Anda di halaman 1dari 44

BUKU PANDUAN TUTOR

BLOK
GASTROENTEROLOGI DAN
HEPATOLOGI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
MAKASSAR
2019

PENDAHULUAN

Seiring dengan semakin berkembangnya ilmu kedokteran yang harus dikuasai


oleh mahasiswa kedokteran, skala prioritas menjadi penting dalam mempelajari ilmu
kedokteran. GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DAN HEPATOLOGI
merupakan salah satu blok dari kurikulum inti pendidikan kedokteran dengan sistem baru
menggunakan problem based learning, dengan berbagai topik dan skenario yang berisi
poin penting yang harus dipelajari.
Di dalam modul ini terdapat skenario yang didesain untuk memicu mahasiswa
berdiskusi memecahkan masalah yang terkait dengan skenario tersebut. Diskusi akan
dipandu oleh seorang Tutor yang akan mengarahkan mahasiswa agar dapat mencapai
tujuan dan target pembelajaran yang diharapkan. Tujuan Pembelajaran dan Sasaran
Pembelajaran diarahkan kepada aspek- aspek Ilmu Kedokteran Dasar, mekanisme tanda
dan gejala, aspek-aspek Ilmu Kedokteran Klinik yang mencakup penetapan diagnosis
banding, langkah-langkah penegakan diagnosis, patomekanisme, penatalaksanaan, terapi,
edukasi, dan pencegahan masing-masing penyakit yang berhubungan dengan skenario.
Penyusunan blok ini mengacu pada 7 area kompetensi dokter : Komunikasi
efektif, Keterampilan Klinis, Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran, Pengelolaan Masalah
Kesehatan, Pengelolaan Informasi, Mawas Diri dan Pengembangan Diri, Etika, Moral,
Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien.
Bagian atau bidang ilmu yang terintegrasi dalam blok ini adalah : Ilmu bedah,
Ilmu penyakit dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Radiologi, Patologi klinik, Parasitologi,
Mikrobiologi, Patologi anatomi, IKM, Ilmu gizi, Biokimia, Anatomi, Histologi. Ruang
lingkup pembelajaran adalah mengkaji secara keseluruhan kelainan sistem pencernaan
yang dikelompokkan ke dalam 4 (empat) buah modul yaitu Modul 1 Nyeri perut
akut, Modul 2 Kulit Kuning, Modul 3 Buang air besar berdarah, dan Modul 4
Susah Buang Air Besar, yang akan digunakan oleh mahasiswa semester III Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar sebagai bahan pemicu pada kegiatan
tutorial.

Harapan kami semoga modul ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa dan
para tutor dalam pelaksanaan setiap tutorial dan tepat sasaran untuk mencapai kompetensi
minimal yang diharapkan. Bahan untuk diskusi bisa diperoleh dari bahan bacaan yang
tercantum pada daftar referensi. Kemungkinan seorang ahli dapat memberikan kuliah
dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa atau diskusi dengan ahli yang
bisa diatur waktunya dengan dosen yang bersangkutan.

Makassar , Desember 2018


TUGAS MAHASISWA

1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas mahasiswa harus mendiskusikan


kasus tersebut dalam satu kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat
dalam skenario ini. Diskusi ini dipimpin oleh seorang ketua dan sekretaris serta
diarahkan oleh seorang tutor dari dosen.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran mandiri diperpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majalah, slide, tape, video dan internet untuk mencari informasi berkaitan
dengan scenario yang disajikan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri dengan metode curah pendapat untuk
menganalisa dan sintesa informasi baru dalam menyelesaikan masalah pada
skenario.
4. Konsultasi dengan nara sumber untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam
mengenai masalah dalam scenario (Tanya Pakar)
5. Mengikuti kuliah khusus dalam kelas untuk masalah yang belum jelas dan tidak
ditemukan jawabannya (Kuliah Pakar)

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda
diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi semua istilah yang asing untukmu (bila ada) dan tentukan kata kunci
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistematik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal
tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber
informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintesa dari semua informasi yang anda temukan.
8. Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, dan selanjutnya
dilakukan lagi langkah 7.
9.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap
cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam
bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan
atas hal-hal yang masih belum jelas.

JADWAL KEGIATAN

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama, dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab.
Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi
kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua, diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih
menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor
Tujuan : 1) memilih ketua dan sekretaris kelompok; 2) brain-storming untuk proses 1
– 5, 3) pembagian tugas
3. Pertemuan ketiga, diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1
Tujuan: untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri
dan melakukan klassifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik secara perorangan maupun berkelompok
Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah
cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan
tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat, diskusi panel dan tanya pakar
Tujuan: untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini.
Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum
pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang
salah satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang
didiskusikan pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan
laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir, laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing
mahasiswa.

Catatan :
1. Laporan penyajian kelompok dan perorangan masing-masing diserahkan satu rangkap
ke sistem melalui ketua kelompok
2. Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing.
3. Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk
dipakai sebagai salah satu bahan ujian
NAMA DOSEN PENGAMPU

No. Nama Dosen Bagian

1 Dr. dr. Shofiyah Latief, Sp.Rad, M.Kes (Koordinator) Radiologi

2 dr. Ratih Natasha Maharani, SpM, M.Kes (Sekretaris) Ilmu Penyakit Mata

3 dr. Mona Nulanda, SpOG, M.Kes Anatomi

4 dr. Syamsu Rijal, M.Kes, SpPA Histologi

5 dr. Aryanti Bamahry, SpGK, M.Kes Fisiologi

6 dr. Sri Wahyuni Gayatri Biokimia

7 Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, SpPA (K), SpF Patologi Anatomi

8 dr. Eny Wello Parasitologi

9 dr. Yusriani Mangarengi, M.Kes Mikrobiologi

10 dr. Wisudawan, SpJP Farmakologi

11 dr. Ibrahim Abd. Samad, Sp. PK Patologi Klinik

12 dr. Nesyana Nurmadillah, M.GK Ilmu Gizi

13 Dr. dr. A.Multazam M.Kes IKM & IKK

14 dr. Indah Lestari, SpPD Ilmu Penyakit Dalam

15 dr. Prema Hapsari, SpPD Ilmu Penyakit Dalam

16 Dr. dr. Nu’man, SpPD - KGEH Ilmu Penyakit Dalam

17 dr. Reeny Purnamasari, SpB, M.Kes Bedah Umum

18 dr. Suciati Hambali, SpB, M.Kes Bedah Umum

19 dr. Mahyudin Rasyid, SpB, M.Kes Bedah Umum

20 dr. Irwansyah Achmad, SpB, M.Kes Bedah Umum

21 dr. Azis Beru Gani, SpB, MKes Bedah Umum

21 dr. Setia Budi, SpA (K) Ilmu Kesehatan Anak


REFERENSI :
Bolduc , GM. Peura, DA. Helicobacter Pylori And Peptic Ulcer Disease in Acute Gastrointestinal Bleeding
Diagnosis And Treatment. Humana Press Inc., 2003.

Cerulli, MA. Iqbal, S. Upper Gastrointestinal Bleeding, Available at http://emedicine.


medscape.com/article/187857-overview. Last accessed August 26 2010

Huether, S.E., McCance, K.L. Understanding Pathophisiology ed. 3. Mosby. 2004.

Keshav S. Peptic ulcer and Helicobacter pylori. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S.
Blackwell Science Ltd, 2004; pp.72-73.

Keshav S. Introduction and overview. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed. by Keshav S. Blackwell
Science Ltd, 2004; pp.12-13.

Laine, L. Gastrointestinal Bleeding in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 1. Mc Graw Hill.
2001.

Suerbaum, S., Michetti, P. Helicobacter Pylori Infection. N Engl J Med, Vol. 347, No. 15, 2002.

Valle, JD. PepticUlc er Disease and Related Disorders. in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 1.
Mc Graw Hill. 2001.

Barnett JL, Quallich LG. Radiation Proctopathy and Anorectal Diseases. In Acute Gastrointestinal Bleeding
Diagnosis and Treatment. Ed. by Kim KE. Humana Press Inc. 2003; pp.175-198

Burakoff R, Hande S. Inflammatory Bowel Disease : Medical considerations. In Current diagnosis & treatment
Gastroenterology, Hepatology & Endoscopy. Ed by Greenberger NJ, Blumberg RS, Burakoff R. Lange McGraw-
Hill companies. 2009;pp22-33.

Costanzo LS. Gastrointestinal Physichology. In Physiology Board review series. 4 th edition. Lippincott Williams &
Wilkins, 2006; pp 201-227.

Gibril F, Jensen RT. Secretory Diarrhea. In Advanced Therapy in Gastroenterology and Liver Disease. 5 th Edition.
Ed by Bayless TM, Diehl AM. BC Decker Inc. 2005; pp.425-429

Humphries.RL. Gastrointestinal Emergencies. In Current diagnosis & treatment Emergency Medicine. 6 th edition.
Ed by Stone CK, Humphries RL. Lange McGraw-Hill companies, 2008

Jacoby RF. Obscure Causes of Acute Lower Gastrointestinal Bleeding. In Acute Gastrointestinal Bleeding Diagnosis
and Treatment. Ed. by Kim KE. Humana Press Inc. 2003; pp.199-218

Keshav S. Integrated function. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S. Blackwell Science Ltd,
2004;pp.40-57.

Keshav S. Structure and function : Jejunum and ileum, Caecum and appendix, Colon, Rectum and anus. In The
Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S. Blackwell Science Ltd, 2004; pp.40-57.
Lee LS, Saltzman JR. Acute Lower GI Bleeding. In Current diagnosis & treatment Gastroenterology, Hepatology &
Endoscopy. Ed by Greenberger NJ, Blumberg RS, Burakoff R. Lange McGraw-Hill companies, 2009,pp343-351.

Mazzucchelli L, Maurer C. Colon Anatomy. In Encyclopedia of Gastroenterology. Ed. By Johnson LR. Elsevier
USA. 2004; pp.408-412

Micames CG, Byrne MF, Baillie J. Lower Gastrointestinal Bleeding. In Advanced Therapy in Gastroenterology and
Liver Disease. 5th Edition. Ed by Bayless TM, Diehl AM. BC Decker Inc. 2005; pp.584-589

Merel N, Kane S. Infectious and Inflammatory Causes of Acute Gastrointestinal Bleeding. In Acute Gastrointestinal
Bleeding Diagnosis and Treatment. Ed. by Kim KE. Humana Press Inc. 2003; pp.151-162

Sable AI, Barkin JS. Obscure Gastrointestinal Bleedings. In Advanced Therapy in Gastroenterology and Liver
Disease. 5th Edition. Ed by Bayless TM, Diehl AM. BC Decker Inc. 2005; pp.357-363

Trier JS. Acute Diarrhea Disorders. In Current diagnosis & treatment Gastroenterology, Hepatology & Endoscopy.
Ed by Greenberger NJ, Blumberg RS, Burakoff R. Lange McGraw-Hill companies, 2009,pp45-63.

Worrell RT, Cuppoletti J, Matthews JB. Colonic Absorption and Secretion. In Encyclopedia of Gastroenterology. Ed.
By Johnson LR. Elsevier USA. 2004; pp.413-433

Yantiss RK, Odze RD. Colonic Ulcers. In Encyclopedia of Gastroenterology. Ed. By Johnson LR. Elsevier USA.
2004; pp.437-448

Berk, P.D., Wolkoff, A.W. Bilirubin Metabolism and the Hyperbilirubinemias in Harrison’s Principles of Internal
Medicine, 15 ed., vol. 2. Mc Graw Hill. 2001.

Bowen, R. The Liver. Available at http://www.vivo.colostate.edu. Last accessed October 1 2008

Dienstag, J.L., Isselbacher, K.J. Acute Viral Hepatits in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 1.
Mc Graw Hill. 2001

Ghany M., Hoofnagle, J.H. Approach to the Patients with Liver Disease in Harrison’s Principles of Internal
Medicine, 15 ed., vol. 2. Mc Graw Hill. 2001

Huether, S.E., McCance, K.L. Understanding Pathophisiology ed. 3. Mosby. 2004.

Keshav S. Structure and Function: Liver, Biliary System, and Hepatic Portal System. In The Gastrointestinal System
at a Glance. Ed by Keshav S. Blackwell Science Ltd, 2004; pp.26-31.

Keshav S. Hepatitis and Acute Liver Disease. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S.
Blackwell Science Ltd, 2004; pp.92-93.

Keshav S. Cirrhosis and Chronic Liver Disease. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S.
Blackwell Science Ltd, 2004; pp.94-95.

Pratt, D.S., Kaplan, M.M. Jaundice in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 1. Mc Graw Hill.
2001
Pratt, D.S., Kaplan, M.M. Evaluation of Liver Function in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 2.
Mc Graw Hill. 2001

Salen G., Batta A.K. Bile Formation in Encyclopedia of Gastroenterology, ed. By Johnson L.R. Elsevier. 2004; pp.
192-199

Wang, W.W., Zucker, S.D. Bilirubin and Jaundice in Encyclopedia of Gastroenterology, ed. By Johnson L.R.
Elsevier. 2004; pp. 219-221
MODUL 1
NYERI PERUT AKUT
SKENARIO

1. Perempuan umur 40 tahun, datang ke IRD RS dengan keluhan nyeri seluruh dinding perut sejak 3
hari lalu. Nyeri awalnya pada uluhati lalu menyebar ke seluruh dinding perut. Mual dan muntah
ada. Riwayat menderita nyeri uluhati sejak 20 tahun lalu tapi tidak berobat teratur. Tanda vital
didapatkan TD 130/90 mmHg, denyut nadi 92 kali/menit, frekuensi nafas 25 kali/menit, dan
temperature 390C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan defans muscular dan peristaltik
melemah.
2. Seorang perempuan umur 43 tahun, masuk UGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan atas
dialami sejak 1 minggu yang lalu dan memberat 3 hari terakhir, mual ada, muntah ada, demam
dikeluhkan sejak 3 hari yang lalu. BAB biasa, riwayat diare 3 minggu yang lalu. Pasien suka
mengkonsumsi makanan pedas dan berminyak.

ENGLISH

1. A 40 years old woman, came to the IRD Hospital with complaints of the entire stomach wall since
3 days ago. Pain begins in the abdomen and then spreads throughout the abdominal wall.
Nausea and vomiting are there. History of heartburn since 20 years ago but did not get regular
treatment. Vital signs obtained TD 130/90 mmHg, pulse 92 times / minute, breathing frequency 25
times / minute, and temperature of 390C. Upon examination of the abdomen, muscular and
decreased defans are obtained.
2. A woman aged 43 years, entered the hospital emergency room with complaints of upper right
abdominal pain experienced since 1 week ago and aggravating the last 3 days, nausea there,
vomiting there, fever complained since 3 days ago. Regular bowel movements, history of diarrhea
3 weeks ago. Patients like to consume spicy and oily foods.
LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA SULIT

2. TENTUKAN KATA KUNCI


3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
4. JAWABAN PERTANYAAN
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI BARU
6. INFORMASI BARU
7. KLASIFIKASI INFORMASI
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
MODUL 2
KULIT KUNING
SKENARIO

1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan mata kuning yang
disadari sejak 2 hari lalu. Awalnya pasien menderita demam, mual dan muntah sejak 5 hari yang lalu.
BAK berwarna seperti teh dan BAB biasa berwarna coklat. Pasien sering mengkonsumsi makanan
berlemak dengan riwayat kolesterol tinggi. Pasien sementara mengkonsumsi antibiotik karena demam
yang diderita saat ini.
2. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kuning pada seluruh tubuh
yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan adalah nyeri pada perut bagian
kanan atas yang menjalar sampai ke bahu yang dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik
didapatkan TB 155 cm dan BB 67 kg. BAB berwarna seperti dempul dan BAK berwarna gelap.

ENGLISH
1. A 35 years old man came to the practice of a general practitioner with a yellow eye complaint that was
realized two days ago. Initially the patient suffered from fever, nausea and vomiting since 5 days ago.
BAK is colored like tea and regular BAB is brown. Patients often consume fatty foods with a history of
high cholesterol. Patients while taking antibiotics because of the fever suffered at this time.
2. A 35 years old woman came to the clinic with a yellow complaint on the whole body that was
experienced since 1 week ago. Another complaint that is felt is pain in the upper right abdomen that
spreads to the shoulder felt since the last 2 months. Physical examination found height 155 cm and
body weight 67 kg. BAB is colored like putty and BAK is dark in color.
LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA SULIT

2. TENTUKAN KATA KUNCI


3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
4. JAWABAN PERTANYAAN
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI BARU
6. INFORMASI BARU
7. KLASIFIKASI INFORMASI
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
MODUL 3
BUANG AIR BESAR BERDARAH
SKENARIO

1. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IRD RS dibawa oleh keluarganya dengan keluhan BAB hitam
encer yang dialami sejak kemarin, frekuensi 2 kali dengan volume cukup banyak. Nyeri perut tidak
dirasakan, mual ada, muntah tidak ada. Pasien sering mengeluh lemas dan kurang nafsu makan
sejak 1 bulan terakhir. Riwayat penyakit sebelumnya rematik dan hepatitis dialami 10 tahun lalu.
2. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BAB bercampur
darah dirasakan sejak 2 bulan lalu dan dirasakan memberat sejak 1 minggu terakhir. Ia juga
mengeluhkan nyeri anus setelah BAB dan benjolan pada anus. Riwayat diet kurang serat. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak anemis.

ENGLISH

1. 1 A 60 years old man came to the IRD Hospital brought by his family with complaints of thin black
stools experienced since yesterday, frequency 2 times with quite a lot of volume. Abdominal pain is
not felt, nausea is present, vomiting is not present. Patients often complain of weakness and lack
of appetite since the last 1 month. Previous history of rheumatism and hepatitis was experienced
10 years ago.
2. A 37 years old woman came to the health center with complaints of bowel movements mixed with
blood felt since 2 months ago and felt heavy since the last week. He also complained of anal pain
after bowel movements and anal lumps. A diet lacking in fiber. On physical examination the patient
appeared anemic.
LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA SULIT

2. TENTUKAN KATA KUNCI


3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
4. JAWABAN PERTANYAAN
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI BARU
6. INFORMASI BARU
7. KLASIFIKASI INFORMASI
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
MODUL 4
SUSAH BUANG AIR BESAR
SKENARIO

1. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke RS dengan keluhan susah BAB dalam 2 minggu terakhir.
Dalam 1 minggu terakhir keluhan dirasakan memberat. BAB disertai darah dan lendir. Perut dirasakan
kembung. Pasien mengeluhkan rasa tidak puas setelah BAB. Pada RT didapatkan benjolan pada arah
jam 9, konsistensi keras, terdapat lendir pada handschoen

2. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan susah BAB
dalam 3 bulan terakhir. Frekuensi BAB 4 hari sekali, sedikit-sedikit, perut dirasakan kembung dan
begah. Nafsu makan menurun, BB menurun 2 kg dalam 3 bulan terakhir.

ENGLISH

1. A 60 years old man came to the hospital complaining of defecation in the last 2 weeks. In the past
week the complaint was felt to be burdensome. BAB accompanied by blood and mucus. The stomach
feels bloated. Patients complain of dissatisfaction after bowel movements. In the RT obtained a lump
in the direction of 9 o'clock, hard consistency, there is mucus on the handschoen.
2. A 45 years old woman came to the general practice doctor with complaints of difficult bowel
movements in the last 3 months. Defecation frequency 4 days, little by little, the stomach feels bloated
and full. Decreased appetite, weight decreased 2 kg in the last 3 months.
LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA SULIT

2. TENTUKAN KATA KUNCI


3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
4. JAWABAN PERTANYAAN
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI BARU
6. INFORMASI BARU
7. KLASIFIKASI INFORMASI
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI

Anda mungkin juga menyukai