Sampai saat ini Perdarahan pasca persalinan masih menjadi momok besar sebagai salah satu penyebab
kematian ibu terutama di negara berkembang
Dalam penanganan perdarahan pasca salin, salah satu dari obat yang sudah sering dipergunakan adalah
obat anti perdarahan untuk menghentikan perdarahan
Pengertian
• Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang digunakan oleh semua makhluk untuk bagian
dalam maupun bagian luar, guna mencegah, meringankan, maupun menyembuhkan penyakit
(Syamsuni, 2007)
• Obat haemostatik (Koagulansia) adalah obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan. Obat
hemostatik sendiri terbagi dua yaitu, hemostatik serap dan hemostatik sistemik (Wahyuni, 2018)
Hemostatik serap
Menghentikan perdarahan dengan pembentukan suatu bekuan buatan atau memberikan jala serat-serat
yang mempermudah bila diletakkan langsung pada permukaan yang berdarah.
Hemostatik golongan ini berguna untuk mengatasi perdarahan yang berasal dari pemubuluh darah kecil
saja misalnya kapiler dan tidak efektif untuk menghentikan perdarahan arteri atau vena yang tekanan intra
vaskularnya cukup besar.
Spon gelatin, dan oksisel dapat digunakan sebagai penutup luka yang akhirnya akan diabsorpsi
1. Astringen
Zat ini bekerja local dengan mengendapkan protein darah
Kelompok ini digunakan untuk menghentikan perdarahan kapiler
Contoh obat : feri klorida, nitrasargenti, asam tanat.
2. Koagulan
mempercepat perubahan protrombin menjadi trombin dan secara langsung menggumpalkan
fibrinogen.
Russell’s viper venom sangat efektif sebagai hemostatik local
Sediaan ini tidak boleh disuntikkan IV, sebab segara menimbulkan bahaya emboli
3. Vasokonstriktor
Epinefrin dan norepinefrin berefek vasokontriksi, dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan
kapiler suatu permukaan
mengoleskan kapas yang telah dibasahi dengan larutan 1: 1000 tersebut pada permukaan yang
berdarah.
Obat Hemostatik Sistemik
Perdarahan yang disebabkan defisiensi faktor pembekuan darah tertentu dapat diatasi dengan mengganti/
memberikan faktor pembekuan yang kurang.
Faktor anti hemofilik (faktor VIII) dan cryoprecipitated anti Hemophilic Factor
Indikasi : mencegah atau mengatasi perdarahan pada penderita defisiensi faktor VIII dan VII
Efek samping : reaksi hipersensitivitas, hepatitis virus, anemi hemolitik, hiperfibrinogenemia,menggigil dan
demam
Mengatasi efek samping : Baca Dosis dan Aturan Pakainya, Lihat Tanda Peringatan, Ketahui Efek Samping
Obat, Bacalah kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat, Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan
jangka panjang
Cara pemakaian : Biasanya hemostatik dicapai dengan dosis tunggal 15-20 unit/kg BB
Kompleks Faktor X
Indikasi : mengandung faktor II, VII, IX, X untuk hemofilia B
Efek samping : Trombosis,demam, menggigil, sakit kepala, flushing, dan reaksi hipersensivitas berat
Mengatasi efek samping : Baca Dosis dan Aturan Pakainya, Lihat Tanda Peringatan, Ketahui Efek Samping
Obat, Bacalah kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat, Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan
jangka panjang
Cara pemakaian : tergantung dari keadaan penderita
Vitamin K
Mekanisme kerja : vitamin ini berguna untuk meningkatkan biosintesis beberapa faktor
pembekuan darah yang berlangsung di hati
Indikasi : mencegah atau mengatasi perdarahan akibat defisiensi vitamin K.
Kontra Indikasi : hipersensitivitas terhadap fitomenadion
Efek samping : kemerahan pada muka, berkeringat, bronkospasme, sianosis, sakit pada dada dan
kadang menyababkan kematian
Mengatasi efek samping : Baca Dosis dan Aturan Pakainya, Lihat Tanda Peringatan, Ketahui Efek
Samping Obat, Bacalah kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat, Mintalah dokter mengevaluasi
pengobatan jangka panjang
Perhatian : Pada bayi baru lahir hipoprotrombinemia dapat terjadi terutama karena belum adanya
bakteri yg mensintesis vit. K.
Sediaan : injeksi dan tablet
Dosis : 1 mg dosis tunggal dapat diberikan secara intramuskular pada saat bayi lahir, 3-4 x sehari
per oral untuk pengobatan hipoprotrombinemia.
Asam aminokaproat
Mekanisme kerja : merupakan penghambat bersaing dari activator plasminogen dan penghambat
plasmin.
Indikasi : hanya digunakan untuk mengatasi perdarahan fibrinolisis berlebihan
Dosis : dimulai dengan 5-6 per oral atau infuse IV, secara lambat, lalu 1 gram tiap jam atau 6 gram
tiap 6 jam
Efek samping : prutius,eriterna konjungtiva, dan hidung tersumbat. Efk samping yang paling
berbahaya ialah trombosis umum,
Mengatasi efek samping : Baca Dosis dan Aturan Pakainya, Lihat Tanda Peringatan, Ketahui Efek
Samping Obat, Bacalah kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat, Mintalah dokter mengevaluasi
pengobatan jangka panjang
Asam traneksamat
Mekanisme kerja : Sebagai anti plasmin, bekerja menghambat aktivitas dari aktivator
plasminogen dan plasmin. Sebagai hemostatik, bekerja mencegah degradasi fibrin,
meningkatkan agregasi platelet memperbaiki kerapuhan vaskular dan meningkatkan
aktivitas factor koagulasi
Indikasi
Hipermenorrhea
Pendarahan pada kehamilan dan pada pemasangan AKDR
Mengurangi pendarahan selama dan setelah operasi
Untuk fibrinolosis local seperti: epistaksi, prostaktetomi, konisasi servik
Edema angioneurotonik herediter
Kontra Indikasi
Sediaan
Kapsul 250 mg, 500 mg
Injeksi 5 ml/250 mg dan 5 ml/500 mg
Dosis :Dosis yang dianjurkan 0.5 – 1gram diberikan 2-3 kali sehari secara IV
lambat sekurangnya dalam waktu 5 menit. Cara pemberian lain peroral 1-1.5gram,
2-3 kali/hari
Mengatasi efek samping : Baca Dosis dan Aturan Pakainya, Lihat Tanda
Peringatan, Ketahui Efek Samping Obat, Bacalah kandungan isi dan tanggal
daluwarsa obat, Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan jangka panjang
Karbazokrom Na Sulfonat (ADONA)
Mekanisme kerja : Menghambat peningkatan permeabilizas kapiler dan Meningkatkan resistensi kapiler
Indikasi : Pendarahan disebabkan menurunnya resistensi kapiler dan meningkatnya permeabilizas kapiler.
Dosis : Adona termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep
Dokter
Efek samping : Hipersensitif dan Gangguan sistem pencernaan (nafsu makan berkurang).
Mengatasi efek samping : Baca Dosis dan Aturan Pakainya, Lihat Tanda Peringatan, Ketahui Efek Samping Obat, Bacalah
kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat, Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan jangka Panjang
Methylergometrin
Mekanisme kerja : Methyergometrine adalah derivate semisintetik dari alkaloid alami yaitu ergometrine dan senyawa
spesifik uterotenik
Indikasi : Pendarahan uterin
Dosis : Peningkatan uterin involusi: 0.125 mg 3 kali sehari, umumnya untuk 3 atau 4 hari, menangani perdarahan
pascapersalinan atau perdarahan setelah keguguran adalah 0,2 mg IM/IV
Efek samping : Mual, muntah dan sakit abdominal dapat terjadi pada dosis besar, Tekanan darah naik (terutama pada
penderita hipertensi kronik atau preeklamsia).
Mengatasi efek samping : Baca Dosis dan Aturan Pakainya, Lihat Tanda Peringatan, Ketahui Efek Samping Obat, Bacalah
kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat, Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan jangka Panjang
Kesimpulan
Obat anti perdarahan disebut juga hemostatik. Hemostatis merupakan proses penghentian perdarahan
pada pembuluh darah yang cedera. Jadi, Obat haemostatik (Koagulansia) adalah obat yang digunakan
untuk menghentikan pendarahan.
Tidak ada obat yang benar-benar aman untuk memberikan kekuatan kepada ibu atau untuk
mempercepat atau mempermudah persalinan
Terima Kasih
TETAP SEMANGAT
TETAP GEMBIRA
JAGA KESEHATAN