Anda di halaman 1dari 17

Wahyunita

P062191018
 Sebagian besar limfosit T
mengenali antigen peptida
yang terikat dan ditampilkan
oleh molekul kompleks
histokompabilitas mayor (MHC)
dan sel penyaji antigen (APC).
 Antigen protein mikroba
yang masuk kedalam tubuh
ditangkap terutama oleh sel
dendritik dan dibawa ke
organ limfoid perifer,
dimana respon-respon imun
dibangkitkan.
 Jaringan epithelial dan sub
epitel berisi serangkaian sel
dendritik, dimana sel-sel yang
sama terdapat di organ limfoid
perifer di daerah tang banyak
sel T dan, dalam jumlah yang
lebih kecil, terdapat pada
sebagian besar organ lain.
 POPULASI SEL DENDRITIK
 PENANGKAPAN DAN PENYAJIAN ANTIGEN PROTEIN OLEH SEL DENDRITIK
 Berbagai jenis APC mempunyai fungsi yang berbeda dalam membangkitkan
respon-respon imun yang tergantung sel T.
 Molekul MHC merupakan
protein membran pada
APC yang menampilkan
antigen peptida untuk
dikenali oleh limfosit T.
 STRUKTUR MOLEKUL MHC KELAS 1 DAN 2
 SIFAT GEN DAN PROTEIN MHC
 PENGIKATAN PEPTIDA PADA
MOLEKUL MHC
Celah pengikat peptida molekul MHC
mengikat peptida yang berasal dari
antigen protein dan menampilkan
peptida tersebut untuk dikenali oleh
sel T.

Gambaran pengikatan peptida pada


MHC.
 Protein ekstraseluler yang
ditelan oleh APC khusus (sel
dendritik, makrofag, dan sel
B) yang diolah dalam
endosome dan lisosom akan
ditampilkan oleh molekul
MHC kelas 2, sedangkan
protein dalam sitosol sel
berinti diolah dalam struktur
proteolitik yang disebut
proteasom dan ditampilkan
oleh molekul MHC kelas 1.
 Kedua jalur pengolahan antigen tersebut melibatkan berbagai protein seluler
yang berbeda.
 Jalur kompleks MHC kelas 2
 Jalur kompleks MHC kelas 1 dalam pengolahan antigen sitosol.
 PENYAJIAN SILANG DARI ANTIGEN YANG MASUK KE SEL T CD8+
 Peran penyajian antigen terkait MHC dalam pengenalan mikroba oleh sel T CD4+
dan CD8+.

Anda mungkin juga menyukai