ANTITROMBOSIT,
TROMBOLITIK,
ANTIKOAGULAN,
ANTIPERDARAHAN
HEMOPOIETIKA
Antitrombosit, Trombolitik dan Antikoagulan:
Tromboemboli:
Negara Industri : Penyebab kematian utama Profilaksis
Efek Samping:
- Gangguan GIT, ruam kulit, diskrasia darah, nefritis
Mekanisme Kerja:
Memperkuat kerja penghambatan agregasi yang dimiliki adenosin & prostaglandin E,
disamping itu menghambat fosfodiesterase trombosit pembebasan mediator
trombosit ditekan
Menghambat ambilan dan metabolisme adenosin oleh eritrosit dan sel endotel
pembuluh darah, dengan demikian meningkatkan kadarnya dalam plasma. Adenosin
menghambat fungsi trombosit dengan merangsang adenilat siklase dan merupakan
vasodilator.
Memperbesar efek antiagregasi Prostasiklin
Farmakokinetik:
Bioavailabilitas bervariasi
90% berikatan dengan Protein Plasma
Mengalami siklus enetro hepatik
t1/2 : 1- 12 jam
Dosis:
- Profiklaksis Jangka Panjang Katup Jantung buatan : 400 mg/ hari
bersama Warfarin
- Mencegah aktivasi trombosit selama operasi by pass : 400 mg dimulai 2
hari sebelum operasi
Dekstran
Sebagai profilaksis untuk pasien dengan kecenderungan komplikasi
tromboemboli (ex. pada waktu melahirkan, fraktur femur,
pembedahan).
Mekanisme Kerja:
Menghambat perlengketan trombosit dan mencegah bendungan pada
pembuluh darah dengan mempengaruhi aliran darah
Hasil Penelitian:
Mengurangi kambuhnya
- Stroke
- Infark miokard
Kematian pasien yang baru menderita Stroke karena tromboemboli
Efek Samping:
Gangguan TGI - Leukopenia
Digunakan pada saat trombus sudah terbentuk. Obat ini bekerja dengan
cara berdifusi ke dalam bekuan darah dan mengaktifkan plasminogen yang
digunakan untuk menghancurkan gumpalan-gumpalan pada kondisi seperti
trombosis vena, emboli paru, trombosis retina, juga infark miokard.
Indikasi:
- Infark miokard akut
-Trombosis Vena
- Emboli Paru
- Tromboemboli Arteri
- Melarutkan bekuan darah pada katup jantung buatan dan
kateter Vena
STREPTOKINASE:
Pengobatan fase dini emboli paru akut dan infark miokard akut
Mekanisme Kerja:
Mengaktifasi plasminogen dengan cara tidak langsung yaitu:
Dengan bergabung terlebih dulu dengan plasminogen untuk
membentuk kompleks aktivator mengkatalisis perubahan
plasminogen bebas menjadi plasmin.
Umumnya Pasein memiliki antibodi terhadap Streptokinase akibat
terinfeksi Streptokokus
Indikasi:
- Emboli Paru,
- Tromboemboli Vena
- Tromboemboli Arteri
Urokinase + Heparin insidens Perdarahan 45 %
Heparin insiden Perdarahan 27 %
KI:
- Usia >> 50 thn
- Sejarah penyakit kardiopulmonal
Kinetik:
Infus, iv, bersihan cepat oleh hati, t1/2 20 menit,
Ekskresi: Empedu dan Urin
Antidot:
Keracunan Urokinase / perdarahan akibat pemberian trombolitik
perlu diberikan obat antifibrinolitik:
- Asam aminokaproat
- Aprotinin
- Asam Traneksamat dapat melawan aksi trombolitik (namun
keamanan pemberian obat ini secara bersamaan belum
didapatkan).
Asam aminokaproat: Penghambat yang bersaing dengan
aktivator plasminogen dan penghambat plasmin.
ANTIKOAGULAN
Mencegah pembekuan darah menghambat
pembentukan atau menghambat fungsi beberapa faktor
pembekuan darah.
ANTIKOAGULAN DIKELOMPOKAN:
Juga digunakan:
- Pencegahan tromboemboli vena selama operasi
- Untuk mempertahankan sirkulasi ekstrakorporal
selama operasi jantung terbuka.
- Heparin juga diindikasikan untuk wanita hamil yang
memerlukan antikoagulan.
Heparin
Heparin: molekul besar sulit menembus plasenta, tidak masuk ke ASI (tidak
mempengaruhi janin dalam kandungan).
Efek samping:
- Perdarahan.
- Alergi
- Osteoporosis terapi lebih dari 6 bulan
- Trombositopenia
- Rambut rontok
- Raksi anafilaktik , Shock
KI:
Interaksi:
Berguna
untukpencegahan dan pengobatan Tromboemboli.
Umumnya digunakan dalam jangka panjang.
Terhadap
Trombosis vena, efek Antikoagulan oral sama dengan Heparin, tetapi
Tromboemboli arteri, antikoagulan oral kurang efektif.
Indikasi:
Mekanisme Kerja:
Menghambat sisntesis Protrombin juga faktor VII, IX dan X dalam hati
pembekuan
Efek Samping:
Resiko pendarahan kadang-kadang
Eksatem, Dermatitis kadang-kadang
Rambut rontok kadang-kadang
Nekrosa kulit/kumarin kadang-kadang
nekrosa
Interaksi : Kumarin Efeknya Berkurang
• Antasid
• Atropin
• Barbihirat/fenobarbital
• Kloral hidrat
• Glikosida gitalis
• Griseofulvin
• Metilxantin
• NNR-steroid
• Penghambat ovulasi
• Tiourasil
• Meprobamat
• Preparat Vitamin, yang mengandung vit
Interaksi : Efek Kumarin Meningkat dengan
Asam p-Amino salisilat
Anabolika
Antibiotika spektrum luas
Kinin, kinidin
Kolesteramin
Klofibrat
Dietilstrilbestrol
Isoniasid
Metiltiourasil, propiltiourasil
Morfin dan opiat
Fenotiasin
Fenitoin
Reserpin
As. Asetil salisilat
Tiroksin
Triiodtironin
Kontra Indikasi:
As. Asetilsalisilat
Indometasin
Oksifenilbutazon
Fenilbutazon
Sulfinpirazon
WARFARIN
Pemberian: intra muskular atau intravena.
Pasien Hipotiroid yang diberikan warfarin bersama Levotiroksin,
hati-hati berefek kelainan kardiovaskular.
Natrium Warfarin: Oral, Intravena
ANTIKOAGULAN PENGIKAT ION KALSIUM
Tingkat Bahaya:
1. KI relatif :
• Pendarahan laten dari GIT
• Penyakit kardiovaskuller sistim
Hipertoni
Trombosil serebral selama minggu pertama dari 2 minggu
• Diabetes melitus dengan renopati III & IV
• >60 tahun
• Penyakit hati (berlaku hanya untuk derivat kumarin)
- alcut hepatitis
- sirosis hati
- kerusakan hati
Alergi
KI Absolut
• Akut pakreatitis
• Setelah operasi prostat, selama minggu pertama postoperasi
• Setelah operasi SSP atau mata, selama minggu pertama postoperasif
• Selama 6 bulan setelah pendarahan serebral
• Perdaran GI, Endokaretitis
OBAT ANTIKOAGULAN
Janin sangat rentan terhadap antikoagulan warfarin. Cacat bawaan
terjadi pada 25% bayi yang terpapar oleh obat ini selama trimester
pertama. Bisa terjadi perdarahan abnormal pada ibu maupun janin.
Ibu hamil memiliki resiko membentuk bekuan darah, lebih baik
1. HEMOSTATIK LOKAL:
Pembagian
KOAGULAN
VASOKONSTRIKTOR
Posologi
Kadar faktor antihemofilik 20-30% dari normal yang diberikan IV
biasanya diperlukan untuk mengatasi perdarahan pada penderita
hemofilia.
KOMPLEKS FAKTOR IX
Sedian mengandung faktor II, VII, IX dan X, serat sejumlah kecil
protein plasma lain, digunakan untuk:
- pengobatan hemofilia B, atau
- bila diperlukan faktor-faktor yang terdapat dalam sedian untuk
mencegah perdarahan,
Demam
Menggigil
Sakit kepala
Flushing
Posologi
Kebutuhan tergantung keadaan penderita.
Lakukan pemeriksaan pembekuan sebelum dan selama pengobatan
untuk menentukan dosis.
DESMOPRESIN
Merupakan vasopresin sintetik , dapat meningkatkan kadar
faktor VIII dan vWf untuk sementara. Peningkatan kadar faktor
pembekuan tersebut paling besar terjadi 1-2 jam dan menetap sampai
dengan 6 jam.
Efek samping :
Sakit kepala, mual, flushing, sakit & pembengkakkan di tempat suntikan
FIBRINOGEN INSANI
Sedian ini hanya digunakan bila dapat ditentukan kadar fibrinogen
dalam darah penderita, dan daya pembekuan sebenarnya.
VITAMIN K
Sebagai Hemostatik, vitamin K memerlukan waktu untuk dapat menimbulkan efek, sebab
vitamin K harus merangsang pembentukan
faktor-faktor pembekuan darah lebih dahulu.
ASAM AMINOKAPROAT
Penghambat bersaing dari aktivator plasminogen dan penghambat plasmin.
Plasmin berperan menghancurkan fibrinogen, fibrin dan faktor pembekuan
darah lain.
Farmakokinetik :
Absorpsi baik per oral dan dapat diberikan IV. Ekskresi cepat melalui urin,
sebagian besar dalam bentuk asal. Kadar puncak ± 2 jam , dosis tunggal .
Indikasi :
Mengatasi hematuria yang berasal dari kandung kemih, prostat atau
uretra.
Efek samping :
Pruritus, eritema, ruam kulit, hipotensi dispepsia, mual, diare, inhibisi
eyakulasi, eritema konyungtiva, dan hidung tersumbat. yang paling
Berbahaya trombosis umum.
Teratogenisitas :
Tidak didapatkan abnormalitas yang bermakna, meskipun asam
aminokaproat sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan trimester
pertama dan kedua, kecuali memang benar-benar diperlukan.
Posologi :
Dosis dewasa dimulai dengan 5-6 g per oral atau infus IV secara lambat,
lalu 1 g tiap jam atau 6 g tiap 6 jam bila fungsi ginjal normal.
ASAM TRANEKSAMAT
Farmakokinetik :
Cepat diasorpsi dari saluran cerna.
Posologi :
Dosis yang dianjurkan 0,5-1 g, diberikan 2-3 kali sehari secara IV
Lambat, sekurang-kurangnya dalm waktu 5 menit.
HEMATOPOIESIS
Hematopoiesis (hemopoiesis)
36
PROSES HEMATOPOEISIS
37
BAHAN PEMBENTUK DARAH
38
TERIMA KASIH