIN
• Satu-satunya antikoagulan diberikan parenteral dan pilihan bila diperlukan
efek cepat pada:
Emboli paru-paru
Trombosis vena dalam
Infark miokard akut
• Juga digunakan:
Pencegahan tromboemboli vena selama operas
Untuk mempertahankan sirkulasi ekstrakorporalselama operasi jantung
terbuka.
Heparin juga diindikasikan untuk wanita hamil yangmemerlukan
antikoagulan.
HEPARIN DOSIS TEPAT SANGAT PENTING
• Diperlukan monitoring terus-menerus.
• Pemberian parenteral dapat menimbulkan nyeri dan hematome di area infeksi.
• Heparin: molekul besar >> sulit menembus plasenta, tidak masuk ke ASI (tidak
mempengaruhi janin dalam kandungan)
.Efek samping:
• Perdarahan.
• Alergi
• Osteoporosis terapi lebih dari 6 bulan
• Trombositopenia
• Rambut rontok
• Raksi anafilaktik , Shock
Kontra Indikasi :Peminum alkohol karena mengganggu fungsi hepar
Antagonis : Heparin adalah Protamin Sulfat.
Interaksi :Fenilbutazon, Kortikosteroid, Kloramfenikol dapat meningkatkan respon
antikoagulan oral.
KUMARIN: (ANTAGONIS VIT K)
DERIVAT 4-HIDROKSI KUMARIN : DIKUMAROL
Mekanisme Kerja:
• Menghambat sisntesis Protrombin juga faktor VII, IX dan X dalam hati >>
Antikoagulan tak langsung. Mencegah γ-karboksilasi asam Glutamat menjadi
prazat faktor pembekuan
• Interaksi :
• Kumarin Efeknya Berkurang dengan : Antasid, Atropin,
Barbihirat/fenobarbital, Kloral hidrat, Glikosida gitalis, Griseofulvin,
Haloperidol & neuroleptika, Metilxantin, NNR-steroid, Penghambat ovulasi,
Tiourasil, Meprobamat
• Efek Kumarin Meningkat dengan : Asam p-Amino salisilat, Anabolika,
Antibiotika spektrum luas, Kinin, kinidin, Kolesteramin, Klofibrat,
Dietilstrilbestrol, Isoniasid, Metiltiourasil, propiltiourasi, lMorfin dan opiat,
Fenotiasin, Fenitoin, Reserpin, As. Asetil salisilat, Tiroksin, TriiodtironiN