Pegangan Mahasiswa
MODUL
BATUK DAN SESAK PADA DEWASA
Disusun oleh :
dr. Wahyunita Do Toka
BLOK RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
KHAIRUN
2017
MODUL : BATUK DAN SESAK PADA DEWASA
PENDAHULUAN
Modul ini diberikan untuk mempermudah mahasiswa dalam kegiatan tutorial yang
berlangsung pada Blok Respirasi. Pada modul ini diberikan skenario yang menunjukkan suatu gejala
klinik dari penyakit sistem respirasi yang banyak ditemukan yaitu batuk dan sesak pada dewasa, yang
bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan penyakit pada sistem respirasi.
Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua hal yang
berhubungan dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme penyakit yang memerlukan
pengetahuan anatomi, histologi, fisiologi, serta proses biokimia yang terjadi. Hal yang ditekankan
disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan bukan untuk diagnosisnya.
Mahasiswa harus membaca Tujuan Instruksional Umum (TIU) terlebih dahulu sehingga
diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran serta tercapainya kompetensi yang
diharapkan. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah diberikan serta
referensi yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mengarahkan mahasiswa dalam
menegakkan diagnosa penyakit sistem respirasi serta bagaimana penanganannya.
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang konsep-
konsep dasar yang berhubungan dengan gejala batuk dan sesak serta mampu membedakan beberapa
penyakit sistem respirasi yang memberikan gejala tersebut.
STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor.
2. Diskusi kelompok tanpa tutor.
3. Konsultasi pada pakar.
4. Kuliah khusus dalam kelas.
5. Aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majalah,
slide, tape atau video, internet.
6. Praktikum di laboratorium Anatomi, Histologi, Biokimia, Fisiologi, Patologi Anatomi,
Patologi Klinik, Mikrobiologi.
SKENARIO
Seorang laki-laki 40 tahun, datang ke Poliklinik Puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
kadang disertai sesak sejak 2 bulan terakhir. Pernah menderita keluhan yang sama sebelumnya dan
diterapi dengan obat antitusif dan antibiotik. Saat ini batuk sering disertai bercak darah. Pasien juga
mengeluh sering mengalami demam, cephalgia, myalgia, anorexia, dan nyeri dada seperti tertusuk.
Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan hasil tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100 kali/menit,
pernapasan 28 kali/menit, suhu 38,3°C. Penderita adalah perokok saat remaja dan baru berhenti
merokok 1 tahun terakhir.
TUGAS MAHASISWA
1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa mendiskusikan hal tersebut dalam
satu kelompok diskusi yang terdiri dari 12-15 orang, dipimpin oleh seorang ketua dan seorang
penulis yang dipilih oleh anggota kelompok mahasiswa sendiri. Ketua dan penulis ini sebaiknya
berganti setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh seorang tutor atau secara
mandiri.
Dalam diskusi kelompok dengan memakai metode curah pendapat., mahasiswa diharapkan
dapat memecahkan masalah yang terdapat dalam skenario ini, yaitu dengan mengikuti 7 langkah
penyelesaian masalah di bawah ini :
1. Mengklarifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, kemudian tentukan kata/kalimat
kunci skenario diatas
2. Mengidentifikasi dasar masalah skenario diatas dengan membuat beberapa pertanyaan penting
3. Melakukan analisis dengan mengklasifikasi semua informasi yang didapat,
4. Melakukan sintesis informasi yang terkumpul
5. Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh kelompok mahasiswa atas kasus
diatas bila informasi belum cukup.
Langkah 1 s/d 5 dilakukan dalam diskusi mandiri dan diskusi pertama bersama tutor.
6. Mahasiswa mencari tambahan informasi tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka
7. Mahasiswa melaporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi baru yang ditemukan
Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor
Keterangan:
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk
sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang pada tutorial atau diluar tutorial, dan setiap akhir
diskusi tentukan tujuan pembelajaran berikutnya. Setelah informasi dirasa cukup maka pelaporan
dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua
pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 12-15 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan tanya
jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi
kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan
penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan :
* Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
* Brain-storming untuk proses 1 – 5,
* Pembagian tugas
3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk melaporkan
informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisa dan
sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang
diperlukan,
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup,
diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi
mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil analisa
dan sintesis informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada
masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir
pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang
tercantum pada buku kerja.
1. Grant Boileau JC. The Thorax in : A Method of Anatomy. 6th Ed. The Williams & Wilkins co.
Baltimore. 1998
2. Gray Henry. Mayo Goss C. The respiratory System in : Anatomy of The Human
3. John E. Hall. Textbook of Medical Physiology. 13th ed. Guyton and Hall. Mississippi. 2016
4. Kumar, Vinay. Abbas, KA, Aster, JC. Robbins Basic Pathology- 9th ed. Canada: Elsevier. 2013
5. Sutton D,A. Textbook of Radiology and Imaging.1993
6. Melmon & Morell'is. Clinical Pharmacology Basic Principles in Therapeutics. 3rd ed. Mc Grow
Hill. 1992
DOSEN PENGAMPU
6. INFORMASI BARU