RPS Sistem Penghantaran Obat Fix

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
SISTEM PENGHANTARAN OBAT
FAF 451 (2 SKS) SEMESTER 7
PENGAMPU MATA KULIAH

1. SEFRIANITA KAMAL
2. ELFI SAHLANBEN
PROGRAM STUDI FARMASI

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS
PADANG
Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016

A. LATAR BELAKANG
Uraian dengan ringkas tentang:
 Mata kuliah Sistem Penghantaran Obat ini termasuk kelompok mata kuliah wajib
berupa IPTEKS lanjutan dari bidang ilmu Teknologi Farmasi.
 Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Teknologi Farmasi. Pada
mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menguasai beberapa teknologi lanjut
mengenai Sistem Penghantaran Obat.
 Metode pembelajaran yang digunakan masih kombinasi antara ceramah dan
diskusi kelompok kecil dan diskusi kelas.
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Singkat Matakuliah

Mata kuliah ini akan membahas tentang Sistem Penghantaran Obat (SPO), Klasifikasi SPO,
Penghantaran melalui membran polimer, Aktifitas modulasi secara fisika, Aktifitas
modulasi secara kimia, Aktifitas modulasi secara biokimia, Pengaruh balik terkendali,
Penghantaran obat ke tempat spesifik, penghantaran obat secara oral dan SPO secara
transdermal. Aerosol sebagai sistem penghantaran obat. Penghantaran obat ke paru-paru
(MDIs dan DPIs). Penghantaran obat melalui hidung dan Kolon.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang Sistem
Penghantaran Obat
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang

Diharapkan
Capaian pembelajaran lulusan yang tertulis dalam RPS merupakan sejumlah
capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ini, yang bisa
terdiri dari unsure (1) sikap, (2) ketrampilan umum, (3) ketrampilan khusus, (4)
pengetahuan dan (5) tanggung jawab/hak, serta (6) hard skills dan soft skills
(intrapersonal skills dan interpersonal skills) . Rumusan capaian pembelajaran
lulusan yang telah dirumuskan dalam dokumen kurikulum dapat dibebankan
kepada beberapa mata kuliah, sehingga capaian pembelajaran lulusan yang
dibebankan kepada suatu mata kuliah merupakan bagian dari usaha untuk
memberi kemampuan yang mengarah pada pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
Kemampuan akhir yang diharapkan merupakan kemampuan tiap tahap
pembelajaran yang diharapkan mampu berkontribusi pada pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan yang dibebankan, atau merupakan jabaran dari capaian
pembelajaran yang dirancang untuk pemenuhan sebagian dari capaian
pembelajaran lulusan.
Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi
Bahan kajian
Klasifikasi SPO lepas terkendali, Penghantaran melalui membrane polimer,
Aktifitas modulasi secara fisika, kimia, biokimia, Pengaruh balik terkendali,
Penghantaran obat ke tempat spesifik, Penghantaran obat secara oral,
Penghantaran obat lepas terkendali oral, Penghantaran obat secara transdermal,
Penghantaran obat lepas terkendali transdermal, Aerosol sebagai sistem
penghantaran obat, Penghantaran obat ke paru-paru (MDIs), Penghantaran obat
ke paru-paru (DPIs), Penghantaran Obat melalui hidung dan Penghantaran obat
melalui kolon.
Daftar Referensi
A. Yie W. Chin, (1992), Novel Drug Delivery System, 2nd ed., Maecell Decker Inc.,
New York.
B. Bundguard, H. (1985), Design of Prodrugs, Elsivier, New York, Oxford.
C. Howard, C., and Nicholas, G. P., (1990), Pharmaceutical Dosage Forms and
Drug Delivery Systems, 5th Ed., Lea & Febiger, Philadelphia, London.
D. Johnson, P., and Lloyd-Jones, J.G., (1992), Drug Delivery System,
Fundamentals and Techniques, VCH Publishers, Cambridge.
E. Leon, S., and Yu, Andrew, B.C., (1993), Applied Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics, 3rd Ed., Appletion & Lange, Norwalk, Connecticut.
F. Wise, D. L., (2000), Handbook of Pharmaceutical Controlled Release
Technology, Cambridge Scientific, Inc, New York, Basel.
G. Molema, G., and Dirk, K. F. Meijer, (2001), Drug Targeting, Organ-Specific
Strategies, Vol. 12, Wiley-VCH, Weinheim, New York, Toronto.
H. Ben, E. S., (2007), Sistem Penghantaran Obat, Andalas University Press,
Padang.
I. Claude L., Hans B., Chris O., Gerald C. S., (2001), Drug Delivery to the Lung,
Marcel Dekker Inc., New York.
5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Metode Pembelajaran yang digunakan adalah kombinasi antara ceramah dan
diskusi kelompok serta diskusi kelas. Alokasi waktu adalah 2 sks setiap minggu
selama 14 minggu.
6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa

Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan
belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan
yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya
kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian
Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar
keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan
unsurunsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa.
8. Bobot Penilaian
Bobot penilaian merupakan ukuran dalam prosen (%) yang menunjukkan
prosentase keberhasilan satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan
keseluruhan dalam mata kuliah.
Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dapat dihat pada Contoh 1.
Tabel 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain
No Komponen Penilaian Bobot (%)

.
1. P enilaian hasil
a. UTS 25
b. UAS 30
c. Tugas 15
2. P enilaian proses
1. Dimensi intrapersonal skill 10
2. Atribut interpersonal softskill 10
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10
Total 100
9. Norma Akademik
Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan: (1) kehadiran mahasiswa
dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang terlaksana, (2)
kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa, (3) toleransi keterlambatan 15
menit, (4) selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan, (5)
pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal, (6) yang berhalangan hadir karena
sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya
harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan, (7) berpakaian sopan dan
bersepatu dalam perkuliahan, pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk
pria dan rok hitam bagi perempuan pada saat UTS dan UAS, (8) kecurangan dalam
ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.

10. Rancangan Tugas Mahasiswa
Rancangan Tugas Mahasiswa terdiri dari : (1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek
garapan, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan,
acuan yang digunakan, dan destripsi luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian.
Tujuan tugas Adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh
mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill). Obyek
garapan berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini (misal
tentang penyakit kulit/manejemen RS/narkoba/ bayi /perawatan darurat/dll).
Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan berisi uraian besaran, tingkat
kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi, tingkat
ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayi
premature), hal yang perlu diperhatikan, syarat- syarat yang harus dipenuhi -
kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur, dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya
harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.
Metode/cara pengerjaan tugas merupakan petunjuk tentang teori/teknik/alat
yang sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data
dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan
dikerjakan secara kelompok/individual.
Diskripsi luaran tugas yang dihasilkan adalah uraian tentang bentuk hasil studi/
kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper
minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas
kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin
dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).
Kriteria penilaian Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat
keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kemampuan yang telah
dirumuskan.

Tabel 2. Format RPS
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pengalaman Kriteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Pembelajaran dan Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Alokasi Waktu Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu • Perencanaan Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 7,14%
menguasai konsep teoritis kecepatan pelepasan diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus melalui membran 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang Klasifikasi SPO lepas polimer Diskusi, Tingkat komunikatif,
terkendali • Perencanaan Mempresentasikan Presentasi
kecepatan pelepasan
secara difusi melalui Bentuk penilaian:
pembawa polimer Lisan,Tulisan, Kinerja.
• Perencanaan
kecepatan pelepasan
secara difusi sediaan
mikro
2 Mahasiswa mampu • Sistem dengan Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 7,14%
menguasai konsep teoritis membran polimer diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus • Sistem dengan matrik 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang polimer Diskusi, Tingkat komunikatif,
Penghantaran melalui • Sistem dengan Mempresentasikan Presentasi
membrane polimer reservoir obat
Bentuk penilaian:

Lisan,Tulisan, Kinerja.
3 Mahasiswa mampu  Aktivitas modulasi Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 7,14%
menguasai konsep teoritis secara fisika diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus • Aktivitas modulasi 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang secara kimia Diskusi, Tingkat komunikatif,
Aktifitas modulasi secara • Aktivitas modulasi Mempresentasikan Presentasi
fisika, kimia, biokimia secara biokimia
Bentuk penilaian:
4 Mahasiswa mampu • Bioerosi terkendali Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 7,14%
menguasai konsep teoritis • Biorespon diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus • Pengendalian otomatis 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang Diskusi, Tingkat komunikatif,
Pengaruh balik terkendali Mempresentasikan Presentasi
Bentuk penilaian:
5 Mahasiswa mampu • Kesempatan biologis Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 7,14%
menguasai konsep teoritis bagi penghantaran diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus obat tempat spesifik 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang • Pertimbangan Diskusi, Tingkat komunikatif,
Penghantaran obat ke anatomi dan fisiologi Mempresentasikan Presentasi
tempat spesifik
Bentuk penilaian:

menguasai konsep teoritis tekanan osmotik diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus • Sistem dengan 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang tekanan hidrodinamik Diskusi, Tingkat komunikatif,
Penghantaran obat secara  Sistem dengan Mempresentasikan Presentasi
oral permeasi membran
Bentuk penilaian:
7 Mahasiswa mampu • Sistem dengan difusi Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 7,14%
menguasai konsep teoritis gel diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus • Sistem dengan 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang pengaturan pH Diskusi, Tingkat komunikatif,
Penghantaran obat lepas • Sistem dengan penukar Mempresentasikan Presentasi
terkendali oral ion
Bentuk penilaian:
8 Mahasiswa mampu • Konsep dasar Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 7,14%
menguasai konsep teoritis penghantaran obat diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus secara transdermal 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang • Anatomi dan Diskusi, Tingkat komunikatif,
Penghantaran obat secara fisiologi kulit Mempresentasikan Presentasi
transdermal
Bentuk penilaian:

menguasai konsep teoritis membran polimer diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus • Sistem dengan matrik 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang polimer Diskusi, Tingkat komunikatif,
Penghantaran obat lepas • Sistem dengan Mempresentasikan Presentasi
terkendali transdermal reservoir obat
Bentuk penilaian:
10 Mahasiswa mampu • Dasar-dasar aerosol Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 7,14%
menguasai konsep teoritis • Evaluasi aerosol diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang Diskusi, Tingkat komunikatif,
Aerosol sebagai sistem Mempresentasikan Presentasi
penghantaran obat
Bentuk penilaian:
11 Mahasiswa mampu • Formulasi Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 7,14%
menguasai konsep teoritis • Teknologi yang diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
secara umum dan khusus digunakan 2x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
tentang • Alat penghantar Diskusi, Tingkat komunikatif,
Penghantaran obat ke Mempresentasikan Presentasi
paruparu (MDIs)
Bentuk penilaian:

Penghantaran obat ke Mempresentasikan Presentasi
paruparu (DPIs)
Bentuk penilaian:
Penghantaran Obat melalui Mempresentasikan Presentasi
hidung
Bentuk penilaian:
tentang • Evaluasi Diskusi, Tingkat komunikatif,
Penghantaran obat melalui Mempresentasikan Presentasi
kolon
Bentuk penilaian:


RPS Sistem Penghantaran Obat Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPS Sistem Penghantaran Obat Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SISTEM PENGHANTARAN OBAT

FAF 451 (2 SKS) SEMESTER 7

PENGAMPU MATA KULIAH

PROGRAM STUDI FARMASI

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016

1. Deskripsi Singkat Matakuliah

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2

Tabel 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain

No Komponen Penilaian Bobot (%)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 3

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 4

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 3

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 4

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 5

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 6

Anda mungkin juga menyukai