&
MHC (Major Histocompatibility Complex) 1
Putu Oky
Sub Pokok Bahasan
APC MHC
1. Definisi APC 1. Definisi MHC
2. Imunitas dimediasi 2. Perbedaan MHC kelas
Selular I, II, dan III
3. T cells 3. Struktur MHC
4. Tahapan APC 4. Nomenclature MHC
5. Peran MHC dalam
pengenalan dan
presentasi Ag
6. Penyakit terkait HLA
2
3
APC
Antigen Presenting Cell
Definisi:
Sel yang memproses dan mempresentasikan substansi
asing (antigen) → sel T
APC bermigrasi ke
limfa
Organ limfoid
sekunder
5
Fungsi utama sel T
6
Imunitas yang dimediasi sel
(seluler) – sel T
• Respon imun adaptif sitotoksik /selular :
– oleh lymphocytes T (sel T)
• Sel T adalah agen utama pada imunitas selular, meliputi :
1. Sel T efektor
a. Sel T sitotoksik (Tc) : menyerang dan menghancurkan sel
asing
b. Sel T helper (Th) : mengaktifkan sel T dan sel B
2. Sel T regulatory (TReg): menghambat/ aktivasi sel T dan sel B
3. Sel T memory : berfungsi selama pemaparan antigen berulang
(sekunder)
7
Perkembangan sel T pada Thymus
• Seleksi positif / possitive selection : sel T yang bereaksi
terlalu lemah dengan MHCnya → apoptosis ➔ tidak
mampu mengenali kompleks MHC-peptida (Ag)
• Molekul permukaan:
1. CD4: terdapat di sel Th disebut sel CD4 +
→ menstimulasi sel imun yg lain
2. CD8 (Cytotoxic ): terdapat di sel Tc dan Ts
disebut sel CD8 + → membunuh sel yang
terinfeksi intraselular
3. CD3 dipresentasikan di semua tipe sel T
disebut sel CD3 +
9
Molecules of Lymphocyte Recognition
T-CELL
CD3
a b
TCR
Processed
peptide
(linear epitope)
b1 a1
MHC
b2 a2
11
Sebagai APC dlm periode inflamasi saja
12
MAJOR HISTOCOMPATIBILITY
COMPLEX
MHC : Kelompok/ set gen yang mengkode kelompok
molekul glikoprotein membran (mhc) → pada
manusia gen tsb disebut HLA (Human Leucocyte
Antigen )
13
MHC
• Major Histocompatibility Complex
– Sekumpulan gen yang ditemukan pada semua mamalia
• Pada manusia → MHC disebut HLA ditemukan pada
lengan pendek kromosom 6 (6p21)
• MHC terdiri sekitar 3,6 juta base pair dan mengkode lebih
dari 200 gen yg berbeda → 40% memiliki peran dalam
fungsi sistem imun
• Pada mencit ditemukan pada kromosom 17
– desebut juga H-2 complex (Histocompatibility 2)
14
MHC
• Gen-gen pada MHC dibagi menjadi 3 klas, yaitu : MHC klas I, klas II
dan Klas III
• Bertanggungjawab pada penolakan transplantasi → strukturnya sangat
polimorfik antara individu satu dg lainnya
• Polimorfik : lebih dari 4383 alel pada MHC klas I dan 1291 alel
MHC klas II → variasi antar individu
• Ratusan penyakit dan manifestasi klinis berasosiasi dengan gen2 yang
berlokasi pada MHC
15
16
HLA klas III
17
Molekul mhc
• Gen MHC akan mengkode mhc molekul→ glikoprotein
pada permukaan membran sel yg terdiri atas 2 klas : mhc
klas I dan II
• molekul mhc → berperan dalam pengenalan antigen
oleh sel T (CD4+ atau CD8+)
18
MHC klas I
- Gen pada MHC klas I mengkode :
• Glikoprotein (MHC molekul) yang
diekspresikan pada semua sel berinti
• Fungsi utama untuk mempresentasikan dan
mengikat peptida (Ag) ke sel TC
• Dikenali oleh sel T CD8+
- Gen-gen pada MHC Klas I pada manusia,
ditemukan pada regio A, B, dan C
- Disebut juga sebagai antigen transplantasi
19
MHC Klas II
– Gen-gen pada MHC klas II mengkode :
• Glikoprotein (MHC molekul) yang diekspresikan
pada APC baik profesional (khususnya) maupun
nonprofesional
• Fungsi utama adalah mempresentasikan dan
mengikat peptida (Ag) ke sel TH
• Dikenali oleh sel T CD4+
- Ditemukan pada regio DR, DP, dan DQ
- Memiliki setiap rantai molekul yang berbeda →
sangat polimorfik
20
Perbedaan antara MHC klas I dan II
21
MHC Klas III
22
Peran MHC molekul dalam pengenalan dan
presentasi Ag
Terdapat 3 jalur proses pengenalan dan presentasi peptida
(Ag) :
1. Proses pengenalan Ag dari dalam (protein yg diproduksi
virus dlm tubuh) ➔ jalur endogen ➔ mhc klas I
2. Proses pengenalan Ag dari luar (patogen ekstraseluler)
➔ jalur eksogen ➔ mhc klas II
3. Jalur silang (cross presentation) → antigen eksogen
(beberapa bakteri, virus atau tumor) yg bereplikasi dlm
sel, akan dipresentasikan ke mhc klas I (cth. Virus,
Genus micobacterium atau Leishmania )
23
Antigen processing: Jalur endogen/ cytosolic
pathway
Semua sel berinti dapat memproses protein/ Ag endogenus
dan mempresentasikan/ menyajikannya kepada mhc klas I di
sel tsb Display of MHC I + peptide
on cell surface
6 Golgi Complex
Endoplasmic reticulum 24
Antigen processing: Jalur eksogen/ endocytic
pathways
APC profesional akan mencerna mikroba dan fragmen eksogenus lainnya →
mendegradasinya pada lisosom → presentasi ke sel T CD4+ melalui mhc
klas II
Display of MHC II + peptide
on cell surface
Ingestion of microbe
Vesicle fusion,
Golgi Complex
assembly of
peptide/MHC II
Vesicle carrying
MHC II
Degradtion in
lysozome MHC II is assembled in ER
Endoplasmic reticulum
25
Penyakit yang berasosiasi dg HLA
• Terdapat suatu mekanisme linkage equilibrium dimana satu
alel akan muncul bersamaan dengan alel lain pada lokus yg
berbeda → sukar menentukan lokus tertentu mana yg
bertanggung jawab thd penyakit tnt
• Mayoritas penyakit autoimun berkaitan dengan HLA klas II
28
MHC Poligenik :
Celiac Disease (CD)
29
MHC Polligenik:
Narcolepsy
• Narcolepsy yg dikenal sebagai cataplexy → sleep
disorder
• Karakterisasi ketidakmampuan mengendalikan kantuk
(drowsiness) pada siang hari, kewaspadaan yg rendah
• Reduksi pada produksi neuron di hipothalamus
• Sebagian besar pasien dg narcolepsy membawa alel
HLA-DQB1*0602, gen yang berasosiasi dg penyakit
ini HLA-DQA1, HLA-DQB1, HLA-DRB1
30
MHC poligenik :
31
MHC Poligenik :
33
Pustaka
• Abbas, AK., Lichtman, AH., and Pillai S., Cellular and
Molecular Immunology , 2018, 9th Edition
• Baratawijaya, 29, Imunologi dasar, edisi 9, UI Press.
• Chapel, H., et al, 1999, Essential of Clinical Immunology, 4th edition.
• Crespo HJ, Lau JYT, and Videira PA, 2013. Dendritic Cells : a Spot
on sialic acid. Frontier on Immunology, 4(491)
• Delgado, JC., The Major Histocampatibility Complex and Disease,
2011, Henry & apos’s Clinical Diagnosis and Management by
Laboratory Methods , 21st edition
• Gregersen, PK., The Major Histocompatibility Complex, 2012,
Goldman & apos’s Cecil Medicine , 24th Edition
• Goldenberg, M. Multiple Sclerosis Review, 2012, P&T, Vol 37 (2)
• Janis Kuby, Immunology, 3rd edition