MODUL KESADARAN
MENURUN DAN
NYERI PINGGANG
Penyusun:
dr. Wahyunita Do Toka
PENDAHULUAN
Modul ini merupakan bagian dari Blok Kegawatdaruratan dan Traumatologi yang
diberikan untuk mempermudah mahasiswa dalam kegiatan tutorial. Pada modul ini diberikan
skenario yang menunjukkan suatu gejala klinik dari kondisi pasca trauma pada beberapa
penyakit. Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua
hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme penyakit yang
memerlukan pengetahuan anatomi, histologi, fisiologi, serta proses biokimia yang terjadi. Hal
yang ditekankan disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan bukan
untuk diagnosisnya.
Mahasiswa harus membaca Tujuan Instruksional Umum (TIU) terlebih dahulu sehingga
diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran serta tercapainya kompetensi
yang diharapkan. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah
diberikan serta referensi yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mengarahkan mahasiswa
dalammemecahkan masalah dan menegakkan diagnosa penyakit sistem terkait serta bagaimana
penanganannya.
1
MODUL KESADARAN MENURUN DAN NYERI PINGGANG
BLOK KEGAWATDARURATAN DAN TRAUMATOLOGI
STRATEGI PEMBELAJARAN
SKENARIO
Skenario 1
Seorang laki-laki 25 tahun dibawa ke Puskesmas dalam keadaan tidak sadar. Setelah
tiba di Puskesmas, dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien, namun pasien tidak
memberikan respon dan terdengar suara mendengkur dengan frekuensi napas 42 kali/menit.
Wajah pasien terlihat pucat dan nadi radialisnya tidak teraba. Pada pemeriksaan fisik,
ditemukan jejas pada pelipis kiri sampai ke bahu kiri. Menurut keterangan orang yang
mengantar, pasien mengalami kecelakaan motor.
Skenario 2
Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri
pinggang dan perut bagian bawah serta tidak dapat berkemih. 6 jam sebelumnya pasien
menabrak pohon. Bagian pinggang kiri pasien terbentur pada setang motor dan jatuh dengan
panggul membentur
tanah. Dilakukan tindakan kateterisasi namun gagal.
TUGAS MAHASISWA
Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang pada tutorial atau diluar tutorial, dan
setiap akhir diskusi tentukan tujuan pembelajaran berikutnya. Setelah informasi dirasa cukup
maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi
panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang
masih
belum jelas.
JADWAL KEGIATAN
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 9-10 orang tiap kelompok. Modul
dibagikan kepada mahasiswa, mahasiswa telah membahas sKenario (pertanyaan dan jawaban)
sebelum masuk ke dalam tutorial
Pendahuluan dilakukan di kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan
membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan buku modul dibagikan.
1. Pertemuan pertama : diskusi tutorial 1 Tujuan: untuk melaporkan informasi baru
yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisa dan sintese
dari semua informasi skenario 1
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk
melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan
klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi skenario 2
3. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru
yang diperlukan,
4. Diskusi mandiri ; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah
cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis.
Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
5. Pertemuan keempat : diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan
hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada
skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh
para pakar
yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk
sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.
6. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang salah
satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang didiskusikan
pada
kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.
DOSEN PENGAMPU
7
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA
6. INFORMASI BARU
8
7. KLASIFIKASI INFORMASI
9
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
10