Borang Akreditasi Farmasi Full PDF

BORANG 3A AKREDITASI
PROGRAM STUDI D-III FARMASI

POLITEKNIK MITRA KARYA MANDIRI BREBES
2019
LAM-PTKes
AKREDITASI PROGRAM STUDI

DIPLOMA
BUKU IIIA
BORANG PROGRAM STUDI
FARMASI
POLITEKNIK MITRA KARYA MANDIRI

BREBES
2019
1|Borang 3A Program Studi D-III Farmasi
DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI 4

PENCAPAIAN
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM 5

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 7
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 11
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA 15

AKADEMIK
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA 21

ANALIS KEUANGAN
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA 26

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

BORANG PROGRAM STUDI
IDENTITAS
Program Studi (PS) : Farmasi
Jurusan/Departemen : Farmasi
Fakultas : -
Perguruan Tinggi : Politeknik Mitra Karya Mandiri
Nomor SK pendirian PS (*) : 570/E/0/2014
Tanggal SK pendirian PS : 17 Oktober 2014
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Menteri Pendidikan Tinggi
Bulan & Tahun Dimulainya

Penyelenggaraan PS : November 2014
Nomor SK Izin Operasional (*) : 7791/E1.3/HK/2014
Tanggal SK Izin Operasional : November 2014
Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : Akreditasi Pertama
Nomor SK BAN-PT : Akreditasi Pertama
Alamat PS : Jl. Jend. Sudirman No.441, Ketanggungan, Brebes,

Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52263
No. Telepon PS : (0283) 4582001

No. Faksimili PS : (0283) 4582001
Homepage dan E-mail PS : poltekmkm-bbs.ac.id
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen
tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK
034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Dasar penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi D-

III Farmasi adalah dari Visi, misi, tujian dan sasaran Politeknik Mitra Karya
Mandiri, bahwa lembaga perguruan tinggi dibawah naungan Politeknik Mitra
Karya Mandiri wajib memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas, realistis
dan saling mengkait antara visi, misi, tujuan yang harus dicapai dengan
tahapan yang realitis. Dari amanat tersebut maka pada STATUTA Politeknik
Mitra Karya Mandiri disusun visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas, realistis,
dan saling memiliki keterkaitan dari keempat komponen tersebut. Proses
penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran harus melibatkan sivitas akademika
dan stake holder baik internal maupun eksternal.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, seperti telah diubah menjadi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
6. Surat Keputusan Ketua Yayasan Mitra Cipta Karya tentang Statuta
Politeknik MKM Brebes.
7. Mengacu Keterangan pada Surat Keputusan Direktur Nomor :
SKEP/108/PMKM/II/2016 tentang Prosedur Penyusunan Visi dan Misi di
Lingkungan.
Unsur yang
No Waktu Kegiatan Hasil
terlibat
1 07 Maret 2017 Pembuatan SK Direktur Terbit SK
pengangkatan Politeknik MKM Pengangkatan
Tim Penyusunan no
Visi, Misi, Tujuan SKEP/32/PMKM
dan Sasaran /III/2017
(VMTS)
2 09 Maret 2017 Tim mengadakan Tim Internal : Draft VMTS
Forum Group Direktur,
Discussion Pembantu
(FGD) Direktur, Ketua
Program Studi,
Dosen,
perwakilan
Apotek Nizmah
Farma,
perwakilan
Klinik Omera,
perwakilan
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Brebes
3 13 Maret 2017 Program studi Tim internal
mengadakan Politeknik MKM
rapat untuk dan program
merusmuskan studi
hasil
4 23 Maret 2017 Program studi Tim internal
mengadakan Politeknik MKM
rapat penetapan dan program
VMTS studi
5 25 Maret 2017 Direktur Direktur Terbitnya SK no
Politeknik MKM SK Nomor
menerbitkan SK SKEP/54/PMKM
tentang VMTS /III/2017 tentang
Visi, Misi,
Tujuan dan
Sasaran
Program Studi
D-III Farmasi
Visi program studi
Menjadi Program Studi yang menghasilkan ahli madya farmasi yang bermutu
dan berperan aktif di tingkat nasional dalam bidang kefarmasian pada tahun
2022.
Misi program studi
Adapun rumusan misi yang diemban Program Studi D-III Farmasi Politeknik
Mitra Karya Mandiri dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi telah ditetapkan
sebagai berikut :
a. Menghasilkan lulusan ahli madya farmasi yang beriman, bertaqwa, berbudi
pekerti luhur, dan berdaya saing nasional di bidang kefarmasian.
b. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang mutu dan berdaya saing dalam menghasilkan sumber daya
manusia yang berbudi luhur dan berkompeten.
c. Menghasilkan ahli madya di bidang Teknologi Farmasi, Farmasi Rumah Sakit
dan Perapotikan yang unggul selaras dengan perkembangan IPTEK, sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
d. Mengembangan keilmuan dibidang Teknologi Farmasi, Farmasi Rumah Sakit
dan Perapotikan.
e. Melakukan perintisan dan pengembangan jejaring (net working) dengan
bekerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintahan maupun swasta yang
berada di dalam ataupun di luar negeri, untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Bidang Farmasi.
Tujuan program studi
Berpijak pada misi Program Studi D-III Farmasi Politeknik Mitra Karya
Mandiri yang telah ditetapkan seperti di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai
Program Studi D-III Farmasi Politeknik Mitra Karya Mandiri dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan lulusan ahli madya farmasi yang beriman, bertaqwa, berbudi
pekerti luhur, dan berdaya saing nasional di bidang kefarmasian.
b. Terwujudnya pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
mutu dan berdaya saing dalam menghasilkan sumber daya manusia yang
berbudi luhur dan berkompeten.
c. Menciptakan ahli madya di bidang Teknologi Farmasi, Farmasi Rumah Sakit
dan Perapotikan yang unggul selaras dengan perkembangan IPTEK, sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
d. Terciptanya keilmuan dibidang Teknologi Farmasi, Farmasi Rumah Sakit dan
Perapotikan.
e. Terselenggaranya perintisan dan pengembangan jejaring (net working)
dengan bekerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintahan maupun
swasta yang berada di dalam ataupun di luar negeri, untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Bidang Farmasi.

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian.
Dengan telah ditetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran pada tanggal 17
September 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direktur nomor :
132/PMKM/II/2016 maka Direktur menugaskan Tim untuk menyusun rumusan,
tonggak dan mekanisme kontrol pencapaiannya.
Direktur mengesahkan Rencana Induk Pengembangan (RIP), yang berisi
strategi pengembangan jangka panjang yang harus dilakukan oleh Program Studi
D-III Farmasi. Dalam RIP tersebut tercantum rumusan-rumusan yang dapat
dijangkau untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yaitu :
1. Penguatan kelembagaan Politeknik.
Rumusan ini bertujuan untuk mewujudkan tujuan ”Terbangunnya Citra
Politeknik Berdaya saing regional”. Pengembangan kelembagaan mencakup
tiga aspek yaitu aspek organisasi, sumberdaya manusia dan aturan yang
berlaku. Strategi ini meliputi; pengembangan dan penyempurnaan tatakelola
institusi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), penyempurnaan
organisasi dan tatakerja, penyempurnaan aturan yang berlaku dan
peningkatan kapasitas SDM.
2. Perluasan Jaringan kerjasama nasional maupun Internasional

Rumusan ini dipilih untuk pengembangan dan perluasan layanan program-
program pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Dengan luasnya jaringan layanan masyarakat dapat dengan mudah
mengakses layanan tersebut. Operasionalisasi strategi ini adalah : perluasan
kerja sama dalam maupun luar negeri, pengembangan keterkaitan program
pendidikan dengan dunia usaha dan industri, dan pengembangan sitem
informasi.
3. Pemanfaatan Jaringan Kerjasama Nasional dan Internasional
rumusan ini dipilih untuk peningkatan kualitas SDM baik dosen maupun
mahasiswa melalui kerjasama nasional dan internasional sebagai tempat
magang/pertukaran mahasiswa, kerjasama penelitian dosen dan/atau
mahasiswa maupun publikasi karya ilmiah.
4. Inovasi Layanan Publik.
Rumusan ini adalah pengembangan bentuk-bentuk layanan publik yang
disesuaikan dengan perkembangan permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat. Melalui layanan ini partisipasi Politeknik dalam layanan publik
meningkat sehingga meningkatkan nilai guna lembaga bagi masyarakat.
Bentuk aktivitas strategi ini adalah: Membangun pusat-pusat kajian,

mengembangkan lembaga layanan publik dan pengembangan desa, industri
ataupun usaha-usaha kecil binaan.
5. Penguatan Sistem Informasi Institusi.
Rumusan ini dilakukan untuk peningkatan layanan dan ketersediaan informasi
yang mudah diakses oleh mereka yang berkepentingan. Bentuk konkrit
strategi ini adalah pengembangan DSS (Decision Support System),
Pengembangan WEBSITE dan Sistem Jaringan, pengembangan Career
Centre (UCC).
6. Pengembangan Sistem Tatakerja organisasi.
Rumusan ini berintikan optimalisasi kinerja unit-unit kerja yang ada di Program
Studi D-III Farmasi yang mencakup: Pengembangan pengelolaan sumber
daya manusia, pengembangan pengelolaan sapras, pengembangan
pengelolaan sistem administrasi, dan pengembangan sistem evaluasi kinerja.
7. Pengembangan Manajemen SDM.

Rumusan ini mencakup: Optimalisasi pemberdayaan SDM, pengembangan
sistem karir Pengembangan lingkungan kerja yang kondusif.
8. Penguatan Strategic Corporate Culture.
Rumusan Strategic Corporate Culture (SCC) merupakan budaya organisasi
yang mendukung implementasi strategi yang ditetapkan. Budaya ini penting
untuk dikembangkan dalam rangka peningkatan kinerja sumber daya
manusia. Orientasi pengembangan SCC mencakup: Pengembangan etos
kerja berbasis kompetensi, pengembangan komitmen, pengembangan sistem
insentif berbasis kinerja.
9. Pengembangan Program Studi D-III Farmasi Enterprise Aplication
Rumusan dimaksudkan untuk mengatasi ketergantungan pendanaan Program
Studi D-III Farmasi pada penerimaan dari mahasiswa. Dengan
pengembangan Program Studi D-III Farmasi Enterprise Aplication kontribusi
penerimaan dari mahasiswa terhadap pendanaan Program Studi D-III Farmasi
dapat diperkecil. Dengan pendanaan yang demikian maka dana yang
dialokasikan untuk kegiatan akademis meningkat sehingga kualitaspun
meningkat. Strategi ini dapat dikembangkan dengan membentuk unit-unit
bisnis yang strategis, maupun dengan menjalin kemitraan.
10. Pengembangan Sistem Pembelajaran yang Bermutu sesuai dengan
Kebutuhan Stakeholder berbasis ICT.
Rumusan ini dipilih unntuk mencapai tujuan lulusan yang berdaya saing
global, menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan berjiwa
kewirausahaan. Strategi ini mencakup: Pengembangan kurikulum berbasis

kompetensi, pengembangan media pembelajaran, pengembangan
kompetensi dosen dalam proses pembelajaran berbasis ICT dan
pengembangan sistem pembelajaran berbasis MUTU.
11. Pengembangan Distance Learning Model (DLM).
Rumusan ini merupakan pengembangan sistem pembelajaran dengan student
centre learning, berbasis E-learning. Melalui model ini proses pembelajaran
dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dari berbagai penjuru.
Penyusunan sistem DLM, pengembangan kompetensi dosen dalam
penguasaan sistem DLM dan pengembangan bahan ajar berbasis DLM.
12. Pengembangan Bank Data Politeknik.
Rumusan Bank data penting bagi perguruan tinggi, bank data berfungsi
sebagai sumber informasi yang dikembangkan dari hasil penelitian. Informasi
tersebut bernilai guna tinggi bagi pengembangan lembaga. Kebijakan-
kebijakan yang dilakukan dalam pengembangan bank data berbasis penelitian
sebagai berikut: Pemberdayaan LPPM, pengadaan sistem bank data,
pengembangan media publikasi.
13. Pengembangan Penelitian Politeknik.
Rumusan dimaksud optimalisasi pelaksanaan penelitian baik dari sisi
kuantitas maupun kualitas. Kualitas penelitian perlu ditingkatkan dalam rangka
menghasilkan data yang berkualitas sebagai sumber informasi untuk
pengembangan bahan ajar maupun pemecahan masalah yang dihadapi
masyarakat. Untuk kepentingan tersebut yang perlu dilakukan adalah:
Penyusunan roadmap penelitian, pengembangan jaringan penelitian baik
dalam negeri maupun luar negeri.
14. Pengembangan Bahan Ajar berbasis Penelitian.
Rumusan ini dimaksudkan adalah penggunaan hasil-hasil penelitian untuk
penyusunan bahan ajar. Hal ini penting dalam sistem pembelajaran berbasis
kompetensi. Hasil penelitian memberikan gambaran riil tentang
permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat, maupun potensi-
potensi riil yang dimiliki masyarakat, sehingga materi ajar yang didasarkan
pada hasil penelitian lebih realistik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
15. Pengembangan Sistem Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat.
Rumusan ini dipilih agar Program Studi D-III Farmasi mampu memberikan
layanan kepada masyarakat secara optimal dengan basis masalah-masalah
yang riil. Program pengabdian kepada masyarakat yang didukung dengan
informasi yang akurat memungkinkan lembaga dapat melaksanakannya
dengan kreatif, sehingga mampu membantu pemecahan masalah secara

optimal. Strategi ini mencakup: Penguatan kelembagaan pengabdian,
Pengembangan sapras pengabdian, Pengembangan model binaan.
10 | B o r a n g 3 A P r o g r a m S t u d i D - I I I F a r m a s i
Rencana Strategis Program Studi D-III Farmasi Politeknii MKM tahun 2017-2022
No Bidang Tujuan Srategi Pencapaian Tahapan pencapaian

Sasaran
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
1 Pendidikan dan Rata-rata IPK 1. meningkatkan - 3.32 3.37 3.42 3.48
Pembelajaran mahasiswa ≥ 3.48 kualitas perkuliahan
Rata-rata masa studi melalui perkuliahan - 4 tahun 3,5 tahun 3,3 tahun 3 tahun
mahasiswa ≤ 3 tahun berbasis Blended
Learning, Flipped
Classrom, MOOC,
dan pembelajaran
daring.
2. meningkatkan jumlah
dan kualitas sarana
dan prasara
pembelajaran
3.melakukan
rekonstruksi
kurikulum
4. meningkatkan dosen
yang berkualifikasi
doctor
5. memperbaiki sistem
penilaian dan
evaluasi
2 Penelitian dan Jumlah penelitian 1. Mengadakan 1 1 2 2 4

Publikasi Ilmiah dosen dengan dana pelatihan penyusunan
kemenristekdikti proposal hibah
sebayak minimal 1 penelitian.
buah per dosen per 2. Memberikan insentif
tahun bagi dosen yang
mengupload usulan
Jumlah penelitian proposal hibah 3 5 6 7 8
dosen dengan dana kemenristekdikti.
Politeknik sebanyak 3. Melakukan
minimal 1 buah per kerjasama joint
Sasaran
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
dosen per tahun research dengan
Jumlah penelitian instansi di bidang 1 1 3 3 4
dosen dengan dana Farmasi.
dari instansi lain 4. Mengadakan
sebanyak minimal 1 pelatihan dan workshop
buah per dosen per penulisan artikel ilmiah
tahun untuk publikasi jurnal
Jumlah penelitian internasional. 2 2 3 4 5
dosen dengan dana 5. memberikan insentif
mandiri sebanyak bagi dosen yang karya
minimal 1 buah per tulisnya berhasil terbit
dosen per tahun pada jurnal terindex
Jumlah publikasi scopus dana tau dosen 0 0 0 1 2
dosen di yang memperoleh
jurnal/prosiding HAKI
internasional terindeks 6. Pembatan road map
scopus sebanyak penelitian sesuai
minimal 1 buah per bidang minat di
dosen per tahun Program Studi D3
Jumlah publikasi Farmasi. 0 0 1 1 2
dosen di jurnal 7. mendorong
nasional terakreditasi mahasiswa untuk
sebanyak minimal 1 terlibat dalam penelitian
buah per dosen per dosen.
tahun
Sasaran
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
Jumlah mahasiswa 0 0 10 20 30
yang terlibat dalam
penelitian dosen
pertahun, %
Jumlah karya ilmiah 0 0 1 2 3

atau buku ajar/buku
referensi yang
memperoleh HAKI
minimal 1 dosen per
tahun.
3 Pengabdian pada Jumlah pengabdian 1. Mengadakan 0 0 2 3 4
masyarakat dosen dengan dana pelatihan penyusunan
kemenristekdikti proposal hibah
sebayak minimal 1 pengabdian.
buah per dosen per 2. Memberikan insentif
tahun bagi dosen yang
Jumlah pengabdian mengupload usulan 0 1 2 3 4
dosen dengan dana proposal hibah
universitas sebanyak pengabdian
minimal 1 buah per kemenristekdikti.
dosen per tahun 3. Melakukan
Jumlah pengabdian kerjasama kemitraan - - 2 5 8
dosen dengan dana pengabdian dengan
dari instansi lain instansi dan kelompok
sebanyak minimal 1 masyarakat
buah per dosen per
tahun
Sasaran
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
Jumlah publikasi 0 0 2 3 4
pengabdian dosen di
jurnal nasional per
dosen per tahun
4 Kemahasiswaan Jumlah prestasi 1. memberikan 2 3 4 8 10
dan alumni mahasiwa dalam pembimbingan intensif
bidang minat dan oleh dosen yang
bakat yang berskala berkompeten sesuai
nasional sebanyak dengan minat
minimal 10 kejuaraan mahasiswa yang akan
pertahun. mnegikuti lomba.
Jumlah prestasi 2. pembentukan pusat 0 0 1 2 3
mahasiwa dalam pengembangan minat
bidang minat dan dan bakat mahaiswa.
bakat yang berskala 3. memberikan
international dukungan dana kepada
sebanyak minimal 10 mahaiswa yang akan
kejuaraan pertahun. mengikuti perlombaan.
Meningkatnya Sumbangan Sumbangan Sumbangan Sumbangan
kontribusi alumni pada Buku Buku, Fasilitas Pembangunan
program studi dalam Proyektor, Ruang Kelas Gedung dan
bentuk sumbangan dan Kursi Laboratorium
alumni.
5 SDM Jumlah jabatan 1. memberikan kepada 1 4 6 6 6
fungsional asisten ahli
Jumlah jabatan 2. memberikan 0 0 1 4 6
fungsional lektor dukungan berupa
Jumlah jabatan bantuan dana bagi 0 0 0 1 2
fungsional lektor dosen yang tidak
Kepala memperoleh beasiswa
Jumlah jabatan dalam melanjutkan S3 0 0 0 0 1
fungsional Guru Besar
Jumlah jumlah dosen 1 1 2 3 4
yang berpendidikan
Sasaran
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
Doktor (S3)
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Mengacu pada mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran,

maka sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi D-III Farmasi telah
dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan kepada semua pemangku
kepentingan, internal maupun eksternal.
Sosialisasi penetapan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran, dilakukan
pimpinan secara bertahap, yaitu :
1. Direktur mengundang unsur Senat Politeknik untuk sosialisasi, visi, misi, tujuan
dan sasaran Program Studi D-III Farmasi
2. Direktur mengundang pimpinan hingga program studi, untuk sosialisasi, visi,
misi, tujuan dan sasaran Program Studi D-III Farmasi, sekaligus launching visi,
misi, tujuan dan sasaran di web Program Studi D-III Farmasi.
3. Program Studi D-III Farmasi memberikan surat kepada stake holder yang hadir
pada rapat tanggal 4 Agustus September 2017 bertempat di Kampus, Direktur
melakukan sosialisasi bahwa telah dibentuknya visi, misi, tujuan dan sasaran
Program Studi D-III Farmasi, yang telah mengakomodir masukan dari stake
holder tersebut.
4. Dilakukan sosialisasi visi, misi dan tujuan pada dosen, karyawan dan
perwakilan mahasiswa secara beruntun pada tingkat Direkturat, dosen
perfakultas oleh tim penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran, dengan jadwal
sebagai berikut :
- Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi D-III Farmasi ke
Dosen dan karyawan di ruang seminar.
Dosen dan karyawan
Mahasiswa dalam Acara Pengenalan Kegiatan Akademik dan
Kemahasiswaan
Sosialisasi berkelanjutan dilakukan kepada dosen dan karyawan, mahasiswa,
alumni, stakeholder, sebagai berikut :
1. Bagi Dosen.
a. Dibagikan buku pedoman.
b. Pada pertemuan setiap semester yang diselenggarakan.
c. Pada pertemuan-pertemuan yang bersifat isidentil.
d. Pencantuman pada website.
e. Ditayangan pada TV Wall setiap periodik.
2. Bagi Karyawan.
a. Pada pertemuan evaluasi semesteran karyawan di tiap bagian.
b. Pada pertemuan isidentil bagi karyawan.
c. Pencantuman pada website.
d. Ditanyangkan pada TV Wall setiap periodik.
3. Bagi Mahasiswa.
a. Pada setiap pengenalan kegiatan akademik pada awal tahun pengajaran.
b. Pada kegiatan evaluasi kegiatan akademik, setiap tengah semester.
c. Pada awal kegiatan perkuliahan.
d. Ditayangkan pada TV Wall.
e. Dibagikan buku pedoman akademik.
f. Ditayangan pada website.
4. Bagi Alumni.
a. Pada kegiatan temu alumni.
b. Pada pertemuan wisuda.
c. Dibagikan buku pedoman akademik.
d. Ditayangkan pada website.
5. Bagi Stakeholder.
a. Dipaparkan pada setiap pertemuan isidentil.
b. Ditayangan di media website.
c. Dibagikan buku pedoman akademik.
Tingkat pemahaman sivitas akademika (Dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan,
pengguna lulusan) dapat dilihat dari hasil sebaran angket pemahaman visi, misi,
tujuan Program Studi D-III Farmasi.
- Pelaksanaan
Pelaksanaan kuesioner visi misi Program Studi D-III Farmasi dilaksanakan
melalui beberapa tahapan; perencanaan, pelaksanaan, serta pengolahan dan
penyajian hasil data kuesioner, yang mencakup langkah-langkah berikut:
a. menyusun instrumen kuesioner
pengukuran tingkat pemahaman Visi dan Misi menggunakan
pengkategorian sebagai berikut :
No Kriteria Penilaian
1 Bisa menyebutkan Visi dan Misi serta Sangat Paham
memberikan contoh yang spesifik sesuai
dengan peran mereka dalam pelaksanaan Visi
Misi
2 Bisa menyebutkan Visi dan Misi serta mampu Paham
memberikan contoh yang tepat tetapi tidak
sesuai dengan peran mereka dalam
pelaksanaan Visi dan Misi
3 Bisa menyebutkan Visi dan Misi serta tidak Cukup paham
mampu memberikan contoh yang tepat
4 Bisa menyebutkan sebagian dari Visi dan Misi Kurang Paham
5 Tidak bisa menyebutkan sama sekali Sangat Tidak
Paham
b. menentukan besaran dan teknik penarikan sampel,

c. menentukan responden,
Responden yang digunakan dalam mengukur tingkat pemahaman visi dan
misi adalah ; 1) Dosen, 2) Tenaga Kependidikan, 3) Mahasiswa, dan 4)
Penguna Lulusan dengan rincian sebagai berikut:
No. Responden Populasi Sempel

1 Mahasiswa 17 7
2 Dosen 6 6
3 Tenaga Kependidikan 5 5
4 Pengguna Lulusan 3 3
d. membagikan kuesioner,
e. mengolah hasil data kuesioner, dan
f. menyajikan dan melaporkan hasil data
- Teknik Survey Pemahaman
Untuk melakukan survey dapat menggunakan teknik survey, antara lain:
kuesioner melalui pengisian sendiri.
- Tujuan Hasil Survey Pemahaman
Hasil dari kuesioner pemahaman visi misi ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui dan mengukur pemahaman visi dan misi seluruh civitas
akademika Program Studi D-III Farmasi; dosen, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa,
b. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil, dan
c. Sebagai umpan balik dalam perbaikan visi dan misi.
Dari hasil sebaran yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 bahwa prosentase
pemahaman sivitas akademika sebagai berikut.
Persentase Pemahaman Visi,

Misi dan Tujuan
No. Responden Jumlah
Kurang Sangat
Paham
Paham Paham
1 Mahasiswa 7 0% 42,9% 57,1%
2 Dosen 6 0% 16,6% 83,4%
Tenaga
3 5 0% 20% 80%
Kependidikan
4 Pengguna Lulusan 3 0% 33,3% 66,7%
Rata – Rata 0% 28,2% 71,8%
Sivitas akademika sangat mendukung Visi, Misi, tujuan dan sasaran Prodi D-III
Farmasi. Hal ini karena Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut adalah hasil
rumusan bersama dan telah disosialisasikan kepada sivitas akademika Prodi D-III
Farmasi Politeknik MKM Brebes.
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN
PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran
dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika
dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan
studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan
eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan
prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil.
Tata pamong yang dimaksud dalam Borang Program studi ini adalah adanya sebuah
sistem di Program Studi D-III Farmasi yang dapat menjamin terwujudnya good
governance. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, maka Program Studi D-III Farmasi
telah dapat mewujudkan sistem tersebut. Hal ini dapat dilihat dari Struktur organisasi
yang dapat dilihat dibawah ini:
SPMI
Ketua Program Studi
Sekretaris Program Studi GKMP
Kepala Akademik
KA. Laboratorium KA. Laboratorium

Farmasi Komputer
Dosen
Mahasiswa
Keterangan :
Direksi / komando : Koordinasi / konsultasi : --------
Pada struktur diatas memperlihatkan bahwa Ketua Program Studi merupakan
pimpinan tertinggi dalam organisasi Program Studi. Dalam pelaksanaan tugasnya,
Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program Studi. Selain itu Ketua Program
Studi membawahi Kepala Laboratorium, Kepala Akademik, Dosen dan Mahasiswa.
Ketua Program Studi D3 Farmasi dibantu oleh Sekretaris Program Studi dalam
melaksanakan planning, organizing, actuating dan controlling. Kepala Laboratorium,
Dosen dan Kepala Akademik dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada
Ketua Program Studi. Hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan laboratorium
mahasiswa berkoordinasi dengan Kepala Laboratorium atas sepengetahuan dosen.
Kegiatan administrasi akademik dilaksanakan oleh Kepala Akademik berkoordinasi
dengan Sekretaris Program Studi, Kepala Laboratorium dan Dosen. Perkuliahan,
praktikum di laboratorium dan praktikum di lapangan sepenuhnya menjadi
tanggungjawab dosen dan mahasiswa.
Uraian Tugas Struktur Organisasi

Program Studi D3 Farmasi
Politeknik MKM Brebes
No JABATAN JOB DESCRIPTION

(a). Ketua Program Tugas :
Studi 1. Menyusun kurikulum program studi sesuai
kebutuhan stakeholder serta berkoordinasi
dengan pimpinan dan program studi lain.
2. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap
pelaksanaan kegiatan akademik di tingkat
program studi secara keseluruhan.
3. Melakukan pengarahan dan monitoring
pelaksanaan kerja unit – unit dibawah program
studi.
4. Melakukan perencanaan dan pembinaan tenaga
edukatif di tingkat program studi.
5. Pemantauan pelaksanaan ujian – ujian.
6. Pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan
perkuliahan dan bimbingan mahasiswa.
7. Koordinasi dengan pembantu Direktur I dalam
hal penunjukan pembimbing dan penguji tugas
akhir serta menetapkan jadwal ujian tugas akhir
8. Koordinasi dengan pembatu Direktur II dalam
hal keuangan.
9. Penyusunan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas kepada Direktur.
Wewenang :
1. Memberikan pengesahan program mata kuliah
yang akan di tempuh oleh mahasiswa / KRS
mahasiswa.
2. Penunjukan dosen pembimbing akademik (PA)
dan dosen praktikum.
3. Mengupayakan dan mengusulkan kepada
bidang kerjasama dengan instansi terkait dalam
rangka pengembangan program studi.
4. Memonitoring kegiatan akademik seperti
seminar, pelatihan, kegiatan penelitian dan
diskusi masing-masing konsentrasi.
5. Melakukan pengarahan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan akademik tingkat
program studi secara keseluruhan.
(b). Sekertaris Tugas :
1. Membantu ketua program studi dan bersama
Program studi
dosen menyusun dan melaksanakan strategi
pengelolaan/pengembangan program studi, baik
jangka pendek, menengah dan panjang dengan
prinsip efisiensi, akuntabilitas dan transparan
2. Membantu ketua program studi dalam
melakukan sosialisasi program kerja yang akan
dilaksanakan ke dosen serta mendesiminasikan
hasil pengelolaan secara transparan.
3. Membantu ketua program studi membuat
perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan
serta mengevaluasi proses pembelajaran pada
program studi secara berkelanjutan.
4. Membantu ketua program studi dalam
melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
PBM guna mendapatkan feedback, dan
hasilnya untuk kebijakan dan pembinaan
kepada dosen dan menegakan kaidah-kaidah
atau peraturan yang ada untuk meningkatkan
mutu lulusan.
5. Membantu ketua program studi melakukan
pembinaan, merencanakan, melaksanakan
pengembangan tenaga pengajar dan tenaga
peneliti secara berkelanjutan
dosen melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat guna pengembangan dan
penerapan bidang ilmu.
dosen merencanakan dan melakukan kerja
sama pendidikan dan penelitian baik secara
internal maupun eksternal.
8. Mengelola data keuangan, mengurus data
kepegawaian, mengelola dan menginventaris
data peralatan dan perlengkapan serta
membuat laporan secara transparan yang akan
dilaporkan pada forum rapat fakultas.
9. Membantu ketua program studi melakukan
PDCA (Plan, Do, Cek, Action) dalam rangka
penjaminan mutu di program studi.
10. Mengelola unit penjaminan mutu program studi.
11. Penyusunan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas kepada Direktur c.q ketua
program studi.
Wewenang :
1. Penyusunan usulan rencana jadwal kuliah
2. Penerimaan dan pendistribusian KRS dari dan
kepada mahasiswa.
3. Pembuatan rekap presensi mahasiswa dan
dosen.
4. Pengaturan pelaksanaan ujian – ujian,
menghimpun dan mencatat nilai – nilai ujian
sesuai KRS.
5. Pemberian pelayanan kartu hasil studi (KHS)
6. Pelaksanaan persiapan penelitian, stadium
general dan diskusi program studi.
7. Pengawasan kegiatan ekstra kurikuler program
studi.
(c). Gugus Kendali Tugas
Mutu Prodi a. Pelaksanaan penyusunan program
penjaminan mutu di bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat serta kemahasiswaan di
lingkungan Program Studi D III Farmasi;
b. Pelaksanaan penyusunan standar mutu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat serta kemahasiswaan;
c. Pelaksanaan audit mutu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat serta kemahasiswaan;
Wewenang
Memberikan usulan terhadap evaluasi dalam
Bidang Tridharma yang telah dilaksanakan oleh
Gugus Kendali Mutu
(d). Kepala Tugas :
Labolatorium 1. Menjalin kerjasama dengan lembaga terkait
pengembangan dan pemeliharaan peralatan
laboratorium.
2. Mengatur dan mengkoordinir pembagian jadwal
penggunaan laboratorium.
3. Melaksanakan kebijaksanaan penggunaan
laboratorium, baik internal maupun eksternal.
4. Melakukan pengelolaan dan pemeliharaan
terhadap peralatan dan inventaris di
laboratorium.
5. Melayani dan membantu dosen dan mahasiswa
dalam penggunaan laboratorium.
6. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas ke pimpinan dan ketua program studi.
Wewenang :
1. Memberikan usulan pengembangan program –
program pendidikan dan pelatihan.
2. Memberikan masukan serta pencarian solusi
yang tepat dalam setiap kegiatan maupun
pengambilan keputusan terkait dengan
laboratorium.
3. Mengevaluasi strategi/program pengembangan
laboratorium.
(e). Dosen Tugas :
1. Merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan belajar mengajar;
2. Merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
3. Melaksanakan kegiatan penunjang akademik;
Wewenang :
1. Memberikan penilaian terhadap hasil proses
pembelajaran mahasiswa;
2. Mempublikasikan hasil penelitian dan
pengabdiaan pada masyarakat.
Sistem Tata pamong di program studi dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang
dikeluarkan oleh Direktur Politeknik MKM dan SOP Pengaturan Tata pamong.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong yang Kredibel :

Kredibilitas sistem tata pamong di Program Studi D3 Farmasi Politeknik MKM Brebes
ditunjukkan dengan adanya lembaga pamong, perangkat pendukung, prosedur dan
pelaksanaan ystem tata pamong yang berdasar pada aturan yang jelas
sebagaimana dijelaskan di bawah ini :
Lembaga Tata Pamong

Tata Pamong, disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional serta Statuta Politeknik MKM Brebes tahun 2015, dengan
mempertimbangkan setiap kebutuhan tenaga sesuai dengan analisis pekerjaan atau
jabatan pada saat itu. Selain itu juga dengan memperhatikan visi dan misi Program
Studi dan Politeknik MKM, maka lembaga dalam ystem tata pamong Politeknik MKM
Brebes adalah sebagai berikut
1. Yayasan adalah badan penyelenggara yang membantu pimpinan Politeknik untuk
memcahkan permasalahan di lingkungan Politeknik MKM Brebes
2. Senat Politeknik adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Politeknik MKM
Brebes
3. Direktur adalah pimpinan tertinggi ditingkat Politeknik MKM Brebes yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada yayasan
4. Pelaksana Akademik ( Program Studi)
5. Pelaksana Administrasi Politeknik MKM Brebes
Perangkat Pendukung
Dalam menjalankan fungsinya, lembaga tata pamong didukung perangkat pendukung
terdiri dari :
1. Lembaga Penjaminan Mutu Prodi dan Politeknik
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
3. Unit Kerjasama
4. Perpustakaan
5. Laboratorium
Landasan hukum untuk melaksanakan sistem tata pamong yang kredibel

pelaksanaannya mengacu pada:
1. Peraturan Yayasan Mitra Cipta Karya Nomor:29/PER/YMCK/III/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Mitra Karya Mandiri.
2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Statuta Politeknik MKM Brebes tahun 2015
4. Prosedur Mutu Politeknik MKM Brebes tahun 2016
Indikator terwujudnya sistem tata pamong yang kredibel pada Program Studi D-III
Farmasi dibuktikan pada hal-hal berikut.
Pendidikan
- Aturan yang dijadikan pedoman PMKM-PM-03/02 mengenai Prosedur Mutu
Proses Pembelajaran.
- Pelaksanaannya proses pembelajaran diawali dengan rapat dosen sekaligus
penyerahan surat tugas mengajar. Surat tugas tersebut berisi mata kuliah yang
diampuh dan jadwal pelaksanaan kuliah
- Ketua kelompok dosen keahlian dipilih dan disetujui oleh rapat pleno dengan
memperlihatkan jejak rekam dan kompetensi dosen sebagai KKDK yang disahkan
oleh Ketua Prodi dan di SK-kan oleh Direktur.
- Sistem tata pamong dilaksanakan dalam pemilihan ketua program studi dan
sekretaris program studi. Pemilihan didasarkan pada ketentuan SOP (standard
operasinal procedure) mekanisme pemilihan ketua. Kredibilitas diukur dari
instrument dan ketentuan kepemimpinan.
- Calon Ketua dan Sekretaris harus memahami dan memiliki karakteristik yang jujur,
professional, berintegritas dan memberi ketauladanan serta menjaga nama baik
lembaga. Pedoman yang digunakan dalam sistem tata pamong diantaranya
Statuta dan surat Keputusan Direktur Tentang Kriteria dan Mekanisme Pemilihan
Ketua Program Studi.
- Pemilihan dan pengangkatan pengelola Politeknik maupun Prodi dilakukan
dengan sistem Meritokrasi. Sistem ini juga diterapkan untuk menilai kinerja seluruh
karyawan, yang menentukan kenaikan posisi dan jenjang kariernya. untuk sanksi
yang berlakukan kepada dosen dan mahasiswa sesuai dengan tata tertib yang
disepakati.
Penelitian dan Pengabdian

- Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ditingkat
Politeknik dipilih dengan memperhatikan jejak rekam dan kompetensi yang
dimilikinya
- Setiap keputusan prodi mengenai penelitian dilakukan rapat yang dihadiri oleh
seluruh dosen
- LPPM membuat panduan penelitan untuk semua Program Studi.
- program studi juga melakukan transparansi anggaran dengan cara melaporkan
penggunaan anggaran penelitian dan PkM dalam laporan yang dibuat setelah
melaksanakan kegiatan
Kerjasama
- Direktur telah memiliki Unit Kerjasama Politeknik MKM Brebes
- Direktur telah membuat Pedoman Kerjasama sebagai panduan Pelaksanaan
kerjasama di Prodi Politeknik MKM Brebes
Sistem dan pelaksanaan tata pamong Transparan:

Untuk terwujudnya sistem tata pamong yang transparan Program Studi D-III Farmasi
Politeknik MKM Brebes memberlakukan transparansi manajemen dan
penyelenggaraan pelayanan publik, prosedur pelayanan, persyaratan teknis dan
administratif layanan, rincian biaya layanan, waktu penyelesaian layanan, pejabat
yang berwenang dan bertanggung jawab, lokasi pelayanan janji pelayanan, standar
pelayanan publik, informasi pelayanan semua diberikan kepada unit-unit terkait.
Agar transparansi informasi tercapai, beberapa indikator dapat dijadikan acuan agar
terpenuhi:
a. Menetapkan dan memberikan informasi perihal biaya yang dibayar berkaitan
dengan pelayanan;
b. Menyampaikan tata cara untuk memudahkan akses informasi;
c. Pelayanan petugas dan pertanggungjawaban tiap jenis layanan;
d. Menyediakan suatu mekanisme pelayanan jika ada biaya dan layanan yang tidak
sesuai dengan yang telah ditetapkan;
e. Meningkatkan sebaran informasi melalui berbagai media dan kepada seluruh unit
kerja terkait dengan hasil;
f. Partisipasi (peran serta) dari seluruh stakeholders sejak awal kegiatan, proses dan
hasil
Pelaksanaan Transparansi dalam bidang tridharma adalah sebagai berikut :
Pendidikan
- Ketua Program Studi D-III Farmasi menghimbau dosen pengampu dan dosen wali
untuk menyampaikan pedoman pemberian penilaian kepada mahasiswa. Aturan
yang digunakan dalam penilaian berdasarkan SK Direktur No:
SKEP/084/PMKM/VII/2016. Pelaksanaanya total nilai yang diberikan dosen adalah
100 dengan proporsi nilai, tugas sebesar 20%, Ujian Tengah Semester sebesar
40%, dan Ujian Akhir Semester sebesar 40%. Dalam penerapannya, beberapa
komponen dapat ditambahkan selama tidak mengubah tiga komponen utama.
Dosen dapat memberikan tambahan unsur penilaian berupa partisipasi, kuis, dan
keaktifan mahasiswa pada komponen UTS dan UAS. Mahasiswa dapat
melakukan konfirmasi hasil penilaian dosen apabila dipandang perlu
- Ketua Program Studi D-III farmasi mampu bersikap transparan dalam hal
pembagian bimbingan tugas akhir, seminar, sidang tugas akhir yang diberikan
kepada dosen. Ketua prodi akan menetapkan Dosen membimbing dan menguji
mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan.
- Politeknik MKM memiliki Proses Belajar mengajar yang mengacu pada Prosedur
Mutu No PMKM-PM-03/02 tentang Prosedur Proses Belajar Mengajar yang di
sosialisasikan pada saat rapat dosen awal semester.
- Politeknik MKM mempunyai Website sebagai sarana informasi akademik maupun
non akademik bagi sivitas akademika, tenaga kependidikan dan masyarakat
- Buku perpustakaan dapat diakses oleh seluruh mahasiswa Program Studi di E
library Politeknik MKM http://perpus.poltekmkm-bbs.ac.id/
- Politeknik MKM memiliki SIAKAD yang berfungsi sebagai pusat infiormasi

akademik bagi dosen dan mahasiswa
Penelitian dan Pengabdian
- Pelaksanaan penelitian di program studi mengacu pada Prosedur Mutu No
PMKM-PM-05/01 tentang Prosedur Mutu penelitian yang disosialisasikan pada
saat rapat dosen awal semester
- Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di program studi mengacu pada
Prosedur Mutu No PMKM-PM-05/02 tentang Prosedur Mutu pengabdian yang
disosialisasikan pada saat rapat dosen awal semester
Sistem dan pelaksanaan tata pamong Akuntabel :

Program Studi D-III Farmasi Politeknik MKM Brebes memiliki tata pamong yang
akuntabel, akuntabilitas disini meliputi kebijakan, prosedur, media
pertanggungjawaban, dan periodisasi pertanggungjawaban program, kegiatan dan
keuangan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Salah satu perwujudan akuntabilitas tersebut adalah setiap semester (Ganjil dan
Genap) Program Studi D-III Farmasi Politeknik MKM Brebes menyampaikan laporan
pertanggungjawaban/pertanggunggugatan seluruh aktivitas akademik dalam bentuk
pelaporan Data EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) kepada
Kopertis Wilayah VI yang kemudian diteruskan kepada DIKTI yang dikenal sebagai
PDPT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi). Setiap Pimpinan secara berjenjang
melaporkan kepada Pimpinan tertinggi secara rutin membuat pelaporan sebagai
bentuk pertanggungjawaban administratif. Prinsip yang diterapkan dalam kegiatan
administratif meliputi: a) perencanaan (planning), b) pelaksanaan (actuating), c)
pengukuran (measurement), d) pelaporan (reporting) dan e) pemantauan (controlling).
Lima prinsip pokok manajemen tersebut selalu dilakukan sebagai sebuah proses yang
berbentuk siklus dengan bertumpu pada prinsip-prinsip check and balance yang
bermuara pada akuntabilitas, baik personal maupun kelembagaan. Berikut penjelasan
detail mengenai bagaimana pelaksanaan akuntabilitas di Program Studi D-III Farmasi
Akuntabilitas Program
a. Akntabilitas Perencanaan Program
Perencanaan dan penyusunan program mengacu ke Rencana Strategis (Renstra)
Program Studi D-III Farmasi Politeknik MKM Brebes untuk lima tahun. Di bidang
akademik, perencanaan program dilakukan melalui rapat pimpinan, Direktur
beserta pimpinan Politeknik MKM Brebes bertujuan membahas dan menetapkan
Garis Besar Akademik yang selanjutnya disampaikan ke program studi untuk
dijabarkan dan dikembangkan menjadi bahan ajar dan silabus yang akan
disampaikan kepada mahasiswa. Sedangkan perencanaan di bidang non
akademik, Program Studi D-III Farmasi Politeknik MKM Brebes.
b. Akuntabilitas Pelaksanaan Pogram

Setiap program yang telah disusun, kemudian ditetapkan penanggungjawab
program oleh pimpinan dan ditentukan batas waktu pencapaian program.
Program-program tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang
akan dilaksanakan setiap tahunnya dalam bentuk program tahunan. Untuk
mengukur tingkat keberhasilan program dibuat parameter/ indikator kinerja setiap
program. Dari indikator kinerja setiap program kemudian dikembangkan kegiatan
beserta indikator berupa target outputnya. Selanjutnya program dituangkan dalam
rencana kerja tahunan. Pengukuran pencapaian program berdasarkan persentase
realisasi capaian dibandingkan dengan target oleh unit masing-masing.
c. Monitoring dan Evaluasi Program

Monitoring dan evaluasi program dilakukan secara berkala untuk mengetahui
pelaksanaan program yang telah ditetapkan. Monitoring dan evaluasi yang
dilaksanakan secara berkala ini dimaksudkan bila ada perbedaan pelaksanaan
dibandingkan dengan perencanaan program dapat segera diketahui dan
diarahkan untuk ketercapaian program itu sendiri.
Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tri dharma dan pengelolaan keuangan

adalah sebagai berikut :
a. Pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran
Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran mengacu pada SOP yang telah
ditetapkan Satuan Penjaminan Mutu, yaitu mencakup penyusunan jadwal kuliah,
penyebaran mata kuliah, penunjukan dosen wali. Instrumen pengendali mutunya
adalah instrumen monitoring dan evaluasi berupa: KRS, DHMD, Nilai Semester,
laporan dosen wali. Untuk penjaminan mutunya telah dibentuk Gugus Kendali
Mutu yang di-SK-kan Direktur Nomor: SKEP/51/PMKM/VII/2016 tentang
Pembentukan Gugus Kendali Mutu (GKM) Program Studi D-III Farmasi. Tugas
GKM adalah melakukan penilaian/pengukuran, analisis dan interpretasi dari
aktivitas organisasi di bidang akademik secara independen.
b. Pelaksanaan Penelitian
Bidang penelitian meliputi pelaksanaan penelitian hibah Dikti, penelitian internal
Politeknik yang dilakukan oleh dosen. Monitoring hasil penelitian dilakukan melalui
hasil penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh dosen melalui jurnal ilmiah
minimal jurnal nasional ber issn.
c. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
Bidang pengabdian masyarakat meliputi pelaksanaan pengabdian masyarakat
hibah Dikti dan internal Politeknik yang dilakukan oleh dosen. Evaluasi hasil
pengabdian masyarakat dibuktikan dengan publikasi melalui media online.
d. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan berkaitan penggunaan anggaran untuk pelaksanaan
kegiatan tri dharma. Penggunaannya mengacu pada peraturan menteri keuangan
misalnya ada wajib pajak pada setiap pengeluaran yang seharusnya ada sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong Bertanggungjawab:

Sistem tata pamong yang bertanggung jawab bagi Program Studi D-III farmasi, yaitu
semua yang terkait dengan kegiatan tridarma Perguruan Tinggi baik yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak yang
terkait. Secara keseluruhan, ketua prodi mempertanggungjawabkan kegiatan kepada
Direktur dalam bentuk laporan tahunan. Dalam pelaksanaan tata pamong yang
bertanggung jawab, dapat dideskripsikan sebagai berikut.
1) Prodi, sivitas akademik, dan tenaga kependidikan wajib menyelesaikan hak dan
kewajiban secara proposional dan tepat waktu.
2) Prodi, sivitas akademik, dan tenaga kependidikan bersedia menanggung risiko bila
terjadi kekeliruan dalam sistem dan pelaksanaan tata pamong, serta
penyalahgunaan wewenang.
3) Prodi, sivitas akademik, dan tenaga kependidikan senantiasa menjaga kehormatan
dan keutuhan nama baik Prodi.
4) Prodi, sivitas akademik, dan tenaga kependidikan harus berusaha dan berinisiatif
memecahkan persoalan akademik, kemahasiswaaan, dan masalah lainnya.
5) Prodi, sivitas akademik, dan tenaga kependidikan wajib meningkatkan kinerja
setiap tahun dan mempertahankan prestasi yang telah diraih.
6) Program Studi memiliki Pedoman Uraian Tugas yang diterbitkan oleh Politeknik
MKM yang berfungsi sebagai aturan untuk melaksankaan tugas sesuai dengan
fungsinya.
7) Tanggung jawab setiap program studi tertuang dalam Renstra Program Studi
setiap 5 (lima) tahun. Kewajiban dan tanggung jawab Program Studi D-III Farmasi
Politeknik MKM dalam penyelenggaran akademik dan adminsitasi selalu ada
kontrol dan hubungan timbal balik antara pihak penyelenggara (Program Studi,
Politeknik dan Yayasan), mahasiswa, alumni dan para pengguna.
8) Pelaksanaan penjaminan Mutu di Program Studi D-III Farmasi Politeknik MKM
ketua Program studi bekerjasama dengan GKM untuk melaporkan hasil
evaluasinya kepada Direktur Politeknik MKM.
9) Palaksanaan rencana strategis dan operasional di evaluasi setiap tahun oleh
Ketua Program Studi.
10) Politeknik MKM memiliki pedoman etika dosen, karyawan dan mahasiswa yang
digunakan sebagai acuan dalam menjalankan tugas sesuai dengan etika dan
tugas yang telah ditetapkan.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong adil

Tata pamong yang kredibel memiliki prinsip keadilan. Sistem tata pamong yang adil
bagi Program Studi D-III Farmasi dimaknai menjalankan tridarma Perguruan Tinggi
secara proporsional dengan mengacu pada Tata Kelola Pamong yang telah
ditetapkan Politeknik. Di dalam menjalankan tata pamong yang adil, Program Studi D-
III Farmasi berpedoman pada SK Direktur Nomor: SKEP/109/PMKM/VIII/2016 tentang
Penetapan kembali kewajiban dan hak dosen di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
dan dokumen Standar Operasional Prosedur Nomor PMKM-PM-08.3/20 tentang
Prosedur Mutu Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan. Sistem tata
pamong yang adil untuk Program Studi D-III Farmasi tercermin dalam kegiatan berikut
ini.
a. Prodi memberikan beban mata kuliah kepada dosen disesuaikan dengan bidang
keahlian dan jabatan fungsional.
b. Prodi memberikan penghargaan kepada dosen yang berprestasi dan memberikan
sanksi kepada dosen yang melakukan pelanggaran.
c. Setiap orang diperlakukan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya. Prodi
membagikan tugas mengajar dan memberikan beban untuk melakukan penelitian
dan pengabdian masyarakat kepada dosen sesuai kompetensi dan keahliannya
masing-masing.
d. Dosen melakukan pembimbingan dan perkuliahan dengan mengedepankan prinsip
jujur dan adil kepada mahasiswa.
e. Pemberian kesempatan yang sama terhadap segenap dosen dalam memperoleh
fasilitas, jenjang karir, sistem pengembangan sumber daya manusia dan sistem
pemilihan pimpinan struktural termasuk memberikan kesempatan melakukan studi
lanjut.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan
pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual
dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang

kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan Operasional
Pelaksanaan kegiatan kepemimpinan operasional di Program Studi D-III Farmasi mengacu
kepada VMTS. Untuk mencapai sasaran yang diturunkan dari Visi, Misi dan Tujuan
tersebut, Ketua Prodi dibantu Sekretaris Prodi melaksanakan strategi pencapaian dan
mengenali indikator capaian dalam perencanaan operasional. Terkait penetapan strategi
pencapaian dan indikator capaian Prodi penjabarannya terdapat pada Rencana
Operasional yang di susun oleh Program Studi sebagai rencana kerja tahunan yang
merujuk kepada Renstra, pelaksanaan renop di evaluasi melalui monev yang dilakukan
setiap tahun agar mengatahui tingkat keberhasilan rencana yang telah ditetapkan serta
melakukan evaluasi terhadap rencana yang belum berhasil dilaksanakan.
Program Studi D-III Farmasi dipimpin oleh Ketua Prodi dan dibantu oleh Sekretaris Prodi
melaksanakan kegiatan operasional sebagai berikut:
- Ketua Prodi memiliki kewenangan dalam penugasan pengampu mata kuliah yang
disesuaikan dengan kompetensi dan bidang keilmuan berdasarkan arahan Pembantu
Direktur 1 dan disahkan dengan Surat Keputusan Direktur.
- Ketua Prodi dibantu oleh Seketaris Prodi menunjuk dosen sebagai dosen wali dan
disahkan dalam Surat Tugas Direktur No. 109/PMKM/VIII/2017 serta melakukan
bimbingan akademik dan meminta pelaporan hasil kegiatan bimbingan akademik
setiap semester
- Program Studi D-III Farmasi melakukan monitoring dan evaluasi RPS melalui agenda
perkuliahan setiap akhir semester.
- Program Studi D-III Farmasi bertanggungjawab dalam hal kelancaran proses belajar
mengajar dengan penyusunan Jadwal Kuliah setiap awal semester sesuai dengan
SOP No PMKM-PM-09-02 tentang penyusunan jadwal kuliah.
Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan organisasi merupakan kemampuan ketua Prodi dalam melakukan
koordinasi dengan unsur atau bagian lain dalam suatu organisasi. Tinggi rendahnya
kemampuan Ketua Prodi dalam menjalankan kepemimpinan organisiasi terlihat dari
pemahaman mengenai tata kerja struktural dalam melibatkan seluruh pihak yang terkait.
Pihak-pihak tersebut adalah pimpinan, tenaga kepegawaian, serta mahasiswa. Pihak
tersebut digerakan oleh ketua Prodi untuk bersinergi mewujudkan visi Program Studi D-III
Farmasi. Interaksi dalam tata kerja struktural tersebut diatur melalui SOP yang telah
ditetapkan. Beberapa contoh kemampuan Program Studi D-III Farmasi dalam melakukan
peran kepemimpian organisasi adalah sebagai berikut:
- Program Studi D-III Farmasi melakukan penyusunan rencana kalender akademik di
setiap semester bersama dengan jajaran Pimpinan. Pada kegiatan rencana kalender
akademik tersebut melakukan koordinasi terhadap kegiatan pelaksanaan proses
perkuliahan
- Program Studi D-III Farmasi melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian dosen
berkordinasi dengan LPPM Politeknik MKM Brebes.
- Program Studi D-III Farmasi berkordinasi dengan bagian akademik dan umum terkait
kegiatan surat menyurat ataupun pendukung kegiatan perkuliahan.
- Program Studi D-III Farmasi menyebarkan data buku perpustakaan kepada para
dosen untuk mengetahui buku apa saja yang belum ada. Setalah itu dosen diminta
masukan untuk merekomendasikan buku yang harus dimiliki oleh perpustakaan.
Kepemimpinan Publik
Sesuai dengan prinsip kepemimpinan publik, ketua program studi telah menjalin dan
berkerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan D-III Farmasi. Hal ini
dilakukan sebagai upaya menjadikan program studi D-III Farmasi sebagai rujukan bagi
publik, mulai dari pengenalan dan sosialisasi program ke publik, penandatanganan
kerjasama dengan mitra seperti kerjasama dengan beberapa instansi diantaranya
Apotek Nizmah Farma, Klinik Omera, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, SMK
Kesehatan YPIB, Rumah Sakit Umum Bhakti Asih Brebes, Apotek Sawojajar, PMI Kota
Brebes, dan Dinas Pendidikan Kota Brebes. Dalam hal kepemimpinan publik, Ketua Prodi
menjabat sebagai ketua bidang Lingkungan hidup di Karang Taruna Kecamatan
Pejagan.
2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan,
representasi, dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning,

organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal
No Aspek Uraian Kegiatan

1 Planning aspek Planning dalam menjalankan program kerja Program
Studi dalam bidang Tri Dharma PT, ketua Program Studi
bersama dengan tim menyusun renstra dan renop mengacu
pada Surat Keputusan Direktur no 32/PMKM/VI/2016 tentang
penyusunan Rencana Stratgis dan Operasional dilingkungan
Politeknik MKM Brebes. Renstra merupakan rencana kerja
Program Studi untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
yang sudah ditetapkan Program Studi dalam kurun waktu
tertentu untuk digunakan selama periode tahun 2017-2022.
Selanjutnya, ketua program studi merancang berbagai rencana
kerja yang mengacu pada renstra dan renop tersebut. Untuk
melaksanakan kegiatan yang tertuang dalam program kerja,
program studi mengusulkan rencana kegiatan anggaran tahunan
(RKAT) kepada Politeknik.
2 Organizing Organizing dalam pengelolaan program studi berarti bahwa
Program Studi menempatkan orang-orang yang tepat dalam
menjalankan kegiatan dan memiliki Pedoman-pedoman/SOP
yang berlaku untuk menunjang ketercapaian visi dan misi yang
telah ditetapkan. Program Studi juga berkoordinasi dengan
berbagai pihak untuk membantu pelaksanaan kegiatan dan
monitoring evaluasi yang telah dilaksanakan oleh dosen. Untuk
melaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan akademik,
Program Studi berkoordinasi dengan GKMP yang dilakukan
secara konsisten pada setiap semester. Setelah dilakukannya
monitoring dan evaluasi, Program Studi bersama GKMP
membuat tindak lanjut atas hasil monitoring dan evaluasi
sebagai acuan dalam pengambilan keputusan ditingkat program
studi. Dalam bidang penelitian, Program Studi berkoordinasi
dengan LPPM. Adapun dalam bidang pengabdian, Program
Studi menunjuk beberapa dosen sebagai koordinator yang
bertugas menindaklanjuti kerjasama yang sudah dilakukan
Program Studi dengan beberapa instansi baik pendidikan
maupun non pendidikan. Selain itu, Program Studi juga
mengajukan tim Kepanitiaan yang terdiri atas para dosen dan
mahasiswa di setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
Program Studi baik bersekala nasional dan internasional yang
dikukuhkan dalam SK Direktur.
Pelaksanaan pengorganisasian SDM di Politeknik MKM
dilakukan dengan memberikan SK kepada para karyawan serta
pedoman uraian tugas, dalam bidang Sarana dan Prasarana
Politeknik MKM menginventarisir data sarpras yang sudah
tersedia dalam Sistem Inventori yang dimiliki oleh Politeknik
MKM, dan dalam bidang kerjasama dilakukan oleh Direktur
dalam menjalin kerjasama baik dalam maupun luar negeri.
3 Staffing Staffing bagi Program Studi D-III Farmasi berarti bahwa
Program Studi melakukan pembagian tugas kepada para dosen
dengan melakukan pengangkatan tim khusus pada setiap
bidang tertuang dalam SK Direktur untuk kepanitiaan pada
setiap kegiatan. Program Studi selalu merumuskan dan
mengangkat tim khusus untuk menangani berbagai kegiatan
Program Studi. Ketua Program Studi membawahi sekretaris
Program Studi dan seorang orang staff akademik Program
Studi. Selain itu, Program Studi berkoordinasi dengan beberapa
bidang, diantaranya: E Jurnal dan perpustakaan. Dalam hal
pengembangan dosen Program Studi D-III Farmasi mengacu
pada SOP PMKM-SM-01/05 Standar Mutu Dosen dan Tenaga
Kependidikan. Dokumen terkait dengan standar ini berkaitan
erat dengan standar proses pembelajaran, standar kurikulum,
standar kesejahteraan. Pelaksanaan staffing untuk
pengembangan dosen terkait peningkatan jabatan fungsional
(jabfung) dan studi lanjut. Pengembangan jafung dilakukan
dengan memperhatikan kegiatan penelitian, pengajaran,
kegiatan pengabdian dari para dosen. Pengembangan dosen
juga dilakukan melalui keikutsertaan dalam pelatihan, seminar,
workshop, kepada dosen yang diatur dalam SOP nomor:
PMKM-PM-12.1/07 Tentang Peningkatan Kompetensi Dosen
Dan Tenaga Kependidikan. Pengembangan penelitian
dilaksanakan dalam memaksimalkan hasil penelitian para
dosen. Terkait pengembangan kualitas penelitian dilakukan
melalui: pelatihan metodologi penelitian, pelatihan
penggunaan aplikasi statistik untuk penelitian, dan
workshop penulisan karya ilmiah. Terkait publikasi karya
ilmiah difasiliitasi dengan keberadaan jurnal Farmasi yang
dikelola oleh pihak internal. Selain itu memberikan informasi
terkait kesempatan untuk mempublikasikan di jurnal PT lain.
4 Leading Fungsi kepemimpinan dilakukan Ketua Program Studi D-III
Farmasi Politeknik MKM untuk mengarahkan, memotivasi dan
melakukan komunikasi kepada seluruh anggota jurusan dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatan jurusan untuk mencapai visi,
misi, sasaran, dan tujuan Program Studi D-III Farmasi Politeknik
MKM. Aktivitas pengarahan dan motivasi dilakukan antara lain
memberikan ketauladanan dan penegakan reward and
punishment seperti pemberian penghargaan untuk tenaga
akademik yang berprestasi dan memberi peringatan kepada
tenaga akademik yang kinerjanya belum optimal, untuk
meningkatkan prestasi dalam pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi.
5 Controlling Pengawasan dilakukan dengan cara memantau sebelum,
selama, dan setelah kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
Pemantauan (sebelum, selama, dan setelah) kegiatan
dilaksanakan, dilakukan dengan cara memberikan manual
prosedur dalam setiap kegiatan, mencocokan kesesuaian antara
pelaksanaan dengan manual prosedur dan mengevaluasi hasil
akhir. Pemantauan juga dilakukan dengan melihat beban kerja
baik untuk tenaga akademik maupun tenaga kependidikan yang
diperkirakan dapat dilaksanakan dengan motivasi tinggi yang
pada akhirnya berdampak pada kinerja tenaga akademik,
tenaga kependidikan, dan kepuasan mahasiswa. dalam bidang
akademik proses pengawasan mengacu pada SOP No PMKM-
PM-8.2-05 terkait Proses Pembelajaran. Proses pembelajaran
dimulai dengan penyusunan jadwal perkuliahan, penentuan
dosen pengajar/pengampu, pemberian SAP, bagian akademik
bertugas sebagai penunjang pelaksanaan perkuliahan dengan
menyusun agenda perkuliahan, daftar hadir dosen dan
mahasiswa. Bagian umum bertugas untuk menyediakan fasilitas
berupa sarana dan prasarana yang digunakan dalam
pelaksanaan perkuliahan seperti whiteboard, digital projector,
AC, dan lain-lain. Setelah proses pelaksanaan perkuliahan maka
dosen melakukan evaluasi salah satunya melalui hasil ujian
tengah semester dan ujian akhir semester.
Pelaksanaan program kerja juga dilakukan kontroling dengan
cara melakukan monitoring dan evaluasi ketercapaian program
kerja yang telah di implementasikan dan dari evaluasi tersebut di
tindaklanjuti komponen-komponen yang belum tercapai.
Pelaksanaan monev program melibatkan pimpinan prodi dan
GKM.
2.4 Penjaminan Mutu

Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang
kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya.
Penjaminan mutu Program Studi dilaksanakan dengan berpedoman pada Penjaminan

Mutu Politeknik MKM Brebes yang biasa dilaksanakan oleh GKMP. GKMP adalah
Lembaga Penjaminan Mutu yang dilakukan oleh Program Studi D-III Farmasi untuk
memantau dan mengadakan evaluasi mutu penyelenggaraan di lingkungan Prodi. Audit
mutu internal dilaksanakan oleh GKMP secara berkala setiap semester.
Pada umumnya, penjaminan mutu program studi dengan GKMPberbasis pada instrumen-
instrumen, sebagai berikut :
1. EWMP (Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh). Berdasarkan pedoman ini, maka program
studi memonitor kinerja akademis dosen yang berada dalam lingkungannya. Salah
satu monitoring kinerja dosen tersebut antara lain dilihat dari pelaksakan perkuliahan
yang melibatkan mahasiswa, pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
yang dilakukan serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan ketiga hal di atas
(pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat)
2. Monitoring dan evaluasi dari berbagai instrumen tertulis seperti DHMD (Daftar Hadir
Mahasiswa dan Dosen), DPNU (Daftar Peserta dan Nilai Ujian), Catatan Kegiatan
Dosen dan Dosen Wali, Angket Evaluasi Kinerja Dosen, EMI (Evaluasi Mutu Internal),
dan instrumen tertulis lainnya
3. Monitoring dan evaluasi di lapangan dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan
pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat
4. Evaluasi melalui rapat – rapat
5. Adanya umpan balik dari dosen dan mahasiswa.
6. Pelaksanaan monev dilakukan setiap setiap tahun sekali.
Pelaksanaan Penjaminan Mutu Program Studi D-IIIFarmasi.
1. Penetapan Kebijakan Mutu
Sesuai dengan Visi dan Misi Program studi D-III Farmasi, maka kebijakan mutu pada
program studi ini adalah melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka
menyiapkan sumber daya manusia di bidang ilmu farmasi yang dapat diterima oleh
pengguna, dengan menjamin mutu lulusan yang profesional, berkarakter, inovatif,
kreatif dan berdayasaing tinggi, melalui sistem penjaminan mutu secara terus menerus
serta peningkatan mutu secara bertahap dan berkelanjutan.
2. Penetapan Manual Kebijakan Mutu
Program studi D-III Farmasi telah menetapkan Manual Mutu untuk penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan program
studi ini. Penetapan manual mutu ini mencakup:
a. Garis besar proses utama yaitu proses belajar mengajar, penelitian dan
Pengabdian Pada Masyarakat.
b. Hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam point (a)
c. Pencerminan komitmen dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam
bentuk tertulis.
3. Standar Mutu yang Digunakan
Standar mutu yang digunakan dalam sistem penjaminan mutu yaitu:
1. Manual Mutu Politeknik MKM
Prosedur Mutu/ Manajemen Mutu
a. Pengendalian Produk Tidak Sesuai
b. Peningkatan Berkelanjutan
c. Pengolahan Data, Dan Pelaporan
d. Komunikasi Internal
e. Pengendalian Arsip
f. Penanganan Pengaduan
g. Tindakan Pencegahan, Dan Perbaikan
Prosedur Mutu/ Standar I Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

a. Penerbitan Sk Pengangkatan Team Perencanaan Dan Pengembangan
b. Penyusunan Dokumen Rencana Strategi
c. Pemilihan Pimpinan Perguruan Tinggi
d. Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran
e. Penyusunan Visi, Misi, Sasaran Dan Tujuan
Prosedur Mutu/ Standar II Penjaminan Mutu
a. Survey Kepuasan Mahasiswa
b. Survey Kepuasan Dosen Dan Tenaga Kependidikan
c. Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
d. Pengendalian Dokumen
e. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPRA)
f. Audit Mutu Akademik Internal (AMAI)
g. Proses Belajar Mengajar
h. Pelaporan Penjaminan Mutu
Prosedur Mutu/ Standar III Kemahasiswaan

a. Pengolahan Dan Desiminasi Hasil Survey Kepuasan Mahasiswa
b. Pengukuran Kepuasan Mahasiswa
c. Pelayanan Minat Dan Bakat
d. Evaluasi Kelulusan Dan Tindak Lanjut
e. Pelayanan Info Loker Bagi Kelulusan
f. Peningkatan Prestasi Mahasiswa Non Akademik
g. Penerimaan Sumbangan Dari Alumni
h. Bimbingan Dan Konseling
i. Pelayanan Kesehatan
j. Pelayanan Bimbingan Karier Bagi Mahasiswa
k. Pengolahan Data Lulusan
l. Pengajuan Beasiswa
m. Surver Kepuasan Mahasiswa
n. Penerimaan Mahasiswa Baru
o. Kegiatan Soft Skil
p. Mutu Peningkatan Prestasi Mahasiswa Akademik
Prosedur Mutu/ Standar IV Dosen dan Tenaga Kependidikan

a. Perencanaan Dosen
b. Perencanaan Tenaga Kependidikan
c. Rekrutmen Dan Seleksi Dosen
d. Rekrutmen Dan Seleksi Tenaga Kependidikan
e. Penghargaan/ Sanksi Bagi Dosen
f. Penghargaan/Sanksi Bagi Tenaga Kependidikan
g. Penilaian Kinerja Dosen
h. Survey Kepuasan Dosen
i. Survey Kepuasan Tenaga Kependidikan
j. Pembinaan Dosen Bermasalah
k. Pembinaan Tenaga Kependidikan Bermasalah
l. Penugasan Dosen Mata Kuliah
m. Penempatan Tenaga Kependidikan
n. Peningkatan Kompetensi
o. Pembuatan Surat Melanjutkan Studi
Prosedur Mutu/ Standar V Pembelajaran

a. Proses Belajar Mengajar
b. Monitoring Pelaksanaan Sap
c. Pembuatan Satuan Acara Perkuliahan
Prosedur Mutu/ Standar VI Keuangan dan Sarana Prasarana

a. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana
b. Penetapan Biaya Pendidikan
c. Pengajuan Anggaran Biaya Operasional
d. Pelaporan Keuangan
e. Laporan Keuangan
Prosedur Mutu/ Standar VII Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
a. Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat

b. Kerjasama Dalam Dan Luar Negeri
c. Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual
d. Penanggulangan Plagiarisme
2. Standar nasional pendidikan yang ditetapkan dalam Permenristek DIKTI no. 44 tahun
2015 tentang SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) yang meliputi 3 standar
yaitu:
a. Standar Nasional Pendidikan
 Standar kompetensi Lulusan
Standar Mutu Indikator
Kualifikasi lulusan program Diploma (D3), Transkrip nilai dengan IPK 2 – 3
Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) dan ijazah
sesuai SK Ketua
Kompetensi lulusan peserta didik untuk Nilai per mata kuliah
setiap mata kuliah sesuai dengan silabus
Mata kuliah mencerminkan adanya Komponen nilai per mata kuliah
penguasaan materi, keterampilan dan
sikap
Kompetensi lulusan yang tertuang dalam Lulus seluruh mata kuliah
kurikulum, silabus dan metode
pembelajaran serta penilaian mencakup
pengetahuan, keterampilan, kemandirian,
akhlak, sikap untuk mengembangkan,
serta menerapkan ipteks yang bermanfaat
bagi kemanusiaan
Standar kompetensi lulusan Program Studi Tersedia SK yang mudah diakses
(dimuat dalam web Politeknik
MKM).
 Standar Isi Pembelajaran

Kerangka dasar, struktur kurikulum, Tersedia Buku Pedoman Kurikulum Prodi
beban belajar sesuai peraturan, minimal harus mencakup: (a) Standar
kompetensi yang ingin dicapai setiap Kurikulum yang digunakan; (b) Beban
Prodi dan jenjang pendidikan total minimum dan maksimum (sks); (c)
Kelompok Bidang Ilmu (KBI) yang ada
dengan karakteristik dan kompetensi
yang harus dimiliki lulusan dalam KBI
terkait (kompetensi utama, pendukung
dan lainnya); (d) Daftar Mata Kuliah (MK)
dan Praktikum lengkap dengan deskripsi
MK, pernyataan tentang status
(wajib/pilihan), KBI, dan bobot (sks), serta
e) roadmap mata kuliah untuk mencapai
kompetensi lulusan.
Legalitas dan kualitas PS Setiap prodi memiliki kurikulum yang
ditetapkan dengan SK Direktur dan
memiliki status akreditasi yang ditetapkan
oleh lembaga Independen seperti LAM-
PTKes atau BAN PT.
Evaluasi Kurikulum - Evaluasi dan atau revisi kurikulum
secepatnya dalam waktu 3 tahun dan
selambatnya dalam waktu 5 tahun;
- Program Studi melalui Kelompok
Bidang Ilmu di dalamnya harus
melakukan koordinasi proses evaluasi
dan penyempurnaan silabus sedikitnya
sekali dalam dua tahun;
- PS melalui Komisi Bidang Ilmu di
dalamnya mengkoordinir evaluasi dan
penyempurnaan Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) paling lambat
sebulan sebelum pelaksanaan
perkuliahannya dan
mendokumentasikan perubahan SAP
beserta alasannya di dalam Berita
Acara (BA) tentang perubahan SAP
tersebut;
- Hasil evaluasi materi pembelajaran
terdokumentasi dengan baik di
Program Studi.
 Standar proses pembelajaran

Proses pembelajaran yang Pembelajaran berfokus pada
diselenggarakan secara interaktif, mahasiswa (SCL) dengan tugas yang
inspiratif, motivatif, dan memberikan inspiratif dan mandiri
ruang yang cukup untuk menggali
kreativitas dan kemandirian mahasiswa
Kebijakan pendidikan mencakup Tersedianya SK Direktur tentang
perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan akademik untuk
pengawasan proses pembelajaran setiap jenjang pendidikan
Monitoring dan Evaluasi Jumlah Tatap Muka, Jumlah Kehadiran
Dosen, Presensi Mahasiswa, Realisasi
silabus/GBPP dan SAP, Waktu
Kehadiran Dosen, Jumlah dan Kualitas
Konsultasi Mahasiswa, Laporan
Pelaksanaan
Perkuliahan/praktikum/diskusi/tugas
mandiri, Evaluasi melalui responden
mahasiswa terhadap kinerja dosen di
kelas, di laboratorium/praktikum, dan
pada pembimbingan tugas
akhir/akademik sesuai dengan buku
Pedoman Akademik Politeknik MKM
Brebes.
 Standar penilaian pembelajaran

Standar Indikator
Penilaian hasil belajar oleh pendidik
Evaluasi hasil belajar oleh dosen (kuis,
UTS, UAS, praktikum, tugas) sesuai
dengan Keputusan Direktur tentang
Evaluasi Keberhasilan Studi,
Penilaian hasil belajar oleh satuan Penilaian proses pembelajaran oleh
pendidikan tinggi mahasiswa dievaluasi oleh unit
penjaminan mutu PS/Politeknik MKM
Brebes
Tersedia Keputusan Ketua tentang
reward dan punishment terhadap dosen
bernilai sangat baik dan sangat buruk.
 Standar dosen dan tenaga kependidikan

Program studi didukung - PS memiliki program pengembangan dosen
dengan sumber daya dosen untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
tetap yang mencukupi dan yang sesuai dengan kebutuhan bidang di
memenuhi kualifikasi program studi
pendidikan minimal Magister - Proses seleksi, perekrutan, penempatan,
(S2) yang sesuai bidang. pengembangan, retensi dan pemberhentian
dosen sesuai dengan peraturan/ pedoman yang
berlaku
- Persentase dosen tetap dengan pendidikan
terakhir S2 dan S3 di tingkat Politeknik MKM
Brebes yang bidang keahliannya sesuai lebih
dari 90%.
- Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan
lektor, lektor kepala dan guru besar yang
bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi
program studi sesuai standar Kemenristek Dikti.
- Persentase jumlah guru besar per Prodi sesuai
standar Kemenristek Dikti.
- Persentase dosen yang memiliki Sertifikat
Pendidik Profesional lebih dari 40%.
- Jumlah dosen yang mengikuti sab-batical leave,
post doc, atau kerjasama penelitian di luar
negeri meningkat dari tahun ke tahun.
- Persentase dosen tetap yang menjadi anggota
masyarakat bidang ilmu (akademik dan profesi)
tingkat nasional/ internasional sesuai standar
BAN PT.
Program studi memiliki Jumlah Tenaga ahli/pakar sebagai pembicara
program untuk mengundang dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb,
tenaga ahli/ pakar sebagai dari luar Politeknik MKM Brebes
pembicara dalam atau luar
negeri pada seminar,
pelatihan atau sebagai dosen
tamu.
Politeknik MKM Brebes - Rata-rata beban dosen per semester atau Rata-
memiliki mekanisme rata FTE (Fulltime Teaching Equiva-lent): 12 -
monitoring dan evaluasi 16 SKS.
kinerja dosen dalam bidang - Rata-rata tingkat kehadiran dosen tetap dalam
tridarma dan mengajar 13- 16 kali
mendokumentasikan rekam - Setiap dosen tetap mengikuti kegiatan (sebagai
jejaknya yang mampu pembicara/peserta) seminar ilmiah/lokakarya/
telusur. penataran/workshop/pagelaran/pameran/perag
aan (nasional/internasional) minimal sekali
dalam setahun.
PS didukung dengan tenaga - PS memiliki perencanaan dan program
kependidikan yang pengembangan untuk meningkatkan
mencukupi dan kompetensi tenaga kependidikan (melalui
pendidikan/kompetensi yang pemberian kesempatan belajar/pelatihan,
sesuai. pemberian fasilitas, dan jenjang karir).
- Adanya tenaga pustakawan dengan latar
belakang pendidikan yang sesuaidi tingkat
Politeknik MKM Brebes dan Prodi
- PS memiliki jumlah tenaga teknisi/laboran
minimal 1 orang yang kompeten/kualifikasi yang
sesuai di setiap laboratorium
- PS memiliki jumlah tenaga administrasi yang
kompeten/kualifikasi yang sesuai minimal 1
orang per program studi.
 Standar sarana dan prasarana pembelajaran

Status kepemilikan dan lokasi - Milik sendiri dan bersertifikat
- Mudah dijangkau dengan transportasi
umum
Cakupan prasarana - Memiliki rencana induk (master plan)
lengkap dengan spesifikasi teknis
- Setiap bangunan sesuai dengan standar
rasio luas terhadap pemakai yang telah
ditetapkan melalui Keputusan Direktur.
- Memiliki prasarana (lahan, ruang kelas,
ruang pimpinan, ruang pendidik,
laboratorium ruang dan lapangan,
perpustakaan, tata usaha, unit produksi,
kantin, instalasi daya dan jasa, ruang olah
raga dan kesenian, tempat beribadah)
yang dibutuhkan untuk proses
pembelajaran
Aksesibilitas prasarana - Tersedia fasilitas dan aksesibilitas yang
mudah, aman dan nyaman termasuk
untuk penyandang cacat dan lanjut usia
yang menghubungkan dari gedung ke
gedung dan di dalam gedung
- Mempertimbangkan tersedianya
hubungan horizontal dan vertikal antar
ruang (pintu, koridor, tangga) di dalam
gedung dan akses evakuasi (sistem alarm
bahaya, pintu keluar darurat) termasuk
bagi penyandang cacat dan lanjut usia
Pemeliharaan bangunan - Tersedia unit dan SDM pemelihara dan
perawatan bangunan gedung atau
menggunakan jasa pemeliharaan dan
perawatan gedung
- Memiliki dokumen tata cara pemeliharaan
gedung
- Dilakukan pemeriksaan berkala terhadap
bangunan dan atau prasarana/sarana
dalam rangka pemeliharaan dan
perawatan bangunan gedung
- Ada laporan hasil kegiatan pemeliharaan
dan perawatan gedung
Cakupan sarana - Memiliki sarana (perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, bahan
habis pakai, serta perlengkapan lain yang
menunjang proses pembelajaran) yang
teratur dan berkelanjutan serta
sesuai/memenuhi standar sarana yang
dikeluarkan BSNP
- Memiliki daftar peralatan yang terdapat di
setiap ruangan (laboratorium, ruang TIK
dan ruang pembelajaran lainnya) dan
jumlahnya memenuhi standar BSNP
Standar buku perpustakaan dan - Dinyatakan dalam jumlah judul dan jenis
sumber belajar lainnya buku di perpustakaan serta sumber
belajar lainnya di setiap satuan pendidikan
dan dihitung berdasarkan rasio jumlah
buku/sumber belajar lainnya terhadap
peserta didik
Pemeliharaan sarana - Tersedia unit dan SDM yang dapat
memelihara sarana yang ada di Politeknik
MKM Brebes, antara lain operator
computer, pustakawan, laboran, arsiparis,
dll.
 Standar pengelolaan pembelajaran

Struktur organisasi di level Politeknik - Tersedia SK Direktur untuk setiap unit
MKM Brebes, Prodi organisasi.
Pedoman yang mengatur pelaksanaan - Tersedia pedoman yang lengkap untuk
pengelolaan pendidikan (kurikulum, setiap pengelolaan pendidikan yang
kalender akademik, tugas dan memiliki SK Direktur.
pembagian tugas tenaga pendidik dan
kependidikan)
Kode etik civitas akademik - Tersedia pedoman yang mengatur etika
akademik yang memiliki SK Direktur.
Biaya operasional satuan pendidikan - Tersedia SK Ketua tentang Biaya
Operasional Pendidikan (BOP) untuk
setiap jenjang pendidikan di Politeknik
MKM Brebes yang mudah diakses oleh
calon peserta didik.
Rencana kerja menengah dan - Tersedia Renstra dan RKAT di setiap
rencana kerja tahunan unit kerja.
Pengelolaan satuan pendidikan yang - Setiap unit kerja melakukan evaluasi
mandiri, efisien, efektif dan akuntabel internal secara periodic.
- Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) sebagai media
pengelolaan.
Pengaturan kegiatan yang tidak - Pelaksanaan kegiatan yang sangat
tercantum dalam RKAT penting dan harus dilaksanakan yang
tidak sesuai dengan RKAT merupakan
kebijakan Pimpinan Politeknik MKM
Brebes.
Pertanggungjawabanpelaksanaan - Tersedia laporan yang memuat capaian
pegelolaan pendidikan di Program kinerja Program studi setiap tahun dan
studi dipertanggungjawabkan pada sidang
paripurna senat Politeknik MKM
Brebes.
Pengawasan satuan pendidikan - Tersedia laporan pengawasan dan ada
(pemantauan, supervisi, evaluasi, tindak lanjut hasil pengawasan.
laporan dan tindak lanjut hasil
pengawasan)
Supervisi manajerial dan akademik - Dilakukan secara teratur dan
berkesinambungan oleh petugas
pelaksana yang ditetapkan oleh
pimpinan Politeknik MKM Brebes /
Prodi.
- Tersedia sistem supervisi manajemen
dan akademik.
- Tersedia laporan hasil supervisi oleh
pimpinan Politeknik MKM Brebes atau
unit kerja lainnya.
Pelaporan oleh pendidik, tenaga - Tersedia format laporan sesuai lingkup
kependidikan, pimpinan satuan tugas masing-masing.
pendidikan - Tersedia laporan sesuai lingkup tugas
masing-masing.
Laporan tahunan Direktur ke Yayasan - Tersedia laporan hasil evaluasi
kegiatan setiap akhir semester.
- Tersedia laporan tahunan Direktur
kepada Yayasan.
- Tersedia laporan akuntabilitas dan
kinerja Direktur kepada Yayasan.
 Standar pembiayaan pembelajaran
Alokasi biaya untuk investasi - Standar minimal biaya investasi
ditetapkan melalui Surat Keputusan
Direktur
Alokasi biaya peserta didik terhadap - Besaran biaya yang ditanggung
biaya pendidikan peserta didik ditentukan melalui Surat
Keputusan Direktur, selebihnya
ditanggung oleh pemerintah dan
pendanaan lain yang diusahakan oleh
Politeknik MKM Brebes dari Yayasan
Keteraturan sistem pembayaran gaji, - Pembayaran gaji, honor dan
honor dan tunjangan bagi tenaga tunjangan tepat waktu, tepat jumlah,
pendidik dan kependidikan dan dibayarkan pajak atas
penghasilan sesuai aturan yang
ditetapkan
- Pembayaran honor diluar gaji pokok
dan tunjangan jabatan/struktural
dibayarkan secara bersamaan masuk
ke rekening penerima
- Besaran gaji/honor pegawai yayasan
minimal setara gaji PNS dengan
pangkat yang sama
Insentif kinerja tahunan - Besarnya ditentukan melalui SK
Direktur
Jaminan hari tua - Terpenuhinya ketentuan UU Jaminan
Hari Tua untuk PNS dan Jamsostek
untuk non PNS (pegawaiyayasan)
Pemotongan dan pelaporan pajak - Laporan dan bukti pembayaran pajak
Pengelolaan biaya bahan atau peralatan - Tersedianya biaya untuk bahan dan
pendidikan habis pakai peralatan habis pakai secara kontinyu
untuk proses pendidikan
Biaya non personil - Biaya nonpersonil tersedia secara
kontinyu
Remunerasi - Disesuaikan berdasarkan aturan yang
berlaku
b. Standar Nasional Penelitian

Standar Indikator
Standar penelitian:
- Pedoman penulisan proposal dan - Lengkap dan jelas sehingga jumlah
laporan penelitian usulan penelitian tiap tahun
- Kegunaan dan relevansi dengan meningkat
kebutuhan - Dimanfaatkan oleh masyarakat
- Kegunaan dan relevansi dengan - Jumlah Tugas Akhir dihasilkan
pendidikan dan ilmu pengetahuan - Jumlah paten (misalnya 1
- Publikasi ilmiah paten/tahun)
- Jumlah publikasi di jurnal
terakreditasi nasional dan/atau jurnal
internasional minimal rata-rata 1
artikel/prodi/tahun
Standar Peneliti: - Penghargaan nasional sebanyak 1

- Pengalaman judul
- Kredibilitas - Konsultan/staf ahli
- Kemampuan kerjasama - Terlibat dalam penelitian
- Komitmen waktu internasional
- Kelompok peneliti bermutu
- Penelitian sesuai jadwal
Manajemen penelitian: - Dikelola Lembaga Penelitian dan
- Institusi Pengabdian di tingkat Politeknik MKM
- Struktur manajemen Brebes.
- Rencana yang jelas - Struktur organisasi, fungsi dan garis
- Alokasi dana pertanggungjawaban yang jelas
- Fasilitas - Tersedia roadmap institusi dan
- Dokumentasi peneliti yang mengacu pada
penelitian unggulan Politeknik MKM
Brebes
- Alokasi dana Politeknik MKM Brebes
untuk penelitian dan publikasi
(seminar dan publikasi di jurnal baik
nasional maupun internasional) 20-
30%
- Fasilitas pendukung kegiatan
penelitian berupa laboratorium
dengan peralatan lengkap dan
laboratorium lapangan.
- Tersedianya pusat dokumentasi
kegiatan penelitian yang mudah
diakses IT
c. Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.

Standar pengabdian: - Lengkap dan jelas sehingga jumlah
- Pedoman penulisan proposal dan usulan kegiatan pengabdian tiap
laporan kegiatan tahun meningkat
- Kegunaan dan relevansi dengan - Jumlah teknologi yang dimanfaatkan
kebutuhan oleh masyarakat, pemerintah dan
- Kegunaan dan relevansi dengan swasta
pendidikan dan ilmu pengetahuan - Jumlah kegiatan yang menjadi
bahan pembelajaran di kelas
Standar Pengelola kegiatan: - Penghargaan nasional dan
- Pengalaman internasional
- Kredibilitas - Konsultan/staf ahli
- Kemampuan kerjasama - Terlibat dalam kerjama nasional dan
- Komitmen waktu internasional.
- Kegiatan pengabdian dan
kerjasama sesuai jadwal.
Manajemen kegiatan: - Dikelola Lembaga Pengabdian dan
- Institusi Penelitian di tingkat Politeknik MKM
- Rencana yang jelas Brebes.
- Alokasi dana - Struktur organisasi, fungsi dan garis
- Fasilitas pertanggungjawaban yang jelas
- Dokumentasi - Tersedia roadmap institusi tentang
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
- Alokasi dana untuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
sebesar 10-15%.
- Teralokasi dana untuk menjalin
kerjasama dan pengabdian kepada
masyarakat.
- Fasilitas pendukung kegiatan
pengabdian berupa desa-desa
binaan.
- Tersedianya pusat dokumentasi
kegiatan pengabdian yang mudah
diakses IT.
Kerjasama regional, nasional dan Tersedia jaringan kerjasama regional,
internasional nasional dan internasional
Pelaksanaan audit dilakukan setiap semester sekali yang dilakukan oleh GKMP yang
dilakukan Akhir Semester. Berikut hasil temuan audit yang dilakukan oleh GKMP pada
semester Genap T.A. 2017/2018 adalah sebagai berikut:
No Bidang Di Audit Temuan Audit Tindak Lanjut

1 Pendidikan Tidak ada temuan -
2 Penelitian Tidak memiliki Publikasi Riset Pelatihan Metodologi penelitian
dalam jurnal internasional
Tidak memiliki Publikasi Riset
dalam Jurnal Nasional Pelatihan Metodelogi penelitian.
Terakreditasi
Rendahnya kemampuan Bekerja sama dengan
mendapatkan dana hibah Lembaga penelitian untuk
eksternal melakukan sosialisasi
mendapatkan dana hibah
penelitian.
3 Pengabdian Tidak ada PkM dengan biaya 1) Bekerja sama dengan
Dalam Negeri sesuai bidang Lembaga Pengabdian
Iilmu masyarakat untuk
melakukan sosialisasi
5 SDM Belum ada dosen yang Malaksanakan bimbingan
mendapatkan Sertifikasi administrasi mengundang dosen
yang sudah mendapatkan
Sertifikasi
Masih ada dosen yang belum Memfasilitasi dosen yang belum
berjafung Asisten Ahli mendapatkan jabatan fungsional
2.5 Umpan Balik
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan
dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Umpan balik dari dosen diperolah melalui rapat program studi baik rapat awal
perkuliahan maupun rapat akhir semester. Selain itu umpan balik dari dosen dijaring
melalui pertemuan yang tidak terjadwal. Pada saat itu, dosen memberikan saran dan
kritikan. Selanjutnya umpan balik dari mahasiswa dilakukan pada akhir semester
melalui pengisian Kuisioner yang dibagikan oleh program studi. Untuk umpan balik dari
alumni, dilaksanakan dengan angket serta umpan balik dari lulusan didapat melalui
instrumen tracer study. Berikutnya buku Risalah Rapat Program Studi semua
masukan ditelaah dan diputuskan bersama dan atas koordinasi dengan Pimpinan
dijelaskan sebagai berikut.
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)
Dosen - Minimnya fasilitas penunjang - Peningkatan dan pemutakhir
perkuliahan seperti infokus sistem dan teknologi
dan akses internet perkuliahan
- Jumlah buku referensi relatif (melalui e-learning, pelatihan)
sedikit - Berkordinasi dengan bagian
- Sarana dan prasarana perpustakaan agar di tindak
pembelajaran lanjuti ajuan buku dosen
Mahasiswa - Minimnya fasilitas penunjang - Meningkatkan kualitas
perkuliahan seperti infokus metodologi dan teknologi
dan akses internet pembelajaran
- Minimnya referensi di - Meningkatkan sarana dan
perpustakaan prasarana pembelajaran
melalui penyediaan buku ajar,
teksbook dan jurnal
Alumni - Kurikulum yang harus di up to Meningkatkan relevansi
date sesuai perkembangan kurikulum
ilmu pengetahun dan
teknologi
Pengguna lulusan - Kurikulum yang harus di up to Meningkatkan kompetensi
date sesuai perkembangan lulusan
ilmu pengetahun dan
teknologi
2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini berikut
hasilnya, khususnya dalam hal:
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

- Dengan mengadakan kunjungan dan sosialisasi ke sekolah SMA/SMK sederajat dan
menyebarkan brosur dan leaflet kepada siswa dilakukan sebanyak 2 kali yaitu Bulan
Januari dan Agustus setiap tahunnya.
- Mempublikasikan profil program studi di internet melalui situs Politeknik Mitra Karya
Mandiri (www.poltekmkm-bbs.ac.id) yang di update setiap minggunya
- Mempublikasikan profil program studi melalui media cetak setiap bulannya.
Hasil
- Terjadi peningkatan mahasiswa yang mengikuti seleksi pada tahun 2018 sebanyak 80
calon mahasiswa yang sebelumnya sebanyak 31 mahasiswa.
b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

- Meningkatkan akses internet untuk fasilitas dosen dan mahasiswa
- Menyediakan fasilitas yang menunjang dibidang sarana dan prasarana
- Menjalankan struktur tata pamong prodi sesuai dengan SOP
- Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan setiap
semester dan menindaklanjuti hasilnya sebagai bahan pertimbangan jenjang karir dan
distribusi mata kuliah.
- Membuat sistem informasi manajemen sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, dosen
dan tenaga kependidikan seperti Sistem Kepegawaian, E learining, E Inventory, E
Library
- Membentuk Satuan Penjaminan Mutu Prodi yaitu GKM.
- Mensosialisasikan Pedoman-pedoman dalam bidang tridharma setiap tahun pada rapat
awal semester
Hasil
- IPK yang dimiliki lulusan diatas 3,00
- Sistem Informasi yang telah dibuat memudahkan para mahasiswa dan dosen dalam
pelaksanaan kegiatan Akademik, seperti Peminjaman Online Perpustakaan,
pembelajaran secara daring.
- Bertambahnya badwidth di Politeknik MKM Brebes
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

- Pengembangan SAP/RPS sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan untuk
meningkatkan mutu lulusan. Pengembangan SAP/RPS dilakukan melalui peer group.
- Pembaharuan penyusunan kurikulum Program Studi D-III Farmasi untuk
menyempurnakan pencapaian kompetensi lulusan
- Pengembangan kegiatan akademik seperti mengundang ahli pakar minimal 1 semester
sekali
- Melaksanakan kegaitan soft skill seperti pelatihan Komunikasi, Bahasa Inggris, Etika
Setiap tahun sekali
- Memberikan informasi lowongan kerja kepada lulusan yang di posting dalam grup WA
dan ditempel pada mading program studi.
Hasil
- Pada angkatan pertama lulusan berhasil mendapatkan IPK diatas 3,00 dan
mendapatkan pekerjaan.
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

- Mengundang praktisi dan akademisi dalam kuliah umum dan seminar ilmiah
- Membangun kerjasama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan Program Pengabdian
Masyarakat (PPM) dan Praktek Kerja Mahasiswa (PKM).
- Membangun kerjasama dalam pelaksanaan penelitian dengan Lembaga Kesehatan
Swasta Maupun Negeri
Hasil
- Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakaukan praktek kerja di apotik di wilayah
Brebes
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana selain dari mahasiswa:

- Ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan pihak pemberi dana/hibah
- Mengajukan proposal untuk kompetisi dana hibah ke Dikti/Diknas
- Meningkatkan kemampuan penelitian dosen dengan mengadakan seminar maupun
pelatihan
- Mendorong kreatifitas dosen untuk mencari sponsor penelitian secara mandiri
Hasil
- Mahasiswa mendapatkan prestasi diantaranya adalah
Nama Tingkat (Lokal,
Prestasi yang
No. Prestasi/Penghargaan/Kegiatan dan Wilayah, Nasional,
Dicapai
Waktu Penyelenggaraan atau Internasional)
(1) (2) (3) (4)
1 Lomba Tenis Meja Dies Natalis 2017 Wilayah Juara 2
2 Duta Mahasiswa 2018 Lokal Juara 3
3 Lomba Kreasi Poster, Karya Ilmiah Wilayah Juara 3
Remaja 2017
4 KTI Farmasi 2017 Nasional Juara 3
STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan
3.1.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Calon Persentase Lulusan
Jumlah Jumlah Total Jumlah Lulusan IPK
Mahasiswa Reguler
Mahasiswa Baru Mahasiswa Lulusan Reguler
Reguler dengan IPK :
Tahun Daya
Akade- Tampu Regul Regule
Regula
Ikut Lulus er r
mik ng r bukan Transfer( Transfe Transfe Rata < 2,75- >
Selek Seleks 2) bukan bukan Min Mak
Transfe r(2) r(2) 2 2,75 3,50 3,50
si i Transf Transf
r
er er
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(8) (9)
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
2014/2015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2015/2016 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2016/2017 15 25 10 7 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2017/2018 15 31 15 10 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2018/2019 15 80 15 10 0 25 0 2 0 3,46 3,53 3,61 0 1 1
Jumlah 45 136 40 27 0 49 0 2 0
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum; Rata2:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di
seluruh kampus).
(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari
dalam PT maupun luar PT.
3.1.2 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam lima tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi
dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).
Nama Prestasi/Penghargaan/Kegiatan dan Waktu Tingkat (Lokal, Wilayah,
No. Prestasi yang Dicapai
Penyelenggaraan Nasional, atau Internasional)
(1) (2) (3) (4)
1 Lomba Tenis Meja Dies Natalis 2017 Wilayah Juara 2
3 Lomba Kreasi Poster, Karya Ilmiah Remaja 2017 Wilayah Juara 3
3.1.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Diisi oleh PS D3
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
Tahun Masuk
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (dari Mahasiswa Reguler)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4 (a)=0 0 0 0 (b)=0 (c)=0
TS-3 0 0 0 0 0
TS-2 (d)=7 7 (e)=5 (f)=2
TS-1 10 10
TS 10
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e, dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2 Layanan kepada Mahasiswa
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS.
Jenis Pelayanan
No. Bentuk Kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
kepada Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan Bentuk Kegiatan
konseling Pertemuan khusus dosen dengan mahasiswa untuk
memberikan motivasi dan evaluasi antara lain:
a. Bimbingan akademik yang dilaksanakan untuk
mahasiswa baru dan setiap awal semester.
b. Pendampingan sebagai dosen wali selama masa studi.
c. Bimbingan kuliah lapangan, bimbingan tugas
perancangan dan praktikum pada mahasiswa yang
memprogram.
d. Bimbingan pelaksanaan dan penyusunan kerja praktek,
Program Pengabdian Masyarakat (PPM), Tugas Akhir.
e. Pendampingan dalam menentukan topik tugas akhir.
Hasil bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh
dosen dapat dilihat pada hasil prestasi akademik
masing masing mahasiswa.
Pelaksanaan
Pelaksanaan bimbingan minimal 3x dalam satu semester
Hasil
1. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah dalam
bidang akademik
2. Mahasiswa termotivasi untuk menyelesaikan tugas-
tugas kuliah
2 Minat dan bakat Bentuk Kegiatan
(ekstra kurikuler) 1. Pendampingan ekstra kurikuler dalam wadah kegiatan
kemahasiswaan, seperti : lomba menari, lomba pidato,
lomba typing tutor, lomba merancang website
2. Pengadaan sarana olah raga futsal, sepak bola.
3. Pengadaan sarana sanggar seni dan entertainment.
4. Pengadaan kelompok vocal group “3B Stars
Entertainment” dan paduan suara “Amazing Choir”
Pelaksanaan
Jenis Pelayanan
kepada Mahasiswa
(1) (2) (3)
Pelaksanaan kegiatan minat dan bakat dilaksankan setiap
hari sabtu.
Hasil
Tingkat
(Lokal,
Nama Prestasi
Wilayah,
No. Prestasi/Penghargaan/Kegiatan yang
Nasional,
dan Waktu Penyelenggaraan Dicapai
atau
Internasional)
(1) (2) (3) (4)
1 Lomba Tenis Meja Dies Natalis Wilayah Juara 2
2017
3 Lomba Kreasi Poster, Karya Wilayah Juara 3
Ilmiah Remaja 2017
3 Pembinaan soft Bentuk Kegiatan
skills Penyediaan sarana laboratorium, penyediaan dan
pendampingan pelatihan (meningkatkan keterampilan
komputer dan bahasa asing), melibatkan mahasiswa
dalam kegiatan penelitian dosen, mengirim mahasiswa ke
even nasional.
Pelaksanaan
Pelaksanaan pembinaan soft skill dilaksankaan setiap
semester sekali
Hasil kegiatan
Mahasiswa mempunyai softskill yang digunakan untuk
menambah kompetensi keahlian pada industri atau
lembaga kesehatan
4 Beasiswa Bentuk Kegiatan
Memberikan beasiswa oleh yayasan dan pemerintah.
Oleh Yayasan :
1. Memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa yang
meraih prestasi di sekolah (Ranking 1=20%, rangking
2&3=10%, rangking 4-10=5%) yang dilihat dari raport.
2. Khusus anak guru dan pegawai sekolah = 10% dengan
menunjukkan Kartu Keluarga dan Surat keterangan
dari pihak sekolah.
Jenis Pelayanan
kepada Mahasiswa
(1) (2) (3)
3. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa
minimal semester 3 yang berprestasi dan aktif
mengikuti kegiatan kemahasiswaan selama dalam
studi.
Oleh Pemerintah :
1. Memberikan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik
(PPA) kepada mahasiswa berprestasi (IPK ≥ 3,00).
2. Memberikan beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa
(BBM) kepada mahasiswa berprestasi (IPK ≥ 2,75).
3. Memberikan beasiswa Bantuan Khusus Mahasiswa
(BKM) kepada mahasiswa berprestasi dan kurang
mampu (IPK ≥ 2,50).
Pelaksanaan
Beasiswa PPA, BBM dan Yayasan dilaksanakan setiap
semester pada tahun 2018 jumlah mahasiswa yang
mendapatkan beasiswa PPA 2 orang dan Beasiswa
Yayasan 1 Orang.
Hasil
Mahasiswa yang berprestasi mendapatkan beasiswa PPA
sebanyak 2 orang dan beasiswa dari yayasan 1 orang.
5 Kesehatan Bentuk kegiatan berupa perlindungan kesehatan bagi
mahasiswa seperti program Asuransi kesehatan yang
bekerjasama dengan Perusahaan Asuransi terkemuka.
Dalam pelaksanaannya, setiap mahasiswa diikutsertakan
dalam program Asuransi kesehatan dimana perlindungan
ini berlaku selama mahasiwa berada di dalam maupun di
luar lingkungan kampus.
Hasil yang diharapkan, adalah mahasiswa dapat merasa
terlindungi jaminan kesehatannya ketika berada di
lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus
3.3 Jelaskan usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja bagi lulusannya
dalam hal:
Keterangan (Jelaskan lembaga, waktu
No. Jenis Upaya pelaksanaan, pihak yang diundang, atau
bentuk kerjasama)
(1) (2) (3)
1 Memberikan informasi tentang Mahasiswa yang akan lulus diberikan
kesempatan bekerja di berbagai informasi dari institusi mengenai
instansi pemerintah/ swasta kepada penempatan kerja melalui institusi
mahasiswa/ lulusan. yang telah bekerjasama dengan
Politeknik MKM seperti : Apotik Nizmah
Farma, Dinas Kesehatan Brebes, Klinik
Opera, SMK Kesehatan YPIB.
Waktu Pelaksanaan:
20 Oktober tahun 2015 s.d 11 Juli
2017
Kerjasama dalam bentuk penempatan
lulusan
2 Membentuk wadah untuk Media informasi hingga kini
mengumpulkan informasi tentang menggunakan wadah grup dalam
kesempatan kerja dan membantu media social (facebook himpunan
lulusan memperoleh pekerjaan (job alumni)
placement center).
3 Mengundang pihak yang Mengundang pihak pengguna lulusan
memerlukan tenaga lulusan ke sebagai berikut dalam kegiatan
kampus untuk memberi penjelasan kampus:
tentang kesempatan kerja. Kimia Farma Brebes
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes
Klinik Omera Brebes
4 Menawarkan kepada pihak-pihak Menawarkan tenaga lulusan melalui:
yang dianggap memerlukan tenaga 1. Undangan untuk menghadiri
lulusan. Wisuda
2. Surat elektronik
3.4 Evaluasi Lulusan
3.4.1 Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusan
Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja
lulusan dengan pihak pengguna?
 tidak ada
 ada
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan
tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini, misalnya
dalam hal: proses pembelajaran, penggalangan dana, informasi pekerjaan, dan
membangun jejaring.
Pelacakan alumni dan untuk mekanisme pelaksanaanya mengacu pada SOP tentang
tracer study. Pelaksanaan tracer study dilakukan melalui pengiriman kuesioner secara
langsung kepada para alumni dengan mengundangnya ke kampus Politeknik MKM Brebes.
Isi tracer study lulusan meliputi waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama,
keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi, dan gaji yang diperoleh. Relevansi
(kesesuaian) pendidikan lulusan ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam dan tempat
pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan latar belakang pendidikan, manfaat mata kuliah
yang diprogram dalam pekerjaan, serta saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.
Setelah memberikan penggalian informasi kepada para alumni, Ketua Progra Studi melakukan
kompilasi data kuisioner dan membuat laporan Studi Pelacakan Alumni.
Hasil pelacakan alumni digunakan sebagai umpan balik dalam menentukan kebijakan
akademik. Perbaikan proses manajemen akademik dilakukan secara serius dan berkelanjutan
dengan melakukan pemantauan dan pengendalian serta penilaian terprogram terhadap
berbagai hal, dalam rangka penetapan standar mutu pendidikan salah satunya diperoleh dari
data tracer study.
Dengan mengadakan temu alumni yang dikoordinir oleh Mahasiswa Jurusan untuk
melakukan sharing sesama alumni. Studi pelacakan atau tracer study dilakukan guna
memberikan masukan atau feed back agar program studi dapat melakukan perbaikan-
perbaikan dalam hal proses pembelajaran bagi para mahasiswa yang masih berkuliah
maupun bagi para lulusan agar dapat mendapatkan informasi pekerjaan, membangun jejaring
ataupun melakukan penggalangan dana.
Perbaikan proses pembelajaran Dengan melakukan review kurikulum, mata kuliah,
bahan ajar dan metode pengajaran setiap akhir tahun akademik. Program Studi D3 Farmasi
Politeknik Mittra Karya Mandiri Brebes kurikulum dan proses pembelajaran pada kampus yang
dihadiri oleh pihak alumni.
Penggalangan dana Melakukan penggalangan dana sponsorship yang sifatnya tidak
mengikat. Seperti pelaksanaan Donor Darah setiap tahunnya, alumni terlibat langsung dalam
sumbangan dana, dan partisipasi kegiatan.
Informasi pekerjaan Melakukan sosialisasi info lowongan kerja dari alumni, pengguna
lulusan, mahasiswa, dosen sebagai jejaring bisa melalui media online atau offline. Bukti
berupa Brosur, Pamflet ataupun iklan sebagai informasi pekerjaan yang berupa online pada
Grup Facebook dan Group Whatsapp Alumni Politeknik Mittra Karya Mandiri Brebes.
Pengembangan jejaring Program Studi D3 Farmasi melaksanaan pengembangan
jejaring Menjalin kerjasama dengan rumah sakit, Apotik, Puskesmas, Klinik dan institusi
pendidikan dan perusahaan baik negeri maupun swasta. Pelaksanaan dari kerjasama ini
adalah untuk perekrutan mahasiswa dan kerjasama praktek. Hasil dari pelacakan alumni
terekam secara komprehensif dalam bentuk laporan.
Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:
1. Pelaksanaan
Pelaksanaan kuesioner Umpan balik pengguna lulusan Program Studi D-III Farmasi
dilaksanakan melalui beberapa tahapan; perencanaan, pelaksanaan, serta pengolahan
dan penyajian hasil data kuesioner, yang mencakup langkah-langkah berikut:
g. menyusun instrumen kuesioner
Pengukuran kepuasaan terhadap kinerja lulusan dilakukan dengan memilih jawaban
menggunakan pengkategorian sebagai berikut :
1 Pengguna sangat puas terhadap 7 aspek Sangat Baik
pertanyaan quisioner tersebut
2 Pengguna puas terhadap 7 aspek pertanyaan Baik
quisioner tersebut
3 Pengguna cukup puas terhadap 7 aspek Cukup
4 Pengguna tidak puas terhadap 7 aspek Kurang
Berikut instrumen pertanyaan yang di berikan kepada pengguna lulusan :
h. menentukan besaran dan teknik penarikan sampel,
i. menentukan responden,
Responden yang digunakan dalam mengukur tingkat Kepuasan adalah Pengguna
lulusan

j. membagikan kuesioner,
k. mengolah hasil data kuesioner, dan
l. menyajikan dan melaporkan hasil data
- Teknik Survey
Untuk melakukan survey dapat menggunakan teknik survey, antara lain: kuesioner
melalui pengisian sendiri.
Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai.
Tanggapan Pihak Pengguna
Sangat Rencana Tindak Lanjut oleh
No. Jenis Kemampuan Baik Cukup Kurang
Baik Program Studi
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Evaluasi dan
Integritas (etika dan
1 50 50 0 0 penyempurnaan kurikulum
moral)
secara berkala
- Mengaktifkan Programmer
Keahlian
Club (MPC)
berdasarkan bidang
2 0 50 50 0 - Melaksanakan lomba web
ilmu (kompetensi
design untuk mahasiswa
utama)
semester empat
- Mengaktifkan English
club mahasiswa serta
Belajar Bahasa Inggris
minimal 1 jam setiap hari.
3 Bahasa Inggris 0 100 0 0 - Melaksanakan Test
TOEFL untuk mahasiswa
yang akan
menyelesaikan Tugas
Akhir
- Melaksanakan pelatihan
dasar komputer bagi
mahasiswa baru
- Menyediakan kelas praktek
bebas untuk mahasiswa
yang ingin mempelajari
teknologi informasi diluar
jadwal perkuliahan
Penggunaan
4 0 50 50 0 - Meningkatkan Meja
teknologi informasi
Diskusi (Konsultasi) antara
dosen dengan mahasiswa
- Menghimbau dosen untuk
memberi tugas kepada
mahasiswa yang
berhubungan dengan
penggunaan teknologi
informasi
- Menerapkan metode
pembelajaran student
center learning dengan
5 Komunikasi 0 50 50 0
presentasi dan diskusi.
- Melibatkan mahasiswa
dalam diskusi ilmiah.
- Melaksanakan out bond
untuk mahasiswa baru
pada semester dua.
- Meningkatkan tim
6 Kerjasama tim 0 50 50 0
olahraga, sanggar tari dan
paduan suara untuk
peningkatan kerjasama
dalam tim.
Melibatkan mahasiswa dalam
7 Pengembangan diri 50 50 0 0
kegiatan kegiatan dosen
Tanggapan Pihak Pengguna
Sangat Rencana Tindak Lanjut oleh
No. Jenis Kemampuan Baik Cukup Kurang
Baik Program Studi
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
seperti penelitian, seminar
dan diskusi ilmiah.
Total 100 400 200 0
Catatan : Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.
(*) persentase tanggapan pihak pengguna terhadap alumni pada peringkat = [(jumlah
tanggapan pada peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)] x 100
3.4.2 Jelaskan keahlian/kemampuan yang merupakan keunggulan lulusan program studi

ini.
Kompetensi lulusan Program Studi D3 Farmasi adalan menjadi ahli madya di yang mampu
mengambangkan keilmuan Teknologi Farmasi, Farmasi Rumah Sakit dan Perapotikan yang
unggul selaras dengan perkembangan IPTEK, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan
masyarakat serta mengembangkan taknologi farmasi
3.4.3 Rata-rata waktu tunggu lulusan lima tahun terakhir untuk memperoleh pekerjaan yang
pertama = 2 bulan. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh.
Angket tracer lulusan yang disebarkan kepada lulusan, dimana angket tersebut disebarkan
kesemua lulusan. Dari hasil angket dibuat rerata lama masa tunggu lulusan mendapatkan
pekerjaan untuk pertama kali atau pekerjaan saat angket dikembalikan.
Angkatan Populasi Pekerjaan Masa Tunggu

2016 2 2. Klinik Omera 3 Bulan
3. Laboran Prodi Farmasi 1 bulan
Politeknik MKM
Rata-rata masa tunggu 2 Bulan
3.4.4 Persentase lulusan lima tahun terakhir yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan
keahliannya = 100%. Jelaskan bagaimana data ini diperoleh.
Penyebaran angket lulusan, persentase diperoleh dari lulusan yang menjawab bekerja
sesuai bidang Farmasi terhadap total pengembalian angket.
Angkatan Populasi Pekerjaan Kesesuaian
2016 2 1. Klinik Omera Sesuai
2. Laboran Prodi Farmasi Sesuai
Politeknik MKM
3.4.5 Sebutkan lembaga (instansi/industri) yang memesan lulusan untuk bekerja di lembaga
tersebut dalam lima tahun terakhir.
Jumlah Lulusan yang Jumlah Lulusan yang

Tahun Nama Lembaga (Instansi/Industri)
Diwisuda pada Dipesan dan Diterima
(1) (2) (3) (4)
TS-4 0 0 0
TS-3 0 0 0
TS-2 0 0 0
TS-1 0 0 0
TS 2 1. Klinik Omera Dipesan 1, Diterima 1
2. Apotek Kimia Farma Dipesan 1, Diterima 0
Total 2 1
3.5 Partisipasi Alumni

Jelaskan program kegiatan alumni selama lima tahun terakhir dan hasilnya untuk
mendukung kemajuan program studi, misalnya dalam hal: sumbangan dana,
sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan
pengembangan jejaring.
Lulusan Program Studi D-III Farmasi secara otomatis masuk menjadi anggota Ikatan
Alumni (IKA) Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes. Lulusan program studi memiliki himpunan
alumni yang berada di bawah naungan Politeknik Mittra Karya Mandiri Brebes. Dalam struktur
himpunan alumni ini terdapat koordinator alumni meliputi Brebes dan Wilayah Jawa Tengah
sebagaimana tercantum pada SK Direkrur Tentang Pembentukan Alumni Politeknik Mittra
Karya Mandiri Brebes.
Kegiatan Sumbangan dana alumni untuk program studi telah diberikan dalam bentuk
buku perpustakaan. Sumbangan fasilitas, alumni memberikan kontribusi fasilitas dalam
pelaksanaan seminar seperti :
No Fasilitas Jumlah
1 Kertas HVS A4 3 Rim
2 Pulpen 1 Pack
3 Banner 2x1m
Keterlibatan dalam Kegiatan akademik, dalam setiap kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh lembaga khususnya Program D-III Farmasi, alumni juga
terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat sebagai narasumber, yang dapat membantu
masyarakat manakala masyarakat menemukan problem-problem sosial yang membutuhkan
arahan dan penjelasannya, hal ini terbukti pada saat diselenggarakannya Pengabdian
Masyarakat di kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, dengan tema ”Penyuluhan” dan
Seminar dengan tema ”Cerdas Memilih Obat”.
Disamping keterlibatan alumni dalam memudahkan akses kepada masyarakat, alumni
juga turut memberikan masukan terhadap perbaikan proses pembelajaran dalam kesempatan
tertentu dan melalui forum IKA.
Pengembangan jaringan, perwakilan alumni yang memudahkan untuk jejaring antar
alumni. Diantaranya dengan dibuatnya koordinator alumni disetiap Angkatan, serta
mengoptimalkan jaringan alumni dengan pemanfaatan melalui group Facebook dan Group
Whatsapp, serat melalui website. Alumni turut memudahkan dalam akses Pekerjaan.
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan

Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan
program akademik (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis).
Sistem seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan
tenaga kependidikan mengacu pada :
1. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Pasal 63 tentang Pengangkatan, Penempatan,
Pemindahan dan Pemberhentian Dosen
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
5. SK Direktur No SK/077/PMKM/V/2015 tentang Pedoman Sistem Seleksi, Perekrutan,
Penempatan, Pengembangan, Retensi Dan Pemberhentian Dosen Dan Tenaga
Kependidikan
Sistem yang dilakukan selama ini sebagai berikut:

1. Pelaksanaan seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan mengacu
kepada Statuta, dan SK Direktur No SK/077/PMKM/V/2015 tentang Pedoman Sistem
Seleksi, Perekrutan, Penempatan, Pengembangan, Retensi Dan Pemberhentian Dosen
Dan Tenaga Kependidikan dilakukan sebagai berikut:
a. Dirketur Mengundang pelamar yang telah memenuhi persyaratan standar minimal untuk
mengikuti proses seleksi sesuai jadwal yang ditentukan;
b. Menetapkan tim rekruitmen yang mampu untuk melakukan seleksi dosen/karyawan di
tingkat Politeknik yang meliputi tes psikotes dan wawancara, dan khusus untuk dosen
dilakukan tes praktik mengajar;
c. Menetapkan kriteria proses seleksi dengan didasarkan kriteria keahlian yang
dibutuhkan, kemampuan individu pelamar, etika dan profesionalisme pelamar seperti ;
- Usia maksimal 40 tahun
- Pendidikan Minimal S2 sesuai Rumpun Keahlian
- IPK Minimal 2,75
- Menguasai Microsoft Office, Internet
d. Tim rekruitmen melakukan proses seleksi awal berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan, yaitu indeks prestasi dan kemampuan bahasa asing;
e. Tm rekuitmen melakukan proses seleksi secara adil dan mengutamakan kepentingan
institusi dengan kriteria yang ditetapkan oleh Direktur;
f. Tim rekruitmen melakukan proses seleksi yang dilaksanakan atas dasar prinsip good
governance.
g. Hasil proses seleksi pelamar ditentukan atas nilai tertinggi dari kriteria yang telah
ditetapkan.
h. Ketentuan lain dari proses seleksi ditetapkan oleh Direktur.
Adapun proses rekruitmen dapat dijelaskan melalui bagan berikut:
Bagan 3
Alur Sistem Seleksi/Perekrutan Dosen dan Tenaga Kependidikan
Rapat Tim Seleksi: Calon

Pimpinan  Tes Psikotes Terpilih
 Wawancara
 Tes Praktik Mengajar
(khusus dosen)
 Spesifikasi
Kebutuhan Dosen Pelamar
 Spesifikasi
Kebutuhan Staf
Ketua Pengumuman
2. Penempatan dosen dan tenaga kependidikan mengacu kepada Peraturan Pokok-Pokok

Kepegawaian dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan, disesuaikan dengan unit kerja
yang membutuhkan.
3. Pengembangan/Pembinaan dosen dan tenaga kependidikan mengacu kepada Statuta
dilakukan dengan cara:
a. Memfasilitasi peningkatan kualifikasi akademik dosen ke tingkat yang lebih tinggi
dengan memberikan bantuan beasiswa pendidikan pascasarjana sebesar 35% untuk
S2 dan 50% untuk S3. Hal ini mengacu pada program Politeknik MKM Brebes.
b. Memantau dan memfasilitasi peningkatan jabatan fungsional akademik dosen dalam
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Mendorong dosen untuk terlibat dalam forum ilmiah nasional maupun internasional.
Politeknik MKM memberi insentif yang lebih besar bagi para dosen yang menjadi
pembicara dibanding dengan yang menjadi peserta.
d. Melaksanakan kegiatan Sharing Program. Kegiatan ini berbentuk forum diskusi ilmiah
guna meningkatkan pengembangan profesionalisme dosen.
e. Melatih kemampuan mengajar bagi dosen muda melalui pendidikan PEKERTI.
4. Retensi untuk dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan cara membuat surat
pernyataan diatas materai ketika sudah diterima sebagai dosen dan tenaga kependidikan.
5. Pemberhentian kepada dosen atau tenaga kependidikan dilakukan apabila dosen atau
tenaga kependidikan melakukan pelanggaran akademis dan/atau tersangkut masalah
hukum dengan cara diberikan Surat Peringatan secara bertahap sesuai dengan Statuta.
Pengembangan Karir Dosen

Karir dosen adalah serangkaian jabatan fungsional/pangkat dosen mulai dari jenjang terendah
hingga tertinggi. Sesuai dengan ketentuan kepegawaian, prinsip-prinsip ketentuan yang
diterapkan untuk kenaikan jabatan/pangkat seorang dosen. Dalam rangka mempersiapkan
regenerasi karir dosen untuk jabatan struktural (tugas tambahan) juga telah dilakukan
kaderisasi melalui berbagai kegiatan misalnya tugas kepanitiaan.
Untuk menunjang karir sebagai pengajar, dosen diberi kesempatan seluas-luasnya untuk
mengikuti studi lanjut baik S2 maupun S3 sesuai bidang masing-masing. Program studi
memberikan bantuan dana pendidikan dan memberikan akses informasi beasiswa.
Pengembangan Karir Pegawai Non Dosen

Pada saat sekarang pegawai di program studi terdiri dari tenaga administrasi. Untuk
mempersiapkan karier peningkatan profesionalisme pegawai administrasi telah dilaksanakan
berbagai upaya melalui kegiatan pendidikan dan latihan, kursus-kursus, penataran dan studi
lanjut sesuai kebutuhan seperti :
BIDANG PENINGKATAN
Tenaga Administrasi - Pelatihan Microsoft Office
- Pelatihan Operator PDPT
Tenaga Pustakawan - Pelatihan Literasi Daring
- Pelatihan Mendeley
Pemberhentian
Pelaksanaan pemberhentian diproses sesuai dengan permintaan sendiri maupun karena
mencapai batas usia.
4.2 Monitoring dan Evaluasi
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan
kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman
tertulis).
Monitoring dan evaluasi dosen mengacu pada SK Direktur no : 103/SK/PMKM/V/2015 tentang

Pedoman Monitoring dan evaluasi Kinerja Dosen.
Evaluasi kinerja dilakukan oleh pimpinan program studi untuk menilai dosen yang bertugas
pada program studi tersebut serta oleh setiap mahasiswa yang telah mengontrak mata kuliah
dan mendapat perkuliahan dari dosennya masing-masing. Penilaian kinerja dosen dilakukan
dengan secara langsung atau observasi yaitu dengan melakukan pemeriksaan dokumen,
pertemuan tatamuka, pengisian instrument evaluasi yang langsung dilakukan oleh tim
penilaian.
Prosedur Penilaian Kinerja Dosen
Kinerja Dosen Umpan balik

Penilaian Kinerja
Ukuran-
ukuran
kinerja
Standar Kinerja
Dokumen
Keputusan SDM
Kinerja Dosen
4.3 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan
mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:
Sertifikat
Pendidikan(c)
Nama Dosen NIDN(b) Jabatan Dosen (Beri
No. Tgl. Lahir D4, S1, S2, S3; Bidang; Asal PT
Tetap(a) Akademik Tanda  Jika
atau Keahlian Praktis(d)
Memiliki)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Muhammad Proses 12/11/1992 Asisten S1 :S.Farm S1 : UMP S1 : Farmasi
Dwi NIDN Ahli S2 : S2 : S2 : Farmasi
Suprobo M.Farm Universitas
Ahmad
Dahlan
2 Siti Proses 08/04/1987 Tenaga S1 :S.Farm S1 : UNAIR S1 : Farmasi
Maemunah NIDN Pengajar Apt Profesi : S2 : Farmasi
S2 : UNAIR Profesi Apoteker
M.Farm S2 : UNAIR
3 Nurhuda Proses 28/08/1990 Tenaga S1 : S.Farm S1 : UNPAD S1 : Farmasi
NIDN Pengajar S2 : S2 : UNPAD S2 : Farmasi
M.Farm
4 Dwi Yuliani 06046900 04/06/1990 Asisten S1 : S.Si S1 : S1 : Biologi
2 Ahli S1 : M.Si UNSOED S2 : Ilmu
S2 : Lingkungan
UNSOED
5 Nursetianin 06270558 27/05/1985 Tenaga S1 : dr S1 : S1 : Profesi
gsih 01 Pengajar S2 : MARS Universitas Dokter
Yarsi S2 : Manajemen
S2 : Rumah Sakit
Universitas
Respati
Indonesia
6 Dyah Ayu Proses 20/11/1982 Tenaga S.Farm S1 : UKWM S1 : Farmasi
Citrawati NIDN Pengajar Apt Surabaya S2 : Farmasi
M.Farm Profesi Profesi Apoteker
UKWM
Surabaya
S2 : UKWM
Surabaya
(a) Dosen yang telah memperoleh sertifikat kompetensi/profesi agar diberi tanda (*) dan fotokopi
sertifikatnya agar dilampirkan.
(b) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
(c) Lampirkan fotokopi ijazah.
(d) Melalui sertifikasi atau keahlian yang diakui secara luas oleh masyarakat.
4.3.2 Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS:
Sertifikat
Nama Pendidikan(c)
NIDN(b) Tgl. Jabatan Dosen (beri
No. Dosen D4, S1, S2, S3; Bidang; Asal PT
Lahir Akademik tanda  jika
Tetap(a) atau Keahlian Praktis(d)
memiliki)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Eka Puji 0622078402 22- Asisten S1 Jurusan Pendidikan Bhs.
Astut 07- Ahli Inggris, IKIP PGRI
1984 Semarang, S2 Program
Studi Pendidikan Bahasa,
Konsentrasi Pendidikan Bhs.
Inggris, Universitas Negri
Padang
2 Ali 9906977540 11- Asisten S1 Pendidikan Pancasila
Mubarok, 06- Ahli dan Kewarganegaraan,
M.Pd 1979 Universitas Negeri Malang,
S2 Program Studi
Pendidikan Ekonomi,
Universitas Kuningan
3 Ria Nur 9906977528 02- Asisten S1 Prodi. Pendidikan
Ibadi, 03- Ahli Matematika, Jurusan
M.Pd 1979 Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam,
STKIP Citra Bakti, S2
Pendidikan Matematika,
Universitas Negeri
Semarang
4 Haryono, 9906977542 20- Asisten S1 Program Studi Teknik
S.Kom.MM 05- Ahli Informatika, STMIK Tasik
1974 Malaya, S2 Magister
Manajemen STIE Pari
Semarang
(d) Melalui sertifikasi atau keahlian yang diakui secara luas oleh masyarakat.
4.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan
dalam SKS rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi dengan
perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 SKS setara dengan 36 jam
kerja per minggu)
SKS SKS
Pengajaran pada Pengab- SKS
SKS
Nama dian Manajemen** Jum-
No. PS lain Pene-
Dosen Tetap PS kepada lah SKS
PT sen- PT lain litian
Sendiri Masya- PT sen-
diri PT lain
rakat diri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Muhammad 9 0 0 2 1 3 0 15
Dwi
Suprobo
2 Siti 11 0 0 2 1 0 0 14
Maemunah
3 Nurhuda 8,5 0 0 2 1 0 0 11,5
4 Dwi Yuliani 4 0 0 2 1 4 0 11
5 Nursetianin 6 0 0 2 1 0 0 9
gsih
SKS SKS
Pengajaran pada Pengab- SKS
SKS
Nama dian Manajemen** Jum-
No. PS lain Pene-
Dosen Tetap PS kepada lah SKS
PT sen- PT lain litian
Sendiri Masya- PT sen-
diri PT lain
rakat diri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
6 Dyah Ayu 11 0 0 2 1 0 0 14
Citrawati
Jumlah 49,5 0 0 12 6 7 0 74,5
Rata-rata* 12,41
Catatan:
SKS pengajaran sama dengan SKS mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas
paralel, maka beban SKS pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKS
mata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah SKS dibagi dengan jumlah dosen tetap.
** SKS manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
- rektor/direktur politeknik 12 SKS
- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 SKS
- ketua lembaga/kepala UPT 8 SKS
- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6
SKS
- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/
sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 SKS
- sekretaris PS 3 SKS
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk
jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.
4.3.4 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format
tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Kode
Nama Bidang Nama Mata Jumlah Pertemuan Pertemuan
No. Mata
Dosen Tetap Keahlian Kuliah Kelas yang yang
Kuliah
Direncanakan Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Muhammad Farmasi 4801 Kimia dasar 1 14 14
Dwi Suprobo 07
4802 Farmakologi 1
05 Dasar
4803 1 14 14
Biokimia
05
4803 Kimia 1 14 14
06 Farmasi II
2 Siti Farmasi 4801 Farmasetika 1 14 14
Maemunah 06 Dasar
4802 Farmasetika 1 14 14
07 I
4803 Farmakogno 1 14 14
07 si
3 Nurhuda Farmasi 4802 Fisika 1 14 14
04 Farmasi
Jumlah Jumlah
Kode
No. Mata
Kuliah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4803 Farmakologi 1 14 14
02 I
4803 IKM dan 1 14 14
03 PKM
4 Dwi Yuliani Ilmu 4801 Biologi 1 14 14
Lingkunga 05 Farmasi
n
4802 Kesehatan 1 14 14
09 dan
Keselamatan
Kerja
5 Nursetianings Manajeme 4802 Anatomi 1 14 14
ih n Rumah 03 Fisiologi
Sakit Manusia
6 Dyah Ayu Farmasi 4801 Kimia 1 14 14
Citrawati 08 Organik
4802 Kimia 1 14 14
06 Farmasi I
4803 Farmasetika 1 14 14
08 II
Total 16 196 196
4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS,
dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Kode
No. Mata
Kuliah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Eka Puji S2 Bahasa 4801 Bahasa 1 16 16
Astuti, M.Pd Inggris 04 Inggris 1
4802 Bahasa 1
02 Indonesia
2 Ali Mubarok, S2 4801 Agama Islam 1 16 16
M.Pd Pendidika 01 Pendidikan 1
n 4801 Kewarganeg 1
Pancasila 02 araan
dan 4802 Pendidikan
Kewargan 01 Pancasila
egaraan
3 Ria Nur Ibadi, S2 4801 Matematika 1 16 16
M.Pd Pendidika 03 Statistika 1
n FAR-
Matematik MKB
a 023
4 Haryono, S2 4802 Aplikasi 1 16 16
S.Kom.MM Manajeme 08 Komputer 1
n FAR- Aplikasi
MKB Komputer
024
Total 10 64 64
4.4 Dosen Tidak Tetap
4.4.1 Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Nama Sertifikat Bidang Keahlian
Pendidikan(c)
Dosen NUPN(b) Tgl. Jabatan Dosen (Beri untuk Setiap
No. D4, S1, S2, S3 dan
Tidak Lahir Akademik Tanda  Jika Jenjang
Asal PT
Tetap(a) Memiliki) Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS ini
dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah
Jumlah
Nama Kode Pertemuan
Bidang Nama Mata Jumlah Pertemuan
No. Dosen Mata yang
Keahlian Kuliah Kelas yang Direnca-
Tdk Tetap Kuliah Dilaksa-
nakan
nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara

tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)
No. Nama Tenaga

Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Ahli/Pakar
(1) (2) (3) (4)
1 Dr. Arinal Pahlevi Seminar Sehari Kesehatan: 2018
Kesehatan itu penting
2 Dr. Fuad Ghani Pelatihan : Penelusuran Informasi 2018
Knowledgebase Management
3 Prof. Dr. Joko Sosialisasi Tenaga Kefarmasian: 2017
Menjadi Tenaga Farmasi Profesional
4 Ano Sutrisno Keynote Speaker : Sarjana Farmasi 2018
yang Unggul di Kota Cirebon
5 dr. Wishar Workshop: Penyuluhan Narkoba dan 2017
Syamsuri Aids
6 dr. Bona Seminar : Sosialisasi Program BPJS: 2016
Program Jaminan Kesehatan untuk
Semua Masyarakat
7 Hasanudin Manaf Seminar Pendidikan: Peningkatan 2017
Peran Kampus dalam Meningkatkan
IPM
8 Drs. Cece Seminar Kesehatan: Cirebon Sehat 2017
Supriatna Apt 2020
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang
yang sesuai dengan bidang PS
Jenjang Tahun
Bidang Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Negara Mulai
Studi Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4.5.3. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar
ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya
melibatkan dosen PT sendiri
Sebagai
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sebagai
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Muhammad Dwi Seminar Sehari Brebes 2018 V
Suprobo Kesehatan:
Kesehatan itu
penting
Pelatihan : Brebes 2018 V
Penelusuran
Informasi
Knowledgebase
Management
Sosialisasi Brebes 2017 V
Tenaga
Kefarmasian:
Menjadi Tenaga
Farmasi
Profesional
Keynote Speaker Brebes 2018 V
: Sarjana Farmasi
yang Unggul di
Kota Cirebon
Workshop: Brebes 2017 V
Penyuluhan
Narkoba dan Aids
Seminar : Brebes 2016 V
Sosialisasi
Program BPJS:
Program Jaminan
Kesehatan untuk
Semua
Masyarakat
Seminar Brebes 2017 V
Pendidikan:
Peningkatan
Peran Kampus
dalam
Meningkatkan
IPM
Kesehatan:
Cirebon Sehat
2020
2 Siti Maemunah Keynote Speaker Brebes 2018 V
: Sarjana Farmasi
yang Unggul di
Kota Cirebon
Workshop: Brebes 2017 V
Penyuluhan
Narkoba dan Aids
Sebagai
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Seminar : Brebes 2016 V
Sosialisasi
Program BPJS:
Program Jaminan
Kesehatan untuk
Semua
Masyarakat
Pendidikan:
Peningkatan
Peran Kampus
dalam
Meningkatkan
IPM
Kesehatan:
Cirebon Sehat
2020
3 Nurhuda Seminar Brebes 2017 V
Pendidikan:
Peningkatan
Peran Kampus
dalam
Meningkatkan
IPM
Kesehatan:
Cirebon Sehat
2020
4 Dwi Yuliani Focus Group Purwokerto 2017 V
Discussion (FGD)
Biomassa
sebagai Energi
Kerakyatan
Berbasis
Pedesaan
Seminar Nasional Purwokerto 2016 V
Pengembangan
Sumberdaya
Pedesaan dan
Kearifan Lokal
Berkelanjutan V
Seminar Nasional Semarang 2016 V
Pengelolaan
Sumber Daya
Alam dan
Lingkungan
Undip Semarang
Sebagai
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Participating Jakarta 2016 V
Seminar in
Indonesian
Science Project
Olympiad (ISPO)
at University of
Indonesia,
Jakarta.
Penyuluhan Purwekerto 2016 V
Budidaya Jamur
Tiram
Kompetisi Ilmiah Purwekerto 2016 V
”Program
Kreatifitas
Mahasiswa
Gagasan Tertulia
(PKM-GT)
Fakultas Biologi
Unsoed”
Kuliah Umum Purwekerto 2016 V
“Dengan
Bioteknologi
Meningkatkan
Nilai Ekonomi
Sumber Daya
Hayati Lokal
Melalui Rekayasa
Genetika”
Kuliah Umum Purwekerto 2016 V
“Phytoremidiation
: the context and
benefit”
Kuliah Umum Purwokerto 2016 V
“Konservasi dan
Penangkaran
Harimau
Sumatra”
Latihan Purwokerto 2017 V
Kepemimpinan
dan Manajerial II
Pelatihan Purwokerto 2018 V
Kewirausahaan
yang
diselenggarakan
oleh Unsoed
5 Nursetianingsih Seminar : Brebes 2016 V
Sosialisasi
Program BPJS:
Program Jaminan
Kesehatan untuk
Semua
Masyarakat
Sebagai
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pendidikan:
Peningkatan
Peran Kampus
dalam
Meningkatkan
IPM
Seminar Cirebon 2017 V
Kesehatan:
Cirebon Sehat
2020
6 Dyah Ayu Seminar Cirebon 2017 V
Citrawati Kesehatan:
Cirebon Sehat
2020
Jumlah 31 0
* Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran, Pameran,
Peragaan dll
4.5.4 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan,

penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).
Tingkat
Waktu
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* (Lokal, Nasional,
Pencapaian
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi
profesi.
Nama Organisasi
Kurun Tingkat
No. Nama Dosen Keilmuan atau Organisasi
Waktu (Nasional, Internasional)
Profesi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Muhammad Dwi PAFI 2016-2021 Nasional
Suprobo
2 Siti Maemunah PAFI 2016-2021 Nasional
3 Nurhuda PAFI 2016-2021 Nasional
4 Dwi Yuliani PAFI 2016-2021 Nasional
5 Dyah Ayu PAFI 2016-2021 Nasional
Citrawati
4.6 Tenaga kependidikan
4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT yang
melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Jenis Tenaga
No. Pendidikan Terakhir Unit Kerja
Kependidikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * 0 2 1 0 0 1 0 Politeknik MKM dan
Prodi
2 Laboran/ Teknisi/ 0 0 5 0 0 0 0 0 Politeknik MKM dan
Analis/ Operator/ Prodi
Programer
3 Tenaga Administrasi 0 0 1 0 0 0 0 0 Politeknik MKM dan
Prodi
4 Lainnya : … 0 0 0 0 0 0 0 2 Politeknik MKM dan
Prodi
Total 0 2 7 0 0 1 0 2
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan.
Untuk peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, Politeknik MKM
memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk mengikuti berbagai kegiatan
akademik, fasilitas dan jenjang karir untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi.
Pemberian kesempatan belajar/pelatihan

Memberikan Pelatihan Operasionalisasi Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK)
kepada tenaga kependidikan. Pelatihan SIMAK. Pelatihan yang diberikan kepada kaur
akademik dan operator di Program Studi dengan tujuan pemanfaatan media internet,
akademik dan transaksi pembayaran perkuliahan mahasiswa akan lebih terkontrol oleh pihak
yang berkepentingan.
Pemberian fasilitas (termasuk dana)

Pemberian fasilitas dana untuk peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan
berupa bantuan biaya pendidikan untuk tenaga kependidikan sebesar Rp. 300.000,- (Tiga
Ratus Ribu Rupiah) per semester selama 8 (delapan) semester. Selain itu, tenaga
kependidikan juga diberikan fasilitas refreshing berupa berlibur ke tempat wisata seperti ke
Bandung. Sedangkan dari segi finansial, para tenaga kependidikan diberikan fasilitas
pinjaman dana melalui Koperasi.
Jenjang Karir
Jenjang karir yang diberikan dalam upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga
kependidikan mengacu pada Peraturan Pokok-Pokok Kepegawaian Politeknik MKM tentang
Hubungan Kerja dan Masa Percobaan berupa peningkatan karir dari status pegawai kontrak
selama 2 tahun menjadi pegawai tetap yang disesuaikan dengan kinerja dan masa
pengabdian kerja dan juga secara berjenjang akan dapat menempati posisi yang lebih tinggi.
Hasil dari upaya yang diberikan Politeknik MKM Brebes kepada tenaga kependidikan adalah
:
1. Terdapat tenaga kependidikan yang diusulkan untuk naik jabatan yang semula menjadi
staff di promosikan menjadi kepala bagian
2. Tenaga kependidikan mampu secara mandiri untuk menginput data akademik kedalam
sistem akademik Politeknik MKM Brebes, yang sebelumnya masih di pegang oleh tim IT
yayasan
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
1. Ahli Madya Farmasi yang mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian

sesuai aspek legal yang berlaku sesuai standar operasional di sarana
pelayanan kesehatan.
2. Ahli Madya Farmasi mampu melakukan produksi sediaan farmasi mengacu
pada Cara Pembuatan Obat dan Obat Tradisional yang Baik yang telah
ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku
3. Ahli Madya Farmasi mampu melakukan pendistribusian sediaan Farmasi, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai mengacu pada standar yang telah
ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku.
4. Ahli Madya Farmasi yang mampu membantu pelaksanaan penelitian dibidang
kefarmasian.
5. Ahli Madya Farmasi yang Mampu mengembangkan keilmuan Teknologi
Farmasi, Farmasi Rumah Sakit dan Perapotikan
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta

metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun
belum baku dan dengan menganalisis data.
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai
dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan
inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan
1. Mampu bekerja secara efektif sebagai bagian dari kelompok profesional.

2. Mampu berkomunikasi bahasa Inggris.
3. Mampu menggunakan perangkat teknologi informasi secara efektif; termasuk
ketrampilan dalam melakukan pencarian informasi sediaan farmasi
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat
pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.
5.1.2 Struktur Kurikulum
5.1.2.1 Jumlah SKS minimum untuk kelulusan PS : 112 SKS. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi
semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Beri Tanda  Pada Kelengkapan***
Bobot SKS untuk
Kode Kolom yang Sesuai Bobot Unit/ Jur/ Fak
Smt Nama Mata Kuliah
MK Praktikum/ Insti- Tugas** Deskripsi Silabus SAP Penyelenggara
Kuliah Inti*
Praktek tusional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
I 480101 Agama Islam 2 0 V V V V V Politeknik
Pendidikan V V V V V Politeknik
480102 2 0
Kewarganegaraan
480103 Matematika 1 1 V V V V V Politeknik
480104 Bahasa Inggris 1 1 v V V V V Politeknik
480105 Biologi Farmasi 2 0 V V V V V Prodi
480106 Farmasetika Dasar 2 3 V V V V V Prodi
480107 Kimia Dasar 2 1 V V V V V Prodi
480108 Kimia Organik 1 1 V V V V V Prodi
Pendidikan V V V V V Politeknik
II 480201 2 0
Pancasila
480202 Bahasa Indonesia 1 1 V V V V V Prodi
Anatomi Fisiologi V V V V V Prodi
480203 1 1
Manusia
480204 Fisika Farmasi 1 2 V V V V V Prodi
480205 Farmakologi Dasar 1 1 V V V V V Prodi
480206 Kimia Farmasi I 1 1 V V V V V Prodi
480207 Farmasetika I 2 2 V V V V V Prodi
480208 Aplikasi Komputer 2 0 V V V V V Politeknik
Keselamatan dan V V V V V Prodi
480209 1 1
Kesehatan Kerja
Mikrobiologi & V V V V V Prodi
III 480301 1 1
Parasitologi
480302 Farmakologi I 1 1 V V V V V Prodi
480303 IKM dan PKM 1 1 V V V V V Prodi
Teknologi Sediaan V V V V V Prodi
480304 Liquid dan Semi 1 2
Solid
480305 Biokimia 1 1 V V V V V Prodi
480306 Kimia Farmasi II 1 1 V V V V V Prodi
480307 Farmakognosi 1 2 V V V V V Prodi
480308 Farmasetika II 2 2 V V V V V Prodi
Analisa V V V V V Prodi
IV 480401 2 0
Instrumentasi
UU Kesehatan dan V V V V V Prodi
480402 2 0
Etika Profesi
480403 Fitokimia 1 1 V V V V V Prodi
Manajemen V V V V V Prodi
Pengadaan
480404 2 2
Farmasi dan
Akuntansi
480405 Farmakologi II 1 1 V V V V V Prodi
Pengantar V V V V V Prodi
480406 1 1
Farmasi Klinik
480407 Statistik 1 1 V V V V V Prodi
480408 1 1
Steril
480409 1 2
Solid
Perilaku dan Etika V V V V V Prodi
V 480501 1 1
Profesi
Metodologi V V V V V Prodi
480502 2 0
Penelitian
Farmasi Rumah V V V V V Prodi
480503 1 2
Sakit
Spesialit dan V V V V V Prodi
480504 1 1
Terminologi
Pemasaran V V V V V Prodi
480505 1 1
Farmasi
Formulasi Sediaan V V V V V Prodi
480506 1 3
Steril
480507 1 2
Bahan Tradisional
Komunikasi V V V V V Prodi
480508 1 1
Farmasi
Praktek Kerja V V V V V Prodi
480601 0 5
Lapangan
Kuliah Kerja V V V V V Prodi
480602 0 1
Lapangan
480603 Karya Tulis Ilmiah 0 4 V V V V V Prodi
V V V V V Prodi
Total SKS
* Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e)
** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 20%.
***Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
5.1.2.2 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di
bawah ini:
Isi Praktikum/Praktek
No. Nama Praktikum/Praktek Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek
Judul/Modul Jam Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 - Laboratorium Farmasetika Laboratorium Farmasi
Dasar
- Penggolongan Obat
- Nama Obat
Farmasetika Dasar - Resep dan Copy Resep 150 Menit/pertemuan
- Singkatan Latin pada resep
- Dosis Obat
- Pengenceran Obat
- Aturan Minum Obat
2 - Pengantar Biofarmasi Laboratorium Farmasi
Farmakologi Dasar 50 Menit/pertemuan
- Kemoterapika
(1) (2) (3) (4) (5)
3 - Kimia Farmasi dan teknik Laboratorium Farmasi
analisis obat
Kimia Farmasi I 50 Menit/pertemuan
- Hubungan struktur-struktur
aktivitas obat antobiotika
4 - Puyer bedak dan tabur Laboratorium Farmasi
- Capsul
Farmasetika I 100 Menit/pertemuan
- Salep dan Pasta
- Solutio
5 - Obat gangguan saluran Laboratorium Farmasi
cerna
Farmakologi I 50 Menit/pertemuan
- Obat SSP
- Obat SSO
6 - Cara pembuatan obat yang Laboratorium Farmasi
Teknologi Sediaan baik
100 Menit/pertemuan
Solid - Studi Preformulasi
- Sediaan Kapsul
7 - Biomelekul Laboratorium Farmasi
- Air
- Karbohidrat
- LIPID
Biokimia - Protein 50 Menit/pertemuan
- Asam Nukleat
- Enzim
- Vitamin
- Matabolisme dan Energetika
(1) (2) (3) (4) (5)
8 - Pengantar Farmakognisi Laboratorium Farmasi
- Karbohidrat
- LIPID
- GLIKOSIDA
- Minyak Astiri
Farmakognosi dan - Alkolodia
100 Menit/pertemuan
Fitokimia - Pengantar Fitokimia
- Skrining Fitokimia
- Ekstrasi
- Pemisahan
- Pemurnian
- Indentifikasi Senyawa
9 - Prinsip CPOB Dalam Laboratorium Farmasi
Persiapan Pembuatan
Sediaan Obat Steril
- Sterilisasi alat, bahan dan
Teknologi Sediaan
sediaan obat steril 50 Menit/pertemuan
Steril
- Pembuatan sediaan obat
steril injeksi volume besar
- Pembuatan sediaan obat
steril injeksi volume kecil
(1) (2) (3) (4) (5)
10 - Terminologi Kesehatan Laboratorium Farmasi
- Spesialite Obat I:
Antimikroba, Obat Saluran
Pencernaan, Obat Saluran
Kemih
- Spesialite Obat Ii: Obat
Spesialit dan Kardiovaskuler, Sistem
50 Menit/pertemuan
Terminologi Syaraf Pusat Dan Sistem
Pernafasan
- Metode Peningkatan Mutu
Pelayanan Kebidanan
- Alat Kesehatan Untuk
Diagnosis Penyakit Dan
Untuk Perawatan
11 - Obat Tradisional Laboratorium Farmasi
- Standarisasi obat tradisional
Teknologi Sediaan
- Penelitian dan 100 Menit/pertemuan
Bahan Tradisional
pengambangan obat
tradisional
12 - Standar pelayanan farmasi Laboratorium Farmasi
di rumah sakit
- Pengelolaan sediaan
farmasi dan perbekalan
kesehatan
- Pelayanan farmasi klinik
Farmasi Rumah Sakit 100 menit/pertemuan
- Pedoman terapi obat di
rumah sakit
- Penggunaan obat yang
rasional
- Penyediaan informasi dan
edukasi pasien
(1) (2) (3) (4) (5)
13 - Terminologi kesehatan Laboratorium Farmasi
- Spesialite obat i:
antimikroba, obat saluran
pencernaan, obat saluran
kemih
- Spesialite obat ii: obat
kardiovaskuler, sistem
syaraf pusat dan sistem
Spesialit dan
pernafasan 50 menit/pertemuan
Terminologi
- Metode peningkatan mutu
pelayanan kebidanan
- Alat kesehatan untuk
diagnosis penyakit dan
untuk perawatan alat
kesehatan untuk tindakan
medis dan untuk tindakan
bedah
(1) (2) (3) (4) (5)
14 - Pengenalan pemasaran dan Laboratorium Farmasi
konsep inti pasar
- Konsep dasar farmakologi
jenis dan nama obat
- Segmentasi, target dan
posisi pasar
- Memahami pasar konsumen
dan produsen
- LIngkungan Pemasaran,
Sistem Informasi Dan Riset
Pemasaran
Pemasaran Farmasi - Memahami Penjualan 50 menit/pertemuan
Produk Farmasi/Pemasaran
Produk Farmasi
- Praktek Pemasaran Farmasi
Strategi Internal Promotion
Mix
- Promosi obat golongan
keras
- Pembuatan Produk,
Rencana Pemasaran Serta
Promosi Penjualan Berbasis
Mandiri
15 - Asistensi Laboratorium Farmasi
- Persiapan dan strelilisasi
alat
Formulasi Sediaan - Infus dextrose 5%
150 menit/pertemuan
Steril - Injeksi Fenitoin
- Salep mata kloramfenikol
- Pengujian sediaan pada
media
(1) (2) (3) (4) (5)
16 - Himpunan Ruang Kelas
- Fungsi
- Limit dan Kekontinuan
Matematika 50 Menit/Pertemuan
- Turunan
- Integral
- Matriks
17 - Introducing oneself and Ruang Kelas
others
- Describing Things, Feelings,
People, and Places
- Expressing Likes and
Dislikes
Bahasa Inggris 50 Menit/pertemuan
- Offering and Requesting
- Giving Opinions
- Expressing Agreement and
Disagreement
- Retelling stories Language
Function: past tense
18 - Hukum-hukum dasar kimia Ruang Kelas
- Unsur dan persenyawaan
- Konsep mol dan analisis
Kimia Dasar 50 Menit/pertemuan
konsep mol
- Persamaan reaksi kimia
- Rumus dan komposisi kimia
(1) (2) (3) (4) (5)
19 - Dasar Kimia Organik Ruang Kelas dan Lab Farmasi
- Senyawa hidrokarbon
- Senyawa alkohol, eter, alkil
halida, dan amina
- Senyawa organik dengan
Kimia Organik 50 Menit/pertemuan
gugus karbonil
- Senyawa aromatik
- Karbohidrat, protein dan
lipida
-
20 - Sejarah, Kedudukan, dan Ruang Kelas
Fungsi Bahasa Indonesia
- Ragam, Laras, dan Variasi
Bahasa
Bahasa Indoensia 50 Menit/pertemuan
- Pemakaian Imbuhan
- Pemakaian Kata Perangkai
- Kalimat Efektif
- Paragraf atau Alinea
21 - Homeostasis sel, jaringan, Ruang Kelas
organ
- Sistem saraf
Anatomi Fisiologi - Sistem kardivaskuler
50 Menit/Pertemuan
Manusia - Sistem endokrin
- Sistem pencernaan dan
pernafasan
- Sistem perkemihan
(1) (2) (3) (4) (5)
22 - Dasar-dasar Farmasi Fisika Ruang Kelas
dan Sifat Fisika Molekul
- Mikromeritik dan Fenomena
Fisika Antarpermukaan 50 Menit/pertemuan
- Fenomena Kelarutan dan
Distribusi
- RHEOLOGI
23 - Kimia farmasi dan teknik Ruang Kelas
analisis obat
- Hubungan struktur-aktivitas
obat-obat antibiotika
obat-obat golongan
Kimia Farmasi analgetika dan anestetika 50 Menit/pertemuan
obat-obat golongan diuretika
dan kardiovaskular
- Antihistamin dan vitamin
obat-obat golongan hormon
24 - Ketentuan peraturan Ruang Kelas
keselamatan dan kesehatan
kerja
Keselamatan dan - Perlengkapan keselamatan
50 Menit/pertemuan
Kesehatan Kerja kerja
- Pemadaman kebakaran
- Penerapan keselamatan
dan kesehatan kerja
(1) (2) (3) (4) (5)
25 - Mikrobiologi Ruang Kelas dan Lab Farmasi
- Parasitologi
- Helmintologi dan entomologi
- Penerapan mikrobiologi dan
parasitologi dalam
Mikrobiologi &
keperawatan 50menit/pertemuan
Parasitologi
- Pemberdayaan masyarakat,
partnership dan jejaring
sosial
- Praktikum pemeriksaan
feses dan darah
26 - Pengantar kesehatan Ruang Kelas dan Lab Farmasi
masyarakat dan sistem
pelayanan kesehatan
- Perilaku dan promosi
kesehatan
IKM dan PKM - Epidemiologi dasar dan 50 menit/pertemuan
kesehatan lingkungan
- : gizi kesehatan masyarakat
- Manajemen obat dan obat
tradisional penggunaan obat
rasional
27 - Pengantar dasar-dasar Ruang Kelas
manajemen
Manajemen - Sistem Perencanaan dan
Pengadaan Farmasi Pengendalian Manajemen 50 menit/pertemuan
dan Akuntansi - mengimplementasikan
konsep Kepemimpinan
dalam organisasi
(1) (2) (3) (4) (5)
28 - Monitoring evaluasi Ruang Kelas dan Lab Farmasi
penggunaan obat
- Penanganan obat kategori
kewaspadaan tinggi
Pengantar Farmasi - Studi kasus penggunaan
50 menit/pertemuan
Klinik obat di ruangan
- Pengenalan formulir
penggunaan obat
- Standar pelayanan farmasi
klinik
29 - Statistika farmasi Ruang Kelas
- Statistika deskriptif
Statistik - Uji validitas dan reabilitas 50 menit/pertemuan
- Rancangan penelitian
- Tabel kontingensi
30 - Konsep perilaku kesehatan Ruang Kelas
- Dasar psikologis perilaku,
psikologis individu, esq dan
pemahaman sosial dan
persepsi
- Komunikasi verbal,
komunikasi nonverbal dan
etika profesi
Etika Profesi Farmasi - Presepsi perilaku sakit dan 50 menit/pertemuan
perilaku pencarian
pelayanan kesehatan
- Motivasi dan perilaku hidup
sehat masyarakat indonesia
- Penelitian perilaku
kesehatan dan aspek
hukum rekam medis serta
informed consent
(1) (2) (3) (4) (5)
31 Praktek Kerja Pedoman PKL Politeknik MKM Instansi kesehatan
250 Menit
Lapangan Brebes
32 Pedoman Tugas Akhir -
Karya Tulis Ilmiah 200 Menit
Politeknik MK M Brebes
Keterangan:
 Praktikum adalah upaya pembuktian teori (validasi) atau pemahaman substansi yang diberikan dalam mata kuliah.
 Praktek adalah upaya pengembangan dan peningkatan keterampilan untuk penerapan yang sesuai dengan standar.
5.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan
tujuan, ranah belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang
menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan
bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan
memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),
penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.2.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan

Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan
mahasiswa, serta materi perkuliahan.
Materi Perkuliahan
Penyusunan materi kuliah mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang
penyusunan materi kuliah yang melibatkan berbagai komponen, SOP prosedur mutu
proses pembelajaran PMKM-PM-08.3/04,dan SK Direktur No 35/PMKM/2016 tentang
kelompok keahlian dosen (KKD) sebagaimana terlihat:
No Kegiatan Waktu Peserta

1 Kelompok Kerja Dosen Mata Awal Semester Dosen per Rumpun
kuliah berdiskusi Ganjil dan Genap Mata Kuliah
2 Penyusunan RPS oleh dosen Awal Semester Perwakilan Pimpinan
melibatkan stakeholder Ganjil dan Genap Politeknik, Dosen, dan
Stakeholder
3 Pengusulan pengadaan buku Awal Semester Staf Perpustakaan dan
referensi mengajar Ganjil dan Genap Dosen, Alumni
4 Workshop RPS Awal Semester Dosen, Mahasiswa, dan
Ganjil dan Genap Dekan, Ketua Program
Studi dan SekProgram
Studi
B. Monitoring perkuliahan
Monitoring dan Evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penyusunan
materi kuliah yang melibatkan berbagai komponen, SOP prosedur mutu proses
pembelajaran PMKM-PM-08.3/04, dan Sk Direktur tentang kelompok keahlian dosen
(KKD), Standar Mutu Pengelolaan Absensi Materi kuliah sebagaimana terlihat:
Tabel monitoring perkuliahan
No Kegiatan Waktu dan Tempat Pihak yang terlibat
1 Monitoring Daftar Hadir Dosen Akhir semester Ketua Program Studi,
dan Mahasiswa ganjil dan genap SekProgram Studi,
Gugus Kendali Mutu
(GKM) Program Studi.
2 Monitoring RPS dan Silabus Akhir semester Ketua Program Studi,
ganjil dan genap SekProgram Studi,
Gugus Kendali Mutu
(GKM) Program Studi.
3 Melakukan survey melalui Akhir semester Ketua Program Studi,
anngket monitoring perkuliahan ganjil dan genap SekProgram Studi, Ka.
4 Monitoring Perkuliahan Akhir semester Ketua Program Studi,

ganjil dan genap SekProgram Studi,
Gugus Kendali Mutu
(GKM) Program Studi
5.2.2 Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang
diselenggarakan oleh program studi :
 Teori: 2750 jam per paket program
 Praktek: 2850 jam per paket program
 Praktikum: 2150 jam per paket program
 Praktek Kerja Lapangan: 40 hari per paket program
Catatan: Satu paket program DIV = 4 tahun, satu paket program DIII = 3 tahun, satu
paket program DII = 2 tahun, satu paket program DI = 1 tahun.
5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya.
NO MATA KULIAH
1 Farmakologi II
Silabus
No. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber/
Belajar T UK US TM P L Bahan/Alat
1. Dapat memahami -Kontrak Mempelajari Mahasiswa dapat  -  100 - -  Study guide
dan menjelaskan Perkuliahan Farmakologi obat mengetahui Farmakologi  Texbook
ilmu Farmakologi -Pengetahuan secara umum obat secara umum  Slide Presentasi
ilmu Farmakologi  Jurnal
2. Dapat memahami Sifat-sifat toksik Mempelajari sifat- Mahasiswa dapat    100 - -  Study guide
dan menjelaskan pada obat dan sifat toksik obat memahami dan  Texbook
Toksisitas obat dan penanganannya dan menjelaskan sifat-sifat  Slide Presentasi
penanganannya di di pelayanan penanganannya di toksik obat dan  Jurnal
pelayanan farmasi farmasi pelayanan farmasi penanganannya di
pelayanan farmasi
3. Dapat menjelaskan Pengetahuan Menjelaskan Mahasiswa dapat    70 - 30  Study guide
golongan dan hipertensi, menjelaskan golongan dan  Texbook
golongan dan
mekanisme kerja golongan dan mekanisme kerja obat  Slide Presentasi
obat hipertensi mekanisme kerja mekanisme kerja hipertensi  Jurnal
obat hipertensi
obat hipertensi
4. Dapat menjelaskan Pengetahuan Menjelaskan Mahasiswa dapat    70 - 30  Study guide
golongan dan hipertensi, golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
mekanisme kerja golongan dan mekanisme kerja mekanisme kerja obat  Slide Presentasi
obat angina mekanisme kerja obat angina angina  Jurnal
obat angina
5. Dapat menjelaskan Pengetahuan Dapat menjelaskan Mahasiswa dapat    70 - 30  Study guide
golongan dan gagal jantung, golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
obat gagal jantung mekanisme kerja obat gagal jantung gagal jantung  Jurnal
obat gagal jantung
6 Dapat menjelaskan Pengetahuan Dapat menjelaskan Mahasiswa dapat    70 - 30  Study guide
golongan dan aritmia, golongan menjelaskan golongan dan  Texbook
golongan dan
mekanisme kerja dan mekanisme mekanisme kerja obat  Slide Presentasi
NO MATA KULIAH
obat aritmia kerja obat aritmia mekanisme kerja aritmia  Jurnal
obat aritmia
- Dapat menjawab UTS I Dapat menjawab Mahasiswa dapat  -  100 - -  Close book
soal-soal ujian soal-soal ujian menjawab soal ujian
minimal benar adalah 80%
golongan dan diuretika dan golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
mekanisme kerja antidiuretika, mekanisme kerja mekanisme kerja obat  Slide Presentasi
obat diuretika golongan dan obat diuretika diuretika  Jurnal
mekanisme kerja
obat diuretika
8. Dapat menjelaskan Pengetahuan Dapat menjelaskan Mahasiswa dapat    70 - 30  Study guide
golongan dan diabetes mellitus, golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
mekanisme obat golongan dan mekenisme kerja mekanisme kerja obat  Slide Presentasi
diabetes mekanisme kerja obat diabetes diabetes  Jurnal
obat diabetes
golongan dan sistem saraf golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
mekanisme obat otonom, golongan mekanisme kerja mekanisme kerja obat  Slide Presentasi
otonom sedative dan mekanisme obat otonom otonom sedative dan  Jurnal
dan trankulizer kerja obat otonom sedative dan trankulizer
sedative dan trankulizer
trankulizer
golongan dan analgetik dan golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
mekanisme kerja antipiretika, mekanisme kerja mekanisme kerja analgetika  Slide Presentasi
analgetika dan golongan dan analgetika dan dan antipiretika  Jurnal
antipiretika mekanisme kerja antipiretika
analgetika dan
antipiretika
golongan dan obat lokal, golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
mekanisme kerja golongan dan mekanisme kerja mekanisme kerja obat lokal  Slide Presentasi
obat lokal mekanisme kerja obat lokal  Jurnal
obat lokal
NO MATA KULIAH
golongan dan kemoterapi, golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
obat kemoterapi mekanisme kerja obat kemoterapi kemoterapi  Jurnal
obat kemoterapi
golongan dan infeksi, golongan golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
mekanisme kerja dan mekanisme mekanisme kerja mekanisme kerja  Slide Presentasi
antimikroba kerja antimikroba antimikroba antimikroba  Jurnal
14 Dapat menjelaskan Pengetahuan obat Dapat menjelaskan Mahasiswa dapat    70 - 30  Study guide
golongan dan lokal, golongan golongan dan menjelaskan golongan dan  Texbook
mekanisme kerja dan mekanisme mekanisme kerja mekanisme kerja autakoid  Slide Presentasi
autakoid kerja autakoid autakoid  Jurnal
SOAL
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

TAHUN AKADEMIK 2018/2019 (2018.1)
Mata Kuliah : Farmakologi II Hari / Tanggal : Rabu, 25 April 2018

Prodi : Farmasi Waktu : 16.40 – 18.20 WIB
Semester : IV
SKS : 3 SKS
Soal !
1. Jelaskan pengertian obat dan peranan obat dalam pelayanan kesehatan obat?
2. Jelaskan Sifat-sifat toksik pada obat dan penanganannya di pelayanan farmasi?
3. Sebutkan pernyataan oleh Paracelsus pada tahun 1564 mengenai toksikologi ?
4. Jelaskan golongan dan mekanisme kerja obat hipertensi?
5. Sebutkan jenis-jenis obat anti hipertensi
NO MATA KULIAH
6. Jelaskan golongan dan mekanisme kerja obat angina?
7. Sebutkan jenis-jenis obat angina pektoris
8. Sebutkan dan jelaskan golongan dan mekanisme kerja obat gagal jantung?
9. Jelaskan golongan dan mekanisme kerja obat aritmia?
10. Sebutkan jenis-jenis obat aritmia
UAS
1. Sebut dan jelaskan golongan dan mekanisme kerja obat diuretika
2. Sebut dan jelaskan golongan dan mekenisme kerja obat diabetes
3. Sebut dan jelaskan golongan dan mekanisme kerja obat otonom sedative dan trankulizer
4. Jelaskan pengertian analgetika dan antipiretika
5. Sebut dan jelaskan golongan dan mekanisme kerja analgetika dan antipiretika
6. Sebut dan jelaskan golongan dan mekanisme kerja obat local
7. Sebut dan jelaskan golongan dan mekanisme kerja obat kemoterapi
8. Jelaskan pengertian obat antimikroba
9. Sebut dan jelaskan golongan dan mekanisme kerja antimikroba
10. Sebut dan jelaskan golongan dan mekanisme kerja autakoid
--- selamat mengerjakan ---
2 Farmakognosi I
Silabus
1. Memahami Definisi dan -Kontrak Mempelajari Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
sejarah farmakognosi, Perkuliahan Definisi dan mengetahui Definisi dan  Texbook
kerajaan mahluk hidup - Definisi dan sejarah sejarah farmakognosi,  Slide
terutana dunia tumbuhan sejarah farmakognosi, serta Kerajaan Tumbuh
NO MATA KULIAH
farmakognosi, serta Kerajaan tumbuhan Presentasi
Tumbuh tumbuhan
2. Memahami cara pembuatan Pembuatan Mempelajari cara Mahasiswa mengerti cara    50 - 50  Study guide
simplisia dari mulai cara simplisia; dari membuat simplisia, Pembuatan simplisia; dari  Texbook
memperoleh bahan sampai mulai cara dari mulai cara mulai cara memperoleh  Slide
pengolahan pasca panen memperoleh memperoleh bahan bahan sampai pengolahan Presentasi
bahan sampai sampai pengolahan pasca panen
pengolahan pasca pasca panen
panen
3. Memahami bentuk bentuk Bentuk bentuk dan Mempelajari Mahasiswa dapat    50 - 50  Study guide
dan Persyaratan Mutu Persyaratan Mutu memahami Bentuk bentuk  Texbook
Bentuk bentuk dan
simplisia baik standar simplisia dan Persyaratan Mutu  Slide
Nasional maupun Persyaratan Mutu simplisia Presentasi
Internasional
simplisia
4. Memahami tentang Tatanama Mempelajari cara Mahasiswa dapat    50 - 50  Study guide
Tatanama simplisia dan simplisia dan menentukan nama menentukan nama simplisia  Tugas
klasifikasi tumbuhan obat klasifikasi simplisia dan dan klasifikasi tumbuhan terstruktur
tumbuhan obat klasifikasi obat  Texbook
tumbuhan obat  Slide
Presentasi
5. Memahami Standar Standar Mempelajari Mahasiswa dapat    50 - 50  Study guide
Pemeriksaan simplisia : Pemeriksaan tentang Standar menjelaskan Standar  Texbook
meliputi tujuan dan variabel simplisia Pemeriksaan Pemeriksaan simplisia  Slide
variabel yang diperiksa simplisia Presentasi
6 Memahami Metabolit Metabolit Mempelajari Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
Sekunder. Sekunder. menjelaskan tentang  Tugas
tentang metabolit
Metabolit Sekunder. terstruktur
Sekunder.  Texbook
 Slide
Presentasi
7 Memahami Cara cara Penyimpanan dan Mempelajari Mahasiswa dapat  -  - -  Study guide
Penyimpanan dan Pengawetan tentang menjelaskan tentang  Texbook
Pengawetan simplisia simplisia Penyimpanan dan Penyimpanan dan  Slide
Pengawetan Pengawetan simplisia Presentasi
simplisia
NO MATA KULIAH
8 Dapat Menjawab Soal soal UTS Dapat menjawab Mahasiswa dapat  -  100 - -  Study guide
UTS soal-soal ujian menjawab soal ujian
minimal benar adalah 80%
9. Memahami tentang Karbohidrat, Mempelajari Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
Metabolit Primer : lemak dan protein tentang menjelaskan tentang  Texbook
Karbohidrat, lemak dan Karbohidrat, lemak sumber, penggolongan dan  Slide
protein dan protein jenis jenis Karbohidrat, Presentasi
lemak dan protein
10 Memahami tentang Minyak Minyak Atsiri Mempelajari Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
Atsiri ; meliputi definisi, tentang definisi, menjelaskan tentang  Tugas
sumber, cara memperoleh, sumber, cara definisi, sumber, cara terstruktur
manfaat, cara analisis dan memperoleh, memperoleh, manfaat, cara  Texbook
identifikasi. manfaat, cara analisis dan  Slide
analisis dan identifikasi.Minyak Atsiri Presentasi
identifikasi.Minyak
Atsiri
11 Mengetahui tentang Analisis Serbuk Menghafalkan Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
beberapa Jenis Analisis simplisia tentang cara cara menceriterakan tentang  Texbook
Serbuk simplisia Analisis Serbuk Jenis jenis Analisis Serbuk  Slide
simplisia secara simplisia Presentasi
garis besar
12 Memahami cara cara Penetapan Kadar Mempelajari Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
Penetapan Kadar air, Kadar air, Kadar abu dan Penetapan Kadar memahami, Penetapan  Texbook
abu dan identifikasi identifikasi air, Kadar abu dan Kadar air, Kadar abu dan  Slide
kandungan Minyak Atsiri kandungan identifikasi identifikasi kandungan Presentasi
Minyak Atsiri kandungan Minyak Minyak Atsiri
Atsiri
13 Memahami cara Identifikasi Identifikasi Mempelajari cara Mahasiswa mengerti  -  50 - 50  Study guide
kandungan Tanin, kandungan Tanin, Identifikasi tentang cara Identifikasi  Texbook
aflatoksin, Jamur, logam aflatoksin, Jamur, kandungan Tanin, adanya kandungan Tanin,  Slide
berat logam berat aflatoksin, Jamur, aflatoksin, Jamur, logam Presentasi
logam berat berat
14 Memahaami tentang Reaksi Reaksi warna dan Mempelajari Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
warna dan Analisis Analisis tentang reaksi menerangkan tentang  Texbook
Kromatografi lapis tipis Kromatografi lapis warna dan Analisis reaksi warna dan Analisis  Slide
(KLT) tipis (KLT) Kromatografi lapis Kromatografi lapis tipis Presentasi
tipis (KLT) (KLT)
NO MATA KULIAH
15 Memahami tentang Indek Indek kepedasan, Mempelajari Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
kepedasan, indeks indeks kepahitan, tentang Indek menerangkan tentang  Tugas
kepahitan, pengembangan, pengembangan, kepedasan, indeks Indek kepedasan, indeks terstruktur
pembusaan. pembusaan. kepahitan, kepahitan, pengembangan,  Texbook
pengembangan, pembusaan.  Slide
pembusaan. Presentasi
16 Dapat menjawab UAS Dapat menjawab Mahasiswa dapat  -  100 - -  Study guide
pertanyaan soal Ujian Akhir soal-soal ujian menjawab soal UAS  Tugas
Semester minimal benar adalah 80% terstruktur
 Texbook
 Slide
Presentasi
Soal
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
Mata Kuliah : Farmakognosi Hari / Tanggal : Kamis, 26 April 2018

Prodi : D III Farmasi Waktu : 16.40 – 18.20 WIB
Semester : IV
SKS : 2 SKS
NO MATA KULIAH
Soal !
1. Jelaskan dengan singkat bagaimana sejarah perkembangan obat yang berasal dari tumbuhan!
2. Apa yang Anda ketahui tentang De Materia Medica dan siapakah tokohnya?
3. Sebutkan cara membuat simplisia, dari mulai cara memperoleh bahan sampai pengolahan pasca panen
4. Jelaskan budidaya tanaman obat
5. Jelaskan Bentuk bentuk dan Persyaratan Mutu simplisia
6. Bagaimana menentukan nama simplisia dan klasifikasi tumbuhan obat
7. Kode internasional tatanama tumbuhan simplisia diatur oleh
8. Sebutkan Standar Pemeriksaan simplisia
9. Jelaskan metabolit Sekunder
10. Jelaskan Penyimpanan dan Pengawetan simplisia
UAS
1. Gambarkan struktur kimia Karbohidrat, lemak dan protein
2. Jelaskan cara analisis
3. Jelaskan cara identifikasi Minyak Atsiri
4. Gambarkan cara Analisis Serbuk simplisia secara garis besar
5. Bagaimana cara menetapan Kadar air, Kadar abu
6. Bagaimana cara Identifikasi kandungan Tanin, aflatoksin, Jamur, logam berat
7. Jelaskan pengertian Analisis Kromatografi lapis tipis (KLT)
8. Sebutkan salahsatu contoh interpretasi KLT
9. Jelaskan tentang Indek kepedasan dan indeks kepahitan
10. Jelaskan tentang pengembangan dan pembusaan.
--- selamat mengerjakan ---
3 Kimia Farmasi II
Silabus
NO MATA KULIAH
1. Dapat memahami -Kontrak Mempelajari Mahasiswa dapat  -  100 - 50  Study guide
dan menjelaskan Perkuliahan ketentuan umum mengetahui ketentuan  Texbook
sistematika analisis -ketentuan umum dan sistematika umum dan sistematika  Slide Presentasi
dan sistematika analisis analisis
analisis
2. Dapat memahami Analisis kualitatif Mempelajari Mahasiswa dapat    50 50 50  Study guide
dan menjelaskan senyawa organik analisis kualitatif memahami dan  Tugas terstruktur
analisis kualitatif dan anorganik: senyawa organik menjelaskan analisis  Texbook
senyawa organik -uji pendahuluan dan anorganik kualitatif senyawa organik  Slide Presentasi
dan anorganik dengan uji dan anorganik dengan uji  Modul praktikum
dengan uji pendahuluan pendahuluan
pendahuluan
3. Dapat memahami Analisis kualitatif Mempelajari Mahasiswa dapat    50 50 50  Study guide
dan menjelaskan senyawa organik analisis kualitatif memahami dan  Tugas terstruktur
analisis kualitatif dan anorganik: senyawa organik menjelaskan analisis  Texbook
senyawa organik -reaksi dan anorganik kualitatif senyawa organik  Slide Presentasi
dan anorganik pengendapan dengan reaksi dan anorganik dengan  Modul praktikum
dengan reaksi pengendapan reaksi pengendapan
pengendapan
4. Dapat memisahkan Pemisahan dan Menjelaskan cara Mahasiswa dapat    50 100 -  Study guide
dan mengidentifikasi identifikasi kation memisahkan dan menjelaskan cara  Tugas terstruktur
kation golongan 1 golongan 1 mengidentifikasi memisahkan dan  Texbook
kation golongan 1 mengidentifikasi kation  Slide Presentasi
golongan 1  Modul presentasi
5. Dapat memisahkan Pemisahan dan Menjelaskan cara Mahasiswa dapat    50 100 -  Study guide
6 Dapat memisahkan Pemisahan dan Menjelaskan cara Mahasiswa dapat  -  50 100 -  Study guide
7 Dapat memisahkan Pemisahan dan Menjelaskan cara Mahasiswa dapat  -  50 100 -  Study guide
NO MATA KULIAH
kation golongan 4 golongan 4 dan 5 mengidentifikasi memisahkan dan  Texbook
dan 5 kation golongan 4 mengidentifikasi kation  Slide Presentasi
dan 5 golongan 4 dan 5  Modul presentasi
8 Dapat menjawab UTS I Dapat menjawab Mahasiswa dapat  -  100 - -  Study guide
soal-soal ujian soal-soal ujian menjawab soal ujian  Tugas terstruktur
minimal benar adalah 80%  Texbook
 Slide Presentasi
9. Dapat identifikasi anion Menjelaskan cara Mahasiswa dapat  -  50 100 -  Study guide
mengidentifikasi mengidentifikasi menjelaskan cara  Tugas terstruktur
anion anion mengidentifikasi anion  Texbook
 Modul praktikum
10 Dapat menitrasi Titrasi asidimetri Menjelaskan cara Mahasiswa dapat  -  50 100 -  Study guide
dengan metode dan alkalimetri menitrasi dengan menjelaskan cara menitrasi  Tugas terstruktur
asidimetri dan metode asidimetri dengan metode asidimetri  Texbook
alkalimetri dan alkalimetri dan alkalimetri  Slide Presentasi
 Modul praktikum
11 Dapat menitrasi Titrasi Menjelaskan cara Mahasiswa dapat  -  50 100 -  Study guide
dengan metode argentometri menitrasi dengan menjelaskan cara menitrasi  Tugas terstruktur
argentometri metode dengan metode  Texbook
argentometri argentometri  Slide Presentasi
 Modul praktikum
dengan metode kompleksometri menitrasi dengan menjelaskan cara menitrasi  Tugas terstruktur
kompleksometri metode dengan metode  Texbook
kompleksometri kompleksometri  Slide Presentasi
 Modul praktikum
dengan metode permanganometri menitrasi dengan menjelaskan cara menitrasi  Tugas terstruktur
permanganometri metode dengan metode  Texbook
permanganometri permanganometri  Slide Presentasi
NO MATA KULIAH
 Modul praktikum
14 Dapat menitrasi Titrasi iodometri Menjelaskan cara Mahasiswa dapat  -  50 100 -  Study guide
dengan metode menitrasi dengan menjelaskan cara menitrasi  Tugas terstruktur
iodometri metode iodometri dengan metode iodometri  Texbook
 Modul praktikum
15 Dapat menentukan Gravimetri Menentukan kadar Mahasiswa dapat  -  50 100 -  Study guide
kadar suatu zat suatu zat dengan menentukan kadar suatu  Tugas terstruktur
dengan metode metode gravimetri zat dengan metode  Texbook
gravimetri gravimetri  Slide Presentasi
 Modul praktikum
pertanyaan soal soal-soal ujian menjawab soal ujian  Tugas terstruktur
ujian yang minimal benar adalah 80%  Texbook
ditanyakan  Slide Presentasi
Soal
Mata Kuliah : Kimia Farmasi II Hari / Tanggal : Senin, 23 April 2018

Prodi : DIII Farmasi Waktu : 16.40 – 18.20 WIB
Semester : IV Dosen Pengampu : Dyah Ayu Citrawati, S.Farm.,Apt
SKS : 3 M.Farm
Sifat Ujian : Buku Tertutup, No Internet Access, dan Silahkan gunakan Kalkulator.
1. Jelaskan pengertian analisis kuantitatif, analisis kualitatif dan analisis struktur! Berikan contohnya masing-masing!
2. Jelaskan analisis kualitatif senyawa organik dan anorganik dengan uji pendahuluan!
3. analisis kualitatif senyawa organik dan anorganik dengan reaksi pengendapan
NO MATA KULIAH
4. Jelaskan cara memisahkan dan mengidentifikasi kation golongan 1!
5. Jelaskan cara memisahkan dan mengidentifikasi kation golongan 2
6. Jelaskan cara memisahkan dan mengidentifikasi kation golongan 3
7. Jelaskan cara memisahkan dan mengidentifikasi kation golongan 4 & 5
8. Tuliskan persamaan reaksi berikut ini :
a) Mg + CuSO4
b) CaCO3 + 2HCl
c) Cl2 + NaBr
d) 2Na + Cl2
9. Sebanyak 100ml Alkohol telah dicampurkan dengan 65ml aquadest menghasilkan 155,75ml larutan. Hitunglah % volume masing-masing
komponen!
10. Jelaskan tentang dasar titrasi pengendapan (argentometric)!
~ Selamat mengerjakan. Hasil tidak akan menghianati proses ~

UAS
1. Jelaskan pengertian Anion
2. Bagaimana cara mengidentifikasi anion
3. Jelaskan pengertian metode asidimetri
4. Bagaimana cara menitrasi dengan metode asidimetri
5. Bagaimana cara menitrasi dengan metode alkalimetri
6. Bagaimana cara menitrasi dengan metode argentometri
7. Bagaimana cara menitrasi dengan metode kompleksometri
8. Bagaimana cara menitrasi dengan metode permanganometri
9. Bagaimana cara menitrasi dengan metode iodometri
10. Bagaimana menentukan kadar suatu zat dengan metode gravimetri
4 Teknologi Farmasi
Silabus
1. Dapat memahami -Kontrak Mempelajari dasar Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
NO MATA KULIAH
dan menjelaskan Perkuliahan teknologi farmasi mengetahui dasar teknologi  Texbook
tentang teknologi -Overview dasar- farmasi  Slide Presentasi
farmasi dan metode dasar teknologi
nya farmasi
2. Dapat memahami Dasar formulasi Mempelajari dasar Mahasiswa dapat    50 - 50  Study guide
dan menjelaskan dan pabrikasi formulasi dan memahami dasar formulasi  Tugas terstruktur
dasar formulasi dan menurut Cara pabrikasi menurut dan pabrikasi menurut  Texbook
pabrikasi menurut Pembuatan Obat Cara Pembuatan Cara Pembuatan Obat  Slide Presentasi
Cara Pembuatan yang Baik (CPOB) Obat yang Baik yang Baik (CPOB)
Obat yang Baik (CPOB)
(CPOB)
3. Dapat memahami Aspek personalia, Mempelajari aspek Mahasiswa dapat    50 - 50  Study guide
dan menjelaskan validasi dan memahami dan  Tugas terstruktur
personalia, validasi
aspek personalia, kualifikasi dalam menjelaskan aspek  Texbook
validasi dan CPOB dan kualifikasi personalia, validasi dan  Slide Presentasi
kualifikasi dalam kualifikasi dalam CPOB
dalam CPOB
CPOB
4. Dapat menjelaskan Aspek manajemen Menjelaskan cara Mahasiswa dapat    50 - 50  Study guide
aspek manajemen mutu sediaan aspek manajemen menjelaskan cara aspek  Tugas terstruktur
mutu sediaan menurut CPOB mutu sediaan manajemen mutu sediaan  Texbook
menurut CPOB menurut CPOB menurut CPOB  Slide Presentasi
5. Dapat memahami Aspek Penaganan Dapat menjelaskan Mahasiswa dapat    50 - 50  Study guide
dan mengetahui Keluhan dan cara Aspek mengevaluasi Aspek  Tugas terstruktur
Aspek Penaganan Penarikan Penaganan Penaganan Keluhan dan  Texbook
Keluhan dan menurut CPOB Keluhan dan Penarikan menurut CPOB  Slide Presentasi
Penarikan menurut 2012 Penarikan menurut
CPOB CPOB
6 Mengetahui dan Cara Produksi Dapat menjelaskan Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
memahami Cara hingga mengetahui Cara Produksi  Tugas terstruktur
bagaimana cara
Produksi hingga pengemasan hingga pengemasan  Texbook
pengemasan macam-macam Produksi hingga macam-macam sediaan  Slide Presentasi
macam-macam sediaan farmasi farmasi yang Baik menurut
pengemasan
sediaan farmasi yang Baik menurut CPOB
yang Baik menurut CPOB macam-macam
CPOB
sediaan farmasi
NO MATA KULIAH
yang Baik menurut
CPOB
7 Dapat menjawab UTS Dapat menjawab Mahasiswa dapat  -  100 - -  Study guide
soal-soal ujian soal-soal ujian menjawab soal ujian  Tugas terstruktur
minimal benar adalah 80%  Texbook
8 Dapat megetahui Produksi sediaan Mempelajari Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
produksi sediaan tablet dan macam- produksi sediaan mengetahui produksi  Tugas terstruktur
tablet dan macam- macam metode tablet dan macam- sediaan tablet dan macam-  Texbook
macam metode pembuatannya macam metode macam metode  Slide Presentasi
pembuatannya pembuatannya pembuatannya
9. Dapat megetahui Aspek Mempelajari aspek Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
aspek pengawasan pengawasan mutu pengawasan mutu megetahui aspek  Tugas terstruktur
mutu dan aspek dan aspek dan aspek pengawasan mutu dan  Texbook
peralatan menurut peralatan menurut peralatan menurut aspek peralatan menurut  Slide Presentasi
CPOB CPOB CPOB CPOB
10 Dapat mengetahui Aspek bangunan Mempelajari aspek Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
aspek bangunan dan fasilitas serta bangunan dan mengetahui aspek  Tugas terstruktur
dan fasilitas serta sanitasi dan fasilitas serta bangunan dan fasilitas  Texbook
sanitasi dan higiene higiene menurut sanitasi dan serta sanitasi dan higiene  Slide Presentasi
menurut CPOB CPOB higiene menurut menurut CPOB
CPOB
11 Dapat mengetahui Tahapan dan Mempelajari Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
tahapan dan metode tahapan dan mengetahui tahapan dan  Tugas terstruktur
metode peneringan peneringan metode peneringan metode peneringan  Texbook
macam-macam macam-macam macam-macam macam-macam sediaan  Slide Presentasi
sediaan farmasi sediaan farmasi sediaan farmasi farmasi skala lab dan
skala lab dan pabrik skala lab dan skala lab dan pabrik
pabrik pabrik
12 Dapat mengetahui Jenis-jenis dan Mempelajari jenis- Mahasiswa dapat  -  50 - 50  Study guide
dan mempelajari perhitungan jenis dan mengetahui jenis-jenis dan  Tugas terstruktur
jenis-jenis dan Fluiditas suatu perhitungan perhitungan Fluiditas suatu  Texbook
perhitungan bahan dan Fluiditas suatu bahan dan sediaan farmasi  Slide Presentasi
Fluiditas suatu sediaan farmasi bahan dan sediaan
bahan dan sediaan farmasi
farmasi
NO MATA KULIAH
13 Dapat membuat dan Presentasi Paper Dapat membuat Dapat membuat paper  -  50 - 50  Study guide
mempresentasikan Mahasiswa paper tentang tentang tentang produksi  Tugas terstruktur
paper tentang produksi suatu suatu sediaan farmasi  Texbook
produksi suatu sediaan farmasi berdasarkan referensi  Slide Presentasi
sediaan farmasi berdasarkan jurnal
berdasarkan referensi jurnal
referensi jurnal
14 Dapat membuat Presentasi Paper Dapat membuat Dapat membuat paper  -  50 - 50  Study guide
paper tentang jamur Mahasiswa paper tentang tentang tentang produksi  Tugas terstruktur
dan aplikasinya produksi suatu suatu sediaan farmasi  Texbook
sediaan farmasi berdasarkan referensi  Slide Presentasi
berdasarkan jurnal
referensi jurnal
15 Mengatahui dan Tablet salut dan Mempelajari Mahasiswa daoat  -  50 - 50  Study guide
memhami tentang Modifikasi sediaan tentang Tablet salut mengetahui tentang Tablet  Tugas terstruktur
Tablet salut dan tablet yang baik dan Modifikasi salut dan Modifikasi  Texbook
Modifikasi sediaan berdasarkan sediaan tablet yang sediaan tablet yang baik  Slide Presentasi
tablet yang baik prinsip produksi baik berdasarkan berdasarkan prinsip
berdasarkan prinsip dalam CPOB prinsip produksi produksi dalam CPOB
produksi dalam dalam CPOB
CPOB
pertanyaan soal soal-soal ujian menjawab soal ujian  Tugas terstruktur
ujian yang minimal benar adalah 80%  Texbook
ditanyakan  Slide Presentasi
Soal
Mata Kuliah : Teknologi Farmasi Hari / Tanggal : Selasa, 24 April 2018

Prodi : DIII Farmasi Waktu : 16.40 – 18.20 WIB
Semester : IV
SKS : 5
NO MATA KULIAH
Sifat Ujian : Buku Tertutup dan No Internet Access
Berdoalah sebelum mengerjakan.
1. Sebutkan aspek-aspek di dalam Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) !

2. Jelaskan fungsi bagian pemastian mutu!
3. Gambarkan alur penerimaan barang di suatu industri farmasi!
4. Apa yang dimaksud dengan personil kunci? Sebutkan bagian yang termasuk personil kunci !
5. Apa yang dimaksud dengan pencemaran silang? Bagaimana pencegahannya?
6. Sebut dan jelaskan secara ringkas macam-macam jenis tablet beserta contohnya!
7. Gambarkan skema proses bahan baku datang, produksi hingga pengemasan produk jadi ! Sertakan bagian yang bertanggungjawab pada
masing-masing proses.
8. Bagaimana menentukan metode pembuatan suatu tablet? Gambarkan skemanya!
9. Sebutkan manfaat pengeringan!
10. Hitunglah %LOD dan %MC jika diketahui 25gr serbuk dikeringkan. Sedangkan berat kering konstan serbuk diperoleh 18gr?
UAS
1. Gambarkan skema/alur penerimaan barang datang!

2. Sebut dan beri contoh macam-macam tablet berdasarkan rute pemberian!
3. Gambarkan alur penerimaan barang di suatu industri farmasi!
4. Apa yang dimaksud dengan tablet salut? Sebutkan syarat tablet yang telah disalut!
5. Jelaskan hubungan %LOD dan %MC ! sertakan rumus keduanya.
6. Sebut dan jelaskan secara ringkas mekanisme pengeringan suatu zat!
NO MATA KULIAH
7. Gambarkan skema proses pengeringan dan jelaskan secara ringkas proses pengeringan awal hingga akhir!
8. Apa perbedaan antara delayed release tablet dan extended release tablet ? Berikanlah contohnya!
9. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyalutan tablet coating !
10. Sebut dan jelaskan minimal 3 masalah-masalah yang terjadi dalam produk tablet salut !
5 Biokimia
Silabus
No Kompetensi dasar Materi pokok Pengalaman Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
belajar pencapaian Waktu bahan/Alat
T UK US TM P L
1. Dapat memahami dan - Penjelasan Mempelajari Mahasiswa dapat v V v 100 -Ceramah
menjelaskan tentang Silabiy sekilas menjelaskan - Slide
biokimia untuk analis tentang macam bahan presentasi
kesehatan - Kontrak bahan kimia kimia pada - Text book
perkuliahan dalam makhluk hidup
makhluk
- Motivasi hidup
belajar
- Pendahuluan
tentang
materi
BIOKIMIA
untuk analis
kesehatan
2. Dapat mengidentifikasi Karbon dan Mempelajari Mahasiswa dapat v V v 50 50 - Slide
kekhasan atomic dan Hidrokarbon senyawa menjelaskan presentasi
nomemklatur dari karbon dan kekhasan atomic
unsur karbon dan hidrokarbon dan nomenklatur - Diskkusi
hidrokarbon sederhana karbon dan
-
dalam hidrokarbon
kehidupan
sehari - hari
NO MATA KULIAH
3. Dapat menjelaskan Pengertian

Mempelajari - Mahasiswa dapat v V v 50 50 - Slide
pengertian biokimia dan Biokimia serta
contoh menjelaskan presentasi
mengidentifikasi Perbedaan
bahan kimia pengertian
perbedaan bahan kimia bahan kimia
dan bahan biokimia - Diskusi
dengan bahan non dan bahan
non kimia di - Mahasiswa
- Tugas
kimia non kimia
lingkungan mengidentifikasi terstruktur
perbedaan
bahan kimia dan
bahan non kimia
4. Dapat menjelaskan Definisi, Memahami - Mahasiswa dapat v V v 50 50 - Slide
definisi, struktur dan Struktur dan contoh menjelaskan presentasi
klasifikasi karbohidrat Klasifikasi struktur dan definisi dan
Karbohidrat klasifikasi - Diskusi
struktur
karbohidrat karbohidrat - Tugas
dalam tubuh - Mahasiswa
terstruktur
menjelaskan
klasifikasi
Karbohidrat
5. Dapat mendeskripsikan Metabolisme, Mempelajari Mahasiswa dapat V v 50 50 - Slide

metabolisme, sifat sifat Kimia dan metabolisme mendeskripsikan presesntasi
kimia dan cara Identifikasi karbohidrat metabolismae,
identifikasi karbohidrat Karbohidrat didalam sifat kimia dan - Text book
di dalam tubuh tubuh cara identifikasi
- Tugas
karbohidrat di
dalam tubuh terstruktur
6. Dapat menjelaskan Definisi, Memahami Mahasiswa dapat V v 50 50 - Slide

definisi , struktur dan Struktur dan definisi Lipid menjelaskan presentasi
klasifikasi Lipid Klasifikasi dan definisi , struktur
Lipid klasifikasinya dan klasifikasi - Diskusi
NO MATA KULIAH
dalam Lipid -
kehidupan
7. Dapat menjawab soal UTS Dapat Mahasiswa dapat
menjawab menjawab soal
soal ujian ujian
8. Dapat menjelaskan Metabolisme Menjelaskan Mahasiswa dapat V v 50 50 - Slide
metabolisme, sifat Lipid metabolisme menjelaskan presentasi
kimia dan identifikasi Lipid dalam metabolisme,
Lipid tubuh sifat kimia dan - Text book
manusia identifikasi Lipid
- Tugas
terstruktur
9. Dapat mengidentifikasi Definisi, Memahami
Mahasiswa dapat V V v 50 50 - Slide
asam amino dan Struktur struktur
mengidentifikasi presentasi
protein ( identifikasi, Identifikasi asam amino
asam amino dan
struktur, klasifikasi dan Asam amino dan protein
protein ( - Tugas
sifat kimia ) dan Protein dalam
identifikasi, terstruktur
kehidupan
struktur,
klasifikasi dan
sifat kimia )
10. Dapat menjelaskan Metabolisme Memahami Mahasiswa dapat V v 50 50 - Text book
metabolisme,identifikasi Asam Amino metabolisme menjelaskan
asam amino dan dan Protein Asam Amino metabolisme, - Slide
protein dan Protein identifikasi asam presentasi
dalam tubuh amino dan
- Tugas
manusia protein
terstruktur
11. Dapat menjelaskan Definisi, Menyebutkan Mahasiswa dapat v V v 50 50 - Diskusi

definisi, tatanama dan Tatanama dan Klasifikasi menjelaskan
klasifikasi Enzim Klasifikasi enzim dalam definisi, tatanama - Slide
Enzim proses dan klasifikasi presentasi
metabolisme Enzim
- Tugas
tubuh
NO MATA KULIAH
terstruktur
12. Dapat menjelaskan Mekanisme Memahami Mahasiswa dapat v v 50 50 - Slide
mekanisme kerja kerja Enzim mekanisme menjelaskan presentasi
enzim, factor yang dan factor kerja Enzim mekanisme kerja
berpengaruh dan yang dalm enzim, factor - Tugas
identifikasi enzim Berpengaruh metabolisme yang terstruktur
tubuh berpengaruh dan
identifikasi enzim
13. Dapat menjelaskan HORMON ( Menjelaskan Mahasiswa dapat v V v 50 50 - Text book
definisi, klasifikasi dan definisi, mekanisme menjelaskan
mekanisme kerja klasifikasi dankerja definisi, - Slide
Hormon mekanisme hormone klasifikasi dan presentasi
kerja ) dalam mekanisme kerja
- Tugas
metaboilisme Hormon
rubuh terstruktur
manusia
14. Dapat menjelaskan Vitamin ( Menjelaskan Mahasiswa dapat v V v 50 50 - Slide
struktur,klasifikasi dan definisi, klasifikasi menjelaskan presentasi
fungsi Vitamin klasifikasi, dan fungsi struktur,klasifikasi
struktur dan protein dan fungsi
fungsi ) dalam Vitamin - Tugas
metabolisme terstruktur
tubuh
Soal
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2017 / 2018
NO MATA KULIAH
Mata Kuliah : BIOKIMIA Hari / Tanggal : Rabu, 15 Nov 2017
Prodi : DIII FARMASI Waktu : 14.30 – 16.10
Semester : 3
SKS : 2
SOAL !
1. Tentang metabolisme :
a. Jelaskan pengertian metabolisme ?
b. Sebut dan jelaskan macam-macam metabolism zat ?
c. Berilah contoh masing-masing dari macam metabolisme tersebut ?
2. Tentang metabolisme karbohidrat :
a. Sebutkan macam unsur penyusun karbohidrat !
b. Berapa kebutuhan karbohidrat per kilogram berat badan dan berapa jumlah kalori yang dihasilkan pergram karbohidrat ?
3. Lanjutan metabolisme karbohidrat :
c. Sebutkan minimal 3 fungsi utama karbohidrat bagi tubuh ?
d. Sebutkan minimal 3 sumber bahan makanan penghasil karbohidrat ?
e. Sebutkan kelainan atau penyakit jika kekurangan karbohidrat ?
4. Tentang metabolisme protein :
a. Sebutkan macam unsur penyusun protein ?
b. Berapa kebutuhan protein perkilo gram berat badan dan berapa jumlah kalori yang dihasilkan pergram protein ?
5. Sebutkan minimal 3 fungsi utama protein bagi tubuh ?
6. Sebutkan minimal 3 sumber utama bahan makanan penghasil protein ?
7. sebutkan minimal 5 asam amino non essensial ?
8. Sebutkan susunan polinukleotida tunggal dengan 6 posphat ?
9. Sebut dan jelaskan basa nitrogen ?
10. Perhatikan kodon pada DNA : CCT - TGT – GAG – TTG – CCA. Bagaimanakah susunan :
a. Susunan anti kodonnya ?
b. Susunan RNAm ?
c. Susunan RNAt ?
NO MATA KULIAH
UAS
11. Tentang metabolisme :
d. Jelaskan pengertian metabolisme ?
e. Sebut dan jelaskan macam-macam metabolisme zat ?
f. Berilah contoh masing-masing dari macam metabolism tersebut ?
12. Tentang metabolisme karbohidrat :
a. Sebutkan minimal 3 fungsi utama karbohidrat bagi tubuh ?
b. Sebutkan minimal 3 sumber bahan makanan penghasil karbohidrat ?
c. Sebutkan kelainan atau penyakit jika kekurangan karbohidrat ?
13. Apa yang dimaksud glikogenolisis? Dan berikan contohnya peristiwanya !
14. Masih tentang metabolism protein :
a. Sebutkan minimal 3 fungsi utama protein bagi tubuh ?
b. Berapa kebutuhan protein perkilogram berat badan dan berapa jumlah kalori yang dihasilkan per gram protein ?
c. sebutkan minimal 5 asam amino nonessensial ?
15. tentang metabolism lemak :
a. Sebutkan minimal 3 sumber utama lemak ?
NO MATA KULIAH
b. Sebutkan minimal 3 kelainan / gangguan jika tubuh kelebihan lemak ?
c. Jelaskan pengertian lemak jenuh ?
16. Pertanyaan yang berhubungan dengan enzim :
a. Jelaskan pengertian tentang enzim ?
b. Bagaimana proses enzim dalam mempercepat proses reaksi?

c. Jelaskan bagaimana terbentuknya kompleks kerja enzim –substrat !
17. Lipid adalah salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan sangat berguna bagi
kehidupan manusia. Ada beberapa cara penggolongan lipid yang dikenal, sebutkan penggolongan lipid menurut Bloor !
18. Jelaskan kelainan manakala tubuh kekurangan mineral Kalsium ?
19. Jelaskan kelainan manakala tubuh kekurangan mineral oksigen dalam kaitannya dengan unsur Oksigen sebagai salah satu unsur
penyusun senyawa organic ?
20. Tentangsintesa protein :
a. Apakah yang anda ketahui tentang sintesaprotein ?

b. Jelaskan perbedaan antara DNA dan RNA ?
c. Jelaskan disertai gambar satu nukleotida ?
5.3 Peninjauan kurikulum dalam 5 tahun terakhir
5.3.1 Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan
dalam proses peninjauan tersebut.
Program Studi D III Farmasi melakukan peninjauan kurikulum mengacu pada SK

Direktur No: SK/109/PMKM/IX/2017 tentang perubahan dan peninjauan kurikulum,
Program Studi melaksanakan peninjauan kurikulum berdasarkan: 1) Pedoman
penyusunan kurikulum perguruan tinggi (kemenristek Dikti), 2) pedoman penyusunan
kurikulum Politeknik PMKM tahun 2017, 3) standar operasional penyusunan
kurikulum. Selama 3 tahun terakhir Program Studi telah melaksanakan peninjauan
kurikulum sebanyak 1 kali seperti tertera dalam tabel hasil peninjauan kurikukulum.
No Kegiatan Waktu Pihak yang terlibat
1 Program Studi membentuk Selasa, 16 September Ketua Program Studi,
Tim 2018 SekProgram Studi, Dosen
dan Panitia
2 Program Studi Mengundang Sabtu, 27 September Stakeholder, dan asosiasi
stakeholder dan asosiasi 2018 profesi
profesi
5 Program Studi merevisi Sabtu, 27 Oktober Ketua Program Studi,
berdasarkan dari forum grup 2018 SekProgram Studi, Dosen
diskusi dan Panitia
6 Pengesahan kurikulum Sabtu, 3 November Direktur Politeknik MKM
2018
5.3.2 Tuliskan hasil peninjauan, khusus untuk silabus/SAP mata kuliah mengikuti
format tabel berikut.
MK Perubahan pada Atas

Berlaku
No. Baru/ Alasan usulan/
No. Nama MK Silabus Buku mulai
MK Lama/ Peninjauan masukan
/SAP Ajar Sem./Th.
Hapus dari
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 48020 Aplikasi Baru V V Mengikuti Program 2018
8 Komputer Perkemban Studi dan
gan IPTEK Stakeholde
r
5.4 Sistem Pembimbingan Akademik
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik /wali dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah
Nama Dosen Pembimbing Rata-rata Banyaknya
No Mahasiswa
Akademik/Wali Pertemuan/mhs/semester
Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Muhammad Dwi Suprobo 4 3
2 Siti Maemunah 4 3
3 Nurhuda 5 3
4 Dwi Yuliani 4 3
5 Nursetianingsih 4 3
6 Dyah Ayu Citrawati 4 3
Total 25
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi
ini dalam hal-hal berikut:
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 1. Membantu dan membimbing mahasiswa dalam
menghadapi persoalan-persoalan akademik.
Tujuan pembimbingan 2. Membimbing pemilihan mata kuliah yang akan
diikuti dalam rencana masa program studi
berlangsung agar tepat waktu.
2 Dilakukan minimal 3 kali dalam satu semester pada
Pelaksanaan
pembimbingan awal perkuliahan, sebelum UAS dan setelah UAS.
3 1. Perencanaan pengambilan mata kuliah.
2. Penandatanganan Formulir Rencana Studi
(FRS) atau Kartu Studi Sementara (KSS)
mahasiswa.
3. Penelitian Tugas Akhir yang akan diajukan
Masalah yang dibicarakan
dalam pembimbingan mahasiswa untuk sidang Proposal Tugas Akhir.
4. Persoalan-persoalan kompetensi akademik
yang harus dikuasai mahasiswa dalam strategi
menyelesaikan studi tepat waktu.
5. Memotivasi mahasiswa
4 - Kesibukan dosen dalam mengajar.
- Tempat tinggal dosen yang relatif jauh.
Kesulitan dalam
pembimbingan dan upaya Cara mengatasinya dengan berkomunikasi secara
untuk mengatasinya kontinu antara dosen dan mahasiswa (pemberian
no. Hp & email).
5 Manfaat yang diperoleh Mempermudah mahasiswa dalam menghadapi
mahasiswa dari
persoalan-persoalan akademik dan dapat
pembimbingan
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
menyelesaikan program studi dengan tepat waktu
selama 3 tahun dan IPK di atas 3,00.
5.5 Karya/tugas Akhir
5.5.1 Jelaskan bentuk karya/tugas akhir mahasiswa program diploma.

Tugas Akhir untuk program Diploma III Farmasi adalah karya tulis ilmiah yang
berbentuk Studi Pustaka dilaksanakan pada semester VI dengan ketentuan
mahasiswa telah lulus semua mata kuliah dan mahasiswa harus menyelesaikan
semua target kompetensi yang telah diberikan.
5.5.2 Pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir.
5.5.2.1 Jelaskan bentuk dan pelaksanaan pembimbingan karya/tugas akhir yang

diterapkan pada PS ini, termasuk informasi tentang ketersediaan panduan
karya/tugas akhir. Jelaskan pula cara sosialisasi dan pelaksanaannya.
Program Studi D III Farmasi menyediakan buku Panduan untuk menulis Tugas Akhir.
Buku panduan tersebut secara efektif diberlakukan setiap tahun. Dalam rangka
pemberlakuan buku Panduan Penulisan Tugas Akhir agar dipahami dan digunakan
secara merata, dilakukan sosialisasi dengan cara:
a. Melakukan diseminasi Panduan Pembimbingan Tugas Akhir, kepada dosen
(melalui rapat dosen) dan mahasiswa (melalui dosen penasehat akademik dan
pembimbing Tugas Akhir)
b. Membagikan Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir kepada semua mahasiswa.
Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan bimbingan adalah sebagai berikut:

a. Mahasiswa mengajukan judul penelitian ke program studi.
b. Setelah disetujui ketua program studi, mahasiswa mengisi form bimbingan.
c. Program studi menentukan pembimbing dari mahasiswa tersebut.
d. Mahasiswa melaksanakan proses bimbingan dengan dosen pembimbing sampai
disetujui oleh dosen pembimbing.
e. Setelah proses bimbingan selesai mahasiswa mendaftar sidang tugas akhir
f. Setelah semua berkas telah tervalidasi oleh staf program studi maka mahasiswa
diberikan jadwal sidang tugas akhir
5.5.2.2 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir

(TA) 2 (dua) mahasiswa/dosen TA.
5.5.2.3 Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan
karya/tugas akhir : 6 (enam) kali mulai dari saat mengambil TA hingga
menyelesaikan TA.
5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya/tugas akhir, dan
jumlah mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut:
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa

(1) (2) (3)
1 Muhammad Dwi Suprobo 3
2 Nursetianingsih 4
5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran

Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan
dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.
Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Pembuatan modul dan buku ajar  RPS yang telah direvisi
Materi mata kuliah dan panduan praktikum  Tersedianya modul, buku
ajar dan panduan praktikum
Mewajibakan mahasiswa melakukan  Hasil analisis dan
presentasi pada semua mata kuliah rekomendasi disampaikan
dalam rapat dosen.
Metode
 Sudah ada upaya perbaikan
Pembelajaran
 Kamampuan verbal
mahasiswa meningkat
cukup signifikan
Penyediaan proyektor pada masing- Para dosen mampu melakukan
masing ruangan kuliah dan jaringan aktifitas pengajaran lebih efektif
Penggunaan
internet di lingkungan kampus. dan memperkaya materi
Teknologi
perkuliahan melalui
Pembelajaran
pemanfaatan jaringan internet
dan visual.
 Penilaian oleh Mahasiswa  Perbaikan mutu pengajaran
terhadap proses belajar  Peningkatan hasil belajar
mengajar mahasiswa
 Rapat evaluasi di akhir semester  Tersedianya modul-modul
 Evaluasi proses pembelajaran dan buku ajar atau bahan
Cara-cara oleh mahasiswa dengan ajar baru
evaluasi menyiapkan form evaluasi.  Tersedianya panduan
praktikum
 Adanya pengembangan
materi perkuliahan yang
tercermin melalui perubahan
GBPP dan RPS
5.7 Peningkatan Suasana Akademik
5.7.1 Jelaskan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan dokumen
pendukungnya.
Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik) telah diatur dalam :
a) Dokumen Manual Mutu terkait penyediaan sumberdaya, sumberdaya dan pelatihan,
serta Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja.
b) Surat Keputusan Direktur tentang suasana akademik dan otonomi keilmuan.
c) Statuta
d) Buku Pedoman Suasana Akademik.
e) Dokumen Rencana Strategis Program Studi D III Farmasi
Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan :

a) Program studi D III Farmasi memiliki agenda mengundang pakar atau praktisi bidang
Teknologi untuk memberikan materi di hadapan dosen dan mahasiswa minimal sekali
dalam 1 semester (kuliah tamu, seminar KDK).
b) Penelitian dosen harus melibatkan mahasiswa sebagai mitra, sehingga juga dapat
dijadikan bahan Tugas akhir oleh yang bersangkutan.
1. Otonomi Keilmuan
Program Studi memberikan otonomi kepada dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa dalam menemukan, mengembangkan, mengungkapkan, dan/atau me
mempertahankan kebenaran ilmiah menurut metode keilmuan dan budaya akademik
seperti dalam mengemukakan pendapat dalam kegiatan rapat program studi maupun
politeknik serta pada saat pembahasan-pemahasan strategis seperti peninjauan
kurikulum dan penyusunan VMTS.
2. Kebebasan Akademik
Kebebasan akademik diimplementasikan dalam kebijakan yang menjamin dosen dan
mahasiswa untuk mengembangkan keilmuannnya dengan diberikan dukungan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang S2/S3 bagi dosen yang belum dan juga untuk
mengikuti berbagai kegiatan akademik seperti seminar maupun workshop baik nasional
maupun internasional. Selain itu, dosen juga diberikan dukungan dan kebebasan untuk
mengembangkan keilmuannya dalam bentuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
3. Kebebasan Mimbar Akademik

Kebebasan Mimbar Akademik memberikan ruang bagi mahasiswa dan Dosen untuk
berekspresi melalui forum diskusi dan berinteraksi melalui kebebasan akan berekspresi
dan berpendapat cukup terjamin serta terakomodasi baik dalam interaksi nyata
langsung maupun tidak langsung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan suasana
akademik yang lebih baik.
Kebijakan tentang suasana akademik tertuang dalam Pedoman Suasana Akademik:

1. Partisipasi aktif mahasiswa dalam perkuliahan tidak saja untuk pencapaian kompetensi
tetapi juga performansi. Misalnya dalam perspektif ini didorong untuk mampu
memahami materi perkuliahan tetapi juga penyampaian gagasan, sasaran, komentar
serta kritik, baik secara lisan maupun tertulis.
2. Menciptakan sarana-sarana yang membuat dosen dan mahasiswa berinteraksi,
misalnya dengan membuat beberapa kegiatan. Sebagai contoh kegiatan tersebut
adalah seminar/diskusi yang melibatkan dosen dan mahasiswa.
3. Mahasiswa dapat melihat nilai asli dari dosen di program studi.
4. Pembimbingan akademik melalui dosen wali atau Pembimbing Akademik (PA)
dilakukan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif. Pembimbing
Akademik (PA) dapat memberikan pengarahan dan penjelasan secara akademis
tentang peraturan-peraturan perkuliahan, proses evaluasi, sanksi dan lain sebagainya
kepada mahasiswa terbimbing.
5. Melakukan penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa. Untuk memperkuat
pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang bersifat teoritis, dilakukan
penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa.
6. Melakukan pengabdian masyarakat bersama. Sebagai perwujudan Tri Dharma
Perguruan Tinggi (aspek pengabdian kepada masyarakat), mahasiswa dan dosen
melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang
ditekuni.
7. Interaksi antara dosen dan mahasiswa juga dilakukan dengan media papan
pengumuman, misalnya pengumuman tentang aturan mengikuti ujian, teknis
pengumpulan tugas, pengalihan jadwal kuliah, dan sebagainya.
5.7.2 Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika, serta
status kepemilikan prasarana dan sarana.
Untuk menciptakan interaksi akademik antara sivitas akademika, maka Program Studi
menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan yaitu :
Total Kepemilikan Kondisi
Jenis Jumlah Utilisasi
No. Luas Tidak
Prasarana Unit SD SW Terawat (Jam/minggu)
(m2) Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
24
1. Auditorium 1 750 m2 √ √
jam/minggu
24
2. R. Pudir I dan II 1 72 m2 √ √
jam/minggu
R. Ketua dan 24
3. 1 96 m2 √ √
Yayasan jam/minggu
4. Tata Usaha 1 48 m2 √ √ 0 jam/minggu
R.Penjamin 24
5. 1 72 m2 √ √
Mutu dan Senat jam/minggu
24
6. R. LPPM 1 72 m2 √ √
jam/minggu
24
7. Ruang Rapat 1 72 m2 √ √
jam/minggu
48
8. Ruang Kelas 1 72 m2 √ √
jam/minggu
9. Laboratorium
- Lab. Farmasi 1 72 m2 √ √ jam/ming u
- Lab. Kimia 1 72 m2 √ √ 8 jam/minggu
- Lab. Biologi 1 72 m2 √ √ 8 j m/minggu
-Lab. Komputer 1 7 m2 √ √ 8 jam/minggu
40
10. Perpustakaan 1 261m2 √ √
jam/minggu
5.7.3 Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran,
yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya,
bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu
dosen-mahasiswa-alumni) serta hasil yang diperoleh.
Kegiatan akademik di Prodi adalah hasil interaksi antara dosen dan mahasiswa-staf
administrasi dengan dukungan lingkungan dan sarana-prasarana yang tersedia.
Gambaran suasana akademik yang telah dibangun Prodi sampai saat ini diutarakan
dibawah ini :
a. Kegiatan akademik di Prodi mencakup kegiatan langsung terkait kegiatan kurikuler
(perkuliahan dan praktikum), maupun yang tidak langsung terkait dengan kurikulum
(seminar, diskusi, penelitian, pengabdian, kompetisi ilmiah, kegiatan pengembangan
program dan SDM), dan kegiatan ekstrakulikuler sebagai bentuk aktualisasi dan
pengembangan diri.
b. Kegiatan akademik diatur dengan menerbitkan Buku Pedoman Akademik Prodi yang
memuat peraturan akademik sebagai landasan penyusunan kegiatan kurikuler,
ekstra kurikuler, maupun kegiatan lainnya di lingkungan Prodi, serta kalender
akademik yang men cakup jadwal perkuliahan dan kegiatan utama.
c. Program Studi D-III Farmasi Politeknik MKM Brebes telah mewajibkan keterlibatan
mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan dosen.
Seluruh kegiatan yang ada sudah terjadwal setiap bulannya seperti kajian ilmian
kefarmasian yang dilakukan oleh BEM dengan mengundang dosen secara bergantian.
Biasanya dilaksanakan setiap Minggu Pertama hari Kamis pada setiap bulannya.
5.7.4 Jelaskan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta

antar dosen serta hasilnya.
Suasana akademik yang kondusif akan terwujud bila terjadi interaksi yang baik
antara dosen dengan dosen, dosen dengan mahasiswa dan mahasiswa dengan
mahasiswa serta didukung oleh pelayanan yang baik dari para karyawan. Supaya
suasana diatas dapat terwujud, maka diperlukan sarana-sarana fisik maupun kegiatan-
kegiatan yang dapat menumbuhkan interaksi tersebut. Selain itu perlu adanya perangkat
peraturan atau kebijakan untuk menjamin kelancaran terjadinya interaksi tersebut.
Sarana fisik yang tersedia di program studi untuk memelihara interaksi dosen dengan
dosen dan antara dosen dengan mahasiswa adalah antara lain : ruang-ruang kerja
dosen, papan informasi, dan telepon. Setiap ruang dipergunakan secara bersama-sama
oleh lebih dari satu orang dosen. Disinilah mahasiswa dapat melakukan konsultasi
masalah studi mereka dengan dosen.
Perabot penunjang sarana akademis dosen seperti meja berlaci dan kursi yang
dipergunakan secara pribadi sebagai tempat penyimpanan bahan perkuliahan, tugas
mahasiswa, dan lain-lain. Hal ini sejalan dengan komitmen program studi untuk
membangun komunikasi dua arah terutama antara dosen dan mahasiswa.
Disamping ruang dosen, prasarana di lingkungan program studi tersedia juga papan
informasi kegiatan kemahasiswaan, seminar, workshop, dan sebagainya.
Program studi juga memiliki ruang tata usaha untuk menjembatani interaksi antara dosen
dengan mahasiswa. Untuk mendukung kinerja program studi, ruangan ini dilengkapi
dengan seperangkat peralatan kantor, computer, telepon dan printer.
1. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa antara lain:

a. Perkuliahan ditetapkan dengan sistem kredit semester sebagai sistem
penyelenggaraan pendidikan. Dan masa kegiatan akademik dibagi dalam dua
semester, yaitu ssemester ganjil dan semester genap dalam setiap tahun
akademiknya
b. Pelaksanaan bimbingan dosen wali dengan mahasiswa bimbingannya yang
dilakukan minimal 4 kali peretemuan dalam satu semester.
c. Pelaksanaan bimbingan PPL dengan mahasiswa bimbingannya yang dilakukan baik
di kampus maupun sekolah tempat PPL
d. Pelaksanaan bimbingan skripsi dilakukan minimal 8 kali peretemuan dalam satu
semester dan dibimbing oleh maksimal dua orang Dosen pembimbing, yaitu dosen
pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping. Penunjukkan dosen
pembimbing ditentukan oleh ketua jurusan masing-masing
e. Pengabdian pada masyarakat yaitu dengan membimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN),
membimbing Kemah Bhakti Sosial dan kegiatan kemahasiswaan lainnya yang
berupa pengabdian kepada masyarakat.
f. Membimbing mahasiswa pada kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh BEM.
2. Interaksi akademik antar mahasiswa

a. Perkuliahan: dalam proses perkuliahan terjadi diskusi dalam presentasi, ataupun
kolaborasi dalam mengerjakan tugas.
b. Bridging Course Tutorial, yaitu pelatihan pengajaran yang dilakukan oleh
mahasiswa tingkat III kepada mahasiswa tingkat I -untuk pemenuhan kompetensi
Bahasa Inggris mahasiswa tingkat I- guna mempersiapkan menghadapi
perkuliahan. Adapun mahasiswa tingkat III tersebut adalah mahasiswa yang lolos
uji kompetensi baik materi maupun pengajaran. Kegiatan ini dilaksanakan tiap hari
sabtu mulai jam 08.00 – selesai
c. Pembinaan beberapa kegiatan himpunan mahasiswa, ada beberapa kegiatan yang
rutin dilakukan oleh ketua himpunan dengan anggotanya.
3. Interaksi antar dosen

a. Sharing Program, adalah kegiatan yang diprogramkan oleh program studi
dilakukan setiap bulan dengan materi beragam tergantung dari pemateri. Pemateri
berasal dari dosen-dosen program studi maupun dosen undangan (dari luar
program studi)
b. Diskusi dosen serumpun terjadi pada awal akademik mengenai bahan ajar, materi,
evaluasi ataupun proses belajar. Hal ini terlaksana untuk pemenuhan dan
penyeragaman tujuan pembelajaran.
c. Penelitian dosen bersama dilakukan sesama dosen program studi yang sama.
5.8 Pembekalan Etika Profesi

Apakah lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi sebelum mereka
lulus ? [Ya / Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut.
Pembekalan Etika Profesi dilakukan kepada mahasiswa pada saat semester V
mata kuliah Perilaku dan Etika Profesi sebelum tugas praktek kerja Lapangan.
5.9 Keselamatan Kerja

Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam
kegiatan praktikum/praktek.
a. Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja
praktikum/praktek : [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya
berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan
5.8.a di atas: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem
keselamatan kerja dimaksud.
No. Nama Peralatan/ Bahan Fungsi

(1) (2) (3)
1 Pemadam Kebakaran Sebagai alat memadamkan api agar tidak
menjalar ke tempat lain.
2 Alarm Asap Untuk memantau asap.
3 Kotak obat-obatan Pertolongan pertama bagi Dosen/
Mahasiswa jika sakit.
4 Kotak P3K Pertolongan pertama bagi Dosen/
Mahasiswa jika mengalami kecelakaan.
5 Masker Meminimalisasi paparan bahan kimia
yang masuk ke saluran pernafasan
6 Lemari asam  untuk mencampur zat-zat yang yang
bersifat asam dan pekat
 menghindari paparan bahan kimia
7 Kaca mata Lab  melindungi mata dari debu, dan
percikan bahan kimia cair
8 Jas Lab  melindungi tubuh dari percikan bahan-
bahan kimia
Standar 6. Pembiayaan, prasarana, sarana, dan sistem informasi
6.1 Pengelolaan Dana

Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang
proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban
penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang
transparan dan akuntabel.
Jelaskan keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.
Pengelolan dana di Program Studi mengacu pada Statuta Politeknik MKM bab XIII
pasal 75 s.d 80 yaitu penyusunan rencana anggaran dan Prosedur mutu no PMKM-PM-
10/20 tentang Pengajuan Dana Anggaran Biaya Operasional.
Usulan program yang perlu didanai serta prasarana yang diperlukan oleh Program
Studi diusulkan kepada Direktur untuk selanjutnya diajukan ke Politieknik MKM Brebes.
Ajuan anggaran meliputi kegiatan akademik, non akademik, pengabdian pada
masyarakat, penelitian dan pengadaan serta perawatan sarana dan prasarana. Usulan
yang disetujui segera dilaksanakan sesuai waktu yang dijadwalkan.
Kegiatan Kaprogram studi meliputi :
1. Merencanakan Anggaran
Pelaksanaan perencanaan anggaran mengacu pada Prosedur Mutu no PMKM-PM-
10/20 tentang Pengajuan Dana Anggaran Biaya Operasional yaitu
a. Program Studi menyusun anggaran
b. Anggaran tersebut diusulkan kepada Wakil Direktur II
c. Wakil Direktur II memberikan rancangan anggaran Program Studi kepada Direktur
d. Direktur memeriksa rancangan anggaran
e. Setelah anggaran sudah di periksa lalu di tanda tangani oleh Direktur
f. Rancangan anggaran diberikan kembali kepada Wakil Direktur II untuk di
realisasikan kepada program studi.
Program studi mengusulkan program yang harus didanai oleh lembaga pada awal
tahun akademik. Ajuan anggaran meliputi :
a. Kegiatan akademik, yaitu proses belajar mengajar, praktikum, PKL, kuliah umum.
b. rapat program studi, seminar, pelatihan, dan workshop
c. Kegiatan penelitian
d. Kemahasiswaan yang meliputi kegiatan ospek, outbond, seminar, pelatihan dan
penelitian
e. Pengabdian kepada masyarakat sekaligus promosi prodi
f. Perawatan dan pengadaan sarana dan prasarana
Rencana anggaran yang sudah disetujui Politeknik, penggunaannya yang secara
otonomi yang dapat dikelola Program Studi berkaitan dengan kegiatan yang bersifat
incidental, seperti kegiatan mahasiswa, seminar dan workshop, studi banding. Yang
berkaitan dengan penggajian dan penghonoran dikelola oleh Politeknik.
2. Realisasi Anggaran
Pelaksanaan realisasi anggaran mengacu pada Prosedur Mutu no PMKM-PM-10/21
tentang Pengajuan Dana Anggaran Biaya Operasional yaitu
a. Program Studi mengajukan pencaiaran dana kepda Direktur
b. Direktur mendisposisikan pengajuan pencairan dana
c. Wadir II melakukan verifikasi kesesuaian pengajuan dengan RAB
d. Wadir II Mengajukan usulan ke Direktur beserta hasil verifikasi usulan pencairan
anggaran
e. Direktur mensetujui usulan pencairan dana
f. Wadir II mencairkan anggaran dengan mentransfer kepada program studi
3. Melaporkan Anggaran
Laporan realisasi anggaran dilaksanakan setiap akhir kegiatan kepada Pembantu Direktur
II untuk selanjutnya ditembuskan kepada Direktur laporan dilaksanakan setiap akhir
kegiatan dilaksanakan. Anggaran tersebut akan di audit secara berkala oleh yayasan.
4. Tanggung jawab
Petanggung jawaban dan pelaporan keuangan yang ada di program studi farmasi
dilakukan sebagai berikut;
a. Setiap transaksi yang dilakukan di akutansikan secara rapi.
b. Laporan keuangan dilakukan secara periodik dilaporkan kepada Direktur
c. Laporan keuangan di audit oleh auditor Yayasan setiap tahunnya.
6.2 Perolehan dan Alokasi Dana
6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta
rupiah termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
Jumlah Dana (Juta Rupiah)

Sumber Dana Jenis Dana TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
Usaha sendiri Sumbangan Yayasan 460 631 595
Mahasiswa Biaya Mahasiswa 91 140 145
Pemerintah BBM 5
PPA 5
Sumber lain
Total 551 771 750
Penggunaan dana:

No. Jenis Penggunaan
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan 351 551 451
2 Penelitian 0 24 26
3 Pelayanan/pengabdian 0 21 23
kepada Masyarakat
Jumlah dana operasional 351 596 477
4 Investasi prasarana 75 50 75
5 Investasi sarana 75 50 75
6 Investasi SDM 50 75 100
Jumlah dana untuk investasi 200 175 250
Jumlah dana (operasional + 551 771 750
investasi)
Jumlah mahasiswa aktif (student 7 17 25
body)
6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang
melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi,
Sumber dan Jumlah Dana*

Tahun Judul Penelitian
Jenis Dana (dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2017 Studi Pendahuluan Pengaruh Politeknik MKM 4
Faktor-Faktor Non Farmasi
Terhadap Motivasi Pemilihan
Apotek
2017 Evaluasi Penggunaan Obat Politeknik MKM 4
Pada Pasien Pascabedah di
RSUD Brebes
2017 Evaluasi Drug Related Problem Politeknik MKM 5
(DRP) Pada Penggunaan
Antibiotik Profilaksis Untuk
Kasus Sectio Secaria di RS
Bhakti Asih Brebes
2017 Analisis Pengaruh Persepsi Politeknik MKM 5
Layanan Farmai Pasien rawat
Jalan terhadap Minat Beli Obat
Ulang
2017 Analisis Kepuasan Pasien Politeknik MKM 6
Terhadap Pelayanan Apotek
Farma Brebes
2018 Pola Penyimpanan Perbekalan Politeknik MKM 4
Farmasi di RSUD Kabupaten
Brebes
2018 Pola Penggunaan antidiabetes Politeknik MKM 5
Dan Kesesuaian Terapi Pada
Pasien Geriatri Diabetes Melitus
Tipe 2 Di Instalasi Rawat Inap
RSUD Kabupaten Brebes.
2018 Pengetahuan Dan Perilaku Politeknik MKM 3
Mahasiswi Dalam Upaya
Pencegahan Kanker Serviks.
2018 Persepsi Dokter Terhadap Politeknik MKM 4
Peran Apoteker dalam
Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Brebes
2018 Manajemen Pengelolaan Obat Politeknik MKM 5
di Puskesmas Brebes
2018 Pemetaan Peran Apoteker Politeknik MKM 5
Dalam Pelayanan kefarmasian
Terkait Frekuensi Kehadiran
Apoteker Di Apotek Kabupaten
Brebes
Jumlah 50
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi
lanjut. Kontrak penelitian disiapkan untuk asesmen lapangan.
6.2.3 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian

kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut:
Judul Kegiatan
Sumber dan Jumlah Dana
Tahun Pelayanan/Pengabdian kepada
Jenis Dana (dalam juta rupiah)
Masyarakat
(1) (2) (3) (4)
2017 Donor Darah dan Pelayanan Politeknik MKM 5
Kesehatan Gratis di Prupuk
2017 Pelayanan dan Penyuluhan Politeknik MKM 5
Kesehatan Gratis di Kecamatan
Tanjung
2017 Pelayanan Kesehatan Gratis Car Politeknik MKM 6
Free Day Brebes
2017 Penyuluhan Bahaya Penggunaan Politeknik MKM 5
MSG Berlebih bagi Kesehatan
Kelurahan Gandasuli
2018 Sosialisasi Kesehatan Ibu dan Politeknik MKM 4
Anak di Posyandu Tanjung
Brebes.
2018 Donor Darah dan Pelayanan Politeknik MKM 4
Kesehatan Gratis di Kecamatan
Tanjung.
2018 Pelayanan Kesehatan Gratis Car Politeknik MKM 4
Free Day Brebes
2018 Penyuluhan Aspek Legal Politeknik MKM 4
pembelian obat antara di apotik
atau toko obat di Kelurahan
Brebes
2018 Pelatihan Pembuatan Jamu Politeknik MKM 3
Temulawak di Kecamatan
Bulakamba
2018 Penyuluhan Manfaat Bahan Politeknik MKM 4
Herbal untuk terapi diabetes
militus di Kecamatan Tanjung
Jumlah 44
6.3 Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 0 (a)=0
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen 0 (b)=0
Satu ruang untuk 2 dosen 0 (c)=0
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan 6 (d)=36
ruangan pimpinan jurusan/
direktorat/fakultas/PT)
TOTAL (t) =36
6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio,
ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang
dipergunakan PS dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format
tabel berikut:
Jenis Jumla Utilisasi
No. Luas Tera- Tidak
Prasarana h Unit SD SW (Jam/minggu)
(m2) wat Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Auditorium 1 750 m 2 √ √ 24 jam/minggu
2 R. Wakil
1 72 m2 √ √ 24 jam/minggu
Direktur
3 R. Direktur dan
Yayasan
4 Tata Usaha 1 48 m2 √ √ 36 jam/minggu
5 R.Penjamin
Mutu dan Senat
6 R. LPPM 1 72 m2 √ √ 36 jam/minggu
7 Ruang Rapat 1 72 m2 √ √ 24 jam/minggu
8 Ruang Kelas 1 72 m 2 √ √ 48 jam/minggu
9 Laboratorium
10 - Lab. Farmasi 1 72 m2 √ √ 8 jam/minggu
11 - Lab. Kimia 1 72 m 2 √ √ 8 jam/minggu
12 - Lab. Biologi 1 72 m2 √ √ 8 jam/minggu
13 -Lab. Komputer 1 72 m 2 √ √ 8 jam/minggu
14 - Lab. Bahasa 1 72 m2 √ √ 8 jam/minggu
15 Perpustakaan 1 261m 2 √ √ 40 jam/minggu
16 Hotspot 1 √ √ 40 jam/minggu
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga,
ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti
format tabel berikut:
Kepemilika
Kondisi
Total n
Jenis Prasarana Jumlah
No. Luas Tidak Unit Pengelola
Penunjang Unit Tera
(m2) SD SW Tera
wat
wat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mesjid 1 195 m2 √ √ Politeknik MKM
2 Ruang Lembaga Politeknik MKM
1 56 m2 √ √
Kemahasiswaan
3 Lapangan 1 15 m2 √ √ Politeknik MKM
4 Lapangan basket 1 364 m2 √ √ Politeknik MKM
5 Lapangan bulu 81,74 Politeknik MKM
1 √ √
tangkis m2
6 Lapangan bola voli 1 162 m2 √ √ Politeknik MKM
7 Ruang 1 72 m2 √ √ Politeknik MKM
Seminar/Ruang
Pertemuan
8 Poliklinik 1 √ √ Politeknik MKM
9 Kantin 1 60 m2 √ √ Koperasi
10 Area Parkir 1 300 m2 √ √ Politeknik MKM
11 Kamar mandi/toilet 10 270 m2 √ √ Politeknik MKM
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
6.4 Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik
6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-
ROM dan media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang
PS dengan mengikuti format tabel 1 berikut:
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy

(1) (2) (3)
Buku teks dan handbook 231 310
Modul praktikum/praktek 20 35
Jurnal yang terakreditasi oleh lembaga 3
resmi (Dikti. LIPI, dll).
Jurnal internasional* 3
Majalah ilmiah 3
Prosiding 10
TOTAL
Catatan * = termasuk e-journal.
6.4.2
Sebutkan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan
lainnya) yang biasa diakses/dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa
program studi ini. Jika ada kerjasama, bukti agar disiapkan saat asesmen
lapangan.
1. Wikipedia (Kamus Bahasa Indonesia): www.wikipedia.org
2. Situs DOAJ (Directory of Open Access Journal): http://www.doaj.org
3. E-journal Kopertis IV: http://e-journal.kopertis4.or.id
4. One Search: www.onesearch.com
5. Badan Perpustakaan dan Kerarsipan Daerah (Bapusipda):
http://bapusipda.jabarprov.go.id
6. Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia: https://kominfo.go.id
7. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI): https://pwi.or.id
8. Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Seluruh Indonesia (PRSSNI:
http://radioprssni.com
9. Perpustakaan Kabupaten Brebes
10. Perpustakaan Kabupaten Tegal
6.4.3 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai
kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di jurusan/fakultas/PT
Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu

Nama Jumlah
No. Jenis Peralatan Utama Penggunaan
Laboratorium Unit SD SW Baik Rusak (jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Timbangan gram 1 √ √ 6 jam/minggu
Timbangan analitik 1 √ √ 6 jam/minggu
Mortir + stamper 7 √ √ 6 jam/minggu
Ayakan Mesh 12 1 √ √ 6 jam/minggu
Alat Pengisi Kapsul 1 √ √ 6 jam/minggu
Mesin Cetak Tablet Single Punch 1 √ √ 6 jam/minggu
Alat Cetak Pil 1 √ √ 6 jam/minggu
Alat Cetak Suppositoria 2 √ √ 6 jam/minggu
Lab. Farmasi Panci infus 2 √ √ 6 jam/minggu
Anak Timbangan Miligram 50 Mg-
3 √ √ 6 jam/minggu
500 gr isi
Anak Timbangan Miligram 1 Mg-
25 Mg isi 7
Reflux Stahl Pyrex 1 √ √ 6 jam/minggu
Chamber China/ Bilik Hitung 1 √ √ 6 jam/minggu
Alat Sexletasi Pyrex 1 √ √ 6 jam/minggu
Alat Destilasi Pyrex 1 √ √ 6 jam/minggu
Viscometer OSWALD 1 √ √ 6 jam/minggu
Autoclave Listrik Uk. Kecil
Kapasitas 16 ltr
2 Lemari Asam 1 √ √ 6 jam/minggu
Alat Titrasi 3 √ √ 6 jam/minggu
Dudukan Statif & Klem 1 √ √ 6 jam/minggu
Lab. Kimia
Erlenmeyer 100 ml 12 √ √ 6 jam/minggu
Erlenmeyer 250 ml 12 √ √ 6 jam/minggu
Gelas Ukur 10 ml 10 √ √ 6 jam/minggu
Nama Jumlah
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)
Gelas Ukur 100 ml 15 √ √ 6 jam/minggu
Botol Timbang 4 √ √ 6 jam/minggu
Botol Reagen 250 ml 24 √ √ 6 jam/minggu
Corong Kaca 9 cm 8 √ √ 6 jam/minggu
Kompor Listrik 2 √ √ 6 jam/minggu
Pipet Tetes Besar 50 √ √ 6 jam/minggu
Termometer 9 √ √ 6 jam/minggu
Penjepit Stainless 5 √ √ 6 jam/minggu
Sendok Stainless 10 √ √ 6 jam/minggu
Cawan Porselen Besar 2 √ √ 6 jam/minggu
Botol Semprot 3 √ √ 6 jam/minggu
Kaca Arloji 10 √ √ 6 jam/minggu
Ph Digital 1 √ √ 6 jam/minggu
Beaker Glass 100 ml 20 √ √ 6 jam/minggu
Tabung Reaksi 50 √ √ 6 jam/minggu
Rak Tabung Reaksi 10 √ √ 6 jam/minggu
Pipet Ukur 20 √ √ 6 jam/minggu
Sikat Tabung 5 √ √ 6 jam/minggu
Kaki Tiga 2 √ √ 6 jam/minggu
Kasa Asbes 14 Cm 10 √ √ 6 jam/minggu
Labu Didih 250 Ml 5 √ √ 6 jam/minggu
Labu Didih 500 Ml 5 √ √ 6 jam/minggu
Kondensor Liebig 5 √ √ 6 jam/minggu
Pipet Tetes Kecil 50 √ √ 6 jam/minggu
3 Lampu Spritus/Bunsen 6 √ √ 6 jam/minggu
Mikroskop Binokuler 5 √ √ 6 jam/minggu
Lab. Biologi Mikroskop Elektron 1 √ √ 6 jam/minggu
Inkubator 1 √ √ 6 jam/minggu
Waterbath 1 √ √ 6 jam/minggu
4 Amperemeter 1 √ √ 6 jam/minggu
Lab. Fisika
Galvanometer 1 √ √ 6 jam/minggu
Nama Jumlah
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)
Voltmeter 1 √ √ 6 jam/minggu
Jangka sorong 1 √ √ 6 jam/minggu
Power Supply 1 √ √ 6 jam/minggu
Mikrometer 1 √ √ 6 jam/minggu
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
6.5 Sistem Informasi
6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, akses on-line ke
perpustakaan, dll.).
Program Studi D-III Farmasi dalam mendukung proses pembelajaran maupun dalam
melayani keperluan mahasiswa dan dosen telah memiliki sistem yang sudah terintegrasi
dengan Wide Area Network.
Hardware
Politeknik Mitra Karya Mandiri memiliki 30 Unit Komputer dengan spesifikasi core i3
Software
1. Windows 10
2. Microsoft Office 2010
3. Corel Draw
Sistem pengelolaan data yang sudah dimiliki oleh Politeknik MKM Brebes adalah :
Mahasiswa
Politeknik memiliki akses sistem untuk jenis data mahasiswa yaitu dengan menginput data
mahasiswa kedalam sistem sebagai proses transparansi jumlah mahasiswa yang terdaftar
di Politeknik MKM Brebes. Sistem yang digunakan adalah Sistem Akademik
http://siakad.poltekmkm-bbs.ac.id/login.php
Kartu Rencana Studi
Dalam pengelolaan Kartu Rencana Studi (KHS) mahasiswa dapat mengakses secara
online pada menu di siakad Politeknik MKM Brebes setelah membayar uang semester
pada portal http://siakad.poltekmkm-bbs.ac.id/login.php
Jadwal Mata Kuliah

Mahasiswa dapat melihat jadwal kuliah secara online dengan login kedalam SIAKAD
Politeknik MKM Brebes, jadwal kuliah tersebut di input oleh masing-masing program studi
ke dalam sistem.
Nilai Mata Kuliah

Mahasiswa dapat mengakses nilai mata kuliah yang diampu di SIAKAD dengan
persyaratan, mahasiswa harus menyelesaikan seluruh pertemuan kuliah yang disepakati
diawal pertemuan
Transkip Akademik
Setelah mahasiswa selesai melaksanakan Ujian Akhir Semester, mahasiswa bisa melihat
hasil IPK secara Online dan dapat dicetak di sistem SIAKAD.
Lulusan
Politeknik MKM telah memiliki Sistem Tracer Studi sebagai wadah data para alumni
seluruh program studi di Politeknik MKM Brebes. Lulusan Politeknik MKM Brebes
menginput data diri dan pekerjaan kedalam sistem Tracer Studi yang dimiliki oleh Politeknik
MKM Brebes
Dosen
Politeknik MKM Brebes memiliki portal dosen yang berisikan informasi mengenai dosen
dan kegiatan dosen.
Pegawai
Politeknik MKM Brebes memiliki portal tenaga kependidikan yang berisikan informasi
mengenai tenaga kependidikan dan kegiatan tenaga kependidikan
Keuangan
Sistem keuangan yang di Politeknik MKM masih bersifat Lokal karena hanya beberapa unit
yang bisa mengakses keuangan, seperti Bagian Keuangan, Wakil Direktur II dan Direktur.
Akses tersebut dibantu oleh jaringan LAN sehingga informasi berkaitan dengan keuangan
bisa tersambung
System Inventori
Sistem ini digunakan sebagai inventarisasi sarana prasarana yang ada di Politeknik MKM
secara Online. Dan dapat diakses ketersediaan dan keadaan sarana dan prasarana.
http://inventory.poltekmkm-bbs.ac.id/
E-Library
Berbagai buku dan karya mahasiswa dapat langsung diakses melalui internet sehingga hal
ini memudahkan mahasiswa untuk mengakses informasi sekaligus menjadikannya sebagai
referensi. http://perpus.poltekmkm-bbs.ac.id/
E-Learning
Program Studi D-III Farmasi memiliki sistem E Learning sebagai penunjang pembelajaran,
mahasiswa bisa mengerjakan tugas-tugas melalui sistem daring yang telah dibuat oleh
Politeknik MKM. http://elearning.poltekmkm-bbs.ac.id/www/index.php
Website
Selain media cetak dan brosur, Politeknik MKM juga memiliki website yang dapat diakses
bukan hanya oleh sivitas akademika saja namun juga oleh masyarakat umum. Website
dikelola secara mandiri oleh staf IT dan berisi informasi tentang proses perkuliahan,
pendaftaran online, jadwal kuliah dan lain-lain. http://poltekmkm-bbs.ac.id/html/index.php
6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut:
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan Dengan
No. Jenis Data Secara Komputer Komputer Komputer
Manual Tanpa Jaringan Jaringan
Jaringan Lokal (LAN) Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) √
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
Dengan Dengan Dengan
No. Jenis Data Secara Komputer Komputer Komputer
Manual Tanpa Jaringan Jaringan
Jaringan Lokal (LAN) Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 Inventaris √
11 Perpustakaan √
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
7.1 Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS
7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang
dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh peneliti
PT yang bersangkutan 4 6
Depdiknas
Institusi dalam negeri di luar
Depdiknas
Institusi luar negeri
Jumlah 4 6
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.1.2 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan
mengikuti format tabel berikut:
Tahun Tingkat*
Dihasilkan/
Nama-nama Penyajian
No. Judul Dipublikasikan Nasio Interna-
Dosen / Lokal
pada -nal sional
Publikasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Studi Muhammad Jurnal Ilmiah 2017 V
Pendahuluan Dwi Suprobo Farmasi
Pengaruh Politeknik MKM
Faktor-
Faktor Non
Farmasi
Terhadap
Motivasi
Pemilihan
Apotek
2 Evaluasi Siti Jurnal Ilmiah 2017 V
Penggunaan Maemunah Farmasi
Obat Pada Politeknik MKM
Pasien
Pascabedah
di RSUD
Brebes
Tahun Tingkat*
Dihasilkan/
Nama-nama Penyajian
Dosen / Lokal
pada -nal sional
Publikasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3 Evaluasi Nurhuda Jurnal Ilmiah 2017 V
Drug Related Farmasi
Problem Politeknik MKM
(DRP) Pada
Penggunaan
Antibiotik
Profilaksis
Untuk Kasus
Sectio
Secaria di
RS Bhakti
Asih Brebes
4 Analisis Dyah Ayu Jurnal Ilmiah 2017 V
Pengaruh Citrawati Farmasi
Persepsi Politeknik MKM
Layanan
Farmai
Pasien rawat
Jalan
terhadap
Minat Beli
Obat Ulang
5 Analisis Muhammad Jurnal Ilmiah 2017 V
Kepuasan Dwi Suprobo Farmasi
Pasien Politeknik MKM
Terhadap
Pelayanan
Apotek
Farma
Brebes
6 Pola Muhammad Jurnal Ilmiah 2018 V
Penyimpana Dwi Suprobo Farmasi
n Perbekalan Nursetianingsi Politeknik MKM
Farmasi di h
RSUD
Kabupaten
Brebes
Tahun Tingkat*
Dihasilkan/
Nama-nama Penyajian
Dosen / Lokal
pada -nal sional
Publikasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
7 Pola Siti Jurnal Ilmiah 2018 V
Penggunaan Maemunah Farmasi
antidiabetes Politeknik MKM
Dan
Kesesuaian
Terapi Pada
Pasien
Geriatri
Diabetes
Melitus Tipe
2 Di Instalasi
Rawat Inap
RSUD
Kabupaten
Brebes.
8 Pengetahuan Nurhuda Jurnal Ilmiah 2018 V
Dan Perilaku Farmasi
Mahasiswi Politeknik MKM
Dalam
Upaya
Pencegahan
Kanker
Serviks.
9 Persepsi Dyah Ayu Jurnal Ilmiah 2018 V
Dokter Citrawati Farmasi
Terhadap Politeknik MKM
Peran
Apoteker
dalam
Pelayanan
Kefarmasian
di Rumah
Sakit Umum
Daerah
Kabupaten
Brebes
10 Manajemen Nursetianingsi Jurnal Ilmiah 2018 V
Pengelolaan h Farmasi
Obat di Politeknik MKM
Puskesmas
Brebes
Tahun Tingkat*
Dihasilkan/
Nama-nama Penyajian
Dosen / Lokal
pada -nal sional
Publikasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
11 Pemetaan Muhammad Jurnal Ilmiah 2018 V
Peran Dwi Suprobo Farmasi
Apoteker Dyah Ayu Politeknik MKM
Dalam Citrawati
Pelayanan
kefarmasian
Terkait
Frekuensi
Kehadiran
Apoteker Di
Apotek
Kabupaten
Brebes
Catatan: * = beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Untuk jurnal ilmiah tingkat nasional, yang
dimaksud adalah jurnal yang telah terakreditasi oleh Dikti. Jika tidak terakreditasi Dikti,
digolongkan jurnal tingkat lokal.
7.1.3 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh
Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang mendapat
pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional selama tiga tahun
terakhir.
Nama Karya*
Karya yang Mendapat
No. Paten/HaKI Pengakuan/Penghargaan dari Lembaga
Wilayah/Nasional/Internasional
(1) (2) (3)
1
2
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/
internasional.
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai
dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen
tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel
berikut:
Sumber Dana Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada TS-2 TS-1 TS
Masyarakat
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh dosen
PT yang bersangkutan 4 6
Depdiknas
Institusi dalam negeri di luar Depdiknas
Institusi luar negeri 4 6
Catatan: (*) Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)
7.2.2 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat dalam tiga tahun terakhir?
 Tidak
 Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
1. Pada pelayanan kesehatan di Brebes mahasiswa diberi kewenangan dalam sosialisasi dan
membantu dokter dalam memeriksa pasiennya.
2. Pada penyuluhan Manfaat Bahan Herbal untuk terapi diabetes militus di Kecamatan
Bulukamba mahasiswa membantu dosen menyampaikan penyuluhan.
3. Pada Pelatihan Pembuatan Jamu Temulawak di Kecamatan Bulukamba mahasiswa aktif
dalam mensosialisaskian kegiatan kepada masyarakat
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Apotek Nizmah Kerjasama 2015 2020 Akses penyelenggaraan PKL
Farma Penyediaan dan penempatan kerja alumni
Lahan Praktek
dan lapangan
kerja bagi alumni
2 Klinik Omera Kerjasama 2015 2020 Akses penyelenggaraan PKL
Penyediaan dan penempatan kerja alumni
Lahan Praktek
dan lapangan
Kurun Waktu
Jenis
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
kerja bagi alumni
3 Dinas Kesehatan Kerjasama 2015 2020 Akses penyelenggaraan
Kabupaten Penyediaan praktek lapangan dan
Brebes Lahan Praktek Rekrutmen Mahasiswa
4 SMK larenda Kerjasama 2015 2020 Akses penyelenggaraan
Penyediaan praktek lapangan,
Lahan Praktek, Rekrutmen Mahasiswa dan
rekruitmen meningkatkan mahasiswa
Mahasiswa,
Sosialisasi
Mahasiswa Baru
5 SMK Kesehatan Kerjasama 2015 2020 Akses penyelenggaraan
YPIB Penyediaan praktek lapangan,
Lahan Praktek, Rekrutmen Mahasiswa dan
rekruitmen meningkatkan mahasiswa
Mahasiswa,
Sosialisasi
Mahasiswa Baru
6 Rumah Sakit Kerjasama 2015 2020 Akses penyelenggaraan
Umum Bhakti Penyediaan praktek lapangan dan
Asih Brebes Lahan Praktek, Rekrutmen Mahasiswa
rekruitmen
Mahasiswa
7 Apotek Sawojajar Kerjasama 2015 2020 Akses penyelenggaraan PKL
Penyediaan dan penempatan kerja alumni
Lahan Praktek
dan lapangan
kerja bagi alumni
8 PMI Kota Brebes Mahasiswa dan 2018 2020 Tridharma Perguruan Tinggi
Dosen
9 Dinas Pendidikan Mahasiswa dan 2018 2021 Tridharma Perguruan Tinggi
Kota Brebes Dosen
10 Unversitas Mahasiswa dan 2018 2021 Tridharma Perguruan Tinggi
Muhadi Setiabudi Dosen
11 STIKes YPIB Mahasiswa dan 2018 2021 Tridharma Perguruan Tinggi
Majalengka Dosen
12 Perpusda Brebes Mahasiswa dan Memberikan kesempatan
kepada dosen dan
Dosen 2017 2022 mahasiswa untuk meminjam
buku dan mencari bahan
referensi
13 Perpusda Tegal Mahasiswa dan Memberikan kesempatan
kepada dosen dan
Dosen 2017 2022 mahasiswa untuk meminjam
buku dan mencari bahan
referensi
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Fatih University Peningkatan 2016 2021 Pengembangan kualitas
Tridharma Akademik Program Studi
Perguruan Tinggi Farmasi
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.
LAM-PTKes
AKREDITASI PROGRAM STUDI

DIPLOMA
BUKU IIIB
BORANG UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI
POLITEKNIK MITRA KARYA MANDIRI BREBES

2018
Borang Unit Pengelola Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes 2018 0

DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI 4

PENCAPAIAN
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM 20

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 44
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 51
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA 57

AKADEMIK
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA 64

SISTEM INFORMASI
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA 79


BORANG
UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DIPLOMA*
IDENTITAS
Nama Perguruan Tinggi : Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes

Alamat : Jl. Jend. Sudirman No.441, Ketanggungan, Brebes,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52263
No. Telepon : (0283) 4582001

Homepage dan E-Mail : www.poltekmkm-bbs.ac.id
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : 570/E/0/2014
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Tinggi
Program studi yang dikelola oleh unit pengelola program studi diploma:
1. PS Farmasi (Jenjang D III)
2. PS Analis Kesehatan (Jenjang DIII)
3. PS Manajemen Informatika (Jenjang pendidikan D III)
Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi

yang dikelola oleh unit pengelola program studi diploma.
Keterangan:
* Borang ini diisi oleh unit pengelola program studi diploma. Unit pengelola adalah
lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian,
pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran) terutama
dalam rangka resource deployment and mobilization, untuk penjaminan mutu program studi.
Unit pengelola program studi ditentukan oleh perguruan tinggi, misalnya pada jurusan,
departemen, fakultas, direktorat, atau sekolah tinggi.

STANDAR 1.
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.3 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian di tingkat unit pengelola
program studi diploma
1.3.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran di tingkat unit
pengelola program studi diploma, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Landasan perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes, diantaranya:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Politeknik MKM Brebes tahun 2017-
2027
4. SOP Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2016.
5. SK Direktur No: SKEP/108/PMKM/II/2016 tentang Prosedur Perumusan
VMTS dilingkungan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.

Mekanisme perumusan VMTS di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes,
diantaranya:
Pembentukan Tim Pengumpulan dan Pembahasan VMTS

Penyusun Analisis Bahan VMTS
Tim Penyusun
Direktur Tim Penyusun Stakeholder
Revisi VMTS Review VMTS

Penetapan VMTS
Revisi I
Tim Penyusun
Direktur Senat PMKM
Sosialisasi
Direktur

Berikut rangkuman proses perumusan VMTS Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes:
No. Tanggal Kegiatan Pihak yang Terlibat

Jajaran Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes, Jajaran Prodi
02 Februari Pembentukan tim Perumus di Politeknik Mitra Karya

1 VMTS Politeknik Mitra Mandiri Brebes, Dosen
2017
Karya Mandiri Brebes Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes & Tenaga
Kependidikan.
Rapat internal pembahasan

11 Februari faktor internal, eksternal Tim Perumus VMTS Politeknik
2
2017 dan perumusan Draf VMTS Mitra Karya Mandiri Brebes
Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes
Tim Perumus VMTS Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes,
Mahasiswa, Tenaga
Kependidikan dan Alumni
Stakeholder eksternal
Workshop Perumusan PT. Daihan, PT. Indokarya,
VMTS Politeknik Mitra
15 Februari CV. Multinet, Kim Komputer,
3 Karya Mandiri Brebes
2017 Geges Komputer Kersana,
dengan Stakeholder
Maestro Comptech, Javakom
Java Komputer, Nada Komp,
Ahli Profesi APTIKOM,
perwakilan Apotek Nizmah
Farma, perwakilan Klinik
Omera, perwakilan Dinas
Kesehatan Kabupaten Brebes
Tim Perumus VMTS Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes,
Pleno Penetapan VMTS Mahasiswa, Tenaga
25 Februari Prodi Politeknik Mitra
4 Kependidikan dan Alumni
2017 Karya Mandiri Brebes oleh
serta jajaran Pimpinan
Senat Intitusi
Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes
05 Maret Sosialisasi VMTS Politeknik Seluruh Civitas akademika
5
2017 Mitra Karya Mandiri Brebes Politeknik Mitra Karya

Mandiri Brebes
Tujuan dan sasaran Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes kemudian disusun
dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) yang
mengacu pada Visi dan Misi Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes yang
melibatkan seluruh civitas akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
Visi unit pengelola program studi diploma

Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka, Diakui, Dan Mampu Bersaing Dalam
Bidang Penerapan Ilmu Pengetahuan, Kesehatan Dan Teknologi Informasi Atas
Dasar Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa pada tahun 2022
di wilayah Jawa Tengah.
Dengan moto The Leading Institution for Global Community
Misi unit pengelola program studi diploma

a. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran secara professional
b. Meningkatkan kualitas pendidikan, penerapan ilmu pengetahuan, teknologi
dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan dan teknologi informasi sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan industri yang relevan
c. Melaksanakan penelitian terapan yang menunjang pengembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan dan teknologi
informasi
d. Mengadakan kegiatan dan pengabdian masyarakat secara edukat konsisten
dan terprogram dengan mengacu pada tela'ah dan kajian dalam berbagai ilmu
pengetahuan
e. Meningkatkan pengelolaan sumber daya Politeknik untuk mewujudkan kinerja
secara efektif, efisien, dan berkelanjutan
f. Menjalin Kerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga tingkat Nasional
dan Internasional.

Tujuan unit pengelola program studi diploma
1. Dihasilkannya program pendidikan dan pengajaran secara professional
2. Dihasilkannya kualitas pendidikan dan penerapan ilmu pengetahuan dan tekn
ologi dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan dan teknologi informasi

sesuai dengan kebutuhan dan perkemba ngan industri yang relevan
3. Dihasilkannya penelitian terapan yang menunjang pengembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan dan teknologi

informasi
4. Dihasilkannya kegiatan dan pengabdian masyarakat secara edukat konsisten
dan terprogram dengan mengacu pada tela'ah dan kajian dalam berbagai ilmu
pengetahuan
5. Terciptanya pengelolaan sumber daya Politeknik untuk mewujudkan kinerja
secara efektif, efisien, dan berkelanjutan

6. Terjalinnya Kerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga tingkat Nasional
dan Internasional
1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian

Landasan perumusan Sasaran dan Renstra mengacu berdasarkan:
1. Statuta Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2015.
Untuk memenuhi aspek rencana strategi beberapa sasaran diantaranya:

1. Dihasilkannya program pendidikan dan pengajaran secara professional.
2. Dihasilkannya kualitas pendidikan dan penerapan ilmu pengetahuan dan
tekn ologi dalam bidang keteknikan dan tata niaga sesuai dengan kebutuhan
dan perkemba ngan industri yang relevan
a. IPK Alumni.
b. Terserap lulusan di DU/DI.
c. Promosi program studi ke SMA/SMK.
d. Pelayanan Akademik dan Mahasiswa
e. Komptensi Lulusan melalui peningkatan Kurikulum
f. Pembaharuan Bahan Literatur pustaka
g. Jabatan fungsional dosen
h. Seminar & Pelatihan Dosen dan Tenaga Kependidikan.

i. Penyempurnaan Kurikulum.
j. Suasana Akademik meningkat.
3. Dihasilkannya penelitian terapan yang menunjang pengembangan ilmu

pengetahuan.
a. Keaktifan kegiatan ilmiah Dosen.
b. Hibah Penelitian DIKTI.
c. Peningkatan kegiatan Dosen dalam Pelatihan dan Seminar Penelitian
bersaing
d. Penelitian bersama Dosen-Mahasiswa.
e. HAKI.
4. Dihasilkannya kegiatan dan pengabdian masyarakat secara edukat konsisten

dan terprogram dengan mengacu pada tela'ah dan kajian dalam berbagai
ilmu pengetahuan
a. Hibah PKM DIKTI.
b. Peningkatan kegiatan Dosen dalam Pelatihan dan Seminar PKM bersaing
c. Pengabdian Kepada Masyarakat bersama Dosen-Mahasiswa.
5. Terjalinnya Kerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga tingkat

Nasional dan Internasional
a. Kerjasama dalam negeri.
b. Kerjasama luar negeri.

Tabel. 2
Rencana Strategi Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Tahun 2017-2022
Baseline 2018 2019/ 2020/
No. Tujuan Indikator Strategi 2017/ 2018 2021/2022
2016 /2019 2020 2021
1 a. Dihasilkannya Promosi Politeknik Mitra Karya
1 1 1 2 2 2
program Mandiri Brebes, kali pertahun
pendidikan dan Jumlah Juara 1 Kompetisi Nasional
(Akademik dan non akademik) (kali 1 1 2 2 2 3
pengajaran secara
pertahun )
professional.
Rata-rata IPK lulusan 3.00 3.27 3,41 3,45 3,50
b. Dihasilkannya 3 thn 1 3 thn 3 thn 3 thn
kualitas Masa studi lulusan 3 thn
bln
pendidikan danKeterserapan lulusan oleh lapangan
penerapan ilmu 80 % 84.5% 90% 95% 100%
kerja sesuai dengan bidangnya
pengetahuan dan Rata-rata Masa tunggu Lulusan 3 Bulan 3 Bulan 3 Bulan 2.5 Bulan 2 Bulan
tekn ologi dalam Studi lanjut dosen ke S2, jumlah
bidang keteknikan 0 0 0 0 0 0
dosen (jumlah dosen/pertahun )
dan tata niagaStudi lanjut dosen ke S3, jumlah
0 0 0 1 1 2
sesuai dengan dosen (jumlah dosen/pertahun)
kebutuhan danJabatan Akademik terakhir Lektor
0 0 0 0 1 1
perkemba ngan Kepala, (jumlah dosen/pertahun)
industri yang Peninjauan kurikulum untuk
relevan mengantisipasi kebutuhan V - - V - -
lapangan kerja.
2. Dihasilkannya Jumlah penelitian yang dibiayai PT
6 6 6 7 8 9
penelitian terapan sendiri, jumlah penelitian
Publikasi hasil penelitian dalam
yang menunjang
jurnal ilmiah nasional, (jumlah 6 6 6 7 8 9
pengembangan ilmu publikasi)
Mempublikasikan hasil penelitian 0 0 0 0 1 2

pengetahuan dalam jurnal ilmiah internasional,
(jumlah publikasi internasional)
Kegiatan Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes dalam forum ilmiah
75% 100% 100% 100% 100% 100%
nasional, (% dosen yang terlibat
dalam forum ilmiah nasional)
Peningkatan keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan
penelitian, jumlah mahasiswa yang 0 12 14 15 18 20
terlibat dalam penelitian bersama
dosen
Perolehan HAKI, (jumlah Hki) 0 0 1 1 1 1
3. Dihasilkannya Jumlah pengabdian kepada
kegiatan dan masyarakat yang dibiayai oleh PT, 6 6 6 7 8 9
pengabdian (jumlah PkM)
masyarakat secara
edukat konsisten dan
terprogram dengan Peningkatan keterlibatan
mengacu pada tela'ah mahasiswa dalam kegiatan, (jumlah 3 6 7 9 10 13
dan kajian dalam mahasiswa yang terlibat PkM)
berbagai ilmu
pengetahuan
Terjalinnya Peningkatan jumlah Jumlah
Kerjasama dengan kerjasama dalam negeri, (jumlah 5 12 15 20 25 28
berbagai instansi dan kerjasama dalam negeri)
4.
lembaga tingkat Peningkatan jumlah Kerjasama luar
Nasional dan negeri, (jumlah kerjasama luar 1 1 2 2 2 3
Internasional negeri)

1.4 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas
akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi
dan tujuan unit pengelola program studi diploma.
Upaya penyebaran dan sosialisasi VMTS Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes kepada seluruh sivitas akademika diantaranya Dosen, Mahasiswa, Tenaga
kependidikan, Alumni dan Pemangku Kepentingan (Pengguna Lulusan)
berdasarkana pada dokumen :
1. Standar Operasional Prosedur Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun
2016.
2. Panduan penyelenggaraan Akademik Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
tahun 2017/2018.
3. SK Direktur nomor 87/SK/PMKM/VII/2016 tentang Sosialisasi VMTS
dilingkungan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
Bentuk dan cara sosialisasi yang dilakukan oleh kami Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes diantaranya:
No. Sivitas Akademika Bentuk dan Cara Sosialisasi
 Banner VMTS Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes
 Web Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes www.poltekmkm-bbs.ac.id
 Pigura VMTS Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes yang dipasang di
1. Mahasiswa
Ruang Kelas, Ruang Kantor
Sekretariat, Ruang Perpustakaan,
Ruang Dosen.
 Pada saat PPKMB.
 Brosur Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes.
Mandiri Brebes
Brebes (www.poltekmkm-bbs.ac.id)
Mandiri Brebes terpasang di Ruang
Kelas, Ruang Kantor Sekretariat,
2. Dosen
Ruang Perpustakaan, Ruang Dosen.
Mandiri Brebes.
 Pada Rapat Dosen pada awal
perkuliahan disampaikan VMTS
Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes.

Mandiri Brebes
Mandiri Brebes terpasang di Ruang
3. Tenaga Kependidikan
Mandiri Brebes.
 Pada Rapat Tenaga Kependidikan
pada awal pembukaan disampaikan
VMTS Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes.
Mandiri Brebes
Alumni dan Pengguna
4. Mandiri Brebes terpasang di Ruang
Lulusan
Mandiri Brebes.
 Temu Alumni setiap tahun.
Hasil dari upaya sosialisasi VMTS Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
dijadikan acuan dalam pemahaman seluruh sivitas akademika Dosen, Tenaga
Kependidikan, Alumni, Mahasiswa dan Pengguna Lulusan. Pemahaman VMTS
dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner yang dibagikan kepada
seluruh elemen baik internal maupun eksternal.
- Pelaksanaan
Pelaksanaan kuesioner visi misi Politeknik MKM Brebes dilaksanakan melalui
beberapa tahapan; perencanaan, pelaksanaan, serta pengolahan dan penyajian
hasil data kuesioner, yang mencakup langkah-langkah berikut:
m. menyusun instrumen kuesioner
pengukuran tingkat pemahaman Visi dan Misi menggunakan
pengkategorian sebagai berikut :
1 Bisa menyebutkan Visi dan Misi serta Sangat Paham

memberikan contoh yang spesifik sesuai
dengan peran mereka dalam pelaksanaan
Visi Misi
2 Bisa menyebutkan Visi dan Misi serta Paham
tetapi tidak sesuai dengan peran mereka
dalam pelaksanaan Visi dan Misi
3 Bisa menyebutkan Visi dan Misi serta tidak Cukup paham
4 Bisa menyebutkan sebagian dari Visi dan Kurang Paham
Misi
5 Tidak bisa menyebutkan sama sekali Sangat Tidak
Paham
n. Menentukan responden,
Responden yang digunakan dalam mengukur tingkat pemahaman visi dan
misi adalah ; 1) Dosen, 2) Tenaga Kependidikan, 3) Mahasiswa, dan 4)
Penguna Lulusan dengan rincian sebagai berikut:

1 Mahasiswa 30 22
2 Dosen 6 6
3 Tenaga Kependidikan 15 11
5 Alumni 16 12
o. membagikan kuesioner,
p. mengolah hasil data kuesioner, dan
q. menyajikan dan melaporkan hasil data
- Teknik Survey Pemahaman
Teknik survey yang digunakan adalah menggunakan kuisioner dengan
pengisian sendiri
- Tujuan Survey Pemahaman
Hasil dari Survey pemahaman visi misi ini bertujuan untuk:
d. Mengetahui dan mengukur pemahaman visi dan misi seluruh civitas
akademika Politeknik MKM Brebes ; dosen, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa,
e. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil, dan
f. Sebagai umpan balik dalam perbaikan visi dan misi.

Dari hasil survey yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 bahwa prosentase
pemahaman sivitas akademika sebagai berikut.
Responden Pemahaman VMTS
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Persentase Tingkat
Pemahaman
No. Responden Populasi Sampel
Kurang Sangat
Paham
Paham Paham
Tahun 2017
1 Mahasiswa 30 22 1,30% 3,90% 94,80%
2 Dosen 6 6 0,00% 8,89% 91,11%
Tenaga
3 15 11 0,00% 8,33% 91,67%
Kependidikan
Pengguna
4 13 8 0,00% 6,67% 93,33%
Lulusan
5 Alumni 16 12 0,00% 0,00% 100 %
Rata-Rata 0,33% 6,95% 92,72%
Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang disebar kepada sivitas

akademika (Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni) dan Pemangku
Kepentingan (Pengguna Lulusan) didapatkan hasil rekapitulasi pemahaman visi,
misi, tujuan dan sasaran pada Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dengan
kategori Sangat Paham sebesar 92,72 %, Paham 6,95 % dan Kurang Paham 0,33 %
dari seluruh responden yang memberikan penilaiannya.
0,33 %
6,95 %
92,72 %

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam
universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi
fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun
sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola
yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip
keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan unit
pengelola program studi diploma dalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di unit pengelola
program studi diploma untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata
pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong Politeknik MKM Brebes mengacu pada
Keputusan Direktur tentang Pedoman Tata Pamong Politeknik MKM Brebes tahun 2016.
Pemilihan pimpinan di Politeknik MKM Brebes mengacu pada SK Direktur Nomor:
SKEP/74/PMKM/VI/2015 Tentang Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Direktur, Wadir,
dan Ketua Program Studi SK Rektor: Skep/157/PMKM/XII/2015 tata tertib pemilihan
pimpinan Prodi diatur, dan SOP No.PMKM-PM-02.1-05 tentang pemilihan pimpinan
perguruan tinggi. No.PMKM-PM-12.1-20 tentang Prosedur Mutu Seleksi Calon Pejabat
Struktural. Agar dalam pemilihan pimpinan di lingkungan Politeknik MKM Brebes
kredibel maka senat Politeknik MKM Brebes menyelenggarakan Rapat Senat untuk
memberi pertimbangkan kelayakan calon pimpinan PT sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Statuta Perguruan Tinggi dan/atau Ketentuan yang disepakati
oleh Senat Perguruan Tinggi dan Yayasan, dengan memiliki kriteria sebagai
berikut : 1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) Berpendidikan
paling rendah Magister (S2) dibuktikan dengan Ijazah, 3) Berusia paling tinggi 60 (enam
puluh) tahun pada saat berakhirnya masa jabatan Direktur yang sedang menjabat
dibuktikan dengan KTP, 4) Tidak sedang menjabat Direktur pada periode ke dua secara
berturut-turut, 5) Memiliki pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi paling
rendah sebagai ketua jurusan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dibuktikan dengan SK, 6)
Bersedia dicalonkan menjadi Direktur yang dinyatakan secara tertulis, 7) Sehat jasmani

dan rohani yang dinyatakan tertulis oleh dokter pemerintah yang berwenang, 8) Tidak
sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau izin belajar dalam rangka
studi lanjut yang meninggalkan tugas tridharma perguruan tinggi yang dinyatakan secara
tertulis, 9) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat yang
dinyatakan secara tertulis, 10) Tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan
yang memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana
paling rendah pidana kurungan yang dinyatakan secara tertulis, 11) Tidak pernah
melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
yang dinyatakan secara tertulis, 12) Memeriksa keabsyahan (verifikasi) berkas pendaftaran
bakal calon Direktur dilaksanakan oleh panitia untuk menetapkan bakal calon Direktur.
Untuk memperlancar aktivitas pengelolaan Politeknik MKM Brebes, Direktur
Politeknik MKM Brebes dibantu oleh tiga Wakil Direktur. Untuk melaksanakan kegiatan
akademik, Direktur Politeknik MKM Brebes dibantu program studi dan unit-unit. Untuk
melaksanakan kegiatan administrasi, Direktur Politeknik MKM Brebes dibantu oleh
bagian administrasi. Dalam rangka menunjang optimalisasi tugas, Direktur Politeknik
MKM Brebes dibantu oleh unit pelaksana teknis (UPT).
Untuk selanjutnya, pengelolaan Politeknik MKM Brebes dapat dijelaskan sebagai
berikut: Direktur dibantu tiga Wakil Direktur. Tugas-tugas Wakil Direktur khususnya
dalam bidang akademik dibantu oleh Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi. Selanjutnya,
Ketua Prodi dibantu oleh tenaga kependidikan dan kelompok dosen dalam lingkup mata
kuliah berdekatan yang dimiliki Prodi, maupun dosen dan unsur penunjang administratif
yang dimiliki oleh Politeknik MKM Brebes (common use). Untuk pendalaman kespesifikan
pengelompokan ilmu dan peningkatan kompetensi terkait, Direktur Politeknik MKM
Brebes dibantu oleh unsur penunjang: perpustakaan dan laboratorium. Semua urusan
administrasi Politeknik MKM Brebes menjadi tanggung jawab Kepala Bagian yang
dibantu para Kepala Sub Bagian. Kepala Sub Bagian dibantu oleh para staf
Dalam struktur ini, Direktur Politeknik MKM Brebes menjadi ujung tombak semua
kegiatan akademik dalam lingkupnya masing-masing. Civitas akademika, dalam hal ini
dosen dan mahasiswa, dilibatkan dalam menentukan pengembangan kebijakan. Pelibatan
dosen dalam penentuan kebijakan misalnya dalam perbaikan/evaluasi kurikulum,
penyusunan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP, penyusunan hand out,
kontrak perkuliahan dan buku ajar. Adapun Direktur, Wakil Direktur menjadi
penanggung jawab pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi di tingkat Politeknik MKM
Brebes. Semua unsur pimpinan Politeknik MKM Brebes bertanggung jawab kepada
Direktur.

Untuk mewujudkan tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab, dan menerapkan prinsip keadilan, dapat dijelaskan masing-masing sebagai berikut:
KREDIBEL
1. Kredibilitas (Credibility)
a. Dalam bidang Pendidikan
 Peraturan Kegiatan Akademik
Peraturan kegiatan akademik untuk mahasiswa dituangkan dalam Buku
Panduan Akademik dan untuk peraturan untuk dosen dan tenagaga
kependidikan dituangkan dalam Pedoman kode etik dosen dan tenaga
kependidikan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dengan tanggal
pengesahan Bulan Februari tahun 2017. Peraturan lainnya tertuang
dalam Statuta Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2015 dan
SOP Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2016 untuk kegiatan
akademik.
 Kurikulum
Kurikulum yang digunakan sesuai dengan Peraturan Dirjen Dikti
berbasis KKNI dan rancang dengan mengundang pakar ahli serta
pengguna lulusan. Selain itu dalam penetapan mata kuliah, Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes melibatkan unsur dari pengguna lulusan
dan pakar ahli professional untuk menyelaraskan kurikulum yang
berbasis nasional dan menyesuaikan dengan kebutuhan dilapangan
dunia kerja. Dalam hal pemutakhiran dan penyempurnaan kurikulum
dilakukan 3 tahun sekali mengacu pada Keputusan Direktur no
082/SK/PMKM/IV/2016 tentang peninjauan kurikulum Program Studi
di lingkungan Politeknik MKM Brebes.
b. Bidang Manajemen
 Tata cara pemilihan Pimpinan Politeknik MKM
Pelaksanaan tata pamong Politeknik MKM dilaksanakan secara kredibel.
Pelaksanaan tata pamong yang kredibel itu tercermin dari sistem pemilihan
unsur pimpinan Politeknik, senat, ketua program studi dan unsur pelaksana
akademik yang keseluruhannya dilaksanakan secara demokratis. Pemilihan

tersebut berlandaskan pada aturan yang telah ditetapkan dalam statuta
Politeknik MKM tahun 2015 dan SK Direktur Nomor:
SKEP/74/PMKM/VI/2015 Tentang Kriteria dan Mekanisme Pemilihan
Direktur, Wadir, dan Ketua Program Studi SK Rektor:
Skep/157/PMKM/XII/2015 tata tertib pemilihan pimpinan Prodi diatur,
dan SOP No.PMKM-PM-02.1-05 tentang pemilihan pimpinan perguruan
tinggi. No.PMKM-PM-12.1-20 tentang Prosedur Mutu Seleksi Calon Pejabat
Struktural. Mekanisme pemilihan Pimpinan, dapat tercermin dalam alur di
bawah ini.
Pembentukan Penjaringan bakal Pemaparan visi, dan

Panitia Pemilihan calon pimpinan misi balon pimpinan
Pengesahan Pemungutan suara

anggota senat
Bagan 1: Alur pemilihan Pimpinan Politeknik MKM
Pemilihan Ketua Prodi yang dilaksanakan oleh senat Politeknik MKM yang
mengacu SK Direktur nomor: 157/Direktur/XII/2016 tersebut menunjukkan
bahwa calon pimpinan Program studi harus kredibel.
 Perekrutan Dosen dan Tenaga Kependidikan

Sistem seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada SK
Direktur No SK/077/PMKM/V/2015 tentang Pedoman Sistem Seleksi,
Perekrutan, Penempatan, Pengembangan, Retensi Dan Pemberhentian
Dosen Dan Tenaga Kependidikan.
Sistem yang dilakukan selama ini sebagai berikut:
6. Pelaksanaan seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan
dilakukan mengacu kepada Statuta, dan SK Direktur No
SK/077/PMKM/V/2015 tentang Pedoman Sistem Seleksi,
Perekrutan, Penempatan, Pengembangan, Retensi Dan
Pemberhentian Dosen Dan Tenaga Kependidikan dilakukan sebagai

berikut:
i. Dirketur Mengundang pelamar yang telah memenuhi
persyaratan standar minimal untuk mengikuti proses seleksi
sesuai jadwal yang ditentukan;
j. Menetapkan tim rekruitmen yang mampu untuk melakukan
seleksi dosen/karyawan di tingkat Politeknik yang meliputi tes
psikotes dan wawancara, dan khusus untuk dosen dilakukan tes
praktik mengajar;
k. Menetapkan kriteria proses seleksi dengan didasarkan kriteria
keahlian yang dibutuhkan, kemampuan individu pelamar, etika
dan profesionalisme pelamar seperti ;
- Usia maksimal 40 tahun
- Pendidikan Minimal S2 sesuai Rumpun Keahlian
- IPK Minimal 2,75
- Menguasai Microsoft Office, Internet
l. Tim rekruitmen melakukan proses seleksi awal berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan, yaitu indeks prestasi dan
kemampuan bahasa asing;
m. Tm rekuitmen melakukan proses seleksi secara adil dan
mengutamakan kepentingan institusi dengan kriteria yang
ditetapkan oleh Direktur;
n. Tim rekruitmen melakukan proses seleksi yang dilaksanakan atas
dasar prinsip good governance.
o. Hasil proses seleksi pelamar ditentukan atas nilai tertinggi dari
kriteria yang telah ditetapkan.
p. Ketentuan lain dari proses seleksi ditetapkan oleh Direktur.
c. Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

 Pelaksanaan penelitian di program studi mengacu pada Prosedur Mutu
No PMKM-PM-05/01 tentang Prosedur Mutu penelitian yang
 Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di program studi mengacu

pada Prosedur Mutu No PMKM-PM-05/02 tentang Prosedur Mutu
pengabdian yang disosialisasikan pada saat rapat dosen awal semester
TRANSPARAN
- Direktur menghimbau kepada seluruh program studi untuk menyampaikan
pedoman pemberian penilaian kepada mahasiswa. Aturan yang digunakan
dalam penilaian berdasarkan SK Direktur No: SKEP/084/PMKM/VII/2016.
Pelaksanaanya total nilai yang diberikan dosen adalah 100 dengan proporsi
nilai, tugas sebesar 20%, Ujian Tengah Semester sebesar 40%, dan Ujian Akhir
Semester sebesar 40%. Dalam penerapannya, beberapa komponen dapat
ditambahkan selama tidak mengubah tiga komponen utama. Dosen dapat
memberikan tambahan unsur penilaian berupa partisipasi, kuis, dan keaktifan
mahasiswa pada komponen UTS dan UAS. Mahasiswa dapat melakukan
konfirmasi hasil penilaian dosen apabila dipandang perlu
- Politeknik MKM memiliki Proses Belajar mengajar yang mengacu pada
Prosedur Mutu No PMKM-PM-03/02 tentang Prosedur Proses Belajar
Mengajar yang di sosialisasikan pada saat rapat dosen awal semester.
- Transparansi dalam bidang keuangan adalah kejelasan adanya RKT (Rencana
Kerja Tahunan) yang mengakomodasikan seluruh program kerja yang
disertai dengan dana yang dibutuhkan. Mengenai penetapan anggaran
mengacu pada SOP Penetapan Anggaran No.PMKM-PM-11.1-11 dan SOP
Prosedur Mutu Permintaan Pembiayaan Kegiatan No.PMKM-PM-11.1-09. Secara
keseluruhan aturan mengenai keuangan terdapat pada kumpulan SOP Bagian
Anggaran, Bagian Akuntansi, dan Bagian Verifikasi. Bagian keuangan ini
diaudit oleh audit internal yayasan.
- Bentuk informasi selalu didesiminasikan kepada publik sivitas akademika
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes mulai dari Website dan Surat Edaran
terpampang di Mading dan dibagikan (Informasi Akademik, Kemahasiswaan
dan Keuangan).
- Pelaksanaan penelitian di lingkungan program studi mengacu pada Prosedur
Mutu No PMKM-PM-05/01 tentang Prosedur Mutu penelitian yang

- Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan program studi
mengacu pada Prosedur Mutu No PMKM-PM-05/02 tentang Prosedur Mutu
pengabdian yang disosialisasikan pada saat rapat dosen awal semester
- Adanya perencanaan Keuangan bersama antara prodi dan Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes dalam bentuk Rapat.
- Transparansi dalam menentukan distribusi mata kuliah dosen, sesuai dengan
hasil monitoring dan evaluasi setiap semester.
- Transparansi dalam bidang kerjasama di Politeknik MKM Brebes dengan
membuat laporan pelaksanaan kerjasama setiap tahun oleh Wakil Direktur III
yang dilaporkan kepada direktur untuk menjadi bahan audit kerjasama oleh
lembaga penjaminan mutu.
- Penyampaian informasi melalui Sistem Informasi Manajemen terintegrasi milik
politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes diantaranya
 PMB Online (Pendaftaran melalui Internet)
 Sistem KRS dan KHS Online
 Peminjaman Buku Perpustakaan Online (Digitalisasi OPAC SLimS Library)
Gambar. Tampilan PMB Online
Gambar. Tampilan SIAKAD

Gambar. Tampilan Web
Gambar. Tampilan e-library

Gambar. Tampilan Jurnal Ilmiah
AKUNTABEL
Akuntabel sangat berkaitan dengan pertanggungjawaban untuk melaporkan,
menjelaskan dan membuktikan kebenaran dalam mengelola Politeknik.
d. Akuntabilitas Perencanaan Program
Perencanaan dan penyusunan program mengacu ke Rencana Strategis
(Renstra) Politeknik MKM Brebes untuk lima tahun. Di bidang akademik,
perencanaan program dilakukan melalui rapat pimpinan, Direktur beserta
pimpinan Politeknik MKM Brebes bertujuan membahas dan menetapkan Garis
Besar Akademik yang selanjutnya disampaikan ke program studi untuk
dijabarkan dan dikembangkan menjadi bahan ajar dan silabus yang akan
disampaikan kepada mahasiswa.
e. Akuntabilitas Pelaksanaan Pogram
Setiap program yang telah disusun, kemudian ditetapkan penanggungjawab
program oleh pimpinan dan ditentukan batas waktu pencapaian program.
Program-program tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan
yang akan dilaksanakan setiap tahunnya dalam bentuk program tahunan.
Untuk mengukur tingkat keberhasilan program dibuat parameter/ indikator
kinerja setiap program. Dari indikator kinerja setiap program kemudian
dikembangkan kegiatan beserta indikator berupa target outputnya. Selanjutnya
program dituangkan dalam rencana kerja tahunan. Pengukuran pencapaian
program berdasarkan persentase realisasi capaian dibandingkan dengan target

oleh unit masing-masing.
f. Monitoring dan Evaluasi Program

Monitoring dan evaluasi program dilakukan secara berkala untuk mengetahui
pelaksanaan program yang telah ditetapkan. Monitoring dan evaluasi yang
dilaksanakan secara berkala ini dimaksudkan bila ada perbedaan pelaksanaan
dibandingkan dengan perencanaan program dapat segera diketahui dan
diarahkan untuk ketercapaian program itu sendiri.
Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tri dharma dan pengelolaan
keuangan adalah sebagai berikut :
e. Pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran
Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran mengacu pada SOP yang telah
ditetapkan Satuan Penjaminan Mutu, yaitu mencakup penyusunan jadwal
kuliah, penyebaran mata kuliah, penunjukan dosen wali. Instrumen pengendali
mutunya adalah instrumen monitoring dan evaluasi berupa: KRS, DHMD,
Nilai Semester, laporan dosen wali. Untuk penjaminan mutunya telah
dibentuk Gugus Kendali Mutu yang di-SK-kan Direktur Nomor:
SKEP/51/PMKM/VII/2016 tentang Pembentukan Gugus Kendali Mutu
(GKM) Program Studi D-III Farmasi, D-III Analis Kesehatan dan D-III
Manajemen Informatika. Tugas GKM adalah melakukan
penilaian/pengukuran, analisis dan interpretasi dari aktivitas organisasi di
bidang akademik secara independen.
f. Pelaksanaan Penelitian
Bidang penelitian meliputi pelaksanaan penelitian hibah Dikti, penelitian
internal Politeknik yang dilakukan oleh dosen. Monitoring hasil penelitian
dilakukan melalui hasil penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh dosen
melalui jurnal ilmiah minimal jurnal nasional ber issn.
g. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
Bidang pengabdian masyarakat meliputi pelaksanaan pengabdian masyarakat
hibah Dikti dan internal Politeknik yang dilakukan oleh dosen. Evaluasi hasil
pengabdian masyarakat dibuktikan dengan publikasi melalui media online.
h. Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan keuangan berkaitan penggunaan anggaran untuk pelaksanaan
kegiatan tri dharma. Penggunaannya mengacu pada peraturan menteri
keuangan misalnya ada wajib pajak pada setiap pengeluaran yang seharusnya
ada sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BERTANGGUNG JAWAB
Tanggung Jawab berkaitan erat dengan pelaksanaan kewajiban atau pelaksanaan
tugas yang diemban. Tanggung jawab seluruh pimpinan program studi
ditunjukkan dengan tupoksi yang dituangkan dalam SK Direktur No
SKEP/51/PMKM/VII/2016 tentang Pedoman Uraian Tugas yang mengatur tugas,
tanggung jawab dan wewenang pejabat termaksud.
1) Pimpinan
Salah satu tanggung jawab Direktur adalah mengkoordinir para ketua prodi
untuk mengatur jadwal perkuliahan yang dilakukan prodi selama satu
semester sesuai dengan kurikulum yang berlaku tanpa adanya permasalahan.
Melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan dalam agenda
tahunan.
2) Ketua Program Studi
Tugas yang diemban oleh ketua prodi yaitu membuat penyesuaian jadwal
perkuliahan selama satu semester yang berpatokan kepada kurikulum serta
melakukan konversi jika terjadi perpindahan mahasiswa.
3) Etika Dosen
Peningkatan kepercayaan dan kualitas dosen di Politeknik MKM dilakukan
dengan mensosialisasikan tata krama dosen, baik dalam mengajar, meneliti dan
mengabdi kepada masyarakat. Selain itu dosen juga dituntut agar bisa
memotivasi mahasiswanya dengan tujuan menciptakan suasana belajar
mengajar menjadi lebih kondusif. Pelaksanaan tata krama dosen bertujuan pula
untuk membentuk dosen yang bertakwa, berilmu, berbudi luhur, disiplin dan
membentuk kinerja yang prima.
4) Etika Mahasiswa
Tujuan dari pembentukan etika pada mahasiswa adalah untuk menumbuhkan
kepercayaan pihak ketiga yang sesuai dengan norma dan etika kehidupan
kampus dan bermasyarakat guna menunjang kegiatan-kegiatan menghadapi
berbagai tantangan di era globalisasi ini. Selain itu pula membentuk mahasiswa
yang bertakwa, berakhlak dan berilmu sehingga dapat mendukung pencapaian
visi misi tujuan dan sasaran Politeknik MKM.
5) Etika Tenaga Kependidikan
Etika tenaga kependidikan diatur dalam dokumen penilaian pelaksanaan
pekerjaan yang diterbitkan setiap tahun dan diatur oleh bagian Kepegawaian
Pbertujuan untuk menjamin kepercayaan pelayanan baik di lingkungan
internal maupun lingkungan eksternal.
Seluruh Pimpinan Politeknik, Program Studi dan Tenaga Kependidikan
melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh Politeknik
MKM Brebes
ADIL
Keadilan berkaitan erat dengan pengakuan dan perlakukan yang seimbang antara
hak dan kewajiban. Keadilan bagi setiap civitas akademika dilingkungan
Politeknik MKM Brebes diwujudkan dalam pelayanan dan perlakukan tanpa
adanya sikap diskriminasi baik untuk kepentingan individu/ kelompok atau suku.
Sanksi dan penghargaan mengacu pada ketentuan perundang-undangan antara
lain dokumen penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) Politeknik MKM Brebes, UU
No.14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen dan PP No. 53 Tahun 2010 tentang
pelanggaran/ Kasus.
1) Dosen dan Tenaga Kependidikan
Keadilan yang berkaitan dengan dosen dituangkan dalam penilaian kinerja
dosen dan tenaga kependidikan yang terkait kehadiran kerja, kehadiran
mengajar bagi dosen dan mengikuti kegiatan resmi di lingkungan Politeknik
MKM Brebes.
2) Mahasiswa
Keadilan yang berkaiatan dengan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar mengacu pada Pedoman Akademik Politeknik MKM Brebes
dan dalam Implementasi sistem penilaian calon penerima beasiswa mengacu
pada Pedoman Beasiswa Politeknik MKM Brebes.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Unit Pengelola Program Studi
Diploma
Gambarkan struktur organisasi unit pengelola program studi diploma serta
tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.
Struktur Organisasi yang ada di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes sudah di
SK kan oleh Direktur no. SK/24/PMKM/VI/2015, dalam hal ini tugas pokok dan
fungsinya sudah tertuang dalam Statuta Politeknik Mitra Karya Mandiri tahun
2015 dan Panduan Uraian tugas Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun
2016. Struktur organisasi ini sudah berjalan sangat efektif dan efisien.
Struktur Organisasi
Direktur Lembaga
Penjaminan Mutu
Wakil Direktur I Wakil Direktur II Wakil Direktur II
Ketua Prodi GKMP
Staff Tata Usaha
Mahasiswa Dosen
Keterangan:
: Garis Instruksi
Uraian tugas masing-masing unit kerja di lingkungan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
diantaranya:
Nama Generik Nama Unit di
No. Tugas Pokok dan Fungsi
Unit Perguruan Tinggi
(1) (2) (3) (4)
Pimpinan 1. Menyusun dan/atau

1 Direktur
Institusi menetapkan kebijakan

penyelenggaraan Tridharma
Perguruan Tinggi sesuai
visi, misi ,nilai inti, dan
tujuan Politeknik MKM
Brebes;
2. Menyusun kebijakan dan
norma penyelenggaraan
akademik sesuai
pertimbangan Senat
Politeknik MKM Brebes;
3. Menyusun rencana strategis
untuk diusulkan dan
ditetapkan oleh Yayasan;
4. Menyusun dan/atau
mengubah rencana
operasional Politeknik MKM
Brebes untuk diusulkan dan
ditetapkan oleh Yayasan;
5. Mengelola penyelenggaraan
Tridharma sesuai dengan
rencana strategis serta
rencana kerja manajerial dan
anggaran Politeknik MKM
Brebes;
6. Mengangkat dan/atau
memberhentikan Wakil
Direktur dan pimpinan unit
atau unsur-unsur organisasi
yang merupakan perangkat
Direktur berdasarkan

Statuta serta sesuai dengan
ketentuan perundang-
undangan;
7. Mengusulkan pengangkatan
dan pemberhentian pegawai
kepada Yayasan;
8. Menetapkan kode etik
Dosen Politeknik MKM
Brebes;
9. Mengelola seluruh kekayaan
Politeknik MKM Brebes dan
secara optimal
memanfaatkannya untuk
kepentingan Politeknik
MKM Brebes;
10. Menyelenggarakan
pembukuan dan pelaporan
keuangan Politeknik MKM
Brebes yang transparan dan
akuntabel sesuai dengan
standar akuntansi yang
berlaku;
11. Menyelenggarakan sistem
informasi manajemen yang
andal yang mendukung
penyelenggaraan
Tridharma, kemahasiswaan,
kealumnian, akuntansi dan
keuangan ,kepersonaliaan,
serta sarana dan prasarana;
12. Bertindak keluar
kelembagaan untuk dan atas

nama Politeknik MKM
Brebes;
13. Mengusulkan pengangkatan
Jabatan Fungsional
Akademik kepada Menteri
melalui Koordinator
Perguruan Tinggi Swasta
Wilayah sesuai dengan
ketentuan perundangan-
undangan;
14. Membina dan
mengembangkan hubungan
baik Politeknik MKM Brebes
dengan alumni, pemerintah,
dunia usaha, dunia industri,
dan masyarakat serta
mengembangkan jejaring
nasional dan internasional;
15. Mengelola satuan layanan
public Politeknik MKM
Brebes;
16. Dapat mengajukan usul
penyusunan Peraturan
Yayasan yang terkait
Politeknik MKM Brebes atau
perubahannya kepada
Yayasan;
17. Menyampaikan dan
mempertanggungjawabkan
laporan Politeknik MKM
Brebes kepada Yayasan
secara berkala;

18. Menyampaikan laporan
penyelenggaraan Tridharma
di Politeknik MKM Brebes
kepada Pemerintah secara
berkala setiap
semester,sesuai ketentuan
perundang-undangan
1. Membantu kelancaran
tugas-tugas Direktur
Universitas dalam bidang
Akademik.
2. Menyelenggarakan
pelaksanaan pembelajaraan
dan menjaga kualitas
pembelajaran di Politeknik
MKM Brebes.
3. Mengatur dan mengawasi
tugas-tugas pengajaran,
penelitian dan penjaminan
Wakil Direktur I mutu.
4. Mengawasi dan membina
ketertiban perkuliahan,
khususnya program
pelayanan ke dan dari unit
lain di lingkungan
5. Mewakili Direktur bila
Direktur Politeknik MKM
Brebes sedang berhalangan
dalam melaksanakan
tugasnya, baik karena
kesibukan ataupun

berhalangan tidak tetap.
6. Wakil Direktur I dalam
melaksanakan aktifitas
keseharianya dibantu oleh
Program Studi.
1. Membantu kelancaran tugas
Direktur di dalam Bidang
Administrasi Umum,
Kepegawaian, Keuangan.
2. Menyiapkan dan mengawasi
pelaksanaan anggaran.
3. Membina dan
mengembangkan karier
tenaga akademik dan tenaga
Wakil Direktur II penunjang akademik
4. Mengawasi dan
bertanggung jawab terhadap
administrasi surat menyurat
dan dokumen, kearsipan,
sarana, dan prasarana
1. Membantu kelancaran
tugas-tugas Direktur
dalam bidang
Wakil Direktur III
Kemahasiswaan dan
kerjasama.
2. Mengusahakan
pengembangan daya

penalaran mahasiswa.
3. Bersama-sama dengan
lembaga kemahasiswaan
membimbing kegiatan
ekstrakurikuler mahasiswa.
4. Melaksanakan kerjasama
dalam negeri dan luar negeri
yang menguntungkan bagi
kedua belah pihak.
5. Membuat laporan hasil
pelaksanaan kerjasama
setiap tahun.
1. Merumuskan kalender
akademik tahunan untuk
pelaksanaan operasional
perkulihan KBM di
lingkungan Prodi D-III
Manajemen Informatika
2. Merumuskan rencana
kegiatan operasional tahunan
3. Mengkoordinasikan seluruh
kegiatan operasional di
Pelaksana
program studi meliputiu
2 kegiatan Program Studi
akadmeik, mahasiswa, sdm
akademik
dan keuangan
4. Menyusun rencana keuangan
tahunan dengan bersama
pimpinan
5. Merumuskan Capaian
Pembelajajaran dan profill
lulusan
6. Merumuskan kurikulum
dengan berbasis kompetensi
dan berbasis kebijakan

pemerintah
1. Melakukan kordinasi pada
bagian unit untuk
mealksanakan tugas sesuai
dengan bidangnya
2. Mempersiapkan kelengkapan
Bagian Tata Usaha
administrasi Perkuliahan
untuk mengajar Dosen dan
absensi mahasiswa
3. Melaporkan kegiatan seluruh
unit bagian pada Pimpinan.
a. Membuat alur penerimaan

keunagan dari mahasiswa
b. Menyusun laporan
Pelaksana keuangan setiap hari

administrasi, c. Mengarsipkan dokumen
3 Urusan Keuangan
pelayanan dan pembayaran dari mahasiswa
pendukung
d. Mengarsipkan berkas
administrasi keuangan
e. Melaporkan neraca
keuangan kepada pimpinan
a. Mengarsipkan dokumen
administrasi yang
berhubungan dengan
akademik
Urusan Akademik b. Melakukan kordinasi
dengan mahasiswa terkait
KRS dan KHS
c. Menyusun berkas
administrasi akademik
Pelaksana Lembaga a. Mengikuti kebijakan terbaru
4 penjaminan Penjaminan Mutu dari BAN-PT dan DIKTI

mutu (LPM) b. Melakukan audit internal

secara berkala terkait bidang
Dosen, Tenaga
Kependidikan, Mahasiswa
Penelitian dan pengabdian
di Politeknik MKM Brebes
c. Melaporkan hasil audit
kepada Direktur sebagai
bahan evaluasi
a. Melakukan audit internal
Gugus Kendali Mutu program studi mencakup

Program Studi Tridharma Pendidikan
(GKMP) b. Melaporkan hasil audit
kepada LPM
a. Memberikan pelatihan
kepada Dosen dalam
melakukan penelitian dan
PKM
Unit perencana b. Mengajukan pendanaan

dan setiap tahun pada lembaga
5 LPPM
pengembangan untuk penelitian dan PKM
tridarma c. Mengikuti kebijakan new
dari dikti terkait Karya
Ilmiah
d. Mengagendakan untuk
mengikuti hibah DIKTI

2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi
kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,
dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program
studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar
unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan
dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi

tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik.
Pola kepemimpinan pada Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes Politeknik

Mitra Karya Mandiri Brebes mengacu pada Keputusan Direktur Nomor:
SK/76/PMKM/VII/2016 Tentang Pola Kepemimpinan yang mencakup etika dan
budaya organisasi. Dalam merealisasikannya berdasarkan SOP Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes tahun 2016.
Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan Direktur Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes mempunyai
karakteristik kepemimpinan operasional yang kuat, hal ini ditandai dalam
pelaksanaan kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi yang semuanya tertuang
dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Program Kerja (Proker) Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes yang mengacu pada Visi dan Misi Politeknik MKM Brebes.
Dalam pelaksanaan operasional Renstra diuraikan dalam program kerja Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes yang disusun bersama dalam rapat pleno yang
dipimpin oleh Direktur yang dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga
kependidikan. Program kerja ini kemudian disampaikan dalam rapat
pimpinan/penyempurnaan selanjutnya dilaksanakan oleh seluruh civitas

akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
Sifat-sifat kepemimpinan di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes mengacu
pada institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes yang mencerminkan aspek:
1) jujur, 2) terbuka, 3) memiliki visi ke depan, 4) inovatif dan proaktif, 5) dapat
melakukan koordinasi dengan baik, dan 6) bisa berkomunikasi dengan baik.
Kepemimpinan operasional dilandasi kemampuan unsur pimpinan di Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes guna menumbuhkan konsensus dan pemahaman di
setiap unit. Semua upaya dan langkah pengembangan didasarkan pada visi, misi,
kesadaran terhadap mutu, dan memacu pada harapan-harapan pemangku
kepentingan (stakeholders). Keberhasilan kepemimpinan diukur dari tumbuhnya
kultur akademik yang menjamin kebebasan akademik, komunikasi dan interaksi
yang efektif, kreatif, konstruktif, inovatif serta berjalannya fungsi koordinasi antar
semua komponen di dalam Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes. Dalam pola
kepemimpinan ini, pemimpin dituntut untuk selalu menjaga akuntabilitas dengan
tetap menempatkan semua unsur prodi sebagai kolega dan mitra kerja, bukan
sebagai bawahan atau pesuruh.
Direktur Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes bertanggungjawab atas
pelaksanaan operasional Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes setiap harinya
dengan mengacu pada Visi yang telah ditetapkan dan Rencana Operasional yang
sudah dibuat untuk selama satu tahun berjalan, bukti pelaksanaan operasional
yang dijalankan diantaranya:
1. Menyusun Kalender Akademik satu tahun akademik
2. Mengontrol kegiatan pembelajaran mahasiswa dari Daftar Hadir dan Agenda
Perkuliahan Dosen
3. Mendelegasikan seluruh kegiatan kepanitiaan kepada sekretaris maupun staff
di lingkungan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
4. Mengagendakan pada jajaran Dosen dan Staff untuk mengikuti pelatihan
sebagai peningkatan kualitas.
5. Mendistribusikan dana penelitian dan PKM kepada Dosen.
6. Memberikan Fasilitas peningkatan kompetensi kepada Dosen dan Tenaga
Kependidikan melalui pelatihan dan seminar.

Kepemimpinan organisasi
Kepemimpinan Direktur Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes mempunyai
karakteristik kepemimpinan organisasi yang sangat kuat, ditandai dengan
pelaksanaan Renstra dan Renop untuk mewujudkan visi dan misi organisasi sesuai
tugas pokok dan fungsinya. Perencanaan kegiatan organisasi sesuai Renstra dan
Renop dilakukan melalui perencanaan terstruktur. Distribusi tanggung jawab
dibahas dan disepakati dalam rapat pleno. Hirarki organisasi Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes, pendelegasian kewenangan akademik sesuai dengan
kompetensinya dapat diberikan secara langsung oleh Direktur dan Wakil Direktur
kepada seluruh jajaran Dosen semisal diantaranya :
1. Pengangkatan Panitia Ujian tengah Semester dan Ujain Akhir Semester
2. Pengangkatan Panitia kegiatan Praktik Lapangan Mahasiswa
3. Pengangkatan Panitia Kegiatan KKN
4. Distribusi anggaran Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
5. Penulisan jurnal Ilmiah tingkat Nasional
6. Pengangkatan Panitia kegiatan penerimaan mahasiswa Baru
7. Pendistribusian Jadwal Mengajar sesuai dengan linieritas keilmuan.
8. Pengangkatan panitia Ujian Tugas Akhir.
Monitoring dan evaluasi serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi dilakukan secara rutin melalui rapat koordinasi setiap awal dan akhir
semester yang langsung dipimpin oleh Direktur. Tindak lanjut diperlukan untuk
pengembangan bidang minat yang lebih baik dan untuk peningkatan mutu
lulusan dan mutu manajemen Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes. Setiap
hasil rapat pleno disarikan dan hasil resume rapat disosialisasikan baik berupa soft
file maupun hard file kepada semua pemangku kepentingan untuk dapat
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan komitmen yang telah digariskan bersama
oleh semua unsur di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes melalui media
konvensional dan modern (group WA dan e-mail).
Hasilnya kepemimpinan organisasi dari Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes telah berhasil dan sangat baik mengorganisasi institusinya sehingga
mampu mendorong Dosen dalam penelitian, Pengabdian kepada masyarakat,

menulis Jurnal, membuat modul pembelajaran, serta menaikkan Jabatan
Fungsional.
Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan Direktur pada Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes salah
satunya dengan cara membangun hubungan komunikasi internal dengan unsur-
unsur organisasi instansi bidang Farmasi, Analis Kesehatan dan Komputer serta
membangun hubungan kerjasama eksternal dengan pihak-pihak yang terkait
langsung dengan program studi seperti pemerintah, kalangan industri, alumni,
pengguna lulusan, asosiasi profesi dan lain-lain.
Selain membangun kerjasama dengan pihak-pihak tersebut, program studi
juga membangun jaringan sesama perguruan tinggi yang memiliki Prodi D-III
Manajemen Informatika, Farmasi dan Analisi Kesehatan atau sejenis di wilayah
Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, APTIKOM, PAFI dan IMATELKI.
Semua langkah yang dilakukan ini merupakan kepemimpinan publik yang
dijalankan program studi dalam rangka membangun jaringan yang saling
membutuhkan satu sama lain. Disamping meningkatkan kerjasama eksternal
Ketua Prodi juga berperan dalam beberapa kegiatan di luar kegiatannya sebagai
ketua prodi antara lain sebagai Ketua DKM Masjid Al-Mujahidin Ketanggungan
Brebes dan Pengurus PAFI wilayah Brebes bidang Pendidikan.
2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan,
representasi, dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan unit pengelola program studi diploma serta

ketersediaan renstra dan renop.

Sistem pengelolaan di lingkungan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
mengacu pada:
1. Peraturan dari Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah dan DIKTI.
3. Rencana Strategis Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2017-2022.
4. Renop tahunan tahun 2017/2018 dan 2018/2019 milik Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes.
Pada prinsipnya, sistem pengelolaan Prodi dilakukan dengan menerapkan
fungsi-fungsi manajemen dari mulai perencanaan sampai evaluasi.
Planning
Perencanaan yang dilakukan oleh Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
berlandaskan pada Rencana Strategi yang telah dibuat, kemudian dijadikan
rencana operasional tahunan program kerja. Perencanaan dilakukan guna untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
Bukti perencanaan yang dilakukan:
1. Perencanaan penambahan ruang kelas baru
2. Peningkatan jurnal Online
3. Menyusun agenda promosi ke sekolah-sekolah.
4. Pemberian Pelatihan & Seminar kepada Dosen dan Staff setiap tahunnya.
5. Peningkatan Sertifikasi Dosen
6. Peningkatan studi lanjut Dosen.
7. Peningkatan jabatan fungsional dosen.
8. Peningkatan animo mahasiswa baru yang terus meningkat setiap tahunnya.
9. Peningkatan promosi PMB yang dilakukan secara massif ke Jawa Tengah.
10. Peningkatan kualitas dosen dan staff melalui pelatihan
11. Menyusun Program Kerja Tahunan dan Laporan Tahunan menyesuaikan
Renstra.
12. Merumuskan Kalender Akademik Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
setiap tahun akademik.

Organizing
Pengorganisasian yang dilakukan berlandasakan pada struktur organisasi
dan tata kerja dari masing-masing Sumber Daya Manusia yang ada disesuaikan
dengan kebutuhan dan kompetensinya. Program yang dilaksanakan mengacu
pada SOP Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2016.
Politeknik MKM Brebes menjalankan kegiatan yang mencakup bidang (1)
pendidikan dan pengajaran, (2) penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PKM),
dan publikasi ilmiah, (3) sumber daya manusia (SDM) dan managerial/tata kelola
organisasi, dan (4) organisasi, kelembagaan, penjaminan mutu, dan kerja sama.
Pengorganisasian kegiatan tersebut dilakukan secara sinergis oleh Politeknik MKM
Brebes dalam hal ini berkoordinasi dengan seluruh koordinator praktikum.
Pengorganisasian kegiatan yang terkait bidang pendidikan dan pengajaran
dilakukan dengan koordinasi antara Wakil Direktur bidang akademik dan
kemahasiswaan dengan Kaprodi dan administrasi bagian akademik dan
kemahasiswaan. Sistem pengelolaan yang efektif ditunjukkan dengan adanya
rapat rutin Politeknik MKM Brebes.
Berikut ini pola pengorganisasian pembagian kegiatan di Politeknik MKM Brebes

dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
1. Pembagian tugas mengajar bagi dosen yang mengacu pada hal-hal berikut.
a. Keselarasan antara bidang keahlian dosen dengan mata kuliah yang
diampu.
b. Pemerataan sks beban mengajar dosen
2. Perwalian mahasiswa secara on-line.
3. Penandatanganan formulir KRS dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa di
dalam kelas. Setelah itu, petugas administrasi memvalidasi perwalian tersebut
dengan bukti perwalian manual.
4. Proses pembuatan jadwal kuliah mempertimbangkan hal-hal berikut :
a. Jumlah mahasiswa dan kapasitas ruangan,
b. Mata kuliah yang khusus dijadwalkan di ruang yang spesifik, misalnya

perkuliahan praktikum di ruang laboratorium.
5. Penjadwalan ujian tengah dan akhir semester disusun dengan
mempertimbangkan hal-hal berikut : seorang mahasiswa maksimal mengikuti
ujian sebanyak 2 mata kuliah pada hari yang sama, pengawas ujian adalah
dosen.
6. Penentuan dosen pembimbing akademik bagi mahasiswa dengan
memperhatikan asas pemerataan bagi semua dosen yang berhak menjadi dosen
wali.
7. Pengorganisasian terhadap penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dilakukan
melalui kegiatan pengajuan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dilaksanakan di
semester 6 dan bersinergi dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
dilakukan selama 3 bulan di semester 6.
8. Kegiatan KTI berupa orientasi mengenai tema-tema terkini penelitian bidang
farmasi sebagai wawasan bagi mahasiswa untuk mengajukan usulan
penelitian. Produk dari kegiatan ini berupa Karya Tulis Ilmiah. Berdasarkan hal
tersebut, Kaprodi dapat menentukan dosen pembimbing bagi mahasiswa.
Pola pengorganiasaan kegiatan pengembangan SDM di Politeknik MKM Brebes:

1. Direktur menjamin bahwa staf yang bertugas, baik dosen, maupun tenaga
kependidikan memiliki kompentensi yang memadai terhadap tugas dan
tanggung jawab masing-masing.
2. Bagian administrasi umum dan keuangan memiliki peran sangat penting
dalam pengelolaan proses pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu, Wadir
bagian keuangan dan administrasi umum harus memperhatikan kompetensi
SDM dalam kaitannya dengan efektivitas implementasi Standar Mutu.
Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan dilakukan secara
berkesinambungan melalui program-program pelatihan, studi lanjut atau
aktivitas lain yang dapat meningkatkan kualitas tenaga kependidikan.
3. Organisasi kemahasiswaan secara operasional dengan menugaskan dosen
untuk membimbing kegiatan kemahasiswaan di Politeknik MKM Brebes, yaitu
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pembinaan terhadap kegiatan

kemahasiswaan secara khusus difokuskan pada kegiatan peningkatan
akademik dan pengembangan softskill.
Staffing
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan, pimpinan
Politeknil MKM Brebes menetapkan pelaksana-pelaksana program (staffing)
sesuai dengan program atau kegiatan yang akan dilaksanakannya dan
berdasarkan pada penilaian kemampuan seseorang untuk melaksanakan
program tersebut. Kegiatan-kegiatan rutin yang berkaitan dengan job deskripsi
dan kewenangannya diberikan kepada pejabat struktur yang ada yang
berwenang dalam pengelolaannya. Misalnya, wakil direktur I mengelola
kegiatan akademik, wakil direktur II mengelola bagian keuangan, sarana dan
prasarana, dan wakil direktur III mengelola bagian kemahasiswaan, ketua
program studi mengelola proses pembelajaran di tingkat prodi, dan seterusnya.
Untuk kegiatan insidental pimpinan fakultas menunjuk dan menetapkan
pelaksana kegiatan berdasarkan kelayakan dan penilaian kemampuannya dalam
mengelola sebuah kegiatan. Pelaksanaan Staffing di Politeknik MKM Brebes
antara lain :
1. Melakukan komunikasi dengan pimpinan seefektif dan seefisien mungkin
2. Melakukan komunikasi secara terbuka/transparan
3. Membina hubungan batin/emosi yang mendukung keharmonisan suasana kerja
4. Melakukan komunikasi dengan berbagai pihak secara berkesinambungan
5. Melakukan cara-cara yang kreatif dalam menyampaikan gagasan, terutama gagasan
baru
6. Melakukan pendelegasian tugas dan wewenang kepada Kaprodi berkaitan dengan
kelancaran pelaksanaan PBM, bimbingan Tugas Akhir, bimbingan dan konseling
7. Pendelegasian tugas dan wewenang kepada kepala tata usaha berkaitan dengan
kelancaran administrasi personalia, administrasi keuangan, administrasi sarana dan
prasarana serta administrasi surat menyurat.
Pelaksanaan staffing untuk pengembangan dosen terkait peningkatan jabatan

fungsional (jabfung) dan studi lanjut. Pengembangan jafung dilakukan dengan

memperhatikan kegiatan penelitian, pengajaran, kegiatan pengabdian dari para
dosen. Pengembangan dosen juga dilakukan melalui keikutsertaan dalam
pelatihan, seminar, workshop, kepada dosen yang diatur dalam SOP nomor:
PMKM-PM-12.1/07 Tentang Peningkatan Kompetensi Dosen Dan Tenaga
Kependidikan.
Controlling
Pengawasan dilakukan dengan cara memantau sebelum, selama, dan setelah
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Pemantauan (sebelum, selama, dan setelah)
kegiatan dilaksanakan, dilakukan dengan cara memberikan manual prosedur
dalam setiap kegiatan, mencocokan kesesuaian antara pelaksanaan dengan manual
prosedur dan mengevaluasi hasil akhir. Pemantauan juga dilakukan dengan
melihat beban kerja baik untuk tenaga akademik maupun tenaga kependidikan
yang diperkirakan dapat dilaksanakan dengan motivasi tinggi yang pada akhirnya
berdampak pada kinerja tenaga akademik, tenaga kependidikan, dan kepuasan
mahasiswa. dalam bidang akademik proses pengawasan mengacu pada SOP No
PMKM-PM-8.2-05 terkait Proses Pembelajaran. Proses pembelajaran dimulai
dengan penyusunan jadwal perkuliahan, penentuan dosen pengajar/pengampu,
pemberian SAP, bagian akademik bertugas sebagai penunjang pelaksanaan
perkuliahan dengan menyusun agenda perkuliahan, daftar hadir dosen dan
mahasiswa. Bagian umum bertugas untuk menyediakan fasilitas berupa sarana
dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan perkuliahan seperti
whiteboard, digital projector, AC, dan lain-lain. Setelah proses pelaksanaan
perkuliahan maka dosen melakukan evaluasi salah satunya melalui hasil ujian
tengah semester dan ujian akhir semester.
Pelaksanaan kegiatan di lingkungan Politeknik MKM Brebes disertai dengan
pengawasan dan arahan, moritoring dan evaluasi. Secara internal kegiatan ini
dilakukan melaui rapat rutin bulanan. Pada tingkat Politeknik MKM Brebes
dilakukan audit internal Politeknik MKM Brebes yang dilaksanakan setiap tahun
ajaran berakhir oleh SPMI. Semua pengelolaan kegiatan di lingkungan Politeknik
MKM Brebes diarahkan pengendalian internal dan eksternal. Pengendalian

internal diukur dengan standar program, kegiatan, anggaran dan indikator
pencapaian. Sedangkan indikator eksternal diukur dengan standar yang dibuat
lembaga yang terkait, dalam hal ini Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN- PT).
Pengarahan
Leading dalam hal pengambilan keputusan, kebijakan, bentuk komunikasi
pimpinan dalam melaksanakan program yang dilakukan pimpinan Politeknik
MKM Brebes terhadap wakil direktur, kaprodi, dan stafnya adalah dengan cara
keteladanan, penghargaan, pengarahan, pembinaan, pemberian motivasi, dan
inspirasi. Prosedur itu dilakukan secara proposional yang berpedoman SOP
Politeknik tyahun 2016 tentang kepegawaian. Misalnya, dalam disiplin waktu
mengajar, pemberian penghargaan untuk dosen berprestasi yang pemberian
sertifikatnya diberikan pada setiap wisuda, pemberian pelatihan untuk dosen
dalam bidang Tridharma PT.
Representasi
Representasi adalah keterlibatan seluruh dosen dan tenaga kependidikan dalam
menjalankan aktivitas pembelajaran di lingkungan Politeknik MKM Brebes. Dalam
rapat rutin, berbagai kendala dalam pelaksanaan pembelajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat didiskusikan bersama untuk dicari penyelesaiannya.
Proses ini memberi kesempatan kepada dosen, dan tenaga kependidikan untuk
menyampaikan ide atau gagasan terkait pelaksanaan berbagai kegiatan, agar
menjadi lebih baik di kemudian hari.
Pengambilan keputusan dalam Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dilakukan
dengan cara musyawarah melalui rapat yang dipimpin oleh Direktur dan dihadiri
oleh seluruh Pimpinan Prodi, dosen dan termasuk mahasiswa. Melalui mekanisme
demikian diharapkan lahir keputusan-keputusan operasional yang disepakati dan
dapat dijalankan secara efektif, dan menjadi bagian mekanisme pengendalian
kegiatan untuk memastikan rencana kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Pengangkatan Direktur dipilih dari orang yang sesuai dengan bidang tugas dan
kemampuannya. Direktur adalah dosen tetap dari Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes yang dipandang kompeten di dalam pengelolaan program tersebut.
Penganggaran
Sistem penganggaran bersifat terpadu. Dalam hal ini, Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
beserta program studi lain di lingkungan Program Diploma dipadukan menjadi
RAPBS Program Diploma. Selanjutnya, RAPBS Program Diploma akan dipadukan
dengan RAPBS dari unit-unit akademik lain di lingkungan Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes menjadi RAPBS Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
Persetujuan pendanaan RAPBS program-program studi di lingkungan Program
Diploma sangat bergantung pada kebijakan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
menyangkut total anggaran Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dan tidak
bergantung pada penerimaan dari masing-masing program studi/Program
Diploma.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Politeknik Mitra Karya Mandiri

Brebes tersebut dilaksanakan sesuai dengan SOP Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes tahun 2016, adapun Standar operasional prosedur (SOP) Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes sesuai dengan Surat Keputusan Direktur antara lain :
1. SOP Entri data Mahasiswa Baru
2. SOP Heregistrasi
3. SOP Langkah Ujian Proposal
4. SOP Pelaksanaan Wisuda
5. SOP Pemeliharaan Data Mahasiswa
6. SOP Penetapan Pengumuman Tes Seleksi
7. SOP Pengambilan Ijazah diluar Wisuda
8. SOP Pengeditan Data
9. SOP Penggunaan Ruang Kuliah
10. SOP Pengolahan Nilai Mahasiswa

11. SOP Penyusunan Jadwal Semester Genap
12. SOP Penyusunan Jadawal Semester Ganjil
13. SOP Persiapan Ujian Sidang Karya Tulis Ilmiah
14. SOP Registrasi
15. SOP Ujian Akhir Semester
16. SOP Ujian Tengah Semester
17. SOP Pelacakan Alumni
18. SOP Peninjauan Kurikulum
19. SOP Pelayanan Beasiswa
20. SOP Kenaikan pangkat dan Jabatan Fungsional
21. SOP Jadwal Perkuliahan
22. SOP Pembimbing Tugas Akhir
23. SOP Pemanfaatan dan Pemelihara Fasilitas
24. SOP Biaya Insentif Seminar
25. SOP Evaluasi Kinerja Dosen
26. SOP Mengundang Dosen Tamu
27. SOP Pengusulan Kemitraan Program Studi
28. SOP Pengusulan Konsentrasi Program Studi
29. SOP Konsultasi Dosen dan Mahasiswa
30. SOP Konsultasi Mengundang Dosen Tamu
31. SOP Monitoring Kemajuan Mahasiswa
32. SOP Pengadaan Barang
33. SOP Susana Akademik
34. SOP Permohonan Aktif Kuliah
35. SOP Penggunaan Fasilitas Laboratorium
36. SOP Penyusunan Materi Kuliah
37. SOP Pengusulan Beasiswa
38. SOP Pembimbing Akademik
39. SOP Penulisan Bahan Ajar
40. SOP Praktek Lapangan
41. SOP Seminar Mahasiswa

42. SOP Ujian Komprehenship
43. SOP Penyerahan Nilai Ujian Mahasiswa
44. SOP Penelitian
45. SOP Pengabdian Kepada Masyarakat
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Politeknik Mitra Karya Mandiri

Brebes telah berjalan dengan sangat baik yang mengacu pada Dokumen Manual
Mutu, SOP, Pedoman dan SK yang telah diberlakukan.
2.5 Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi Diploma

Jelaskan sistem penjaminan mutu di unit pengelola program studi diploma.
Jelaskan pula standar mutu yang digunakan serta pelaksanaannya.
1. Organisasi Mutu/Unit Pelaksana
Penjaminan mutu pada Institusi Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
dilaksanakan mengacu kepada Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dan SK Direktur nomor
SK/67/PMKM/VI/2016. Sistem organisasi mutu dan penetapan Penjaminan
Mutu Internal di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes telah ditetapkan
melalui SK Direktur No. SK/77/PMKM/VII/2016
Bagan Struktur Organisasi
Lembaga Penjaminan Mutu Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
Direktur
Kepala Program
LPM Studi
Wakil
Direktur I
Kepala TU
Staff
Akademik Bidang Bidang Gusus Kndi
Gugus
Asesmen Sistem Mu
Kendali
Mutu Internal Mutu Unitmutu
Kerja
Asesor Gusus
Gusus
Internal Kendali
Kendali
Mutu
Mutu
Unit
UnitKerja
Kerja
Keterangan :
____________ = Garis Perintah
----------------- = Garis Koordinasi
Lembaga Penjaminan Mutu Institusi

1. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu di Institusi,
2. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem
penjaminan mutu,
3. Memonitoring pelaksanaan sistem penjaminan mutu,
4. Melaksanakan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu,
5. Melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu di Institusi
kepada Direktur.
Wakil Direktur I,
Tugas Pokok;
1. Mambantu Direktur dalam merancang, membangun dan memelihara sistem
penjaminan mutu,
2. Membantu Direktur merumuskan sistem pengukuran dan statistik bagi
kebijakan mutu,
3. Membantu Direktur dalam melakukan monitoring terhadap pelaksanaan
kebijakan mutu,
4. Membantu Direktur melakukan evaluasi terhadap kinerja semua unit kerja,
5. Menjalin kerjasama mengenai penjaminan mutu dengan partner perguruan
tinggi lain serta badan-badan lain dibidang mutu pendidikan tinggi.
Kepala Tata Usaha dan Staff Akademik,

Tuga Pokok ;
1. Membantu Wakil Direktur I merencanakan dan melaksanakan sistem
penjaminan mutu secara berkesinambungan di program studi,
2. Membantu Wakil Direktur I membuat perangkat yang diperlukan dalam
rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu,
3. Membantu Wakil Direktur I memonitoring pelaksanaan sistem penjaminan

mutu,
4. Membantu Wakil Direktur I melaksanakan audit dan evaluasi pelaksanaan
sistem penjaminan mutu pada program studi,
5. Membantu Wakil Direktur I melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem
penjaminan mutu kepada pada Program Studi,
6. Membantu Wakil Direktur I mempersiapkan laporan-laporan hasil kerja mutu
internal untuk disampaikan kepada Direktur.
Penjaminan internal mutu akademik dilakukan untuk menjamin:

1. Kepatuhan terhadap kebijakan, standar, peraturan, dan manual mutu
akademik.
2. Kepastian setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai spesifikasi
program studi.
3. Kepastian lulusan memiliki kompetensi sesuai yang ditetapkan program studi.
4. Fleksibilitas kurikulum untuk mengakomodasi minat setiap mahasiswa untuk
memprogram mata kuliah pilihan lintas jurusan/program studi.
5. Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat,
dunia kerja dan profesional.
6. Pelaksanaan Tri Dharma PT.
Direktur bertanggung jawab atas terjaminnya mutu akademik di institusi dan

dibantu oleh Wakil Direktur I yang bertindak sebagai Managemen Representatif
(MR) yang memiliki tugas sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan audit
internal maupun eksternal. Sampai saat ini beberapa dokumen yang telah dimiliki
untuk meningkatkan mutu pengelolaan program studi adalah: Spesifikasi Program
Studi, Kompetensi Lulusan dan dokumen Kurikulum, Manual Mutu dan Manual
Prosedur yang meliputi dokumentasi, mahasiswa dan lulusan, sumber daya
manusia, kurikulum, pembelajaran, suasana akademik, sarana prasarana,
Manajemen, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Metodologi baku mutu (bench marking) yang digunakan:
1. Evaluasi proses pembelajaran sesuai SAP.

2. Survei umpan balik dari dosen dan mahasiswa.
3. Evaluasi prestasi akademik mahasiswa melalui Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester.
4. Evaluasi kehadiran mahasiswa dan dosen.
5. Evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan manfaatnya untuk dunia
kesehatan dan masyarakat.
6. Evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
7. Evaluasi pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain.
8. Respon dan masukan dari instansi pengguna.
Dampak/indikator atas dilaksanakannya penjaminan mutu :

1. Mahasiswa akan lebih terjamin dalam mengikuti proses pembelajaran.
2. Mahasiswa dapat lebih terjamin untuk menyelesaikan studinya dengan tepat
waktu serta dengan prestasi yang memuaskan.
3. Mahasiswa mempunyai wawasan di bidang IPTEK yang mutakhir.
4. Dosen dapat menjadi lebih professional dan dapat menemukan hal-hal baru
yang dapat diterapkan oleh lulusan dalam dunia IT khususnya bidang
Manajemen Informatika.
5. Lulusan dapat lebih mudah mencari pekerjaan atau berwiraswasta.
6. Terjadi link and match antara pendidikan dan stakeholders.
7. Image institusi pendidikan lebih meningkat secara positif di mata masyarakat.
Pelaksanaan Penjaminan Mutu Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes .

1. Penetapan Kebijakan Mutu
Sesuai dengan Visi dan Misi Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes, maka
kebijakan mutu pada program studi ini adalah melaksanakan proses belajar
mengajar dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia di bidang
Manajemen Informatika yang dapat diterima oleh pengguna, dengan
menjamin mutu lulusan yang profesional, berkarakter, inovatif, kreatif dan
berdaya saing tinggi, melalui sistem penjaminan mutu secara terus menerus
serta peningkatan mutu secara bertahap dan berkelanjutan.

2. Penetapan Manual Kebijakan Mutu
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes telah menetapkan Manual Mutu untuk
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
di lingkungan program studi ini. Penetapan manual mutu ini mencakup:
a. Garis besar proses utama yaitu proses belajar mengajar, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat.
b. Hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam point (a)
c. Pencerminan komitmen dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan
dalam bentuk tertulis.
2. Ketersediaan dan Kelengkapan Dokumen Mutu

Pelaksanaan penjaminan mutu di lingkungan Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes didukung oleh kelengkapan dokumen pedoman mutu yang
disusun berdasarkan Permenristek Dikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi diantaranya adalah dokumen kebijakan
SPMI, Manual Mutu, Dokumen Standar dalam SPMI dan Dokumen Formulir
yang digunakan dalam SPMI.
Standar Mutu yang digunakan oleh Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes merujuk pada standar nasional pendidikan yang ditetapkan dalam
Permenristek DIKTI No. 44 tahun 2015 tentang SNPT (Standar Nasional
Pendidikan Tinggi) yang meliputi 3 standar dan Kriteria yang diterapkan oleh
BAN-PT yang terdiri dari 7 Standar. Sebagaimana yang terdapat dalam tabel
berikut:

Tabel 1.8
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Standar Nasional Standar Nasional Standar Nasional
Pendidikan Penelitian Pengabdian
1) Standar kompetensi 1) Standar hasil 1. Standar hasil
lulusan penelitian; pengabdian kepada
2) Standar isi 2) Standar isi penelitian; masyarakat;
pembelajaran 3) Standar proses 2. Standar isi pengabdian
3) Standar proses penelitian; kepada masyarakat;
pembelajaran 4) Standar penilaian 3. Standar proses
4) Standar penilaian penelitian; pengabdian kepada
pembelajaran 5) Standar peneliti; masyarakat;
5) Standar dosen dan 6) Standar sarana dan 4. Standar penilaian
tenaga kependidikan prasarana penelitian; pengabdian kepada
6) Standar sarana dan 7) Standar pengelolaan masyarakat;
prasarana penelitian; dan 5. Standar pelaksana
pembelajaran 8) Standar pendanaan pengabdian kepada
7) Standar pengelolaan dan pembiayaan masyarakat;
pembelajaran penelitian 6. Standar sarana dan
8) Standar pembiayaan prasarana pengabdian
pembelajaran kepada masyarakat;
7. Standar pengelolaan
pengabdian kepada
masyarakat; dan
8. Standar pendanaan dan
pembiayaan
pengabdian kepada
masyarakat
Formulir Audit Penjaminan Mutu:

No. Formulir Tim Audit

1 Pendaftaran Mahasiswa Baru Wakil Direktur III
2 PKKMB Wakil Direktur III
3 Cuti Kuliah Wakil Direktur III
4 Unit Kegiatan Mahasiswa Wakil Direktur III
5 Permohonan Beasiswa Wakil Direktur III
6 Pindah Studi Wakil Direktur I
7 KRS dan KHS Wakil Direktur I
8 Semester Pendek Wakil Direktur I
9 Bimbingan Dosen Wali Wakil Direktur I
10 Bimbingan Tugas Akhir Wakil Direktur I
11 Sidang Tugas Akhir Wakil Direktur I
12 UAS Wakil Direktur I
13 UTS Wakil Direktur I
14 Wisuda Wakil Direktur I
15 Penelitian LPPM
16 Pengabdian Kepada masyarakat LPPM
17 Perbaikan Tugas Akhir Wakil Direktur I
18 Kepuasan Mahasiswa Wakil Direktur I
19 Kinerja Dosen dan SDM Wakil Direktur I
20 Keringanan Biaya Wakil Direktur I
Kriteria yang ditetapkan oleh BAN-PT yang meliputi 9 Kriteria yaitu:

Kriteria 1. Visi dan Misi
Kriteria 2. Tata Kelola
Kriteria 3. Mahasiswa dan Lulusan
Kriteria 4. Sumber Daya Manusia
Kriteria 5. Pembelajaran dan Suasana Akademik
Kriteria 6. Penelitian
Kriteria 7. Pengabdian kepada Masyarakat
Kriteria 8. Sarana dan Prasarana
Kriteria 9. Keuangan
Standar mutu pendidikan yang akan diberlakukan di Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.9.

Standar Mutu Pendidikan
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
No. Aspek Standar
Visi dirumuskan dengan jelas ditingkat
1 Visi
institusi dan dimengerti oleh stakeholder.
Misi dirumuskan dengan jelas ditingkat
institusi, Program Studi merupakan
2 Misi implementasi dari visi Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes serta dimengerti
oleh stakeholder.
Tujuan serta sasaran kurikulum
dirumuskan dengan jelas berdasarkan
kebutuhan stakeholder nasional dan global,
dikomunikasikan dan dapat
diimplementasikan.
Tujuan Pendidikan dan
3 Tujuan dan sasaran kurikulum dengan
Kurikulum
kebutuhan stakeholder dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan, yang
ditujukan dengan suatu studi yang
sistematis, untuk mencapai suatu
kompetisi.
Calon mahasiswa harus memenuhi
4 CalonMahasiswa persyaratan kemampuan akademik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Kurikulum dirancang untuk memenuhi
kebutuhan stakeholder dalam hal lama
studi, pola kehadiran, tempat stuktur dan
Perencanaandan Review
5 urutan penyampaian, evaluasi dan beban
Kurikulum
studi.
Kurikulum menawarkan keseimbangan
yang sesuai antara kemampuan

konseptual, dan personal, kemampuan
umum, kompetensi keahlian khusus, serta
keterampilan yang dapat dialihkan.
Kurikulum dikaji secara periodic untuk
menilai kesesuaian dengan perkembangan
ilmu, teknologi dan kebutuhan stakeholder
untuk kemudian disesuaikan dalam
rentang waktu yang rasional.
Kuantitas dan kualitas dosen harus
mencakup untuk pelaksanaan kurikulum.
Pengembangan dosen dilakukan secara
sistematis dalam kaitanya dengan
pengembangan diri, kurikulum dan
persyaratan institusional.
6 Dosen Dosen ditugaskan sesuai peran, fungsi
dan kualifikasi dosen secara teratur
mengikuti program pengembangan dosen
yang terkait dengan kebutuhan yang
teridentifikasi, pengangkatan, pelatihan
jabatan akademik, pelatihan berkala,
konsultasi, riset dan kegiatan pendidikan.
Sumber daya fisik termasuk peralatan,
teknologi informasi mencakupi untuk
melaksanakan kurikulum dan dapat
7 Sumber Belajar digunakan secara efektif.
Perpustakaan(ruang baca), audiovisual,
komputer/cyberlaw, layanan Wifi dan
pelayanan akademik lainnya memadai.
Lingkungan belajar kondusif untuk proses
8 Lingkungan Belajar
pembelajaran dan kegiatan pendidikan

Ruang dan fasilitas belajar mencakup
pelaksanaan kurikulum dan dapat
digunakan secara efektif.
Lingkungan, ruang dan sarana
pembelajaran terawat dengan baik dalam
hal keindahan, kebersihan, kerapihan,
keselamatan dan keamanan.
Kegiatan belajar mengajar didasarkan
pada tujuan yang pasti dan konsisten
dengan sasaran kurikulum.
Penyajian materi kuliah terencana dan
dipersiapkan.
Materi kuliah terencana, teratur dan
dievaluasi sehingga sesuai dan dapat
dipahami oleh mahasiswa.
9 Proses Belajar Mengajar
Metode pengajaran yang dipakai adalah
metode ceramah, diskusi dan bedah kasus
sehingga menciptakan situasi kondusif di
dalam kelas.
Proses belajar mengajar diperkaya dengan
currentissue dalam masyarakat.
Proses pembelajaran ditunjang dengan
fasilitas seperti peralatan multimedia.
Penilaian harus mengacu pada buku
pedoman.
Bobot penilaian harus jelas dan diketahui
Evaluasi Mata Ajar dan
10 oleh semua unsur yang terkait.
Penilaian
Metode penilaian harus disiapkan dan
dipakai secara terencana untuk dianalisis.
Standar penilaian harus dinyatakan secara

ekflisit dan konsisten sesuai dengan
kurikulum.
Kemajuan yang dicapai oleh mahasiswa
dipantau secara tersistem oleh
Pembimbing Akademik dan Dosen
pengasuh.
Mahasiswa harus didukung secara efektif
selama masa belajarnya melalui
pemberian informasi tentang cara belajar,
mengarahkan penyelesaian pembuatan
KTI.
Institusi menyediakan layanan konsultasi
dan bantuan dalam bidang kurikulum,
penawaran beasiswa, lapangan kerja dan
hal-hal yang bersifat pribadi bagi
mahasiswa serta mengkomunikasikannya
dengan jelas kepada mahasiswa
Institusi menyediakan informasi,
konsultasi dan mediasi bagi mahasiswa.
Indikator kinerja di pakai secara teratur
untuk memberi informasi tentang
keberhasilan dari tujuan pendidikan.
Pengaturan kendali kualitas pada institusi,
Prodi, dan departemen serta mata ajaran
dilaksanakan secara konsisten.
Hasil belajar, keluaran (outcames)
dipantau, dan dianalisis kemudian di
tindaklanjuti.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional yang digunakan oleh

Program studi dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2016 yang disusun dan
dikembangkan dari Standar Nasional Perguruan Tinggi yang berjumlah 24 standar
(Permenristek DIKTI No. 44 tahun 2015), adapun SOP Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes Tahun 2016 yang juga berlaku bagi Institusi sesuai dengan Surat
Keputusan Direktur antara lain berisi tentang:
1. SOP Entri data Mahasiswa Baru
2. SOP Heregistrasi
3. SOP Langkah Ujian Proposal
4. SOP Pelaksanaan Wisuda
5. SOP Pemeliharaan Data Mahasiswa
6. SOP Penetapan Pengumuman Tes Seleksi
7. SOP Pengambilan Ijazah diluar Wisuda
8. SOP Pengeditan Data
9. SOP Penggunaan Ruang Kuliah
10. SOP Pengolahan Nilai Mahasiswa
11. SOP Penyusunan Jadwal Semester Genap
12. SOP Penyusunan Jadawal Semester Ganjil
13. SOP Persiapan Ujian Sidang Karya Tulis Ilmiah
14. SOP Registrasi
15. SOP Ujian Akhir Semester
16. SOP Ujian Tengah Semester
17. SOP Pelacakan Alumni
18. SOP Peninjauan Kurikulum
19. SOP Pelayanan Beasiswa
20. SOP Kenaikan pangkat dan Jabatan Fungsional
21. SOP Jadwal Perkuliahan
22. SOP Pembimbing KTI
23. SOP Pemanfaatan dan Pemelihara Fasilitas
24. SOP Biaya Insentif Seminar
25. SOP Evaluasi Kinerja Dosen
26. SOP Mengundang Dosen Tamu

27. SOP Pengusulan Kemitraan Program Studi
28. SOP Pengusulan Konsentrasi Program Studi
29. SOP Konsultasi Dosen dan Mahasiswa
30. SOP Konsultasi Mengundang Dosen Tamu
31. SOP Monitoring Kemajuan Mahasiswa
32. SOP Pengadaan Barang
33. SOP Susana Akademik
34. SOP Permohonan Aktif Kuliah
35. SOP Penggunaan Fasilitas Laboratorium
36. SOP Penyusunan Materi Kuliah
37. SOP Pengusulan Beasiswa
38. SOP Pembimbing Akademik
39. SOP Penulisan Bahan Ajar
40. SOP Praktek Lapangan
41. SOP Seminar Mahasiswa
42. SOP Ujian Komprehenshif
43. SOP Penyerahan Nilai Ujian Mahasiswa
44. SOP Penelitian
45. SOP Pengabdian Kepada Masyarakat
Pelaksanaan perencanaan mutu yang telah ditetapkan akan dimonitor dan

dievaluasi secara berkala, hal ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara
pelaksanaan dengan perencanaan dan untuk mengetahui penyebab – penyebab
ketidaksesuaian pelaksanaan dengan perencanaan. Audit, asesmen dan evaluasi
mutu yang ditetapkan sendiri disebut sebagai Audit Mutu Akademik Internal
(AMAI)
3. Audit Mutu Internal

Pada umumnya, penjaminan mutu Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
melalui LPMI menggunakan instrumen-instrumen sebagai berikut :
1. EWMP (Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh). Berdasarkan pedoman ini,

maka Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes memonitor kinerja akademis
dosen yang berada dalam lingkungannya. Salah satu monitoring kinerja
dosen tersebut antara lain dilihat dari pelaksanaan perkuliahan yang
melibatkan mahasiswa, pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat yang dilakukan serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan
dengan ketiga hal di atas (pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat).
2. Monitoring dan evaluasi dari berbagai instrumen tertulis seperti:
a. DHMD (Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen).
b. DPNU (Daftar Peserta dan Nilai Ujian)
c. Catatan Kegiatan Dosen dan Dosen Wali
d. Angket Evaluasi Kinerja Dosen
e. EMI (Evaluasi Mutu Internal).
3. Monitoring dan evaluasi di lapangan dalam penyelenggaraan kegiatan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada
masyarakat.
4. Evaluasi melalui rapat – rapat seperti rapat senat, rapat pimpinan, rapat
dosen, rapat dosen wali.
5. Adanya umpan balik dari dosen dan mahasiswa.
Laporan audit AMAI diserahkan kepada Direktur untuk ditindaklanjuti

apabila ditemukan ketidaksesuaian. Ketidaksesuaian adalah temuan auditor
terhadap pelaksanaan yang tidak sesuai dengan yang direncanakan dan
ketidaksesuaian tersebut digolongkan berdampak terhadap penjaminan mutu.
Laporan AMAI memuat analisis penyebab terjadinya ketidaksesuaian. Direktur
harus mencari cara untuk memecahkan ketidaksesuaian dengan melakukan
kegiatan konsultasi atau workshop dengan gugus kendali mutu kemudian
melaksanakan rekomendasi yang dihasilkan dari kegiatan tersebut (action).
Metodologi baku mutu (bench marking) yang akan digunakan oleh
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes sebagai acuan bagi Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes:

1. Evaluasi proses pembelajaran sesuai RPS (Rencana Pembelajaran Semester).
2. Survai umpan balik dari dosen dan mahasiswa.
3. Evaluasi prestasi akademik mahasiswa melalui Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester.
4. Evaluasi kehadiran mahasiswa dan dosen.
5. Evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan manfaatnya untuk dunia
industri dan masyarakat.
6. Evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
7. Evaluasi pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain.
8. Respon dan masukan dari instansi pengguna.

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru

Kebijakan sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen
calon mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan
keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru.
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen mahasiswa baru untuk

menghasilkan mahasiswa baru yang bermutu diukur dari pemenuhan kriteria
seleksi, jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan
proporsi yang diterima terhadap yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan
pada unit pengelola program studi diploma ini, serta efektivitasnya.
A. Kebijakan Sistem Rekruitmen Mahasiswa Baru

Kebijakan penerimaaan mahasiswa baru di Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes mengacu pada:
1) SK Direktur nomor SK/48/PMKM/IX/2016 tentang sistem penerimaan
mahasiswa baru
2) Buku pedoman penerimaan mahasiswa baru Politeknik Mitra Karya
Mandiri tahun 2017
3) SOP Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2016.
B. Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru

1. Kriteria Penerimaan
Penerimaan yang diselenggarakan oleh Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes seperti yang disebutkan di atas ialah menggunakan jalur antara lain:
Program mahasiswa regular
Dengan melaksanakan tes tulis dengan persyaratan dan kriteria sebagai
berikut:
1) SKHUN
2) Mengisi formulir pendaftaran baik offline maupun online melalui laman
www.poltekmkm-bbs.ac.id
3) Menyerahkan Foto copy Ijazah yang sudah dilegalisir 2 lembar
4) Fotocopy Kartu Keluarga 2 lbr
5) Pasfoto 2 x 3 dan 3 x 4
6) Membayar Uang Pendaftaran
Ketentuan kelulusan sebagai berikut:

a. Nilai 85 – 100 Grade A Keterangan Lulus

b. Nilai 70 – 84 Grade B Keterangan Lulus
c. Nilai 60 – 71 Grade C, Keterangan Lulus
d. Nilai <60 Grade D, Keterangan tidak lulus
2. Instrumen Penerimaan
Instrumen Penerimaan mahasiswa baru di Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes dibedakan berdasarkan jalur penelusuran atau jalur penerimaan
mahasiswa. Tidak semua mahasiswa masuk melalui tes, karena sebagian lain
ada persyaratan prestasi. Maka panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes menentukan kelulusan calon mahasiswa
berdasarkan ketentuan sebagai berikut:
Program Reguler (Ujian Mandiri)
Program regular pelaksanaan penerimaan menggunakan instrument tes
langsung di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dengan jadwal yang telah
ditentukan. Tesnya meliputi Tes Tulis, Tes Kesehatan dan Tes Wawancara.
Tes wawancara di dilaksanakan kepada calon mahasiswa baru Politeknik MKM
Brebes yang telah lolos dari tes tulis dan kesehatan dengan ketentuan yang
disesuaikan pada kriteria penerimaan mahasiswa baru Politeknik MKM Brebes.
C. Sistem Pengambilan Keputusan yang akuntable

Informasi tentang penerimaan mahasiswa telah dipublikasi melalui online pada
laman www.poltekmkm-bsb.ac.id, mulai dari informasi penerimaan, jadwal,
persyaratan dan informasi jalur penerimaan hingga keputusan calon
mahasiswa yang diterima. Dalam hal ini keputusan penerimaan mahasiswa
baru dimandat langsung oleh Direktur Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
kepada Panitia PMB. Direktur membuat Tim Penerimaan Mahasiswa Baru
yang kemudian ditetapkan dan disahkan melalui Surat Keputusan (SK)
Direktur SK/049/PMKM/IX/2016, yang selanjutnya diserahkan penuh kepada
panitian PMB dari proses hingga hasil PMB termasuk keputusan tentang
kelulusan mahasiswa yang diterima setiap tahunnya melalui rapat panitia.
Kriteria yang digunakan untuk tes tulis adalah lulus dengan nilai diatas 60, tes
kesehatan adalah lolos dari buta warna, setelah lolos dari tes tulis dan
kesehatan maka selanjutnya dilaksanakan tes wawancara yang berisikan
tentang :
1. Motivasi studi calon mahasiswa
2. Prestasi calon mahasiswa
3. Minat dan bakat calon mahasiswa
4. Pengalaman organisasi calon mahasiswa
5. Pekerjaan orang tua calon mahasiswa
6. Serta pertanyaan lain yang dianggap perlu dan relevan

Hasil dari rapat panitia tersebut kemudian di muat dalam SK Direktur
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tentang kelulusan dan mahasiswa yang
diterima di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dari semua jalur penerimaan
yaitu (1) Program Mahasiswa Reguler (Ujian Saringan Masuk)
Sistem penerimaan mahasiswa baru di atas, diatur dalam buku panduan

penerimaan mahasiswa baru Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes akan
diperbaharui setiap tahun akademik apabila ada perubahan atau revisi. Semua
jalur tersebut menjangkau semua lapisan masyarakat yang memenuhi
kualifikasi standar di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes. Hasil keputusan
rapat diumumkan melalui laman resmi www.poltekmkm-bsb.ac.id.
D. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru

Adapun tahapan-tahapan dalam rekrutmen mahasiswa baru adalah sebagai
berikut.
a. Perencanaan yang meliputi penetapan-penetapan kebijakan yang berkenaan
dengan waktu pelaksanaan, tujuan, serta target kuantitas, serta kualitas
yang ingin dicapai,
b. Pergorganisasian meliputi pembentukan panitia dengan pembagian tugas
dan wewenang sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang ada.
c. Pelaksanaan yang meliputi kegiatan, promosi/publikasi/sosialisasi,
pendaftaran, seleksi dan pengolahan hasil seleksi, pengambilan keputusan
dan pengumuman/publikasi mahasiswa yang diterima dan registrasi.
d. Evaluasi dan laporan meliputi evaluasi pelaksanaan penerimaan mahasiswa
baru, serta memberikan laporan secara administrasi kepada pihak-pihak
yang terkait
Selain harus dilaksanakannya tahapan-tahapan penerimaan mahasiswa baru di

atas, prosedur penerimaan juga dilakukan dalam Ujian Mandiri dengan
prosedur sebagai berikut:
Program Reguler (Ujian Mandiri)
1) Mengisi Formulir Pendaftaran baik langsung atau pun online
2) Membayar uang pendaftaran
3) Melengkapi Persyaratan
4) Mengikuti Tes Tulis
5) Melakukan registrasi ulang
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa baru regular, mahasiswa baru transfer, dan total
mahasiswa reguler untuk masing-masing program studi pada TS (tahun
akademik penuh yang terakhir) di unit pengelola program studi diploma
sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Mahasiswa pada PS:
PS-3
PS-1 Total
No. Hal PS-2 Analis
Manajemen Mahasiswa
Farmasi Kesehata
Informatika
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa baru
20 10 10 40
bukan transfer
2 Mahasiswa baru
transfer
3 Total mahasiswa
regular (student 33 25 25 88
body)
Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara
penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).
(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer
mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.
3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan unit pengelola program studi diploma dalam

menerima mahasiswa transfer, kriteria penerimaan, dan proses pelaksanaan.
Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dalam menjalanakan kinerja

operasional dalam perihal Penerimaan mahasiswa baru transfer mengacu pada
SOP Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2016 & SK Direktur No:
SK/073/PMKM/II/2016, sedangkan dalam hal ini Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes belum menerima Mahasiswa Transfer sesuai dengan tabel 3.1.2.
a. Kriteria penerimaan:
1. Berasal dari Perguruan Tinggi sejenis dan berizin.
2. IPK sementara dari PT asal dan memenuhi standar minimal penerimaan di
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
3. Surat Perpindahan dari PT sebelumnya.
4. Lulus Tes Standar yang dilaksanakan di Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes.
b. Proses Pelaksanaannya sebagai berikut:
1. Penerimaan berkas dan seleksi administratif dilakukan Bagian PMB
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.

2. Hasil seleksi baik administratif maupun lainnya diserahkan ke Pimpinan
Direktur untuk di pertimbangkan lebih lanjut.
Alasan mahasiswa melakukan transfer kebanyakan terkait kurang cocoknya
program studi dan alasan jarak.
3. 2 Lulusan
3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa
reguler bukan transfer untuk tiap program studi diploma yang sejenjang yang
dikelola oleh unit pengelola program studi diplo ma dengan mengikuti format
tabel berikut:
Rata-rata Masa Rata-rata IPK
No. Program Studi Keterangan
Studi (Tahun) Lulusan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Manajemen
3 3.26
Informatika
2 Farmasi 2,9 3,44
3 Analis Kesehatan 3 3,53
Rata-rata di unit
2,96 3,41
pengelola PS
Catatan:
A. Data masa studi dan rata-rata IPK lulusan, untuk mahasiswa:
 D4 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-6.
B. Jika data di atas tidak tersedia (baru menerima beberapa angkatan), maka perhitungan didasarkan atas
data mahasiswa angkatan pertama, dan isikan tahun akademiknya pada kolom 5 (Keterangan).
3.2.2 Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang rara-rata
masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran,
upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.
1. Kewajaran
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes memandang rata-rata studi yang
ditempuh mahasiswa pada program studi yang ada di Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes adalah rata-rata 2,96 tahun. Pencapain masa studi 2,96 tahun
ini merupakan hal wajar yang dapat dicapai dengan sistem SKS yang
diterapkan di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes. Dengan penetapan target
waktu masa studi 3 tahun, Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes juga
melakukan upaya pengembangan yaitu untuk meningkatkan rata-rata IPK
mahasiswa Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes berusaha secara optimal

dengan cara memberikan kualitas proses belajar mengajar yang sebaik
mungkin, melakukan upaya pemberian motivasi kepada para mahasiswa serta
berusaha untuk memberikan tambahan wawasan dengan cara memberikan
kuliah umum dari para pakar atau praktisi yang ada pada bidang IT secara
umum. Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes berusaha untuk senantiasa
memberikan motivasi kepada mahasiswa agar bisa lulus sesuai tepat waktu,
sehingga mereka dapat lulus sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh
mahasiswa dan oleh lembaga sera memiliki kualitas lulusan yang baik.
2. Upaya Pegembangan
Rata-rata masa studi para mahasiswa 3 tahun, ini adalah sesuatu yang wajar
dan sebagian besar mahasiswa dapat menyelesaikan masa studinya tepat
waktu. Upaya kelembagaan untuk mendorong agar para mahasiswa dapat
menyelesaikan studinya tepat waktu adalah melalui:
 Pemberian Fasilitas pelatihan dan seminar dengan mendatangkan pakar
ahli professional
 Mahasiswa diikutsertakan dalam kegiatan Penelitian dan PKM Dosen
 Mahasiswa diberikan fasilitas kegiatan kemahasiswaan melalui Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM)
 Meningkatkan kualitas Dosen dengan diberikan pelatihan dan seminar.
 Meningkatkan kualitas kurikulum berbasis Kompetensi dan KKNI.
 Meningkatkan kualitas dosen dalam pembelajaran berbasis ICT agar
menarik.
 Peningkatan mahasiswa dalam pelatihan dan seminar tugas akhir.
3. Upaya Peningkatan Mutu

Untuk meningkatkan kualitas lulusan agar mencapai tingkat lulusan ideal
berbagai upaya terus dilakukan, antara lain dengan meningkatkan jumlah dan
kualitas sarana dan prasarana perkuliahan dan penunjangnya, meningkatkan
kualitas metode pembelajaran, dan kegiatan mahasiswa dalam bidang
akademik dan non akademik (ekstra kurikuler), melakukan
peninjauan/perbaikan kurikulum minimal 5 tahun sekali, mengikutsertakan

dosen dalam pelatihan pengajaran yang baik (misalnya PEKERTI), sertifikasi
dosen, dan hibah pengajaran.
4. Kendala
Kendala yang dihadapi masih ada beberapa mahasiswa yang kurang memiliki
motivasi untuk mengikuti proses belajar di beberapa Prodi di lingkungan
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes, dan masih ada beberapa mahasiswa
terkendala masalah biaya karena Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes juga
memerima mahasiswa dari ekonomi kurang mampu. Untuk mengatasi hal ini
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes semakin meningkatkan peran Dosen
Pembimbing Akademik dalam membimbing mahasiswa, dan pada mahasiswa
yang kondisi ekonomi kurang mampu maka Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes memprioritaskan untuk memberikan beasiswa pada mahasiswa
tersebut.

STANDAR 4.
SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan
dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap
pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36
jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-
masing PS di lingkungan unit pengelola program studi diploma, berdasarkan
jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel
berikut:
Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas

pada Program Studi: Total di
No. Hal
Manajemen Analis Institusi
Farmasi
Informatika Kesehatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Jabatan Fungsional :
1 Tenaga Pengajar 5 5 6 16
2 Asisten Ahli 1 1 2
3 Lektor
4 Lektor Kepala
5 Guru Besar/Profesor
TOTAL 6 6 6 18
B Pendidikan
Tertinggi :
1 S1/D4
2 S2/Profesi/Sp-1 6 6 6 6
3 S3/Sp-2
TOTAL 6 6 6 18

4.1.2 Tuliskan banyaknya pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan program studi pada unit pengelola program studi diploma
dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Manajemen Analis Total di
No. Hal Farmasi dst
Informatika Kesehatan Institusi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Banyaknya dosen
tugas belajar - - - - -
S2/Profesi/Sp-1
2 Banyaknya dosen
tugas belajar - - - - -
S3/Sp-2
4.1.3 Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang data pada
butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan
pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan
tenaga dosen tetap.
1. Kecukupan
Kecukupan Dosen dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah sudah
cukup, bahkan rasio antara dosen dan mahasiswa 1:4. Dari rasio tersebut
jumlah mahasiswa terlalu sedikit jika dibandingkan dengan jumlah dosen,
Jumlah Dosen yang ada di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes berjumlah
18 orang sedangkan total mahasiswa berjumlah 88 Orang.
2. Kualifikasi
Terkait kualifikasi Dosen yaitu untuk jenjang S2 seluruhnya sudah terpenuhi 18
Dosen, namun ada beberapa dosen yang di program studi D-III Farmasi yang
bidang ilmunya bukan Farmasi, dikarenakan sulitnya mencari dosen dengan
latar belakang pendidikan Magister Farmasi. sedangkan dari jabatan akademik
dosen Asisten Ahli masih berjumlah 2 Orang dan lainnya Tenaga Pengajar.
Politeknik MKM Brebes telah memberikan arahan kepada seluruh dosen agar
segera meningkatkan jabatan funsgsionalnya, dikarenakan jabatan fungsional
dosen menjadi tolok ukur dosen dalam mengembangkan karirnya. Upaya
yang dilakukan Politeknik MKM Brebes untuk mengembangkan jabatan
fungsional dosen adalah dengan memberikan fasilitas seperti pengadaan
persyaratan Bidang A-D. Pada tahun ini terdapat 16 dosen yang sedang proses

mengajukan Asisten ahli.
3. Pengembangan Karir
Sesuai dengan SK Direktur 103/SK/PMKM/VII/2016 tentang pengembangan
SDM maka Kapasitas sumberdaya yang ada saat ini akan terus dilakukan
pembenahan dan peningkatan, guna mewujudkan VMTS Politeknik MKM
Brebes. Pengembangan karir dosen menjadi tanggung jawab pimpinan
Politeknik MKM Brebes, tetapi para Ketua Program Studi memberikan
masukan tentang arah pengembangan dosen yang berhubungan dengan proses
pembelajaran. Upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan dosen ialah:
a. Diberikannya fasilitas pelatihan dan seminar dari Kampus.
b. Diberikannya fasilitas dana untuk kegiatan Penelitian dan PKM.
c. Sumbangan dana Pendidikan.
Dalam pelaksanaan pengembangan karir SDM di Politeknik MKM Brebes,
belum seluruhnya SDM yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang
direkomendasikan oleh Pimpinan, dikarenakan adanya kesibukan lain
sehingga belum bisa ikut berpartisipasi, namun Pimpinan Politeknik MKM
Brebes selalu memberikan kesempatan kepada para SDM untuk terus bisa
mengikuti kegiatan-kegiatan yang direkomendasikan untuk pengembangan
karirnya.
Kendala yang dihadapi diantaranya:

Bagi dosen yang telah cukup usia dan masih bergelar S2, cukup sulit memotivasi
mereka untuk studi lanjut. Faktor dana juga merupakan kendala utama dalam
mengembangkan dosen ke jenjang S3, sementara beasiswa jumlahnya terbatas.
4.2 Tenaga kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di unit pengelola program studi
diploma dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
No Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir
Unit Kerja
. Kependidikan S3 S2 S1 D D D D SMA/SM
4 3 2 1 K

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * 0 2 1 0 0 1 0 Politeknik MKM
2 Laboran/ 0 0 5 0 0 0 0
Teknisi/
Analis/ 0 Politeknik MKM
Operator/
Programer
3 Administrasi 0 0 1 0 0 0 0 0 Politeknik MKM
4 Lainnya : 0 0 0 0 0 0 0 2 Politeknik MKM
Total 0 2 7 0 0 1 0 2
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
Uraikan pandangan unit pengelola program studi tentang data di atas yang
mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam
pengembangan tenaga kependidikan.
Politeknik MKM Brebes memilki Jumlah tenaga kependidikan 12 Tenaga

yang terdiri dari Bagian Administrasi, Tenaga Keuangan, Tenaga Perpustakaan,
Laboratorium, Programmer, Operator, Satpam dan OB, hal ini dirasa sudah sangat
baik dan mencukupi dilihat dari rasio yaitu 1;3 untuk dapat memberikan
pelayanan yang sangat prima.
Kualifikasi Tenaga kependidikan jika dilihat pada table diatas sudah
menunjang keahlian dan tupoksi yang ada di Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes ada yang beperndidikan SMA/SMK s.d Magister sesuai dengan tugas dan
tupoksinya.
Upaya pengembangan untuk tenaga Kependidikan yang dilakukan oleh
Politeknik Mitra Karya Mandiri diantaranya:
1. Diberikan fasilitas pelatihan dan seminar terkait bidang keahliannya.
2. Diberikan fasilitas jenjang karir
3. Diberikan sumbangan dana dalam study lanjut atau kesempatan belajar
Kendala dalam pengembangan:
a. Minimnya Biaya sumbangan dana study Lanjut Tenaga Kependidikan.
b. Padatnya jam kerja untuk mengikuti pelatihan dan seminar kompetensi.

STANDAR 5.
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.
Di dalam merancang kurikulum pada program studi yang ada di Politeknik

Mitra Karya Mandiri Brebes, Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes mengundang
semua unsur pimpinan yang ada di program studi. Kurikulum Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes. Untuk itu semua unsur pimpinan yang ada di
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes harus dilibatkan di dalam penyusunan
kurikukulum yang ada di semua program studi.
Kurikulum yang ada di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes mengacu pada
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mengajar
dan Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Kurikulum di
program studi Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes terdiri dari atas kurikulum
inti dan kurikulum institusional. Adapun kurikulum inti adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam sautu program studi yang
dirumuskan dalam kurikulum berlaku secara nasional. Kurikulum inti berkisar 80
% dari jumlah SKS yang ada yang terdiri dari:
1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), yang relevan
dengan tujuan pengayaan wawasan, pendalaman intensitas pemahaman dan
penghayatan MPK inti.
2. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), yang relevan
untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi
keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan
program studi bersangkutan.
3. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), yang relevan dengan tujuan
untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi
keahlian dalam berkarya di masyarakat sesuai dengan keunggulan kompetitif

serta komparatif penyelenggaraan program studi yang bersangkutan.
4. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), yang relevan dengan tujuan
untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan perilaku berkarya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap jenis
program studi.
5. Kelompok Mata Kuliah Kemampuan Kehidupan Bermasyarakat (MKKB), yang
bertujuan agar memiliki kemampuan dalam menganalisa dan memecahkan
problematika kehidupan bermasyarakat.
Sedangkan Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan
pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas
tambahan dari kelompok ilmu dan kurikulum inti yang disusun dengan
memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan
tinggi yang bersangkutan.
Dengan langkah yang dilakukan maka visi, misi, tujuan dan sasaran program
studi sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes. Selain itu ada beberapa hal yang juga diperhatikan dalam penyesuaian
kurikulum program studi yaitu:
1. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders
Sistem penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
dilakukan dengan Sistem Satuan Kredit Semester yaitu cara penyelenggaraan
pendidikan dengan menentukan beban studi mahasiswa dalam jumlah satuan
kredit dan menggunakan semester sebagai unit waktu penyelenggaraan
program pendidikan. Kurikulum yang ada disesuaikan dengan tuntutan dan
kebutuhan stakeholder.
2. Kompetensi lulusan yang diharapkan
Kurikulum yang dirancang dimaksudkan untuk dapat menghasilkan lulusan
dengan kompetensi yaitu mampu menerapkan ilmu pendidikan untuk
mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan bidang pendidikan,
Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan
menginterprestasikan masalah yang ada di masyarakat, mampu memanfaatkan
metode dan ketrampilan yang dimiliki dalam rangka mengembangkan bidang

pendidikan.
3. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran
Dalam penyusunan kurikulum telah diupayakan pengintegrasian materi
pembelajaran, hal ini tercermin di dalam komposisi dan distribusi mata kuliah
dari setiap semesternya.
Sedangkan Peran Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dalam penyusunan
dan pengembangan kurikulum Program Studi, yaitu :
1. Penyediaan Fasilitas
Politeknik MKM Brebes memberikan Fasilitas kepada Program Studi untuk
mengikuti studi banding, seminar, pelatihan dan workshop dalam bidang
penyusunan dan pengembangan kurikulum.
2. Pengorganisasian Kegiatan
Memberikan pengarahan dan pembimbingan kepada pengelola Program Studi
dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum dan Melakukan monitoring
dan evaluasi kurikulum oleh Tim Mutu Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
3. Bantuan Pendanaan
Politeknik MKM Brebes memberikan bantuan dana untuk akomodasi dan
transport kepada program studi untuk mengikuti studi banding, seminar,
pelatihan dan workshop dalam bidang penyusunan dan pengembangan
kurikulum dan pada saat pelaksanaan peninjauan kurikulum, Politeknik MKM
Brebes memberikan bantuan dana untuk Transportasi, Akomodasi dan tim ahli
eksternal yang di undang.
5.2Pembelajaran
Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam memonitor dan
mengevaluasi pembelajaran.
Mekanisme penyusunan materi kuliah
Acuan:
a. SK Direktur Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes no.
99/SK/PMKM/VIII/2016
b. SOP Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2016,
c. Panduan Akademik Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2017/2018

Proses penyusunan dilakukan dengan beberapa mekanisme diantaranya:
1. Direktur membentuk Tim KKDK (Kelompok Keahlian Dosen Kompetensi)
Prodi di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
2. Tim merumuskan Bahan Ajar yang akan digunakan pada prodi di Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes.
3. Tim Mengundang stakeholder eksternal diantaranya Ahli Pakar APTIKOM,
PT. Daihan, PT. Indokarya, CV. Multinet, Kim Komputer, Geges Komputer
Kersana, Maestro Comptech, Javakom Java Komputer dan Nada Komp.
Mekanisme Monitoring Materi Pekuliahan

Kehadiran Mahasiswa
 Dilakukan dengan menggunakan media DHMD yang dievaluasi & tindak
lanjuti setai satu semester sekali.
 Menggunakan media absensi online sebagai bahan kajian evaluasi.
 Menggunakan absensi mahasiswa Daftar Hadir Mahasiswa
Kehadiran Dosen
 Dilakukan dengan menggunakan media DHMD yang dievaluasi & tindak
lanjuti setai satu semester sekali.
 Menggunakan media absensi online sebagai bahan kajian evaluasi.
 Mengevaluasi kinerja Dosen dengan agenda perkuliahan
Materi Perkuliahan
a. Adanya masukan dari mahasiswa melalui angket Kinerja Dosen, kemudian di
tindak lanjuti melalui rapat untuk memperbaiki bahan ajar & materi ajarnya.
b. Pengembangan materi ajar yang berbasiskan IT.

Mekanisme Monitoring Materi Pembelajaran
a. Penyampaian surat permohonan pengumpulan kontrak kuliah, silabus, GBPP dan
SAP (RPS) oleh masing-masing Ketua Prodi
b. Pengumpulan kontrak kuliah, silabus, GBPP dan SAP (RPS) dan sistem penilaian ke
masing-masing Ketua Prodi
c. Pemantauan materi pembelajaran melalui activity control (berita acara perkuliahan)
yang ditandatangani oleh ketua kelas dan dosen pengampu.
d. Pengumpulan berita acara perkuliahan ke bagian piket BAAK
e. Pembimbing akademik melakukan monitoring melalui review berita acara
perkuliahan dan menandatanganinya.
Kegiatan ini ditunjukkan dan terdokumentasi dengan adanya dokumen surat
permohonan kontrak kuliah (Surat Tugas Mengajar) serta dokumen silabus (GBPP dan
SAP/RPS).
Mekanisme Monitoring Penyerahan Soal Ujian, Pelaksanaan dan Penyerahan Nilai

a. Penyerahan soal ujian
1) Penyampaian surat pemberitahuan pengumpulan soal ujian disertai jadwal
pelaksanaan ujian kepada masing-masing dosen pengampu.
2) Dosen pengampu wajib mengumpulkan soal ujian paling lambat seminggu sebelum
ujian
3) Administrasi program studi membuat rekap pengumpulan soal ujian
4) Rekap pengumpulan soal disampaikan ke ketua prodi melalui bagian
administrasinya.
b. Pelaksanaan ujian
1) Pelaksanaan ujian dilakukan secara terjadwal yang dibuat oleh BAAK
2) Dosen pengampu wajib hadir pada saat ujian mata kuliah yang diajarkannya.
3) Pengawas ujian wajib mengisi berita acara ujian, mengedarkan lembar absensi dan
menandatangani daftar hadir.
c. Penyerahan nilai ujian
1) Nilai diserahkan ke bagian BAAK
2) Pembuatan rekap pengumpulan nilai oleh BAAK sebagai dasar pertimbangan dalam
rapat yudisium.
3) Nilai yang terlambat disampaikan ke BAAK oleh dosen maka keputusan nilainya
ditentukan oleh kesepakatan yudisium.

Mekanisme Monitoring PBM oleh Mahasiswa
a. Dilakukan sekali dalam satu semester di bawah koodinasi prodi
b. Metode penilaian dilakukan melalui kuesioner
c. Rekap hasil kuesioner dilaksanakan oleh Penjaminan Mutu Politeknik MKM
d. Hasil kuesioner dirapatkan dan ditindaklanjuti di tingkat Politeknik dan prodi
sebagai proses evaluasi dan perbaikan atau peningkatan di masa yang akan datang.
5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam mendorong
suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang
suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana,
dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.
Kebijakan Tentang Suasana Akademik

Politeknik MKM Brebes sebagai penyelenggara/pelaksana tridharma perguruan
tinggi pada tataran Politeknik, berkewajiban selalu mendorong dan mendukung
pelaksanaan suasana akademik yang kondusif. Hal ini sebagai konsekuensi dari
visi dan misi yang diembannya. Suasana akademik (academic athmosphere) yang
kondusif merupakan faktor penting untuk meningkatkan dan mendorong bagi
sivitas akademika di lingkungan Politeknik MKM Brebes meningkatkan
produktivitasnya pada bidang akademik dan keilmuan. Suasana akademik
meliputi interaksi antar mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan dosen,
sesama dosen, dan dengan karyawan.
Kebijakan Politeknik MKM Brebes untuk suasana akademik ini adalah:
1. Menerbitkan buku panduan akademik yang isinya di antaranya adalah kode
etik yang mengatur aktivitas dosen dan mahasiswa.
2. Memberikan kebebasan kepada para dosen untuk berkreasi dalam bidang
pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan melibatkan
mahasiswa.
3. Dalam bidang pembelajaran dituntut untuk mengembangkan variasi model
pembelajaran dengan menerapkan sistem pembelajaran secara mandiri (tugas-
tugas).
4. Mendatangkan dosen tamu/ahli dari Kampus lain.
5. Memberikan kebebasan kepada para mahasiswa untuk mengikuti

ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari sabtu sebagai bagian peminatan
mahasiswa yang tentu saja ada keterlibatan dosen pembimbing.
6. Karyawan harus memberikan pelayanan yang prima kepada para mahasiswa.
Kebijakan terkait peningkatan Suasana Akademik pada Politeknik Mitra Karya

Mandiri Brebes mulai dari otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan kemitraan dosen-mahasiswa mengacu pada dokumen yaitu
:
2. SK Direktur nomor. 83/SK/PMKM/VI/2016 tentang Suasana Akademik.
4. Panduan Penyelenggaraan Akademik Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
tahun 2017/2018.
5. Panduan Suasana Akademik Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2016.
6. Renstra Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes tahun 2017-2022.
Penyediaan Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung suasana akademis yang kondusif, fakultas telah berupaya
untuk menyediakan prasarana dan sarana yang dapat mewujudkan suasana
akademis tersebut. Di antaranya adalah:

Jenis Jumlah Utilisasi
No. Luas Tera- Tidak
Prasarana Unit SD SW (Jam/minggu)
(m2) wat Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Auditorium 1 750 m2 √ √ 24 jam/minggu
2 R. Wakil
Direktur
3 R. Direktur dan
Yayasan
4 Tata Usaha 1 48 m2 √ √ 36 jam/minggu
5 R.Penjamin
Mutu dan Senat
6 R. LPPM 1 72 m2 √ √ 36 jam/minggu
7 Ruang Rapat 1 72 m2 √ √ 24 jam/minggu
8 Ruang Kelas 1 72 m2 √ √ 48 jam/minggu
9 Laboratorium

10 - Lab. Farmasi 1 72 m2 √ √ 8 jam/minggu
11 - Lab. Kimia 1 72 m2 √ √ 8 jam/minggu
12 - Lab. Biologi 1 72 m2 √ √ 8 jam/minggu
13 -Lab. Komputer 1 72 m2 √ √ 8 jam/minggu
14 - Lab. Bahasa 1 72 m2 √ √ 8 jam/minggu
15 Perpustakaan 1 261m2 √ √ 40 jam/minggu
16 Hotspot 1 √ √ 40 jam/minggu
Dukungan Dana
Politeknik MKM Brebes mendukung dalam masalah dana kegiatan baik yang
dilakukan dosen, karyawan, maupun mahasiswa. Dukungan tersebut berupa:
a. Memberikan bantuan dana dalam menyelenggarakan forum ilmiah seperti
diskusi ilmiah, lomba karya tulis ilmiah.
b. Memberikan tambahan dana untuk menaikan bandwith di masing-masing
program studi
c. Memberikan bantuan dana untuk transportasi dan akomodasi kepada dosen
untuk mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, loka karya dan
lain-lain;
d. Memberikan bantuan dana untuk transportasi dan akomodasi kepada
mahasiswa untuk mengikuti lomba baik tingkat lokal, regional maupun
nasional, mengikuti seminar, workshop dan kegiatan penunjang suasana
akademik lainnya
kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas

a. Politeknik MKM Brebes memberikan dukungan pada kegiatan akademik
didalam maupun luar kelas diantaranya adalah mendorong dan menyediakan
fasilitas untuk perjalanan dinas kepada dosen yang akan mengikuti atau
memprestasikan hasil karya ilmiah di tingkat nasional, termasuk
keikutsertaannya dalam seminar-seminar keilmuan, diklat, workshop,
konferensi maupun kongres organisasi keilmuan yang diikutinya.
b. Politeknik MKM Brebes memberikan dukungan pada kegiatan
penyelenggaraan kegiatan ilmiah pada tingkat program studi.
c. Politeknik MKM Brebes memberikan dukungan pada penyelenggaraan
kegiatan kemahasiswaan dalam bentuk lomba Karya tulis ilmiah, olahraga,

Studi banding.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM
INFORMASI
6.1 Pembiayaan
6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di unit pengelola program
studi diploma selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut:
Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
Usaha sendiri
Mahasiswa Dana Mahasiswa 795 900 1408
Pemerintah Beasiswa 0 75 90
Sumber lain Sumbangan
1096,3 1448,3 1242,5
Pengambangan Yayasan
Total
1891,3 2423,3 2740,5
Penggunaan dana:
No. Jenis Penggunaan
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan 1259,3 1704,3 1521,5
2 Penelitian 18 60 63
Pelayanan/pengabdian
3 9 42 45,5
kepada Masyarakat
Jumlah dana operasional 1286,3 1806,3 1630
4 Investasi prasarana 225 200 385
5 Investasi sarana 255 175 350
6 Investasi SDM 125 242 375,5
Jumlah dana untuk investasi 605 617 1110,5
Jumlah dana (operasional +
1891,3 2423,3 2740,5
investasi)
Jumlah mahasiswa aktif (student
53 60 88
body)
Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi:

Jumlah Dana (juta Rp)
No. Nama Program Studi
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Manajemen Informatika 595 623 635,5
2 Farmasi 351 596 500
3 Analis Kesehatan 340,3 587,3 494,5

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan unit pengelola program studi diploma tentang
perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan
upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Biaya penyelenggaraan pada Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes hanya
mengendalikan pembayaran SPP dari mahasiswa. Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes berupaya untuk mengefisiensikan dana yang diperoleh dengan RAB
(Rencana Anggaran Belanja) yang telah dibuat. Program-program yang dibuat baik
kegiatan prodi maupun institusi sendiri disesuaikan dengan pemerolehan dana.
Tentu saja dana yang diperoleh dari mahasiswa tidak memenuhi semua program
yang direncanakan oleh Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes dan masing-
masing program studi yang ada dilingkungan Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes. Oleh karena itu, upaya penanggulangan yang dilakukan adalah:
1. Berupaya untuk mendapatkan dana hibah yang ditawarkan oleh Dikti baik
untuk dosen maupun institusi; dan
2. Berupaya kepada alumni untuk turut menyumbang dalam penyediaan
perlengkapan pembelajaran.
3. Berupaya kepeda Yayasan Lokal (penelitian) untuk mengadakan penilitian bagi
Dosen.
Kendala-kendala yang dihadapi oleh Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
adalah:
1. Proposal yang diajukan oleh dosen maupun oleh Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes sendiri masih belum mendapatkan hasil sesuai harapan
dikarenakan masih awal pengajuan dan minim pengalaman dalam mengajukan
dana hibah.
2. Jumlah alumni masih sedikit sehingga masih belum ada sumbangan dana.
6.2 Sarana
6.2.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi diploma tentang sarana untuk
menjamin penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu tinggi.
Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran
serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala
yang dihadapi dalam penambahan sarana.
Ketersediaan sarana yang ada di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
telah di penuhi secara maksimal dan memadai dalam proses pelaksanaan Tri

Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam proses pembelajaran bagi Mahasiswa.
Hal ini menjadikan akses dalam penggunaan sarana sangat memadai dan sangat
mudah digunakan.
Kebijakan dalam pengelolaan sarana dilakukan mengacu pada Panduan
Inventaris tahun 2016 serta dikelola oleh orang khusus da;lam menjamin mutu
sarana yang harus selalu baik dengan dilengkapi AC, Kipas Angin dan Infokus.
Kecukupan sarana juga sangat baik dalam penggunaan oleh seluruh sivitas
akademika dilingkungan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes seperti:
1. Sarana Lab Komputer yang lengkap, mudah diakses dikarenakan sudah
terjadwal yang ditentukan oleh kepala lab dan cukup untuk kebutuhan
mahasiswa yang berjumlah 88 mahasiswa dari 3 program studi.
2. Sarana lab farmasi yang lengkap, mudah diakses dikarenakan sudah
terjadwal yang ditentukan oleh kepala lab dan cukup untuk kebutuhan
mahasiswa program studi farmasi yang berjumlah 25 mahasiswa.
3. Fasilitas kelas yang sudah lengkap, mudah diakses dan cukup untuk
kebutuhan pembelajaran bagi 88 mahasiswa.
4. Sarana Perpustakaan yang sudah cukup untuk melayani keperluan
mahasiswa yang berjumlah 88 mahasiswa untuk kepentingan mencari
sumber referensi pembelajaran dan karya tulis ilmiah.
Rencana Pengembangan yang dilakukan oleh Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes dilakukan berdasarkan Rencana Strategis yang telah dibuat sebelumnya,
sehingga pelaksanaan perencanaan dan pengembangan sarana dalam lima tahun
mendatang dapat terlihat yang akan menjadi pengembangan, diantaranya:
1. Sarana Kelas (Penambahan Infokus, Lemari, Spidol, Penghapus, Meja dan
Kursi)
2. Sarana Ruang Kantor (Penambahan Printer, Televisi, Radio, ATK)
3. Sarana Lab. Komputer (Penambahan Komputer, Infokus, AC, Meja)
4. Sarana Perpustakaan (Penambahan Buku, Barcode, Komputer, Kursi, Meja,
Lemari dan AC)
Kendala yang dihadapi oleh Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes yaitu terkait

pendanaan dan distributor penjualan yang murah dan terjangkau,.
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan

program tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima
tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:
Investasi sarana Rencana investasi sarana dalam lima tahun
Jenis Sarana selama tiga tahun mendatang
No.
Tambahan terakhir Nilai Investasi (juta
Sumber Dana
(juta Rp) Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Laptop 30 100 Yayasan
2. LCD Lab.
15 25 Institusi
Komputer
Kursi Dosen dan
3. 30 80 Institusi
Kantor
4. Infocus 25 59 Institusi
5 Lemari Arsip 20 23 Institusi
6 Televisi 30 Institusi
8 Printer 15 25 Institusi
9 Sound System 20 30 Institusi
10 Rak Buku 25 40 Institusi
11 Scanner 10 Institusi
12 Meja Rapat 15 21 Institusi
13 Filing Kabinet 10 Institusi
14 Dispenser 8 10 Institusi
15 Kamera 40 Institusi
16 Meja Rapat 45 30 Institusi
6.3 Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi diploma tentang prasarana
yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program
studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana
pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi
dalam penambahan prasarana.
Kecukupan/Ketersediaan/Akses
Prasarana yang tersedia dinilai cukup memadai untuk menjamin penyelenggaraan
program Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu. Sebagai contoh, semua
program studi telah memiliki laboratorium masing-masing, jaringan internet
disetiap lantai yang stabil untuk akses informasi dan pembelajaran mahasiswa,
sebagai penunjang terdapat lab computer dan lab manual untuk menambah
kemampuan ICT mahasiswa. Semua prasarana yang tersedia telah dimanfaatkan

secara optimal oleh ketiga Program Studi yang ada di Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes.
Kewajaran
Ketersediaan sarana yang dimiliki dinilai wajar sesuai dengan kondisi yang
dihadapi, khususnya ketersediaan dana untuk pengadaan atau pengembangan
prasarana.
Rencana Pengembangan
Pengembangan sarana di masa yang akan datang diarahkan untuk memenuhi
sarana yang dirasakan belum optimal, misalnya area parkir yang belum
representatif, membangun area kantin mahasiswa, pengamanan menggunakan
CCTV disetiap lantai serta area diskusi mahasiswa yang juga perlu dikembangkan
untuk meningkatkan suasana akademik di kampus.
Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi dalam pengadaan sarana yaitu sumber dana sebagian
besar masih berasal dari Internal. Sehingga pengembangan dilakukan secara
bertahap.
6.3.2 Sebutkan penambahan prasarana untuk semua program studi yang dikelola
dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana
dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:
Investasi Rencana investasi prasarana dalam lima
prasarana tahun mendatang
Jenis Prasarana
No. selama tiga
Tambahan Nilai Investasi (juta
tahun terakhir Sumber Dana
Rp)
(juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lab. Komputer 0 100 Institusi
2 Kamar Mandi 6 18 Institusi
3 Tempat Parkir 50 84 Institusi
Aula/Ruang
4 0 250 Institusi
Seminar
5 Jaringan Internet 50 75 RKAT
6 CCTV 0 50 RKAT
Area Diskusi
7 0 300 RKAT
Mahasiswa

8 Ruang Rapat 0 200 RKAT
Catatan: Jika prasarana yang terkait dengan program studi dikelola di tingkat perguruan tinggi, maka
informasi tentang prasarana mesti digali pada tingkat tersebut.
6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan unit pengelola program studi
diploma untuk (1) proses pembelajaran termasuk e-learning, (2)
penyelenggaraan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA,
SIMFA, SIMPEG), dan (3) pemanfaatannya dalam proses pengambilan
keputusan dalam pengembangan institusi (antara lain informasi berupa
deskripsi, ringkasan, dan trend berbagai jenis data).
Politeknik MKM Brebes dalam mendukung proses pembelajaran maupun dalam

melayani keperluan mahasiswa dan dosen telah memiliki sistem yang sudah
terintegrasi dengan Wide Area Network.
Hardware
Politeknik Mitra Karya Mandiri memiliki 30 Unit Komputer dengan spesifikasi core
i3
Software
4. Windows 10
5. Microsoft Office 2010
6. Corel Draw
Sistem pengelolaan data yang sudah dimiliki oleh Politeknik MKM Brebes adalah :
1. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
Politeknik memiliki akses sistem akademik yang digunakan oleh dosen, Tenaga
Kependidikan, Pimpinan dan mahasiswa untuk informasi, laporan dan hasil
evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa dapat diakses secara
online. Proses Input dalam Siakad ini adalah dengan cara mengumpulkan data-data
yang akan di kelola seperti KRS mahasiswa, Jadwal mata kuliah disetiap program
studi, nilai mata kuliah disetiap proram studi dan transkip akademik. Setelah data
diperoleh Tim IT mengolah data yang telah diterima kedalam SIAKAD dan dalam
proses keluaran sistem informasi manajemen mempublikasikan hasil dari data yang
telah di oleh yaitu informasi mengenai KRS mahasiswa, Jadwal Mata kuliah, nilai mata

kuliah dan transkip nilai.
http://siakad.poltekmkm-bbs.ac.id/login.php
Lulusan
Politeknik MKM telah memiliki Sistem Tracer Studi sebagai wadah data para
alumni seluruh program studi di Politeknik MKM Brebes. Lulusan Politeknik MKM
Brebes menginput data diri dan pekerjaan kedalam sistem Tracer Studi yang
dimiliki oleh Politeknik MKM Brebes, lalu data tersebut di olah oleh Sisitem dan
hasilya adalah laporan Tracer Study
Dosen
Politeknik MKM Brebes memiliki portal dosen yang berisikan informasi mengenai
dosen dan kegiatan dosen.
Pegawai
Politeknik MKM Brebes memiliki portal tenaga kependidikan yang berisikan
informasi mengenai tenaga kependidikan dan kegiatan tenaga kependidikan

Keuangan
Sistem keuangan yang di Politeknik MKM masih bersifat Lokal karena hanya
beberapa unit yang bisa mengakses keuangan, seperti Bagian Keuangan, Wakil
Direktur II dan Direktur. Akses tersebut dibantu oleh jaringan LAN sehingga
informasi berkaitan dengan keuangan bisa tersambung
System Inventori
Sistem ini digunakan sebagai inventarisasi sarana prasarana yang ada di Politeknik
MKM secara Online. Dan dapat diakses ketersediaan dan keadaan sarana dan
prasarana. http://inventory.poltekmkm-bbs.ac.id/
E-Library
Berbagai buku dan karya mahasiswa dapat langsung diakses melalui internet
sehingga hal ini memudahkan mahasiswa untuk mengakses informasi sekaligus
menjadikannya sebagai referensi. http://perpus.poltekmkm-bbs.ac.id/

E-Learning
Politekinik MKM Brebes memiliki sistem E Learning sebagai penunjang
pembelajaran, mahasiswa bisa mengerjakan tugas-tugas melalui sistem daring yang
telah dibuat oleh Politeknik MKM. http://elearning.poltekmkm-
bbs.ac.id/www/index.php

Website
Selain media cetak dan brosur, Politeknik MKM juga memiliki website yang dapat
diakses bukan hanya oleh sivitas akademika saja namun juga oleh masyarakat
umum. Website dikelola secara mandiri oleh staf IT dan berisi informasi tentang
proses perkuliahan, pendaftaran online, jadwal kuliah dan lain-lain.
http://poltekmkm-bbs.ac.id/html/index.php

Proses Pengambilan Keputusan dan Pengambangan Institusi
Setiap software yang dibuat dan dipergunakan oleh Politeknik MKM Brebes, telah tersedia
bentuk laporan dalam bentuk Excel ataupun Grafik. Dengan adanya laporan dalam bentuk
Excel atau Grafik pada setiap software membuat pembuat kebijakan di Politeknik MKM
Brebes menjadi mudah dalam membuat pengambilan keputusan disebabkan telah tersedia
data dan informasi yang akurat yang disajikan oleh setiap software tersebut.
Adapun contoh laporan dari sebuah software yang bermanfaat bagi masukan dalam
pengambilan keputusan para pembuat kebijakan Politeknik MKM Brebes, dapat dilihat
pada gambar dibawah ini (ini merupakan contoh laporan asal sekolah peserta PMB pada
software PMB yang dijadikan patokan demi pengambilan keputusan dalam promosi
Politeknik MKM Brebes).

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data,
dengan mengikuti format tabel berikut.
Dengan
Dengan
Dengan Komputer
Jenis Data Secara Komputer
Komputer Tanpa Melalui
Manual Melalui Jaringan
Jaringan Jaringan Luas
Lokal (LAN)
(WAN)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mahasiswa √
2. Kartu Rencana √
Studi (KRS)
3. Jadwal mata √
kuliah
4. Nilai mata kuliah √
5. Transkrip √
akademik
6. Lulusan √
7. Dosen √
8. Pegawai √
9. Keuangan √
10. Inventaris √
11. Pembayaran SPP √
12. Perpustakaan √
6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika dan

tenaga kependidikan di unit pengelola program studi diploma (misalnya
melalui rapat/pertemuan, surat, faksimili/telepon/SMS, e-mail, mailing list,
bulletin, dll.).
Kecepatan penerimaan informasi merupakan hal yang sangat penting dewasa ini.
Informasi yang cepat dan efisien merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar-
tawar lagi. Oleh karena itu, Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes sangat
memperhatikan upaya penyebaran informasi untuk seluruh civitas academica-nya.
Penyebaran informasi/kebijakan untuk civitas academica Politeknik Mitra Karya

Mandiri Brebes dilakukan melalui berbagai media yaitu :
1. Media konvensional :
a. Apel pagi digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi/
kebijakan dari Pimpinan.

b. Berbagai forum rapat yaitu rapat Senat, rapat Pimpinan Sekolah Tinggi, rapat
dosen, rapat dosen wali, rapat-rapat koordinasi antar bidang, rapat dengan
organisasi kemahasiswaan, dan lain-lain.
c. Surat ; berupa surat edaran, surat pemberitahuan, dan lain-lain kepada sivitas
akademika tentang berbagai informasi/kebijakan.
d. Banner dan papan pengumuman; digunakan sebagai media penyebaran
informasi/ kebijakan untuk mahasiswa.
2. Media berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi:

a. Website Dikti dan website Kopertis Wilayah VI; digunakan untuk
penyebaran informasi dari DIKTI dan Kopertis kepada untuk Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes.
b. Website Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebe www.poltekmkm-bbs.ac.id ;
sebagai media informasi dan komunikasi antar civitas academica.
c. Media jejaring sosial seperti account facebook dan WhatsApp ; digunakan
sebagai media informasi dan komunikasi antar civitas academica.
d. Telepon dan SMS (Short Messege Service) ; digunakan untuk
menginformasikan hal-hal yang sifatnya segera atau mendesak kepada civitas
academika, seperti undangan, informasi penting, dan lain-lain.
e. Faksimili; digunakan untuk penyebaran informasi dan data tertulis secara
cepat dari DIKTI, Kopertis, dan lembaga lain kepada pimpinan dan karyawan
f. Surat elektronik (e-mail); digunakan untuk penyebaran data/informasi
tertulis secara cepat kepada civitas academika, pemberian tugas/materi
kuliah dari dosen kepada mahasiswa, pengumpulan tugas dari mahasiswa,
dan lain-lain.
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Kebijakan Rencana Pembangunan Sistem Informasi telah dirumuskan dalam
bentuk perencanaan pengembangan sistem informasi (Blue Print), diharapkan
dapat mengatasi permasalahan yang timbul dan upaya untuk pencapaian Visi dan
Misi Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes, kemudian ditunjang dengan SK

Direktur No. 078/SK/PMKM/IV/2016 tentang pengembangan Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes berbasis teknologi informasi dan Panduan Blue Print ICT tahun
2016..
Pada tingkat Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes, sampai saat ini setiap belum
semua bagian organisasi telah terhubung melalu jaringan WAN (Wide Area
Network) seperti data keuangan ataupun pembayaran yang masih konvensional,
dengan meningkatkan sistem yang semua terhubung ke WAN komunikasi data
dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efisien. Untuk jangka panjang, terdapat dua
rencana program yang akan dikembangkan, yaitu Infrastruktur ICT yang
menunjang semua bidang dan Sistem pembelajaran ekonomi yang berbasis
android.
Dua rencana program ini membutuhkan dana dan sumberdaya manusia yang
memadai, oleh karena itu pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, dan saat ini
masih dalam proses baik dari yayasan maupun Institusi untuk dapat
mewujudkannya. Kedua rencana program ini ditargetkan akan selesai pada akhir
tahun 2018/2019.
Upaya Pencapaian
Dalam rangka pencapaian rencana pengembangan sistem informasi, Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes telah melakukan berbagai upaya yaitu :
1. Mengajukan rencana anggaran danapengembangan sistem informasi kepada
Pimpinan Yayasan.
2. Bekerjasama dengan bank untuk pembayaran keuangan mahasiswa agar
melalui virtual account bank.
3. Menambah kecepatan bandwidth internet untuk layanan akses yang lebih cepat
bagi civitas akademika.
4. Mengikutsertakan karyawan admin dalam pelatihan-pelatihan dalam bidang
sistem dan teknologi informasi.
5. Merekrut atau menambah personil yang membidangi teknologi informasi.

6. Bekerjasama dengan pengembang sistem informasi perguruan tinggi
7. Meningkatkan Infrastruktur yang menunjang pembelajaran dan manajemen
berbasis telnologi sistem informasi (Server, Komputer, LCD, Wifi, dll)
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan sistem informasi ini

antara lain:
1. Hingga saat ini, sistem informasi keuangan belum dapat diakses dari luar
lingkungan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes.
2. Masih terbatasnya Sumber Daya Manusia yang menguasai teknologi sistem
informasi.
3. Membutuhkan investasi yang cukup banyak.
Dengan demikian, rencana pengembangan sistem informasi Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes dapat digambarkan sebagai berikut:
Rencana Pengembangan Sistem Informasi

No
Jenis Pengembangan Sudah Proses
1 Pelatihan SDM
2 Penambahan SDM V
3 Peningkatan Bandwidth V
4 Menambah Fasilitas ICT V V
Membuat Virtual Account Bank V
5
untuk mahasiswa
6 Menciptakan Elearning Android V
7 Membuat Server Sendiri V

STANDAR 7.
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
7. 1 Penelitian
7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap pada
masing-masing PS diploma sejenjang di lingkungan unit pengelola program
studi diploma dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut:
Nama Total Dana Penelitian
Jumlah Judul Penelitian
No. Program Studi (juta Rp)
Diploma TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
D3 Manajemen
1 6 6 6 18 18 19
Informatika
2 D3 Farmasi 0 6 6 0 24 26
D3 Analis
3 0 6 6 0 18 18
Kesehatan
Total 6 18 18 18 60 63
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan
PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan unit pengelola program studi diploma tentang
data pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi,
kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan
pula kendala-kendala yang dihadapi.
1. Kesesuaian
Berbagai penelitian yang dilakukan di tingkat Prodi, baik yang didanai
oleh RKAT, dana Hibah, maupun sumber-sumber dana lainnya disesuaikan
dengan payung penelitian. Payung penelitian setiap prodi dibuat sesuai
dengan payung penelitian di Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes. Setiap
penelitian yang dilakukan oleh para dosen berada dalam satu garis kebijakan
sehingga hasil penelitian prodi mendukung program pendidikan, Penelitian
dan PKM baik dari segi visi maupun misi yang sedang dilaksanakan.
Beberapa kegiatan penelitian yang dilakukan Politeknik Mitra Karya
Mandiri Brebes telah sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Maka penelitian
akan diarahkan pada memberikan output pada masyarakat dalam
pengembangan ilmu IT, Kefarmasian dan Analis Kesehatan.
Mandiri Brebes juga sesuai dengan salah satu misi yaitu Menyelenggarakan

kegiatan penelitian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
2. Kecukupan dan Kewajaran

Mandiri Brebes selama ini dinilai cukup karena sesuai dengan anggaran yang
dialokasikan oleh Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes. Rata-rata tiap tahun
masing-masing dosen melaksanakan kegiatan penelitian minimal setahun
sekali dengan dana perpenelitian sebesar 3,3 juta. Kegiatan penelitian juga
dinilai wajar sesuai dengan kondisi dan keterbatasan yang ada. Meskipun
demikian, kegiatan penelitian itu harus ditingkatkan lagi di tahun-tahun
mendatang, baik kuantitas maupun mutunya.
Melihat besaran dan jumlah penelitian yang dihimpun lembaga,
kecukupan dan kewajarannya telah memadai dalam upaya pencapaian visi dan
misi yang dirumuskan sehingga mampu mengembangkan dan meningkatkan
kualitas para dosen.
7. Upaya Pengembangan dan Peningkatan Mutu

Dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu penelitian, maka
dilakukan kebijakan dan langkah-langkah seperti menyediakan anggaran
penelitian yang signifikan dan proporsional agar seluruh dosen dapat
melakukan penelitian. Kemudian Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes
melakukan kerja sama penelitian bersama dengan perguruan tinggi lain yang
melibatkan para dosen, beberapa diantaranya sebagai berikut:
a. Meningkatkan alokasi anggaran secara khusus untuk peningkatan kegiatan
dan jumlah penelitian.
b. Mengikutsertakan dosen-dosen dalam berbagai seminar, lokakarya,
pelatihan dan workshop dalam bidang penelitian dalam rangka mencetak
tenaga-tenaga peneliti yang handal.
c. Berupaya mengikuti program-program hibah penelitian.
d. Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak dalam bidang
penelitian.

Salah satu upaya meningkatkan pengabdian dapat diwujudkan pasalnya dari
hasil rapat pimpinan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes, diputuskan akan
meningkatkan dana penelitian untuk setiap Prodi di lingkungan Politeknik
Mitra Karya Mandiri Brebes. Peningkatan ini mulai dilakukan pada semester
genap tahun akademik 2016/2017 pada anggaran perubahan.
8. Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi dalam kegiatan penelitian yaitu :
a. jumlah anggaran penelitian yang disediakan oleh Dikti dan Politeknik Mitra
Karya Mandiri Brebes sangat kompetitif sementara jumlah judul penelitian

yang diusulkan banyak sehingga ada sejumlah judul penelitian yang
diusulkan tidak lolos seleksi.
b. Anggaran penelitian yang diselenggarakan oleh prodi jumlahnya terbatas
sehingga jumlah judul penelitian juga menjadi terbatas

c. Dukungan dana dari Institusi hanya mampu membiayai kegiatan
operasional prapenelitian, dan
d. Kesibukan para dosen, terutama yang mendapat tugas tambahan, sering
membuat kualitas penelitian tidak seperti yang diharapkan
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah,
dsb.)
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap pada masing-masing PS diploma
sejenjang di lingkungan unit pengelola program studi diploma dalam tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Total Dana
Jumlah Judul Kegiatan
Nama Kegiatan Pelayanan/
Pelayanan/Pengabdian
No. Program Studi Pengabdian kepada
kepada Masyarakat
Diploma Masyarakat (juta Rp)
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
D3 Manajemen
1 6 6 6 9 9 10,5
Informatika
2 D3 Farmasi 0 6 6 0 21 23
D3 Analis
3 0 6 6 0 12 12
Kesehatan
Total 6 18 18 9 42 45,5
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat
sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.2.2 Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang data pada
butir 7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan,
kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula
kendala-kendala yang dihadapi.
1. Kesesuaian
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen sesuai
dengan visi dan misi prodi dan Politeknik Mitra karya Mandiri Brebes karena
sesuai dengan fokus pengabdian yang telah direncanakan sebelumnya. Jumlah
pengabdian yang telah dilakukan oleh para dosen masih minim, namun
pengabdian yang dilakukan sangat beragam terkait dengan implementasi
keilmuan IT, kefarmasian dan analis kesehatan.
Beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes adalah sesuai dengan visi yang telah
ditetapkan. Maka pengabdian akan diarahkan pada memberikan output dan
manfaat pada masyarakat dalam pengembangan ilmu IT, Kefarmasian dan
Analis Kesehatan.
Beberapa kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes juga sesuai dengan salah satu
misi yaitu Menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang
dapat bermanfaat bagi masyarakat.
2. Kecukupan dan Kewajaran

Beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes selama ini dinilai cukup karena sesuai
dengan anggaran yang dialokasikan oleh Institusi. Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat juga dinilai wajar karena sesuai dengan kondisi dan
keterbatasan yang ada. Meskipun demikian, kegiatan pengabdian kepada
masyarakat itu harus ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang, baik
kuantitas maupun mutunya.
Melihat jumlah pengabdian masyarakat dan dana yang berhasil
dihimpun oleh Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes, kecukupan dan
kewajarannya telah memadai dalam upaya pencapaian visi dan misi yang
dirumuskan sehingga peran serta dosen dan civitas dalam mendukung
implementasi tridharma perguruan tinggi dapat terealisasikan.
3. Upaya Pengembangan dan Peningkatan Mutu

Dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu pengabdian
kepada masyarakat, maka dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas pengabdian, setiap tahun pihak Politeknik Mitra Karya Mandiri
Brebes mengadakan seminar atau lokakarya dalam bidang pengabdian dengan
mendatangkan pakar pelaksana pengabdian yang berhasil dan reviewer
internal atau berkaitan dengan pengabdian seperti mendatangkan pakar.
Selanjutnya Meningkatkan alokasi anggaran kegiatan pengabdian kepada
masyarakat secara khusus. Mengikutsertakan dosen-dosen dalam berbagai
seminar, lokakarya, pelatihan dan workshop dalam bidang pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas dosen dalam pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat. Berupaya mengikuti program-program hibah
pengabdian kepada masyarakat baik baik oleh penyelenggara internal,
eksternal maupun atas dasar inisiatif sendiri. Menjalin kerjasama dan
kemitraan dengan berbagai pihak dalam bidang pengabdian kepada
masyarakat, agar bisa meningkatkan kualitas dan pendanan.
Salah satu upaya meningkatkan pengabdian dapat diwujudkan
pasalnya berdasarkan rapat pimpinan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes,
diputuskan akan meningkatkan dana pengabdian kepada masyarakat untuk
setiap Prodi di lingkungan Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes. Peningkatan
ini mulai dilakukan pada semester genap tahun akademik 2017/2018 pada
anggaran perubahan.
4. Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi dalam kegiatan penelitian yaitu :
a. Masih terbatasnya alokasi dana untuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
b. Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas tenaga-tenaga pengabdi
masyarakat yang handal.
c. Kesibukan para dosen, terutama yang mendapat tugas tambahan, sering
membuat kualitas pengabdian tidak seperti yang diharapkan.
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit
pengelola program studi diploma dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerja Sama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tri Dharma Penempatan Lulusan
1 PT. Dedy Jaya Perguruan 2016 2021 Penjaringan
Tinggi Rekruitmen
Tri Dharma
Tri Dharma Perguruan
2 Pemda Kab. Brebes Perguruan 2016 2021
Tinggi
Tinggi
Tri Dharma Tri Dharma Perguruan
3 Bank Indonesia 2016 2021
Perguruan Tinggi
Tinggi
Tri Dharma
Universitas Jendral Tri Dharma Perguruan
4 Perguruan 2012 2017
Soedirman Tinggi
Tinggi
Badan Perencanaan Penelitian, Pengabdian
Pembangunan Kepada masyarakat,
5 Penelitian 2016 2016
Daerah Kabupaten Seminar, lokakarya,
Brebes Tenaga ahli
RS. Deddy Jaya Rekruitmen
6 2015 2018 Rekruitmen Mahasiswa
Brebes Mahasiswa
Showroom Deddy Rekruitmen
7 2015 2018 Rekruitmen Mahasiswa
Jaya Mahasiswa
Meningkatkan jumlah
Sosialisasi calon mahasiswa dan lokasi
mahasiswa, penelitian, lokasi
beasiswa, Tahun pengabdian
8 SMK N 1 Slawi 2019
penelitian, 2017 masyarakat,
Pengabdian pertukaran info terkini
Masyarakat akan teknologi
Informasi
Meningkatkan jumlah
SMK N 1 mahasiswa, penelitian, lokasi
Randudongkal – beasiswa, Tahun pengabdian
9 2019
Pemalang penelitian, 2017 masyarakat,
Informasi
Meningkatkan jumlah
SMK IT mahasiswa, penelitian, lokasi
Warungpring – beasiswa, Tahun pengabdian
10 2019
Pemalang penelitian, 2017 masyarakat,
Informasi
Meningkatkan jumlah
SMK Ma’arif NU 02 mahasiswa, penelitian, lokasi
Paguyangan – beasiswa, Tahun pengabdian
11 2019
Brebes penelitian, 2017 masyarakat,
Informasi
Sosialisasi calon Meningkatkan jumlah
mahasiswa, mahasiswa dan lokasi
SMK N 1 beasiswa, Tahun penelitian, lokasi
12 2019
Bulakamba –Brebes penelitian, 2017 pengabdian
Pengabdian masyarakat,
Masyarakat pertukaran
info terkini akan
teknologi Informasi
Praktek kerja
Lokasi penelitian dan
lapang,
PT. Saribumi Tahun Praktek kerja lapang,
13 Penelitian, 2021
Sentosa 2016 Lokasi pengabdian
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Praktek kerja
lapang,
CV. Laukan Tahun Praktek kerja lapang,
14 Penelitian, 2021
Indonesia – Brebes 2016 Lokasi pengabdian
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Praktek kerja
lapang,
CV. Mutiara Tahun Praktek kerja lapang,
15 Penelitian, 2021
Gading - Brebes 2016 Lokasi pengabdian
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Praktek kerja
PT.GILBATAMA, lapang,
Tahun
16 Penelitian, 2020 Beasiswa
Kota Pekalongan 2015
Beasiswa
Mahasiswa
Meningkatkan jumlah
mahasiswa, penelitian, lokasi
SMK Madani beasiswa, Tahun pengabdian
17 2019
Brebes penelitian, 2017 masyarakat,
Pengabdian pertukaran
Masyarakat info terkini akan
teknologi Informasi
Praktek kerja
lapang,
Tahun Praktek kerja lapang,
18 PT. Daihan Penelitian, 2021
2016 Lokasi pengabdian
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Praktek kerja
lapang,
19 PT. Indokarya Penelitian, 2021
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Praktek kerja
lapang,
20 CV. Multinet Penelitian, 2021
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Praktek kerja
lapang,
21 Kim Komputer Penelitian, 2021
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Praktek kerja
Geges Komputer lapang,
22 Penelitian, 2021
Kersana 2016 Lokasi pengabdian
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Universitas
Tri Dharma Media Perpustakaan,
23 Peradaban Bumi 2015 2018
Pergruan Tinggi Penelitian dan PKM
Ayu
Praktek kerja
lapang,
24 Maestro Comptech Penelitian, 2021
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Praktek kerja
Javakom Java lapang,
25 Penelitian, 2021
Komputer 2016 Lokasi pengabdian
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Praktek kerja
lapang,
26 Nada Komp Penelitian, 2021
Pengabdian
Masyarakat
Masyarakat
Apotek Nizmah Kerjasama 2015 2020 Akses
Farma Penyediaan penyelenggaraan PKL
Lahan Praktek dan penempatan kerja
27
dan lapangan
alumni
kerja bagi
alumni
Klinik Omera Kerjasama 2015 2020 Akses
Penyediaan penyelenggaraan PKL
28
dan lapangan
alumni
kerja bagi
alumni
Dinas Kesehatan Kerjasama 2015 2020 Akses
Kabupaten Brebes Penyediaan penyelenggaraan
29
Lahan Praktek praktek lapangan dan
Rekrutmen Mahasiswa
SMK larenda Kerjasama 2015 2020 Akses
Penyediaan penyelenggaraan
Lahan Praktek, praktek lapangan,
30 rekruitmen Rekrutmen Mahasiswa
Mahasiswa, dan meningkatkan
Sosialisasi mahasiswa
Mahasiswa Baru
SMK Kesehatan Kerjasama 2015 2020 Akses
31
YPIB Penyediaan penyelenggaraan
Lahan Praktek, praktek lapangan,
rekruitmen Rekrutmen Mahasiswa
Mahasiswa, dan meningkatkan
Sosialisasi mahasiswa
Mahasiswa Baru
Rumah Sakit Kerjasama 2015 2020 Akses
Umum Bhakti Asih Penyediaan penyelenggaraan
32 Brebes Lahan Praktek, praktek lapangan dan
rekruitmen Rekrutmen Mahasiswa
Mahasiswa
Apotek Sawojajar Kerjasama 2015 2020 Akses
Penyediaan penyelenggaraan PKL
33
dan lapangan
alumni
kerja bagi
alumni
PMI Kota Brebes Mahasiswa dan 2018 2020 Tridharma Perguruan
34
Dosen Tinggi
Dinas Pendidikan Mahasiswa dan 2018 2021 Tridharma Perguruan
35 Dosen Tinggi
Kota Brebes
Unversitas Muhadi Mahasiswa dan 2018 2021 Tridharma Perguruan
36 Dosen Tinggi
Setiabudi
STIKes YPIB Mahasiswa dan 2018 2021 Tridharma Perguruan
37 Dosen Tinggi
Majalengka
Perpusda Brebes Mahasiswa dan Memberikan
kesempatan kepada
Dosen
2017 2022 dosen dan mahasiswa
38
untuk meminjam buku
dan mencari bahan
referensi
Perpusda Tegal Mahasiswa dan Memberikan
kesempatan kepada
Dosen
2017 2022 dosen dan mahasiswa
39
untuk meminjam buku
dan mencari bahan
referensi
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit pengelola
program studi diploma dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Universitas Pertukaran Menambah wawasan
1 2015 2020
Jounju Korea Mahasiswa serta pengalaman
Kurun Waktu
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
mahasiswa mengikuti
perkuliahan di luar
negeri
Pengembangan
Kualitas akademik,
Tri Dharma
penelitian dan
2 Seamolec Perguruan 2015 2017
pengabdian kepada
Tinggi
masyarakat Politeknik
MKM Brebes

Borang Akreditasi Farmasi Full PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Borang Akreditasi Farmasi Full PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BORANG 3A AKREDITASI

PROGRAM STUDI D-III FARMASI

AKREDITASI PROGRAM STUDI

POLITEKNIK MITRA KARYA MANDIRI

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI 4

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM 5

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 7

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 11

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA 15

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA 21

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA 26

2|Borang 3A Program Studi D-III Farmasi

Perguruan Tinggi : Politeknik Mitra Karya Mandiri

Nomor SK pendirian PS (*) : 570/E/0/2014

Tanggal SK pendirian PS : 17 Oktober 2014

Bulan & Tahun Dimulainya

Nomor SK Izin Operasional (*) : 7791/E1.3/HK/2014

Tanggal SK Izin Operasional : November 2014

Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : Akreditasi Pertama

Nomor SK BAN-PT : Akreditasi Pertama

Alamat PS : Jl. Jend. Sudirman No.441, Ketanggungan, Brebes,

No. Telepon PS : (0283) 4582001

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

3|Borang 3A Program Studi D-III Farmasi

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Dasar penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi D-

Visi program studi

Misi program studi

5|Borang 3A Program Studi D-III Farmasi

Tujuan program studi

6|Borang 3A Program Studi D-III Farmasi

2. Perluasan Jaringan kerjasama nasional maupun Internasional

7|Borang 3A Program Studi D-III Farmasi

7. Pengembangan Manajemen SDM.

8|Borang 3A Program Studi D-III Farmasi

9|Borang 3A Program Studi D-III Farmasi

No Bidang Tujuan Srategi Pencapaian Tahapan pencapaian

2 Penelitian dan Jumlah penelitian 1. Mengadakan 1 1 2 2 4

Jumlah karya ilmiah 0 0 1 2 3

Mengacu pada mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran,

b. menentukan besaran dan teknik penarikan sampel,

No. Responden Populasi Sempel

Persentase Pemahaman Visi,

2.1 Sistem Tata Pamong

Ketua Program Studi

Sekretaris Program Studi GKMP

KA. Laboratorium KA. Laboratorium

Uraian Tugas Struktur Organisasi

No JABATAN JOB DESCRIPTION

Sistem dan pelaksanaan tata pamong yang Kredibel :

Lembaga Tata Pamong

Landasan hukum untuk melaksanakan sistem tata pamong yang kredibel

Penelitian dan Pengabdian

Sistem dan pelaksanaan tata pamong Transparan:

- Politeknik MKM memiliki SIAKAD yang berfungsi sebagai pusat infiormasi

Penelitian dan Pengabdian

Sistem dan pelaksanaan tata pamong Akuntabel :

b. Akuntabilitas Pelaksanaan Pogram

c. Monitoring dan Evaluasi Program

Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tri dharma dan pengelolaan keuangan

Sistem dan pelaksanaan tata pamong Bertanggungjawab:

Sistem dan pelaksanaan tata pamong adil