1. HEPARIN
Heparin:
satu-satunya
antikoagulan
diberikan
parenteral dan pilihan bila diperlukan efek cepat pada:
- Emboli paru-paru,
- Trombosis vena dalam
- Infark miokard akut.
Juga digunakan:
Heparin
Dosis tepat sangat penting,
Diperlukan monitoring terus-menerus.
Pemberian parenteral dapat menimbulkan nyeri dan
ANTIKOAGULAN ORAL:
Berguna untukpencegahan dan pengobatan Tromboemboli.
Umumnya digunakan dalam jangka panjang.
Terhadap Trombosis vena, efek Antikoagulan oral sama
nekrosa
NNR-steroid
Penghambat ovulasi
Tiourasil
Meprobamat
Preparat Vitamin, yang mengandung vit
Kontra Indikasi:
As. Asetilsalisilat
Indometasin
Oksifenilbutazon
Fenilbutazon
Sulfinpirazon
Natrium Warfarin
Deskripsi
Nama & Struktur Kimia : Na-2-oxo-3[(1 RS)-3-oxo-1-
phenylbutyl]2H-1-benzopiran-4-olate. C19H15NaO4.
Warfarin sodium adalah antikoagulan yang
bertindak dengan menghambat vitamin K
tergantung faktor koagulasi. Kimiawi, itu 3- (acetonylbenzyl) -4-hydroxycoumarin dan merupakan
campuran rasemat dari - dan -enantiomers.
Sifat Fisikokimia : Serbuk higroskopik berwarna
putih. Sangat mudah larut dalam alkohol dan larut
dalam aseton; sangat sedikit larut dalam
diklorometan.
Indikasi :
Profilaksis embolisasi pada penyakit jantung
Struktur obat
Anisindion
merupakan : derivat indan-1,3-dion misalnya : anisindion
Anisindione (nama merek Miradon) adalah antikoagulan sintetis dan
derivatif indanedione. Ini mencegah pembentukan procoagulation aktif
faktor II, VII, IX, dan X, serta protein antikoagulan C dan S, di hati dengan
menghambat vitamin K-dimediasi gamma karboksilasi protein prekursor.
mekanisme kerja: antikoagulan oral merupakan anatgonis vitamin K
Indikasi :
tromboemboli
trombosisi vena
infark miokard
penyakit jantung
reumatik
serangan iskemia selintas(transient ischemic attacts, TIA)
emboli paru
Kontraindikasi
pendarahan ;
diskrasia darah,
tukak saluran cerna,
divertikulitis,
colitis,
endokarditis bacterial subakut,
keguguran yang mengancam
operasi otak dan medulla spinalis
anestesi limbal
defisiensi vitamin K
penyakit hati dan ginjal yang berat
struktur anisindione
2-(4-methoxyphenyl)indene-1,3-dione
Asam
Untuk
mengatasi perdarahan
antikoagulan digunakan:
-Protamin Sulfat
akibat
penggunaan
dengan antikoagulan
Komplikasi yang berbahaya akibat terapi dengan
antikoagulan adalah pendarahan, biasa penyebabnya
adalah dosis tinggi (perlu kontrol terapi)
Tingkat Bahaya:
1.Bahaya
KI Absolut
Akut pakreatitis
Setelah operasi prostat, selama minggu pertama
postoperasi
Setelah operasi SSP atau mata, selama minggu
pertama postoperasif
Selama 6 bulan setelah pendarahan serebral
Perdaran GI, Endokaretitis
OBAT ANTIKOAGULAN
Janin sangat rentan terhadap antikoagulan warfarin.
Cacat bawaan terjadi pada 25% bayi yang terpapar
oleh obat ini selama trimester pertama. Bisa terjadi
perdarahan abnormal pada ibu maupun janin.
Ibu hamil memiliki resiko membentuk bekuan darah,
lebih baik diberikan heparin. Tetapi pemakaian
jangka
panjang
selama
kehamilan
bisa
menyebabkan penurunan jumlah trombosit atau
pengeroposan tulang (osteoporosis) pada ibu.